genetika populasi genetika dasar cabang dari ilmu genetika...

12

Click here to load reader

Upload: vuongxuyen

Post on 31-Mar-2019

302 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

1

GENETIKA DASARGenetika Populasi

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Oleh:Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr.

HP: 081 385 065 359e-mail: [email protected]

Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, KendariDipublikasi di http://dirvamenaboer.tripod.com tanggal 17 Desember 2009

2

Pendahuluan

• Genetika Populasi– Cabang dari ilmu genetika yang mempelajari

gen-gen di dalam suatu populasi, yang menguraikannya secara matematik akibat dari keturunan pada tingkat populasi..

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

3

Pendahuluan

• Genetika Populasi– Mikroevolusi (evolusi di dalam spesies) -

Perubahan frekuensi alel di dalam pool gen dari waktu ke waktu

– Studi tentang perubahan frekuensi alel, frekuensi genotipe, dan frekuensi fenotipe.

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

4

Pendahuluan

• Populasi– Suatu kelompok individu dari suatu spesies

yang sama yang hidup di suatu tempat tertentu dan semua anggotanya dapat melakukan perkawinan secara acak (interbreeding)

• Gene pool– Semua alel yang ada dan dibawa oleh populasi

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 2: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

5

Variasi di dalam Populasi

• Fenotipe berbeda Frekuensi fenotipe– Proporsi individu dengan fenotipe tertentu di

dalam suatu populasi• Genotipe berbeda Frekuensi genotipe

– Proporsi individu dengan genotipe tertentu di dalam suatu populasi

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

6

Variasi di dalam Populasi

• Alel berbeda Frekuensi alel– Proporsi alel jenis tertentu dari suatu gen di

dalam suatu populasi.

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

7

Frekuensi Alel untuk GenotipeAA, Aa, aa

• Frequensi alel “A” di dalam suatu populasi adalah “p”

• p = fAA + ½ fAa

• Frequensi alel “a” di dalam suatu populasi adalah “q”

• q = faa + ½ fAa

• p + q = 1• fA + fa = 1

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

8

Populasi dengan genotipe:

100 GG

160 Gg

140 gg

Frequensi genotipe

Frekuensi fenotipe

Frequensi alel

100/400 = 0.25 GG160/400 = 0.40 Gg140/400 = 0.35 gg

260/400 = 0.65 green140/400 = 0.35 brown

0.25 + (0.4)/2 = 0.45 G0.35 + (0.4)/2 = 0.55 g

0.65260

Perhitungan:

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 3: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

9

Gamet Jantan

GametBetina

A

p

a

q

A p a q

AAp2

Aapq

Aapq

aaq2

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

10

Persamaan Hardy Weinberg

• Frequensi alel “A di dalam suatu populasi adalah “p”– Dalam suatu populasi gamet, peluang kedua-

duanya mengandung alel “A” adalah p x p = p2

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

11

Persamaan Hardy Weinberg

• Frequensi alel “a” di dalam suatu populasi adalah “q”– Dalam suatu populasi gamet, peluang kedua-

duanya mengandung alel “a” adalah q x q = q2

– Dalam suat populasi gamet, peluang kedua-duanya mengandung alel yang berbeda adalah

• (p x q) + (q x p) = 2 pq.

“A” dari jantan dan “a” dari betinaatau “a” dari betina dan “A” dari jantan

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

12

Persamaan Hardy Weinberg

p2 + 2pq + q2 = 1

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 4: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

13

Kesetimbangan Hardy-Weinberg

• Untuk populasi yang berada dalam keadaan kesetimbangan, maka frekuensi genotipe observasiharus sama dengan yang diharapkan oleh persamaan p2 + 2pq + q2

• Diuji secara statistik antara sebaran pengamatan dengan sebaran harapan – Chi-Square

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

14

Kesetimbangan Hardy-Weinberg

• Cari “p”: frequensi AA + ½(frequensi Aa)• Cari “q”: frequensi aa + ½(frequensi Aa)• Kemudian: p2 = duga frequensi genotipe AA q2 = duga frekuensi genotipe aa 2pq = duga frekuensi genotipe Aa

