gambaran garam beryodium pada berbagai · pdf filedari penduduk yang masih menderita penyakit...

69
GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI MEREK GARAM DI PASAR CIPUTAT Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN OLEH: MELIANSARI NIM: 1110103000054 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

Upload: tranminh

Post on 06-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA

BERBAGAI MEREK GARAM DI PASAR CIPUTAT

Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN

OLEH:

MELIANSARI

NIM: 1110103000054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan
Page 3: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan
Page 4: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan
Page 5: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya dan karunianya yang

telah mengijinkan saya untuk bisa menyelesaikan penelitian ini. Tak lupa sholawat

serta salam kepada junjungan kita nabi besar Muhammad saw. Saya menyadari tanpa

bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangat sulit bagi saya untuk

menyelesaikan penelitian ini. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof.DR. (hc) dr. M.K. Tadjudin, Sp.And selaku Dekan FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang selalu membimbing saya dan memberikan kesempatan

kepada saya untuk menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Dokter FKIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. dr. Witri Ardini, M. GIZI., SpGK selaku Ketua Program Studi dan untuk seluruh

dosen Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

selalu membimbing dan memberikan ilmu kepada saya selama menjalani masa

pendidikan di Program Studi Pendidikan Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

3. dr. Siti Nur Aisyah Jauharoh, Ph.D selaku pembimbing penelitian yang selalu

membimbing saya dan mengarahkan dalam berjalannya penelitian ini.

4. dr.Hari Hendarto, SpPD, Ph.D selaku pembimbing saya dibidang metodologi, serta

statistik dalam mengarahkan saya dalam berjalannya penelitian.

5. dr.Risahmawati, Ph.D selaku pembimbing saya tentang metodologi dan memberikan

saya semangat tentang penelitian ini.

6. dr.Nurul Hiedayati, Ph.D yang memberikan saya inspirasi, tema serta penggagas ide

tentang penelitian ini.

7. Endah Wulandari, M.Biomed yang telah memberikan saya nasihat, membimbing, dan

mengarahkan dalam berjalannya penelitian ini.

Page 6: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

vi

8. PEMPROV SUMSEL yang telah memberikan saya kesempatan kuliah di Universitas

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan membantu saya dalam administrasi.

9. BPOM Salemba yang telah menyediakan tempat untuk melakukan titrasi.

10. Kedua orang tua saya, Ahmad Fikri dan Hatimah selalu memberikan kasih sayang

dan mendoakan saya serta memberikan semangat sepanjang waktu. Kepada adik

saya, Ashadi dan Muhammad Habibillah, tante saya Marhamah beserta keluarganya.

11. Tri Bayu Purnama yang memberikan bahan penelitian baik dalam bentuk buku, jurnal

maupun brosur serta mendapatkan iodium test.

12. Zata Ismah yang telah mengajarkan SPSS dan membantu merevisi proposal.

13. Uswatun Hasanah yang membantu saya dalam uji pendahuluan, CEMPRITERS

( Fifin Fitriyani, Nadia Entus Nasarudin Tubagus, Fitria Luluk Mukhasona, Dhea

Rahmawati, Mutia Oktavia, Ratu Qurro’ain, Adinda Sofiatunnisa, Siti yayah) teman

riset ( Fifin Fitriyani, Rico Irawan, Nur Liya Khanifa, dan Tommy Wibowo). Juga

petugas Laboratorium Biokimia dan Patologi Klinik yang membantu yang selalu

menemani dan membantu di Laboratorium.

14. Seluruh Mahasiswa PSPD 2010, teman dan sahabat saya yang tentu tidak dapat saya

sebutkan satu persatu.

Saya menyadari penelitian ini masih banyak kekurangan dan kesempurnaan.

Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dari semua pihak untuk

kesempurnaan laporan penelitian ini.

Laporan penelitian ini saya tulis, semoga penelitian ini bermanfaat bagi

penyusun khususnya dan para pembaca pada umumnya. Saya berharap ada yang

melanjutkan penelitian ini dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah

SWT selalu memberikan rahmat bagi kita. Amin Ya Rabbal Alamin.

Ciputat, 09 September 2013

Penulis

Page 7: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

vii

ABSTRAK

Meliansari. Program Studi Pendidikan Dokter. Gambaran Garam Beryodium Pada

Berbagai Merek Garam di Pasar Ciputat.2013.

Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan

masalah kesehatan yang serius. Faktor yang menyebabkan masalah tersebut adalah

banyaknya penggunaan garam tidak beryodium, karena tidak semua garam yang

dijual di pasaran mengandung standar kadar yodium yang ditentukan. Penelitian ini

bersifat deskriptif kategorik dan bertujuan untuk mengetahui gambaran garam

beryodium di pasar Ciputat tahun 2013. Kandungan yodium dalam 20 sampel garam

diuji menggunakan metode konvensional ekstrak singkong dan iodium test,

selanjutnya dikonfirmasi dengan metode titrasi. Berdasarkan hasil penelitian dari 20

sampel garam di pasar Ciputat terdapat 18 sampel garam beryodium dan 2 sampel

garam yang tidak beryodium.

Kata kunci: GAKY, yodium, titrasi, singkong

ABSTRACT

Meliansari. Medical Education Study Program. Iodinized Salt on Various Brand of

Salts’ Description in Ciputat’s Market.2013.

Iodine Deficiency Disorders (IDD) in Indonesia is a serious health problem.

Consumption of non iodinized salt is one of the factors that caused this problem

because not all of those salt contain standarized iodium. This categoric descriptive

research is aimed to know the description of iodinized salt in Ciputat’s market on

year 2013. Iodium composition within 20 samples of salt tested by convensional

extract method using cassava and iodium test. Titration method is used to confirm

these results. The result shows that 18 samples of salt from the total samples in

Ciputat’s market contain iodine and two of them is not iodinized.

Keywords: IDD, iodine, titration, cassava

Page 8: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ......................................................................................................

LEMBAR PERNYATAAN .......................................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................................

ABSTRAK ...................................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................

DAFTAR TABEL .......................................................................................................

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang .............................................................................................

1.2. Rumusan masalah ........................................................................................

1.3. Hipotesis ......................................................................................................

1.4. Tujuan penelitian .........................................................................................

1.4.1. Tujuan umum ......................................................................................

1.4.2. Tujuan khusus .....................................................................................

1.5. Manfaat penelitian ........................................................................................

1.5.1. Bagi peneliti ........................................................................................

1.5.2. Bagi institusi........................................................................................

1.5.3. Bagi masyarakat .................................................................................

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori ..........................................................................................

2.1. Garam ....................................................................................................

2.1.1. Jenis-jenis garam ..........……....................................................

2.1.2. Kandungan garam .............…………........................................

2.2. Garam beryodium ......................................................................................

2.2.1. Yodium ....................................................................................

2.2.2. Fungsi yodium ..........................................................................

2.2.3. Kebutuhan yodium dan proses penyerapan yodium .................

2.2.4. Sumber yodium .........................................................................

2.3. GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium)

2.3.1. Definisi GAKY .........................................................................

2.3.2. Daerah rawan GAKY ...............................................................

2.3.3. Bahaya GAKY ..........................................................................

2.3.4. Penyebab GAKY ......................................................................

2.3.5. Cara mencegah dan penanggulangan GAKY ...........................

2.4. Teknik tes yodium .....................................................................................

2.5. Teknik titrasi .............................................................................................

2.6. Kerangka teori ...........................................................................................

2.7. Kerangka Konsep ......................................................................................

2.8. Definisi Operasional...................................................................................

i

ii

iii

iv

v

vii

viii

x

xi

xii

1

1

3

3

3

3

3

3

3

3

4

5

5

5

5

6

6

7

7

9

11

13

13

13

14

15

15

19

19

21

22

23

Page 9: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

ix

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Desain penelitian ...................................................................................................

3.2. Waktu dan tempat penelitian ................................................................................

3.3.Bahan uji ...............................................................................................................

3.4. Populasi sampel penelitian ....................................................................................

3.5. Sampel penelitian ..................................................................................................

3.6. Identifikasi variabel ...............................................................................................

3.7. Kriteria inklus dan ekslusi .....................................................................................

3.8. Cara pengambilan sampel .....................................................................................

3.9. Alat dan bahan penelitian ......................................................................................

3.10. Cara kerja penelitian .........................................................................................

3.11. Prosedur penelitian ekstrak singkong ...............................................................

3.12. Prosedur penelitian iodium test .........................................................................

3.13. Prosedur penelitian titrasi .................................................................................

3.14. Alur penelitian ..................................................................................................

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil .......................................................................................................................

4.2. Pembahasan ...........................................................................................................

4.3. Uji sensitivitas dan spesifisitas pada metode ekstrak singkong ............................

4.4. Keterbatasan penelitian ........................................................................................

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan ......................................................................................................

5.2. Saran .............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................

LAMPIRAN ................................................................................................................

24

24

24

24

24

25

25

25

25

25

26

31

31

32

33

34

34

38

39

40

41

41

41

42

45

Page 10: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Syarat mutu garam konsumsi beryodium ....................................... 6

Tabel 2.2. Rekomendasi WHO untuk asupan yodium ..................................... 9

Tabel 2.3. Dosis pemberian kapsul .................................................................. 17

Tabel 4.1. Rumus Uji sensitivitas dan spesifisitas............................................ 39

Tabel 4.2. Hasil uji sensitivitas dan spesifisitas pada ekstrak singkong .......... 40

Page 11: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. jenis-jenis garam ...............................................................................

5

Gambar 2.2. Anatomi kelenjar tiroid ....................................................................

8

Gambar 2.3. Sintesis, penyimpanan, dan sekresi hormon tiroid ............................ 8

Gambar 2.4. Metabolisme iodine............................................................................ 10

Gambar 2.5. Iodium test.......................................................................................... 19

Gambar 4.1. Warna ungu garam pada ekstrak singkong ....................................... 34

Gambar 4.2. Garam tidak menunjukkan warna pada ekstrak singkong ................ 34

Gambar 4.3. Hasil uji ekstrak singkong ................................................................. 35

Gambar 4.4. Warna ungu garam pada iodium test ................................................ 36

Gambar 4.5. Garam tidak menunjukkan warna pada iodium test .......................... 36

Gambar 4.6. Hasil uji dengan iodium test .............................................................. 36

Gambar 4.7. Hasil akhir metode titrasi .................................................................. 37

Gambar 4.8. Hasil uji garam dengan metode titrasi .............................................. 37

Page 12: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Perizinan BPOM ...................................................................... 45

Lampiran 2 Hasil metode kadar air dalam garam dengan prepASH .................... 46

Lampiran 3 Hasil volume sampel garam dengan titrasi ....................................... 50

Lampiran 4 Perbandingan pengujian hasil menggunakan ketiga metode ............ 52

Lampiran 5 Alat dan bahan penelitian .................................................................. 53

Lampiran 6 Data hasil uji statistik ........................................................................ 56

Lampiran 7 Riwayat Penulis ................................................................................ 57

