fungsi dan disfungsi dari upaya integrasi...

136
FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP (Studi Kasus: Komunitas Jakarta Hip Hop Bersatu (JHHB), Jakarta Pusat) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosiologi (S.Sos) Disusun Oleh: Tubagus Yasser Aulia 1113111000026 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 01-Jan-2020

79 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI

KOMUNITAS HIP HOP

(Studi Kasus: Komunitas Jakarta Hip Hop Bersatu (JHHB), Jakarta Pusat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosiologi

(S.Sos)

Disusun Oleh:

Tubagus Yasser Aulia

1113111000026

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,
Page 3: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,
Page 4: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,
Page 5: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

v

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan sebuah analisa terhadap salah satu komunitas hip

hop terbesar di Jakarta yaitu JHHB yang berada di Taman Menteng, Jakarta Pusat,

untuk memahami fungsi laten serta unsur disfungsi dari aktivitas, dan praktik

sosial yang ada. Peneliti juga melibatkan informan dari komunitas hip hop lain

seperti THC Familia sebagai tambahan data terkait relasi antar komunitas hip hop.

Dalam proses pengumpulan data, peneliti menggunakan metode kualitatif, sebab

ini merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan data secara eksploratif,

mendalam dan sarat makna, hal tersebut dilakukan dengan teknik-teknik seperti

wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk melengkapi data yang ada.

Penelitian ini menggunakan teori dari Robert K. Merton dengan konsepnya

tentang fungsi laten, disfungsi, dan non-fungsi.

Berdasarkan hasil temuan dan analisis yang diperoleh, Jakarta Hip Hop

Bersatu merupakan komunitas hip hop yang cukup militan dalam

memperjuangkan budaya dan musik hip hop di Jakarta dan sekitarnya. Di samping

fungsi manifes yang dituju, aktivitas komunitas ini juga memiliki empat fungsi

laten, yang pertama yaitu fungsi penanaman nilai-nilai baru dari proses sosial di

dalamnya, kedua yaitu fungsi penentuan status bagi anggotanya, ketiga yaitu

fungsi perlindungan bagi anggotanya, keempat yaitu fungsi afeksi.

Selanjutnya terdapat pula unsur disfungsi dari praktik sosial komunitas

JHHB, yang pertama yaitu penyalahgunaan doktrin militan terhadap anggota

JHHB demi kepentingan pribadi, kedua yaitu munculnya norma baru sebagai

reaksi dari disfungsi norma lama, ketiga yaitu timbulnya perilaku menyimpang

dari hasil adaptasi kelompok, keempat yaitu terhambatnya integrasi pada tataran

yang lebih luas.

Kata Kunci: Komunitas, Jakarta Hip Hop Bersatu (JHHB), Fungsi Laten,

Disfungsi, Nonfungsi

Page 6: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan

karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Fungsi

dan Disfungsi dari Upaya Integrasi Komunitas Hip Hop (Studi Kasus: Komunitas

Jakarta Hip Hop Bersatu (JHHB), Jakarta Pusat)".

Dalam penyelesaian skripsi ini, masih terdapat banyak kekurangan.

Selama proses penulisan hingga selesainya skripsi ini peneliti banyak mendapat

dukungan, bantuan, bimbingan, dan do'a dari berbagai pihak. Pada kesempatan

yang baik ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA. Selaku rektor Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Zulkifli, MA. Selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Cucu Nurhayati, M.Si, selaku Ketua Prodi Sosiologi yang telah bersedia

melancarkan proses skripsi ini hingga ke tahap sidang.

4. Dr. Joharatul Jamilah, M.Si, selaku Sekretaris Prodi Sosiologi yang telah

membantu dan membimbing penulis.

5. Dosen pembimbing, Kasyfiyullah, M.Si, yang bersedia meluangkan waktu,

dan tenaga untuk memberikan bimbingan, masukan, serta saran yang sangat

membangun.

6. Segenap dosen dan staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, khususnya

Prodi sosiologi yang telah memberikan ilmu yang berharga dan bermanfaat

bagi penulis.

7. Keluarga tercinta, Alm. Ayah Tb. Delta Samoedra Rachman dan Ibunda

Yanti Susanti beserta adik-adik, Tb. Naufal Adrian, Tb. Mufasa Ezra, dan

Tb. Thariq Gilbraltar yang selalu memberikan dorongan motivasi, semangat,

serta do‟a kepada penulis.

8. Segenap keluarga besar komunitas Jakarta Hip Hop Bersatu (JHHB) yang

telah menerima dan menyambut baik penulis selama proses penelitian.

Page 7: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

vii

Beserta para informan yang bersedia membantu penulis dalam proses

pencarian data penelitian.

9. Segenap keluarga besar komunitas Tegal Hip Hop Crewnation (THC Familia)

yang juga telah menyambut dengan baik dan memberikan banyak informasi

kepada peneliti.

10. Kekasih tersayang dan tercinta Rosdiana Melinda yang selalu memberikan

semangat dan dukungannya kepada peneliti dalam proses pembuatan skripsi

ini.

11. Sahabat-sahabat kuliah, Monji, Ilham, Nanik, Dhana, Rizaldi, Adi, Ubay,

Lukman, Nisa, Arif, Nu‟man, yang selalu memberikan masukan, motivasi

dan semangat kepada penulis.

Demikian yang dapat penulis sampaikan, terimakasih pada semua pihak

yang telah membantu dan memberikan dukungannya. Semoga skripsi ini dapat

memberikan banyak manfaat. Aamiin.

Jakarta, 07 November 2018

Page 8: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................................. v

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN................................................................................................... 1

A. Pernyataan Masalah .................................................................................. 1

B. Pertanyaan Masalah .................................................................................. 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitan .................................................................. 5

D. Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 6

E. Kerangka Teoritis ................................................................................... 16

F. Definisi Konsep Robert K. Merton ............................................................ 19

1. Fungsi ..................................................................................................... 19

2. Disfungsi................................................................................................. 20

3. Integrasi .................................................................................................. 20

4. Komunitas............................................................................................... 22

G. Metode Penelitian ................................................................................... 24

1. Jenis penelitian ....................................................................................... 24

2. Jenis Data................................................................................................ 25

3. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 25

4. Informan/Narasumber............................................................................. 26

5. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 26

6. Analisis Data .......................................................................................... 28

H. Sistematika Penulisan ............................................................................. 28

BAB II ................................................................................................................... 31

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HIP HOP ................................................. 31

A. Pengertian dan Kemunculan Hip Hop .................................................... 31

B. Empat Elemen dalam Hip Hop ............................................................... 35

Page 9: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

ix

1. DJ/Deejay (Disc jockey) ......................................................................... 35

2. Breakdance (Bboy/Bgirl)........................................................................ 38

3. MC (Microphone Controller) & Rap ...................................................... 41

4. Graffiti .................................................................................................... 43

C. Hip hop sebagai bentuk perlawanan ....................................................... 44

D. Hip Hop, Dulu dan Kini ......................................................................... 47

BAB III.................................................................................................................. 50

PROFIL KOMUNITAS JHHB ............................................................................. 50

A. Gambaran singkat JHHB ........................................................................ 50

B. Tujuan Kultural Jakarta Hip Hop Bersatu (JHHB) ................................ 53

C. Sejarah Terbentuknya Komunitas JHHB ............................................... 57

D. Modal Integrasi ....................................................................................... 59

E. Perkembangan Komunitas JHHB ........................................................... 61

F. Struktur dan Peran Keanggotaan JHHB ..................................................... 65

1. Member (anggota non-militan)............................................................... 65

2. Militan .................................................................................................... 66

3. Mafia....................................................................................................... 69

G. Aktivitas dan Karya ................................................................................ 71

BAB IV ................................................................................................................. 77

TEMUAN SERTA ANALISIS FUNGSI DAN DISFUNGSI .............................. 77

A. Upaya Integrasi Oleh Komunitas JHHB ................................................ 77

1. Membangun jaringan dan menambah relasi sosial ................................. 77

2. Melalui program, dan kegiatan JHHB .................................................... 81

3. Melalui bantuan moral dan dukungan kepada anggota .......................... 83

4. Melalui pendekatan personal kepada anggotanya (Membangun rasa

kekeluargaan) ................................................................................................. 84

B. Fungsi Laten dalam Komunitas JHHB ................................................... 86

C. Disfungsi dan Nonfungsi ........................................................................ 90

1. Penyalahgunaan Doktrin “militan” oleh Oknum JHHB ......................... 91

2. Memunculkan Norma Baru Sebagai Reaksi dari Disfungsi Norma Lama

94

Page 10: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

x

3. Munculnya Perilaku Menyimpang Dari Hasil Adaptasi Terhadap

Kelompok..................................................................................................... 102

4. Terhambatnya Integrasi Pada Tataran Yang Lebih Luas ..................... 103

BAB V ................................................................................................................. 113

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 113

A. Kesimpulan ........................................................................................... 113

B. Saran ..................................................................................................... 115

GLOSARIUM ..................................................................................................... 116

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 120

Page 11: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks

Gambar I.E.1: Bagan Teoritis (Struktural Fungsional Robert K. Merton) ........... 18

Gambar II.A.1: DJ Kool Herc (kanan), dan sahabatnya DJ Tony Tone (kiri) dalam

sebuah pesta di South Bronx pada tahun 1973...................................................... 33

Gambar II.A.2: Undangan pesta yang dibuat oleh DJ Kool Herc dan saudara

perempuannya pada tahun 1973 ............................................................................ 34

Gambar II.B.1: Seorang DJ yang sedang memainkan musik dengan audio mixer

dan dua turntable ................................................................................................... 35

Gambar II.B.2: Seorang bboy yang melakukan gerakan footwork dalam sebuah

battle di New York pada tahun 80-an .................................................................. 38

Gambar II.B.3: Seorang rapper (Rakim) yang sedang membawakan lagunya di

Hamburg, Jerman pada tahun 2003 ...................................................................... 41

Gambar II.B.4: Seorang seniman graffiti bernama Zephyr (Andrew Witten),

sedang menuliskan namanya di sebuah gerbong kereta ...................................... 43

Gambar II.C.1: Grup Public Enemy ...................................................................... 46

Gambar II.C.2: Grup rap N.W.A........................................................................... 47

Gambar III.A.1: Logo JHHB ................................................................................ 50

Gambar III.E.1: Suasana Kegiatan Program “Belajar Bareng” JHHB ................. 73

Gambar IV.A.1: Logo Patriot Hip Hop Bekasi ..................................................... 78

Gambar IV.A.2: Logo T.H.C Familia ................................................................... 79

Gambar IV.C.1: Tahap Penyebaran Inovasi ......................................................... 98

Page 12: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Teks

Tabel I.D.1: Pemetaan Tinjauan Pustaka .............................................................. 10

Tabel 1.G.1: Daftar Informan yang Diwawancarai ............................................... 26

Tabel III.E.1: Kegiatan Belajar Bareng Jakarta Hip Hop Bersatu ........................ 71

Tabel III.E.2: Karya Lagu ..................................................................................... 74

Tabel III.E.3: Jakarta Hip Hop Bersatu Sebagai Pengisi Acara ............................ 76

Page 13: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pernyataan Masalah

Permasalahan yang menjadi fokus peneliti ialah batasan-batasan dari

fungsi yang ada pada komunitas Jakarta Hip Hop Bersatu, sebab mengacu pada

teori Robert K. Merton dalam Ritzer (2014: 132) tentang derajat fungsional, maka

peneliti mencoba memahami sampai sejauh mana integrasi bisa dicapai oleh

komunitas ini melalui praktik kultural dan sosialnya. Selanjutnya peneliti juga

ingin memahami berbagai macam fungsi lain yang muncul di samping fungsi

utama komunitas ini, sebab menurut Merton setiap strukur, adat, dan gagasan

tidak hanya memiliki fungsi yang positif. Yang terakhir yaitu tentang berbagai

fungsi alternatif, atau fungsi tersembunyi lainnya yang muncul dari praktik

kultural dan sosial yang ada pada komunitas JHHB.

Semenjak kemunculannya di televisi dan radio, musik bergenre hip hop

pada tahun 90-an sempat menjadi sebuah tren di Indonesia, dimulai dari lagu-lagu

Iwa-K, Denada, grup rap seperti Boys Got No Brain, NEO, SINDIKAT 31 yang

pernah menjadi pengisi opening soundtrack film Kera Sakti, secara tidak langsung

telah banyak memberikan gambaran kepada masyarakat tentang ciri khas dari

musik hip hop atau yang dikenal dengan musik rap. Tidak hanya itu saja

penegasan akan identitas dari pakaian yang serba kebesaran (gombrang) yang

bernuansa jalanan (Street Fashion) juga menjadi ciri khas tersendiri untuk

menggambarkan style hip hop. Hip hop kala itu sudah sering dijadikan sarana

Page 14: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

2

berekspresi kaum muda Indonesia untuk menyurakan isi hatinya, walaupun secara

sistematis unsur-unsur rima, wordplay, dan hiperbola tidak begitu diperhatikan,

namun secara umum musik rap sudah menemukan tempatnya di hati kaum muda

Indonesia, dan sering dijadikan sarana untuk berkarya.

Setelah banyak kaum muda yang menggeluti hip hop di Indonesia pasca

menjamurnya musik hip hop di media elektronik dan media cetak, di penghujung

tahun 2000-an hingga akhir 2010, musik hip hop menjadi hal yang jarang

ditampilkan di televisi, walaupun lagu-lagu dari Saykoji yang berjudul “Jomblo”,

dan grup band fade 2 Black dengan lagu “Kroncong Protol” bersama dengan

Bondan Prakoso masih diputar di televisi hingga tahun-tahun berikutnya

bersamaan dengan lagu-lagu lainnya, namun hal ini tidak lagi banyak

mempengaruhi kaum muda Indonesia seperti tahun 90-an, kalaupun ramai diputar

tentu hanya musik-musik hip hop dari Amerika dengan rapper seperti jay-Z,

Eminem, Kanye West, 50 cent, dll, sedangkan di Indonesia sendiri para pelaku hip

hop yang dulu ramai muncul di televisi sudah sedikit sekali muncul di media

mainstream, bahkan style fashion ala hip hop pun sudah tidak menjadi tren lagi di

kalangan anak muda.1

Begitu kuatnya pengaruh musik dan tren ala hip hop di Indonesia pada

tahun 90-an pada akhirnya menyisakan para pelaku hip hop yang masih setia pada

genre yang mereka gemari, mereka tidak hanya berasal dari golongan menengah

atas, namun juga golongan menengah ke bawah. Walaupun pada tahun 2000

1 Informasi didapat melalui wawancara dengan Jimmy BDJ selaku pendiri JHHB yang dilakukan

pada 11 Februari 2017

Page 15: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

3

hingga 2010 musik hip hop tidak lagi banyak tersorot media, namun komunitas-

komunitas kecil hip hop pun mulai bermunculan dari para pelaku tersebut yang

menginginkan kembali era-era kejayaan hip hop di Indonesia.

Komunitas hip hop sebagai sebuah wadah dalam menyalurkan hobi, minat,

berikut sebagai sarana dalam menjalin hubungan sosial bagi sesama pecinta hip

hop, merupakan suatu fenomena yang menarik di tengah redupnya musik dan tren

hip hop di Jakarta khususnya, sebab di balik munculnya berbagai komunitas hip

hop yang ada di Jakarta dan sekitarnya, JHHB atau Jakarta Hip Hop Bersatu

merupakan alasan mengapa banyak komunitas hip hop yang menjamur di Jakarta

dan sekitarnya, tidak hanya itu saja, komunitas ini juga menjadi payung bagi

komunitas-komunitas atau klan-klan kecil hip hop yang ada di Jakarta, hal ini

merupakan bagian dari tujuan JHHB yakni membantu para pelaku hip hop yang

tidak tersorot media agar dapat lebih dikenal masyarakat. Jimmy selaku pendiri

JHHB pernah menyatakan bahwa berdirinya komunitas ini merupakan hasil dari

kegelisahannya akan payung-payung atau organisasi yang menaungi hip hop di

Indonesia yang ia rasa kurang menyentuh para pelaku hip hop di tataran yang

paling rendah, yakni underground.

Maka dari itu setelah komunitas JHHB terbentuk pada tahun 2012, Jimmy

dan teman-temannya yang semula berniat untuk mempertemukan para rapper

underground Jakarta agar dapat saling sharing, dan berdiskusi seputar dunia hip

hop lambat laun berubah menjadi rutinitas yang intens setiap minggunya di daerah

Kota Tua, Jakarta. Dari sini lah ia mulai mengusulkan program belajar bareng

Page 16: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

4

yang ditujukan untuk memberikan pembelajaran dan pengetahuan seputar hip hop

dan musik rap kepada masyarakat awam, khususnya anak muda yang tertarik

dengan hip hop namun sulit untuk mendapat akses informasi yang jelas, hal ini

juga ia lakukan untuk memberikan pengaruhnya kepada kaum muda untuk

kembali meramaikan dunia hip hop seperti pada tahun 90-an. Berbagai upaya

dilakukan oleh Jimmy dan teman-temannya untuk mencapai tujuan yang

diharapkan, namun pada praktiknya seringkali pola kegiatan, serta hasil dari

hubungan antar anggotanya justru melahirkan fungsi-fungsi yang tak diharapkan

di samping tujuan utama komunitas. Jadi secara singkat penelitian ini berisi

penjabaran tentang bagaimana fungsi-fungsi laten dari praktik sosial komunitas

JHHB bisa muncul, berikut unsur-unsur disfungsi, dan nonfungsi sebagai hasil

dari praktik sosialnya.

B. Pertanyaan Masalah

Terdapat beberapa pertanyaan masalah yang menjadi fokus utama

penelitian ini, yaitu:

1. Apa saja fungsi laten yang muncul dari aktivitas komunitas JHHB?

2. Apa saja disfungsi yang muncul dari aktivitas komunitas JHHB?

3. Apakah fungsi-fungsi yang ada berpengaruh terhadap integrasi komunitas

JHHB?

Page 17: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui berbagai fungsi laten yang muncul dari aktivitas

komunitas JHHB.

2. Untuk mengetahui berbagai macam unsur disfungsi yang muncul dari

aktivitas komunitas JHHB.

3. Untuk mengetahui pengaruh dari fungsi-fungsi dalam praktik sosial

komunitas JHHB terhadap integrasi komunitas JHHB.

Selanjutnya manfaat dari penelitian yang berjudul “Fungsi, dan Disfungsi

Dari Upaya Integrasi komunitas Jakarta Hip Hop Bersatu, Jakarta Pusat” adalah

sebagai berikut:

1. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran

kepada masyarakat luas tentang berbagai fungsi laten yang muncul di

samping tujuan utama komunitas JHHB, berikut unsur disfungsi dan non

fungsi didalamnya.

2. Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah memberikan sumbangan

pengetahuan dan data empiris bagi perkembangan ilmu sosiologi terkait

dengan fungsi-fungsi dari praktik sosial dalam suatu sistem sosial.

Page 18: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

6

D. Tinjauan Pustaka

Terkait dengan penelitian yang dilakukan, maka peneliti telah melakukan

tinjauan terhadap penelitian yang serupa, di antaranya:

Yang pertama yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nanda Heraini (2012)

yang berjudul “Analisis Studi Resepsi Anggota Kelompok Tari Hip Hop Monkiez

Terhadap Konsep Resistensi (MAKNA NILAI RESISTENSI DALAM

KEBUDAYAAN HIP HOP)” guna memperoleh ijazah Magister Ilmu

Komunikasi, Universitas Indonesia. Tesis ini menggunakan metode penelitian

kualitatif, yang mana didalamnya berisi tentang makna resistensi yang terkandung

dalam gerakan tari hip hop, selanjutnya beliau juga mencoba menggali

pemahaman para penari hip hop Jakarta Monkiez terhadap konsep resistensi yang

mana informasi tersebut kemudian dianalisa dengan menggunakan teori studi

represi, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para

anggota tari hip hop Monkiez terhadap konsep resistensi yang menjadi esensi

munculnya kebudayaan hip hop serta esensi yang membuat kebudayaan ini tetap

bertahan hingga kini.

Yang kedua adalah penelitian oleh Lisnia Yulia Rakhmawati (2011) yang

berjudul “HIP HOP JAWA SEBAGAI PEMBENTUK IDENTITAS

KELOMPOK JOGJA HIP HOP FOUNDATION” guna memperoleh gelar sarjana

pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, skripsi yang beliau tulis bertujuan

untuk mengetahui proses pembentukan identitas dan untuk mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas dalam Jogja Hip Hop

Foundation, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan

Page 19: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

7

sumber data primer terdiri dari pendiri, anggota, dan penggemar Jogja Hip Hop

Foundation yang berjumlah tujuh orang, sedangkan sumber data sekunder

diperoleh melalui dokumentasi, media cetak dan internet. Adapun teknik

pengumpulan data yang beliau gunakan adalah: observasi, wawancara dan

dokumentasi, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive

sampling. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber

dan metode, sedangkan analisis datanya menggunakan analisis idenitas dan

simbol.

Yang ketiga yaitu penelitian yang dilakukan oleh Bajora Rahman (2012)

yang berjudul “DIPLOMASI HIP HOP SEBAGAI DIPLOMASI BUDAYA

AMERIKA SERIKAT” guna memperoleh gelar sarjana sosial pada program studi

Hubungan Internasional Universitas Indonesia, penelitian yang beliau tulis berisi

tentang genre hip hop sebagai sebuah cara berdiplomasi oleh Amerika Serikat

yang mana diharapkan memperbaiki image dan value-nya di dunia. Penelitian ini

meletakan konsep “soft power” dari Joseph S. Nye. Selanjutnya penelitian yang

beliau lakukan mencoba mengevaluasi karakteristik hip hop dengan karakteristik

diplomasi budaya di Amerika Serikat untuk menjawab pertanyaan “mengapa

Amerika memilih hip hop sebagai diplomasi budayanya?”.

Yang keempat yaitu penelitian yang dilakukan oleh Muhsin (2015) yang

berjudul “INTEGRASI SOSIAL (SUKU JAWA DENGAN SUKU LAINNYA DI

WONOMULYO) KABUPATEN POLEWALI MANDAR” guna memperoleh

gelar sarjana ilmu sosial, sosiologi Universitas Hasanuddin Makassar. Penelitian

yang beliau lakukan bertujuan untuk mengetahui integrasi yang terjadi antar suku

Page 20: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

8

Jawa dengan suku lainnya di kecamatan Wonomulyo yang mana mereka hidup

membaur tanpa adanya konflik SARA yang menyebabkan mereka terkotak-kotak.

Adapun subjek penelitian yang beliau lakukan adalah beberapa tokoh masyarakat

warga Wonomulyo dengan berbagai latar belakang profesi. Selanjunya

pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif, dan

menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara sehingga

didapatkan data yang empiris melalui masyarakat etnis Jawa sebagai Informan,

selanjutya beliau menggunakan teori fungsionalisme struktural Durkheim dalam

menganalisis data yang didapat.

Kelima, sekaligus yang terakhir yaitu penelitian yang dilakukan oleh

Saripudin (2009) yang berjudul “INTEGRASI SOSIAL SUKU DAYAK

INDRAMAYU (Studi Kasus Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu)” guna

memperoleh gelar sarjana satu sosiologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta, penelitian yang beliau tulis berisi tentang Integrasi pada masyarakat

Dayak Indramayu yang terintegrasi karena adanya norma yang disepakati,

sekaligus nilai bersama. Selanjutnya beliau juga menjeaskan bahwasannya

integrasi terbagi menjadi dua yaitu, integrasi substansial dan struktural, adapun

teori yang digunakan ialah dengan menggunakan teori struktural fungsional

Parson dengan menerapkan konsep integrasi normatif sebagai basis pemersatu

anggota masyarakat di dalamnya. Selanjutnya beliau menggunakan teknik

pengumpulan data wawancara guna mencari informasi mendalam mengenai

komunitas yang diteliti, baginya hal ini memungkinkan untuk mendapatkan data

yang akurat.

Page 21: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

9

Adapun perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang pernah dilakukan

sebelumnya yaitu dari segi tema penelitan serta teori yang digunakan. Terdapat

tiga penelitan yang serupa dengan penelitian ini, yang pertama yaitu oleh Nanda

Heraini yang berjudul “MAKNA NILAI RESISTENSI DALAM

KEBUDAYAAN HIP HOP (Analisis Studi Resepsi Anggota Kelompok Tari Hip

Hop Monkiez Terhadap Konsep Resistensi)”, selanjutnya oleh Lisnia Yulia

Rakhmawati (2011) yang berjudul “HIP HOP JAWA SEBAGAI PEMBENTUK

IDENTITAS KELOMPOK JOGJA HIP HOP FOUNDATION” dan yang terakhir

oleh Bajora Rahman yang berjudul “DIPLOMASI HIP HOP SEBAGAI

DIPLOMASI BUDAYA AMERIKA SERIKAT”, dalam hal ini ketiga penelitian

tadi sama-sama membahas tema tentang hip hop sebagai fokus penelitiannya,

namun dalam hal ini belum ada yang membahas tentang hip hop dari perspektif

fungsionalisme struktural, khususnya mengenai fungsi laten, dan manifes serta

beberapa konsep lain seperti difungsi dan nonfungsi.

Selanjutnya juga terdapat dua penelitian serupa yang menggunakan teori

fungsionalisme struktural, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Muhsin yang

berjudul “INTEGRASI SOSIAL (SUKU JAWA DENGAN SUKU LAINNYA DI

WONOMULYO) KABUPATEN POLEWALI MANDAR” dan penelitian yang

dilakukan oleh Saripudin yang berjudul “INTEGRASI SOSIAL SUKU DAYAK

INDRAMAYU (Studi Kasus Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu)” dimana

kedua penelitian ini sama-sama menggunakan teori fungsionalisme struktural

sebagai pisau analisis terkait kasus yang diteliti, namun penelitian tersebut

Page 22: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

10

berbeda dengan penelitian yang hendak peneliti lakukan, dimana perbedaan

tersebut terletak pada segi tema, studi kasus, dan teori digunakan.

Tabel I.D.1 Pemetaan Tinjauan Pustaka

No Penulis Judul Metode Teori Hasil

1 Nanda

Heraini

(2012)

“Analisis Studi

Resepsi

Anggota

Kelompok Tari

Hip Hop

Monkiez

Terhadap

Konsep

Resistensi

(MAKNA

NILAI

RESISTENSI

DALAM

KEBUDAYAA

N HIP HOP)”

Kualitatif Teori Studi

Represi

(Pemaknaa

n) Stuart

Hall

Sebagai sebuah budaya

yang hadir dan tumbuh

seiring dengan nilai

resistensi di dalamnya,

hip hop dapat tetap

bertahan hingga saat

ini. Namun, media

serta kebudayaan

populer dapat

mengaburkan esensi

nilai resistensi tersebut

sehingga yang tampil

adalah sebentuk apa

yang telah dipandang.

Maka dari itu

penelitian ini berusaha

memahami intepretasi

dari anggota kelompok

tari hip hop Monkiez

terhadap nilai

resistensi dari budaya

hip hop.

2 Lisnia Yulia

Rakhmawati

(2011)

“Hip Hop Jawa

Sebagai

pembentuk

Identitas

Kelompok

Jogja Hip Hop

Foundation”

Kualitatif Teori

identitas

dan simbol

Identitas Hip Hop

Jawa dalam Jogja Hip

Hop foundation

terbentuk dengan

dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yaitu

kreatifivitas dengan

memadukan musik hip

hop dengan budaya

Jawa, ideologi

kelompok yang ingin

Page 23: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

11

mengenal dan

melesstarikan budaya

Jawa melalui musik

hip hop.

Jogja Hip Hop

Foundation dalam

membentuk identitas

Hip Hop Jawa,

menggunakan simbol-

simbol tertentu untuk

mempertegas

identitasnya. Simbol-

simbol tersebut adalah

penggunaan bahasa

Jawa pada lirik

lagunya, aksesoris,

pakaian batik yang

dipadukan dengan

gaya ala hip hop, serta

menggabungkan unsur

musik gamelan

sehingga menghasilkan

musik yang unik dan

khas.

