gaya manga dan comic marvel serta pengaruhnya dalam

11
JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA Volume 3 Nomor 1, Juni 2014 45 GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM PELAJARAN MENGGAMBAR ANATOMI REALIS MAHASISWA DKV Aprilia Kartini Streit 1 1 Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Bunda Mulia, [email protected] Abstract The realistic drawing of the human Anatomy is a basic lesson in the academic teaching of the field of Visual Communication Design. This lesson is very important for the creation of Illustration, Design and as well Animation. It is an interesting fact that American graphics novels like the ones of Marvel and Japanese Manga comics has a visible influence of how the human body is portrayed in drawings. While American comics had a profound impact on the development of comics in Indonesia in the 1970s, Japanese Manga, which entered Indonesia in the Mid-90s, seems to taking over the leading role in Indonesia nowadays. The influence of American Comic art on Indonesian Comic art was a more pronounced realistic portraying of the human body while Japanese Manga had the opposite effect, the human body was portrayed (and perceived) in more distorted way. This development also shows how students of Visual Communication Design actually draw and therefor perceive the human body. For these students the human body they use in Illustration and Advertisement is based on the archetype of Japanese Manga art. With this development in mind, Universities in the field of Visual Communication Design are advised in their Curriculum to emphasize the teaching of a more realistic style in portraying of the human Anatomy. With this efforts students will able to create Illustrations, Advertisement and Animations, which are both fascinating and imaginative. Keywords: Manga, Comic Marvel, Anatomy PENDAHULUAN Menggambar anatomi tubuh manusia realis adalah pelajaran dasar yang dipelajari di program studi Desain Komunikasi Visual. Pelajaran ini sangatlah penting untuk pembuatan ilustrasi, desain, komik dan juga animasi. Pengaruh dari komik Amerika seperti Marvel dan pengaruh komik Jepang seperti manga sangat besar dalam pembuatan gambar anatomi. Komik Amerika membawa pengaruh yang sangat besar pada perkembangan komik di Indonesia pada tahun 1970-an, sedangkan manga dari Jepang masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun 1990-an. Pengaruh dari komik Amerika membawa komik Indonesia ke gambar yang lebih realis, sedangkan pengaruh manga membawa pengaruh hilangnya komik Indonesia dan penggambaran anatomi tubuh manusia yang menjadi distorsi. Penelitian terhadap gaya manga dan komik Marvel serta pengaruhnya pada pelajaran anatomi manusia realis dilakukan karena banyaknya mahasiswa yang cenderung memilih untuk menggambar dengan gaya manga daripada menggambar dengan gaya komik Marvel, sehingga ketika

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

45

GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM PELAJARAN MENGGAMBAR

ANATOMI REALIS MAHASISWA DKV

Aprilia Kartini Streit1

1Dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Bunda Mulia, [email protected]

Abstract

The realistic drawing of the human Anatomy is a basic lesson in the academic teaching of the field

of Visual Communication Design. This lesson is very important for the creation of Illustration,

Design and as well Animation. It is an interesting fact that American graphics novels like the ones

of Marvel and Japanese Manga comics has a visible influence of how the human body is portrayed

in drawings. While American comics had a profound impact on the development of comics in

Indonesia in the 1970s, Japanese Manga, which entered Indonesia in the Mid-90s, seems to taking

over the leading role in Indonesia nowadays. The influence of American Comic art on Indonesian

Comic art was a more pronounced realistic portraying of the human body while Japanese Manga

had the opposite effect, the human body was portrayed (and perceived) in more distorted way.

This development also shows how students of Visual Communication Design actually draw and

therefor perceive the human body. For these students the human body they use in Illustration and

Advertisement is based on the archetype of Japanese Manga art. With this development in mind,

Universities in the field of Visual Communication Design are advised in their Curriculum to

emphasize the teaching of a more realistic style in portraying of the human Anatomy. With this

efforts students will able to create Illustrations, Advertisement and Animations, which are both

fascinating and imaginative.

Keywords: Manga, Comic Marvel, Anatomy

PENDAHULUAN

Menggambar anatomi tubuh manusia realis

adalah pelajaran dasar yang dipelajari di

program studi Desain Komunikasi Visual.