• Uji kesetimbangan Hardy-Weinberg

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

15

Analisis Kesetimbangan Populasi Kesetimbangan populasi dapat dianalisis menggunakan uji khi-kuadrat, dimana dalamanalisis akan dibandingkan apakah frekuensi genotipe hasil pengamatan sesuai denganfrekuensi genotipe pada populasi setimbang Hardy-Weinberg. Misal populasi tersusun oleh satu lokus dengan dua alel yaitu A dan a, maka pengujiannyaadalah:

2 2 22 22

2 2( 2 ) ( )( )

2Aa aaAA N pqN N q NN p N

p N pqN q N

Karena dalam analisis kita dua kali melakukan pendugaan, yaitu pendugaan frekuensi aleldan pendugaan frekuensi genotipe. Jadi derajat bebas pengujian adalah k – 2, dan dalamkasus ini k – 2 = 1. Adapun kriteria uji adalah bila 2

,2

tabel maka populasi dalamkeadaan setimbang, sebaliknya bila 2

,2

tabel maka populasi tidak setimbang.

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

16

Frekuensi genotipe

Generasi 0

N ∞

A1 A1 , A1 A2 , A2 A2

p2, 2pq, q2

Frekuensi genotipe tidak berubah dari generasi ke generasi

♀ gametes

A1 A2

A2A1

♂ gametes

(p)

(p) (q)

(q)

A2 A2 (q2)

A1 A1 (p2) A1 A2 (pq)

A1 A2 (pq)

♀♂ A2A1

A1

A2

Random mating

Zygotes

N ∞

A1 A1 , A1 A2 , A2 A2

p2, 2pq, q2

Generasi 1

Demonstrating the H-W principle

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 5: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

17

fAA fAa faaPopulasi 1 0.3 0.0 0.7

Populasi 2 0.2 0.2 0.6

Populasi 3 0.1 0.4 0.5

Dalam setiap group, frekuensi alel adalah sama

Populasi 1 A = 0.3a = 0.7

Populasi 2 A = 0.2 + ½(0.2) = 0.3a = 0.6 + ½(0.2) = 0.7

Populasi 3 A = 0.1 + ½(0.4) = 0.3a = 0.5 + ½ (0.4) = 0.7

Tetapi hanya populasi 3 yang dalam kesetimbangan Hardy-Weinbergp2 + 2pq + q2 = 1(0.3)2 + 2 (0.3) (0.7) + (0.7)2 = 10.09 + 0.42 + 0.49 = 1

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

18

Teladan 1. Dari 1000 orang penduduk asli Timor Timur yang diperiksa golongan darahnya MNdidapatkan misalnya 640 orang golongan M, 320 orang MN dan 40 orang N.Berapakah frekuensi alel LM dan LN masing-masing dalam populasi itu? Jawab: Menurut hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg:

2 2

2 401000

M N

2 frekuensi golongan N 0.04, maka 0.2

Oleh karena 1, maka 1 0.8Jadi frekuensi alel L 0.8 dan frekuensi alel L 0.2

M M M N N Np L L pqL L q L Lq q

p q p qp q

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

19

Teladan 2. Misalkan frekuensi alel LM pada penduduk WNA keturunan Cina Kotamadya Yogyakarta telah diketahui, yaitu 0.3. Jika saudara mengumpulkan 500 orang tersebut diatas, berapakah di antara mereka diharapkan bergolongan darah MN, berapa M dan berapa N? Jawab: Menurut hokum kesetimbangan Hardy-Weinberg:

2 2

M

N

M M 2 2

M N

2Diketahui frekuensi alel L 0.3Oleh karena 1, maka 1 0.7Sehingga frekuensi alel L 0.7Jadi frekuensi genotipe L L 0.3 0.09

frekuensi genotipe L L 2 2(0.3)(0.7)