Page 13: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

GAKY (Gangguan Akibat Kurang Yodium) merupakan masalah besar bagi

kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia. Risiko terkena GAKY dari

jumlah penduduk dunia ada 38%.1

Data dari WHO tahun 2005, tercatat 130

negara yang mengalami masalah GAKY dan 48% ada di Afrika, di Asia Tenggara

ada 41% dan 11% di Eropa dan Pasifik Barat.2

Tahun 1982-1990 penurunan

prevalensi GAKY dari 37,2%-27,7%, dan tahun 1998 menjadi 9,8%, dan tahun

2003 prevalensi GAKY meningkat sedikit menjadi 11,1%.3

Hal tersebut terlihat

dari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang

tersebar hampir merata di seluruh Indonesia.1

Hasil RISKERDAS 2007 menunjukkan bahwa cakupan konsumsi garam

beryodium masih jauh dari target USI (Universal Salt Iodization). Saat ini,

cakupan rumah tangga dengan garam standar atau cukup yodium rata-rata baru

mencapai 62,3%, sedangkan target USI harus mencapai 90% dari keseluruhan

wilayah di Indonesia. Berdasarkan data dari RISKERDAS 2007, persentase

rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium paling rendah adalah

provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) yaitu sebesar 27,9% dan yang paling tinggi

mengkonsumsi garam beryodium adalah Bangka Belitung sebesar 98,70%.4

Penelitian sebelumnya tentang “Pemeriksaan Kadar Kalium Yodat dalam

Garam Konsumsi Beryodium yang Beredar di Sumatera Barat” menyatakan

bahwa dari 41 contoh garam konsumsi beryodium yang diteliti, ternyata hanya

29.26% garam yang mengandung kalium yodat 30-50 ppm.5

Studi pendahuluan yang dilakukan pada awal September 2007 di Kecamatan

Kismantoro yaitu Miri, Pucung I dan Pucung II di tiga Sekolah Dasar didapatkan

hasil dari sejumlah 71 siswa yang usianya 9-12 tahun ditemukan 22 siswa

(30,99%) menderita pembesaran tiroid, 24 siswa (33,80%) stunted (postur tubuh

pendek untuk usianya), dan selebihnya tidak mempunyai kelainan klinis. Data

Page 14: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

2

tersebut dikonfirmasi berdasarkan survei status gizi yang menyebutkan bahwa

hampir 50% anak memiliki tubuh yang sangat pendek.6

Survei tersebut menunjukkan salah satu dampak dari kekurangan yodium

adalah gangguan pertumbuhan yang mengakibatkan anak bertumbuh pendek. Di

daerah endemis di Kabupaten Dairi Sumatera Utara, dari 444 anak ternyata 251

anak (56,5%) menderita stunted. Anak sekolah dasar termasuk dalam golongan

rawan karena berada dalam masa pertumbuhan yang cepat dan sangat aktif.6

Upaya untuk menanggulangi GAKY yang paling efektif, aman dan

berkesinambungan bagi masyarakat adalah dengan menambahkan yodium

kedalam semua garam yang dikonsumsi. Banyaknya masyarakat yang

mengkonsumsi garam berkadar yodium rendah ataupun tidak mengandung

yodium masih tinggi. Hal ini terjadi, karena banyaknya garam yang dijual di

pasaran bermerek yodium, namun pada kenyataannya kadar yodium yang

terkandung didalamnya hanya sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Hal ini

terlihat dari hasil monitoring garam yang dilakukan oleh BPOM DIY tahun 2003

menyatakan bahwa hanya 19,08% garam yang memenuhi syarat beredar di

pasaran. Selain itu, pengetahuan ibu rumah tangga yang kurang, terutama tentang

jenis dan manfaat garam beryodium yang dikonsumsi akan berpengaruh terhadap

konsumsi garam.3

Melihat fenomena tersebut perlu dilakukan skrining lebih lanjut tentang

kadar yodium di dalam garam pada berbagai merek yang dijual di pasaran, baik

menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan garam

beryodium yang sudah terstandarisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui kandungan yodium pada garam yang beredar di pasar Ciputat, dengan

menggunakan beberapa metode pemeriksaan. Penelitian ini menjadi penting

dilakukan karena bertujuan pula untuk membuktikan bahwa metode ekstraksi

singkong adalah salah satu metode sederhana untuk mengidentifikasi garam

beryodium, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Page 15: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

3

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini

adalah jenis garam apa saja yang berada di Ciputat yang mengandung dan tidak

mengandung yodium?

1.3. Hipotesis

Semua jenis garam dalam berbagai merek yang dijual di pasar Ciputat

mengandung yodium.

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Mengetahui gambaran garam beryodium yang beredar di pasar Ciputat

dengan menggunakan beberapa metode pemeriksaan.

1.4.2. Tujuan Khusus

Mengetahui gambaran garam yang beryodium dan tidak beryodium di

pasar Ciputat.

Mengetahui persentase garam beryodium yang beredar di pasar Ciputat.

Mengetahui kadar yodium pada berbagai merek garam yang berada di

pasar Ciputat.

Mengetahui sensitivitas dan spesifisitas pada metode ekstrak singkong

1.5. Manfaat Penelitan

1.5.1. Bagi Peneliti

Menambah pengetahuan tentang metode pemeriksaan garam beryodium.

Menambah informasi tentang prevalensi garam beryodium yang berada di

pasar Ciputat.

Sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran.

1.5.2. Bagi Institusi

Sebagai bahan rujukan untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang

yodium yang terkandung dalam garam.

Memberikan informasi mengenai pemeriksaan garam dengan

menggunakan metode titrasi yang sudah diajarkan oleh BPOM.

Page 16: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

4

1.5.3. Bagi Masyarakat

Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang metode pemeriksaan

garam yang sederhana misalnya dengan menggunakan ekstrak singkong

(cassava) dengan diteteskan cuka.

Page 17: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan
Page 18: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

6

2.1.2. Kandungan Garam

Secara umum, garam mengandung sekitar 95% natrium klorida (NaCl),

kalsium (Ca) dan magnesium (Mg), unsur yang cukup banyak terkandung dalam

air laut. Beberapa jenis garam, sudah difortifikasi atau diberikan KIO3 sebanyak

30-80 ppm.7

2.2. Garam Beryodium

Garam beryodium adalah garam konsumsi yang ditambah dengan senyawa

yodium. Jumlah yodium yang dihitung sebagai kalium iodat (KIO3) tidak kurang

dari 30 mg/kg. Sumber yodium lain yang dapat ditambahkan selain kalium iodat

((KIO3) adalah kalium iodida (KI), natrium iodida atau natrium iodat (NaO3).

Karakteristik dasarnya adalah kadar natrium klorida (NaCl) tidak kurang dari

94,7% dan kadar air tidak lebih dari 7%.7

Tabel 2.1. Syarat Mutu Garam Konsumsi Beryodium

No. Kriteria Uji Satuan Persyaratan

mutu

1. Kadar air (H2O) % (b/b) maks.7

2. Kadar NaCl (natrium klorida)

dihitung dari jumlah klorida

(Cl-)

% (b/b)

Adbk

min. 94,7

3. Yodium dihitung sebagai

kalium yodat (KIO3)

mg/kg min. 30

4. Cemaran logam

timbal (Pb)

tembaga (Cu)

raksa (Hg)

Arsen (As)

mg/kg

mg/kg

mg/kg

mg/kg

maks. 10

maks.10

maks.0,1

maks.0,1

Sumber: Pertumbuhan Permintaan dan Penyediaan Garam serta Kebijaksanaan Penanganan Garam

di Indonesia Deperindag, (Jakarta, 2000).

Garam digunakan sebagai cara untuk mencegah kekurangan yodium.9

Pemerintah menetapkan SNI (Standar Nasional Industri) garam sebagai SNI wajib

(no:42/M-IND/PER/11.2005) menggunakan kalium iodat (KIO3) minimum 30

ppm (part per million). Garam beryodium adalah garam yang telah diyodisasi

Page 19: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

7

(garam yang diproses dengan mencampur atau mereaksikan dengan iodina) sesuai

dengan SNI dan mengandung >30 ppm untuk dikonsumsi manusia dan garam

yang produknya mengandung komponen utama NaCl (natrium klorida) dan

dengan penambahan KIO3 (kalium iodat).10

Namun, yang harus diperhatikan

adalah garam beryodium mempunyai rasa dan bau yang sama seperti garam tidak

beryodium.

2.2.1. Yodium

Yodium adalah sejenis mineral atau gizi mikro yang terdapat di alam baik

di tanah maupun di air yang berguna untuk membentuk hormon tiroksin di dalam

tubuh. Selain itu, bagian dari mikromineral dan mikronutrien yang berfungsi

untuk produksi energi, metabolisme serta perkembangan fisik dan pertumbuhan

manusia termasuk kecerdasan mulai dari janin hingga dewasa dan mental yang

sumber makanannya terdapat pada garam beryodium dan makanan laut.1

Yodium dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil yaitu 100-150 µg/hari

untuk sintesis hormon tiroid. Komposisi yodium dalam tubuh harus cukup, karena

kelebihan yodium dapat menyebabkan hipertiroid, sedangkan kekurangan yodium

bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, cacat bawaan, kretin dan hipotiroid.11

2.2.2. Fungsi Yodium

Yodium diperlukan dalam tubuh untuk membentuk hormon tiroid. Hormon

tiroid berfungsi untuk merangsang konsumsi oksigen kebanyakan sel di dalam

tubuh. Hormon ini juga berfungsi untuk meregulasi metabolisme karbohidrat dan

lipid serta diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Hormon

ini diproduksi oleh kelenjar tiroid.12

Kelenjar tiroid adalah suatu kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid

dengan bahan dasar yodium yang terletak dibawah laring sebelah kanan dan kiri

depan trakea. Hormon yang diproduksi oleh kelenjar tiroid ada 2 yaitu tiroksin

(T4) dan tri-iodotironin (T3). Salah satu kelenjar endokrin terbesar, pada orang

dewasa normal beratnya sekitar 15-20 gr. Sekresi kelenjar tiroid diatur oleh TSH

(hormon perangsang tiroid).18

Kedua hormon ini sangat penting bagi kehidupan,

karena jika hormon ini tidak ada maka dapat menyebabkan perlambatan

pertumbuhan dan perkembangan pada berbagai fase kehidupan serta perlambatan

Page 20: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

8

mental. Hormon tiroid merupakan salah satu hormon yang membutuhkan bahan

dasar dari luar yaitu yodium.13

Gambar 2.2. Anatomi Kelenjar Tiroid

Sumber: Barrett KE, Barman SM, Boltano S, Brooks H; Ganong‟s Review Of Medicine

Physiology. 23rd Edition.14

Selain itu, efek hormon tiroid pertumbuhan akan terlihat lebih nyata pada

masa-masa pertumbuhan anak-anak. Pada pasien hipotiroidisme kecepatan masa

pertumbuhan menjadi sangat tertinggal. Berbeda dengan pasien hipertiroidisme,

sering kali pertumbuhan tulang yang sangat berlebihan, sehingga anak akan

menjadi lebih tinggi daripada teman-temannya. Tulang epifisisnya menjadi lebih

cepat matang sehingga menutup pada usia muda. Pertumbuhan menjadi lebih

singkat dan tinggi badan akhir semasa dewasa menjadi lebih pendek.15

Gambar 2.3. Sintesis, penyimpanan, dan sekresi hormon tiroid

Sumber: Harper‟s Illustrated Biochemistry, 2003.16

Page 21: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

9

Bahan dasar sintesis hormon tiroid adalah asam amino tirosin dan yodium.

Pembentukan hormon tiroid berlangsung di molekul tiroglobulin didalam koloid.

Tahapannya: Asam amino tirosin masuk kedalam tiroglobulin lalu masuk kedalam

koloid melalui proses eksositosis. Iodium dari darah ditangkap tiroid dan

dipindahkan ke dalam koloid. Iodium dilekatkan ke tirosin di dalam molekul

tiroglobulin. Perlekatan satu iodium dengan tirosin disebut monoiodotirosin

(MIT) sedangkan dua iodium ke tirosin disebut diiodotirosin (DIT).

Penggabungan antara molekul-molekul tirosin yang sudah beriodium akan

terbentuk hormon tiroid. Penggabungan 1 MIT dan 1 DIT menghasilkan T3.