Pelajaran ini sangatlah penting untuk

pembuatan ilustrasi, desain, komik dan juga

animasi. Pengaruh dari komik Amerika

seperti Marvel dan pengaruh komik Jepang

seperti manga sangat besar dalam

pembuatan gambar anatomi. Komik Amerika

membawa pengaruh yang sangat besar pada

perkembangan komik di Indonesia pada

tahun 1970-an, sedangkan manga dari

Jepang masuk ke Indonesia pada

pertengahan tahun 1990-an. Pengaruh dari

komik Amerika membawa komik Indonesia

ke gambar yang lebih realis, sedangkan

pengaruh manga membawa pengaruh

hilangnya komik Indonesia dan

penggambaran anatomi tubuh manusia yang

menjadi distorsi. Penelitian terhadap gaya

manga dan komik Marvel serta pengaruhnya

pada pelajaran anatomi manusia realis

dilakukan karena banyaknya mahasiswa

yang cenderung memilih untuk menggambar

dengan gaya manga daripada menggambar

dengan gaya komik Marvel, sehingga ketika

Page 2: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

46

menggambar manusia realis mereka sangat

kesulitan.

Bagi mahasiswa DKV belajar membuat

gambar anatomi tubuh manusia realis bukan

hanya sekedar menggambar manusia yang

realis. Dari pelajaran ini maka mahasiswa

dapat juga membuat sebuah ilustrasi, desain,

animasi atau komik yang imaginatif.

PEMBAHASAN

1. MANGA

Manga merupakan istilah untuk komik

Jepang. Beda dengan komik Amerika, manga

biasanya dibaca dari kanan ke kiri, sesuai

dengan arah tulisan kanji Jepang. Manga

pertama diketahui dibuat oleh Suzuki Kankei

tahun 1771 berjudul Mankaku Zuihitsu.

Berikutnya terbit Shiji No Yukikai oleh Santo

Kyoden (1798) dan Manga Hyakujo karya

Aikawa Minwa ( 1814 ). Namun ada juga

yang menyebut manga pertama kali muncul

abad 12. Manga generasi awal ini bertajuk

choju jinbutsu giga yang berisi berbagai

gambar lucu hewan dan manusia.

Jepang telah menjadi salah satu pemimpin

dunia di bidang komik. Manga (sebutan

komik di Jepang), seperti halnya komik di

negara barat sudah dipublikasikan ke

belahan dunia lainnya. Selain melalui

terjemahan resmi maupun TV dan surat

kabar. Industri manga di Jepang merupakan

industri skala besar yang bahkan lebih besar

dari pada industri komik di AS dan Perancis,

yang merupakan negara produsen komik.

Jumlah majalah Jepang yang dibuat khusus

manga amatlah besar, meski sulit

memastikan angka persisnya (penerbit kecil

seringkali menerbitkan majalah baru dengan

judul berbeda).

Manga dapat dibedakan dari komik barat

dengan ciri-ciri sebagai berikut :

Karena aslinya banyak diterbitkan

dalam majalah, manga cenderung

ditampilkan dalam bentuk hitam-putih.

Karya populernya dapat dibuat dalam

bentuk serial selama beberapa tahun

dan ketika dibuat dalam bentuk buku

menjadi lusinan volume.

Pada mulanya, komik Jepang sangat

dipengaruhi gaya Amerika. Ini terlihat dari

komik-komik buatan Osamu Tezuka yang

sangat bergaya Walt Disney. Ia

mengadaptasi karakter wajah komik Amerika,

seperti mata, mulut, alis, dan hidung.

Beberapa komiknya yang sangat terkenal

dan sudah difilmkan adalah: Kimba the

White Lion, Black Jack, dan Astro Boy.

Keahlian Osamu Tezuka membuat manga

menjadikannya tempat berguru para

mangaka. Beberapa diantara muridnya

adalah Ishinomori Shotaro, Akatsuka Fujio,

and Fujiko Fujio yang terkenal dengan

Doraemonnya. Osamu Tezuka merupakan

salah seorang yang paling mempengaruhi

perkembangan manga. Manga yang disukai

dan dibuat oleh anak-anak dan mahasiswa

karena sederhana dalam pembuatan

anatominya.

Manga mulai menemukan ciri khasnya

setelah perang dunia kedua. Salah satu

pelopornya adalah Fujiko Fujio yang sukses

dengan Doraemon. Ciri khas itu meliputi

karakter wajah serta penceritaan. Tokoh-

tokoh manga kini bermata besar, memiliki

raut wajah halus dengan pipi bulat, hidung

sempit dan bibir tipis. Latar belakang

gambarnya pun dibuat senatural mungkin.