3 Bajora

Rahman

(2012)

“Diplomasi Hip

Hop Sebagai

Diplomasi

Budaya

Amerika

Serikat”

Kualitatif Teori Soft

power

(Joseph S.

Nye)

Dengan menampilkan

musik yang begitu

digemari di seluruh

dunia, Amerika Serikat

mengisyaratkan tanda

pertemanan dan

perdamaiannya dengan

masyarakat

internasional, terutama

para kalangan

mudanya. Dan lewat

musisi hip hop terpilih

yang telah memenuhi

syarat tertentu,

Amerika Serikat

Page 24: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

12

mencoba menyebarkan

value-nya yang ter-

repressentasikan dalam

musik ini. Artis-artis

yang dikirim ini

diharapkan dapat

membantu

meningkatkan image

Amerika Serikat.

Selain itu, mereka juga

dituntut untuk mampu

menimbulkan kesan

yang baik dan

mendalam serta

menciptakan

hubungan/koneksi

dengan audiens asing

di setiap negara yang

dikunjungi yang

terbangun dari setiap

acara diskusi,

workshop, maupun

master class yang

digelar.

4 Muhsin

(2015)

“Integrasi Sosial

(Suku Jawa

Dengan Suku

Lainnya Di

Wonomulyo)

Kabupaten

Polewali

Mandar”

Kualitatif Teori

fungsionali

sme

struktural

(Emile

Durkheim)

Terkait dengan modal

sosial yang

mempercepat atau

memperkuat integrasi

sosial di Wonomulyo,

penelitian ini

menemukan beberapa

faktor, yaitu sebagai

berikut: persamaan

historis masyarakat

yang berdampak pada

kebanggaan asal usul

dan sebagai penanda

identitas. Banyak

masyarakat yang

menganggap bahwa

Page 25: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

13

78% dari mereka

adalah pendatang,

integrasi sosial lainnya

adalah kearifan lokal

yang dipraktekkan oleh

masyarakat

Wonomulyo seperti

tradisi Kuda Lumping,

tradisi ma‟patuddu‟,

adat perkawinan,

majelis dzikir dan

ritual keagamaan

lainnya. Kemudian,

faktor ikatan

kekerabatan antar

warga masyarakat

yang telah mengakui

perkawinan campuran

turut juga memperkuat

integrasi sosial

masyarakat

Wonomulyo. Faktor

letak geografis yang

strategis menjadi

daerah penghubung

antara berbagai desa di

Kecamatan

Wonomulyo juga

menjadi faktor positif

bagi masyarakat untuk

menjadi daerah yang

terbuka untuk

terjadinya interkasi

lintas masyarakat dan

budaya. Faktor lainnya

yang tidak kalah

penting mendukung

integrasi sosial adalah

peran lembaga ke-

masyarakatan desa

Page 26: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

14

yang berfungsi secara

efektif dalam menjaga

harmoni dalam

masyarakat. Modal

budaya ini dari semula

sudah tumbuh dalam

masyarakat, tapi terjadi

secara sporadis sebagai

tradisi yang diwariskan

secara turun temurun,

Ketika terjadinya

konflik sosial, maka

terjadi upaya

penguatan atau

revitalisasi modal

budaya tersebut

menjadi modal sosial

terjadinya integrasi

sosial dalam

masyarakat.

5 Saripudin

(2009)

“Integrasi Sosial

Suku Dayak

indramayu

(Studi Kasus

Suku Dayak

Hindu Budha

Bumi Segandu)”

Kualitatif Struktural

fungsional

(Talcott

Parson)

Penelitian ini

menghasilkan

beberapa penemuan

yang menjadi indikator

terpeliharanya

integrasi dalam

kelompok Dayak

Indramayu, salah

satunya mengenai

spirit dalam menjaga

keharmonisan

keluarga. Spirit

tersebut berasal dari

ajaran yang mereka

anut. Ada dua bentuk

integrasi yang dapat

dikaji yaitu integrasi

subtansial dan integrasi

Page 27: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

15

struktural. Bentuk

integrasi subtansial

dibedakan menjadi

dua, yaitu integrasi

yang mengarah kepada

proses asimilasi dan

integrasi yang

mengarah kepada

proses adaptasi yang

dilakukan Dayak

Indramayu

menghadapi

lingkungan di

sekitarnya. Beberapa

nilai dan perilaku ada

yang merupakan hasil

asimilasi terhadap

sistem yang lain.

Beberapa perilaku

adalah bentuk integrasi

dari proses

adaptasi,yaitu upaya-

upaya penyesuaian

yang dilakukan

terhadap kondisi

masyarakat Indramayu.

Terakhir bentuk

integrasi struktural,

adalah proses integrasi

yang menimbulkan

strata atau struktur

pada masyarakat

Dayak Indramayu.

Masalah integrasi juga

tidak lepas dari kajian

fungsional struktural

yang mengedepankan

keseimbangan dan

harmoni. Masyarakat

dilihat sebagai sistem

Page 28: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

16

yang saling terkait

yang diintegrasikan

oleh general

agreement.

E. Kerangka Teoritis

Emile Durkheim, merupakan seorang tokoh sosiologi yang pertama kali

mencetuskan teori struktural fungsional melihat bahwa masyarakat merupakan

sebuah satu kesatuan yang terintegrasi, yang diatur oleh nilai dan norma atau fakta

sosial. Dalam Teori ini, masyarakat merupakan suatu sistem sosial yang terdiri

atas bagian-bagian atau elemen yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam

keseimbangan. Perubahan yang terjadi pada suatu bagian akan membawa

perubahan pula terhadap bagian yang lain (Ritzer, 1992: 82).

Menurut Nasikum (1995) Pendekatan fungsional menganggap masyarakat

terintegrasi atas dasar kata sepakat anggota-anggotanya akan nilai-nilai

kemasyarakatan tertentu. General agreements ini memiliki daya yang mampu

mengatasi perbedaan-perbedaan pendapat dan kepentingan di antara anggota

masyarakat. Masyarakat sebagai suatu sistem sosial, secara fungsional terintegrasi

kedalam suatu bentuk equilibrium. Oleh sebab itu, aliran pemikiran tersebut

disebut integration approach, order approach, equilibrium approach, atau

structural-functional approach (fungsional structural/fungsionalisme struktural)

(Wirawan, 2012: 41).

Page 29: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

17

Selanjutnya Robert K. Merton sebagai tokoh yang secara khusus

memusatkan perhatian terhadap fungsi dan integrasi itu melihat bahwa

fungsionalisme Durkheim terlalu bersifat general, padahal Merton melihat bahwa;

(1) tidak mungkin mengharapkan terjadinya integrasi masyarakat yang benar-

benar tuntas; (2) kita harus mengakui adanya disfungsi maupun konsekuensi

fungsional yang positif dari suatu elemen kultural; dan (3) kemungkinan alternatif

fungsional, harus diperhitungkan dalam setiap analisis fungsional (Poloma, 2000:

26).

Merton menolak postulat-postulat yang masih mentah. Ia menyebarkan

paham kesatuan masyarakat yang fungsional, fungsional universal, dan

indispensability. Ia juga menyebarkan konsep disfungsi, alternatif fungsional, dan

konsekuensi keseimbangan fungsional serta fungsi manifes dan laten, yang

dirangkai dalam satu paradigma fungsionalis (Ritzer, 2014: 132).

Menurut Merton, struktur yang ada dalam sistem sosial adalah realitas

sosial yang dianggap otonom, dan merupakan organisasi keseluruhan dari bagian-

bagian yang saling tergantung. Dalam suatu sistem terdapat pola-pola perilaku

yang relatif abadi. Struktur sosial dianalogikan dengan birokrasi modern, di

dalamnya terdapat pola kegiatan, hierarki, hubungan formal, dan tujuan

organisasi. Analisis paradigma Merton antara lain: 1) The functional unity

postulat, dengan konsep integrasi sosial; 2) The issue of functional universality,

dengan konsep manifest dan laten, konsep net balance of consequences, 3) The

issue indispensability, dengan konsep alternatif fungsi. Paradigma Merton bersifat

Page 30: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

18

fungsional, disfungsional, dan fungsional universal. Hal ini menjadikan posisi

individu tergantung pada sistem/struktur (Wirawan, 2012: 46-50).

Gambar I.E.1 Bagan Teoritis (Struktural Fungsional Robert K. Merton)

Institusi/Organis

asi Sosial

Norma & Nilai

Struktur & Peran

Anggota

Aktifitas &

Praktik Sosial

Fungsi yang

diharapkan

(manifest)

Fungsi Laten

Nonfungsi

Berfungsi &

Disfungsi Untuk

Siapa Saja &

Apa Saja?

Fungsi Laten

Positif

Page 31: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

19

F. Definisi Konsep Robert K. Merton

1. Fungsi

Robert K. Merton (1968: 105) mendefinisikan fungsi sebagai

“konsekuensi-konsekuensi yang dapat diamati yang menimbulkan adaptasi

atau peyesuaian dari sistem tertentu”. Selanjutnya ia membagi dua bentuk

fungsi yang terdapat pada suatu lembaga, ataupun organisasi melalui

praktik, dan aktivitas sosialnya:

a. Fungsi Manifes

Fungsi manifes dapat diartikan sebagai fungsi nyata yang lahir

dari suatu praktik kultural dan aktivitas sosial yang tujuannya memang

diupayakan dan dianggap sebagai pemenuhan cita-cita kolektif.

b. Fungi Laten

Fungsi laten merupakan fungsi tersembunyi yang lahir dari

suatu praktik kultural dan aktivitas sosial. Berbeda dengan fungsi

manifes yang memang diharapkan dan diupayakan sebagai

pemenuhan cita-cita kolektif, fungsi manifes bersifat tidak nampak

dan cenderung tidak diharapkan, walaupun mungkin saja mempunyai

fungsi positif. Namun karena sifatnya yang tersembunyi banyak juga

contoh di masyarakat yang mana fungsi laten kemudian malah

menjadi “disfungsi laten” atau “disfungsi” dikarenakan konsekuensi

Page 32: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

20

yang timbul justru meruntuhkan tujuan utama lembaga sosial

tersebut.2

2. Disfungsi

Disfungsi merupakan konsep yang dikembangkan Merton untuk

menjelaskan suatu bagian (aktivitas & praktik) yang tidak memberikan

sumbangan positif atau bahkan tidak mempengaruhi sistem sosial tertentu,

namun sesuatu yang disfungsi ini bisa saja bersifat fungsional terhadap

sistem sosial yang lain. Maka dari itu disfungi bisa diartikan sebagai

konsekuensi yang tidak diharapkan dari suatu praktik sosial. Namun

terdapat pula konsep tentang nonfungsi, yaitu suatu bagian (aktivitas &

praktik) yang tidak memiliki sumbangan terhadap sistem sosial manapun,

atau bisa diartikan sebagai akibat-akibat yang sama sekali tidak relevan

dengan sistem yang ada (Ritzer, 2014: 133).

3. Integrasi

Integrasi yang dimaksudkan di sini adalah integrasi sosial, integrasi

sosial adalah dua istilah kata yang digabungkan menjadi satu, yakni

integrasi dalam Bahasa Inggris (integration) artinya adalah

kesempurnaan/keseluruhan, sedangkan sosial adalah hubungan dan timbal

balik dari tidakan yang dilakukan oleh masyarakat. Tindakan yang

dilakukan masyarakat disini tentu timbul dari adanya gejala sosial mengenai

keinginan dan harapan, apabila gejala sosial dan keinginan tersebut tidak

2 Didapat melalui sumber http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-manifest-dan-

laten/ pada 30 Oktober 2018, pukul 14:07 WIB

Page 33: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

21

bisa dilakukan maka akan menuai permasalahan sosial, permasalahan inilah

yang akan memicu adanya konflik atau integrasi dalam masyarakat.

Adapun menurut Paulus Wirutomo (2015: 292-318) integrasi sosial yang

ada di dalam kehidupan bermasyarakat dapat dibedakan sebagai berikut:

a. Integrasi Normatif

Integrasi sosial dalam bentuk normatif yaitu integrasi yang

biasanya terbentuk karena adanya kesepakatan nilai, norma, cita-cita

bersama, dan rasa solidaritas antar anggota masyarakat. Integrasi

normatif biasanya terjadi pada masyarakat yang memiliki solidaritas

mekanik (masyarakat sederhana).

b. Integrasi Fungsional

Integrasi sosial dalam bentuk integrasi fungsional yaitu integrasi

yang terbentuk berdasarkan kerangka perspektif fungsional, yakni

melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang terintegrasi, yang antara

satu bagian dan bagian lainnya saling membutuhkan dan

mempengaruhi. Integrasi fungsional biasanya berkembang dalam

masyarakat yang memiliki tingkat spesialisasi kerja tinggi.

c. Integrasi Koersif

Integrasi sosial dalam bentuk integrasi koersif yaitu integrasi

yang terjadi tidak berasal dari hasil kesepakatan normatif ataupun

ketergantungan fungsional. Integrasi koersif merupakan hasil

kekuatan yang mengikat masyarakat secara paksa.

Page 34: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

22

4. Komunitas

Komunitas (community) berasal dari bahasa Latin (communire) atau

(commania) yang artinya memperkuat. Dalam artian ini, kata komunitas

juga berarti persaudaraan, persatuan, kumpulan dan masyarakat. Komunitas

sosial adalah sebuah kelompok teritorial atau contoh struktur sosial dimana

komunitas ini bertugas untuk menjaga, menghindari faktor perubahan

sosial dan membina hubungan di antara anggotanya dengan sarana-sarana

yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama. Komunitas ini adalah

sebuah bagian masyarakat yang berbeda dari kerumunan dan kolektivitas.

Adapun ciri-ciri komunitas adalah sebagai berikut:3

a. Kesatuan hidup tetap dan teratur

Kumpulan seseorang yang dikatakan sebagai komunitas sosial

adalah mereka yang memiliki kesatuan hidup manusia yang teratur

dan tetap yang menjadi faktor pendorong terjadinya hubungan sosial

di dalam masyarakat. Hubungan antar anggota di dalam komunitas

sosial berlangsung secara intim, akrab, kekeluargaan, saling

menolong, saling membantu dan saling menghargai satu sama lain

antar anggota.

b. Bersifat teritorial

Ciri-ciri selanjutnya dari adanya komunitas sosial adalah dilihat

dari daerah tepat anggota dari komunitas sosial tersebut. Sehingga

3 Dirangkum dari sumber: http://dosensosiologi.com/pengertian-komunitas-bentuk-dan-

contohnya-lengkap/ dan https://materiips.com/ciri-ciri-komunitas-sosial, pada 29 November 2018,

pukul 23:46 WIB

Page 35: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

23

dengan kata lain, komunitas sosial juga bisa disebut sebagai

masyarakat setempat dan tidak mengandung pengertian bahwa

komunitas sosial adalah regionalisme atau daerah luas seperti

kabupaten atau provinsi. Misalnya komunitas sosial di lingkungan

RW, RT atau desa.

c. Benar-benar ada dan nyata

Keberadaan komunitas sosial juga harus benar-benar ada dan

nyata, atau dalam artian komunitas sosial ini dapat dikenali dan

diketahui oleh pihak lain yang biasanya terorganisasi secara formal

dan informal.

d. Sadar akan kewajiban

Setiap anggota komunitas sosial harus sadar bahwa mereka

adalah bagian dari komunitas sosial tersebut. Hal yang menunjukkan

bahwa seorang anggota mengakui keanggotaannya dapat dilihat dari

cara berikut; (1) Adanya sikap imitasi yang dilakukan oleh anggota

kelompok dari proses sosialisasi, (2) Setiap anggota cenderung ingin

sama dengan orang lain, (3) Keinginan untuk membela kelompoknya.

e. Hubungan timbal balik

Terdapat hubungan timbal balik antar anggota di komunitas

sosial. Hubungan ini biasanya terjadi cukup intens dan berlangsung

secara akrab karena para anggota saling mengenal dengan baik. Faktor

Page 36: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

24

ini juga dipengaruhi oleh hasrat dan kemauan tinggi dari para anggota

di komunitas sosial tersebut.

f. Faktor bersama

Ciri berikutnya adalah adanya faktor yang dimiliki bersama

sehingga hubungan yang terjadi antar anggota komunitas sosial

bertambah erat. Misalnya faktor nasib, kepentingan, tujuan serta

ideologi atau pandangan politik yang sama.

g. Struktur, aturan dan pola perilaku

Setiap anggota kelompok dari komunitas sosial tersebut

mempunyai status sosial tertentu. Contoh status sosial yang dimiliki

baik itu sederajat maupun tidak sederajat saling berkaitan erat dan

membentuk sebuah struktur. Misalnya komunitas sosial yang

umumnya terdiri dari lapisan atas, tengah dan bawah. Setiap lapisan

ini diatur oleh aturan mengikat yang berfungsi sebagai pedoman

tentang peranan sesuai dengan statusnya, hak dan kewajibannya, cara

bersikap dan bertindak dimana hal ini dijelaskan kepada setiap

anggota komunitas sosial.

G. Metode Penelitian

1. Jenis penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

penelitian kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena peneliti ingin mengetahui

secara mendalam proses-proses sosial yang melahirkan fungsi laten serta

Page 37: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

25

unsur disfungsi dari praktik sosial Komunitas Jakarta Hip Hop Bersatu yang

berada di Taman Menteng, Jakarta Pusat.

2. Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan untuk melihat indikator penelitian

ini, dibagi menjadi dua jenis data, yaitu:

a. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan

wawancara dan pengamatan langsung terhadap anggota komunitas

Jakarta Hip Hop Bersatu di Taman Menteng, Jakarta Pusat, beserta

anggota komunitas lain yang memiliki hubungan dengan komunitas

JHHB.

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari kajian kepustakaan

yakni sebagai pendukung data primer, seperti buku-buku, jurnal dan

artikel, serta majalah yang berkaitan dengan tema hip hop

sebagaimana topik penelitian yang diteliti

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Taman Menteng, Jakarta Pusat,

secara detail penelitian ini dilakukan di dekat masjid Raya Al-Hakim yang

berada di dalam area Taman Menteng serta di dekat rumah kaca yang juga

berada di area Taman Menteng sebagai salah satu tempat alternatif

berkumpul dan berdiskusi komunitas JHHB. Selanjutnya penelitian juga di

lakukan di beberapa rumah anggota JHHB serta beberapa tempat lainnya.

Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih satu tahun. Dalam waktu

tersebut dilakukan proses wawancara mendalam dengan informan dari

Page 38: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

26

komunitas JHHB, berikut observasi terkait dengan praktik sosial yang

memiliki fungsi laten serta unsur disfungsi.

4. Informan/Narasumber

Informan dalam penelitian ini adalah para anggota Komunitas Jakarta

Hip Hop Bersatu sebagai salah satu komunitas Hip Hop terbesar di Jakarta.

Namun terdapat juga informan dari komunitas Hip Hop lain yang masih

berkaitan dengan komunitas JHHB sebagai pelengkap data dari penelitian

ini. Berikut daftar nama orang-orang yang hendak diwawancarai:

Tabel 1.G.1 Daftar Informan yang Diwawancarai

1 Arief Biantono 32 tahun Pendiri JHHB

2 Asep Kuswandi 34 tahun Mantan Ketua JHHB

3 Luth Artha 18 tahun Ketua JHHB

4 Asep Suliyanto 25 tahun Militan JHHB

5 Muhammad Abduh 24 tahun Militan JHHB

6 Nur Ichsan Hakim 21 tahun Militan JHHB

7 Febi Kristanto 21 tahun Anggota THC Familia

8 RA 34 tahun Militan JHHB

9 Hype 18 tahun Militan JHHB

5. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Dalam penelitian lapangan atau observasi, peneliti lapangan

selain mengamati dan mencatat, tentu melakukan wawancara.

Wawancara ini tentu saja memerlukan pertanyaan-pertanyaan yang

Page 39: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

27

secara umum tidak terstruktur (unstructured) dan bersifat terbuka

(openended) yang dirancang untuk memunculkan pandangan dan

opini dari para partisipan (Creswell, 2009: 267). Wawancara adalah

salah satu teknik yang peneliti gunakan dalam mengumpulkan data,

sebab cara ini merupakan cara yang paling mudah sebagai langkah

awal dalam mengetahui dan memahami komunitas JHHB secara

umum, selanjutnya cara ini juga ampuh dalam mendapatkan data

wawancara terkait intepretasi tiap-tiap anggota JHHB dalam

memaknai proses sosial yang ada dari aktivitas JHHB.

b. Observasi

Observasi berasal dari bahasa latin yang berarti memperhatikan

dan mengikuti. Memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati

dengan teliti dan sistematis sasaran perilaku yang dituju. Cartwright &

Cartwright mendefinisikan sebagai suatu yang melihat, mengamati,

dan mencermati serta “merekam” perilaku secara sistematis untuk

suatu tujuan tertentu. Observasi ialah suatu kegiatan mencari data

yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau

diagnosis (Herdiansyah, 2012: 131). Dalam hal ini peneliti juga

menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, sebab

cara ini merupakan cara yang sangat ampuh untuk mendapatkan data

secara valid dan empiris yang tidak dapat dilakukan oleh teknik

wawancara, sebab dengan cara ini lah peneliti bisa mendapatkan data

Page 40: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

28

secara detail dan memahami permasalahan yang sebenarnya di dalam

aktivitas dan praktik sosial JHHB.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka digunakan untuk mendapatkan data sekunder

berupa artikel, jurnal, dokumen elektronik, dan semua data atau

literatur yang berkaitan dengan sejarah, makna, dan perkembangan

budaya hip hop berikut informasi terkait studi kasus yang diteliti.

6. Analisis Data

Setelah data-data telah terkumpul dari data primer maupun sekunder,

maka akan dianalisis dengan menggabungkan data tertentu dengan konsep

dan mengidentifikasinya. Setelah dianalisis, kemudian dari hasil tersebut

barulah dibuat laporan penelitian.

H. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini peneliti membagi ke dalam 5 (lima) bab, setiap bab nya

terdiri dari sub-sub bab pembahasan yang memiliki keterkaitan antara bab dengan

sub-sub bab yang satu dengan yang lainnya, yaitu sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisi pernyataan masalah , pertanyaan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan

pustaka, kerangka teoritis, definisi konsep,

metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Page 41: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

29

BAB II : Sejarah dan Perkembangan Hip Hop

Bab ini berisi tentang pengertian dan sejarah

kemunculan hip hop, empat elemen dalam hip

hop, hip hop sebagai bentuk perlawanan, hip

hop dulu dan kini, sebagai gambaran tentang

budaya hip hop.

BAB III : Profil Komunitas JHHB

Bab ini menjelaskan tentang gambaran singkat

mengenai komunitas JHHB, sejarah

terbentuknya JHHB, perkembangan komunitas

JHHB, struktur dan peran keanggotaan JHHB,

serta aktivitas dan karya dari komunitas JHHB.

BAB IV : Temuan Serta Analisis Fungsi dan Disfungsi

Bab ini berisi tentang penjabaran data yang

peneliti temukan di lapangan, di antaranya yaitu

upaya integrasi oleh komunitas JHHB,

penjelasan tentang fungsi laten dalam komunitas

JHHB, serta unsur disfungsi dan nonfungsi yang

timbul dari praktik sosial komunitas JHHB.

BAB V : Penutup

Bab Ini merupakan bab terakhir yang berisikan

kesimpulan berikut saran dari seluruh

Page 42: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

30

pembahasan materi pokok dari bab-bab

sebelumnya.

GLOSARIUM : Halaman ini berisi tentang arti dari istilah-

istilah yang tidak umum atau baku, seperti istilah

atau bahasa dalam budaya hip hop, yang terdapat

di dalam skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA : Halaman ini berisikan daftar referensi yang

digunakan dalam penulisan skripsi. Referensi

yang digunakan didapat dari sumber terpercaya,

seperti jurnal ilmiah, hasil tesis meupun

disertasi, buku teks, buku elektronik (e-book),

laporan penelitian dengan sumber yang jelas,

majalah dan surat kabar terpercaya serta

beberapa sumber dari website sebagai penguat

data.

Page 43: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

31

BAB II

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HIP HOP

A. Pengertian dan Kemunculan Hip Hop

Hip hop seringkali diidentikan dengan musik rap, yaitu sebuah genre

musik yang lahir di Amerika Serikat, dimana lirik dan cara pengucapannya begitu

unik, tidak hanya terdiri dari rima dan pusisi, namun juga pesan kritis didalamnya

serta ketukan musik yang berbeda dengan kebanyakan musik lainnya. Para

pelakunya yang kebanyakan merupakan orang-orang kulit hitam (Afro-Amerika)

dan style fashion yang digunakan juga menjadi sebuah ciri khas tersendiri yang

mana seringkali orang-orang mencampurkan antara hip hop, rap, orang kulit

hitam, serta style fashion yang khas tadi menjadi satu kesatuan.

Namun hip hop lebih dari itu, hip hop pada dasarnya merupakan suatu

gerakan kebudayaan serta komunitas yang dikembangkan oleh kelompok muda

kulit hitam (Afro-Amerika) dan Hispanik-Amerika pada pertengahan 1970-an di

Pantai Timur Amerika Serikat. Hip hop berbeda dengan istilah “Rap” karena tidak

hanya berfokus pada lirik yang diucapkan. Hip hop merupakan budaya yang

kompleks yang terdiri dari beberapa elemen seperti, (1) Disc jockey, serta

Turntabalism, (2) Pembawaan lirik dari rap dan MC (Microphone Controller), (3)

Breakdancing dan berbagai bentuk tarian hip hop, (4) seni Graffiti, dan menulis,

(5) berikut sistem pengetahuan yang menyatukan mereka. Pengetahuan hip hop

merujuk pada estetika, sosial, intelektual, identitas politik, keyakinan, perilaku,

dan nilai-nilai yang dihasilkan serta dianut oleh anggotanya yang menganggap hip

Page 44: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

32

hop sebagai identitas, pandangan dunia, dan jalan hidup (Morgan dan Bennet,

2011: 177). Hip hop juga hadir sebagai ekspresi resistensi terhadap hegemoni

kelompok kulit putih di Amerika dan kesengsaraan di wilayah perkotaan tempat

mereka tinggal (Chang 2006).

Hip hop bisa dikatakan sebagai sub-budaya karena lahir dari kondisi

sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi di wilayah Selatan Bronx pada tahun

1970-an. Saat itu Bronx merupakan wilayah yang kumuh yang dihuni oleh

imigran miskin yang kebanyakan merupakan orang-orang Afrika-Amerika dan

Hispanik-Amerika yang berpindah dari wilayah Karibia, khususnya Puerto Rico,

Republik Dominika, dan Jamaika.4 Kehidupan sosial dan politik saat itu diwarnai

oleh tingginya angka kriminalitas akibat pengangguran masal, perkelahian antar

geng, dan keacuhan negara terhadap lingkungan yang berpenduduk non kulit putih

melalui penghapusan layanan sosial dan pendidikan (Chang, 2007: 61). Hal

tersebut pada akhirnya menyebabkan masyarakat di wilayah Bronx hidup dan

mengembangkan kebudayaanya sendiri yang merupakan hasil adaptasi dari

kondisi materi, dan kondisi sosial yang ada.

Berbagai hambatan sosial dan ekonomi tersebut nyatanya tidaklah menjadi

penghalang bagi anak muda di Bronx untuk meluapkan ekspresi dan hasrat untuk

tetap dapat bersenang-senang. Dorongan berekspresi tersebut selanjutnya

diluapkan dengan cara-cara yang unik pula yang tentunya berasal dari jalanan.

