CV PRAMBANAN, SEMARANG

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 POTENSI DAERAH

Kabupaten Trenggalek adalah salah satu kabupaten yang terletak di

bagian selatan wilayah Propinsi Jawa Timur. Tepatnya berada di

sebelah barat kabupaten Tulungagung dan disebelah timur Kabupaten

Ponorogo. Sebelah selatan Kabupaten Trenggalek merupakan perairan

terbuka Samudra Indonesia.

Kondisi geograqfis Kabupaten Trenggalek sebagian besar terdiri dari

tanah pegunungan meliputi ± ⅔ dari luas wilayah Kabupaten

Trenggalek, sedangkan sisanya merupakan tanah dataran rendah. Luas

wilayah Kabupaten Trenggalek 126.140 Ha, dengan jumlah penduduk

685.989 jiwa (laki-laki 341.729 jiwa dan perempuan 344.260 jiwa).

Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi 14 Kecamatan dan 157 desa.

Potensi daerah yang ada di Kabupaten Trenggalek diantaranya adalah :

Sektor Pertanian dan Kehutanan

Pemakaian tanah di Kabupaten Trenggalek terbagi menjadi

Tanah Sawah (11.760 Ha), Tanah Kering (46.628 Ha), Hutan

Negara (61.425 Ha), Perkebunan (3.079 Ha) dan lain-lain (3.250

Ha). Berdasarkan data pemakaian tanah tersebut, untuk jenis

tanaman pangan dan palawija memiliki komoditas padi, jagung,

ubi kayu, ubi jalar, kedelai dan kacang tanah. Jenis tanaman

buah terdapat manggis, durian, pisang, pepaya, mangga, salak,

alpukat, jeruk, sawo, jambu air, rambutan dan nanas. Sedangkan

dari sektor perkebunan terdapat tebu, kopi, cengkeh, vanili,

kakao, jambu mete dan nilam.

FINAL REPORT FISIBILITY STUDI PABRIK ES KAPASITAS 60 TON PER HARI KAB TRENGGALEK 4

CV PRAMBANAN, SEMARANG

Sektor Peternakan

Sektor peternakan Kabupaten Trenggalek menghasilkan

komoditas sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba,

ayam, itik, bebek dan entok

Sektor Perikanan

Disektor perikanan, khususnya perikanan laut, Kabupaten

Trenggalek memiliki panjang pantai 96 km, dengan Zone

Ekonomi Ekslusif seluas 35.558 km2. Untuk menunjang kegiatan

perikanan laut tersebut terdapat 1.727 unit armada kapal, 4.426

alat tangkap, 6.385 orang nelayan, 1 Pelabuhan Perikanan

Nusantara dan 3 unit Tempat Pelelangan Ikan. Jenis ikan yang

dihasilkan antara lain tongkol, layang, lemuru, layur, tuna, lobster

dan cumi-cumi.

Sektor Industri

Disektor industri terdapat kelompok industri makanan, minuman

dan tembakau sebanyak 5.215 buah unit usaha. Kelompok

industri tekstil, pakaian jadi dan kulit sebanyak 1.799 buah unit

usaha. Kelompok industri kayu, barang-barang dari kayu,

termasuk perabot rumah tangga dari kayu sebanyak 6.125 buah

unit usaha. Kelompok industri kertas, barang-barang dari kertas,

percetakan dan penerbitan sebanyak 35 buah unit usaha.

Kelompok industri kimian dan barang-barang dari bahan kimia

sebanyak 40 buah unit usaha.

Sektor Pariwisata

Obyek wisata yang cukup menarik untuk di kunjungi diantaranya

pantai Prigi, pantai Karanggonso, pantai Damas, pantai Pelang,

air terjun pantai Pelang, pantai Konang, pantai Ngadipuro, pantai

Ngampiran, guo Lowo, guo Kalimati, hutang wisata Paldoplang.

FINAL REPORT FISIBILITY STUDI PABRIK ES KAPASITAS 60 TON PER HARI KAB TRENGGALEK 5

CV PRAMBANAN, SEMARANG

2.2 PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PRIGI

Teluk Prigi merupakan pantai di pesisir selatan Jawa, tepatnya berada di

desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek telah

ditetapkan sebagai pusat industri perikanan. Hal ini merupakan langkah

yang strategis untuk perkembangan ekonomi di Kecamatan Watulimo

khususnya dan Kabupaten Trenggalek umumnya, karena telah

mendapat dukungan baik dari Pemerintah Daerah tingkat I Jawa Timur

maupun dari Pemerintah Pusat. Terbukti dengan dibangunnya

Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, yang pengelolaannya dilakukan

oleh Perum Prasarana Perikanan Samudra Cabang Prigi.

Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi sebagai pusat pendaratan ikan

yang berada di pantai selatan Jawa Timur, dengan potensi perikanan

laut yang sedmikian besar, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengusaha

perikanan khususnya pengusaha penangkapan ikan. Melihat kondisi

dan perkembangan industri perikanan yang menjajikan tersebut, saat ini

telah banyak pengusaha penangkapan ikan yang berasal dari

Kalimantan, Sulawesi dan pesisir pantai utara Jawa yang mengalihkan

usahanya ke Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi,

Guna menjamin kelangsungan usaha perikanan ini, Pemerintah Daerah

kabupaten Trenggalek telah mengembangkan kawasan industri di

Kecamatan Watulimo sebagai pusat kegiatan ekonomi perikanan. Juga

dengan meningkatkan sarana transportasi berupa jalan yang cukup

memadai menuju pusat kota. Ditambah rencana Pemerintah untuk

membangun jalan lingkar selatan, akan lebih mendukung

perkembangan industri perikanan di kawasan Pelabuhan Perikanan

Nusantara Prigi.

Sarana-sarana lain yang menunjang peningkatan ekonomi tersebut

diserahkan ke pihak swasta. Salah satu yang merupakan sarana

pendukung tersebut adalah pabrik es balok yang digunakan sebagai

bahan pengawet hasil perikanan. Saat ini kebutuhan es balok dipasok

dari pabrik es yang jaraknya paling dekat 30 km dari pantai prigi.

Dengan jarak 30 km tersebut, akan menurunkan kualitas es balok, yang

FINAL REPORT FISIBILITY STUDI PABRIK ES KAPASITAS 60 TON PER HARI KAB TRENGGALEK 6

CV PRAMBANAN, SEMARANG

langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap kualitas

hasil produksi perikanan. Pembangunan pabrik es kapasitas 60 ton per

hari oleh Perusahaan Daerah Aneka Usaha Kabupaten Trengalek,

merupakan langkah yang tepat untuk mendukung program

pengembangan perekonomian di Kecamatan Watulimo tersebut.

FINAL REPORT FISIBILITY STUDI PABRIK ES KAPASITAS 60 TON PER HARI KAB TRENGGALEK 7