Para mangaka diketahui sangat

memerhatikan detail. Konon mereka rela

memotret sebuah objek berkali-kali dari

berbagai sudut pandang untuk mendapatkan

‘rasa’ tempat. Bila sebelumnya lembaran

komik hanya terdiri atas empat kotak

Page 3: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

47

gambar, kotak gambar manga bisa lebih dari

itu. Para mangaka berusaha membuat

gambarnya bergerak. Karena itulah mereka

kadang membuat hingga sepuluh kotak

gambar dalam satu lembar manga untuk

mendapat kesan pergerakan. Membuat kita

seolah sedang menonton film kartun saat

membaca manga.

Manga menjadi salah satu buku paling laris

di Jepang. Majalah-majalah manga beroplah

di atas satu juta kopi perminggu. Orang

Jepang sangat mencintai manga, biarpunisi

komik tersebut underground bisa laku

terjual hingga empat ratus ribu kopi per

edisinya.

Tak hanya populer di Jepang, pecinta manga

datang dari berbagai penjuru dunia.

Kesederhanaan manga dalam bertutur

menimbulkan daya tarik besar bagi pecinta

komik. Para fans manga membentuk klub

pecinta manga dan membuat situsnya.

Mereka juga kerap berkumpul untuk

membincangkan manga dengan memakai

kostum tokoh-tokoh manga pujaan. Di

Jepang, mereka berparade menggunakan

kostum manga setiap hari. Kostum yang

mereka gunakan sudah menjadi gaya hidup

sehingga tidak merasa aneh jika melihat

seseorang yang menggunakan kostum

manga atau anime di jalan-jalan.

a. Manga di Jepang

Majalah-majalah manga di Jepang biasanya

terdiri dari beberapa judul komik yang

masing-masing mengisi sekitar 30-40

halaman majalah itu (satu chapter/bab).

Majalah-majalah tersebut sendiri biasanya

mempunyai tebal berkisar antara 200 hingga

850 halaman. Sebuah judul manga yang

sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun

seperti "ジョジョの奇妙な冒険 / Jojo no

Kimyō na Bōken / JoJo's Bizarre Adventure /

Misi Rahasia". Umumnya, judul-judul yang

sukses dapat diangkat untuk dijadikan dalam

bentuk animasi (atau sekarang lebih dikenal

dengan istilah ANIME) contohnya adalah

seperti Naruto, Bleach dan One Piece.

Berdasarkan jenis pembaca (CERITA)

Manga yang khusus ditujukan untuk

anak-anak disebut kodomo (子供) —

untuk anak-anak.

Manga yang khusus ditujukan untuk

(Wanita) dewasa disebut josei (女性)

atau redikomi — wanita.

Manga yang khusus ditujukan untuk

dewasa disebut seinen (青年) — pria

usia 18-30 tahun.

Manga yang khusus ditujukan untuk

perempuan disebut shōjo (少女 ) —

remaja perempuan.

Manga yang khusus ditujukan untuk

laki-laki disebut shōnen (少年 ) —

remaja lelaki.

Banyak dari jenis-jenis ini juga berlaku untuk

anime dan permainan komputer Jepang.

Dua penerbit manga terbesar di Jepang

adalah Shogakukan (小学館) dan Shueisha

(集英社).

Page 4: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

48

Contoh manga Kodomo (Gambar 1)

Contoh manga josei – Judul Honey and

Clover , written and illustrated by

Chika Umino (Gambar 2)

Contoh manga seinen ( Gambar 3)

Contoh manga shōjo - Judul

Kashimashi Girl Meets Girl (Gambar 4)

Contoh manga shōnen – Judul Naruto

(ナルト ) karya Masashi Kishimoto.

(Gambar 5)

b. Pengaruh pada kultur di Indonesia

Manga muncul pertama kali menggantikan

komik Eropa dan komik Indonesia sekitar

tahun 1990-an. Dimulai dengan

diterbitkannya beberapa manga seperti

Candy Candy, Doraemon, Akira. Sebelum itu

Doraemon justru pertama kali ditayangkan

anime-nya di TVRI Yogyakarta pada tahun

1974. Cerita dan gambar yang sederhana

membuat manga begitu cepat diterima oleh

anak-anak hingga orang dewasa. Saat ini di

Indonesia lebih mudah mencari manga

ataupun komik dengan gambar seperti

manga, tidak bisa lagi menjumpai komik-

komik asli Indonesia yang dulu sangat

populer sampai akhir tahun 90-an. Ditambah

lagi dengan munculnya tempat kursus

menggambar yang hanya mengajarkan

bagamana menggambar manga saja.

