gizi buruk amel

35
GIZI BURUK TIPE KWASIORKOR KONDISI III + BRONKOPNEUMONIA 1 Oleh : Amalia Ramdhaniyah Pembimbing Klinik : dr. Kartin Akune, Sp.A

Upload: priscilliafeybe

Post on 01-Sep-2015

136 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

presentasi Gizi Buruk

TRANSCRIPT

GIZI BURUK

GIZI BURUK TIPE KWASIORKOR KONDISI III + Bronkopneumonia 1

Oleh : Amalia RamdhaniyahPembimbing Klinik : dr. Kartin Akune, Sp.A

PENDAHULUANGizi burukGizi buruk secara klinis: MarasmusKwasiorkorMarasmus-kwasiorkorStatus Gizi : Depkes (2002) Baku who nchs: over weight: obesitas gizi baik gizi kurang gizi buruk : PCM/PEM: marasmus, marasmik kwasiorkor dan kwashiorkor.PCM PEM (KEP) menjadi masalah gizi dan kesehatan masyarakat di indonesia

KEP pada balita sangat berbeda sifatnya dengan KEP orang dewasa

Tatalaksana gizi buruk ditangani dengan dua pendekatan:- Gizi buruk dengan komplikasi : dirawat inap di RS, Puskesmas, Pusat Pemulihan Gizi (PPG), therapeutic feeding center (TFC)- Gizi buruk tanpa komplikasi: rawat jalan. Penyakit-penyakit penyerta yang sering terjadi adalah infeksi saluran pernafasan akut (ispa), diare persisten, cacingan, tuberculosis, malaria, dan hiv/aids.

3KASUSI. Identitas PasienTanggal Pemeriksaan : 27 November 2014Nama : An. SqJenis Kelamin : PerempuanTanggal Lahir : 29 November 2012 (2 Tahun )Alamat : PosoNama Orang Tua : Ny. HalminPekerjaan : PNS (Guru)Alamat : Poso

anamnesisKeluhan Utama: BAB cair dan sesak nafas

Riwayat Penyakit Sekarang: BAB cair sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit, frekuensi >5x, warna kuning, darah (-), lendir (-), busa (-), sedikit berampas, volume banyak, bau tinja biasa. bak biasa. mual (-), muntah (-), demam (-). selain itu pasien mengalami sesak nafas dan diperberat oleh batuk sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit, batuk berlendir, lendir berwarna putih,darah (-), beringus (-).

5Riwayat Penyakit Dahulu: - Sebelumnya pasien sering batuk dan sesak nafas.- Post operasi pda (patent ductus arteriosus) 6 bulan yang lalu.- Pasien pernah mendapat terapi gizi buruk sebelumnya namun tidak tuntas (hanya sampai masa transisi)

Riwayat Penyakit Keluarga: Di keluarga tidak ada yang mengalami sakit serupa

Riwayat Kelahiran: anak ke 2 dari 2 bersaudara, g2p1a0, lahir cukup bulan spontan di rumah di bantu oleh bidan, anak lahir tidak langsung menangis, berat badan lahir 3.200 gram, panjang badan lahir (?).

6Anamnesis Makanan:- Anak tidak pernah mendapatkan asi.- Susu formula: 0-sekarang- Bubur saring: >3 bulan- Nasi: > 1 tahun

Kepandaian/Kemajuan Bayi:- Tengkurap: 1 tahun 8 bulan- Sekarang pasien belum bisa duduk, belum bisa berdiri, belum bisa berjalan.

Riwayat Imunisasi:Imunisasi tidak lengkap, (pasien tidak mendapat imunisasi hep b)

7PEMERIKSAAN FISISKondisi Umum: Sakit BeratTingkat Kesadaran: Compos MentisBerat Badan: 5 KgTinggi Badan: 69 CmLingkar Lengan : 11 CmStatus Gizi: Gizi Buruk (< -3 Sd)Tanda-tanda Vital- Nadi: 82 kali/menit- Suhu: 36,70c- Respirasi : 44kali/menit

Kulit : warna kuning langsat, tidak ditemukan ruam, turgor kulit kembali lambat.

Kepala : bentuk bulat,rambut berwarna cokelat kemerahan kusam, mudah dicabut, tipis dan tidak mengkilap, botak dibagian belakang, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterus, refleks kornea positif kanan dan kiri, pupil bulat isokor diameter 3 mm, mata cowong (+), tatapan sayu. tulang pipi tampak menonjol. hidung sekret (-), pernapasan cuping hidung (+). telinga tidak ada sekret, bibir tidak sianosis, bibir kering.

Tenggorokan-leher : tonsil sulit dinilai, tidak ad pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar getah bening, tonsil sulit dinilai

Dada: terdapat pectus carinatum, retraksi subcostal (+).Paru-paru: inspeksi : pergerakan dada simetris, retraksi subcostal (+). palpasi : tidak ada massa, taktil fremitus kiri dan kanan sama.perkusi : sonor kanan dan kiriauskultasi : bunyi napas bronkovesikuler,wheezing(-/-), ronk ronkhi (+/+) basah halus. Jantung:inspeksi : iktus kordis tampakpalpasi : iktus kordis teraba pada ics v midclavicula sinistraperkusi : pekakauskultasi : bunyi jantung i dan ii murni, reguler, bising jantung (-).

Abdomen :Inspeksi : permukaan cembungAuskultasi : peristaltik + kesan meningkatPerkusi : timpaniPalpasi : nyeri tekan (-), massa (-), hepar dan limFA tidak teraba.TurgoR : > 2 detikEkstremitasAtas : Akral hangat , edema (-), hipotrofi.Bawah : Akral hangat, edema (-) hipotrofi.Tulang : Deformitas tidak ada

RESUMEPasien perempuan berusia 2 tahun datang dengan keluhan bab cair sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit, frekuensi >5x, warna kuning, sedikit berampas, volume banyak, bau tinja biasa. selain itu pasien mengalami sesak nafas dan batuk sejak 2 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit, batuk berlendir, lendir berwarna putih.Pasien pernah mempunyai riwayat pda (patent ductus arteriosus) saat lahir pasien tidak langsung menangis. pasien tidak pernah mendapatkan asi sejak lahir. sejak lahir sampai sekarang pasien mengkonsumsi susu formula. pasien tidak mendapat imunisasi hep b. pasien juga mengalami keterlambatan pertumbuhan (