Penggabungan 2 DIT menghasilkan T4.17

2.2.3. Kebutuhan Yodium dan Proses Penyerapan Yodium

Yodium memasuki tubuh melalui makanan atau air dalam bentuk ion iodida

atau iodat. Ion iodat diubah menjadi iodida didalam lambung. Dalam lambung dan

usus penyerapan iodida berlangsung cepat dan sempurna. Pada orang dewasa

yang sehat penyerapan iodida mencapai 90%.18

Iodine dibutuhkan didalam tubuh karena tubuh tidak bisa membuat iodine

sendiri. Yodium bisa didapatkan dari makanan. Iodine dibutuhkan untuk

menghasilkan hormon tiroid. Jika iodine didalam tubuh tidak cukup maka

hormon tiroid tidak bisa dibuat. Kekurangan iodine dapat menyebabkan

pembesaran tiroid atau goiter, hipotiroid, retardasi mental di bayi dan anak-anak

yang ibunya kekurangan iodine diwaktu kehamilan.19

Tabel 2.2. Rekomendasi WHO untuk asupan yodium (µg per hari)

Sumber: Best Practice dan Research Clinical Endocrinology dan Metabolism, 2010-02-01,

Volume 24, Issue 1, Pages 1-11.20

Rekomendasi WHO Asupan Yodium

(µg per hari)

Anak-anak 0-5 tahun 90 µg

Anak-anak 6-12 tahun

120 µg

Anak-anak ≥12 tahun + dewasa 150 µg

Kehamilan

250 µg

Menyusui 250 µg

Page 22: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

10

Makanan yang mengandung yodium diabsorbsi oleh usus dan masuk ke

sirkulasi. Asupan minimum yodium harian pada orang dewasa yang akan

dipertahankan pada fungsi normal tiroid adalah 150 µg/d. Pada negara maju,

tambahan garam meja/halus rata-rata asupannya sekitar 500 µg/d.14

Dari gambar 2.5, iodine akan beredar di sirkulasi untuk membuat hormon

tiroid, di ginjal yang diekskresi lewat urine. 120 µg/d masuk ke tiroid dan di

hormon tiroid normal akan disekresi dan disintesis. Tiroid mensekresikan 80 µg/d

dalam bentuk T3 dan T4 sedangkan 40 µg/d berdifusi kembali kedalam cairan

ekstraseluler. Sirkulasi T3 dan T4 di metabolisme di hati dan jaringan lainnya,

dan dilepaskan lagi 60 µg/d perhari kedalam cairan ekstraselluler.14

Beberapa turunan dari hormon tiroid dieksresikan diempedu dan beberapa

iodine didalamnya direabsorpsi atau diserap (sirkulasi enterohepatik), tetapi 20

µg/d dibuang bersama tinja. Total jumlah yodium yang masuk ke cairan

ekstraseluler 500 + 40 + 60, atau 600 µg/d. 20% yodium ini masuk ke tiroid, 80%

akan diekskresi kedalam urine.14

Gambar 2.4. Metabolisme Iodine

Sumber: Barrett KE, Barman SM, Boltano S, Brooks H; Ganong‟s Review Of Medicine

Physiology. 23rd

Yodium dibutuhkan untuk pembentukan hormon tiroksin. Dibutuhkan 50

mg yodium setiap tahunnya atau kira-kira 1 mg/minggu yang ditelan dalam

bentuk iodida. Untuk membentuk tiroksin dalam jumlah normal. Iodida yang

ditelan akan diabsorsi dari saluran cerna ke dalam sirkulasi darah. Kira-kira 1/5-

Page 23: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

11

nya dipindahkan dari sirkulasi darah oleh sel-sel tiroid secara selektif dan

digunakan untuk sintesis hormon tiroid dan sebagian besar iodida yang lainnya

dengan cepat akan dikeluarkan oleh ginjal.15

Agar tidak terjadi defisiensi yodium,

garam dapur yang dipakai diiodisasi dengan kira-kira 1 bagian natrium iodida

untuk setiap 100.000 bagian natrium klorida.

2.2.4. Sumber yodium

Sumber yodium bisa kita dapat dari mana saja, antara lain: secara alamiah

bahwa yodium itu ada didalam tanah dan didalam air. Air dan tanah yang

mengandung cukup yodium akan menghasilkan makanan yang mengandung

cukup yodium. Namun, ketika disuatu daerah tersebut tanah dan air nya

kekurangan yodium, bahan makanan yang dihasilkan juga kekurangan yodium.

Akibatnya, kebutuhan yodium tidak tercukupi.21

Air laut mengandung sedikit

yodium sehingga kandungan garamnya sedikit.

Sumber yodium yang lain adalah organisme laut seperti plankton, ganggang

laut, ikan yang dikeringkan seperti ikan laut dan cumi-cumi yang memiliki kadar

yodium yang tinggi karena organisme ini mengkonsentrasikan yodium dari

lingkungan sekitarnya. Sumber bahan organik yang berada dalam oksidan,

desinfektan, yodofor (iodophor), zat makanan, kosmetik dan vitamin yang beredar

di pasaran juga mengandung yodium.22

Sumber-sumber yodium diantaranya bahan makanan yang berasal dari laut,

garam beryodium dan preparat vitamin. Sumber yodium yang berasal dari luar

makanan, misalnya obat yang mengandung yodium dan media kontras

beryodium.22

Pada umumnya bahan makanan mengandung kadar yodium tertentu dan

tertinggi ditemukan pada ikan dan lebih sedikit pada susu, telur, dan daging.

Paling sedikit ditemukan pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun,

kandungan yodium berbeda-beda dari satu daerah ke daerah lainnya. Di negara-

negara berkembang, konsumsi yodium paling banyak diperoleh dari makanan

yang berasal dari laut seperti ikan laut. Di negara-negara yang sudah maju

Page 24: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

12

konsumsi yodium umumnya diperoleh dari fortifikasi (memberikan/memasukkan)

yodium pada bahan makanan seperti garam.23

Asupan yodium dapat diperoleh melalui tiga sumber yaitu:23

1) Air minum, konsentrasi yodium di dalam air berkisar 5µg/L ini di daerah

wilayah non endemik sementara di wilayah endemik konsentrasinya lebih

kecil dari 1µg/L.

2) Diet, yang mengkonsumsi yodium dalam makanan bervariasi dari 12 sampai

201 µg/kg pada sayur-sayuran, 308 sampai 1300 µg/kg pada ikan termasuk

berbagai makanan laut.

3) Udara

Kecuali rumput laut, tidak ada bahan makanan secara alamiah yang kaya

yodium. Semua bahan makanan memperoleh yodium dari tanah dan air tempat

tumbuhnya. Jika tanah dan air kurang yodium, semua bahan makanan nabati yang

tumbuh dan hewan yang berkembang biak di daerah itu akan rendah kandungan

yodiumnya. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menjamin asupan yodium yang

cukup adalah menambah yodium ke makanan. Kandungan yodium dalam bahan

makanan bervariasi yang dipengaruhi oleh letak geografis, musim dan cara

memasaknya.23

Cara menyimpan garam beryodium perlu memperhatikan beberapa hal

berikut yaitu24

Yodium dalam garam dapat rusak oleh paparan sinar matahari dan cairan

maka simpan garam beryodium didalam wadah plastik, kayu, gelas atau

gerabah yang mempunyai tutup. Disimpan dalam wadah kering, bebas karat,

tidak tembus cahaya dan tertutup rapat. Kandungan kadar kalium iodat

(KIO3) dipengaruhi oleh kondisi penyimpanan terutama suhu dan

kelembaban.

Letakkan ditempat yang sejuk. Jauh dari sumber panas yaitu api, sinar

matahari langsung dan jauh dari tempat yang lembab. Pada proses

memasak, masukkan garam pada saat masakan mendidih atau pada saat

Page 25: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

13

masakan akan diangkat sehingga garam tidak terlalu lama berada dalam

proses pemanasan

Menggunakan sendok yang kering untuk mengambil garam.

Setiap kali mengambil garam, tutup kembali wadah jika sudah digunakan,

Memastikan garam beryodium tidak disimpan lebih dari 6 bulan sejak

dibeli.

Walaupun garam yang digunakan adalah garam beryodium, penanganan dan

penyimpanan harus tetap diperhatikan.

2.3. GAKY

2.3.1. Definisi GAKY

GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium) adalah kumpulan gejala

yang timbul akibat kekurangan yodium dalam jangka waktu yang lama dan terus-

terusan. Siapapun bisa terkena GAKY dari janin, bayi, anak-anak maupun orang

dewasa. Termasuk mereka yang berada di daerah rawan GAKY.25

Spektrum GAKY meliputi gondok, keterlambatan perkembangan motorik,

keterbelakangan mental, bisu, juling, kesulitan berdiri ataupun berjalan secara

normal, dan cebol. Wanita usia subur yang kekurangan yodium akan sering

keguguran dan kelahiran mati. Wanita hamil yang kekurangan yodium akan

melahirkan bayi yang kurang sempurna dan keterbelakangan mental. Semua

permasalahan ini disebabkan karena kurang yodium.21

Diperkirakan 1,5 milyar penduduk di dunia terutama di negara-negara

berkembang berpotensi menderita GAKY, 1-10% menderita kretinisme, 5-30%

mengalami gangguan perkembangan mental dan neuromotorik lain (brain

damage), lebih dari 30% manifestasi klinik akibat GAKY.26

2.3.2. Daerah rawan GAKY

Daerah Rawan GAKY adalah daerah dimana tanah dan air sangat

kekurangan yodium. Sehingga hewan, tanaman, air dan manusia yang tinggal

didaerah tersebut akan kekurangan yodium. Daerah rawan GAKY banyak

terdapat di dataran tinggi contohnya di daerah pegunungan. Kandungan yodium

pada tanah pegunungan berkurang karena terkena air hujan yang akan terbawa ke

Page 26: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

14

dataran rendah.24

Daerah dengan defisiensi yodium dan kasus gondok tinggi

disebut sebagai daerah endemis GAKY.

2.3.3. Bahaya GAKY

Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui tanda dari kekurangan

yodium adalah gondok. Ukuran gondok dari yang sangat besar dan tidak terlihat.

Dampak yang paling serius dari kekurangan yodium adalah keterlambatan

perkembangan intelektual yang biasanya tidak terkenali secara dini. Gondok

merupakan pembengkakan disekitar leher karena pembesaran kelenjar tiroid.

Ketika tidak mendapatkan yodium yang cukup lama maka kelenjar tiroid akan

membesar.

Pada fase dini, gondok dapat dideteksi dengan palpasi tapi jika sudah cukup

besar maka dapat dilihat pembesarannya disekitar leher dengan jelas. Besar

masalah gondok endemik adalah proporsi penderita gondok disuatu daerah yang

diungkapkan sebagai angka gondok total atau Total Goiter Rate (TGR).15

Penyakit yang menyebabkan kekurangan yodium adalah:13

a. Semua umur: goiter termasuk toxic nodular goiter, peningkatan kejadian

hipotiroid dari ringan menjadi berat dan penurunan kejadian hipotiroid serta

peningkatan kelemahan kelenjar tiroid untuk radiasi nuclear.

b. Fetus (janin): aborsi (pengguguran kandungan), kelahiran mati, anomali

kongenital dan kematian perinatal.

c. Neonatus: kematian bayi, kretinisme endemic

d. Anak remaja: merusak fungsi mental, perkembangan fisik terhambat.

e. Dewasa: merusak fungsi mental.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekurangan yodium akan berdampak

pada produksi hormon tiroid. Hormon tiroid ini berperan dalam perkembangan

otak dan sistem saraf sebelum kehamilan, bayi, dan anak. Kekurangan yodium

juga akan berdampak pada kecerdasan anak. Pengurangan kecerdasan anak yang

diakibatkan karena kekurangan yodium diperinci sebagai berikut:

Page 27: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

15

a. Setiap penderita gondok akan mengalami pengurangan IQ point sebesar 5

point dibawah normal.

b. Setiap penderita kretin akan mengalami pengurangan IQ sebesar 5 point

dibawah normal.

c. Setiap penderita GAKY lain yang bukan gondok maupun kretin akan

mengalami pengurangan IQ point sebesar 5 point dibawah normal.

d. Setiap kelahiran bayi yang terdapat didaerah yang kurang yodium akan

mengalami pengurangan IQ sebesar 5 point di bawah normal (Dirjen Pemda

RI,1999).25

Selain itu, ada juga hipertiroid yang disebabkan karena kelebihan yodium.

