geolistrik dipole

28
METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA : Dipole – dipole pole – pole pole - dipole OLEH :

Upload: jijay110694

Post on 28-Sep-2015

84 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE

TRANSCRIPT

Slide 1

METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI ELEKTRODA :Dipole dipolepole polepole - dipoleOLEH :

Geolistrik atauMetode tahanan jenis merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di permukaan bumigeolistrikMetode ini didasarkan pada pemikiran bahwa bumi bersifat elektris, sehingga persoalannya mencangkup tentang elektrisitas dari batuan dan mineral di dalam bumi yang memiliki sifat berbeda-beda dalam menghantarkan arus listrik yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu : 1. Kandungan mineral, 2. elektrolit padat, dan air, 3. serta perbedaan tekstur, 4. porositas, 5. permeabilitas, 6. dan temperatur

Metode tahanan jenis mapping: Bertujuan untuk mempelajari variasi tahanan jenis lapisan bawah permukaan secara horisontal, dengan jarak elektroda dan konfigurasinya sama pada setiap titik pengukuran.

Metode tahanan jenis sounding: Bertujuan untuk mempelajari variasi tahanan jenis lapisan bawah permukaan bumi secara vertikal dan hasilnya dikorelasikan untuk mendapatkan penyebarannya secara horisontal.

Metode tahanan jenis ini dapat dibagi menjadi dua macam metode pengukuran, yaitu :

1. Eksplorasi Air Bawah Tanah2. Eksplorasi Batubara3. Eksplorasi Emas4. Eksplorasi Batubesi (Iron Ore)5.Eksplorasi Mangan6. Eksplorasi Chromites

Survey Geolistrik dapat diaplikasikan pada:Adanya perbedaan tegangan yang timbul pada ujung-ujung kabel menyebabkan muatan berpindah dan menghasilkan arus listrik.Arus listrik diukur dalam satuan Ampere yang merupakan jumlah muatan listrik yang lewat pada suatu titik sembarang dalam 1 sekon,sedangkan nilai potensial biasa dihitung dengan satuan Volt yang merupakan perbedaan antara tegangan yang dibutuhkan agar arus dapat lewat.Pada sebagian besar bahan termasuk sebagian besar batuan, arus yang mengalir pada suatu material semakin besar sejalan dengan kenaikan tegangannyaDasar Kelistrikan Dari hukum Ohm dapat diturunkan persamaan

Resistivitas semu : nilai resistivitas yang beragam yang terukur pada jenis batuan yang heterogen.Harga tahanan jenis semu ini tergantung pada tahanan jenis lapisanlapisan pembentuk formasi dan konfigurasi elektroda yang digunakan.

Resistivitas Semu

1. Ukuran butir penyusun batuan, semakin kecil besar butir maka kelolosan arus akan semakin baik, sehingga mereduksi nilai tahanan jenis. 2. Komposisi mineral dari batuan, semakin meningkat kandungan mineral clay akan mengakibatkan menurunnya nilai resisivitas. 3. Kandungan air, air tanah atau air permukaan merupakan media yang mereduksi nilai tahanan jenis. 4. Kelarutan garam dalam air di dalam batuan akan mengakibatkan meningkatnya kandungan ion dalam air sehingga berfungsi sebagai konduktor. 5. Kepadatan, semakin padat batuan akan meningkatkan nilai resistivitas. Faktor2 yang mempengaruhi nilai resistivitas semuPada konfgurasi dipole-dipole, kedua elektroda arus dan elektroda potensial terpisah dengan jarak a.Sedangkan elektroda arus dan elektroda potensialn bagian dalam terpisah sejauh na,dengan n adalah bilangan bulat.Variasi n digunakan untuk mendapatkan berbagai kedalaman tertentu,semakin besar n maka kedalaman yang diperoleh juga semakin besar.Tingkat sensitivitas jangkauan pada konfgurasi dipole-dipole dipengaruhi oleh besarnya a dan variasi n

Metode resistivitas konfigurasi dipol - dipole

Pemasangan elektroda konfiguasi dipole - dipole

Faktor geometri pada konfigurasi elektroda dipol - dipol

Normalisasi arus yang masuk kedalam bumi Faktor pengali arus dan respon potensial terhadap kedalaman

FUNGSI FAKTOR GEOMETRI

1. Survey Dipole-dipole mebutuhkan waktu yang relative lama. 2. Kedalaman maksimal yang masih bisa di tafsir dengan baik