glaukoma koas 2007

8/18/2019 Glaukoma Koas 2007

1/35

Glaukoma


2/35

DefnisiPenyakit yang ditandai dengan neuropati

optik disertai penurunan lapangan

pandang spesifk.Faktor risiko terpenting : TIO

TIO (tekanan intraokular) :10-22 !g " produksi ole# $adan siliar

%esistensi siste tra$e&ular-es#'ork-sles &anal

Tekanan ena episklera


3/35

Dinaika #uor akuosProduksi elalui * proses :

+ekresi akti, (0)

/ltrafltrasiDi,usi

oposisi :! 3l- askor$at $ikar$onat protein ,ree

4F en5i (kar$onik an#idrase liso5idiaine o6idase aktiator plasinogen dll)


4/35

7ariasi diurnal produksi #uor akuos 2-8!g9 2 ;a. 7ariasi < 10 !g &uriga

glaukoa.=liran keluar #uor akuos :

Tra$e&ular (pressure dependent) >0

/eos&leral (pressure independent) 10


5/35


6/35

?adan silier $ilik ata $elakang &ela#

antara iris dan lensa

pupil

$ilik ata depan @ 10 A 2B elalui ueosklera anyaantra$ekel kanalis sle ena episklera.


7/35

=C=TOI +/D/T?IEI =T= DP=C

4aris +'al$e (sisae$ran des&eetkornea)

=nyaan tra$ekel(trabecularmeshwork )

analis +le

Ta;i s&lera (scleralspur )

Ciliary body band

Iris peri,er


8/35

P%I+==C1. %i'ayat

2. Peeriksaan re,raksi (koreksi ka&aata)

*. Peeriksaan luar rutinkon;untia $ul$i : In;eksi

kornea: keratik presipitat iris pigen (glaukoasekunder)

$ilik ata depan:dala (glaukoa kongenital)

dangkal (sudut sepit)

Gare (glaukoa sekunder)


9/35

. Peeriksaan pupil

B. Tonoeter

Henis tonoeter :Indentasi (+iot5) : dipengaru#i regangan

sklera

=pplanasi (4oldann) : le$i# akurat

Con kontak (air pu listrik)8. Perieter (enilai lapangan pandang)

Cilai Coral: nasal 80J teporal >0J superiorB0J in,erior K0J


10/35

Henis perieter :O&topus: akurat koputer *0J

4oldan : s9d BJ

Tangent s&reen

De,ek Eapang pandang pada glaukoa:

Pele$aran $intik $uta +kotoa peri,er eluas kesentral

+kotoa parasentral (*0J) Teporal island

+kotoa ?;eru ?uta total

+kotoa ?;eru atas ga$ungdengan $a'a# en;adi rings&otoa dengan nasal step

dari %onne


11/35

K. 4onioskopi : eeriksa sudut $ilik ata depan.

!arusnya dilakukan pada seua penderitakooperati,.

Henis : direk (lensa oeppe) indirek (lensa4oldann L Meiss)

4radasi sudut dengan siste +#aer: 0 A (grade paling le$ar )

Ter$uka : 20J A 0J

+epit : N 20J


12/35

. Peeriksaan ,undus dengan op#t#aloskopCilai c/d ratio naik (noral 0.1 A 0.)

?entuk papil (retinal ri enipis penggaungan)

Casalisasi a9

>. Tonograf (angka ke&epatan pengaliran #uorakuos elalui tra$ekel (outfow acility 3). 3noral < 0.1).

Prinsip : Penekanan kornea (2- enit) aliran#uor akuos dan Q TIO. 3 per$edaan TIO padaa'al dan penekanan enit ke 2 dan .


13/35

10. Tes lain /ltrasonograf (/+4) ,oto ,undus

Pro,okasi : Tes inu air : 1 liter air dala B enit TIO

diperiksa R ;a keudian.

Tes kaar gelap

Tes idriatika

Tes steroid : tetes steroid 0.1 69#ari selaa -8inggu. TIO eningkat < !g: &uriga glaukoa


14/35

P=TO4C+= %/+==C

4E=/O= Teori iskeik (indirek):

predisposisi ikrosirkulasi papil

Teori ekanik (direk):penekanan langsung pada papil


15/35

E=+IFI=+I 4E=/O=4laukoa +udut Ter$uka (Open Angle Glaucoma) :

Prier (Primary Open Angle Glaucoma9PO=4)

+ekunder (Secondary Open Angle Glaucoma/SOAG

Tekanan Coral (!ormal "ension Glaucoma/!"G)

Huenil (Huenile Open =ngle 4lau&oa)

Tersangka 4laukoa (Glaukoma Suspect )Papil dan lapang pandang dala $atas noral dengan

TIO eningkatPapil dan lapang pandang en&urigakan ke ara#

glaukoa TIO noral


16/35

4laukoa +udut Tertutup ( Angle ClosureGlaucoma) :

Prier dengan relati, $lok pupil

+ekunder dengan $lok pupil (Secondary AngleClosure Glaucoma/SACG

+ekunder tanpa $lok pupil

=kut ( Acute Angle Closure)+u$akut (Subacute Angle Closure/#ntermitten)

ronis (Chronic Angle Closure

Plateau #ris Syndrome


17/35

4laukoa pada anak-anak :

4laukoa ongenital9In,antil Prier

+e;ak la#ir sapai $e$erapa ta#un pertaake#idupan

4laukoa yang disertai anoali kongenital

isalnya disgenesis segen anterior aniridia

4laukoa sekunder pada anak-anakretino$lastoa tuor


18/35

DI=4CO+= ?=CDIC4Mata merah Mata tenang Skotoma

4laukoaakut

4laukoasipleks

4laukoasipleks

on;ungitiitis !ipertensiokuler

elainan syara,optik

Iridosiklitis


19/35

Terapi Tu;uan: eperta#ankan keadaan dengan

enurunkan tekanan intraokular se#ingga

tidak ter;adi progresiftas kerusakan lapangpandang dan diskus optikus.