Hipertiroid sebagai tirotoksikosis adalah sindrom klinis yang terjadi bila jaringan

terpanjang hormon tiroid beredar dalam kadar tinggi. Pada kebanyakan kasus,

tirotoksikosis disebabkan hiperaktivitas kelenjar tiroid, penyebab lainnya adalah

sekresi hormon tiroid yang berlebihan. Berdasarkan laporan BPPGAKY

Magelang pada tahun 2010, prevalensi hipertiroid sebesar 18,4% dari 244 pasien

yang diperiksa.

2.3.4. Penyebab GAKY

Penyebab GAKY adalah karena rendahnya asupan yodium, yang

merupakan bahan baku utama sintesis hormon tiroid oleh kelenjar tiroid.

Penyebab GAKY yang lain adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan termasuk

bahan-bahan goitrogenik. Goitrogenik ini menghambat mekanisme transport aktif

yodium kedalam kelenjar tiroid. Jenis bahan makanan sumber goitrogenik yang

sering dikonsumsi responden adalah kankung, kol, daun singkong, bayam,

singkong, sawi hijau, daun melinjo dan ubi jalar.23

2.3.5. Cara Mencegah dan Penanggulangan GAKY

Semua kelainan dan gangguan akibat kekurangan yodium dapat dicegah

dengan pemberian unsur yodium secara adekuat.27

Upaya pemantauan GAKY di

Indonesia dilakukan dengan menilai konsumsi garam beryodium di tingkat rumah

tangga dan ekskresi yodium dalam urine pada wanita usia subur (WUS) ataupun

anak sekolah. Indikator kadar EIU (ekskresi yodium dalam urine) sensitif untuk

Page 28: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

16

asupan yodium terkini tetapi tidak untuk fungsi tiroid. Indikator kadar TSH

(Thyroid Stimulating Hormon) hanya sensitif untuk bayi baru lahir. Indikator

alternatif yang menggambarkan fungsi tiroid adalah tiroglobulin (Tg) karena

sensitif terhadap perubahan asupan yodium terkini. Tiroglobulin dapat menjadi

marker yang baik adanya gangguan tiroid di daerah gondok endemik.28

Program Penanggulangan GAKY (selanjutnya disingkat PPGAKY) bukan

hanya kegiatan yang terkait menyediakan yodium saja, seperti mengatasi masalah

kesehatan yang berakibat buruk terhadap kualitas SDM (Sumber Daya Manusia),

maka kegiatan mengatasinya dengan cara upaya ptomotif, preventif, kuratif,

maupun rehabilitatif. Bila keempatnya saling terkait dalam suatu sistem maka

akan meningkatkan efektifitas program.29

Program Penanggulang GAKY di era sentralistik, digunakan pendekatan

jangka pendek dan jangka panjang sebagai berikut:29

Program Jangka Pendek:

Distribusi kapsul yodial dengan sasaran kelompok rawan di daerah endemik

sedang dan berat. 29

Program Jangka Panjang:

1. Yodisasi garam

2. Promosi penganekaragaman pangan dan menu gizi seimbang

3. Penurunan konsumsi pangan goitrogenik. 29

Dalam program penanggulangan GAKY berkelanjutan terdapat lima

kegiatan pokok yaitu:

1. Penyediaan Garam Beryodium Untuk Semua Penduduk

Disebut juga sebagai Yodisasi Garam yang merupakan program universal

yang dilakukan di semua negara di dunia yang mempunyai masalah GAKY

dengan melakukan fortifikasi atau memasukkan garam konsumsi dengan kalium

iodat (KIO3). Kegiatan inilah yang utama dalam program penanggulangan GAKY

yaitu dengan meningkatkan asupan yodium bagi masyarakat agar tidak menderita

GAKY. Disyaratkan semua garam konsumsi harus mengandung yodium minimal

Page 29: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

17

30 ppm kalium iodat (= 15 ppm yodium), mungkin saja standard ini tidak sama

antar daerah.29

Target sasaran adalah semua penduduk tanpa terkecuali. Goalnya, semua

rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium minimal 90% yang disebut USI

(Universal Salt Iodization) atau di Wonosobo digunakan istilah GABUS (Garam

Beryodium Untuk Semua). Keadaan tersebut bisa tercapai bila ada komitmen

yang kuat dari Pemda dalam bentuk terbentuknya tim GAKY tingkat Kab/Kota,

terbitnya Perda tentang garam beryodium, memproduksi sendiri garam beryodium

atau bekerja sama dengan produsen garam, melakukan pemantauan tentang

kualitas garam dan cakupan rumah tangga pengkonsumsi garam beryodium

dilaksanakan 2x setahun, lewat sekolah, Posyandu maupun dasa wisma, atau

kantor statistik. Data hasil pemantauan untuk perencanaan kegiatan tim GAKY

dengan melakukan pertemuan minimal 2x setahun.29

2. Distribusi Kapsul Yodium Kelompok Rawan Di daerah

Target sasaran utama adalah hanya kelompok rawan dalam rangka

menghemat anggaran. Namun dalam kasus daerah pedalaman dan tak ada

garam beryodium maka target sasaran adalah semua penduduk. 29

Tabel 2.3 Dosis Pemberian Kapsul

Sumber: Untung Widodo

Pemberian suplemen yaitu kapsul berisi larutan yodium dalam minyak

yang mengandung 200 mg yodium untuk menggantikan peran injeksi

yodium. Suplemen ini hanya diberikan kepada kelompok rawan yaitu

Target Kelompok umur Pemberian tahun Kapsul

Bayi < 1 100 mg ½

Anak balita 1-5 200 mg 1

Wanita 6-35 400 mg 2

Wanita hamil - 200 mg 1

Wanita Menyusui - 200 mg 1

Pria 6-20 400 mg 2

Page 30: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

18

wanita usia subur, termasuk ibu hamil dan menyusui, balita, dan anak

sekolah didaerah endemik sedang dan berat yang biasanya daerah tersebut

cakupan garam beryodium belum mencapai 90%. Diharapkan tidak ada

lagi daerah endemik sedang dan berat. 29

3. KIE GAKY Untuk Seluruh Lapisan Masyarakat

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

pentingnya menanggulangi masalah GAKY, masyarakat ingin ikut serta dalam

menanggulangi masalah GAKY baik untuk dirinya, keluarga dan masyarakat

disekitarnya. Isi materi KIEnya bisa tentang

yaitu ancaman bahaya GAKY

terhadap kualitas SDM, penyebaran masalah GAKY, pentingnya mengkonsumsi

garam beryodium dan deteksi dini serta intervensi penderita GAKY. Selain itu,

pentingnya surveilans GAKY.29

Kegiatan pemantauan berkesinambungan terhadap indikator status GAKY

masyarakat untuk dapat melakukan deteksi dini adanya masalah GAKY yang

mungkin timbul agar dapat melakukan tindakan atau intervensi sesegera mungkin

sehingga keadaan yang lebih buruk dapat dicegah.29

Ada tiga komponen kegiatan dalam surveilans yaitu melakukam

pemantauan berkala berkelanjutan untuk mewaspadai perubahan-perubahan

indikator masalah GAKY dari waktu ke waktu, melakukan deteksi dini serta

intervensi. Pencapaian 8 dari 10 indikator Program penanggulangan GAKY

berkelanjutan.29

Sesuai anjuran WHO/UNICEF/ICCIDD bagi pemerintah daerah di tingkat

kabupaten dan kota agar lebih serius terarah dalam mencapai kondisi bebas

GAKY. Penganekaragaman pangan serta peran masyarakat dalam

penanggulangan GAKY.29

Ada 10 indikator program penanggulangan GAKY berkelanjutan yaitu

adanya tim penanggulangan GAKY tingkat Kabupaten yang efektif; komitmen

politis terhadap penanggulangan GAKY dan garam beryodium untuk semua;

ditunjuk eksekutif yang bertanggung jawab terhadap eliminasi IDD; peraturan

daerah GAKY tentang peredaran garam beryodium; surveilans GAKY;

penyuluhan massal dan mobilisasi sosial konsumsi garam beryodium dan

pentingnya IDD atau Iodine Defisiency Disorder atau GAKY; ketersediaan data

Page 31: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

19

regular garam beryodium dari pabrik, pedagang dan rumah tangga; data regular

ekskresi yodium dalam urine kelompok rawan;

menjalin kerjasama dengan

produsen garam untuk mempertahankan kualitas garam;

data base hasil

monitoring beryodium, UIE, dan TSH neonatal, yang dilaporkan terbuka kepada

masyarakat secara berkala.29

2.4.Teknik Tes Yodium

Rapid test kit adalah metode kualitatif yang melihat perbedaan kategori

beryodium dan tidak beryodium dari perubahan warna. Rapit test kit dengan

iodium test mengandung tepung kanji, yang menyebabkan warna ungu ketika

diteteskan di garam yang mengandung yodium.9

Rapid test kits adalah metode yang sederhana, cepat, tidak mahal, dan tidak

membutuhkan alat prasarana (infrastruktur) ,maka sering digunakan survey di

rumah tangga. Tapi sebaiknya di konfirmasi dengan menggunakan metode

analisis titrasi .9

Gambar 2.5 Iodium Test

Sumber: PT.Kimia Farmasi

2.5. Teknik Titrasi

Metode titrasi cara iodometri adalah suatu cara yang digunakan untuk

menentukan kadar kalium iodat (KIO3) dengan penambahan asam fosfat dan

kalium iodida kemudian dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat dengan

indikator kanji. Satuannya mg kg −1

miligram iodine per kilogram garam atau

sama dengan ppm (per million part) ada garam.9

Page 32: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

20

Berbagai pereaksi yang diperlukan adalah larutan baku kalium iodat 0,005,

larutan baku natrium tiosulfat 0,005 N, kanji 1%, asam fosfat (H3PO4) 85% dan

kalium iodida. Hasil dari titrasi adalah tidak berwarna setelah diberi asam fosfat

(H3PO4), lalu berubah warna kuning pekat setelah diberi kalium iodida (KI) 0,1

dan dititrasi dengan larutan baku natrium tiosulfat (Na2S2O3) akan menjadi warna

kuning pucat baru kemudian diberi kanji 2 ml berwarna ungu kehitaman. Setelah

itu, dititrasi lagi warna ungu kehitaman akan hilang kemudian dihitung

volumenya.30, 31,32

Page 33: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

21

2.6. Kerangka Teori

Keterangan:

GAKY: Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

Garam

beryodium Tidak beryodium Garam krosok (kasar)

Garam halus (meja)

Metode singkong

Garam bata

Warna ungu

(beryodium)

Melihat kadar yodium

Fungsi yodium

Metode tes iodina

Uji kuantitatif

Metode titrasi

Tidak berwarna

(tidak beryodium)

Uji kualitatif

Membentuk

hormon tiroid

Pertumbuhan

dan

perkembangan

Sumber yodium lain:

rumput laut, ikan

tempat yang sejuk, kering,

wadah tertutup rapat

Kebutuhan tubuh

100-150 ug/hari

Menyimpan

garam yang

baik

Jika kurang /lebih

GAKY

Kretinisme, hipotiroid, aborsi,

goiter, hipertiroid,

perkembangan fisik terhambat

Penanggulangan

GAKY

Distribusi

kapsul yodium

Meningkatkan

pengetahuan masyarakat

Penyediaan garam

beryodium

Page 34: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

22

2.7. Kerangka Konsep

Variabel Independent : Berbagai merek garam

Variabel Dependent : warna ungu dan kadar yodium pada garam

Sumber: Mauli L: Pemeriksaan Kadar Kalium Iodat (KIO3) Dalam Garam Dan Air Yang

Dikonsumsi, 2007 USU.