Salah satunya yaitu DJ Kool Herc (Clive Campbell), seorang imigran kulit hitam

4Diolah dari sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Bronx pada 5 Mei 2018, pukul 1:28 WIB

Page 45: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

33

berusia 18 tahun dari Jamaika yang bermigrasi ke kota New York, Brooklyn pada

musim dingin tahun 1967.5

Gambar II.A.1 DJ Kool Herc (kanan), dan sahabatnya DJ Tony Tone (kiri) dalam

sebuah pesta di South Bronx pada tahun 1973

Sumber: https://www.npr.org/sections/therecord/2013/08/11/211115072/hip-hop-at-40-is-a-shell-

of-its-younger-self, diakses pada 25 April 2018 pukul 00:45 WIB

Ungkapan berekspresi yang menjadi pijakan awal hip hop pertama kali

muncul pada tahun 1973, dimana Kool Herc dan saudari perempuannya (Cindy

Campbell) memutuskan untuk membuat pesta di sebuah gedung apartemen

miliknya di 1520 Sedwick Avenue (Chang, 2007: 61). Selanjutnya pesta yang

sering ia adakan di kediamannya dengan cepat menjadi sangat populer di Bronx,

ia mengundang hampir semua orang di Bronx untuk datang ke pestanya melalui

undangan yang ia sebarkan.

5 Diolah dari sumber https://www.globaldarkness.com/articles/kool_herc_thestory.htm pada 24

April 2018, pukul 22:26 WIB

Page 46: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

34

Gambar II.A.2 Undangan pesta yang dibuat oleh DJ Kool Herc dan saudara

perempuannya pada tahun 1973

Sumber: https://www.npr.org/sections/therecord/2013/08/11/211115072/hip-hop-at-40-is-a-shell-

of-its-younger-self, diakses pada 25 April 2018 pukul 01:21 WIB

Pesta yang diadakan Kool Herc dan saudarinya merupakan pesta yang

murni bertujuan untuk bersenang-senang, ia mengundang tidak hanya teman-

teman kulit hitamnya, namun juga seluruh remaja di wilayah selatan Bronx,

sehingga remaja kulit hitam, latin dan beberapa imigran kulit putih yang semula

saling bermusuhan di jalanan mulai membaur dalam pesta. Pesta ini kemudian

semakin menjamur di wilayah Bronx ketika beberapa unsur lain seperti Mc dan

Breakdance menjadi bagian dari pesta tersebut. Dari sinilah kekerasan dan

perkelahian antar geng semakin berkurang dikarenakan remaja-remaja di Bronx

telah menemukan sebuah bentuk ekspresi baru (Chang, 2007: 61).

Page 47: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

35

B. Empat Elemen dalam Hip Hop

Budaya hip hop yang dicirikan dengan empat elemen sosial didalamnya

memiliki sejarah yang saling terpisah, dan tiap-tiap elemen tersebut sudah ada

sebelum hip hop muncul, namun sistem pengetahuan, kreatifitas, kesadaran

kelompok dalam membangun sebuah identitas, serta kepekaan estetika terhadap

kondisi sosial lah yang menjadikan keempat elemen tadi seolah menjadi sesuatu

yang baru dan unik dalam budaya hip hop. Berikut sejarah tiap-tiap elemen

tersebut:

1. DJ/Deejay (Disc jockey)

Gambar II.B.1 Seorang DJ yang sedang memainkan musik dengan audio mixer

dan dua turntable

Sumber: http://www.bkhiphopfestival.com/know-your-hip-hop-history-the-dj/ diakses pada

25 April 2018 pukul 01:50 WIB

Disc jockey (Dibaca: Disk Joki) atau DJ merupakan elemen yang

pertama kali muncul dalam hip hop, namun DJ sendiri memiliki sejarah

Page 48: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

36

yang cukup panjang, bahkan sebelum DJ Kool Herc memperkenalkannya di

Bronx, Amerika Serikat.

Sejarah Disc jockey tidak dapat dipisahkan dari sejarah turntable

yang bermula ketika seorang bernama Leon Scott menemukan alat perekam

suara yang dinamakan phonautograph pada tahun 1857 yang pada dua

puluh tahun kemudian Thomas Alpha Edison menemukan gramophone

sebagai bentuk yang lebih canggih. Mesin ini dibuat menggunakan silinder

berlapis timah bersama dengan dua jarum yang memungkinkan sesorang

merekam dan memutar ulang suara yang dibuat.6

Disc jockey pada dasarnya merupakan orang yang mengoperasikan

dan mengatur sound system dalam memutarkan rekaman musik, atau dapat

disebut juga sebagai seni mengoperasikan sound system melaui piringan

hitam atau cakram (Hutton, 20017: 17). Dalam konteks hip hop seorang DJ

biasanya menggunakan teknik cuttin’ dan scratchin’ untuk memanipulasi

musik yang telah ada sebelumnya dalam sebuah piringan hitam, dimana

musik-musik dari piringan hitam tersebut menjadi playlist seorang DJ

sebagai bahan kreasinya (Davey D 1984).

Sebelum hip hop muncul, Istilah DJ pertama kali merujuk pada

seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman

gramofon yang populer. Pada pertengahan 1960-an peranan seorang DJ kulit

hitam tidak hanya sebatas memainkan musik untuk diperdengarkan di radio,

6Diolah dari sumber https://www.djarumcoklat.com/coklatnews/sejarah-turntable pada 8 mei 2018,

pukul 12:53 WIB

Page 49: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

37

mereka biasanya merupakan para aktivis yang menyuarakan hak-hak sipil

warga kulit hitam di Amerika Serikat melalaui radio. Para DJ dalam stasiun-

stasiun radio kulit hitam memainkan peranan yang penting sebagai

fasilitator penyedia kebutuhan hiburan dan informasi bagi masyarakat kulit

hitam di Amerika (Davey D 1985).

Selain menjadi kontributor dalam mengurangi kekerasan antar geng

dan menyatukan banyak orang melalui pesta yang ia buat, DJ Kool Herc

Juga mendapat julukan “The Father of Hip hop”, karena memiliki metode

yang berbeda dengan DJ lain pada masanya dalam memainkan rekaman

piringan hitam. Dengan menggunakan dua turntable ia menyatukan

potongan perkusi (ketukan) yang disebut sebagai Break dari sebuah piringan

hitam dan diputar bersamaan dengan piringan hitam lain yang berisi

instrumen musik lain seperti lagu-lagu funk dari James Brown ataupun lagu

dansa populer lainnya yang biasanya beraliran funk ataupun soul (Williams,

2011: 137-138). Metode dasar disc jockey (DJ) ini yang kemudian dikenal

dalam musik hip hop.

Beberapa DJ terkenal selain Kool Herc di awal kemunculan hip hop

yang turut serta menyumbangkan kreasinya dalam dunia hip hop antara

lain adalah Afrikaa Bambataa dengan lagu bernuansa elektro funk-nya,

Grand Wizard Theodore dengan teknik “Scratch” nya, yaitu menggesek

piringan hitam sehingga menimbulkan bunyi yang unik, dan Grand Master

Flash dengan gaya akrobatik dan kecepatan tangannya mengatur dan

memanipulasi rekaman saat tampil di Pesta (Williams, 2011: 141).

Page 50: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

38

2. Breakdance (Bboy/Bgirl)

Gambar II.B.2 Seorang bboy yang melakukan gerakan footwork dalam sebuah

battle di New York pada tahun 80-an

Sumber: https://anonradio.net/2016/10/17/intergalactic-wasabi-mix-playlist-20161017-

cool-80s-breakbeatsdance-tunes-etc/ diakses pada 25 April 2018 pukul 02:10 WIB

Breakdance berasal dari kata break yang berarti ketukan, dan dance

yang berarti tarian, jadi pada dasarnya breakdance merupakan sebuah

tarian yang mengikuti ketukan atau break dari sebuah musik yang ketika

itu dimainkan oleh DJ Kool Herc. Adapun kata bboy/bgirl sendiri berasal

dari kata Bronx boy untuk untuk menandakan akar geografis dari bentuk

seni breakdance. Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa kata bboy

adalah singkatan dari break boy atau beat boy, yaitu seseorang yang

menari mengikuti break atau beat dari musik hip hop (Kong, 2010: 5).

Breakdance merupakan sebuah tarian akrobatik dari jalanan yang

muncul pada pertengahan tahun 1970-an di Bronx, New York.

Page 51: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

39

Kemunculan breakdance sebagai salah satu elemen hip hop terkait dengan

kebiasaan anak-anak muda di wilayah Selatan Bronx yang seringkali

berkompetisi menunjukan tariannya sebagai bentuk agresi mereka

terhadap lawannya. Semenjak tarian ini menjadi sebuah tren di Bronx,

banyak anggota geng yang berseteru meluapkan amarahnya melalui

kompetisi breakdance untuk menunjukan bahwa geng merekalah yang

terbaik.7

Gerakan tarian ini pada mulanya terinspirasi dari gerakan tarian

goodfoot yang dibawakan oleh seorang penyanyi terkenal yaitu James

Brown pada tahun 1965. Tarian tersebut merupakan tarian dengan gerakan

kaki yang enerjik dengan sedikit gerakan akrobatik, atau biasa disebut

floorwork. Tarian ini sangatlah populer di Bronx, sehingga banyak anak-

anak muda yang meniru gerakannya. Mereka sering berkumpul di Harlem

World di 116th

Street di Harlem, untuk melakukan battle. Namun

mengingat breakdance merupakan tarian untuk berkompetisi maka

goodfoot tidaklah menjadi satu-satunya tarian yang digunakan dalam

sebuah brekadance battle.8

Breakdance menjadi semakin terkenal ketika seorang pemuda kulit

hitam bernama Kevin Donovan (Afrika Bambataa), yang merupakan

pemimpin geng Zulu Nation, membentuk sebuah kru breakdance

(breaking crew) pertama, yaitu Zulu Kings, berbeda dengan geng jalanan

7Diambil melalui buku berjudul “HIP-HOP perlawanan dari ghetto” yang bersumber dari buku

“Breakdancing with Mr.Fresh & The Supreme Rockers) 8Ibid, hal 106

Page 52: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

40

yang identik dengan kekerasan, kru Zulu Kings hanya berfokus pada

kompetisi tarian breakdance. Kesadaran untuk mengorganisir tarian

breakdance muncul ketika Afrikaa Bambataa menyadari bahwa

breakdancing merupakan fenomena positif dan memberikan dampak baik

serta menawarkan masa depan yang cerah kepada anak-anak muda di

Bronx.9

Segera setelah kru breakdance menjamur di New York maka Rock

Steady Crew merupakan salah satu kru yang paling berprestasi di awal

tahun 80-an, kru tersebut beranggotakan bboy-bboy legendaris, di

antaranya adalah Crazy Leg, Bboy Fresh, Mr. Freeze, dan Ken Swift.

Mereka sangat terkenal bukan hanya karena sering memenangkan

kompetisi breakdance, namun juga karena mereka menambahkan unsur-

unsur akrobatik kedalam breakdance, seperti gerakan flare, windmill,

headspin, dan backspin, dari sinilah tarian breakdance modern berawal.10

9Ibid, hal 110

10Ibid, hal 111

Page 53: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

41

3. MC (Microphone Controller) & Rap

Gambar II.B.3 Seorang rapper (Rakim) yang sedang membawakan lagunya di

Hamburg, Jerman pada tahun 2003

Sumber: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Rakim-02-mika.jpg diakses pada 25

April 2018 pukul 02:20 WIB

MC dan Rap merupakan elemen ketiga dalam kompleksitas budaya

hip hop, terdapat sedikit perbedaan makna antara MC dan Rap, namun

keduanya sama-sama merupakan unsur estetika melalui verbal yang sama-

sama berakar dari budaya orang-orang kulit hitam Jamaika.

Seni Rapping atau Rhyming tidaklah muncul begitu saja dalam

masyarakat kulit hitam di Amerika, kedua hal tersebut sebenarnya telah

lama dipraktikan oleh orang-orang Karibia yang memiliki akar budaya dari

Afrika sebagai sebuah bentuk seni melantunkan lirik ber-rima ataupun

sajak, dan dibawakan oleh para imigran dari Jamaika ke Amerika

(Morgan, dan Bennet, 2011: 180)

Page 54: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

42

Kemunculan para rapper bermula dari sebuah seni MC

(Microphone Controller) yang dilakukan oleh beberapa DJ di era

kemunculan hip hop yang mencoba menambah kemeriahan pesta melalui

teriakan-teriakan yang berisi susunan kata yang kreatif seperti yang

dilakukan oleh DJ Kool Herc, dan beberapa MC lainnya di tengah ketukan

instrumen musik, kata-kata itu seperti “yo this is Kool Herc in the joint-ski

saying my mellow-ski Marky D is in the house”, di mana kalimat-kalimat

seperti ini biasanya akan disambut meriah oleh semua pengunjung yang

hadir dalam pesta (Davey D, 1985).

Setelah seni ber-MC menjadi sangat populer dan disajikan dalam

tiap pesta jalanan, maka istilah “Rap” merupakan sebuah bentuk lain dari

seni ber-MC. Istilah Rap (Rhyme And Poetry)11

mulai dikenal ketika seni

memainkan kata dengan cepat sambil mengikuti ketukan musik mulai

dilakukan oleh seseorang yang bukan DJ. Kemunculan para rapper

bermula ketika dua sahabat Kool Herc yaitu Coke La Rock dan Clark Kent

mulai mengambil alih tugas di depan microphone selagi Kool Herc sibuk

memainkan musik dengan turntable nya (Davey D, 1985).

11

Rhyme and Poetry atau Rima dan Puisi sebagai perpanjangan kata dari RAP merupakan

salah satu arti yang peneliti temukan saat berbincang-bincang dengan anggota JHHB, namun

kata Rap sendiri memiliki arti yang beragam dan dapat ditemukan dari berbagai sumber

Page 55: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

43

4. Graffiti

Gambar II.B.4 Seorang seniman graffiti bernama Zephyr (Andrew Witten),

sedang menuliskan namanya di sebuah gerbong kereta

Sumber: http://besidecolors.com/zephyr/ diakses pada 25 April 2018 pukul 02:30 WIB

Unsur yang terakhir dalam kompleksitas budaya hip hop yaitu

graffiti, seni graffiti jalanan pertama kali muncul sebagai sebuah gerakan

bawah tanah, dimana seorang seniman graffiti meluapkan opini berbau

politik dan sosial, maupun gambar-gambar dengan pesan tertentu yang di

buat di dinding-dinding jalanan, gerbong kereta bawah tanah, serta

beberapa fasilitas umum lainnya. Seni graffiti jalanan mulai dikenal sekitar

tahun 1972 saat seorang remaja Yunani Amerika bernama Demetrius yang

membuat semacam tanda tangan dengan font yang khas, yang biasa disebut

tag bertuliskan “Taki 183” (namanya aliasnya dan jalan 183rd Street) di

dinding di sepanjang jalur kereta bawah tanah kota New York, ia

Page 56: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

44

menuliskan namanya ditempat-tempat umum untuk memberitahukan

keberadaanya, serta karya dan opininya kepada publik.12

Pada tahun 1975, saat seni graffiti menjadi semakin terkenal,

banyak pemuda-pemuda di Bronx, Queens, dan Brooklyn memadati

tembok-tembok jalur kereta bawah tanah dengan menyemprotkan cat

warna-warni bahkan membuat mural (gambar seukuran dinding dengan

menggunakan cat) dari nama mereka, selanjutnya tulisan graffiti jalanan

juga memiliki fungsi lain seperti menandai wilayah kekuasaan suatu geng,

dengan kata lain seni graffiti merupakan sebuah bentuk komunikasi

visual.13

Namun seni graffiti pada awal kemunculannya dianggap sebagai

bentuk vandalisme atau perusakan sebab yang menjadi sasarannya ialah

fasilitas umum, maka dari itu pemerintah kota New York sempat melarang

aktifitas graffiti dengan meletakan anjing-anjing penjaga, pemasangan

kawat berduri serta menurunkan kesatuan polisi yang menyamar (Davey

D, 1998).

C. Hip hop sebagai bentuk perlawanan

Sebelum hip hop muncul, stasiun-stasiun radio kulit hitam memainkan

peranan yang sangat penting terhadap komunitas kulit hitam dengan menjadi

saluran musikal dan budaya atau griot (pencerita). Radio merefleksikan adat dan

nilai-nilai dalam komunitas kulit hitam saat itu, radio juga menyuarakan dan

12

Diambil dan dirangkum dari beberapa sumber http://www.speerstra.net/en/about-graffiti-and-

street-art, https://www.graff-city.com/blog/2017/06/the-history-of-graffiti/, dan

https://at149st.com/hpart1.html pada 3 September 2018, pukul 15:10 WIB 13

Diambil dari sumber http://www.daveyd.com/historyofgraf.html pada 3 September 2018, pukul

15:30 WIB

Page 57: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

45

menciptakan suasana untuk orang-orang yang membutuhkan informasi dan

hiburan. Maka dari itu radio menjadi kebutuhan bagi anak muda (Davey D, 1985).

Yang cukup menarik pentingnya radio kulit hitam dan peranan para DJ

yang bermain di kalangan komunitas Afro-Amerika telah menjadi topik dalam

pidato-pidato penting dari beberapa individu yang sangat berpengaruh. Tokoh

besar seperti Martin Luther King Jr. pernah berpidato pada Agustus 1967 tentang

pentingnya peranan para DJ radio kulit hitam dalam menyuarakan serta menjaga

kelangsungan hak-hak sipil warga kulit hitam (Davey D, 1985). Sepanjang

sejarah, musik yang muncul dari komunitas kulit hitam di Amerika selalu

merupakan refleksi dari sub-budaya yang berkaitan dengan kondisi-kondisi

politik, sosial, dan ekonomi pada saat itu. Rap juga seperti itu (Davey D, 2002).

Pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an musik rap tidak lagi dikenal sebagai

musik pengiring pesta, namun musik rap mulai dikenal sebagai musik yang

berorientasi politik (Rose, 1991), pada masa ini banyak orang yang menyebutkan

bahwa musik rap sedang berada pada era keemasan (Powell, 1991).

Salah satu grup musik rap bernama Public Enemy merupakan salah satu

grup rap yang dikenal dengan pesan serta kritik politik didalamnya, beberapa

lagunya seperti "Fight the Power”, “By the Time I Get to Arizona”, dan “911 is a

Joke” (Drayton, Shocklee, & Sadler, 1990; Ridenhour, Shocklee , & Sadler, 1991;

Shocklee, Sadler, & Ridenhour, 1989), semuanya membahas tentang dampak dari

rasisme kulit putih di Amerika Serikat (Rose, 1991, 1994). Bahkan musik rap

beraliran "gangsta" juga menyuntikkan pandangan politik ke dalam musik

mereka; misalnya, Ice Cube's (1991) "How to Survive in South Central" yang

Page 58: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

46

mengkritik perlakuan Departemen Kepolisian Los Angeles terhadap orang Afrika-

Amerika, belum lagi grup rap N.W.A (Ice Cube merupakan salah satu rapper

didalamnya) dengan lagu yang berjudul “Fuck Tha Police” yang berisikan makian

serta kritik terhadap kepolisian yang seringkali berperilaku kasar dan selalu

mencurigai orang-orang kulit hitam di Amerika Serikat (Sullivan, 2003: 606).

Gambar II.C.1 Grup Public Enemy

Sumber: https://www.nme.com/news/music/public-enemy-12-1247616 diakses pada 3 September

2018 pukul 1:21 WIB

Page 59: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

47

Gambar II.C.2 Grup rap N.W.A

Sumber: https://medium.com/cuepoint/the-n-w-a-flowchart-477b8a6e241b diakses pada 3

September 2018 pukul 1:25 WIB

Namun pada pertengahan tahun 1990-an, popularitas musik rap yang

bertemakan tentang politik dan kesadaran sosial mengalami ppenurunan drastis,

walaupun beberapa artis rap masih menggunakan tema ini sebagai karakteristik

utama dalam liriknya, namun secara mainstream musik hip hop telah kehilangan

kekuatannya sebagai sebuah bentuk perlawanan serta kritik politiknya dalam

beberapa tahun terakhir. Beberapa pengamat mengatakan bahwa korporasi telah

mengontrol muatan dari musik rap, serta pemasaran yang tidak lagi mendukung

musik rap dengan tema yang kritis (Powell, 2000).

D. Hip Hop, Dulu dan Kini

Semenjak kemunculannya pada tahun 1970-an hingga tahun 1980-an

banyak orang dianggap memiliki hubungan dengan hip hop dikarenakan mereka

memproduksikan budaya hip hop serta berpartisipasi dalam salah satu dari empat

Page 60: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

48

elemen hip hop. Hal tersebut ditandai oleh pemuda pemudi kulit hitam dan latin

yang ngerap di pesta, menjelajahi toko rekaman untuk mencari album musik funk

lama, membuat seni graffiti di gerbong dan stasiun kereta bawah tanah, serta

menenteng gulungan kardus dan tape recorder sebagai alas serta pengiring lagu

dalam mempelajari gerakan baru tarian breakdance (George, 1998), dimana pada

perkembangan selanjutnya bentuk ekspresi dalam hip hop mengalami perluasan

yang ditandai oleh aktifitas kreatif lainnya seperti gaya pakaian, bahasa, dan

beberapa bentuk aktivisme (Chang, 2006).

Namun memasuki awal 1990-an, kaitan antara masyarakat dengan hip hop

tidak lagi melalui produksi budaya, tapi lebih kepada bentuk konsumsi. Hal ini

disebabkan oleh komodifikasi budaya hip hop secara besar-besaran oleh industri-

industri besar kepada masyarakat kulit putih sebagai perluasan pengaruhnya di

Amerika Serikat (Kitwana 2005; Lena 2006; Tanz 2007).

Karena komodifikasi dan eksploitasi bentuk-bentuk budaya seperti hip hop

pada pertengahan 1980-an, maka sebagian besar media komersial cenderung

hanya menggambarkan citra hip hop sebagai sebuah genre musik yang identik

dengan rap (Petchauer, 2009: 946).

Saat ini hip hop mainstream telah berkembang menjadi perusahaan

komersial besar yang menargetkan penjualannya kepada konsumen kulit putih

yang mapan, kebanyakan orang menjadi konsumen daripada praktisi. Penggemar

dapat mengonsumsi hip hop melalui komoditas seperti, majalah, parfum, sepatu,

mobil, pakaian, video game, minuman khusus, dan lainnya. Dalam logika

kapitalisme akhir milenial, hip hop kini telah menjual lebih dari sekedar musik,

Page 61: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

49

politik, serta komoditas. Musik rap pada tahap ini telah mempromosikan sebuah

gaya hidup. Produk “gaya hidup" yang dikaitkan dengan budaya hip hop ini

dipromosikan dalam bentuk komoditas yang tak terhitung jumlahnya. Konsumen

dapat membeli minuman energi Pimp Juice (Nelly), kacamata hitam Roc-a-Wear

(Jay-Z), Sean John jeans (P. Diddy), atau Conjure Cognac (Ludacris) untuk

meniru gaya hidup rapper yang citranya lekat dengan mobil-mobil mewah, Strip

club, perempuan seksi, dan narkoba, yang mana gaya hidup ini diperkuat dan

dipromosikan melalui lirik lagu, video klip, majalah gossip, dan pemasaran online

(Hunter, 2011: 16).

Dalam Jurnal yang ditulis oleh Sullivan (2003: 607), ia menyebutkan

bahwa meskipun musik rap yang memiliki muatan politik telah kehilangan

popularitas di pertengahan 1990-an, namun beberapa wacana kritis masih

tertanam dalam beberapa lirik lagu rap hingga saat ini, tapi tetap saja secara

umum lagu rap yang lebih kritis telah terpinggirkan dan kurang diminati dalam

beberapa tahun terakhir. Dalam hal ini banyak yang mengatakan bahwa terdapat

kontrol dari indusri musik dan pemasaran telah menghilangkan sisi politik hip hop

(Powell, 2000). Hal ini tentunya masih berkaitan dengan bagaimana industri

musik serta korporasi berusaha melebarkan penjualan musik hip hop kepada

masyarakat kulit putih dengan mengganti citra musik hip hop yang semula kental

dengan nuansa politik dari perlawanan kelompok kulit hitam, menjadi sebuah

musik yang sarat dengan citra gaya hidup masyarakat kulit putih yang mapan

(Sullivan, 2003).

Page 62: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

50

BAB III

PROFIL KOMUNITAS JHHB

A. Gambaran singkat JHHB

Gambar III.A.1 Logo JHHB

Sumber: Dokumen pribadi komunitas JHHB

JHHB atau Jakarta Hip hop Bersatu merupakan sebuah komunitas hip hop

di Jakarta, yang beranggotakan rapper-rapper serta pelaku hip hop dari berbagai

penjuru Jakarta, bahkan beberapa di antaranya dari luar Jakarta, dalam hal ini

JHHB sebagai sebuah komunitas hip hop tidak membatasi jumlah serta latar

belakang anggotanya, siapapun bisa bergabung didalamnya, entah ia seorang

MC/Rapper, Bboy (Breakdancer), DJ (Disk Jockey), pembuat graffiti, ataupun

orang awam. Namun karena pendirinya sendiri adalah seorang Rapper, maka

komunitas ini lebih menitik beratkan pada elemen MC/Rap, hal ini bisa dilihat

dari kebanyakan diskusi yang dilakukan oleh komunitas JHHB yang sedikit lebih

Page 63: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

51

sering membahas dunia seputar MC/Rap di Indonesia dan Jakarta, berikut

diskusinya tentang agenda JHHB yang berbasis kepada produktifitas karya musik

rap yang akan dikeluarkan. Namun bukan berarti mereka tidak membahas elemen

lainnya dalam hip hop, seringkali diskusi yang diadakan oleh JHHB bertemakan

tentang Bboy, Dj dan Grafitty, dengan mengundang pembicara yang ahli, entah

dari dalam komunitas maupun diluar komunitas, seperti dari luar kota misalnya.

Keunikan komunitas JHHB ini tidak hanya tampak dari cara bermusik

yang mereka tunjukan, yaitu hip hop yang dikenal sebagai musik antimainstream

serta atribut-atribut yang digunakan, namun juga terletak pada beberapa

anggotanya yang dapat dikatakan “militan”, dalam artian mereka adalah orang-

orang yang memahami hip hop tidak dari kulit luarnya saja seperti musik rap,

ataupun fashion, namun memahami hip hop sebagai sebuah budaya yang terdiri

dari elemen-elemen, serta aturan moral didalamnya, ini lah yang ingin selalu

disampaikan kepada masyarakat awam tentang hip hop, hal tersebut terungkap

dari hasil wawancara peneliti dengan Che, sebagai salah satu militan hip hop di

JHHB sekaligus mantan ketua anggota JHHB, yang mana sebagai berikut:

… hip hop itu empat elemen…hip hop tuh budaya…dalemnya ada banyak,

lu yang suka joget ada, lu yang suka coret-coretan ada, dulu hip hop gabung

di satu wadah, dimana ada rapper disitu pasti ada basket, graffiti, ada

bboy…makanya ane ngenalin ke orang awam biar elemennya itu gabung

lagi, dimana ada rapper disitu ada yang nge bboy, disitu ada yang nge bboy,

disitu ada yang nge graffiti dan nge DJ…soalnya sekarang kebanyakan

pada ngga saling tau, anak bboy sekarang ngga tau rapper, anak rapper

sekarang ngga tau bboy, graffiti, dan dj gitu…makanya lagi nge jor in di

sosmed, nyatanya ini loh hip hop, hip hop itu budaya, empat elemen…

(Che. Wawancara langsung. 4 Juni 2017).