M M M N N Np L L pqL L q L Lp

p q q pq

ppq

N N 2 2

0.42frekuensi genotipe L L 0.7 0.49

Jadi diantara 500 orang WNA keturunan Cina akan terdapat:yang bergolongan darah M 0.09 500 45 orangyang bergolongan darah MN 0.42 500 210 orangyang bergolongan

q

daran N 0.49 500 245 orang

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

20

Teladan 3. Pemerintah Indonesia mendatangkan 1296 ekor domba dari Australia yang diturunkan dari kapal di pelabuhan Cilacap. Setelah dihitung ternyata 1215 ekor berwarna putih, sedangkan sisanya berwarna hitam. Apabila warna putih pada domba itu ditentukan oleh gen dominan W, sedangkan alel resesipnya w bila dalam keadaan homozigotik menyebabkan domba berwarna hitam. Berapa frekuensi alel W dan w masing-masing dalam populasi domba dari Australia itu?, dan berapa ekorkah di antara domba-domba putih itu yang diperkirakan homozigotik dan berapakah yang heterozigotik? Jawab: Menurut hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg:

2 2

2 811296

2Jumlah kambing yang hitam 1296 1215 81 ekorFrekuensi kambing hitam 0.0625, maka 0.25Oleh karena 1, maka 1 0.75Jadi frekuensi alel W 0.75 dan frekuensi alel w 0.2

p WW pqWw q ww

q qp q p q

p q

2 2

5Jadi banyaknya domba putih homozigotik 0.75 1296 729 ekor

banyaknya domba putih yang heterozigotik 2 486 ekorp N

pqN

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 6: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

21

Teladan 4. Dari 2500 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, Kendari pada waktudilakukan test PTC (phenyl thiocarbamida) didapatkan misalnya 2139 orang pengecap(tester, dapat merasakan rasa pahit). Berapakah frekuensi alel T dan t masing-masingpada populasi mahasiswa itu, dan berapakah di antara mahasiswa pengecap itudiharapkan homozigotik? Jawab: Menurut hukum kesetimbangan Hardy Weinberg:

2 2

2 3612500

2Yang bukan tester 2500 2139 361 orangSehingga frekuensi yang bukan tester 0.1444, maka 0.38Oleh karena 1, maka 1 0.62Dengan demikian frekuensi alel T 0.62 dan fre

p TT pqTt q tt

q qp q p q

p

2 2

kuensi alel t 0.25Jadi Mahasiswa yang pengecap homozigotik 0.62 2500 961 orang

qp N

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

22

Analisis dan Interpreatasi HasilGenotipe: Alu+/Alu+ = p2

Alu+/null = 2pqnull/null = q2

Hitung frekuensi genotipe (# genotipe/total)Hitung frekuensi alel (lihat contoh sebelumnya)

Bandingkan data kelas anda dengan data genotipe dari USAp2 = 2422 2pq = 5528 q2 = 2050

Berapa frekuensi genotipe dalam USA?Berapa frekuensi alel dalam USA?Apakah populasi USA dalam keadaan kesetimbangan Hardy Weinberg?Bagaimana hasil ini dibanding data kelas anda?Bagaimana bila dibanding dengan populasi penduduk dunia?

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

23

Bagaimana untuk Alel Ganda

• Misal golongan darah sistem ABO– 1 lokus terdapat 3 alel yaitu IA, IB, dan i

• Jadi genotipe:– Golongan darah A: IAIA atau IAi– Golongan darah B: IBIB atau IBi– Golongan darah AB: IAIB

– Golongan darah O: ii

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

24

Gamet Jantan

GametBetina

IA

p

IB

q

ir

IA p IB q i r

IAIA

p2

iir2

IAIB

pqIAipr

IAIB

pqIBIB

q2IBiqr

IBiqr

IAipr

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 7: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

25

Persamaan Hardy Weinberg

p2 + 2pr + q2 + 2qr + 2pq +r2 = 1

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

26

Teladan 5. Misalnya 1000 orang penduduk asli Irian Jaya diperiksa golongan darahnya menurut sistem ABO dan didapatkan hasil sebagai berikut: Golongan A 320 orang, B 150 orang, AB 40 orang dan O 490 orang. Berapa frekuensi alel IA, IB, dan i masing-masing pada populasi itu? Jawab: Menurut hukum kesetimbangan Hardy-Weinberg:

2 2 2

2 4901000

2 320 4901000

2 2 2 frekuensi golongan O 0.49, maka 0.7

sedangkan ( ) frekuensi golongan A dan O 0.81, maka 0.9, sehingga 0.9 0.7 0.2oleh karena