Beryodium

memenuhi syarat SNI 01-3556

(Garam)

30-80 mg

KIO3/kg garam

Garam Kandungan Kalium

Iodat berwarna ungu

Tidak Beryodium

tidak memenuhi syarat

Metode Titrasi Metode Ekstrak

Singkong

Metode Iodium

Test

Page 35: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

23

2.8. Definisi Operasional

No

.

Variabel Definisi

Operasional

Alat Ukur Cara Pengukuran Skala

pengukuran

1. Warna

garam

(kualitatif)

Garamyang

berubah

warnanya

Ekstrak

singkong

(cassava)

Iodium test

Ekstrak singkong dan

ditambah cuka putih

yang dihasilkan warna

ungu.

Diteteskan reagent iodina

dan terjadi perubahan

warna.

kategorik

Kategorik

2. Kadar

iodium

(kuantitatif)

Kandungan

yodium didalam

garam

Titrasi

(Iodometri)

Menggunakan pereaksi,

lalu diteteskan pada

garam, akan terjadi

perubahan warna setelah

itu diteteskan lagi sampai

warna menjadi hilang

dan dihitung.

Rasio

Page 36: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

24

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik dengan desain cross

sectional. Pemeriksaan yodium dalam garam dilakukan dengan menggunakan uji

kualitatif dengan cara memakai ekstrak singkong (cassava) dan dengan iodium

test serta uji kuantitatif dengan metode titrasi, untuk mengetahui kadar yodium

yang ada pada garam tersebut.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian pertama dengan menggunakan ekstrak singkong (cassava) dan

iodium test dilakukan pada bulan Desember 2012-April 2013 di Laboratorium

Biokimia dan Patologi Klinik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian kedua dilakukan pada bulan Juli 2013 selama 2 minggu yaitu uji

titrasi di Laboratorium BPOM Salemba Jakarta Pusat.

3.3. Bahan Uji

Garam dari berbagai merek yang beredar di pasar Ciputat diuji dengan

menggunakan ekstrak singkong (cassava) dan iodium test serta metode titrasi

untuk melihat kadarnya.

3.4. Populasi Penelitian

3.4.1. Populasi Target

Semua jenis garam di pasar Ciputat.

3.4.2. Populasi Terjangkau

Garam yang dijual di pasar Ciputat.

Pada penelitian ini, populasi target sama dengan populasi terjangkau

dikarenakan keterbatasan jumlah sampel garam yang beredar di wilayah Ciputat.

24

Page 37: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

25

3.5. Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah berbagai merek garam. Garam yang

diteliti adalah jenis garam yang berada di pasar Ciputat sebanyak 20 sampel.

3.6. Identifikasi Variabel

Variabel Bebas (independent) : berbagai merek garam yang ada di pasar

Ciputat.

Variabel Terikat (dependent) : warna ungu dan kadar yodium pada garam.

3.7. Kriteria Inklusi dan Ekslusi

Kriteria Inklusi : garam dalam keadaan baik, tertutup rapat, disimpan pada

tempat yang kering, tidak berair serta dijual di pasar Ciputat.

Kriteria Ekslusi : garam yang sudah melewati batas kadaluwarsa.

3.8. Cara Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dengan total sampling karena mengambil semua

sampel garam yang ada di pasar Ciputat sampai jumlah sampel minimal terpenuhi.

3.9. Alat dan Bahan Penelitian

Alat Penelitian:

a. Alat Metode Singkong

Alat ukur/sendok ukur; parutan; cawan petri dan saring

b. Alat Metode Iodium Test

Cawan petri 21 buah; tisu; sendok kecil dan alat tulis (seperti pena, buku

tulis dll).

c. Alat Metode Titrasi

Erlenmeyer 250 ml; gelas ukur 5 ml; gelas ukur 100 ml; pipet volumetrik

10 ml; batang pengaduk; gelas beker 5 ml; gelas ukur 100 ml; labu ukur

500 ml; labu ukur 1000 ml; buret 25 ml; neraca analitik; oven pengering

yang suhunya diatur pada 1050C.

Bahan Penelitian:

a. Metode Ekstrak Singkong (cassava)

Perasan singkong (pati) dan cuka putih

Page 38: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

26

b. Metode Iodium Test

Reagen iodium test.

c. Metode Titrasi

Berbagai merek garam yang sudah dihomogenkan; reagen kalium iodat;

reagen natrium tiosulfat; kanji; asam fosfat 85%; kalium iodida (KI).

3.10. Cara Kerja Penelitian

a. Metode Ekstrak Singkong (cassava)

Singkong dikupas, dicuci bersih, diparut dan diambil airnya atau pati tanpa

ditambahkan air lalu diteteskan pada garam yang sudah ada di letakkan di

cawan petri dan ditambahkan tetesan cuka putih kemudian tunggu

beberapa saat akan terjadi perubahan warna.

b. Cara Kerja Penelitian Metode Iodium Test

Masukkan garam ke dalam cawan petri lalu diteteskan dengan iodium test

akan perubahan warna, warna ungu menunjukkan garam beryodium. Jika

tidak berwarna berarti garam tersebut tidak beryodium. Garam bata/briket

sebelumnya harus dihomogenkan terlebih dahulu.

c. Cara Kerja Penelitian Metode Titrasi

Siapkan alat dan bahan, lalu buat air suling atau air bebas CO (panaskan

aquades dengan menggunakan pemanas listrik didalam labu erlenmeyer 2000 ml

dan ditambahkan batu didih supaya tidak meletup keatas. Lalu setelah mendidih

baru didinginkan, setelah dingin digunakan sebagai air untuk membuat larutan

baku.

Sebelum melakukan titrasi, melakukan pembuatan pereaksi:

Larutan baku kalium iodat 0,005 N

Ambil kristal kalium iodat (KIO3) yang halus dan telah dikeringkan dari

dalam oven dengan suhu 105o C selama 2 jam lalu timbang dengan neraca analitik

kristal kalium iodat sebanyak 89,1667 mg = 0,0891667 gr kemudian masukkan

kedalam labu ukur yang berukuran 500 ml. Setelah itu, dilarutkan dan diencerkan

dengan menggunakan air hingga tanda batas.

Page 39: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

27

Larutan baku Natrium Tiosulfat

Timbang kristal natrium tiosulfat penta hidrat sebanyak 1,25 gr (Na2S2O3.5

H2O) dimasukkan ke dalam labu ukur 1000 ml, dilarutkan dengan dikocok-kocok

atau dibolak-balik dan diecerkan menggunakan air hingga tanda batas.

Kanji 1 %

Timbang starch atau pati sebanyak 1 gram, ambil aquades masukkan

kedalam gelas ukur 5 ml. Kemudian, masukkan kedalam 100 ml air yang

mendidih sambil diaduk rata tunggu selama 3 menit dan dinginkan.

Asam fosfat (H3PO4) 85%

Kalium iodida (KI)

a. Cara Penetapan Pembakuan Larutan Natrium Tiosulfat

Setelah semua pereaksi dibuat pembakuan larutan natrium tiosulfat

mengambil larutan baku kalium iodat 0.005 N sebanyak 10 ml, masukkan

kedalam labu erlenmeyer 250 ml. Lalu masukkan 100 ml air, ditambahkan asam

fosfat 85 % dan dikocok sampai merata. Setelah itu, tambahkan kalium iodida 0,1

gram digoyangkan sampai terjadi perubahan warna dari jernih menjadi warna

kuning pekat, dititrasi dengan buret yang sudah berisi larutan baku natrium

tiosulfat 0,005 N hingga berwarna kuning pucat. Lalu ditambahkan larutan kanji

1% sebanyak 2 ml digoyangkan sedikit terjadi perubahan warna menjadi warna

ungu kehitaman, titrasi dilanjutkan lagi sampai warna biru kehitaman hilang dan

menjadi jernih kembali.

b. Cara Penetapan Kadar Kalium Iodat Dalam Contoh Garam

Dalam penetapan kadar kalium iodat, dilakukan pada 20 sampel garam.

Ujinya sama seperti melakukan pembakuan larutan natrium tiosulfat. Bedanya

hanya dalam penambahan garam saja pada penetapan kadar kalium iodat

sedangkan pembakuan tidak memakai garam tapi semua perlakuan sama.

Ditimbang garam yang sudah dihomogenkan sebanyak 25 gram, masukkan

kedalam labu erlenmeyer 250 ml. Waktu ditimbang gunakan gelas beker 5 ml.

Page 40: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

28

Sebelum dimasukkan kedalam labu erlenmeyer garamnya dilarutkan dengan 100

ml air.

Kemudian masukkan asam fosfat 85% sebanyak 2 ml dengan

menggunakan gelas ukur yang 5 ml, tidak terjadi perubahan warna. Sebelum

dilanjutkan pemeriksaannya, kita harus memastikan jika buret 25 ml yang berisi

larutan baku natrium tiosulfat sudah dititik 0 agar lebih mudah untuk menghitung

volume titrasinya. Sesudah memastikan buret di titik 0, memasukkan kalium

iodida sebanyak 0,1 gram lalu digoyang-goyangkan sedikit labunya akan terjadi

perubahan warna dari jernih menjadi kuning pekat. Dititrasi sampai warna

menjadi kuning pucat.

Setelah itu, ditambahkan larutan kanji 1 % sebanyak 2 ml. Digoyangkan

sedikit setelah itu akan terjadi perubahan warna menjadi warna ungu kehitaman.

Kemudian, dilanjutkan lagi titrasi hingga terjadi perubahan warna dari ungu

kehitaman menjadi bening atau jernih. Setelah itu, hitung volume titrasi ketika

warna ungu kehitaman tepat hilang.

Satu sampel dilakukan 2 kali atau duplo agar meminimalisir kesalahan.

Semua sampel garam akan menghasilkan warna yang sama. Jika diberi asam

fosfat 85% tidak berwarna, diberi kalium iodida akan berwarna kuning pekat dan

jika diberi kanji 1% akan berwarna ungu kehitaman. Yang membedakan semua

sampel hanya volume titrasi atau seberapa cepat larutannya yang tadinya ungu

kehitaman diberi larutan baku natrium tiosulfat 0,005 N menjadi jernih atau

bening kembali.

c. Cara Kerja Penetapan Kadar Air Dalam Garam

Jika menggunakan teknik titrasi kita harus mengetahui kadar air dalam

garam. Siapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Untuk menentukan kadar air

dalam garam, pertama haluskan garam dengan menggunakan lumpang supaya

garamnya homogen. Setelah dihaluskan dan sudah homogen masukkan garam

kedalam etiket lalu diberi nama agar tidak tercampur dengan garam yang lainnya.

Page 41: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

29

Setelah garam sudah homogen, masukkan garam kedalam krus, krus yang

sudah kering kalau belum kering dipanaskan dengan menggunakan oven agar

cepat dikeringkan.