Selanjutnya terdapat pula beberapa sikap dan aturan main yang harus

dijalani oleh anggota JHHB, seperti loyalitas tinggi terhadap komunitas, dalam hal

Page 64: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

52

ini azas kekeluargaan sangat ditekankan, sikap dan attitude seorang anggota

JHHB, seperti bagaimana komunitas ini mewajibkan sifat rendah hati dan saling

menghormarti orang lain “respect others”, tidak hanya kepada pelaku hip hop,

namun juga orang lain diluar hip hop, selanjutnya mereka juga menjujung tinggi

keberanian dalam berekspresi dan berkarya berdasarkan hati nurani. Komunitas

ini juga menolak orientasi materi dan keuntungan dari hip hop dan JHHB, hal ini

pernah disampaikan oleh Che dalam sebuah wawancara bersama peneliti, berikut

kutipannya:

...kita ngga pernah om bikin acara terus ada uang regis ama htm, ane

kurang setuju tuh om kalo ada acara hip hop tapi masuk aja bayar…ane

mah simple mikirnya om…anak hip hop kan kere2 om, kenapa masih kita

maintain duit juga biar bisa ikut kedalem, toh juga sama-sama hip hop kan...

(Che. Wawancara langsung. 4 Juni 2017)

Selanjutnya anggota yang terlihat ingin “eksis” karena hip hop nya, akan

diberikan sanksi berupa teguran dari anggota lainnya, dan sanksi terberat adalah

diancam untuk keluar dari komunitas, sebab para militan yang mendirikan

komunitas JHHB menganggap tiap anggotanya sebagai satu kesatuan yang mana

tiap sikap dari anggotanya tentu akan berdampak kepada “image” JHHB itu

sendiri. Hal tersebut merupakan inti dari wawancara peneliti dengan Che sebagai

salah satu militan hip hop di JHHB, berikut kutipannya:

… Attitude itu penting buat kita…jangan sampe satu orang bikin salah trus

nama JHHB jadi rusak…kasian militan-militan yang udah lama berjuang

buat JHHB, buat Hip hop, sampe nama kita kecium dimana-mana, makanya

attitude itu penting dan jangan dilupain…kalo cuma pengen sekedar cari

cewe atau banyak duit mah disini bukan tempatnya…(Wawancara Pribadi,

Che, 4 Juni 2017).

Page 65: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

53

Militan hip hop pada dasarnya adalah orang-orang yang begitu totalitas

memperjuangkan, dan menyebarluaskan budaya hip hop kepada masyarakat serta

menjadikan hip hop sebagai sebuah jalan hidup, namun tidak menjadikan hip hop

sebagai ladang utama dalam mencari keuntungan materi, sebab bagi mereka itu

hanyalah bonus karena telah memperjuangkan budaya hip hop. Hal ini bisa dilihat

dari bagaimana para pelaku hip hop di komunitas JHHB yang pada dasarnya

bukanlah merupakan orang mapan, ataupun orang yang berada. Para “militan”

tersebut bahkan rela pergi keluar kota untuk mengisi acara hip hop walaupun tidak

dibayar. Adapun para anggota JHHB yang senantiasa membantu para pelaku hip

hop lainnya untuk berkarya dalam membuat lagu, serta berbgai ilmu kepada orang

awam yang tertarik dengan hip hop secara gratis agar kelak eksistensi hip hop

tetap bertahan dan berkembang di Indonesia. Maka dari itu walaupun komunitas

ini tidak begitu banyak muncul di media mainstream sepeti youtube, TV, sesekali

di majalah, namun nama JHHB dapat dikatakan sangat dikenal dalam dunia hip

hop, para pelaku hip hop yang sudah lama dan terkenal terkenal seperti Jogja

Hiphop Foundation, Saykoji, Iwa K, tau akan eksistensi JHHB serta perannya

dalam dunia hip hop di Indonesia, khususnya Jakarta.

B. Tujuan Kultural Jakarta Hip Hop Bersatu (JHHB)

Komunitas ini pada mulanya bertujuan untuk menyatukan para pelaku hip

hop yang ada di Jakarta melalui kegiatan kumpul yang diadakan tiap minggu.

Jimmy selaku pendiri komunitas JHHB berinisiatif melakukan hal tersebut karena

menurutnya komunitas rap yang menjadi bagian dari kultur hip hop saat itu sulit

ditemukan di Jakarta, akhirnya ia berniat membangun komunitas ini sebagai

Page 66: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

54

tempat bagi para peminat musik hip hop untuk saling berbagi ilmu, berikut

kutipan wawancara peneliti dengan Jimmy BDJ:

...jadi awalnya gue bikin grup di sosmed namanya Jakarta hip hop

bersatu...gitu, gue bikin kaya undangan gitu kan, kumpul hari minggu 12

Februari 2012...nah kalo untuk fungsinya ya biar kita sesama pecinta musik

hip hop bisa kumpul-kumpul aja sharing-sharing, karna awalnya gua temuin

komunitas hip hop pasti yang ketemu komunitas breakdance, komunitas

beatbox...untuk rap sendiri masih susah, ya mungkin karna saat itu gue

belom punya link kali ya, yaudah akhirnya daripada gabung ke komunitas

laen, mending gue bikin komunitas sendiri, di situ gue mulai dari nol lah,

gue udah bisa ngerap, cuman belom ngerti skill yang bagus tuh kaya

gimana, dari fashionnya juga harus gimana, pokonya dari nol banget

lah...itulah awal mulanya gue bikin JHHB...tapi ternyata yang dateng ngg

cuma rappernya aja, orang-orang kaya beatbox, bboy juga ada... (Jimmy.

Wawancara pribadi. 11 Februari 2018)

Selanjutnya Jimmy juga menjelaskan bahwa setelah komunitas ini

terbentuk, ia langsung berniat mengadakan event hip hop secara berkala yang

bertujuan untuk meramaikan dan memperluas jangkauan hip hop agar semakin

dikenal masyarakat, selain itu JHHB juga bertujuan untuk membantu para pelaku

hip hop yang tidak tersorot media beserta komunitas-komunitas kecil hip hop

khususnya di Jakarta untuk mengadakan acara musik sehingga mereka juga bisa

tampil untuk membawakan musik hip hop kepada orang banyak, hal ini

dipaparkannya melalui wawancara dengan peneliti:

...karna emang salah satu visi misi awalnya tuh kita bikin event untuk

mereka (pelaku hip hop, beserta clan hip hop) khususnya Jakarta,kita jadi

payung buat mereka, karena gini...kan sebetulnya banyak ya payung-payung

hip hop di Indonesia, gue ngg mau sebutin apa aja, tapi mereka kurang

memayungi clan-clan (komunitas kecil) tadi, makanya gue mencoba

memayungi mereka...awalnya kita semua support, ngga perlu yg namanya

JHHB manggung, siapapun yang manggung selalu kita support, siapapun

itu,dia mau launching apapun itu, selama itu ada hubungannya sama hip

hop kita pasti support, gitu... (Jimmy. Wawancara pribadi. 11 Februari 2018)

Page 67: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

55

Jadi, berdirinya komunitas JHHB pada awalnya untuk merangkul sesama

pecinta musik hip hop agar dapat melebarkan sayapnya hingga dapat didengar

orang banyak, berbagai macam cara ia lakukan untuk membantu sesama pelaku

hip hop. Hal menarik lainnya juga pernah disampaikan oleh salah seorang anggota

JHHB sekaligus mantan ketua JHHB pada periode ke-3 yaitu Che, sebagai orang

yang masih mewarisi visi dan misi JHHB berikut pergerakan militan yang dirintis

Jimmy, ia pernah menyampaikan bahwa tujuan didirikannya JHHB yaitu

menyebarkan hip hop, tidak hanya dari segi musik, ia memandang bahwa hip hop

merupakan kultur yang kompleks dan perlu disebarluaskan, ia juga menginginkan

agar JHHB tidak saja hanya menjadi tempat bagi berkumpulnya para rapper, tapi

juga penikmat dan pecinta hip hop dari berbagai unsur didalamnya.

Dari hasil wawancara dengan dua narasumber yang menjadi ikon dari

pergerakan militan JHHB, dapat disimpulkan bahwa aktivitas JHHB bukan hanya

dalam segi karya lagu, namun juga kepada pergerakan untuk menyebarkan budaya

serta pemahaman tentang hip hop kepada masyarakat. Beberapa bukti totalitas

yang pernah Che lakukan dalam bermilitan pernah ia sebutkan saat wawancara

dengan peneliti, berikut kutipannya:

...hip hop tuh kejem om, ane paitin aja dari awal…ane kalo mau itung2an

buat hip hop mah udah berenti dari kapan tau, jujur nih om…istri ane

pernah keguguran gara-gara kecapean nemenin ane perform sama jhhb di

puncak...ane sama bini naik kereta ampe bogor, sampe sono ane boncengan

betiga ama luth sampe ketempat kita perform, baliknya sama begitu

juga…dibilang sedih ya sedih ane sama bini, sedih banget…tapi ane ngg

bisa berenti om, kalo udah cinta ama hip hop mah kita jalanin aja terus ngg

pake banyak ngeluh, kita militan... (Che. Wawancara pribadi. 4 Juni 2017)

Page 68: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

56

Berbagai upaya dan pengorbanan yang dilakukan oleh Jimmy dan Che

pada akhirnya membuahkan hasil sesuai yang mereka harapkan, berbagai macam

komunitas hip hop kini telah banyak terbentuk tidak hanya di jakarta, namun juga

di luar Jakarta, seperti Depok hip hop clan (DHHC), Depok hip hop Street

(DHHS), Tangerang hip hop unity, dan Patriot hip hop Bekasi. Mereka adalah

bukti nyata dari hasil pergerakan JHHB sebagai komunitas hip hop yang militan,

pola-pola kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas-komunitas tersebut

mengikuti pola kegiatan yang dilakukan oleh JHHB seperti diskusi mingguan,

belajar rap bareng, membuat event dan sebagainya, maka dari itu JHHB memiliki

peran yang besar dalam memperluas musik hip hop di Indonesia, hal tersebut

pernah Jimmy sampaikan saat mengevaluasi program kegiatan JHHB di masa

kepemimpinan Luth Artha, berikut kutipannya:

...JHHB itu hip hop militan, kita itu udah jadi tolak ukur hip hop ngga cuma

di Jakarta, tapi juga se-Indonesia, semua anak hip hop tau JHHB, dan udah

banyak komunitas-komunitas yang akhirnya ngikutin pergerakan JHHB, ya

walaupun dari segi karya (musik) mungkin kita emang biasa aja…ngg kaya

hip hop di Jogja atau Maluku, tapi soal pergerakan, kita diakui dan apa

yang udah kita lakuin selama ini udah banyak nginspirasi anak-anak hip

hop diluar Jakarta... (Jimmy. Observasi. 8 Oktober 2017)

Jadi dengan begitu terdapat beberapa poin yang menjadi tujuan kultural

komunitas JHHB yang peneliti temukan dari hasil wawancara dengan dua

narasumber yang paling berpengaruh dalam komunitas JHHB, poin poin tersebut

adalah:

JHHB bertujuan mengintegrasikan para pelaku hip hop yang ada di Jakarta

agar dapat saling berinteraksi langsung dan saling berbagi ilmu

Page 69: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

57

JHHB bertujuan agar musik hip hop dapat diterima oleh masyarakat luas,

tidak hanya di kalangan pecinta hip hop

JHHB bertujuan membantu rapper lokal khususnya Jakarta agar mendapatkan

kesempatan lebih untuk dikenal dan dihargai

JHHB bertujuan untuk memperbanyak lagi pelaku hip hop agar musik hip hop

dapat berkembang

JHHB bertujuan mengenalkan hip hop sebagai budaya kepada masyarakat

C. Sejarah Terbentuknya Komunitas JHHB

Arief Biantono atau dikenal dengan Jimmy BDJ merupakan sosok yang

tidak dapat dipisahkan namanya dari komunitas JHHB, sebab ialah orang yang

pertama kali mencetuskan terbentuknya komunitas JHHB, dimulai dari angan-

angannya sejak tahun 2008, tentang sebuah komunitas serta tempat berkumpul

dimana para pelaku hip hop lama, maupun baru dapat bersosialisasi dan saling

bertukar ilmu. Akhirnya ide tersebut dapat terwujud, dan komunitas JHHB resmi

berdiri pada tanggal 12 Februari 2012, empat tahun setelah angan-angan Arief

Biantono muncul. Pada mulanya Arief Biantono yang kebetulan sudah cukup

terdengar luas namanya dan memiliki fanbase yang banyak dikarenakan ia adalah

pendukung tim sepakbola Persija dan kerap kali membuat lagu dan nge-rap

tentang persija dan mendukung tim tersebut secara totalitas, maka ia memiliki

pengikut yang cukup banyak di Jakarta. Bahkan semenjak ia pertama kali

mengadakan kumpul bersama di Kota Tua, sekitar dua ratus orang menghadiri

acara kumpul tersebut, dimulai dari pelaku yang sudah lama berkecimpung di

Page 70: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

58

dunia hip hop, dan para pelaku yang baru terjun di dunia hip hop, bahkan orang

yang hanya sekedar penasaran, adapun komunitas hip hop luar kota seperti dari

Surabaya datang untuk menghadiri acara kumpul tersebut.

Dikarenakan antusias yang besar dari masyarakat itulah akhirnya

Komunitas JHHB resmi didirikan di Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Pusat.

Lebih jauh lagi tujuan utama didirikannya komunitas ini dilatar belakangi oleh

rasa penasaran dan keinginan dari Arief Biantono untuk menemukan dan

menyatukan para pelaku hip hop di Jakarta bahkan diluar Jakarta, jika sebelumnya

para pelaku hip hop hanya saling mengenal lewat media sosial sepeti friendster,

dan facebook maka dengan didirikannya komunitas ini para pelaku bisa saling

bertemu dan bertatap muka serta bersosialisasi secara langsung. Selanjutnya Arief

juga ingin menambah dan memperbanyak lagi pelaku hip hop agar kelak musik

dan budaya hip hop tetap eksis untuk kedepannya. Dalam hal ini Arief Biantono

yang telah memiliki lebel rekaman sekaligus usaha sablon yang bernama “Bad

Beat”, turut serta membantu dan memudahkan para pelaku hip hop baru maupun

lama untuk mengeluarkan lagu-lagu mereka.

Menurut salah satu anggota sekaligus mantan ketua komunitas JHHB

setelah Arief Biantono yang akrab dipanggil Che mengatakan bahwa salah satu

agenda JHHB yaitu memperbanyak pelaku hip hop agar karya-karya serta musik

hip hop akan terus tercipta dan kelak akan mengangkat nama besar JHHB dan

lebih dikenal lagi di masyarakat, maka dari itu JHHB memberikan fasilitas dan

pengetahuan kepada para pelaku hip hop untuk mengeluarkan karya mereka tanpa

mempersulit pelaku tersebut. Ia tidak membatasi jenis musik hip hop seperti apa

Page 71: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

59

yang harus dijalankan dari orang yang ingin mempelajarinya, entah itu hip hop

beraliran oldschool seperti di Jogjakarta misalnya, ataupun newschool seperti di

Maluku dan Papua.

Proses yang harus dilewati untuk seorang rapper agar lagu mereka dapat

dirilispun tidaklah terlalu sulit, cukup siapkan modal secukupnya untuk membeli

beat atau musik yang sesuai, setelah itu rekaman musik dapat dilakukan, dan yang

terakhir yaitu mixing, yaitu proses dimana lagu rap yang telah direkam di edit

untuk dibersihkan kembali suaranya dan disempurnakan (Mastering). Semua itu

dapat dilakukan di usaha rekaman rumahan berlabel Bad Beat milik Arief

Biantono yang berlokasi di Tebet tepatnya di jalan J, gang perintis rt 10/10 no.9

Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, tanpa perlu khawatir dengan biaya

yang mahal, bahkan terkadang beberapa pelaku hip hop tidak memiliki modal

samasekali untuk menebus biaya rekaman, dan hanya memberikan uang rokok

serta kopi, namun Arief tidak mempermasalahkan hal itu, karena ia beranggapan

bahwa sesama pelaku hip hop berarti adalah keluarga.

D. Modal Integrasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, JHHB pada dasarnya

merupakan sebuah komunitas hip hop yang senang berbagi ilmu, hal ini tentunya

merupakan salah satu cara untuk dapat lebih memperbanyak lagi pelaku hip hop

di Jakarta, sebab saat itu akses untuk mempelajari musik rap dan budaya hip hop

masih terbilang cukup sulit, dikarenakan musik hip hop saat itu masih merupakan

musik yang digandrungi masyarakat kelas menengah atas.

Page 72: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

60

Maka dari itu komunitas JHHB dapat disebut sebagai biang dari hip hop

underground di Jakarta, karena tidak hanya merangkul pelaku hip hop dari

kalangan menengah atas, namun lebih kepada kelompok menengah ke bawah

melalui program kegiatan belajar bareng. Hal ini pernah Jimmy sampaikan saat

diwawancarai oleh peneliti:

...gue ngebangun komunitas ini bareng temen-temen pecinta hip hop dari

kondisi yang serba terbatas ya, dalam artian saat itu gue ga mampu bikin

suatu menejemen musik hip hop untuk gue kembangin...karna jangankan

duit, pemahaman gue soal hip hop pun saat itu bisa dikatakan minim banget,

gue cuma sampe sebatas tau hip hop secara umum, tau ngerap, tanpa gue

tau lebih jauh lagi hip hop itu apa, style hip hop yang bener-bener hip hop

tuh kaya gimana, makanya itu berawal dari rasa penasaran gue tentang hip

hop akhirnya gue coba bentuk komunitas ini, di situ lah gue sama temen-

temen JHHB bener-bener cari tau tentang hip hop gimanapun caranya, kita

belajar bikin lirik, bikin beat, recording, dan lain-lain gitu...yaaa saat itu

modalnya cuma satu, kita nekad aja...akhhirnya setelah gue dan temen-

temen makin ngerti soal hip hop, ngerti cara buat lagu, yaaa gue pengen

orang-orang yang pengen tau tentang hip hop itu bisa belajar juga...dan

saat itu gue sama temen-temen JHHB ngga segan berbagi ilmu, siapa aja

boleh dateng ke JHHB kita belajar bareng... (Jimmy. Wawancara pribadi. 11

Februari 2018)

Jadi program belajar bareng yang diadakan tiap minggu bisa dikatakan

sebagai program andalan JHHB, karena melalui program inilah maka pelaku hip

hop barupun semakin banyak bermunculan, dan tidak hanya dari kalangan

menengah atas, namun juga kalangan menengah ke bawah. Bukti keberhasilan

Jimmy dalam memperbanyak pelaku hip hop dengan program belajar barengnya

secara tidak langsung pernah disampaikan oleh salah satu anggota JHHB:

...sebelum gue kenal JHHB gue juga udah tau Zero One, ya ini loh anak-nak

hip hop ZO, gue liat ya mereka gelamor idupnya, secara visual juga oke dia

kalangan atas dan ngg mungkin gue yg dulu seorang pelajar bisa

ngimbangin gaya hidup sama pergaulan mereka, ya jujur aja dulu gue

sempet sampe ngumpulin duit buat dateng ke zero one, buat recording sih,

cuma gue ngg punya channel, ngg ada kenalan d sana, dan setelah gue cari-

cari lagi oh ada nih JHHB gtu, dan menurut gue lebih cocok sama kondisi

gue...dan setelah gue tau JHHB, wah ternyata di sini loh ladang buat kita

Page 73: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

61

cari ilmu, ternyata banyak juga loh pelajaran yang kita dapet seiring

berjalan waktu… (Vino. Wawancara pribadi. 11 Februari 2018)

Jadi salah satu alasan mengapa JHHB menjadi sebuah pilihan adalah

karena program-program serta kegiatannya yang lebih bersifat terbuka sehingga

dapat menjangkau para peminat musik hip hop dari berbagai kalangan

masyarakat. Maka dari itu semenjak terbentuknya JHHB maka komunitas

underground lain pun banyak bermunculan sehingga komunitas-komunitas (klan-

klan) hip hop kecil serta pelaku hip hop individu dapat semakin terwadahi di

berbagai tempat.

Peneliti juga melihat sebuah kesamaan ciri dari tiap anggota JHHB, yaitu

hampir semuanya berasal dari masyarakat yang bisa dikatakan kurang mapan

secara ekonomi, walaupun di antaranya memang memiliki latar belakang keluarga

yang berkecukupan, namun hal tersebut merupakan sebuah pengecualian yang

tidak sebanding jumlahnya dengan mayoritas anggota JHHB pada umumnya.

Maka dari itu JHHB dapat dikatakan sebagai salah satu komunitas yang

memayungi serta memberikan akses kepada masyarakat yang ingin memahami

serta menggeluti musik hip hop secara mudah dan gratis.

E. Perkembangan Komunitas JHHB

Sejak berdirinya komunitas ini pada 12 februari 2012, jumlah anggota

aktif dalam komunitas ini berkisar antara seratus hingga seratus lima puluh orang

yang mana para anggota aktif tersebut biasanya memang selalu terlibat dalam

setiap kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh komunitas JHHB seperti acara

kumpul rutin yang diadakan setiap minggu, ataupun event-event hip hop, bahkan

Page 74: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

62

dalam pembuatan karya musik rap dengan membawa nama JHHB. Selanjutnya

terdapat anggota yang tidak aktif yang biasanya hanya datang sesekali untuk

berkumpul dengan komunitas ini, alasannya pun beragam, seperti sulitnya

transportasi kendaraan untuk menuju ke Kota Tua, ataupun karena rumahnya yang

dianggap terlalu jauh dari tempat JHHB berkumpul. Selanjutnya adapula yang

datang hanya sekedar ingin berjumpa dengan pelaku hip hop idolanya seperti

Arief Biantono (Jimmy BDJ), Andi Cleo (Stupid Silent), 8ball, dll, tanpa terlibat

langsung dalam komunitas ini serta kegiatan-kegiatan didalamnya, Maka dari itu

jumlah anggota tidak aktif dalam komunitas ini sulit diprediksi, dikarenakan

jumlahnya yang tidak tetap.

Setelah mengalami masa-masa kejayaan karena prodiktifitasnya yang

tinggi seperti jumlah karya musik yang dilahirkan dari komunitas JHHB,

penyebaran musik serta budaya hip hop kepada masyarakat, berikut antusias

daripada anggotanya yang sangat besar, maka komunitas ini menjadi komunitas

hip hop terbesar di Jakarta, bahkan komunitas JHHB pernah muncul di majalah

HAI Magazine edisi 33 tahun 2016, dan diundang ke beberapa acara talkshow di

saluran televisi seperti TVRI, Kompas TV, dll. Namun memasuki awal tahun

hingga pertengahan tahun 2016 komunitas ini mulai mengalami penurunan

produktifitas, hal ini disebabkan karena banyak sekali pelaku hip hop di

komunitas JHHB yang menempuh jalan masing-masing diluar hip hop, seperti

fokus berkeluarga, berkarir, adapula yang vakum dengan alasan ingin istirahat

sejenak dari dunia hip hop, faktor pindahnya tempat berkumpul JHHB yang

semula berlokasi di Kota Tua yang kini berlokasi di Taman Menteng juga menjadi

Page 75: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

63

salah satu penyebab berkurangnya antusias daripada anggotanya untuk tetap

terlibat dalam komunitas JHHB, beberapa di antaranya menganggap bahwa

tempat berkumpul yang terletak di Taman Menteng terlalu jauh, sehingga

mengurungkan niatnya untuk berkumpul. Berkurangnya anggota JHHB tentunya

berimbas pada produktifitas JHHB itu sendiri, seperti karya lagu yang diluncurkan

tidak lagi sebanyak dulu, selanjutnya diskusi yang dilakukan tiap minggu tidak

lagi seramai saat berada di Kota Tua, sehingga orang awam tidak begitu merasa

penasaran dan tertarik dengan diskusi yang diadakan tiap minggu.

Semenjak pertama tebentuknya komunitas ini, JHHB telah mengalami

beberapa kali pergantian ketua, berikut adalah nama-nama ketua JHHB semenjak

tahun 2012 hingga saat ini;

Pijar Anugrah (Periode pertama, 2012-2013)

Arief Biantono (Periode ke-dua, 2013-2014)

Che Onstage (Periode ke-tiga, 2014-2015)

Elan Bramahari (Periode ke-empat, 2015-2016)

Che Onstage (Periode ke-lima, 2016-2017)

Luth Artha (Periode ke-enam, 2017- sekarang)

Namun memasuki tahun 2017 hingga saat ini akhirnya komunitas ini

hanya menyisakan beberapa anggota, dan di antaranya masih termasuk anggota

yang dapat disebut militan. Berikut daftar anggota aktif sekaligus militan yang

tergabung dalam komunitas JHHB:

Page 76: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

64

Arief Biantono (Jimmy BDJ)

Asep (Che Onstage)

Muhammad Abduh (Vino)

John Wamaer (Mr. Bound)

Luth Artha

Nur Ichsan Hakim (Macz b)

Asep Suliyanto (Cihuy GMC)

Ilham Ramadhan

Seiring dengan berjalannya waktu, komunitas JHHB telah mengalami

pasang surut di dunia hip hop, tapi saat ini komunitas JHHB sedang berada pada

kondisi yang sulit, dikarenakan anggotanya yang tidak sebanyak dan seramai

dulu, namun upaya para anggotanya untuk tetap memperjuangkan eksistensi

JHHB, bahkan pengorbanan yang mereka lakukan untuk kembali meramaikan

kembali dunia hip hop tidak bisa dianggap remeh, sebab sesulit apapun keadaan

yang menimpa anggotanya, komunitas ini tetap produktif membuat acara diskusi

mingguan dengan tema-tema tertentu, adapun cara lain yang digunakan komunitas

JHHB dalam meramaikan kembali dunia hip hop, khususnya hip hop bawah tanah

atau “underground” yaitu dengan cara merangkul komunitas hip hop diluar

Jakarta seperti DHHS (Depok Hip hop Street) dan DHHC (Depok Hip hop Clan),

Bekasi Hiphop, dll. Komunitas hip hop di luar Jakarta yang disebutkan tadi

kebanyakan merupakan komunitas yang anggotanya pernah berkumpul, bahkan

tergabung dalam komunitas JHHB saat masih berlokasi di Museum Fatahillah.

Maka dari itu perjuangan para militan ini tidak dapat dianggap remeh, sebab

Page 77: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

65

semangat dari merekalah yang kini telah memotivasi banyak orang untuk berkarya

dan mendalami musik serta budaya hip hop.

F. Struktur dan Peran Keanggotaan JHHB

Sebagai sebuah komunitas, JHHB tidak memiliki struktur keanggotaan

yang formal, sebab dalam komunitas ini hanya terdapat status ketua dan

bendahara yang tidak tetap, namun peranan-peranan yang menunjang tercapainya

tujuan dari komunitas ini didistribusikan kepada tingkatan-tingkatan keanggotaan

dalam komunitas ini, berikut penjelasan serta tuntutan dalam tiap jenjang

keanggotaan dalam komunitas JHHB, berikut peran dari tiap-tiap struktur

anggotanya:

1. Member (anggota non-militan)

Member atau anggota non-militan merupakan status keanggotaan yang

berada pada struktur terendah dalam komunitas JHHB, pada tahap ini

seorang anggota biasanya hanya datang untuk belajar ngerap, ataupun

karena tertarik dengan tema-tema tertentu dari program belajar bareng yang

diadakan tiap minggu di taman menteng, tidak ada persyaratan apapun

untuk menjadi seorang anggota JHHB, hal ini pernah dijelaskan oleh Jimmy

BDJ:

...dari dulu selalu gini, yg namanya anggota JHHB bebas...lu bebas masuk,

bebas keluar, yang bisa masukin lu ke JHHB ya cuma diri lu sendiri,

misalnya gini, lu mau masuk JHHB, lu nggak perlu bilang ama gw...nggak

perlu, saat lu bilang mau gabung di JHHB ya lu udah gabung, gaperlu

persetujuan dari gw, lu udah JHHB, kaya gitu...itu anggota, anggota mah

bebas... (Jimmy. Wawancara langsung. 12 Februari 2018)

Page 78: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

66

Jimmy selaku pendiri JHHB tidak pernah menerapkan aturan yang

memaksa seorang anggota baru untuk disiplin bermilitan serta mengikuti

setiap kegiatan yang diadakan oleh JHHB, seorang anggota non-militan

mendapatkan keleluasaan untuk datang kapanpun ia mau ke Menteng untuk

mengikuti kegiatan belajar bareng. Namun jika anggota baru tersebut

konsisten untuk belajar ngerap, serta memiliki kemauan yang tinggi untuk

bisa berkarya melalui rap, biasanya ia akan diberikan tugas untuk menulis

lirik, belajar mengucapkan lirik mengikuti ketukan musik, berikut

pengetahuan-pengetahuan lainnya hingga anggota terebut dapat mendengar

lagu ciptaanya dalam format Mp3. Para militan JHHB juga senantiasa

membantu para anggota barunya untuk mendapatkan panggung untuk

membawakan lagunya dalam sebuah event hip hop, hal ini tentunya

bertujuan agar pelaku hip hop di Indonesia, khusunya Jakarta semakin

banyak.