A A A B B B A Bp I I prI i q I I qrI i pqI I r iir r

p rp r p

A

B

1, maka 1 0.2 0.7 0.1Jadi frekuensi alel I 0.2

frekuensi alel I 0.1frekuensi alel i 0.7

p q r qp

qr

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

27

Teladan 6. Misalnya 173 mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang sedangmenjalankan praktikum Genetika ditest golongan darahnya berdasarkan sistem ABO.Hasilnya ternyata golongan O 78 orang, A 71 orang, golongan B 17 orang dan golonganAB 7 orang. Hitung frekuensi alel IA, IB, dan i dalam populasi itu. Dari 71 mahasiswayang bergolongan darah A itu, berapa mahasiswa diperkirakan mempunyai genotipeIAIA. Dari 17 mahasiswa yang bergolongan darah B itu, berapa mahasiswa diperkirakanmempunyai genotipe IBIB Jawab: Berdasakan hukum kesetimbangan Hardy Weinberg:

2 2 2

2 78173

2 71 78173

2 2 2Frekuensi golongan O 0.45, maka 0.67Sedangkan ( ) frekuensi golongan A dan O 0.86, maka 0.93, sehingga 0.93 0.67 0.26Oleh karena

A A A B B B A Bp I I prI i q I I qrI i pqI I r iir r

p rp r p

p

A

B

A A 2 2

B B 2 2

1, maka 1 0.26 0.67 0.071Jadi frekuensi alel I 0.26

frekuensi alel I 0.07frekuensi alel i 0.67

Jadi yang bergenotipe I I 0.26 173 12 orangyang bergenotipe I I 0.07 173 1 orang

q r qp

qr

p Nq N

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

28

Teladan 7. Frekuensi alel untuk golongan darah sistem ABO, MN, dan Rh pada penduduk Negro di USA telah diketahui, misalnya: frekuensi alel i = 0.78, frekuensi alel LM = 0.45, dan frekuensi alel Rh+ = 0.60. Berapa persen dalam populasi itu diduga mempunyai golongan darah: ORh-; OMN; dan OMNRh+ Jawab:

2 2 2

2 2

2 2

2 2

2 2 2

2

2 2 22

2Frekuensi golongan O 0.78 0.61Frekuensi golongan Rh (1 ) (1 0.6) 0.16Frekuensi golongan Rh 2 0.

A A A B B B A B

M M M N N N

p I I prI i q I I qrI i pqI I r iip Rh Rh pqRh Rh q Rh Rhp L L pqL L q L L

rq pp pq

26 2(0.6)(0.4) 0.84Frekuensi golongan MN 2 2 (1 ) 2(0.45)(0.55) 0.50Jadi frekuensi golongan ORh (0.61)(0.16) 0.0976 atau 9.76%

frekuensi golongan OMN (0.61)(0.50) 0.3050 atau 30.50%frekuensi golong

pq p p

+an OMNRh (0.61)(0.50)(0.84) 0.26 atau 26%

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 8: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

29

Faktor yang mempegaruhi diversitas populasi

• Pergerakan biji (migration) or pollen (geneflow) ke dalam atau keluar populasi.

• Mutasi (perubahan pada DNA)• Rekombinasi (pembentukan kombinasi

baru).• Seleksi.• Genetic Drift.

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

30

Asumsi Kesetimbangan HW

• Perkawinan terjadi secara acak• Pengaruh dari migrasi, mutasi, seleksi dapat

diabaikan.

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

31

• mutasi

• migrasi

• natural selection

• genetic drift

• non-random mating

Bagaimana struktur genetik berubah?perubahan frekuesi alel dan/atau frekuensi genotipe

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

32

• mutasi

• migrasi

• natural selection

• genetic drift

• non-random mating

Perubahan spontan dalam DNA

• pembentukan alel baru

• sumber semua keragaman genetik

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Bagaimana struktur genetik berubah?

Page 9: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

33

• introduksi alel baru

Perpindahan individu ke dalam populasi

• mutasi

• migrasi

• natural selection

• genetic drift

• non-random mating

“gene flow”

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Bagaimana struktur genetik berubah?