Siapkan alat prepASH dan masukkan garam yang sudah didalam krus

kedalam alat prepASH. Atur alat prepASHnya dengan memberi nama sampel

garamnya. Dilakukan dua kali (duplo) agar jika terjadi kesalahan menjadi sangat

minimal. Tunggu selama 3 jam setelah itu akan muncul sendiri angka berat, suhu

dan angka kalkulus.

Untuk menghitung kadar kalium iodat dalam contoh garam,

1. Hitung kalkulus (kadar air dalam garam):

% Air =

x 100%;

Keterangan:

W0: berat sampel sebelum pemanasan

W1: berat sampel setelah pemanasan

2. Menghitung normalitas larutan baku kalium iodat:

=

3. Menghitung normalits larutan baku kalium tosulfat

=

Keterangan:

V1: Volume larutan baku kalium iodat yang di pipet, dalam ml

V2: Volume larutan natrium tiosulfat yang diperlukan untuk titrasi pembakuan,

dalam ml.

N1: Normalitas larutan kalium iodat

4. Rumus Penghitungan Kadar Kalium Iodat Dalam Contoh Garam

=

Page 42: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

30

Keterangan:

a: Volume larutan natrium tiosulfat yang diperlukan untuk titrasi contoh, dalam

ml

b: Volume larutan natrium tiosulfat yang diperlukan

B: Bobot contoh yang ditimbang, dalam gram

N: Normalitas natrium tiosulfat yang digunakan untuk titrasi

Ka: Kadar air dalam contoh, dalam persen

Karena semua volume titrasi sudah ada, kadar air dalam garam sudah ada,

dan bobot contoh yang di timbang dalam gram juga sudah ada, maka kita bisa

menghitung kadar kalium iodat dalam contoh garam.

Page 43: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

31

3.11. Prosedur Penelitian Ekstrak Singkong (cassava)

3.12. Prosedur Penelitian Iodium Test

Masukan garam

di cawan petri

Diteteskan dengan iodium

test (reagent iodina)

Dilihat perubahan warna

Tidak berwarna: tidak beryodium Berwarna ungu: beryodium

Singkong dikupas

Diparut

Diambil air patinya

Diteteskan pada garam

yang sudah di cawan petri

Ditambah tetesan cuka

Ditunggu beberapa menit,

lihat perubahan yang terjadi

Berwarna ungu:

beryodium

Tidak berwarna:

tidak beryodium

Page 44: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

32

3.13. Prosedur Penelitian Titrasi

Siapkan alat dan bahan

Siapkan bahan pereaksi

Larutan baku

KIO3 0,005 N Larutan baku natrium

tiosulfat 0,005 N Kanji 1%

Asam fosfat

(H3PO4) 85%

Kalium Iodida

(KI)

Setelah semua pereaksi siap

Sampel garam di timbang sebanyak 25 gr

Masukkan garam ke erlenmeyer 300 ml + ditambah 100 ml air

Kocok labu erlenmeyer sampai garam larut

Ditambah 2 ml asam fosfat 85%

Dikocok, dilihat ada perubahan warna (tidak ada perubahan warna)

Ditambah 0,1 gr kalium iodida

Dikocok, terjadi perubahan warna menjadi warna kuning pekat

Dititrasi dengan larutan natrium tiosulfat 0,005 N

Sampai berubah menjadi warna kuning pucat

Ditambahkan larutan kanji 1%

Dikocok, terjadi perubahan menjadi ungu kehitaman

Dititrasi lagi dengan larutan natrium tiosulfat 0,005 N

Hitung kadar waktu perubahan warna hilang

Hingga warna ungu kehitaman hilang (menjadi bening)

Page 45: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

33

3.14. Alur Penelitian

.

Garam

Ektrak Singkong Iodium test Titrasi

Kualitatif kuantitatif

Memenuhi kriteria

inklusi

Memenuhi kriteria

eklusi

garam yang sudah

melewati batas

kadaluwarsa

garam dalam keadaan baik,

tertutup rapat, disimpan pada

tempat yang kering, tidak berair

serta dijual di pasar Ciputat

Uji sensitivitas dan

spesifisitas

Page 46: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

34

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Metode ekstrak singkong (cassava)

Metode ekstrak singkong adalah metode dengan meneteskan pati singkong

kesampel garam dan ditambah dengan tetesan cuka putih setelah itu baru dilihat

perubahan warna. Warna yang dihasilkan dengan menggunakan metode ekstrak

singkong adalah warna ungu. Warna ungu menunjukkan bahwa garam tersebut

mengandung yodium dan jika tidak berwarna ungu atau tidak berubah warna sama

sekali, menunjukkan bahwa garam tersebut tidak mengandung yodium.

Gambar 4.1. Warna ungu menunjukkan garam beryodium

Warna ungu terbentuk karena singkong mengandung pati (amilum), iodine

akan membentuk suatu ikatan (iodine-pati) jika pada garam tersebut mengandung

yodium.

Gambar 4.2. Tidak berwarna menunjukkan garam tidak beryodium

34

Page 47: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

35

Pada penelitian ini,menunjukkan dari 20 sampel garam terdapat 18 sampel

garam yang mengandung yodium. Metode dengan ekstrak singkong adalah cara

yang sangat sederhana untuk menentukan kadar yodium dalam garam, meskipun

banyak faktor perancu yang membuat hasil uji dengan menggunakan metode ini

kurang valid. Faktor perancu uji dengan ekstrak singkong antara lain, kondisi

singkong yang sudah busuk, label garam yang sudah dibuka serta kelembaban

udara. Pada gambar 4.3 menunjukkan persentase hasil uji garam beryodium

dengan metode ekstrak singkong pada 20 merek garam.

Gambar 4.3. Hasil uji ekstrak singkong

4.1.2. Metode Tes Iodina

Pada penelitian ini, hasil sampel garam yang telah ditetesi dengan iodium

test akan berwarna ungu, menandakan garam tersebut mengandung yodium dan

sesuai dengan persyaratan yaitu 30 ppm. Bila tidak terjadi perubahan warna,

berarti garam tersebut tidak mengandung yodium dan tidak memenuhi persyaratan

(Gambar 4.3. dan 4.4.). Metode ini hanya bisa menentukan garam beryodium dan

tidak beryodium tanpa mengetahui kadar kandungan yodium didalamnya. Metode

ini merupakan uji kualitatif dan akan lebih baik dikonfirmasikan dengan metode

titrasi sebagai uji kuantitatif. Pada diagram 4.2. menunjukkan hasil dari iodium

test pada 20 merek garam.

90%

10%

Hasil Uji dengan Ekstrak Singkong

Beryodium Tidak Beryodium

Page 48: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

36

Gambar 4.4. Hasil iodium test berwarna ungu yang menunjukkan garam

mengandung yodium sesuai persyaratan (30 ppm).

Gambar 4.5. Hasil warna tidak ungu yang menunjukkan bahwa sampel garam

tidak mengandung yodium

Gambar 4.6. Hasil uji dengan iodium test

90%

10%

Hasil uji dengan iodium test

Beryodium Tidak Beryodium

Page 49: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

37

4.1.3. Metode Titrasi

Gambar 4.7. Hasil akhir metode titrasi adalah tidak berwarna sama sekali

Metode titrasi dilakukan untuk menentukan kadar kalium iodat (KIO3)

dalam garam beryodium. Kadar kalium iodat ditetapkan dengan cara iodometri

yaitu dengan penambahan asam fosfat dan kalium iodida, kemudian dititrasi

dengan menggunakan larutan baku natrium tiosulfat dengan indikator kanji yang

akan membentuk warna ungu.41

Pada diagram 4.3. menunjukkan hasil dari pemeriksaan dengan metode

titrasi pada 20 merek garam, terdapat 16 merek garam yang memenuhi syarat

garam beryodium dan 4 merek garam yang tidak memenuhi syarat garam

beryodium. Memenuhi syarat berarti kadar yodiumnya 30-80 mg/kg dan tidak

memenuhi syarat jika kadar yodiumnya dibawah 30-80 mg/kg.

Gambar 4.8. Hasil uji garam dengan metode titrasi

80%

20%

Hasil uji garam dengan metode titrasi

Memenuhi syarat Tidak memenuhi syarat

Page 50: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

38

4.2. Pembahasan

Pada uji titrasi garam, sampel no. 007 tidak mengandung yodium

dengan kadarnya 0 mg/kg. Akan tetapi, saat melakukan uji ekstrak

singkong dan iodium test, berwarna biru muda. Hal ini kemungkinan

disebabkan oleh kemasan garam yang terbuka sehingga yodium dengan

mudah menguap di udara. Warna biru muda menunjukkan bahwa kadar

yodiumnya dibawah 30 mg/kg sehingga tidak terdeteksi pada saat uji

titrasi.

Penyebab lain adalah kandungan yodium dalam garam terkadang

tidak merata karena proses fortifikasi. Pada uji ekstrak singkong dan

iodium test, garam harus dihaluskan terlebih dahulu agar terjadi

homogenisasi yodium dalam garam tersebut. Warna biru muda yang

dihasilkan pada uji ekstrak singkong dan iodium test kemungkinan

disebabkan oleh proses homogenisasi/penghalusan garam yang kurang

adekuat saat melakukan pemeriksaan.

Hasil dari penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya

tentang “Pemeriksaan Kadar Kalium Iodat Dalam Garam dan Air Yang

Dikonsumsi Masyarakat Garoga Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2007”

dengan menggunakan metode titrasi, yang menyebutkan bahwa dari 5

sampel garam beryodium di Desa Garoga Kecamatan Garoga terdapat 2

sampel garam yang memenuhi SNI yang telah ditetapkan yaitu sebesar 30-

80 ppm. Hal ini berarti metode titrasi adalah metode yang spesifik dan

akurat untuk menentukan kadar kalium iodat pada garam.28

Selain itu, banyak jurnal ilmiah yang menjelaskan bahwa metode

titrasi digunakan untuk memonitor atau mengkonfirmasi metode iodium

test dalam menentukan kandungan yodium dalam garam.43

Adanya penelitian yang membandingkan pemeriksaan yodium

secara kualitatif dengan iodium test dan kuantitatif dengan menggunakan

metode titrasi menghasilkan hasil yang bermakna karena dapat langsung

mengetahui kadar KIO3 garam tersebut.

Page 51: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

39

4.3. Uji Sensitivitas dan Spesifisitas Pada Metode Ekstrak Singkong

Suatu metode pemeriksaan perlu diuji tingkat sensitivitas dan spesifitasnya

dengan cara membandingkan metode tersebut dengan metode yang sudah

terstandarisasi. Untuk mendapatkan hasil tersebut, dapat digunakan formula

sebagai berikut45

:

Tabel 4.1. Uji sensitivitas dan uji spesifisitas

Positif Negatif Jumlah

Positif a b a + b

Negatif c d c + d

a + c b + d a + b + c + d

Sumber: Sastrosmoro, 2002.

Keterangan:

a: jumlah subjek dengan hasil positif benar

b: jumlah subjek dengan hasil positif semu

c: subjek dengan hasil negatif semu

d: subjek dengan hasil negatif benar

Sensitivitas adalah proporsi sampel yang diteliti dengan hasil uji

positif (positif benar) dibanding seluruh sampel yang diteliti (positif benar

+ negatif semu).45

Sensitivitas = a/(a +c)

Spesifisitas merupakan proporsi sampel yang diteliti yang

memberikan hasil uji negatif pada kedua metode (negatif benar)

dibandingkan dengan seluruh sampel yang diteliti (negatif benar + positif

semu).45

Spesifisitas = d/(b + d )

Pada penelitian ini, dilakukan uji sensitivitas dan spesifisitas

metode ekstrak singkong, dengan cara membandingkan dengan uji titrasi

yang merupakan uji baku emas dalam mendeteksi kadar yodium dalam

garam.