Selanjutnya, jika seorang anggota tersebut telah memiliki kemampuan

dan pengetahuan yang cukup dalam rap dan musik, ataupun kultur hip hop

itu sendiri serta memiliki loyalitas terhadap komunitas JHHB maka ia akan

ditawarkan untuk bermilitan, atau dengan kata lain ia akan diajak untuk

menaiki jenjang berikutnya dalam struktur JHHB menjadi “militan”.

2. Militan

Seorang anggota yang berada pada tingkat militan, biasanya

merupakan orang-orang yang memiliki loyalitas dan rasa kepedulian tinggi

Page 79: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

67

terhadap pergerakan JHHB. Para militan JHHB biasanya sudah memiliki

pengalaman jam terbang yang cukup tinggi.

Namun komunitas ini juga tidak memaksa seseorang membuat karya

lagu jika basis serta minat dari orang tersebut bukan pada musik rap, jika ia

adalah seorang Dj, Bboy, ataupun pembuat Graffiti maka akan dituntut pula

untuk melakukan pergerakan-pergerakan melalui caranya masing-masing

selama itu memberikan sumbangsih untuk komunitas JHHB. Selanjutnya

para militan JHHB juga dituntut untuk aktif dalam kegiatan JHHB dan

mencari social power atau kekuatan sosial, hal ini pernah dijelaskan oleh

Jimmy saat diwawancara dengan peneliti, berikut kutipannya:

...dia aktif dalam berorganisasi, silaturahmi untuk nyari power, silaturahmi

dengan depok, dengan tangerang, simplenya gtu, jabodetabek kita

silaturahmiin gimana caranya kita dapet respect dari mereka...jadi misalkan

depok mau nyerang kita, dia takut, kenapa...karena banyak yg support kita,

sama saat tangerang mau nyerang kita, dia takut karena backup’an kita

banyak, dia takut lah nyerang, orang temen kita banyak ko...gtu, nah

sebetulnya banyak yg ngg suka sama program2 JHHB, tapi karena power

gw yg banyak itu..mereka ngg berani, bahkan gw buat lagu sesuka hati gw

aja ngg ada yg berani nentang, karna disitu gw punya power... (Jimmy.

Wawancara langsung. 12 Februari 2018)

Selanjutnya kekuatan sosial yang ingin diperoleh oleh JHHB tidak

hanya bersumber dari jaringan atau relasi antar komunitas hip hop lainnya,

namun juga bersumber pada member atau anggota baru dari JHHB itu

sendiri, Jimmy pernah memberikan batasan yang jelas antara fungsi militan

dan anggota biasa, hal tersebut pernah ia sampaikan dalam sebuah rapat

JHHB yang diadakan di rumahnya:

...Power utama komunitas itu adanya di member, tanpa member kita ngg

bisa jadi apa2, ada ngg EO yang selama ini ngundang JHHB? Jarang

kan...karna member kita dikit, kalopun kita diundang juga ga rame, jadi

buat apa ngundang, ngg bisa ngeramein...kalo kita emang pengen

Page 80: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

68

ngeramein, ya gimana caranya kita bisa mempertahankan member yang

baru2 ini, ngga apa-apa kita kasih dispensasi untuk mereka, ngg apa2

misalnya lu mau dateng acara mingguan dateng jam 3 pulang jam 5, lu ngg

bisa keluar kota buat dateng ke acara ngga apa-apa, tapi yg militan ini yang

kita injek dalam arti militan wajib, kalo lu ngg mau bermilitan ya lu turun

kasta aja jadi member, ngga apa-apa cuma berarti kan beda, tiap member

(anggota), militan, punya hak masing2 misalkan khusus militan klo nge-take

(recording) bisa kita kasih murah, kita prioristaskan lah, member ngg kita

prioritaskan, mereka cuma kita ajarin aja klo dia udh bisa tinggal kita

balikin, misalnya dia nih member ya kita ajarin aja, kita godog ntar klo

udah jadi, udah mateng tinggal kita tanya lu dihidangkan ke militan ato

tetep di member...kalo lu mau di miltan oke kita ngga janjiin lu tenar,

seengga2nya kita bisa usahain lu tenar, berusaha menenarkan lu, dengan

catatan lu juga harus ada sumbangsih ke JHHB-nya, jadi kita harus ada

take and give juga gtu antara member dengan militan gtu, kalo sama

member kan kita Cuma fokus ngasih ilmu, kita ngg minta loyalitas mereka

kita Cuma fokus ke pembelajaran aja, kita Cuma butuh dia ada di JHHB

aja, kita butuh dia ada, dia butuh kita ngasih ilmu...seperti itu, itu kebutuhan

para member, setelah itu putus hubungan kita, kalo lu mau maju, mau tenar

di JHHB? Ya lu harus maju jadi militan, kalo lu udah di militan berarti lu

harus aktif, dan kita akan mengusahakan lu biar tenar gtu... (Jimmy.

Observasi langsung. 29 Oktober 2017)

Jadi terdapat batasan yang jelas antara peran anggota non-militan

dengan anggota militan dimana keduanya memiliki hak yang berbeda pula,

hal tersebut tentunya didasarkan pada teori cost and reward. Jadi secara

singkat anggota militan memiliki peran sebagai berikut:

Berkarya melalui musik untuk mengangkat prestise JHHB

Membangun relasi sosial antar pelaku hip hop

Mencari anggota baru dan mempertahankan tiap-tiap aggotanya

Turut serta berkontribusi dalam tiap kegiatan JHHB

Menghadiri setiap event hip hop di Jakarta dan diluar Jakarta

Page 81: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

69

3. Mafia

Dalam tahap ini seorang mafia dalam struktur JHHB merupakan para

militan JHHB yang memiliki kemampuan berfikir yang tinggi, visioner, dan

pandai memanfaatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan demi

komunitas JHHB, tentunya pada tahap ini tidak semua anggota militan dapat

menjadi mafia, sebab terdapat perbedaan peran di antara keduanya, secara

singkat seorang militan hanya dituntut loyalitasnya untuk ikut serta

berpartisipasi dalam tiap program yang telah dibuat serta berkarya, namun

seorang mafia adalah orang yang mengkonsepkan program-program JHHB

berikut pergerakan-pergerakan di dalamnya, maka dari itu terkadang rapat

yang diadakan oleh mafia JHHB tidak melulu bersifat terbuka, terkadang

rapat hanya dilakukan antar anggota tingkat mafia saja.

Lebih jauh lagi seorang mafia JHHB juga memikirkan strategi

promosi dari karya lagu anggotanya, hal ini pernah disampaikan oleh Jimmy

saat peneliti bertanya tentang peran dari seorang mafia JHHB:

...Berfikir,mengkonsepkan strategi perang kita, gimana cara kita berperang,

gimana nih saat kita gagal atau saat kita dipandang jelek, atau gimana nih

cara kita mempromosikan lagu anak-anak JHHB, contoh simple nya saat gw

membuat video clip lagu colour unity, disitu kita pake jaket gojek cuma

dibalik...trus diketawain ama komunitas lain ‘waaaah dia bikin video clip

mau keren malah pake jaket gojek’ waaaah diketawain dah, itu kan sesuatu

hal yang buruk ya, mungkin dibilang kita ngga modal, pas dia ngomong

depan gw, gw bilang ‘itu sengaja...biar lo ngeliat kalo itu jaket gojek, dan

elu bakal ngomongin kita’ nah strategi kita disitu, kalo gw ngg gitu kan lu

ngg bakal ngomongin gw kan, berarti strategi gw berhasil dan dia akhirnya

malu... (Jimmy. Wawancara langsung. 12 Februari 2018)

Selanjutnya seorang mafia JHHB tidak lagi begitu barpatokan pada

cara-cara yang ideal mengenai yang baik ataupun buruk untuk mengenalkan

Page 82: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

70

JHHB kepada masyarakat, sebab tugas utama mereka yaitu memikirkan

bagaimana komunitas JHHB bisa menjadi komunitas yang dapat

menghasilkan keuntungan entah itu berupa masa yang banyak, prestise,

bahkan materi, tentunya selama hal tersebut masih berkaitan dengan tujuan

kultural JHHB, berikut kutipan wawancara dengan Jimmy:

...Kalo yang disebut mafia itu...bahkan ada hal yang negatif pun kita jalanin

bodo amat, yg penting ya kita masih satu visi misi, kalo cara-cara yg

bagusnya simplenya kaya tadi, kaya main ‘take and give’...kita ngerekam

videonya bonnie mc yg udah punya nama di hip hop, bonnie mendapatkan

keuntungan dong karena kita bikinin profilenya dia, tapi kita mendapatkan

keuntungan juga, kita mendapatkan masanya dan pendengarnya bonnie...

(Jimmy. Wawancara langsung. 12 Februari 2018)

Lebih jauh lagi seorang mafia JHHB juga memiliki peran untuk

mengarahkan para militannya agar dapat sukses dengan karya-karyanya,

namun peluang pasar atau selera pendengar juga mejadi pertimbangan di

situ, jadi peran mafia adalah membuat bagaimana karya-karya anggotanya

dapat diterima oleh pendengar, dan sukses dinikmati oleh pecinta musik hip

hop di Indonesia, berikut kutipan wawancara peneliti dengan Jimmy BDJ:

...kita berfikir bagaimana cara mempromosikan vino misalnya sedangkan

vino belum punya power untuk naik? Nah itu kita pikirin, kalo misalkan

strategi promonya harus seperti ini, dia kita arahin ke musik yang seperti

ini, bikin liriknya yang seperti ini2, kita bikin bebas, tapi jangan sampe

pikiran kita ini vino tau, karna kalo vino tau pikiran kita dia ngg bakalan

berhasil, jadi kita bikin dia mengalir tapi sesuai apa yang kita mau, itu yang

disebut mafia gtu... (Jimmy. Wawancara langsung. 12 Februari 2018)

Jadi secara singkat para militan Jakarta hip hop bersatu memiliki

peran sebagai berikut:

Membuat serta menyusun program kegiatan JHHB

Mengarahkan serta membantu anggotanya dalam berkarya

Page 83: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

71

Menyusun strategi promosi dari karya lagu anggota JHHB

Menentukan cara-cara yang akan dilakukan demi tercapainya

tujuan kultural JHHB

G. Aktivitas dan Karya

Sebagai sebuah komunitas, JHHB memiliki tujuan yang diupayakan

melalui beberapa aktifitas seperti dengan mengadakan sebuah diskusi atau biasa

disebut “belajar bareng” yang biasa diadakan jam 3 sore di Taman Menteng,

Jakarta Pusat yang bertemakan tentang pengetahuan dalam hip hop, seperti belajar

nge rap, membuat lirik, flow (cara melantunkan nada dari kata-kata yang dibuat),

membuat graffiti, beatbox, breakdance (bboy) atau bahkan yang lebih

fundamental, seperti membahas pemberontakan dalam hip hop (rebel), budaya hip

hop, serta sejarah hip hop, dll. Berikut tabel kegiatan “belajar bareng” yang biasa

diadakan tiap minggu oleh komunitas Jakarta Hip hop bersatu:

Tabel III.E.1 Kegiatan Belajar Bareng Jakarta Hip Hop Bersatu

Tanggal Judul kegiatan Pembicara Lokasi

16 Juli 2017 All About Hip Hop Boqyes Kill The

Sound

Taman Menteng

23 Juli 2017 Tagging Ananta Dharma Taman Menteng

30 juli 2017 Beat Box Bayu Niko Taman Menteng

13 Agustus 2017 Lirik & Teknik

Rap

Naufal Dzaky Taman Menteng

20 Agustus Pembuatan lagu

“Rap”

Gunz a.k.a 47 Taman Menteng

3 September 2017 All about rap

music

Ryan Raps,

Dawgless &

Taman Aster

Depok (GDC)

Page 84: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

72

Militan JHHB

17 September

2017

Sharing bareng

militan hip hop

Bekasi

Militan JHHB dan

Militan Bekasi hip

hop

GOR Bekasi

24 September

2017

“Rebel” dalam hip

hop

Ryan Rapz Taman menteng

1 Oktober 2017 Rap Flow R-Pain Taman Menteng

8 Oktober 2017 Sharing bareng

Patriot Hip Hop

Bekasi

Militan JHHB &

Patriot Hip Hop

Bekasi

Taman Menteng

22 Oktober 2017 How to make

music event?

Egian G Nation Taman Menteng

29 Oktober 2017 Knowledge of

Bboy

Curl Marx Taman Menteng

5 November 2017 Perform at all

genre

Anto Slow Taman Menteng

12 November

2017

New School versi

Jayko

Jayko Taman Menteng

3 Desember 2017 Start Hip Hop

Career

Black Badaki &

DOP Jayakarta

Taman Menteng

10 Desember

2017

Perjalanan Hip

Hop

Botake Audio Taman Menteng

Sumber: Dokumen Pribadi Jakarta Hip Hop Bersatu

Page 85: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

73

Gambar III.E.1 Suasana Kegiatan Program “Belajar Bareng” JHHB

Sumber: Dokumen Pribadi Jakarta Hip Hop Bersatu

Selanjutnya komunitas ini juga memiliki beberapa karya lagu yang di

upload ke media sosial seperti youtube, reverbnation ataupun yang hanya sekedar

Page 86: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

74

disimpan dalam format mp3 dan dibagikan secara pribadi, berikut karya lagu para

anggota JHHB dari awal terbentuknya JHHB hingga saat ini:

Tabel III.E.2 Karya Lagu

Penyanyi Judul Lagu

JHHB (Ch3 On Stage, Rapunzel,

Mvud, Ima Vills, Mr Bound, Northa

Lotta, dan BDJ)

Colour Unity

Arief Biantono (BDJ) ProTes

Cukup Diam (INDONESIA) (Feat. Stupid Silent & Nona Apoy)

We Are Garis Keras

Yang Punya JAKarta

Sex Smoking Drink (Feat. Anjar Ox‟s)

Petunjuk Mu (Feat. Mosquad & Andrew Slim Dee)

Tunjukan Jalanmu Tuhan

Sablon Gank

Che Onstage Andai Saja Berjudul (Feat. Maysdil)

Jakarta Badboys (Feat. Kemakers)

021

Selamat Jalan (Feat. Ryan Rapz)

Hip Hop Ku Merdeka (Feat. Kemakers)

RECOGNIZE (Feat. BadBeat)

Hip Hop Berjaya

Bodo Amat

Back Again (Feat. Stupid Silent)

Muhammad Abduh (Vino) Ma Soul

4 Element Culture

You‟re My Everything (Feat. Fakhrul)

Fuck SOWAK (Feat. Lil Blitz)

Penghianat

Berjuang (Feat. Macz b, Cihuy GMC, DabX,)

Come Join Us (Feat. Cihuy GMC, Macz

B)

John Wamaer (Mr. Bound) Buka Jalan

Fenomena Microphone

Bringin For The Life (Feat. Chungli)

Generasi Baru

Page 87: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

75

Kitorang Punya Cerita

South Warrior

Arie Kemakers Berlalu

Kenangan Perih

Rasa Baru

Rapper Tampan

Luth Artha Lo Paling Hebat

LEHUGHA

IYAIN AJA

Nur Ichsan Hakim (Macz B) TEGURAN

Anak Jaman

Berjuang (Feat. Cihuy GMC, DabX,

Vino)

Come Join Us (Feat. Cihuy GMC, Macz B)

Asep Suliyanto (Cihuy GMC) SKAB (Feat. Rpain)

Love Story (Feat. Chiro Paor)

Now You Know

Berjuang (Feat. Macz b, DabX, Vino)

Come Join Us (Feat. Cihuy GMC, Macz B)

Dari Kami Untuk Kami

Sumber: Dokumen Pribadi Jakarta Hip Hop Bersatu

Tidak hanya itu saja, komunitas ini juga seringkali mengikuti berbagai

kompetisi di event-event hip hop seperti freestyle battle dan rap competition,

prestasinya pun tidak diragukan lagi, sebab banyak dari anggota komunitas JHHB

yang telah memenangkan kompetisi-kompetisi tersebut. Tidak hanya mengikuti

event, komunitas ini juga sangat produktif dalam membuat event-event hip hop

terutama di awal berdirinya komunitas ini, hampir setiap bulan komunitas ini

membuat event yang ramai didatangi para pelaku hip hop, tidak hanya Jakarta

namun juga dari luar Jakarta.

Page 88: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

76

Hingga saat ini JHHB tidak lagi membuat event hip hop, namun masih

tetap aktif mendatangi event-event hip hop sebagai tamu undangan di Jakarta dan

sekitarnya, seperti:

Tabel III.E.3 Jakarta Hip Hop Bersatu Sebagai Pengisi Acara

Tanggal Acara Lokasi

20 Mei 2017 South Warrior 5th Anniversary Lebak Bulus, Jakarta Selatan

21 Mei 2017 Freeyork New Age #VOL.3 Walang Permai Jaya, Jakarta Utara

22 July 2017 Pitara Hip Hop Squad 3rd

Anniversary

Depok

27 Agustus 2017 Kita Indonesia Bekasi

15 Oktober 2017 G Nation Anniversary 2nd Kedai Baba, Bogor

21 Oktober 2017 Street Event Hip Hop Culture Alun-Alun Timur, Serang Banten

26-27 Oktober

2017

Warna Warni/Festival Vol.3

Evolution

Kampus Institut Bisnis Nusantara,

Jakarta Timur

31 Desember 2017 Hip Hop Party New Year Bekasi

11 Maret 2018 Represent Jakarta Beer Garden SCBD, Jakarta

Selatan

19 Maret 2018 Hip Hop Monday Jl. Surya kencana, Pamulang Barat

Sumber: Dokumen Pribadi Jakarta Hip Hop Bersatu

Page 89: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

77

BAB IV

TEMUAN SERTA ANALISIS FUNGSI DAN DISFUNGSI

A. Upaya Integrasi Oleh Komunitas JHHB

1. Membangun jaringan dan menambah relasi sosial

Perluasan sistem jaringan pada dasarnya cenderung dilakukan oleh

suatu kelompok sosial sebagai upaya dalam mencapai tujuan mereka

(Cummings, 1984; Gray, 1990; Schermerhorn, 1979; Sink, 1991).

Keberhasilan pengembangan jaringan ini membantu membangun modal

sosial yang memfasilitasi upaya perubahan pada tingkat masyarakat (Gittell

& Vidal, 1998; Musso, Weare, Oztas, & Loges, 2006) dan meningkatkan

kapasitas komunitas untuk mengatasi masalah saat ini atau masa depan

(Robertson, Lewis, Sloane, Gilliam, & Nomachi, 2012: 188)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa JHHB sebagai

komunitas hip hop militan telah memicu munculnya komunitas-komunitas

hip hop underground yang menempuh jalan militan sebagai cara untuk

mencapai tujuan, di mana komunitas-komunitas tersebut kini telah tersebar

hingga ke luar kota Jakarta. Peneliti mengambil contoh seperti komunitas

bernama “Patriot Hip Hop” yang berada di Bekasi, di mana munculnya

komunitas ini merupakan akibat dari perluasan jaringan yang dilakukan oleh

salah satu militan JHHB yaitu Che dalam memperbanyak lagi komunitas hip

Page 90: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

78

hop bercorak militan. Che pernah menjelaskan alasan ia membentuk

komunitas “Patriot Hip hop” di Bekasi:

...sebenernya banyak pelaku di Bekasi om, cuma mereka ngga ngerangkul

anak hip hop yang baru-baru ini, makanya om ane gedein hip hop di

sono...nah setelah rame kan sekarang patriot hip hop, yang tua-tuanya baru

pada nanyain deh...lah elu pada kemana kemaren-kemaren? giliran ini

komunitas udah gede aja baru pada dateng lagi...ya intinya kan semakin

banyak pelaku hip hop semakin baik om, apalagi underground...karna

powernya itu kan ada di komunitas-komunitas itu, masa yang tua-tua, yang

udah jago ga mau berbagi...di situ om pentingnya bermilitan, biar hip hop

tuh makin rame... (Che. Wawancara Pribadi. 8 Oktober 2017)

Gambar IV.A.1 Logo Patriot Hip Hop Bekasi

Sumber: Dokumen pribadi Patriot Hip Hop Bekasi

Selain memperluas jaringan kelompok, JHHB juga memperkuat relasi

sosial dengan komunitas hip hop underground yang telah ada sebelumnya,

seperti T.H.C Familia (Tegal Hip Hop Crewnation) misalnya, yang

merupakan sebuah komunitas hip hop undergroud di Tegal yang terbentuk

pada tahun 2010 dan dipelopori oleh beberapa rapper Tegal seperti, Rudi

Page 91: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

79

(personel grup rap Hangover), Wakri MIC, dan Go‟meyn.20

T.H.C sendiri

sebenarnya merupakan salah satu komunitas hip hop underground

beranggotakan rapper-rapper berjiwa pemberontak dan seringkali

menuangkan kritik sosial dan politik lewat lagu-lagunya.

Gambar IV.A. 2 Logo T.H.C Familia

Sumber: Dokumen pribadi THC Familia

Menurut salah satu anggota T.H.C bernama Febi Kristanto (DabX),

relasi sosial yang terbentuk antara JHHB dan T.H.C berawal dari adanya

tindakan saling support antara keduanya yang mana menjadikan kedua

komunitas ini menjadi dekat.

...jadi emang sebelumnya Go’meyn udah sering featuring lagu sama bapak-

bapak JHHB kaya che, Jimmy, jadi deket lah kita di situ secara kan Gomeyn

pelopor juga di T.H.C, tapi jadi bener-bener connected itu waktu 2017 gue

dateng ke Menteng dan jadi sering ikut ke gigs atau sekedar nongkrong

sama jhhb, jadi akrab lah kita hahaha...makanya kita kan juga saling

support kalo ada event, kaya pas bulan Juni kemaren kan JHHB ada

perwakilan buat manggung di acara T.H.C... (DabX. Wawancara tidak

langsung. 28 Agustus 2018)

Namun perlu diketahui bahwa JHHB dan T.H.C merupakan dua

komunitas hip hop underground yang berbeda. Tidak seperti “Patriot Hip

20

Informasi didapat melalui wawancara singkat dengan salah satu anggota T.H.C, yaitu Febi

Kristanto (DabX), pada tanggal 29 Agustus 2018.

Page 92: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

80

Hop” yang cenderung mengikuti pergerakan militan dari JHHB, T.H.C

justru tidak bermilitan dan hanya berfokus pada pembuatan karya lagu yang

bertemakan kritik sosial. Tetapi terbentuknya relasi antara JHHB dan T.H.C

sendiri pada dasarnya tetap didasari oleh adanya kesamaan pola pikir antara

Febi Kristanto sebagai anggota komunitas T.H.C dan beberapa anggota

JHHB. Hal ini pernah dijelaskan Febi saat diwawancarai:

...di T.H.C kayanya gue doang si yang punya sedikit jiwa militan hahaha,

pokonya secara keseluruhan T.H.C beda banget sama JHHB...kalo JHHB

itu soal bermilitan, T.H.C mah soal pemberontakan hahaha, cuma karna gue

emang seneng gitu cari tau kalo ada acara gigs-gigs hip hop entah sekedar

nonton atau perform, trus kenalan sama orang-orang baru di hip hop...nah

di JHHB gue nemuin temen yang sehobi, jadi gue lebih sering ke acara hip

hop bareng jhhb ketimbang sama T.H.C...sampe gue dikira anak JHHB

(sambil tertawa)... (DabX. Wawancara tidak langsung. 28 Agustus 2018)

...trus yang bikin gue juga lumayan nyambung di JHHB kan karna beberapa

orang di JHHB, kaya lu, Cihuy, Kuro, Ellan tuh punya jiwa pemberontakan

(sambil tertawa)... (DabX. Wawancara tidak langsung. 28 Agustus 2018)

Dalam hal ini peneliti meliat bahwa terbentuknya relasi antara

komunitas JHHB dengan T.H.C muncul ketika ada salah seorang aktor dari

kedua kelompok mulai saling berinteraksi satu sama lain sehingga dapat

menjembatani kelompok di mana mereka berada (Ritzer, 2014: 358).

Selanjutnya peneliti juga melihat mengaitkan hal ini dengan konsep tentang

“ikatan yang kuat dan lemah” dari Granovetter (1973), dimana Febi sebagai

salah seorang aktor dari komunitas T.H.C tidak mengisolasikan dirinya

terhadap kelompok lain dengan selalu mematuhi norma kelompok di mana

ia berada secara rigid, atau dengan kata lain Febi memiliki rasa keterikatan

yang lemah dengan kelompoknya. Dalam hal ini terdapat beberapa pola

pikirnya yang cenderung fleksibel dan memiliki kesamaan dengan JHHB,

Page 93: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

81

hal inipun didukung oleh keterbukaan JHHB terhadap komunitas hip hop

underground lainnya agar dapat saling terhubung dan mendukung satu sama

lain. Jadi pada dasarnya JHHB tidak hanya mengupayakan integrasi yang

terjadi pada pelaku hip hop di jakarta, namun juga para pelaku hip hop di

luar Jakarta, yang mana hal ini menjadi suatu modal sosial, serta kekuatan

untuk mencapai tujuannya.

2. Melalui program, dan kegiatan JHHB

Program kegiatan yang diadakan oleh komunitas JHHB tidak melulu

berkaitan dengan pembelajaran dan event musik, sesekali kegiatan JHHB

juga bertujuan untuk mempererat solidaritas antar komunitas hip hop

undergound melalui silaturahmi. Namun hal yang menarik di sini adalah

bahwa kegiatan silaturahmi ini bukanlah sekedar kegiatan kumpul atau

ngobrol santai, di dalamnya terdapat pula pembahasan tentang suatu

permasalahan yang sedang dihadapi masing-masing komunitas untuk

dicarikan jalan keluarnya. Dalam beberapa kasus, seringkali komunitas hip

hop underground ini menjadi sasaran empuk bagi rapper-rapper industri

dalam mencari masa/followers. Dengan dalih ingin berbagi ilmu kepada

komunitas hip hop underground dan hanya bermodalkan ketenaran mereka

memberikan influence atau pengaruhnya dalam mencari fanbase lewat

komunitas underground tadi. Setelah pengaruh rapper industri tersebut

berhasil pada akhirnya komunitas tersebut pun hanya akan menjadi

konsumen dari produk-produk yang dihasilkan rapper industri tersebut

Page 94: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

82

seperti album, atribut, bahkan menjadi pendengar dan penonton yang setia

di saat rapper tersebut manggung di suatu acara.21

...kemaren kan sempat beberapa kali gue temuin anak-anak depok, sama

anak bogor juga soal masalah ini, gue cuma ngga mau komunitas tuh

dientengin terus ama orang-orang itu, tiap kita bikin acara mereka maunya

jadi guest star, dateng seenaknya, nah maksud gue tuh kita nih yang dari

JHHB perketat lagi aturan buat orang-orang itu, soal aturan regist, trus

soal waktu juga...jadi kalo misalnya mereka telat, ya gausah dapet

panggung, ato kalo mau bayar regis seenaknya, ga mau ikuin aturan ya

gausah manggung...gue ngerasa diinjek-injek gitu sebagai orang di

komunitas, digampangin banget ama itu orang pada, mana lagi mereka

demen numpang amak komunitas buat nyari follower...maksud gue biar

orang-orang itu pada tau diri gitu kalo komunitas tuh kaga bisa

digampangin... (Cihuy. Wawancara Pribadi. 1 September 2018)

Maka dari itu JHHB sebagai sebuah komunitas underground tidak

hanya mengupayakan integrasi bagi komunitasnya sendiri, namun juga

dengan komunitas hip hop underground lainnya. Melalui pergerakan

militannya anggota JHHB senantiasa mencoba membuka mata para pelaku

hip hop underground lainnya tentang permasalahan yang nyata maupun

terselubung yang ada di depan mata, agar komuitas hip hop di ranah

underground tidak dimanfaatkan oleh industri musik. Hal ini sebenarnya

masih terkait dengan konsep serta fungsi dari jaringan sosial yang telah

dijelaskan pada sub bab sebelumnya.