Terdiri dari:O$at : glaukoa sipleks enurunkan TIO

pada glaukoa akut dan persiapan operasiOperasi


20/35

O$at anti glaukoaS-$lo&ker enurunkan sekresi !=.

+ipatoietik outGo' != dan inGo'

!=

iotik kontraksi otot longitudinal $adansilier outGo'

3ar$oni& an#ydrase in#i$itor in#i$isi

en5i carbonic anhydrase

Mat #iperosotik TIO denganosolaritas


21/35

Operasi glaukoa1. Iridektoi glaukoa sudut tertutup

Indikasi :

. +etela# serangan

$ila sudut ter$ukatra$ekel $aik dan tidak ada P=+

. Pen&ega#an serangan akut

2. 4oniotoi e$uka e$ran $arkan

Indikasi :

. 4laukoa kongenital (kornea asi# ;erni#)


22/35

*. Operasi fltrasi: Tra$ekulektoi

+klerektoi Combined (ekstraksi katarak dan

tra$ekulektoi)

Combined dan iplantasi lensa intraokular

. Filter $uatan (olteno rupin?aereldt =#ed)


23/35

Prosedur siklodestrukti,: erusak $adansilier agar produksi $erkurang (glaukoaa$solut glaukoa neoaskular)+iklokrio 10o-*80o

+ikloa$lasi Cd ag

Easer: iridektoi gonioplastiktra$ekuloplastik


24/35

4laukoa sudut ter$uka prier

(PO=4)?ilateral paling $anyak de,ek lapang

pandang k#as glaukoa TIO


25/35

Faktor resiko :

iopia tinggi 3%7O (&entral retinalein o&&lusion

=%% (a$lasi retina

regatogen

Distrof Fus

%etinitis pigentosa Dia$etes ellitus


26/35

TerapiPrinsip terapi seinial ungkin " tak

eni$ulkan progresiftas kelainan

kapus dan diskus. Tiolol 02B-0B=drenalin

?ila TIO asi# tinggi:

=rgon laser tra$ekuloplasti (=ET) Tra$ekulektoi

4laukoa norotensiPerta#ankan TIO (tra$ekulektoi)


27/35

Operasi $ila:=lergi ter#adap o$at anti glaukoa

Ter;adi progresiftas Terapi o$at aksial tak apu enurunkan TIO

Tidak disiplin akan o$at

Penderita tak engerti aki$at penyakitglaukoa

Tidak apu $eli o$at

Tidak dapat kontrol dengan teratur


28/35

4laukoa sudut tertutup prier

(P=34)OutGo' terganggu :

+epit9tertutupnya sudut ole# iris peri,er

Tra$ekelnya $aik.

Di$edakan atas:+tadiu prodoral

+erangan akut sapai kronis

4laukoa sudut sepit kronis tanpa serangan4laukoa a$solut


29/35

4e;ala: TIO < B0 !g

Pupil ireguler dan le$ar reaksi &a#aya turun9#ilang

dea kornea a$erasi dan esikel

3O= dangkal

%eaksi kongesti : in;eksi kon;ungtia dan episklerakeosis edea palpe$ra

Peradangan iris (Gare dan sel) $ila #e$at

Diagnosa pasti: gonioskopiGlaukomfecken (lensa) atrof iris


30/35

Terapi Terapi a'al: Q &epat TIO dengan o$at:

Mat #iperosotik (gliserol B0 1 l9kg??. B0 &&)

=seta5olaide B00 g lalu 6 2B0 g

S $loker 2 6 gtt1

Pilokarpin 02-8 2- 6 gtt1

Tunggu 2 6 2 ;a:

TIO noral pupil ke&il $ulat

iridektoi se&epatnta TIO noral pupil le$ar $..d dangkal

tra$ekulektoi

TIO tetap tinggi $eri in,us anitol tra$ekulektoi


31/35

ata se$ela#nya diren&anakan untukiridektoi proflaksis.

Pada glaukoa sudut sepit yang tanpaserangan terapi tra$ekulektoi.

Prognosa le$i# $aik $ila pada serangan

segera diterapi dengan $aik.


32/35

4laukoa sekunderUmum Jarang

Glaukoma neovaskular (GNV) Terapi :O$at PP (pan retinap#oto&oagulation)

Glaukoma fakolitik :pada katarak #iperatur

Glaukoma karenaperadangan Terapi :Dengan $lok pupil: steroidtopikal S $loker 3=I

sipatoietik iridotoi

Tanpa $lok pupil: o$at operasifltrasi dan antieta$olik fltrasi$uatan siklokrio

Blok pupil karenalensa intumesen

Glaukoma ghost cell


33/35

4laukoa kongenital Ter;adi se;ak la#ir #erediter resesi, $ilateral.

e$ran ?arkan eng#alangi tra$ekel

Eaki-laki < perepuan.

4e;ala: ,oto,o$ia lakriasi.

Tanda:ekeru#an kornea

egalokornea

$u,talosPenggaungan papil tapi kadang-kadang asi# $aik

karena asi# elastis

?ilik ata depan dala


34/35

TerapiOperasi :

ornea ;erni# : goniotoi gagal Utra$ekulektoi

ornea keru# : tra$ekulektoi

?ila setela# operasi asi# tinggi dapat

di$antu dengan o$at anti glaukoa.


35/35

-EN-

T!=C O/

glaukoma koas 2007

Documents