Mahalnya harga komik Eropa yang masuk ke

Page 5: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

49

Indonesia juga menyebabkan manga sangat

diterima oleh masyarakat Indonesia

khususnya anak-anak.

Penerbit manga di Indonesia

Dua penerbit manga terbesar di Indonesia

adalah Elex Media Komputindo dan m&c

Comics yang merupakan bagian dari

kelompok Gramedia. Sekitar tahun 2005,

kelompok Gramedia juga telah

menghadirkan Level Comics, yang lebih

terfokus pada penerbitan manga-manga

bergenre seinen (dewasa), sayangnya

sekarang penjualan manga terbitan Level

Comics telah di berhentikan.

Terdapat beberapa penerbit ilegal di

Indonesia, namun tampaknya peredarannya

hanya sebatas di wilayah kota kota besar,

karena untuk beberapa daerah tidak

ditemukan komik-komik jenis ini. Perbedaan

yang mencolok dari penerbit ilegal ini,

mereka tampak lebih terbuka terhadap

sensor dibandingkan dengan manga terbitan

Elex yang jauh lebih ketat dalam hal sensor.

2. Komik

Komik dimulai dikenal pada awal abad ke -20

sebagai upaya pencarian baru ekspresi grafis

dan komunikasi visual. Sejarah

perkembangan komik diasosiasikan dengan

lukisan prasejarah dan lukisan di piramida

Mesir. Pada prinsipnya komik merupakan

narasi visual gambar yang disusun secara

bersebelahan. Keberadaan kata bukanlah

sebuah keharusan, tetapi dengan

mengadopsi symbol yang mewakilinya, yaitu

huruf. Kata kemudian ditambahkan untuk

memberi informasi lebih dan membantu alur

narasi. Kemajuan di bidang teknologi cetak

dan press merupakan faktor utama

perkembangan media komik.

Pada umumnya komik pertama dikaitkan

dengan karya Richard Featon yaitu The

Yellow Kid (1896). Richard Feton pada

dasarnya melakukan eksperimen pada apa

yang pernah dibuat sebelumnya, dan

memperkenalkan elemen baru, yaitu balon

dialog (sebuah ruang tempat komikus

menuliskan kata-kata tokohnua, yang

memiliki sejenis ekor yang mengarah ke

mulut tokohnya untuk menunjukkan siapa

yang berkata).

Dalam dekade pertama sejarahnya,

komik pada dasarnya bersifat humoristik,

dan inilah penjelasan arti nama komik dalam

bahasa Inggris. Tema cerita awal kebanyakan

mengenai anak-anak, cerita binatang (fable).

Dari masa itu muncul komik dalam jenis strip,

seperti komik strip anak-anak, strip keluarga.

a. PERKEMBANGAN KOMIK

1920-1930-an

Masa depresi tahun 1920-1930-an menjadi

titik balik bagi sejarah komik. Pada masa ini

komik mencapai masa keemasaan (golden

age). Komik berkembang pesat dan mulai

menggambarkan cerita tentang petualangan.

Komik masa itu dapat dikategorikan dalam

tiga tema umum :

Fiksi Ilmiah (science fiction), mis: Flash

Gordon (Alex Raymond)

Cerita detektif, mis: Dick Tracy (Chester

Gould)

Petualangan hutan, mis: Tarzan (Hal

Foster)

Tema komik sebagian besar didasari oleh

salah satu kategori diatas. Jika Tarzan hanya

merupakan sebuah aksi tanpa adanya teks

balon dialog, maka Dick Tracy sebagian

terinpirasi dari perang antar Gang kota

Chicago, tempat tinggal pengarangnya. Pada

masa itu diciptakan juga komik pertama

Page 6: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

50

dengan tokoh berkostum, yaitu The

Phantom (Lee Falk & Ray Moore).

Di Eropa terdapat perkembangan komik juga,

misalnya komik Tintin karya Herge dari

Belgia, yang pertama kali dibuat tahun 1929.

komik ini sangat popular dengan gaya clean

line, dan dengan latar belakang tergarap

dengan baik. Gaya ini memiliki cukup banyak

pengikut di Eropa.