21

Data didapat melalui observasi berkala yang dilakukan oleh peneliti ketika ikut dalam kegiatan

silaturahmi antar komunitas hip hop underground, yang melibatkan komunitas hip hop se-

Jabodetabek

Page 95: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

83

3. Melalui bantuan moral dan dukungan kepada anggota

Support atau dukungan yang diberikan komunitas JHHB kepada

anggotanya mencakup dua hal, yakni bantuan yang berkaitan dengan visi

misi JHHB untuk memberikan kesempatan lebih kepada sesama rapper agar

bisa lebih dikenal berikut bantuan teknis didalamnya, serta bantuan yang

tidak berkaitan dengan tujuan JHHB, seperti membantu anggotanya yang

sedang terkena musibah atau sedang menghadapi masalah. Berikut kutipan

yang didapat saat mewawancarai anggota JHHB:

...mereka udah bukan komunitas lagi buat gue, mereka ngajarin gue tentang

cara ber-attitude yang baik, bang che banyak nasehatin gue supaya gue itu

respect sama orang lain, bicara yang baik saat ngomong sama orang...di

saat gue ribut sama keluarga, JHHB siap nampung, pernah gue cabut dari

rumah, trus vino ngebolehin gue nginep d tempat dia, disitu gue ngerasa

anak-anak JHHB tuh keluarga gue banget, JHHB itu rumah gue

banget...bahkan sampe hal-hal yg negatif pun gue dapet dari JHHB, semua

karna JHHB, gue jadi lebih dewasa, ngg alay jamet lagi dan dihormati sama

banyak orang...derajat gue naik berkali-kali lipat semenjak gue di JHHB

bang... (Luth Artha. Wawancar pribadi. 10 Juli 2018)

Apa yang telah disebutkan Luth Artha tadi merupakan salah satu

bentuk support komunitas JHHB terhadap anggotanya yang bersifat

personal, hal ini hanya memiliki sedikit kaitan dengan tujuan komunitas

JHHB. Selanjutnya terdapat pula bantuan berupa pembelajaran, serta

motivasi untuk dapat berkarya serta turut berperan dalam komunitas JHHB,

hal ini bertujuan langsung untuk memenuhi kebutuhan komunitas. Berikut

beberapa kutipan wawancara terkait dengan bentuk support yang dilakukan

oleh anggota JHHB terhadap anggota lainnya:

...di JHHB itu kita bakalan dengan senang hati banget ngajarin orang yang

belum ngerti apa-apa....di sini lu boleh tanyain apa aja seputar hip hop,

cara ngerap, cara bikin lirik, flow, semuanya bisa kita kasih ke lu

tergantung kapasitas kita...kita juga ga pelit soal panggungan, selama lu

Page 96: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

84

loyal ke JHHB, soal panggungan kita bisa usahain terus, kita kan juga

pengen anak-anak yang baru ini punya jam terbang kalo perform... (Vino.

Wawancara pribadi. Minggu 11 Februari 2018)

Kepedulian terhadap sesama anggota JHHB dari kedua aspek ini,

pada akhirnya juga memberikan sumbangan terhadap fungsi integrasi, sebab

saat salah satu tujuan JHHB yaitu “untuk memberikan kesempatan lebih

kepada sesama rapper agar bisa lebih dikenal” terpenuhi, maka intgrasi pada

taraf internal pun tercipta. Berikut pengakuan Luth Artha terhadap bentuk

support yang ia rasakan dari komunitas JHHB:

...dia orang yang udah kasi banyak kesempatan buat gue dan anak-anak

yang bukan siapa-siapa di JHHB...dia selalu nawarin dan nyuruh gue

perform dimana-mana, padahal saat itu gue ragu, gue ngga pede, tapi dia

selalu ngeyakinin gue ‘lu coba, lu belajar dulu...orang ngg bakal bisa lancar

bawa motor kalo lu ngg nyoba bawa motor...lu harus bisa’ gitu bang, selalu

bang Jimmy tuh ngeyaknin dan ngesupport gue...sampe akhirnya gue

dipercaya jadi ketua JHHB.. (Luth Artha. Wawancara pribadi. 10 Juli 2018)

4. Melalui pendekatan personal kepada anggotanya (Membangun

rasa kekeluargaan)

Dalam proses integrasi, komunitas JHHB menggunakan beberapa cara

untuk membangun rasa solidaritas anggotanya, salah satunya yaitu dengan

cara pendekatan kepada anggotanya, hal ini bertujuan untuk membentuk

ikatan emosonial kepada sesama anggota, sehingga rasa solidaritas pun

terbentuk. Berikut penjelasan Jimmy kepada peneliti:

…gini, lu yang udah lama di jhhb main-main lah ke rumah ato ke

tongkrongan temen-temen yang baru di jhhb, di sana lu bisa ngopi-ngopi

bareng, ngobrol-ngobrol bareng, ngga usah lu ngomongin hip hop

dah…yang penting itu lu bangun hubungan baik sama mereka…militan mah

main sama siapa aja, itu yang nanti bikin kita kuat…ngga melulu tentang

hip hop, tapi kekeluargaan itu penting…kalo temenlu banyak kan enak, lu

ada masalah apa-apa di jalan, ntar ada aja yang bantu, yang nolong lu

Page 97: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

85

karna lu punya banyak temen dimana-mana… (Jimmy. Melalui observasi

JHHB, Minggu 8 Oktober 2017)

Apa yang disampaikan Jimmy diatas secara tidak langsung juga

disetujui oleh anggota JHHB yang lain sebagai cara yang ampuh untuk

membangun solidaritas anggotanya berikut rasa memiliki komunitas JHHB,

berikut hasil wawancara yang didapatkan peneliti:

...saat kita diskusi bareng, ngobrol-ngobrol seputar hip hop dan kita

nyambung, trus lu ngerasa nyaman, dan pengen lagi nih, udah gitu karna

kita sering nongkrong bareng sekalipun diluar hip hop nih selama udah

sama-sama asik ya akhirnya rasa keperdulian itu akan ada sendiri... (Vino.

Wawancara pribadi. Minggu 11 Februari 2018)

Beberapa anggota lainnya juga menjelaskan kepada peneliti

bahwasannya pendekatan-pendekatan tersebut memang berdampak besar

bagi dirinya dimana JHHB sebagai sebuah komunitas tidak hanya berfokus

pada program-program, serta kegiatan yang berhubungan dengan hip hop

dan JHHB. Berikut penjelasan Luth Artha dengan peneliti:

...mereka nerima semua masalah gue, walaupun yang ngga ada

hubungannya sama hip hop, saat gue curhat mereka ngga cuma

ngedengerin, kalo orang-orang lain kan paling nyuruh sabar ato nyuruh beli

rokok atau minuman biar gue lupa sama masalah gue, kalo mereka ngga,

mereka ngajak gue ngopi sambil duduk bareng trus kita ngobrol-

ngobrol...dan mereka tuh ngasih solusi gitu...makanya gue cinta banget

sama JHHB... (Luth Artha. Wawancara pribadi. Minggu 11 Juli 2018)

Cara pendekatan personal yang diterapkan oleh Jimmy dalam JHHB

nyatanya juga telah memberikan efek terhadap solidaritas kelompok yang

semakin menguat di mana hal ini pada akhirnya memberikan sumbangan

terhadap integrasi dalam komunitas.

Page 98: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

86

B. Fungsi Laten dalam Komunitas JHHB

Merton membagi dua bentuk fungsi yang terdapat dalam berbagai aktivitas

kebudayaan, institusi dan lembaga sosial. Yang pertama adalah fungsi manifes

sebagai konsekuensi objektif yang berperan terhadap adaptasi atau penyesuaian

sistem, yang dikehendaki dan diakui oleh unsur-unsur sistem itu. Kedua yaitu

fungsi laten, yang berarti adalah konsekuensi yang tidak dikehendaki dan tidak

pula diakui (Soekanto, 1989: 39). Dalam sumber lain disebutkan pula tentang

fungsi manifes atau fungsi yang nyata dan fungsi laten yaitu fungsi yang

tersembunyi. Kedua istilah ini memberikan tambahan penting bagi analisis

fungsional. Menurut pengertian sederhana, fungsi nyata adalah fungsi yang

diharapkan, sedangkan fungsi tersembunyi adalah fungsi yang tidak diharapkan

(Ritzer, 2014: 136).

Dalam kasus yang peneliti temukan di lapangan, terdapat fakta bahwa

komunitas JHHB yang memiliki fungsi mengintegrasikan ternyata juga memiliki

berbagai konsekuensi lain yang tidak diharapkan melalui praktik kebudayaan serta

motif lainnya.

Seperti yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, JHHB merupakan

sebuah komunitas yang sangat menekankan azas kekeluargaan, serta menerapkan

pola hubungan yang bersifat personal dalam rangka mempererat solidaritas

anggotanya. Berdasarkan ciri yang telah disebutkan tadi maka peneliti

menggolongkannya ke dalam sebuah kelompok primer.

Page 99: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

87

Kelompok primer sendiri memiliki arti yaitu, suatu kelompok di mana kita

mengenal orang lain secara akrab, serta hubungan sosial yang terbangun bersifat

informal, akrab, personal, dan total, yang mencakup banyak aspek dari

pengalaman hidup seseorang (Horton, dan Hunt, 1996: 225).

Selanjutnya peneliti menemukan bahwa aktivitas JHHB sebagai sumber

proses sosialisasi anggotanya setelah institusi keluarga dan sekolah, di mana nilai

dan norma yang telah melekat sebelumnya pada akhirnya mengalami proses

seleksi, yang pada akhirnya nilai dan norma baru yang didapat melalui sosialisasi

dalam komunitas JHHB justru dijadikan justifikasi dari tindakannya yang baru.

Maka dari itu JHHB tidak lagi hanya dianggap sebagai sebuah komunitas

bagi anggotanya, namun telah menjadi sesuatu yang melekat pada dirinya, yaitu

keluarga. Berikut penjelasan salah satu anggota JHHB mengenai hal ini:

...JHHB itu keluarga gue men...karna kebetulan gue ga tinggal bareng

keluarga, jadi jauh juga sama gue...tapi ada JHHB yang bisa jadi temen

curhat gue, tempat gue dapet ilmu, dapet temen, makanya secara ngga

langsung anak-anak JHHB juga gue anggep sodara...apa-apa yang gue ga

dapet di keluarga gue, di lingkungan gue sebelumnya, justru banyak gue

dapet di JHHB... (Macz B. Wawancara Pribadi. 10 Agustus 2017)

Hasil wawancara tersebut menunjukan adanya bukti bahwa intensitas

interaksi antar Ihsan dengan anggota JHHB terjadi cukup intens, yang mana tidak

hanya sebatas pada urusan komunitas, namun juga urusan di luar JHHB dan Hip

hop. Walaupun JHHB memiliki agenda pertemuan tiap Minggu dalam program

„belajar bareng‟, namun interaksi anggotaya justru terjadi hampir tiap hari,

interaksi yang dilakukan pun biasanya melalui grup aplikasi watsapp, ataupun

melalui kopdar-kopdar dadakan untuk sekedar berkumpul (nongkrong-

nongkrong).

Page 100: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

88

Lebih jauh lagi konsep kekeluargaan yang dibangun dalam JHHB ternyata

juga memiliki pengaruh yang besar bagi salah satu anggotanya yang telah

bergabung di JHHB sejak duduk di bangku SMP hingga saat ini (Kelas 3 SMA).

Ia menjelaskan bahwa JHHB memiliki pengaruh yang sangat besar dalam

membentuk kepribadian, serta menjadikannya seseorang seperti saat ini. Berikut

beberapa penjelasannya saat diwawancarai oleh peneliti:

...sebelum gue kenal hip hop tuh gue cuma anak cupu, yaaa cuma anak-anak

balap...dulu gue gaya bang, namanya gue anak satu-satunya dari nyokap

misalnya nih dikasih sejuta, gue jadiin balapan, dan temen-temen gue

banyak yang malah manfaatin gue...trus saat gue di JHHB mereka tuh ngg

pernah yg namanya manfaatin gue karna kebetulan gue punya duit, justru

mereka yang nahan gue buat keluar duit...bang che sama anak-anak pernah

bilang ke gue ‘udah simpen aja duit lu buat ngopi-ngopi, nah disitu gue

ngerasa JHHB kaya ngg manfaatin gue...duit gue banyak dan pas gue

tongolin, mereka malah nyuruh gue simpen, kedua mereka udah bukan

komunitas lagi buat gue, mereka ngajarin gue tentang cara ber-attitude

yang baik, bang che banyak nasehatin gue supaya gue itu respect sama

orang lain, bicara yang baik saat ngomong sama orang...di saat gue ribut

sama keluarga, JHHB siap nampung, pernah gue cabut dari rumah, trus

vino ngebolehin gue nginep d tempat dia, disitu gue ngerasa anak-anak

JHHB tuh keluarga gue banget, JHHB itu rumah gue banget...bahkan sampe

hal-hal yg burukpun gue dapet dari JHHB, semua karna JHHB, gue jadi

lebih dewasa, ngga alay jamet lagi dan dihormati sama banyak

orang...derajat gue naik berkali-kali lipat, semenjak gue di JHHB bang...

(Hype. Wawancara Pribadi. 10 Juli 2018)

Dalam hal ini Hype menjelaskan bahwa ia merasa menjadi sosok yang

lebih baik justru ketika berada di JHHB, penjelasan bahwa ia dapat hidup lebih

hemat, serta mendapatkan pemahaman untuk ber-attitude seperti menghormati

orang lain dan berperilaku sopan merupakan hal yang ia dapatkan dari komunitas

ini, namun tidak hanya itu saja, berbagai hal yang bertentangan dengan aturan

masyarakat pun ia dapatkan pula dari JHHB. Berikut penjelasannya:

...JHHB ngga selalu buruk, walaupun gue dapet yg buruk-buruk dari JHHB

juga kaya misalnya sinte (ganja sintetis), nyobain cewe, itu dari

Page 101: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

89

JHHB...anjing emang hahaha, gue masih inget banget ko orang-orang

JHHB yang ngenalin itu ke gue, kaya pas event misalnya ada aja yg nyuruh

make (ganja sintetis) ‘nih bro cobain aja’ haha...sekarang gue make ya udah

biasa aja, udah keterusan (sambil tertawa)... (Hype. Wawancara Pribadi. 10

Juli 2018)

Apa yang telah disebutkan oleh Hype dalam wawancara telah memberikan

gambaran yang cukup jelas tentang peran serta fungsi JHHB terhadap anggotanya,

salah satunya yaitu fungsi sosialisasi. Sosialisasi sendiri memiliki arti yang

beragam, namun salah satu tokoh yang dengan tepat menjelaskan konsep

sosialisasi dalam kaitannya dengan kasus JHHB ini yaitu Karel J. Veeger yang

mendefinisikan sosialisasi sebagai suatu proses belajar mengajar, melalui

sosialisai individu belajar menjadi anggota masyarakat, di mana prosesnya tidak

semata-mata mengajarkan pola-pola perilaku sosial kepada individu, tetapi juga

individu tersebut mengembangkan dirinya atau melakuan proses pendewasaan.

Selanjutnya terdapat pula pengertian sosialisasi menurut M. Sitorus, yang

menyebutkan bahwa sosialisasi merupakan proses di mana seseorang memelajari

pola-pola hidup dalam masyarakat sesuai dengan nilai-nilai, norma dan

kebiasaan yang berlaku untuk berkembang sebagai anggota masyarakat dan

Individu (Setiadi, dan Kolip, 2011: 157).

Lebih jauh lagi JHHB juga memberikan fungsi lain terhadap anggotanya,

yakni fungsi perlindungan, hal ini pernah disebutkan oleh salah satu anggota

JHHB yaitu Vino, ia menjelaskan bahwa JHHB selalu siap membantu anggota

JHHB yang sedang menghadapi masalah, bahkan ia juga mengatakan bahwa

JHHB pernah mendatangi komunitas lain yang dinilai telah merendahkan salah

satu anggota JHHB sehingga tindakan represif pun dilakukan.

Page 102: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

90

...dari dulu JHHB mah solid, gue sama anak-anak pernah waktu itu

nyamperin anak-anak Bekasi gara-gara ada anak JHHB di ‘colek’ di sono,

kaga terima kan gue ama anak-anak, udeeeeh langsung jalan ke sono,

sampe sono kite gertak kan tuh orang-orang, untung die pada ngalah, kalo

kaga mah ribut kite di sono...makanya nih di JHHB itu gue jadi paham, oh

solidaritas tuh kaya gini..inilah tempat di mana gue dan anak-anak ngerasa

aman. (Vino. Wawancara Pribadi. 11 Februari 2018)

Dari hasil pemaparan data di atas maka peneliti menemukan bahwa

komunitas JHHB sedikitnya telah memberikan beberapa fungsi laten kepada

anggotanya, beberapa di antaranya yaitu; (1) Fungsi Penanaman nilai-nilai baru,

atau sosialisasi, (2) Fungsi Penentuan Status, (3) Fungsi Perlindungan, (4) Fungsi

Afeksi.

C. Disfungsi dan Nonfungsi

Setelah membahas berbagai macam fungsi tersembunyi pada sub bab

sebelumnya, kali ini peneliti akan menggolongkan berbagai kemungkinan tersebut

ke dalam beberapa kategori fungsi tak diharapkan lainnya. Terdapat dua bentuk

akibat yang tak diharapkan yaitu; (1) yang bersifat disfungsi untuk sistem tertentu,

namun masih memiliki fungsi terhadap sistem yang lain. (2) yang bersifat

nonfungsi, yaitu yang tak memberikan sumbangan fungsi terhadap sistem sosial

manapun (Merton, 1949: 105).

Maka dari itu kali ini peneliti akan menjabarkan letak-letak disfungsi dan

nonfungsi dari berbagai konsekuensi yang tidak diharapkan yang muncul dari

praktik kultural komunitas Jakarta Hip Hop Bersatu. Berikut pembahasannya:

Page 103: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

91

1. Penyalahgunaan Doktrin “militan” oleh Oknum JHHB

Kewajiban serta tuntutan komunitas JHHB yang diberikan kepada

anggotanya seringkali memunculkan perilaku menyimpang yang tidak

diharapkan, hal ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang melatar belakangi

anggota tersebut, beberapa anggota JHHB pada dasarnya bukanlah orang

yang mapan secara ekonomi, seringkali mereka lebih mengandalkan modal

sosial ketimbang modal ekonomi untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-

hari. Salah satu contoh yang peneliti dapat dari hasil observasi yakni

bagaimana beberapa anggota JHHB saling bergantung satu sama lain untuk

dapat mendatangi suatu acara/kegiatan dikarenakan tidak mempunyai alat

beserta uang transportasi, sehingga mereka harus “nebeng” dengan anggota

JHHB yang lain. Selanjutnya peneliti menemukan adanya sistem

kepemilikan bersama dalam kelompok, misalnya seperti rokok, dan

makanan ringan yang dijadikan konsumsi bersama, maka dari itu sistem

“patungan” menjadi cara yang ampuh untuk meminimalisir pengeluaran

anggota.

Terdapat hal menarik selanjutnya yang peneliti temukan di lapangan,

yaitu tindakan penyimpangan yang dilakukan salah seorang anggota JHHB

seperti penggelapan dana misalnya. Peneliti mengambil satu contoh, yaitu

pada tanggal 22 Juli 2018 lalu, JHHB mengadakan sebuah acara bernama

“JHHB Festival: Rap Competition”, yang berlokasi di Mall Green Pramuka

Square (GPS), Jakarta Timur di mana pihak marketing Mall GPS

mempercayai RA (nama disamarkan) sebagai anggota JHHB untuk

Page 104: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

92

membuat acara demi meramaikan Mall tersebut, acara tersebut dapat

dikatakan sukses, namun terdapat suatu permasalahan di sini, yaitu acara

tersebut mengorbankan sebagian uang kas JHHB dikarenakan kurangnya

dana sebagai modal acara. Hal ini pernah disampaikan oleh salah satu

anggota JHHB dua hari sebelum acara Rap Competition dimulai.

...gue sebenernya males dah ngejalanin nih acara, bukan apa-apa...tapi

bang RA tuh kaga pernah transparan soal dananya, dia kan orang pertama

yang dapet info acara, otomatis duit dia yang megang dong dari GPS, tapi

dia kaga transparan bang, masa mall segede GPS cuma ngasih dikit buat

acara, kemaren ngundang raisa, ngundang nissa sabyan bisa, kan ga

mungkin...itu duit kalo dikasih semua buat acara JHHB mah masih lebih

jatohnya, nih bang kalo ente mau tau...duit dari GPS tuh udah dipotong ama

bang RA, belom lagi uang registrasi peserta, jadi jatohnya kita nombokin

pake uang kas, makanya terus terang aja bang, gue males sekarang kalo ada

acara lagi... (Cihuy. Wawancara Pribadi. 20 Juli 2018)

Apa yang telah disampaikan oleh Cihuy terkait permasalahan ini

nyatanya sudah seringkali terjadi, sehingga ia pun merasa segan saat harus

terlibat dalam event yang diadakan JHHB, menurutnya event-event seperti

ini seringkali dijadikan “proyek” oleh oknum JHHB tersebut. Cihuy juga

memaparkan bahwa ia seringkali merasa kesal dengan anggota JHHB yang

lain karena tidak kritis saat diajak terlibat dalam sebuah event yang

melibatkan komunitas JHHB.

...gue kan udah ngodein dari awal di grup kalo gue mager jalanin nih acara,

eh kaga ada yang nanya gue mager kenapa, gini loh gue bilang gitu buat

mancing yang lain...soalnya yang lain tuh pada semangat kan ngejalanin

acara, tapi mereka kaga tau kondisi keuangannya gimana, nah maksud gue

pada kritis lah kalo ada cara gini, jangan langsung percaya sama omongan

bang RA, mentang-mentang militan bukan berarti apa aja ditrabas, ntar

yang repot kita-kita juga...ya kita rasional aja si... (Cihuy. Wawancara

pribadi. 20 Juli 2018)

Mengenai masalah ini peneliti juga menemukan alasan mengapa

oknum tersebut melakukan tindak penyimpangan, salah satunya yaitu

Page 105: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

93

karena istrinya yang sedang hamil, dan harus berobat ke rumah sakit.

Beberapa hari sebelum acara Rap Competition, oknum JHHB tersebut

sempat berdebat dengan Cihuy di grup watsapp terkait masalah dana acara

yang dinilai terlalu sedikit, walaupun tidak secara langsung mengakui

perbuatannya, namun oknum tersebut telah memberikan penjelasan bahwa

ia memang menggelapkan dana acara, melalui curhatannya kepada peneliti

lewat media sosial watsapp beberapa menit setelah ia berdebat dengan

Cihuy, ia menceritakan kebingungannya terkait kondisi yang sedang ia

hadapi, selanjutnya ia pun mengirimkan sebuah foto di mana ia dan istrinya

yang sedang hamil sedang berada di rumah sakit untuk berobat.

Dengan dalih “perjuangan militan” RA menjelaskan bahwa dana

tidaklah menjadi persoalan penting dalam membuat acara sebab seorang

militan haruslah bisa bergerak dalam kondisi sesulit apapun, hal ini

disampaikannya kepada anggota JHHB yang berada di grup panitia acara,

sehingga hal tersebut semakin membakar semangat anggotanya untuk

melanjutkan acara ini tanpa mengetahui kondisi yang sebenarnya. Melalui

curhatannya dengan peneliti RA mengatakan:

...ane ngerti om kenapa cihuy kaya gitu, soalnya ini acara ngga ada

duitnya...padahal kalo mau ngomong mah JHHB juga dari dulu gerak terus

om walaupun ga ada duitnya, biar cuma bertiga juga kita tetep jalan, kalo

kaya gini kan berarti kalah sebelum berperang, katanya militan... (RA.

Wawancara melalui watsapp. 15 Juli 2018)

Dari sinilah akhirnya peneliti menemukan bahwa pemahaman tentang

bermilitan dalam komunitas JHHB dapat dijadikan doktrin yang ampuh

untuk menggerakan anggotanya demi kepentingan pribadi seseorang. Hal

Page 106: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

94

ini pun pada akhirnya berdampak pada melemahnya loyalitas anggota

JHHB. Hal tersebut pernah disampaikan oleh Cihuy:

...sekarang gue jadi mager buat loyal terus ke JHHB soalnya gini loh, saat

gue udah ngerahin tenaga, waktu gue buat JHHB, gue ga dapet feedback

yang sesuai...gue kaga mempermasalahkan dapet duit apa ngga dari JHHB,

tapi gue di sini juga punya usaha bang, gue punya lebel sendiri...sering loh

orderan jadi ketunda gara-gara JHHB...duit juga ketunda, makanya bang

kadang gue mikir lebih baik gue fokus ama homies ketimbang JHHB...

(Cihuy. Wawancara pribadi. 31 Juli 2018)

Dari sini peneliti menemukan bahwa doktrin “militan” yang

diterapkan oleh komunitas JHHB memiliki unsur disfungsi, yaitu sebagai

alat untuk mengelabui anggota JHHB demi kepentingan seorang oknum.

Penyalahgunaan doktrin ini tidak memiliki fungsi apapun terhadap sistem

sosial manapun kecuali individu yang menyimpang tersebut, maka dari itu

hal ini tergolong ke dalam konsep nonfungsi.

2. Memunculkan Norma Baru Sebagai Reaksi dari Disfungsi Norma

Lama

Norma dapat diartikan sebagai pedoman atau petunjuk yang

mengarahkan perilaku manusia di dalam kelompok, terutama yang berkaitan

dengan hal-hal yang dianggap boleh dan tidak boleh dilakukan, di mana

dalam suatu tatanan norma terdapat hal-hal yang wajib di lakukan oleh

anggota masyarakat, ada yang bersifat anjuran dan ada yang bersifat

larangan (Setiadi, dan Kolip, 2011: 6)

Dalam menjelaskan konsep disfungsi maupun fungsi positif, Merton

mengingatkan kaum fungsionalis akan kemungkinan terjadinya perubahan

sosial oleh karena suatu praktek kebudayaan atau norma yang ada

Page 107: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

95

bertentangan dengan sistem sosial. Beberapa item tidak hanya bersifat

disfungsional, akan tetapi juga mengakibatkan perubahan di dalam

kelompok yang sedang diteliti (Poloma, 2004; 41).

Terdapat hal menarik yang ditemukan oleh peneliti ketika

mewawancarai Luth Artha selaku ketua komunitas JHHB yang saat ini

menjabat. Dalam hal ini ia mencoba sedikit mengubah pergerakan JHHB

yang semula dikenal dengan pergerakan militan nya, menjadi sebuah

komunitas yang berorientasi pada karya lagu yang siap di jual di pasaran,

atau dalam artian lebih „komersil‟, ia pun mulai menerapkan sistem

„menejemen‟ di dalamnya.

Hal ini terkait dengan keinginan Luth Artha untuk menjadikan JHHB

sebagai komunitas yang memiliki nilai jual, berikut pengakuan dari para

pelaku dan penikmat hip hop mainstream, serta masyarakat pada umumnya.

