Function Points, Object Points,and Cocomo

7

Werista Rulita N. Click to edit Master 116080096 subtitle style SI-32-01

4/28/12

Function Point

Function Point adalah salah satu pendekatan pengukuran software untuk mengukur ukuran sistem berdasar kebutuhan sistem Point Analysis (FPA) adalah takaran tidak langsung untuk ukuran fungsional suatu sistem

Function

4/28/12

Dalam

metode functions Points, ukuran sebuah sistem dapat dihitung dengan 3 komponen:

1. Information Processing Size (Unadjusted Function Points-UFP) 2. Technical Complexity Adjustment Factors 3. Function Points

4/28/12

4/28/12

Langkah Function Point Ada 2 langkah pokok:1.

Hitung Unadjusted Function Point Count (UFC) Kalikan UFC dengan Value Adjusted Factor (VAF)

2.

4/28/12

4/28/12

Elemen Penentuan Kompleksitas1.

Record Element Type (RET) : sub sekelompok data di dalam sebuah logical file. Cth: Seorang pelanggan memiliki 2 RET, alamat dan nomor telepon

2. Data Element Type (DET): field yang tidak berulang dalam sebuah ILF. Cth: Kode Pelanggan adalah DET 3. File Type Reference (FTR): sebuah file yang ditunjuk oleh transaksi. Sebuah FTR harus sebuah ILF

4/28/12

4/28/12

DET

External Inputs: Data Input Fields, Error Messages, Calculated Values, Buttons External Outputs: Data Fields on a Report, Calculated Values, Error Messages, and Header kolom yang dibaca dari ILF Seperti sebuah EQ dan EO dapat memiliki sisi input dan sisi output External Inquiries: Input Side-Field used to search by, the click of the mouse. Output Side-Displayed fields on a screen Field tabel yang bertipe autonumber tidak menjadi DET

4/28/12

DET pada GUI

Radio Button 1 group radio button = 1 DET

Check Box 1 checkbox = 1 DET

Command Button

hanya untuk operasi add, change, delete, and inquiry

Messageerror(DET), confirmation (DET), notification messages (EO

4/28/12

RET Ret adalah sebuah subgroup dari elemen elemen data sebuah ILF/EIF

User recognizable, baik opsi atau wajib

File Type Referenced (FTR) Sebuah ILF yang dibaca atau dipelihara oleh fungsi transaksi ATAU sebuah EIF yang dibaca oleh fungsi transaksi

4/28/12

4/28/12

4/28/12

Technical Complexity Adjustment

Penyesuaian ini dihasilkan dengan penghitungan technical complexity factor (TCF) TCF dihitung dengan menilai antara 0-5 terhadap 14 pertanyaan berikut:

Click icon to add picture

4/28/12

Komponen TCFTCF disebut juga VAF (Value Added Factor) yang merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi PL dan juga biayanyaData

communications Data Processing

Distributed

Performance Heavily

Used Configuration Rate

Transaction

4/28/12

On-Line

Data Entry Efficiency Processing Ease Ease Update

End-User On-Line

Complex

Reusability Installation

Operational Multiple Faciliate

Sites Change

4/28/12

Hitung Complexity Adjustment Factor (CAF/TCF): CAF = 0.65 + (0.01 x N) Hitung Adjusted FP: AFP = FP x CAF Perkiraan ukuran LOC LOC untuk Java = AFP x LOC/AFP

4/28/12

Object points

Object points are an alternative function-related measure to function points when 4Gls or similar languages are used for development Object points are NOT the same as object classes The number of object points in a program is a weighted estimate of

The number of separate screens that are displayed The number of reports that are produced by the system The number of 3GL modules that must be developed to supplement the 4GL code

4/28/12

Object point estimation

Object points are easier to estimate from a specification than function points as they are simply concerned with screens, reports and 3GL modules They can therefore be estimated at an early point in the development process. At this stage, it is very difficult to estimate the number of lines of code in a system

4/28/12

4/28/12

Constructive Cost Model (COCOMO)

Cocomo merupakan algoritma model estimasi biaya perangkat lunak untuk memperkirakan usaha, biaya dan jadwal untuk perangkat lunak. COCOMO merupakan model terbuka sehingga semua detail dapat dipublikasi, termasuk :1) 2) 3) 4)

Dasar persamaan perkiraan biaya Setiap asumsi yang dibuat dalam model Setiap definisi Biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit

4/28/12

COCOMO terdiri dari 3 bentuk atau jenis Hirarki, Yaitu : 1. Model Basic COCOMO (COCOMO dasar)

Tingkat pertama ini sangat baik digunakan untuk order awal dan estimasi kasar besarnya biaya perangkat lunak. Namun, akurasinya terbatas karena kurangnya faktor perhitungan perbedaan atribut proyek (cost drivers). Model COCOMO dasar di tunjukkan dengan persamaan 1, 2, dan 3 seperti dibawah ini :

4/28/12

Keterangan : E : besarnya usaha (orangbulan) D : lama waktu pengerjaan (bulan) KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan) P : jumlah orang yang diperlukan

4/28/12

4/28/12