1940-an

Hasil proses pada tahun-tahun sebelumnya

adalah lahirnya komik tipikal Amerika:

Superhero. Superman (Siegel& Schaster)

merupakan sebuah titik awal bagi banyak

orang. Komik ini menjadi suatu model awal

yang sempurna bagi banyak karakter di

kemudian hari. Hak cipta komik ini jatuh ke

tangan DC Comics.

Komik berevolusi dan berkembang menjadi

bagian dari kebudayaan massa. Pada periode

1940-1945 ratusan karakter superhero

diciptakan, dan kebanyakan berdasarkan

model Superman. Meskipun demikian hanya

sedikit yang dapat bertahan lama.

Diantaranya adalah Batman (Bob Kane,

1939). Sebuah karakter gelap yang

terinspirasi dari gambar mesin terbang da

Vinci dan Zorro. Ketenarannya bahkan

melampaui Superman di tahun 1980-an.

Pada masa itu banyak karakter superhero

dilibatkan dalam perang Dunia II. Komik

menjadi semacam alat propaganda untuk

meningkatkan moral prajurit dan masyarakat.

Karakter terbesar dari masa perang adalah

Captain America (Jack Kirby & Joe Simon).

Pada sampul perdananya Captain America

digambarkan melawan Hitler.

Pada era 1940-an mulai dibuat format komik

dalam rupa majalah seperti yang kita kenal

sekarang. Bersamaan dengan itu, muncul

salah satu komik terbaik pada decade ini

yaitu The Spirit (Will Eisner). Komik ini

merupakan satu karya antologi yang

diciptakan dengan menggunakan elemen

dasar komik secara kreatif, seperti: memulai

setiap cerita dengan logo yang berbeda,

penggunaan prespektif dan bayangan yang

intens, dan dengan subyek yang jauh lebih

dewasa daripada cerita tipikal superhero.

The Spirit merupakan langkah awal serial

yang berhubungan dengan problem dan

kehidupan orang biasa.

1950-an

Dekade ini ditandai dengan masa

penganyangan komik, dan prasangka buruk

terhadap komik masa itu masih bertahan

hingga kini. Pada masa itu komik dituduh

menjadi penyebab korupsi jiwa dan

kenakalan remaja. Komik juga dituduh dapat

merangsang prilaku kekerasan jiwa

remaja.Untuk itu dibuat peraturan komik

(Comic Code) sebagai upaya untuk

membatasi dan mengatur apa yang dapat

muncul dan apa yang tidak dapat muncul

dihalaman komik.

Peraturan ini menghancurkan banyak komik.

Pada masa itu adalah majalah komik humor

yang masih bertahan hingga kini, yaitu Mad.

Sebuah cerita komik menarik lahir pada

masa itu yaitu berupa strip mengenai

sekelompok anak-anak dan seekor anjing,

yaitu Peanuts (Charles M. Schulz) dengan

tokoh Charlie Brown bersama teman-teman

dan anjingnya, Snoopy. Komik strip ini

menandai dimulainya masa komik berpikir

dan intelek.

Pada masa ini di Eropa muncul komik yang

sangat terkenal , yaitu Asterix dan Obelix

(Gosinciny & Albert Uderzo). Karya yang

pada mulanya dimuat di majalah Pilote

tahun 1959 ini dibuat dengan riset sejarah

yang baik. Walaupun Gosinciny wafat tahun

Page 7: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

51

1977, cerita ini tidak berakhir, Uderzo yang

membuat gambar kemudian juga membuat

cerita hingga kini.

1960-an

Pada masa ini muncul Marvel Comics yang

menyaingi DC Comics. Karakter andalan

mereka antara lain; Fantastic Four, Hulk, X-

Man, Spiderman. Masa ini ditandai dengan

munculnya komik dewasa dan juga komik-

komik underground sebagai alternative.

Pada akhir 1960-an komik sudah menjadi

bahan studi akademik dan dipamerkan di

museum.

1970-an

Komik dewasa dan komik underground yang

sudah muncul di 1960-an semakin

berkembang. Komik-komik underground

dijual baik ditoko-toko maupun dari tangan

ke tangan. Belakangan, studio komik besar

seperti Marvel dan DC juga menerbitkan

komik underground.