Ia pun mengganti nama JHHB yang semula dikenal dengan julukan “Militan

Hip hop Jakarta” menjadi “Gold JHHB”. Berikut penjelasannya mengenai

bentuk baru dari JHHB:

...oke gue jelasin, gold JHHB terbentuk sejak gue jadi ketua, ‘Gold JHHB’

artinya JHHB yang versi emas, JHHB yang talent-talent nya siap dijual, ngg

terpaku sama militannya doang, kita militannya tetep cuma kita juga bisa

ngejual skill dan karya kita keluar, ibarat roti cuma beda bungkusnya

doang…dalemnya sama, ngg usah lu pake baju Louis vuitton ato supreme,

gue cuma minta skill lu…skill lu yg makin ditingkatin, dan satu lagi...karya

yang bisa lu jual... (Luth Artha. Wawancara Pribadi. 26 Oktober 2017)

Terdapat beberapa alasan bagi Luth Artha untuk mengubah bentuk

JHHB yang semula militan menjadi komersil, salah satunya adalah karena

menurutnya pergerakan serta pola-pola kegiatan yang ada tidak lagi relevan

Page 108: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

96

dengan perkembangan hip hop di era sekarang. Berikut penjelasannya dalam

wawancara:

...sekarang bukan eranya militan-miltan lagi men, lu coba liat komunitas-

komunitas hip hop yang nge-up sekarang, mereka punya artis kan...mereka

tuh punya sesuatu buat di jual, apalagi sekarang era digital gini, lu

gampang kalo mau berkarya dan buat ngejual lagu-lagu lu...kalo lu masih

fokus bermilitan terus, kapan lu dikenal men?...kapan komunitas lu di kenal?

Di tataran underground oke...tapi apa orang awam bakal tau? Ngg kan?

Makanya men itu alesan gue kenapa gue ga mau JHHB militaaaan

terus...gerilyaaaaa terus... (Luth Artha. Wawancara Pribadi. 26 Oktober

2017)

Berubahnya pola kegiatan JHHB yang semula menitik beratkan pada

peran militansi anggotanya, menjadi sebuah komunitas yang lebih komersil

dan berbasis untung rugi nyatanya telah menimbulkan gesekan antara Luth

Artha dan ketua JHHB terdahulu, bahkan tidak jarang pula masalah ini

menjadi perdebatan. Berikut pernyataan Luth adalam wawancara:

...dulu JHHB pas militan kan ada namanya ‘militan JHHB’, masih

bergerilya, masih berjuang...nah sekarang udah waktunya kita punya nilai

jual, kita udah berjuang men...lu sampe kapan mau berjuang terus? kapan

merdekanya? Sekali-kali lah kita perform dibayar 10 juta, kita pake-pake

cewe...eeeeh ngg gitu juga si hahaha, tapi ya seengganya kita lebih punya

nama sama nilai jual, intinya kapan lah kita enjoynya...gue suka ribut sama

che gara-gara itu, lu boleh tanya ke bang che, gara2 itu...bang che masih

pengen JHHB tuh bergerilya, sedangkan gue pengennya JHHB tuh punya

nilai jual, sering kita debat...anak-anak juga tau itu... (Luth Artha.

Wawancara pribadi. 10 Juli 2018)

Namun dengan berubahnya bentuk JHHB menjadi lebih komersil,

tidak berarti menghilangkan sifat militan sepenuhnya, karena bagi Luth

Artha modal sosial merupakan faktor yang sangat penting untuk

memudahkan pergerakan dari komunitas JHHB, hal-hal seperti membangun

jaringan antar komunitas hip hop underground, serta membangun ikatan

sosial terhadap sesama pelaku hip hop merupakan hal yang ia anggap benar.

Page 109: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

97

Hal ini membuktikan bahwa Luth Artha tidak membuang sepenuhnya pola

kegiatan serta ide-ide yang diwariskan Jimmy dan Che dalam mengejar

tujuan JHHB. Berikut pernyataan Luth Artha terkait hal ini:

...f*ck underground, lu udah ngg usah sok sok underground lagi, gue pernah

bilang gini ke Jimmy ‘udah ngg usah underground-underground-an lagi,

selagi ada duit udah hajar bikin lagu’, kecuali acara-acara komunitas,

misalnya kita diundang dan kita ngg dibayar kita siap, ya karna kita juga

komunitas, kita tau keuangan mereka kaya gimana...mereka juga kan sama

kaya kita dulu ya kita masihlah support, bangun silaturahmi... (Luth Artha.

Wawancara pribadi. 10 Juli 2018)

Dari hasil data yang peneliti paparkan di atas, peneliti mengaitkan hal

tersebut dengan konsep Merton tentang “inovasi norma baru”, menurutnya

inovasi terhadap norma muncul ketika seorang agen di dalam sebuah

struktur sosial mulai mempermasalahkan serta meragukan validitas dari

norma yang telah ada, namun ia tetap menerima norma tersebut. Norma

(kebiasaan, tradisi, adat, hukum, dan sebagainya) selalu disangkal

keabsahannya sejak dari awal dan penolakannya adalah tindakan publik.

Perilaku yang memulai proses penolakan ini disebut Merton sebagai

pemberontakan atau pendurhakaan (Sztompka, 1993: 299)

Dalam hal ini munculnya inovasi norma serta pola tindakan baru di

masa kepemimpinan Luth Artha tanpa mengubah tujuan utama dari

komunitas JHHB memiliki kaitan erat dengan pernyataan Robert K. Merton

tentang derajat inovasi. Baginya derajat penyimpangan dari norma yang

berlaku agaknya fungsional bagi tujuan mendasar semua kelompok. Derajat

“inovasi” tertentu misalnya dapat menghasilkan pola perilaku baru yang

Page 110: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

98

lebih mampu mewujudkan tujuan utama ketimbang pola perilaku lama

(Merton, 1968: 236)

Namun sebuah inovasi norma yang muncul dalam sebuah struktur

sosial, tidaklah langsung mendapatkan legitimasi, sebab terdapat beberapa

tahap yang harus dilewati untuk mendapat legitimasi tersebut. Berikut

beberapa tahapan tersebut (Sztompka, 1993: 300):

Gambar IV.C.1 Tahap Penyebaran Inovasi

Bagan di atas memperlihatkan berbagai kemungkinan yang muncul

dalam proses inovasi norma, dimana kemungkinan-kemungkinan tersebut

menjadi penyeleksi apakah perubahan norma tersebut dapat terlegitimasi

ataupun tidak. Jika perubahan tersebut hanya sampai di tataran privat maka

perubahan tersebut jelas tidak akan diakui keberadaanya, begitupun setelah

ide perubahan telah menjadi topik publik, maka akan ada proses

penyaringan, selanjutnya jika perubahan tersebut diterima oleh masyarakat

maka proses penyebaran pun dilakukan, namun jika norma lama masih

punya pengaruh yang kuat berikut legitimasinya maka inovasi tersebut pun

Awal

perubahan

Penyaring

Perubahan

Legitimasi

Perubahan

Penyebaran

Perubahan

Privat atau

Publik

Menolak

atau diterima

Mengimbangi

atau

menguatkan

Page 111: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

99

bisa saja hanya menjadi pendamping dari norma yang ada, tapi jika norma

tersebut sangat diakui keabsahaannya maka norma yang barupun akan

dikuatkan dan dilegitimasi sehingga menggantikan norma yang lama

(Sztompka, 1993: 301).

Proses seleksi norma baru yang telah dijelaskan sebelumnya nyatanya

juga terjadi pada kasus perubahan norma dalam komunitas JHHB, dari sini

peneliti melihat bahwa perubahan bentuk JHHB menjadi sebuah komunitas

yang lebih komersil dan cenderung mainstream terbukti mengalami berbagai

protes dari pendiri serta ketua JHHB sebelum Luth Artha. Jimmy selaku

pendiri sekaligus mantan ketua JHHB pernah menyatakan rasa keberatan

terkait berubahnya JHHB, walaupun di sisi lain ia tetap mendukung

keputusan Luth Artha karena merasa bawa Luth artha telah memiliki mandat

sebagai ketua JHHB yang baru. Melalui wawancara dengan peneliti Jimmy

menjelaskan:

...sorry nih, kalo sekarang ini yg gue liat gold JHHB terlalu banyak berfikir,

bener ga? Sedikit bergerak, berfikirnya kebanyakan, geraknya sedikit,

makanya dia jadi takut, tapi kalo dia bergerak terus bodo amat urusan salah

belakangan, salah bisa dirubah...gtu... (Jimmy. Wawancara Pribadi. 11

Februari 2018)

Dalam hal ini Jimmy juga menjelaskan aspek penting dari bermilitan

dan bergerilya yang ia rasa tidak terjadi di era Gold JHHB, karena

menurutnya banyak hal yang tak diduga akan didapat jika setiap anggota

JHHB memegang teguh prinsip bermiilitan dan bergerilya. Berikut

penjelasan Jimmy:

...semakin kita bergerilya...semakin kita banyak temen, semakin banyak

jembatan, ngg menutup kemungkinan, simplenya orang yang ngga kita kenal

Page 112: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

100

nih, kalo kita kenalan sama dia kan ngga menutup kemungkinan dong klo

dia punya temen, dan temennya lagi punya orang EO, dan saat EO ini butuh

acara hip hop ‘coba tanya temen lu deh’, kenalan dari kenalannya itu akan

bilang ‘oh gue punya nih kenalan hip hop’ gtu...dan gue sering

mendapatkan dari jembatan itu, makanya dulu gue bisa buat acara

segampang meludah ya karna itu...gue bergerilya, dulu JHHB bergerilya..

(Jimmy. Wawancara Pribadi. 11 Februari 2018)

Jadi sebenarnya rasa keberatan Jimmy terhadap perubahan yang

terjadi pada JHHB terletak pada hasil dari perubahan tersebut yang dirasa

kurang memuaskan, dalam beberapa pertemuan dengan peneliti, Jimmy juga

pernah mengutarakan rasa ketidak puasannya pada JHHB saat ini yang ia

rasa terlampau mengikuti zaman, entah dari segi fashion, tema lagu, serta

strategi untuk mempromosikan lagu, sehingga menghilangkan ciri khas dari

budaya hip hop itu sendiri. Hal ini pun didukung oleh Che selaku mantan

ketua JHHB setelah Jimmy yang masih berpegang teguh pada pergerakan

militan dari JHHB. Berikut tanggapan Che terkait Gold JHHB saat

diwawancarai peneliti:

...om, dulu JHHB itu terkenal banget karena kita bergerilya, kita jalan om

kalo ada event ke luar kota walaupun ga ada duit, hajar aja udeh...kaga

pake banyak mikir, kita share ilmu yang banyak tentang hip hop ke orang-

orang...ya itulah JHHB, JHHB ya begitu...cuman kalo emang sekarang

berubah jadi Gold ya gapapa juga, toh die kan ketuanya sekarang, tinggal

pergerakannya ama hasilnya aja tunjukin... (Che. Wawancara Pribadi. 11

Februari 2017)

Jadi walaupun ketua JHHB di era militan sama-sama kurang setuju

dengan keputusan Luth Artha, namun keduanya juga sama-sama mengakui

posisi Luth Artha sebagai seorang ketua dalam komunitas JHHB yang

memiliki wewenang. Selanjutnya terdapat hal menarik yang terjadi disini,

yakni adanya upaya Che sebagai seorang mantan ketua JHHB untuk

Page 113: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

101

mempertahankan sifat militan dalam JHHB, hal ini terbukti dari adanya

upaya pendekatan keapda beberapa anggota baru JHHB untuk mengikuti

pergerakannya dalam bermilitan, walaupun tidak secara terang-terangan

namun pesan-pesan serta doktrin untuk bermilitan itu tetap ada, dan

biasanya di sosialisasikan ketika kegiatan diskusi (belajar bareng) berakhir,

yaitu saat sesi bersantai dimana ia biasanya mendekati orang-orang yang

tertarik untuk belajar hip hop untuk dikenalkan dengan prinsip-prinsip

bermilitan.

Hal tersebut memiliki dampak kepada bentuk JHHB yang baru,

semenjak kepemimpinan Luth Artha dari pertengahan 2017 lalu hingga saat

ini (2018), perubahan yang ia buat tidak pernah tuntas sepenuhnya, makna

Gold JHHB hanya dipahami dan diketahui oleh anggota lama JHHB, tidak

sampai pada tataran yang lebih luas, dan kalaupun diketahui oleh beberapa

komunitas lain, seperti Tegal Hip Hop Clan Familia (THC) misalnya,

mereka masih memandang bahwa JHHB merupakan komunitas militan Hip

Hop Jakarta. Jadi makna dari „Gold JHHB‟ tidak tersampaikan secara

sepenuhnya kepada orang-orang di luar JHHB.

Adapun salah satu faktor lainnya yaitu kurangnya penyebaran

informasi oleh para militan JHHB yang memiliki pengaruh serta pengikut

yang besar seperti Jimmy dan Che misalnya, yang masih berpegang teguh

pada prinsip bermilitan dalam JHHB, hal tersebut dapat terlihat dari

beberapa postingan status Che di Facebook yang kurang mempromosikan

“Gold JHHB” sebagai bentuk baru dari JHHB. Jadi dalam hal ini norma

Page 114: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

102

lama yang ada masih mencengkram kuat dalam komunitas ini, sehingga

norma barupun memiliki hambatan untuk dapat menggantikan norma lama,

walaupun norma baru tetap diterima akibat adanya pengakuan wewenang

dari ketua yang baru oleh ketua JHHB sebelumnya, namun norma yang

lama masih memiliki legitimasi yang kuat, sehingga keduanya hanya dapat

saling mengimbangi.

3. Munculnya Perilaku Menyimpang Dari Hasil Adaptasi Terhadap

Kelompok

Dalam sub bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa JHHB merupakan

sebuah komunitas yang menjadi kelompok primer bagi anggotanya terkait

dengan pola interaksi non formal, serta bentuk hubungan personal yang

terbangun di antara anggotanya, hal ini pada akhirnya berdampak pula pada

perubahan orientasi nilai dan norma yang telah melekat pada diri anggota

JHHB. Namun terdapat pula unsur disfungsi dari proses sosialisasi ini,

yakni adaptasi terhadap perilaku serta nilai-nilai baru yang bertentangan

dengan norma dan aturan yang berlaku di Indonesia, seperti yang telah

dijelaskan dalam sub bab sebelumnya tentang penggunaan rokok ganja

sintetis (ijo), hal ini tentunya berkenaan dengan Undang-undang RI Nomor

35 Tahun 2009 tentang Narkotika.22

Selanjutnya terdapat pula perilaku seks bebas yang dilakukan oleh

salah satu anggota JHHB, yang mana hal ini bertentangan dengan norma

agama dan norma kesusilaan yang berlaku di Indonesia. Maka dari itu

22

Didapat melalui sumber https://www.bphn.go.id/data/documents/09uu035.pdf pada 14 Maret

2018, pukul 17:23 WIB

Page 115: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

103

fungsi penanaman nilai-nilai baru tersebut memiliki unsur disfungsi yakni

ketika nilai-nilai yang diadaptasi justru bertentangan dengan norma dan

aturan yang berlaku di tataran masyarakat yang lebih luas.

4. Terhambatnya Integrasi Pada Tataran Yang Lebih Luas

Tujuan serta norma sekaligus pola interaksi bersifat kekeluargaan

yang tertanam di komunitas JHHB ternyata juga memiliki dampak lain yang

justru mengurangi kualitas integrasi pada taraf yang lebih luas, dalam hal ini

fungsi integrasi yang terdapat dalam JHHB justru hanya berfungsi kepada

komunitas-komunitas hip hop yang bercorak militan serta memiliki pola

pergerakan yang sama dengan JHHB, namun dengan beberapa komunitas

hip hop lain seperti misalnya Zero One, walaupun sama-sama berada di

Jakarta namun keduanya cenderung saling membatasi diri antara satu sama

lain, hal ini disebabkan oleh adanya norma, serta cara pandang yang berbeda

dari kedua komunitas tadi. Hal ini pernah di sampaikan oleh Jimmy saat

peneliti menanyakan pendapat tentang komunitas Zero One:

...kalo gue sih kurang setuju, karna mungkin emang dari cara berpikir gue

sama mereka aja udah beda, soalnya gini...mereka tuh emang tujuannya

cari duit makanya mereka sistemnya lebih ke menejemen, dan buat gue

orang-orang di dalemnya pun juga punya cara pandang yang berbeda sama

gue...dan yang gue kurang setuju dari mereka tuh talent-talentnya di setir

ama menejemen kaya misalnya bikin lagu tuh mesti kaya gini kaya gini...dan

cara-cara yang dipake pun gue kurang suka, karena bagi mereka selama itu

bisa kasih keuntungan buat mereka ya cara apa aja dipake...lu liat aja

kasusnya young lex kemaren-kemaren, kontroversi mulu kan? ya itu taktik

mereka supaya bisa menjual, jadi ya kurang cocok lah gue sama mereka...

(Jimmy, Wawancara Pribadi. 14 November 2017)

Page 116: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

104

Selanjutnya Che juga pernah menjelaskan kepada peneliti kenapa

hingga saat ini JHHB memiliki hubungan yang kurang baik dengan Zero

One. Berikut penjelasan Che saat diwawancrai peneliti:

...beda om, mereka mah emang cari duit, kalo kita kan militan...ane si

kurang setuju om sama mereka soalnya dari orientasi kita aja udah beda,

kalo mereka kan gitu om cara apa aja dipake, yang penting nama mereka

bisa naik...young lex contohya, kenapa dia bisa tengil begitu tapi ko laku?

Karna menejemen ZO nya yang mengatur itu, banyak orang-orang yang

bermain di belakang dia sampe dia bisa terkenal kaya sekarang, young lex

nya mah cuma aktor om, ya walaupun aslinya juga songong sih...makanya

om liatin deh si Young Lex, tuh orang kan terkenal pas era-eranya hip hop

masih dougie-dougie, trus swag-swag’an, ampe sekarang juga ngikutin hip

hop yang kaya sekarang, intinya kan dia ngikutin jaman om, kalo ngga ya

ngg laku om, karena emang cari duit om...banyak om cara-caranya mereka

supaya bisa naikin nama ZO, kontroversi sih om caranya...bikin kontroversi

yang banyak di youtube, ntar kan orang pada penasaran om, otomatis orang

kan pada nonton dong, viewers naek... ya otomatis ZO juga naek, itu om

yang ane kurang suka...kebanyakan drama... (Che. Wawancara Pribadi . 11

Juni 2017)

Dalam hal ini perbedaan norma menjadi salah satu alasan mengapa

fungsi integrasi dalam tujuan JHHB tidak dapat berlaku bagi komunitas, di

mana pada akhirnya JHHB harus berpegang teguh pada pergerakan

militannya, dan cenderung menolak jalur mainstream yang dianggapnya

akan merusak arti dari hip hop itu sendiri.

Menurut beberapa anggota JHHB yang pernah peneliti wawancarai,

hampir semuanya memiliki alasan mengapa musik hip hop itu harus tetap

berada pada tataran underground, salah satunya yakni idealisme, mereka

menganggap bahwa idealisme dalam musik rap hanya dapat tumbuh subur

dalam tatanan underground, bukan pada tatanan mainstream yang lebih

menyesuaikan dengan selera masyarakat pada umumnya.

Page 117: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

105

Musik Hip Hop yang saat ini identik dengan Rap, masih dimaknai

sebagai sebuah musik perlawanan dan perjuangan oleh beberapa anggota

JHHB, hal ini dapat terlihat dari beberapa lirik lagu yang dibuat oleh

anggota JHHB seperti Cihuy misalnya yang saat ini memiliki lebel rekaman

bernama “Homies Side”, belum lama ini ia meng-upload salah satu karya

lagunya bersama dengan teman-teman satu lebelnya di Youtube yang

berjudul “Dari Kami Untuk Kami”, berikut potongan lirik lagunya:

.....

(Cihuy)

Hari ini masih pagi masih sama yang kemarin

Hari-hari dan Ironi masih sama tidak lain, dibumbui oleh doktrin

(sengaja mewabah)

Menyusuri petak-petak lika-liku lini bawah dan...

Berbagai propaganda mulai diterbitkan

berkedok pengobatan banyak pasien keracunan

Saran ku jadilah pribadi yang miliki pendirian,

kuatkanlah iman agar tak jatuh dalam lubang

perhatikanlah perlahan, tercium baunya kebusukan

Jangan lagi-lagi terjerembab, karena tak ada kebaikan tanpa adanya sebab

Mulai sekarang perkuat pondasi, baca buku, baca kitab latihlah diri

Persetan pemberi edukasi jika untuk mengibuli

Ayo kawan, lawan, berjuang atau mati

Dari kami oleh kami untuk kami (2X)

Hancurkan edukasi jika itu hanya untuk mengibuli

Dari kami oleh kami untuk kami (2X)

.....

Penggalan lirik lagu diatas merupakan sebuah lagu dengan pesan

kritik terhadap program belajar bareng JHHB yang seringkali dimanfaatkan

oleh para rapper industri yang berkedok ingin berbagi ilmu di dalam

Page 118: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

106

komunitas JHHB namun memiliki niat terselubung, yaitu mencari

masa/pengikut dari dalam komunitas, maka dari itu lirik tersebut bertujuan

untuk membangkitkan kesaradaran komunitas-komunitas hip hop agar dapat

lebih mandiri dan tidak bergantung pada rapper industri untuk dapat

menaikan derajat komunitasnya.

Selanjutnya terdapat pula penggalan lirik dari lagu anthem JHHB yang

berjudul “Come Join Us” yang dibawakan oleh tiga rapper militan JHHB

yaitu Vino, Cihuy, dan Macz B, di mana lagu ini merupakan sebuah lagu

yang menceritakan perjuangan JHHB semenjak awal terbentuknya hingga

saat ini, berikut ajakan kepada orang-orang untuk ikut serta bergabung

dengan JHHB, berikut penggalan lirik lagu “Come Join Us”:

.....

(Vino)

Two thousand twelve, kita berawal

Tak pentingkan ras, dan nominal

Bukan anak nakal, bukan juga berandal

Lahirkan orang handal

Two Thousand Fourteen kita masih ada

Walau di indie bukanlah masalah

Karena terkenal menurutku bonus

Ga bakal berharap banyak buat jadi famous

Karna kami J double H B

Pasang kuda-kuda kita siap beraksi

Lima penjuru kota kita beraliansi

Tetap satu koridor, kita satu visi

Misi memajukan Hip hop di Indo

Unggulkan program numero uno

Merangkul..gak pake pandang bulu

Yes we are...Jakarta Hip hop Bersatu

Page 119: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

107

Get fun, come join us

We are J double H B (Yes we are)

Top the class, let’s move together

We are J double H B (Yes we are)

.....

Penggalan lagu “Come Join Us” tadi merupakan salah satu lagu

andalan JHHB selain lagunya yang berjudul “Recognize” di mana dalam

liriknya tidak hanya menceritakan perjuangan JHHB dari tahun ke tahun,

namun juga penegasan bahwa JHHB merupakan komunitas hip hop yang

militan. Hal ini tentunya agak berbeda dengan komunitas hip hop yang

berbasis menejemen seperti Zero One, walaupun beberapa lagu dari anggota

Zero One memang memiliki pesan mendalam tentang kehidupan sosial,

namun lagu-lagu yang dipromosikan untuk di jual biasanya lebih

bertemakan tentang self proud (kebanggan diri), beserta lirik yang

cenderung mengundang kontroversi, seperti penggalan lagu Zero One

berjudul “Anjing” yang dibawakan oleh Arvisco, Eitaro, Niska, LOP,

Young Lex, Roy Ricardo, Doms Dee dan Dycal:

.....

(Arvisco)

Like Kung fu

Rap ku keras tanpa master wu

Ku sapu

Bukan ikan tapi debu

Karir gue dari jaman hugo boss

Saat dia masih jadi hugo staff

Flowku macam raja jalanan melaju cepat tak memerlukan uang pass

You wanna ride bitch its my lambo

I got a camera for shoot shoot you like rambo

Page 120: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

108

I'm CEO you know this arvisco with prince films

Tanpa filter VSCO

Gambarkan masa depanku cerah bagaikan mentari

(Niska)

Ah, pengen punya money

Lebih banyak dari BI

Bisa print sendiri

Gue CEO perum peruri

Tiap weekend di bali

Sewa pantai tiap kali

Dan beli teluk benoa buat stop reklamasi

I cabut ke milan

Ketemu sebastian gunawan

Silaturahmi support sesama seniman

2 hari di milan gua mulai bosan

Ke Indo jumpa Jokowi gua tosan

.....

Dalam hal ini peneliti melihat adanya perbedaan yang cukup jelas

antara lirik lagu dari JHHB dan Zero One, perbedaan ini terdapat pada pesan

serta gaya bahasa yang digunakan, di mana JHHB cenderung menghindari

lagu-lagu yang bertemakan self proud, sebab lagu-lagu seperti ini menurut

Jimmy tidaklah sesuai dengan orisinalitas budaya hip hop yang selelalu

menyuarakan realitas. Hal tersebut pernah disampaikan oleh Jimmy ketika

memberikan arahan kepada anggota JHHB tentang tema dari sebuah karya

lagu:

...buat lu yang mau bikin lagu usahain temanya itu harus berhubungan sama

dunia di sekitar lu, lu boleh bikin lagu berupa kritik sosial, tentang anak

alay misalnya ato mungkin lu mau bikin lagu cinta, ya kalo untuk awal-awal

gapapa, ya tapi intinya lagu lu itu harus lah yang ada hubungannya sama

dunia sosial, kita kan hip hop....jangan bikin lagu yang temanya self proud

terus, coba liat rap jaman sekarang bikin lagu pasti liriknya songong-

songong kan, bangga-banggain diri terus...ya kalo sekali dua kali sih

Page 121: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

109

gapapa, namanya rapper buat gua harus punya lagu yang self proud, tapi

bukan berarti keterusan juga...ntar apa bedanya lagu lu ama lagunya young

lex, temanya gitu-gitu aja, makanya lu mesti peka sama sekitar lu, tengok

lah keluar jangan tengok ke diri lu terus... (Jimmy. Melalui Observasi. 8

Oktober 2017)

Perbedaan lirik di antara kedua komunitas hip hop tadi telah

memberikan bukti bahwa JHHB dan Zero One menempuh jalan yang

berbeda dalam memperkenalkan musik hip hop kepada masyarakat. Hal

yang terjadi selanjutnya ialah munculnya solidaritas in-group yang mana hal

ini semakin memperkuat batasan di antara keduanya, namun perlu diketahui

bahwa tidak semua anggota JHHB membatasi dirinya dengan komunitas hip

hop yang berbasis mainstream seperti Zero One, Luth Artha misalnya yang

cenderung banyak belajar dari menejemen Zero One sehingga ia ingin

menerapkan model yang sama terhadap JHHB.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perbedaan di antara kedua

komunitas ini telah menimbulkan adanya perasaan in-group dan out-group,

di mana perbedaan tersebut pada akhirnya memunculkan perasaan

etnosentrisme. Etnosentrisme sendiri dapat diartikan sebagai suatu

kebiasaan setiap kelompok untuk menganggap bahwa kebudayaan dari

kelompoknya lah yang terbaik, di mana kebudayaan sendiri menjadi tolak

ukur untuk menentukan mana yang baik dan buruk (Horton, dan Hunt,

1996: 79). Etnosentrisme dalam suatu kelompok normalnya juga berdampak

baik bagi kelompok tersebut, salah satunya yaitu memperkuat rasa kecintaan

terhadap kelompok sendiri, memunculkan rasa patriotisme, memperkokoh

Page 122: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

110

persatuan kelompok dan memiliki fungsi per lindungan terhadap perubahan

(Horton, dan Hunt, 1996: 81)

Hal ini tentunya juga terjadi kepada komunitas JHHB yang memilih

jalan militan serta membangun jaringan kepada komunitas-komunitas hip

hop underground di Jakarta dan sekitarnya, proses berbagi ilmu secara

cuma-cuma yang hingga saat ini masih menjadi salah satu program utama

JHHB menjadi suatu hal yang membanggakan bagi para anggota JHHB, hal

ini pun pernah disampaikan oleh salah satu anggota JHHB saat

diwawancarai dengan peneliti:

...ada di JHHB, gue bermilitan demi hip hop tuh suatu kebanggan buat gue,

kita silaturahmi sama komunitas-komunitas laen, kita saling berbagi ilmu,

saling support walaupun kita bukan orang berada ya kasarnya, tapi ya di

situ lah hip hop...gue ngerasa kita hip hop banget karena kita ngga pernah

berjuang sendirian, kita jalan bareng-bareng, susah seneng jalanin bareng,

kita maju bukan demi ngangkat nama perseorangan atau nama JHHB, tapi

juga komunitas-komunitas laen...ya buat gue sih JHHB tuh tepat banget

punya program-program yang menurut gue merakyat lah, karena di situlah

semua orang bisa ngerasain hip hop, ngga yang sok high class ama ngejar

duit terus di hip hop, ya kita sih lebih nikmatin proses-proses kaya gini...toh

soal rejeki juga udah diatur sama yang di atas... (Macz B. Wawancara

Pribadi. 10 Agustus 2017)

Hasil wawancara diatas merupakan salah satu bukti adanya bentuk

rasa cinta terhadap kelompok dari salah seorang militan JHHB, di mana rasa

kecintaan tersebut pada akhirnya memunculkan tindakan patriotisme tanpa

pamrih melalui gerakan militannya, beberapa data yang telah dituliskan

sebelumnya juga menjadi bukti kuat adanya rasa kecintaan dan kebanggan

dari para anggota JHHB.

