Gangguan pendengaran frekuensi tinggi akan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk

memahami pembicaraan. Orang dengan gangguan pendengaran frekuensi tinggi bisa mendengar

vokal saja, tapi apa yang mereka tidak dapat mendengar suara konsonan F, S, T, dan Z. Selain itu,

mereka tidak dapat mendengar oktaf lebih tinggi, seperti wanita atau suara seorang anak , atau

burung berkicau. Kehilangan pendengaran di frekuensi tersebut berarti bahwa suara-suara yang

sulit untuk membedakan.

Penyebab gangguan pendengaran frekuensi tinggi:

Diperpanjang paparan suara keras

Diabetes karena neuropati

Genetika - riwayat keluarga

Umur - sel-sel rambut di koklea mati seiring bertambahnya usia

Neuroma akustik (schwannoma vestibular) tumor jinak

Infeksi - pilek, flu, meningitis

Otitis Media (radang telinga tengah)

gejala:

Tidak dapat mendengar konsonan

Ketidakmampuan untuk mendengar suara bernada tinggi

Tinnitus (dering atau berdengung di telinga Anda)

Kesulitan berbicara dalam kelompok

Tidak dapat mendengar ketika kebisingan latar belakang hadir

Mencegah Gangguan Pendengaran High-Frekuensi

Ada cara untuk mencegah gangguan pendengaran frekuensi tinggi. Orang yang bersangkutan

tentang risiko dapat mempertimbangkan berbagai metode perlindungan pendengaran, seperti

sangkutan telinga.

Mengobati Gangguan Pendengaran High-Frekuensi

Gangguan pendengaran frekuensi tinggi dapat dikelola dengan menggunakan alat bantu dengar. Alat

bantu dengar Open-fit, yang meninggalkan saluran telinga Anda setidaknya sebagian terbuka,

telah menjadi populer untuk gangguan pendengaran frekuensi tinggi. Alat bantu dengar Open-fit

memungkinkan suara rendah dan pertengahan frekuensi ke telinga normal, sehingga hanya suara

frekuensi tinggi yang diperkuat.