gangguan pubertas

22
OLEH IKE WIDYAWATI FONGIMAN C111 11 013 PEMBIMBING DR. DEDDY S RAZAK SUPERVISOR DR.NY. JOSEPHINE LT, SP.OG (K) GANGGUAN PUBERTAS BAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI REFERAT FAKULTAS KEDOKTERAN MARET 2016 UNIVERSITAS HASANUDDIN

Upload: nurul-hazirah

Post on 12-Jul-2016

224 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

obgin

TRANSCRIPT

Page 1: gangguan pubertas

    

 OLEHIKE WIDYAWATI FONGIMAN

C111 11 013PEMBIMBING

DR. DEDDY S RAZAKSUPERVISOR

DR.NY. JOSEPHINE LT, SP.OG (K) 

GANGGUAN PUBERTAS

BAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI REFERATFAKULTAS KEDOKTERAN MARET 2016UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 2: gangguan pubertas

Pubertas

Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan kematangan fungsi seksual.Adrenarche menggambarkan aktivasi dari androgen yang terjadi sebelum pubertas, dan merangsang terjadinya Pubarche, yaitu tumbuhnya rambut pubis.Gonadarche menggambarkan aktivasi dari sumbu hipothalamus, hipofisis, dan gonad yang merangsang terjadinya kecepatan pertumbuhan, Telarche yaitu timbulnya jaringan payudara, dan akhirnya menarche

Page 3: gangguan pubertas
Page 4: gangguan pubertas

Faktor yang mempengaruhi Pubertas

Inhibisi:GABANeuropeptide Y

Eksitatorik:GlutamatLeptin

Page 5: gangguan pubertas

Proses pubertas

Page 6: gangguan pubertas

PUBERTY

Page 7: gangguan pubertas

Stadium pubertas pada wanita berdasarkan skala Tanner

Rambut pubis

1. Tidak ada rambut

2. Tumbuh rambut halus (tidak ada

pigmentasi) pada labium mayor

Prapube

rtas

3. Rambut berpigmen meluas ke mons

pubis

Pubertas

4. Rambut menyebar ke lateral tetapi

tidak sampai ke paha atas

Pubertas

5. Dewasa: rambut tumbuh pada bagian

atas paha

Dewasa

6. Meluas ke dinding abdomen

Tanda Pubertas

Page 8: gangguan pubertas

Tanda Pubertas

Stadium pubertas pada wanita berdasarkan skala Tanner

Page 9: gangguan pubertas

Stadium pubertas pada laki-lakiRambut pubis Stadium Rata-rata

usia

Tidak ada rambut

1. Tumbuh rambut halus pada pangkal

penis

12 tahun

1. Rambut berpigmentasi menyebar pada

mons pubis

13 tahun

1. Rambut menutupi segitiga pubis tetapi

tidak sampai paha

14 tahun

1. Rambut meluas sampai paha bagian

atas

15 tahun

1. Rambut pada garis tengah abdomen 16 tahun

Volume testes

< 4 ml Prapubertas

> 4 ml Pubertas

12 -25 ml : dewasa Dewasa

Tanda Pubertas

Page 10: gangguan pubertas

1. PUBERTAS PREKOKS2. PUBERTAS TARDA

GANGGUAN PUBERTAS

Page 11: gangguan pubertas

1. Pubertas Prekoks

Pubertas prekoks yaitu keadaan dimana perkembangan pubertas (telars, adrenars, menars) muncul sebelum usia < 8 tahun pada wanita dan pada laki-laki pada usia < 9 tahun. Pubertas Prekoks digolongkan menjadi pubertas prekoks GnRH dependen (prekoks sentral) dan pubertas prekoks GnRH independent (prekoks perifer).

Page 12: gangguan pubertas

Etiologi

Gangguan organ endokrinGenetikTumor otakObesitas

Page 13: gangguan pubertas

ClassificationGnRH dependent (central) :

premature reactivation hypothalamus-pituitary-gonad axis increased gonadotropin increased sex steroids (dependent)

Biasanya idiopathicGnRH independent (peripheral):

sex steroid secretion depressing the hypothalamus-pituitary-gonad axis

Biasanya pathologis

Page 14: gangguan pubertas
Page 15: gangguan pubertas
Page 16: gangguan pubertas

Penatalaksanaan

Pubertas prekoks sentralGnRH analog : leuprolide 0,25-0,3/kgBB i.m, setiap 4 minggu

Pubertas prekoks periferTangani penyebab

Page 17: gangguan pubertas

2. Pubertas Tarda

Pubertas terlambat (pubertas tarda) yaitu tidak muncul sama sekali karakteristik seksual sekunder sebelum usia 13 tahun, menars tidak ada setelah mencapai usia 18 tahun. Penyebabnya karena ada gangguan di daerah hipotalamus, atau adanya penyakit sistemik, kurang gizi, atau gangguan fungsi endokrin yang lain.

Page 18: gangguan pubertas

Klasifikasi

Kelainan dengan kadar gonadotropin rendah yang menunjukkan setingkat hipotalamus-hipofisis (sentral), disebut hipogonadotropic – hipogonadism

Kelainan dengan peningkatan kadar gonadotropin, menunjukkan kelainan di perifer (gonad) yang dikenal dengan hipergonadotropic-hipogonadism.

Page 19: gangguan pubertas

hipogonadismHipergonadotropikHipergonadotropik

DELAYED PUBERTY

Page 20: gangguan pubertas

hipogonadismHipogonadotropikHipogonadotropik

DELAYED PUBERTY

Page 21: gangguan pubertas

Penatalaksanaan

Rekomendasi klasik untuk perempuan adalah penggunaan estrogen konjugasi selama 3 bulan (0,3mg) atau estradiol (5-10 µg) yang dapat diberikan secara oral setiap hari.

Rekomendasi klasik untuk laki-laki adalah penggunaan testosteron enantat atau sipionat selama 3 bulan (50-100 mg) yang diberikan intra muskular setiap 28 hari untuk tiga dosis. Dosis dibatasi 50 mg

Page 22: gangguan pubertas

TERIMA KASIH