Page 123: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

111

Walaupun rasa etnosentris tidak selalu berkaitan dengan hal buruk,

namun hal ini pun pada akhirnya memunculkan proses stereotyping yang

ditujukan kepada out-group. Stereotip secara umum dapat diartikan sebagai

sebuah pandangan umum suatu kelompok tentang kelompok lainnya atau

tentang sejumlah orang, di mana stereotip biasanya diterapkan tanpa

pandang bulu terhadap suatu kelompok tanpa memperhatikan adanya

perbedaan yang bersifat individual (Horton, dan Hunt, 1996: 223).

Stereotip sendiri merupakan sebuah realita yang muncul dalam

kehidupan di mana stereotip ini seringkali di berikan kepada kelompok

sosial tertentu terkait dengan sifat negatif seperti ketidakmampuan,

keserakahan, dan kelemahan (Cuddy, Fiske, dan Glick 2007; Wheeler,

Jarvis, dan Petty 2001) .

Berkaitan dengan kasus yang diteliti, maka peneliti juga melihat

adanya stereotip yang diberikan kepada komunitas lain di luar JHHB,

terutama pada komunitas yang berbasis menejemen seperti Zero One, di

mana seringkali anggota JHHB memberikan sebutan seperti “anak hip hop

high class”, “anak borju”, “Hip hop berduit”, dan “Hip hop ngartis” kepada

Zero One. Adapun tanggapan umum yang muncul dari anggota JHHB

mengenai komunitas Zero One adalah bahwa Zero One merupakan sebuah

menejemen berbasis hip hop yang cenderung ingin selalu mencari untung

serta menghalalkan segala cara agar dapat terkenal. Hal ini pernah

disampaikan oleh salah satu anggota JHHB yang tidak ingin disebutkan

namanya dalam wawancara dengan peneliti:

Page 124: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

112

...boleh om kalo mau nanya-nanya ke ZO...tapi gitu om, pasti ujung-

ujungnya di duitin, mereka kan apa-apa serba duit...ya kalo mau penelitian

di sono ati-ati aje om di duitin, ane cuma ngasih tau ya... (RA. Wawancara

Pribadi. 18 Juni 2017)

Kemunculan stereotip yang diberikan oleh anggota JHHB nyatanya

tidak hanya berlaku pada Zero One, namun juga komunitas hip hop berbasis

menejemen lain seperti HellHouse misalnya yang berada di Jogjakarta, di

mana pandangan umum mengenai menejemen HellHouse juga pernah

disampaikan oleh RA:

...kalo di Jogja ada Hellhouse ya, itu buat ane keren...cuma senioritas

banget om, di sono hip hop kan seragam, ga kaya di sini lu mau main di

aliran apa juga bebas...di sono mah oldschool semua, soalnya yang tua-tua

kan pada main oldschool, jadi yang muda-muda, yang baru-baru juga

diarahin ke oldschool om, susah di sana kalo mau main new school, bukan

apa-apa om...susah berkembangnya, karna pasti ujung-ujungnya diarahin ke

oldschool... (RA. Wawancara Pribadi. 18 Juni 2017)

Selanjutnya terdapat hal menarik yang peneli temukan, yakni adanya

penguatan stereotip tersebut oleh para anggota JHHB dalam

menggambarkan menejemen Zero One.23

Hal ini pada akhirnya berdampak

pada menguatnya rasa etnosentrisme kelompok yang mana menganggap

bahwa sistem nilai dan cara-cara merekalah yang terbaik. Adapun dampak

lain yang timbul dari hal ini yaitu adalah semakin sulitnya mengintegrasikan

para pelaku hip hop di Jakarta dikarenakan adanya perbedaan norma,

berikut perasaan in-group dan out-group yang kuat.

23 Dalam hal ini peneliti tidak menyertakan HellHouse sebagai sasaran utama stereotip dari JHHB

sebab secara kolektif karya lagu serta pergerakan HellHouse masih sejalan dengan JHHB sehingga

JHHB lebih banyak menaruh hormat kepada HellHouse ketimbang memberikan stereotip yang

berlebihan.

Page 125: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

113

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan yang peneliti dapatkan, terdapat empat fungsi

laten yang muncul sebagai hasil dari praktik kultural komunitas JHHB. Fungsi

laten pertama adalah fungsi penanaman nilai-nilai baru, hal ini disebabkan oleh

adanya sosialisasi dan interaksi yang berjalan intens antar anggotanya yang

menyebabkan nilai-nilai kelompok menjadi lebih dominan ketimbang nilai-nilai

yang didapat melalui institusi keluarga dan sekolah.

Fungsi laten kedua, yaitu fungsi penentuan status di mana seorang

anggota JHHB yang menjalankan peran dan fungsi dalam komunitas pada

akhirnya mendapatkan status baru dalam kelompoknya, entah ia sebagai anggota

biasa, militan ataupun mafia. Status ini tentunya hanya bisa didapat ketika orang

tersebut berada dalam komunitas JHHB.

Fungsi laten ketiga, yaitu fungsi perlindungan. Kedekatan emosional

berikut moral kelompok yang didasari oleh rasa sepenanggungan, kesamaan

tujuan, serta kesetiakawanan menjadi pendorong utama munculnya rasa saling

melindungi antar sesama anggota JHHB, dan menciptakan rasa aman.

Fungsi laten keempat, yaitu fungsi afeksi sebagai bentuk rasa peduli

terhadap sesama anggota dalam rangka saling memahami, serta membangun

kepercayaan agar kenyamanan, dan kedekatan dapat tercipta dalam kelompok.

Page 126: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

114

Selanjutnya terdapat pula unsur nonfungsi sebagai hasil dari praktik

sosial komunitas JHHB, yang pertama yaitu penggunaan doktrin “militan” oleh

oknum JHHB sebagai kontrol ideologis terhadap anggota JHHB demi

kepentingan pribadi, praktik ini pada dasarnya tidaklah menyumbangkan fungsi

apapun terhadap komunitas JHHB ataupun sistem sosial yang lain, maka dari itu

praktik ini termasuk ke dalam kategori nonfungsi.

Unsur disfungsi selanjutnya yaitu ketika norma yang dianut komunitas

JHHB dengan pergerakan militannya tidak lagi mampu menarik perhatian

masyarakat awam secara efektif, hal ini pada akhirnya menghambat tercapainya

tujuan komunitas itu sendiri, maka dari itu norma barupun lahir sebagai reaksi

terhadap keterbatasan dari norma terdahulu.

Unsur disfungsi kedua yaitu perilaku menyimpang sebagai hasil dari

adaptasi kelompok, serta penanaman nilai-nilai baru yang justru bertentangan

dengan aturan yang berlaku di Indonesia seperti penggunaan rokok ganja sintetis

dan perilaku seks bebas.

Unsur disfungsi terakhir yaitu berasal dari bentuk pergerakan serta

aktivitas JHHB yang hanya mampu menyatukan pelaku hip hop di tataran

underground. Perbedaan pandangan dan faktor idealisme menjadi masalah utama

sulit bersatunya JHHB dengan komunitas hip hop yang lebih mainstream, hal ini

dipertajam dengan diberikannya stereotip-stereotip tertentu kepada komunitas,

dan menejemen hip hop di tataran mainstream.

Page 127: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

115

B. Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, diharapkan

penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hip hop di Indonesia, agar dapat

lebih berfokus pada fungsi-fungsi dari praktik sosial yang dianggap menyimpang

dari nilai-nilai yang berlaku di masyarakat berikut kaitannya dengan kondisi

sosial yang melatar belakangi hal tersebut. Bahasan tentang keragaman

komunitas hip hop di Indonesia tentunya juga menjadi hal yang menarik dalam

memahami perbedaan, dan ciri khusus serta intepretasi mereka terhadap

bagaimana seharusnya budaya hip hop dihadirkan di Indonesia.

Selanjutnya saran ini peneliti tujukan kepada para pemangku kebijakan di

Indonesia, Pemprov DKI khususnya, agar dapat memahami lebih jauh tentang

berbagai macam aktivitas masyarakat seperti komunitas hip hop di Jakarta yang

memang memiliki potensi besar dari segi karya, ide, dan berbagai kegiatan

fungsional yang positif serta disfungsi dari praktik sosial yang bisa

mempengaruhi masyarakat, khususnya generasi muda.

Page 128: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

116

GLOSARIUM

Antimainstream: Dalam kaitannya dengan musik, istilah antimainstream

merujuk pada sebuah genre yang unik, dan memiliki muatan berbeda dari musik

mainstream yang biasa diperdengarkan di media televisi dan radio secara umum,

misalnya; pop adalah genre musik maintream dan hip hop adalah antimainstream.

Backspin: Teknik dalam tarian breakdance dengan bentuk tubuh menekuk dan

berputar dengan punggung.

Bboy/Bgirl: Sebutan untuk seorang penari breakdance.

Bboy Battle: Pertandingan antara dua penari breakdance (one vs one) atau lebih

(two vs two, three vs three, kru versus kru).

Beat: Adalah sebutan untuk ketukan ataupun istilah bagi seorang pelaku hip hop

dalam menyebut musik yang berkaitan dengan hip hop.

Bermilitan: Merupakan bahasa tidak baku yang kerap digunakan oleh anggota

komunitas JHHB dalam menggambarkan pergerakan dan aktivitas militan

Breakbeat: Breakbeat adalah istilah dari bentuk musik elektronik yang dibuat

untuk mengiringi tarian modern melalui ketukan atau beat yang khas. Breakbeat

biasanya dibuat dari bahan-bahan lagu yang telah ada sebelumnya seperti funk,

jazz dan R&B untuk di racik kembali dan menjadi suatu musik yang baru.

Bboy Battle: Pertandingan antara dua penari breakdance (one vs one) atau lebih

(two vs two, three vs three, kru versus kru).

Breaking: Kata kerja dari seseorang yang melakukan tarian breakdance.

Cipher/cypher: Sebuah ruang komunal, dibentuk seperti lingkaran yang berisi

para pelaku hip hop yang mengekspresikan diri secara individual ataupun kolektif

melalui breakdance, ataupun rap, mereka bisa saja saling menantang satu sama

lain sambil diiringi musik yang dimainkan oleh seorang DJ yang menyertainya.

Istilah ini juga digunakan secara simbolis untuk mewakili komunitas hip hop

secara luas.

Conscious rap: Subgenre musik rap yang berisikan tentang penyuaraan

penindasan kulit hitam dengan lirikal yang kritis. Namun saat ini Conscious rap

tidak hanya merujuk pada penindasan kulit hitam, karena tidak hanya di produksi

oleh masyarakat kulit hitam saja.

Crew: Grup yang berkaitan dengan elemen hip hop yang terorgansasi (contoh:

bboy/breaking crew, MC crew, dll).

Page 129: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

117

Cuttin’: Memotong beat ataupun musik dari lagu yang telah ada sebelumnya,

untuk menghasilkan suatu musik yang baru tanpa menghilangkan identitas musik

sebelumnya.

Familia: Adalah kata yang seringkali digunakan oleh anggota komunitas hip hop

untuk menegaskan sifat kekeluargaan yang terjalin antar anggotanya

Fanbase: Dapat diartikan sebagai suatu tempat atau daerah yang memiliki

penggemar paling banyak. Suatu forum untuk mendiskusikan masing-masing

idola dari sesama penggemar.

Flare: Gerakan gimnastik yang diadopsi oleh para breakdancer, dimana bentuk

gerakan ini bertumpu pada lengan dengan kedua kaki terangkat dan diputar secara

berulang-ulang.

Flow: Adalah irama dari pengucapan lirik musik rap yang dipadukan dengan

ketukan musik sehingga menghasilkan sebuah ritme dari lirik yang diucapkan.

Dalam hal ini bentuk flow bisa menjadi ciri yang khas bagi seorang rapper.

Footwork: Salah satu kompleksitas gerakan breakdance dimana seorang bboy

mengkreasikan gerakan kakinya sambil memainkan pingganynya dengan posisi

tangan menyentuh lantai.

Gangsta rap: Sebuah subgenre musik rap yang menggambarkan dan

menceritakan kehidupan jalanan di wilayah sub-urban berpenduduk kulit hitam,

di mana subgenre ini lekat kaitannya dengan kehidupan gangster seperti

kekerasan, aktivitas ilegal, materialisme, dan misogini.

Genre Outlaw: Merupakan golongan dari beberapa genre musik yang dianggap

tidak sesuai dengan nilai-nilai serta norma yang berlaku di suatu negara, dan

dianggap dapat merusak moral masyarakat.

Griot: Adalah kata yang berasal dari Afrika Barat yang memiliki arti “pencerita”,

ataupun orang yang ahli secara lisan dalam menyampaikan pesan kultural,

ataupun cerita dari mitos-mitos kepercayaan masyarakat tradisional di Afrika

Barat.

Headspin: Teknik dalam tarian breakdance yaitu berputar dengan kepala sebagai

tumpuan badan.

Heavy Metal: Adalah sebuah genre dari musik Rock yang dikembangkan pada

akhir tahun 60-an dan awal 70-an, umumnya di Inggris dan Amerika. Berakar

dari Blues Rock dan Psychedelic Rock, band-band yang menciptakan Heavy

Metal mengembangkan Sound yang tebal, Massive, yang di hasilkan dari

karekteristik distorsi yang di amplified secara luar biasa, solo gitar yang di

perluas, beat yang tegas, dan kebisingan secara total. Lirik dan performa Heavy

Metal biasanya berhubungan dengan Maskulinitas dan kejantanan.

Page 130: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

118

New School: Merujuk kepada bentuk dan ciri khas dari musik, pesan, serta gaya

(flow & fashion) yang ditampilkan oleh artis hip hop pada pertengahan tahun 2000

hingga saat ini.

Hip-hopper/Hip-hoppas: Orang yang menjadi bagian dari hip hop.

Musik Funk: Adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik

tarian Afrika-Amerika. Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang

pendek, bunyi gitar yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat,

irama-irama yang dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati

saat mendengarnya. Akar funk dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari

daerah Louisiana pada tahun 1960-an.

Musik Punk: Adalah sebuah genre musik perlawanan yang lahir di London,

Inggris pada tahun 1970an. Musik punk dapat dicirikan oleh ketukan drum yang

cepat dan menghentak, di mana lagunya berisikan tentang luapan amarah terkait

dengan kondisi sosial politik yang cenderung memihak kelompok mapan,

selanjutnya ciri khas dari genre ini ialah fashion dari para pelakunya yang unik,

yaitu potongan rambut mohawk, sepatu boot tinggi, jaket kulit, celana jeans ketat

dan aksesoris seperti gelang berduri dan rantai sebagai simbol anti kemapanan.

Musik Soul: Adalah sebuah genre musik populer yang berasal dari Amerika

Serikat pada tahun 1950-an dan 1960-an, menggabungkan elemen musik gospel

Afrika Amerika dan Rhytm and blues.

Old School: Merujuk kepada bentuk dan ciri khas dari musik, pesan serta gaya

(flow & fashion) yang ditampilkan oleh artis hip hop pada awal 1980an hingga

1990an.

Rapper: Seseorang yang mengekspresikan dirinya melalui lirik dan kata-kata

secara ritmik

Rapping: Bentuk pembawaan kata-kata yang ber-rima sambil diiringi dengan

musik hip hop yang dimainkan.

Rhyming: Merupakan sinonim dari istilah Rapping, namun kata ini

dikomunikasikan oleh orang-orang yang tidak berafiliasi dengan hip hop.

Sampling: Sebuah praktik yang dilakukan oleh DJ atau produser musik hip hop

yang mengambil sebuah bahan lagu yang telah ada sebelumnya untuk di

kreasikan ulang dan menghasilkan musik yang baru.

Scratchin’: Teknik menggesek piringan hitam yang sedang diputar sehingga

mengeluarkan bunyi yang unik.

Turntable: Turntable adalah alat untuk memutar sebuah piringan hitam (vinyl),

yang biasanya berbentuk kotak dan terdiri dari beberapa komponen didalamnya

seperti; platter, plinth, tonearm, cartridge, cantilever, dan needle.

Page 131: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

119

Musik Underground: Mengacu pada musik yang anti-mainstream, sebab musik

underground biasanya memiliki pesan dan lirikal yang lebih spesifik seperti

kritik, perlawanan, kekerasan, dan hal-hal yang kurang diminati penikmat musik

mainstream. Biasanya pencipta dari musik underground ini tidak mengincar

keuntungan dari penjualan lagunya, namun lebih kepada penyampaian opini serta

muatan lagunya kepada publik, maka dari itu para musisi underground kurang

tersorot atau bahkan tidak tersorot oleh media mainstream.

Windmill: Teknik putaran dalam tarian hip hop yang dilakukan dengan kaki

terbuka dan membolak-balik badan.

Page 132: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

120

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Adhe, dan Alineapiktura. HIP-HOP: PERLAWANAN DARI GETTHO By Afrika

Bambaataa & His Brothas. Yogyakarta: ALINEA printing. 2005.

Chang, Jeff. Can’t Stop Won’t Stop: A History of the Hip Hop Generation. New

York: St Martin‟s Press. 2006.

Creswell, John W. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed

Methods Approaches. Newbury Park: Sage Publications. 2009.

George, Nelson. Hip Hop America. New York: Penguin Books. 1998.

Gittell, R., & Vidal, A. Community organizing: Building social capital as a

development strategy. Thousand Oaks, CA: Sage. 1998.

Herdiansyah, Haris. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial.

Jakarta Selatan: Salemba Humanika. 2012

Horton, Paul B., dan Hunt, L Chester. Sosiologi. Jakarta: ERLANGGA. 1996.

Kitwana, Bakari. Why White Kids Love Hip-Hop. New York: Basic Books. 2005.

Merton, Robert K. Social theory and social structure. New York: Free Press. 1968

Poloma, Margaret M. Sosiologi kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

2004.

Ritzer, George. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. (Terjemahan

Alimandan). Jakarta: Rajawali Press. 1992.

Ritzer, George. TEORI SOSIOLOGI MODERN. Jakarta: PRENADAMEDIA

GROUP. 2014.

Setiadi, Elly M., dan, Kolip, Usman. Pengantar Sosiologi. Jakarta: KENCANA

PRENADA MEDIA GROUP. 2011.

Sztompka, Piotr. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: PRENADA MEDIA

GROUP. 2011.

Soekanto, Soerjono. ANALISA FUNGSIONAL Robert K. Merton. Jakarta:

Rajawali Press. 1989.

Page 133: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

121

Tanz, Jason. Other People’s Property: A Shadow History of Hip-Hop in White

America. New York: Bloomsbury. 2007.

Wirawan, I.B. TEORI-TEORI SOSIAL DALAM TIGA PARADIGMA. Jakarta:

KENCANA PRENADA MEDIA GROUP. 2012.

Wirutomo, Paulus. SISTEM SOSIAL INDONESIA. Jakarta: UI-Press. 2015.

Jurnal & Artikel:

Chang, Jeff (2007). It’s Hip-Hop World. Foreign Policy, No. 163 (Nov. - Dec.,

2007), pp. 58-65. Washingtonpost.Newsweek Interactive, LLC

Cummings, T.G. (1984). Transorganizational development. In B.M. Staw & L.L.

Cummings (Eds.), Research in organizational behavior (Vol. 6, pp. 367–

422). Greenwich, CT: JAI Press.

Cuddy, Amy J. C., Susan T. Fiske, and Peter Glick. (2007), “The BIAS Map:

Behaviors from Intergroup Affect and Stereotypes,” Journal of Personality

and Social Psychology, 92 (April), 631–48.

Drayton, W., Shocklee, K., & Sadler, E. (1990). 911 is a joke. On Fear of a Black

Planet. New York: Def Jam Records

Gray, B. (1985). Conditions facilitating interorganizational collaboration. Human

Relations, 38, 911–936.

Hunter, Margaret. (2011). Shake It, Baby, Shake It: Consumption and the New

Gender Relation in Hip-Hop. Vol. 54, No. 1, pp. 15-36. Sociological

Perspectives. Published by: Sage Publications

Hutton, Clinton (2007). Forging Identity And Community Through Aestheticism

and Entertainment: The SoundSystem and The Rise Of The DJ. Caribbean

Quarterly, Vol. 53, No. 4, Pioneering Icons of Jamaican Popular Music),

pp. 16-31, 110. Published by: Taylor & Francis, Ltd.

Lena, Jennifer C. 2006. “Social Context and Musical Content of Rap Music,

1979–1995.” Social Forces 85(1):479–95.

Morgan, Marcyliena, & Bennett, Dionne (2011). Hip-Hop & the Global Imprint of

a Black Cultural Form. Vol. 140, No. 2, Race, Inequality & Culture,

volume 2 pp.176-196. Cambridge: The MIT Press.

Musso, J.A., Weare, C., Oztas, N., & Loges, W.E. (2006). Neighborhood

governance reform and networks of community power in Los Angeles.

American Review of Public Administration, 36, 79–97.

Page 134: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

122

Petchauer, Emery (2009). Framing and Reviewing Hip-Hop Educational

Research. Vol. 79, No. 2, Review of Educational Research, pp. 946-978.

Published by: American Educational Research Association.

Powell, K. (2000, October 9). My culture at the crossroads: A rap devotee watches

corporate control and apolitical times encroach on the music he has loved

all his life. Newsweek, p. 66.

Ridenhour, C., Shocklee, H., & Sadler, E. (1991). By the time I get to Arizona. On

Apocolypse 91 ... The Enemy Strikes Back. New York: Def Jam Records

Robertson, P. J., Lewis, L. B., Sloane, D. C., Galloway-Gilliam, L., & Nomachi,

J. (2012). “Developing networks for community change: exploring the

utility of network analysis”. Community Development, 43(2), 187–208.

Rose, T. (1991). "Fear of a Black planet": Rap music and Black cultural politics in

the 1990s. Journal of Negro Education, 60, 276-290.

Rose, T. (1994). Black noise: Rap music and Black culture in contemporary

America. Hanover, NH: Wesleyan University Press.

Schemerhorn, J.R. (1979). Interorganizational development. Journal of

Management, 5, 21–38.

Shocklee, H., Sadler, E., & Ridenhour, C. (1989). Fight the Power. New York:

Def Jam Records.

Sink, D.W. (1991). Transorganizational development in urban policy coalitions.

Human Relations, 44, 1179–1195.

Sullivan, E. (2003). Rap and Race: It's Got a Nice Beat, but What about the

Message?. Source: Journal of Black Studies, Vol. 33, No. 5 (May, 2003),

pp. 605-622. Published by: Sage Publications, Inc.

Williams, Justin (2011). Historicizing the Breakbeat: Hip-Hop's Origins and

Authenticity. Source: Lied und populäre Kultur / Song and Popular

Culture, 56. Jahrg. (2011), pp. 133-167. Published by: Zentrum für

Populäre Kultur und Musik

Wheeler, S. Christian, W. Blair Jarvis, and Richard E. Petty. (2001), “Think unto

Others: The Self-Destructive Impact of Negative Racial Stereotypes,”

Journal of Experimental Social Psychology, 37 (March), 173–80.

Skripsi & Tesis:

Heraini, Nanda. “Analisis Studi Resepsi Anggota Kelompok Tari Hip Hop

Monkiez Terhadap Konsep Resistensi (MAKNA NILAI RESISTENSI

Page 135: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

123

DALAM KEBUDAYAAN HIP HOP)”. Diunduh 15 Januari 2017

(http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/metadata-20304111.pdf)

Kong, Dehui (2010). “Internet Killed the B-boy Star: A Study of B-boying

Through the Lens of Contemporary Media”. Dance. Columbia University.

New York.

Muhsin. “Integrasi Sosial (Suku Jawa Dengan Suku Lainnya Di Wonomulyo)

Kabupaten Polewali Mandar”. Diunduh pada 15 Januari 2017

(http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/15604/SKRIPSI

%20LENGKAP-FISIP-SOSIOLOGI-MUHSIN.pdf;sequence=1).

Rakhmawati, Lisnia. “Hip Hop Jawa Sebagai pembentuk Identitas Kelompok

Jogja Hip Hop Foundation”. Diunduh 15 Januari 2017

(http://eprints.uny.ac.id/22409/1/HIP%20HOP%20JAWA%20SEBAGAI

%20PEMBENTUK%20IDENTITAS%20KELOMPOK%20JHF.pdf).

Rahman, Bajora. “Diplomasi Hip Hop Sebagai Diplomasi Budaya Amerika

Serikat”. Diunduh 15 Januari 2017 (http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-

20288841.pdf).

Saripudin. “Integrasi Sosial Suku Dayak indramayu (Studi Kasus Suku Dayak

Hindu Budha Bumi Segandu)”. Diunduh pada 16 Januari 2017

(http://digilib.uin-suka.ac.id/3935/).

Website:

https://at149st.com/hpart1.html

https://www.bphn.go.id/data/documents/09uu035.pdf

http://dosensosiologi.com/pengertian-komunitas-bentuk-dan-contohnya-lengkap/

https://www.graff-city.com/blog/2017/06/the-history-of-graffiti/

https://www.globaldarkness.com/articles/kool_herc_thestory.htm

https://id.wikipedia.org/wiki/Bronx

https://materiips.com/ciri-ciri-komunitas-sosial

http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-manifest-dan-laten/

http://www.speerstra.net/en/about-graffiti-and-street-art

https://web.stanford.edu/class/e297c/poverty_prejudice/gangcolor/lacrips.htm

Page 136: FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...FUNGSI DAN DISFUNGSI DARI UPAYA INTEGRASI KOMUNITAS HIP HOP ... ungsi laten, disfungsi,

124

Sumber Gambar:

https://anonradio.net/2016/10/17/intergalactic-wasabi-mix-playlist-20161017-

cool-80s-breakbeatsdance-tunes-etc/

http://besidecolors.com/zephyr/

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Rakim-02-mika.jpg

https://gombrang.files.wordpress.com/2011/05/farid_hardja_02.jpg?w=173&h=30

0

https://medium.com/cuepoint/the-n-w-a-flowchart-477b8a6e241b

http://www.bkhiphopfestival.com/know-your-hip-hop-history-the-dj/

https://www.nme.com/news/music/public-enemy-12-1247616

https://www.npr.org/sections/therecord/2013/08/11/211115072/hip-hop-at-40-is-

a-shell-of-its-younger-self