34

• perbedaan dalam survivalatau reproduksi

Genotype-genotipe tertentu menghasilkan keturunan yang lebih banyak dengan:

• adaptasi

Perbedaan dalam “fitness”

• mutasi

• migrasi

• natural selection

• genetic drift

• non-random mating

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Bagaimana struktur genetik berubah?

35

Natural selectionResistance to antibacterial soap

Generation 1: 1.00 not resistant0.00 resistant

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

36

Natural selection

Generation 1: 1.00 not resistant0.00 resistant

Resistance to antibacterial soap

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 10: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

37

Natural selectionResistance to antibacterial soap

mutation!

Generation 1: 1.00 not resistant0.00 resistant

Generation 2: 0.96 not resistant0.04 resistant

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

38

Natural selectionResistance to antibacterial soap

Generation 1: 1.00 not resistant0.00 resistant

Generation 2: 0.96 not resistant0.04 resistant

Generation 3: 0.76 not resistant0.24 resistant

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

39

Natural selectionResistance to antibacterial soap

Generation 1: 1.00 not resistant0.00 resistant

Generation 2: 0.96 not resistant0.04 resistant

Generation 3: 0.76 not resistant0.24 resistant

Generation 4: 0.12 not resistant0.88 resistant

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

40

Natural selection dapat menyebabkan populations berbeda

divergence

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Page 11: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

41

Selection on sickle-cell allele

aa – abnormal ß hemoglobinsickle-cell anemia

very lowfitness

intermed.fitness

highfitness

Selection favors heterozygotes (Aa).

Both alleles maintained in population (a at low level).

Aa – both ß hemoglobinsresistant to malaria

AA – normal ß hemoglobinvulnerable to malaria

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

42

• sampling error

genetic change by chance alone

• misrepresentation• small populations

• mutasi

• migrasi

• natural selection

• genetic drift

• non-random mating

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Bagaimana struktur genetik berubah?

43

Genetic drift

8 RR8 rr

Sebelum:

Sesudah:2 RR6 rr

0.50 R0.50 r

0.25 R0.75 r

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

44

• mutasi

• migrasi

• natural selection

• genetic drift

• non-random mating

Penyebab perubahanFrekuensi alel

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Bagaimana struktur genetik berubah?

Page 12: Genetika Populasi GENETIKA DASAR Cabang dari ilmu genetika ...lecture.uho.ac.id/dboer/wp-content/uploads/sites/80/2015/12/gen...• Alel berbeda Frekuensi alel –Proporsi alel jenis

45

• mutasi

• migrasi

• natural selection

• genetic drift

• non-random mating

• non-random mating

non-randomallele combinations

mating combines allelesinto genotypes

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

Bagaimana struktur genetik berubah?

46

AA x AA

AA

aa x aa

aa

AA0.8 x 0.8

Aa0.8 x 0.2

aA0.2 x 0.8

A0.8

A0.8

a0.2

a0.2

aa0.2 x 0.2

Frequensi genotipe:AA = 0.8 x 0.8 = 0.64Aa = 2(0.8 x0.2) = 0.32aa = 0.2 x 0.2 = 0.04

Frequensi alel:A = 0.8a = 0.2

A

AA A

AA

A A

a

a

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

47

Locus and Allele

A2

Chromosome

DNA

A1

...GATAGCTTGAGAGAGAGAGACTATTG...

...CTATCGAACTCTCTCTCTCTGATAAC...

forward primer

reverse primer

PCR

A1

...GATAGCTTGAGAGAGAGACTATTG...

...CTATCGAACTCTCTCTCTGATAAC...

forward primer

reverse primer

A2

*A locus may or may not represent a gene.

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari

48

SELAMAT BELAJARSlide ini dapat digunakan dan disebarkan secara bebas, baik sebagian maupun

seluruhnya, untuk tujuan non-komersial dengan syarat mencantumkan nama penulis dan sumbernya. Di luar tujuan itu, pengguna harus memperoleh

izin tertulis dari penulis.

Dirvamena Boer – Universitas Haluoleo, Kendari