FAKTOR DALAM PEMBENTUKAN GAMBUT

1. TUMBUHNYA RAWA GAMBUT

GAMBUT MERUPAKAN TAHAP PALING AWAL DARI PROSES PEMBENTUKAN BATUBARA, UNTUK BISA TERBENTUKNYA GAMBUT MAKA ADA BEBERAPA FAKTOR YANG MENENTUKAN, DISAMPING ITU ADANYA BERBAGAI FAKTOR TERSEBUT MAKA BISA TERJADI GAMBUT DENGAN BERMACAM TIPE,

FAKTOR-FAKTOR PENTING DARI PENGENDAPAN GAMBUT PADA RAWA-RAWA :

- EVOLUSI TUMBUHAN, - IKLIM, - PALEOGRAFI DAN - TEKTONIK

EVOLUSI TUMBUHAN

RAGAM TUMBUHAN-TUMBUHAN SEPERTI YANG DIKENAL PADA SAAT INI TELAH MENGALAMI PROSES EVOLUSI YANG SANGAT PANJANG MULAI DARI JAMAN DEVON,

MULAI DARI SATU JENIS TUMBUHAN (ALGAE / GANGGANG) PADA JAMAN SEBELUM DEVON,

SISA TUMBUHAN PEMBENTUK BATUBARA MUDAH DIKENAL DI BAWAH MIKROSKOP,

SISA TUMBUHAN SEPERTI : SPORA, TEPUNG SARI, SERAT, SEL SERING DIPAKAI UNTUK MENGENAL JENIS TUMBUHAN PEMBENTUK BATUBARA (PALEOBOTANI ATAU MASERAL),

DISAMPING ITU METODE GEOKIMIA AORGANIK JUGA DIPAKAI UNTUK MENGENAL JENIS PEMBENTUK BATUBARA.

PADA JAMAN DEVON BAWAH TUMBUHAN BAWAH AIR TUMBUH PADA LAGUN YANG DANGKAL (TERENDAM). DARI SINI TERJADI LAPISAN BATUBARA TIPIS DI JERMAN,

PADA DEVON TENGAH DI KAZAKHSTAN, KUZNETSK BASIN DAN BEAR ISLAND DIKETEMUKAN LAPISAN BATUBARA DENGAN TEBAL 3-4 METER,

PADA JAMAN DEVON ATAS DI RUSIA, BEAR ISLAND DIKETEMUKAN ENDAPAN BATUBARA MASIH BELUM EKONOMIS,

PADA JAMAN KARBON ATAS BATUBARA TERBENTUK DARI TUMBUHAN (HUTAN) RAWA, SEPERTI : LEPIDODENDRON DAN SIGILLARIA YANG TINGGINYA MENCAPAI LEBIH DARI 30 METER

PADA JAMAN PERM DI RUSIA (KUZNETSK, TUNGUSKA BASIN) DIDOMINASI OLEH GYMNOSPERMSI CORDAITES SEBAGAI PEMBENTUK BATUBARA DENGAN PROPORSI YANG TINGGI PADA JAMAN KARBON ATAS,

PADA JAMAN MEZOSOIKUM BATUBARA DIDOMINASI OLEH GYMNOSPERM DIKETEMUKAN DI SIBERIA DAN ASIA TENGAH,

CEPATNYA PERKEMBANGAN TUMBUHAN PADA LOWER DAN UPPER CRETACEOUS MENGARAH PADA PERKEMBANGAN ANGIOSPERM PADA UPPER CRETACEOUS DAN TERSIER DI RAWA-RAWA DI EROPA, AMERIKA UTARA, JEPANG DAN AUSTRALIA,

DIBANDINGKAN DENGAN FLORA PADA JAMAN KARBON, MAKA TUMBUHAN RAWA PADA JAMAN MEZOSOIKUM (KHUSUSNYA TERSIER) MEMPUNYAI RAGAM YANG LEBIH BANYAK DAN TERSPESIALISASI, SEHINGGA BANYAK TIPE FASIES DIKETEMUKAN PADA LAPISAN GAMBUT YANG TEBAL.