Tema tidak hanya terikat tipikal superhero,

tetapi sudah bervariasi mulai dari fantasia,

fiksi ilmiah, rock n’ roll, sex. Akhir tahun

1970-an juga menjadi tanda kebangkitan

Will Eisner, dengan memperkenalkan genre

komik baru, yaitu graphic novel melalui

ceritanya : “A Contract with God”.

Perkembangan serupa muncul juga di Eropa.

1980-1990-an

Melanjuti perkembangan tahun 70-an,

muncul suatu trend seperti; beredarnya

tokoh-tokoh komik dalam bentuk

merchandise seperti; mainan, figure comic.

Persaingan antara Marvel Comics dan DC

Comics menjadi makin menarik dengan

dipertemukan tokoh-tokoh andalan masing-

masing.

b. MARVEL

Marvel Comics atau Marvel Publishing Inc.

adalah nama suatu perusahaan dari Amerika

Serikat yang memproduksi buku komik dan

media lain yang berkaitan. Marvel pertama

kali didirikan dengan nama "Timely

Publications" pada tahun 1939 dan sempat

berganti nama menjadi "Atlas Comics"

sebelum akhirnya menjadi Marvel Comics

pada tahun 1961. Sekarang, Marvel telah

menjadi salah satu penerbit buku komik

terbesar bersama dengan perusahaan

saingan lamanya DC Comics

Marvel terkenal karena telah mengorbitkan

karakter-karakter komik populer seperti

Spider-Man, X-Men, Hulk, Fantastic Four,

Iron Man, dan masih banyak lagi. Sebagian

besar karakter ciptaan Marvel beroperasi

dalam dunia yang dikenal sebagai "jagad

Marvel".

c. Marvel di beli oleh Walt Disney

Pada tanggal 31 Augustus 2009, Marvel dan

Walt Disney mengadakan kontrak kerjasama

dengan menjual asset karakter mereka.

Marvel Entertainment, LLC, anak perusahaan

yang sepenuhnya dimiliki oleh The Walt

Disney Company, merupakan salah satu

perusahaan paling terkemuka di dunia

hiburan berbasis karakter, dibangun di

sebuah perpustakaan terbukti lebih dari

8.000 karakter ditampilkan dalam berbagai

media selama tujuh puluh tahun. Marvel

memanfaatkan waralaba karakter dalam

hiburan, perizinan dan penerbitan.

(http://marvel.com/corporate/about)

Page 8: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

52

d.Pengaruh manga dan Komik Eropa pada

pelajaran anatomi realis.

Pengaruh manga sangat besar pada

mahasiswa DKV dalam pelajaran

menggambar anatomi. Cara mengambar

anatomi yang sederhana dalam membuat

manga pada akhirnya mempengaruhi

pelajaran anatomi yang sebenarnya.

PERBANDINGAN ANATOMI

MANGA MARVEL REALIS

Page 9: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

53

Page 10: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

54

Page 11: GAYA MANGA DAN COMIC MARVEL SERTA PENGARUHNYA DALAM

JURNAL RUPARUPA PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS BUNDA MULIA

Volume 3 Nomor 1, Juni 2014

55

SIMPULAN

Bagi mahasiswa DKV belajar

membuat gambar anatomi tubuh manusia

realis bukan hanya sekedar menggambar

manusia yang realis. Dari pelajaran ini maka

mahasiswa dapat juga membuat sebuah

ilustrasi, desain, animasi atau komik yang

imaginatif. Sebaiknya mahasiswa

mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara

membuat anatomi yang realis baru

kemudian membuat anatomi yang bisa

didistorsi seperti manga atau untuk komik

seperti Marvel.

DAFTAR PUSTAKA

Brigitte Koyama-Richard. 2007. One Thousand years of Manga. Paris: Flammarion.

Kusrianto, Adi. 20017. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

Loomis, Andrew. 1971. Figure Drawing For All It’s Worth. Newyork: Viking Publisher.

Stand lee and John Buscem. 1978. How to Draw Comics The Marvel Way. Newyork: Simon &

Schuster Inc.

Okum, David. 2004. Manga Madness.Ohio: Cincinnati.

Okabayasi, Kensuke. 2007. Manga For Dummies. Indianapolis: Wiley Publishing Inc.

Literatur Penunjang

http://marvel.com/corporate/about

http://en.wikipedia.org/wiki/Manga

http://en.wikipedia.org/wiki/Comics