Page 52: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

40

Tabel 4.2. Hasil uji sensitivitas dan uji spesifisitas

Baku emas (Titrasi)

Ekstrak

Singkong

Positif Negatif Jumlah

Positif 16 2 18

Negatif 0 2 2

Total 16 4 20

Sensitivitas = a/(a +c) =

= 1 x 100% = 100 %

Spesifisitas = d/(b + d ) =

= 0,5 x 100 % = 50 %

Hasil uji sensitivitas pada metode ekstrak singkong adalah 100% dan

spesifisitasnya adalah 50%. Artinya metode ekstrak singkong ini baik untuk

menguji garam yang pasti beryodium meskipun garam tersebut memiliki kadar

yodium yang sangat rendah, akan tetapi metode ini tidak cukup spesifik

mendeteksi kandungan yodium dalam garam.

4.4. Keterbatasan Penelitian

Berbagai sampel garam yang digunakan sebelum dilakukan uji dengan ekstrak

singkong, iodium test, maupun dengan metode titrasi harus dihomogenkan

terlebih dahulu.

Tempat yang jauh dan alat yang tidak lengkap menyebabkan lamanya

penelitian ini terutama metode titrasi.

Sulitnya menemukan penjualan reagent iodium test menyebabkan penelitian ini

juga lama.

Page 53: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

41

BAB 5

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa :

1. Pada penelitian ini, dari 20 sampel garam di pasar Ciputat yang diteliti,

didapatkan 18 sampel garam (90%) yang mengandung yodium dan 2

sampel garam (10%) yang tidak mengandung yodium, menggunakan

metode ekstrak singkong (cassava) dan iodium test. Dengan menggunakan

uji titrasi garam, didapatkan 16 sampel garam (80%) yang memenuhi

syarat kandungan yodium minimal 30 mg/kg, sedangkan 4 sampel garam

(20 %) yang lain tidak memenuhi syarat yang ditetapkan oleh BPOM.

2. Pemeriksaan kadar yodium dalam garam dengan metode ekstrak singkong

(cassava) cukup efektif dilakukan dalam lingkup rumah tangga, karena

memiliki sensitivitas 100%. Akan tetapi, metode ini memerlukan

konfirmasi dengan metode pemeriksaan lain yang sudah terstandarisasi

antara lain iodium test dan uji titrasi garam di laboratorium, dikarenakan

spesifisitasnya hanya mencapai 50%.

5.2. Saran

1. Diperlukan penelitian dengan jumlah sampel garam yang lebih banyak,

cakupan wilayah yang lebih luas serta pemeriksaan yang lebih akurat.

2. Pada penelitian yang menggunakan sampel garam, diperlukan teknik

prosedur pemeriksaan yang lebih teliti, dengan memperhatikan kemasan

garam, kondisi fisik garam, batas kadaluwarsa, serta teknik yang tepat

dalam homogenisasi yodium dalam butiran garam.

3. Hasil ekstrak singkong bisa diukur secara kuantitatif per garam dengan

menggunakan spektrofotometer.

4. Setiap pengambilan garam pada ekstrak singkong harus ditimbang dengan

menggunakan neraca analitik.

41

Page 54: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

42

DAFTAR PUSTAKA

1. Badan POM RI. Penentuan Kadar Spesi Iodium Dalam Garam Beriodium Dan

Makanan Dengan Metode HPC Pasangan Ion. InfoPOM (Badan Pengawas Obat

dan Makanan Republik Indonesia) 2006 Mei;7(3):1-7.

2. Irawati TE, Hamam H, Untung W. Tingkat Konsumsi Garam Beryodium Dan

Kaitannya Dengan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium Ibu Hamil. Journal

Gizi Klinik Indonesia, The Indonesian Journal Of Clinical Nutrition (IJCN) 2011

Juli;8(1):1-6.

3. Hadiat, Upaya Mewujudkan Rencana Aksi Nasional Garam Beryodium Untuk

Semua. Seminar Nasional Ilmiah GAKI „Peran Litbang Sebagai Jembatan Menuju

Eliminasi GAKI‟ 2012 Nov 29:2.

4. Syarfini. Pemeriksaan Kadar Kalium Yodat dalam Garam Konsumsi Beryodium

yang Beredar di Sumatera Barat. Laboratorium Kimia Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas Padang. 1990.

5. Sudargo T, Hadi H, Lestariana W, Kumara A. Egg, Iodine, dan Iron

Supplementation Increase Nutrition, Iodine And Iron Status In Elementary

School Children Who Suffer From Iodine Deficiency Disorders. PROSIDING

Seminar Nasional Ilmiah Nasional GAKI “Peran Litbang Sebagai Jembatan

Menuju Eliminasi GAKI”.h.39-41

6. Manalu L. Pemeriksaan Kadar Kalium Iodat (KIO3) Dalam Garam Dan Air Yang

Dikonsumsi Masyarakat Garoga Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2007 (Skripsi).

Universitas Sumatera Utara. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Medan. 2007.

7. Direktorat Standarisasi Produk Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan

Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia. Kategori pangan, BPOM RI; 2006.

8. Purbani D. Proses Pembentukan Kristalisasi Garam. Pusat Riset Wilayah Laut dan

Sumberdaya Nonhayati. Badan Riset Kelautan dan Perikanan Departemen

Kelautan dan Perikanan.

9. Jooste P, Strydom E. Best Practice & Research Clinical Endocrinology &

Metabolism (Iodine Efficiency Methods For determination of iod aqine in urine

and salt Practice points Research agenda. Elsevair 2010 Feb 1;24(1):77-88.

10. Pdf SNI Garam Beryodium.pdf. Disperindag Kab. Brebes.

11. Kusrini I, Samsudin M. Estimasi Resiko Gangguan Fungsi Tiroid Wanita Usia

Subur Dengan Menggunakan Indikator Pada Anak Sekolah. PROSIDING

Page 55: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

43

Seminar Ilmiah Nasional GAKI „Peran Litbang Sebagai Jembatan Menuju

Eliminasi GAKI‟.h.75-80

12. Kumorowulan S, Kusrini I, Wibowo A, Nurcahyani YD. Perubahan Indikator

Fungsi Tiroid Setelah Intervensi Sumber Iodium. PROSIDING Seminar Ilmiah

Nasional GAKI „Peran Litbang Sebagai Jembatan Menuju Eliminasi GAKI‟.h.

225-231.

13. Nurcahyani D, Yusi, Kumorowulan S. Hubungan Antara Status TSH Ibu Hamil

Dengan Riwayat Kehamilan Dan Kelahiran Di Daerah Endemik GAKI.

Indonesian Journal Of Micronutrient 2010 Des;1(3).

14. Barret, Kim. et al. Ganong‟s Review Of Medical Physiology 23 rd Edition. Mc

Graw Hill Lange.

15. Guyton AC, Hall JE. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC;

2008. h.979.

16. Murray KR. Biokimia Harper. Edisi ke-26. Jakarta: EGC; 2003. h. 448.

17. Sherwood L. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem. Ed.6. Jakarta: EGC; 2011.

h.757-763.

18. Mutalazimah, Mulyono B, Murti B, Azwar S. Status Yodium Dan Status Tiroid

Berdasarkan Karakteristik Demografi Dan Asupan Yodium Wanita Usia Subur Di

Daerah Endemis Defisiensi Yodium. PROSIDING Seminar Ilmiah Nasional

GAKI „Peran Litbang Sebagai Jembatan Menuju Eliminasi GAKI‟.h.199-206.

19. Pluta RM, Burke AE, Glass RM. Subclinical Hypothyroidism. JAMA 2010 Sep

22;304(12):1.

20. Anderson M, Benoist B, Rogers L. Best Practice & Research Clinical

Endocrinology & Metabolism (Iodine Efficiency Epidemiology of iodine

deficiency: Salt iodisation and iodine status Research agenda. Elsevair 2010 Feb

1;24 (1):1-11.

21. Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Iodium,

Garam Beriodium, Gangguan Akibat Kekurangan Iodium GAKI). 2011.h. 4-35.

22. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam Jilid III Ed.V. Diponegoro 71 Jakarta Pusat;2010.h.2009-2015.

23. Dyah H, Kumorowulan S. Hubungan Antara Frekuensi Konsumsi Goitrogenik

Dan Makanan Sumber Iodium Dengan Fungsi Tiroid Pada Wanita Usia Subur Di

Page 56: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

44

Daerah Endemik GAKI. PROSIDING Seminar Ilmiah Nasional GAKI Peran

Litbang Sebagai Jembatan Menuju Eliminasi GAKI. 2011. h.65-71.

24. Garam Beryodium Bikin Pintar, Kementerian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kesehatan Balai Penelitian dan Pengembangan Gangguan Akibat

Kekurangan Yodium (BP2 GAKY), Bakti Husada.

25. Purnama TB. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi GAKI Pada Siswa Sekolah

Dasar Di Berbagai Penelitian Tahun 2010-2011 Di Indonesia. PROSIDING

Seminar Ilmiah Nasional GAKI Peran Litbang Sebagai Jembatan Menuju

Eliminasi GAKI 2011.h.82-88.

26. Ziemmermann MB. Iodine Deficiency. Endocrine Reviews 30; 2009. h.376-408.

27. Suhartono. Thyroid Disrupting Chemicals (TDCS): Penyebab GAKI Yang Lain?.

PROSIDING Seminar Ilmiah Nasional GAKI Peran Litbang Sebagai Jembatan

Menuju Eliminasi GAKI; 2010.h.127-133.

28. Kartono D, Samsudin M, Supadmi S. Pengaruh Intervensi Garam Beriodium Pada

Ekskresi Iodium Urin Dan Kadar Tiroglobulin Wanita Usia Subur. PROSIDING

Seminar Ilmiah Nasional GAKI Peran Litbang Sebagai Jembatan Menuju

Eliminasi GAKI; 2010.h.60-62.

29. Widodo U. Program Penanggulangan GAKI Di Era Otonomi Daerah.

PROSIDING Seminar Ilmiah Nasional GAKI Peran Litbang Sebagai Jembatan

Menuju Eliminasi GAKI; 2004.h.156-167.

30. Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Nomor:

02942/B/SK/IX/1986 Tentang Penunjuk Pelaksanaan Teknis Pengawasan Mutu

Garam Beriodium di Tingkat Distribusi/ konsumen: Kumpulan Peraturan

Perundang-Undangan di Bidang Makanan. Edisi III Jilid I. Departemen Kesehatan

RI Dirjen POM. 1993-1994. h.230-233.

31. Bidang Pangan. Laporan Penelitian dan Pengembangan Metode Analisis: Pusat

Pengujian Obat dan Makanan Nasional. Badan Pengawas dan Makanan RI. 2009.

(tidak dipublikasikan).

32. BPOM. Verifikasi Metode Penetapan Kadar Kalium Iodat Dalam Garam

Beryodium. SNI 01-3556-2000. 2009 Agustus 07.

33. Sudigdo S. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-2. Jakarta: CV

Sagung Seto; 2002. h.172-173.