IKLIM

LAPISAN BATUBARA YANG TERENDAPKAN DI DAERAH YANG BANYAK AIR DAN HANGAT AKAN MENGHASILKAN BANYAK LAPISAN DAN TEBAL YANG TERJADI DARI BATANG KAYU YANG BESAR/TEBAL, DAN SEBALIKNYA UNTUK IKLIM DINGIN,

DENGAN NAIKNYA SUHU TIDAK HANYA PERTUMBUHAN POHON MENJADI LEBIH CEPAT TETAPI JUGA PROSES DEKOMPOSISI JUGA MENJADI LEBIH CEPAT,

DI KALIMANTAN TINGGI MUKA GAMBUT MENCAPAI 15 METER DENGAN KEMIRINGAN PADA PINGGIR 4-5 METER/KILOMETER,

KALAU MUKA AIR TANAH CEPAT NAIK/PENURUNAN DASAR RAWA CEPAT MAKA KONDISI AKAN MENJADI LIMNIC/BAHKAN AKAN TERJADI MARINE (LEMPUNG, NAPAL DAN GAMPING),

KALAU TERLALU LAMBAT MAKA TUMPUKAN SISA TUMBUHAN AKAN MENJADI MERAH (TEROKSIDASI) DAN TEREROSI,

OLAH KARENA ITU PEMBENTUKAN LAPISAN BATUBARA BERHUBUNGAN DENGAN PALEOGEPGRAFI DAN STRUKTUR DAERAH.

PALEOGEOGRAFI

JIKA AIR TANAH CUKUP TINGGINYA DAN BERLANGSUNG LAMA MAKA KADANG-KADANG DI IKLIM STEPPE (PADANG RUMPUT TANPA ADANYA POHON) PUN BISA TERJADI GAMBUT, INI HANYA TERGANTUNG PADA PENURUNAN PERMUKAAN,

DISINI BISA MENGHASILKAN HIGMOORS/HOGHMOOR/RAISED BOG,

RAWA BISA JUGA TERJADI PADA BEKAS KAWAH GUNUNG API, RAWA BISA TAWAR ATAU SUDAH TERCAMPUR DENGAN AIR

ASIN DI TEPI PANTAI ATAU DI TEPI DANAU BESAR, BERDASARKAN POSISINYA (GEOGRAFI) MAKA ENDAPAN

BATUBARA DAPAT DIBEDAKAN MENJADI : - PARALIS (SEA COAST / TEPI PANTAI), CONTONYA BATUBARA

MIOSEN DI JERMAN TENGAH YANG TERENDAPKAN PADA TEPI DELTA,

- EXTERNAL DISTAL MARGIN OF DELTA DAN LIMNIC (INLAND TEPI DANAU)

RAWA DI DAERAH DELTA DITUMBUHI OLEH BANYAK PEPOHONAN SEDANGKAN DI DAERAH LAGUN KADANG SAMPAI TIDAK ADA POHON,

SEDANGKAN MANGROVE FPREST (HUTAN BAKAU) HANYA BISA TERJADI DI DAERAH TROPIS,

PADA DERAH RAWA BISA TERJADI REGRESI ATAU TRANSGRESI, PADA TRANSGRESI DIMANA AIR LAUT MENDESAK AIR TANAH, SEDIMEN FLUVIATIL TERLETAK DIBAWAH LAPISAN BATUBARA SEDANGKAN SEDIMEN MARINE BERADA DI ATASNYA,

CONTOH : BATUBARA DI DASAR TELUK MEXICO, BERADA DI BAWAH BATU GAMPING DAN ENDAPAN BATUBARA DI CEKUNGAN OMBILIN.

Kesimbangan Tektonik dan Pembentukan Gambut

STRUKTUR/TEKTONIK

RAWA GAMBUT DI DAERAH SUBSIDEN MENGHASILKAN BATUBARA DENGAN BANYAK LAPISAN, ENDAPAN INI BIASANYA TERENDAPKAN PADA FOREDEEP (BAGIAN DEPAN DARI PEGUNUNGAN LIPATAN),

CIRI ENDAPAN BATUBARA FOREDEEP ADALAH URUTAN SEDIMEN TEBAL DENGAN BANYAK LAPISAN BATUBARA YANG TIPIS (>2M) DENGAN PENYEBARAN LUAS, BERSELANG-SELING DENGAN SEDIMEN MARIN,

CONTOHNYA : CEKUNGAN BATUBARA RUHR (JERMAN) YANG TERENDAPKAN PADA SUBVARISCAN, SEDIMEN 4.000 M DENGAN 40 LAPISAN BATUBARA YANG EKONOMIS (WORKABLE),

BACKDEEP SUBSIDEN DARI PEGUNUNGAN LIPATAN TIDAK BANYAK TERJADI, CONTOHNYA : BACKDEEP OF THE APENNINES IN TUSCANY, ITALIA,

RESEN FOREDEEP DAN BACKDEEP TERDAPAT DI INDONESIA, SEDIMEN DENGAN KETEBALAN SAMPAI 13.000 M DENGAN BEBERAPA LAPISAN BATUBARA