Page 57: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

45

Page 58: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

46

LAMPIRAN 2

Hasil Metode Kadar Air Dalam Garam Dengan PrepASH

A. Metode Kadar Air Garam Dalam Dengan PrepASH

Step Temp 1

(oC)

Temp 2

(oC)

Gas

Gas

Flow

(I/min)

Time

(min)

Auto

Stop

(1/min)

Manual

Stop Result

1. 20 105 5

2. 105 105 180 0,5

mg/10

Loss

(%)/Start

(A)

B. Grafik Kadar Air Dalam Garam

Keterangan Sumber:

Start Time: 7/12/2013 5:59:41 AM

End Time: 7/16/2013 7:17:57 AM

User prepASH: PRECISA

User: Solihin

Page 59: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

47

C. Hasil Kadar Air Dalam Garam Dengan prepASH

Result: A: Loss (%)/Start

Group Pos Sample ID Tare (g) Weight

(g)

Result Weight

(g)

Calc. Time

1 003a 1 19,6348 1,0008 A 0,9938 0,699 00:40

2 003b 2 20,6886 1,0063 A 0,9981 0,815 00:40

3 004a 3 21,2162 1,0280 A 1,0129 1,469 00:37

4 004b 4 20,8363 1,0025 A 0,9870 1,546 00:33

5 005a 5 18,9450 1,0121 A 0,9916 2,025 01:17

6 005b 6 19,0065 1,0019 A 0,9830 1,886 01:14

7 006a 7 20,5459 1,0033 A 0,9686 3,459 01:14

8 006b 8 20,5898 1,0123 A 0,9773 3,457 01:14

9 007a 9 19,5924 1,0094 A 0,9863 1,851 00:38

10 007b 10 18,3388 1,0172 A 0,9995 1,740 00:38

11 008a 11 19,7440 1,0192 A 1,0075 1,148 00:31

12 008b 12 18,9875 1,0037 A 0,9906 1,305 00:31

13 009a 13 20,9012 1,0474 A 1,0152 3,074 00:39

14 009b 14 21,2818 1,0548 A 1,0231 3,005 00:39

15 010a 15 20,3048 1,0052 A 1,0231 0,597 00:24

16 010b 16 19,7939 1,0351 A 1,0281 0,676 00:24

17 011a 17 18,9811 1,0130 A 1,0026 1,027 00:25

18 011b

18

17,9247 1,0016 A 0,9913 1,028 00:25

Keterangan Sumber:

Start Time: 7/12/2013 5:59:41 AM

End Time: 7/16/2013 7:17:57 AM

User prepASH: PRECISA (solihin)

Page 60: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

48

D. Metode Kadar Air Dalam Garam Dengan PrepASH

Step Temp 1

(0C)

Temp 2

(0C)

Gas Gas

Flow

(I/min)

Time

(min)

Auto

Stop

(1/min)

Manual

Stop

Result

1. 20 105 5

2. 105 105 180 0,5

mg/10

Loss

(%)/start(A)

E. Grafik Kadar Air Dalam Garam

Sumber: Solihin, 2013

F. Kadar Air Dalam Garam

Gro

up Pos Sample ID Tare (g)

Weight

(g)

Res

ult

Weight

(g) Calc. Time

1. 12a 1

19,9647

0,0001

A

0,0002

-100.000

00:15

Page 61: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

49

2 12b 2

21,3670

1,0228

A

1,0149

0,772

00:15

3.

13a

3

19,8020

1,0284

A

1,0043

2,343

00:50

4.

13b

4

18,0967

1,0262

A

1,0007

2,485

00:50

5.

14a

5

19,8553

1,1951

A

1,1932

0,159

00:20

6. 14b 6 19,0652 1,0673 A 1,0653 0,187 00:16

7. 15a 7 19,8852 1,1307 A 1,1000 2,715 00:46

8. 15b 8 19,0038 1,0072 A 0,9801 2,691 00:41

9. 16a 9 19,5070 1,0366 A 1,0247 1,148 00:36

10. 16b 10 19,6529 1,0641 A 1,0531 1,034 00:36

11. 17a 11 19,1120 1,1646 A 1,1467 1,537 00:41

12. 17b 12 20,7531 1,0135 A 0,9980 1,529 00:37

13. 18a 13 18,3955 1,0583 A 1,0494 0,841 00:22

14. 18b 14 20,8153 1,0220 A 1,0137 0,812 00:22

15. 19a 15 19,6278 1,0263 A 0,9234 10,026 01:02

16. 19b 16 20,6093 1,0290 A 0,9322 9,407 01:12

17. 20a 17 19,0397 1,1540 A 1,1491 0,425 00:18

18. 20b 18 20,7723 1,0264 A 1,0212 0,507 00:18

19. 21a 19 20,1883 1,0108 A 0,9780 3,245 00:38

20. 21b 20 20,8999 1,1188 A 1,0828 3,218 00:38

21. 22a 21 20,3672 1,0131 A 1,0066 0,642 00:33

22. 22b 22 20,6533 1,0567 A 1,05 0,625 00:34

Sumber: Solihin, 2013

Page 62: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

50

Lampiran 3

Hasil Volume Sampel Garam Dengan Metode Titrasi

No. Sampel Garam Volume Titrasi

1. 003/internal/VII/013 Va: 7,25 ml

Vb: 7,1 ml

2. 004/internal/VII/013

Va: 0 ml

Vb: 0 ml

Tidak berwarna/tidak beryodium

3. 005/internal/VII/013 Va: 2,9 ml

Vb: 2,85 ml

4. 006/internal/VII/013 Va: 9,4 ml

Vb: 9,55 ml

5. 007/internal/VII/013

Va: 0 ml

Vb: 0 ml

Tidak berwarna/tidak beryodium

6. 008/internal/VII/013 Va: 3,9 ml

Vb: 4,0 ml

7. 009/internal/VII/013 Va: 0,95 ml

Vb: 1,05 ml

8. 010/internal/VII/013 Va: 7,4 ml

Vb:7,5 ml

9. 011/internal/VII/013 Va: 2,85 ml

Vb: 2,75 ml

10. 012/internal/VII/013 Va: 2,25 ml

Vb: 2,15 ml

11. 013/internal/VII/013 Va: 6,0 ml

Vb: 5,7 ml

12. 014/internal/VII/013 Va: 7,05 ml

Vb: 7,25 ml

13. 015/internal/VII/013 Va: 11,4 ml

Vb: 11,3 ml

14. 016/internal/VII/013 Va: 5,8 ml

Vb: 5,8 ml

15. 017/internal/VII/013 Va: 7,9 ml

Vb: 8,05 ml

16. 018/internal/VII/013 Va: 4,2 ml

Vb: 4,1 ml

Page 63: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

51

17. 019/internal/VII/013

Va: 0 ml

Vb: 0 ml

Tidak berwarna/tidak beryodium

18. 020/internal/VII/013 Va: 5,4 ml

Vb: 5,5 ml

19. 021/internal/VII/013 Va: 1,7 ml

Vb: 1,8 ml

20. 022/internal/VII/013 Va: 3,65 ml

Vb: 3,1 ml

Hasil Dari Nilai Kadar Kalium Iodat Dalam Contoh Garam

No. Nama Sampel Kadar KIO3 (mg/kg)

1. 003/internal/VII/013 158,959 mg/kg

2. 004/internal/VII/013 0 mg/kg

3. 005/internal/VII/013 64,454 mg/kg

4. 006/internal/VII/013 215,747 mg/kg

5. 007/internal/VII/013 0 mg/kg

6. 008/internal/VII/013 87,624 mg/kg

7. 009/internal/VII/013 22,671 mg/kg

8. 010/internal/VII/013 154,747 mg/kg

9. 011/internal/VII/013 62,218 mg/kg

10. 012/internal/VII/013 48,741 mg/kg

11. 013/internal/VII/013 348,063 mg/kg

12. 014/internal/VII/013 157,031 mg/kg

13. 015/internal/VII/013 256,446 mg/kg

14. 016/internal/VII/013 128,260 mg/kg

15. 017/internal/VII/013 177,352 mg/kg

16. 018/internal/VII/013 92,034 mg/kg

17. 019/internal/VII/013 0 mg/kg

18. 020/internal/VII/013 119,582 mg/kg

19. 021/internal/VII/013 39,771 mg/kg

20. 022/internal/VII/013 74,347 mg/kg

Page 64: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

52

Lampiran 4

Perbandingan Pengujian Hasil Menggunakan Metode Ekstrak Singkong,

Metode Iodium test dan Metode Titrasi

No Nama Sam Syarat Hasil Kesimpulan

(rendah,dalam range,lebih)

Metode ekstrak singkong

Metode iodium test

Metode titrasi

1. Garam bata 30-80 mg/kg beryodium Beryodium 158,95 mg/kg MS (lebih)

2. Garam bata 30-80 mg/kg Tidak Tidak 0 mg/kg TMS

3. Garam bata 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 64,45 mg/kg MS(dlm range)

4. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 215,75 mg/kg MS (lebih)

5. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium

(biru muda)

Beryodium

(biru muda)

0 mg/kg TMS

6. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 87,62 mg/kg MS (lebih)

7. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 22,67 mg/kg TMS (rendah)

8. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 154,75 mg/kg MS (lebih)

9. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 62,22 mg/kg MS(dlm range)

10 Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 48,74 mg/kg MS(dlm range)

11. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 348,06 mg/kg MS (lebih)

12. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 157,03 mg/kg MS (lebih)

13. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 256,45 mg/kg MS (lebih)

14. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 128,26 mg/kg MS (lebih)

15. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 177,35 mg/kg MS (lebih)

16. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium Beryodium 92,03 mg/kg MS (lebih)

17. Garam krosok 30-80 mg/kg Tidak Tidak 0 mg/kg TMS

18. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium beryodium 119,58 mg/kg MS (lebih)

19. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium beryodium 39,77 mg/kg MS(dlm range)

20. Garam halus 30-80 mg/kg Beryodium beryodium 74,35 mg/kg MS(dlm range)

Keterangan:

MS: Memenuhi syarat minimal 30 mg/kg

TMS: Tidak Memenuhi Syarat dibawah 30 mg/kg

Page 65: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

53

LAMPIRAN 5

Gambar Alat dan Bahan Penelitian

A. Alat PrepASH

B. Alat PrepASH (print

dan komputer

C. Alat PrepASH (mesin)

D. Oven

E. Oven

F. Timbangan Listrik

G. G. Preaksi

Na2S2O3

H. Preaksi KI

I. Tepung Kanji

Page 66: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

54

J. Buret

K. Timbangan Analitik

L. Krush

M. Sampel Garam Yang

Dihomogenkan

N. Kanji yang sudah

dilarutkan

O. Gelas ukur

P.Sarung tangan dan

spidol

P. Q. Peralatan Pereaksi

R. Etiket

S. Masker

Page 67: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

55

T. Kalium iodat

U. Larutan garam

V. Kanji

w. Natrium tiosulfat

X. larutan titrasi KI Y. Asam Fosfat

Z.titrasi KI kuning pucat

A. Larutan Kanji

B. Larutan akhir

titrasi

Page 68: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

56

LAMPIRAN 6

Data Hasil Uji Statistik

Yodium

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak beryodium 2 10.0 10.0 10.0

Beryodium 18 90.0 90.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Titrasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak memenuhi syarat 4 20.0 20.0 20.0

Memenuhi syarat 16 80.0 80.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

ekstrak_singkong

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid tidak beryodium 2 10.0 10.0 10.0

beryodium 18 90.0 90.0 100.0

Total 20 100.0 100.0

Page 69: GAMBARAN GARAM BERYODIUM PADA BERBAGAI · PDF filedari penduduk yang masih menderita penyakit hipertiroid dan hipotiroid yang ... menggunakan metode yang sederhana maupun metode pemeriksaan

57

LAMPIRAN 7

Riwayat Penulis

Identitas

Nama : Meliansari

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 28 Mei 1992

Agama : Islam

Alamat : Jl.Faqih Usman, Lrg Sungai Goren II RT 053

: RW 010, Kertapati seberang ulu 1, Palembang

E-Mail : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1998-2004 : SD Negeri 292 Palembang

2004-2007 : SMP Negeri 31 Palembang

2007-2009 : MAN Negeri 2 Palembang

2010-sekarang : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta