ft 3 pak al klp 10 kls b hematemesis melena akibat sirosis hati

8/15/2019 FT 3 PAK AL KLP 10 KLS B Hematemesis Melena Akibat Sirosis Hati

1/21

Hematemesis Melena Akibat

Sirosis Hati

Kelompok 10

1211012013 Nanda Putri Utami

1211012045 Carmelia Sarasati121101301! "aen# $rlan##a

1211013022 A%&a' Mak'irliana

1211013040 Ade (i'an )osida

1211013051 )a%*'a Nurul +

111101305, )iski

111101304- Atika .irta Sari


2/21

Definisi

• Hematemesis adalah muntah darah berwarna merahkehitaman seperti kopi, tidak berbusa, bercampur

makanan dan pH asam lambung yang berasal darisaluran cerna bagian atas.

• Melena adalah buang air besar darah berwarna hitam,encer yang berasal dari saluran cerna bagian atas.


3/21

Penyebab• Salah satu penyebab hematemesis melena adalah

kerusakan pembuluh darah di lendir pada saluran

pencernaan dan sirosis hepatis karena tekanan darahportal yang meningkat.


4/21

Patofisiologi


5/21

• Gagal hepar sirosis kronik, kematian sel dalam hepartermasuk penyebab hematemesis melena yang dapat

mengakibatkan peningkatan tekanan vena porta.

• Sebagai akibatnya, terbentuk saluran kolateral pada

dinding abdominal anterior.

• Dengan meningkatnya tekanan dalam vena ini, maka venatersebut menadi mengembang oleh darah dan membesar.

• Pembuluh darah yang berdilatasi ini disebut varises dan

dapat pecah sehingga mengakibatkan hemoragigastrointestinal. Hal ini dapat menyebabkan hematemesis

melena.


6/21

Geala klinis• Demam ringan !"#$"%&'(

• Mual, muntah darah berwarna kehitaman

• )*) berwarna hitam dan berbau busuk

• +ekanan darah menurun !%- mmHg(• Distensi abdomen

• )ising usus hiperaktif

• )erkeringat, membran mukosa pucat

• /emah, pusing• 0kstremitas dingin

• 1aah pucat

• +urgor kulit elek


7/21

Diagnosis

2. +anyakan riwayat atau peralanan penyakit

3. Pemeriksaan tanda vital seperti denyut nadi, tekanan

darah dan pernapasan.

". Pemeriksaan /aboratorium

". Pemeriksaan endoskopi

4. /akukan tes darah


8/21

Parameter Pemeriksaan /ab5ndeks hati umumnya digunakan untuk menilai prognosis sirosis hati

dengan hematemesis melena.

Parameter 2 3

*lbumin !g6( 7". "$".8 9")ilirubin !mg6( 93 3$" 9"

Gangguan kesadaran Minimal

*sites Minimal

5nterpretasiGagal hati ringan :$"

Gagal hati sedang: 4$

Gagal hati berat : ;$2

Pada gagal hati ringan, angka kematian sekitar $26 sedangkan pada

gagal hati sedang$berat sekitar 2#$46.


9/21

• Urine

Dalam urin terdapat urobilinogen, uga terdapat bilirubin bila penderita ada ikterus.

Pada penderita dengan asites, maka ekskresi natrium berkurang, dan pada penderitayang berat ekskresinya kurang dari " me< !,2(.

• Tinja

Mungkin terdapat kenaikan sterkobilinogen. Pada penderita ikterus ekskresi pigmen

empedu rendah.

• Darah

)iasanya diumpai normositik normokromik anemia yang ringan, kadang$kadang dalam

bentuk makrositer, yang disebabkan kekurangan asam folat dan vitamin )23 atau karena

splenomegali. )ilamana penderita pernah mengalami perdarahan gastrointestinal, maka

akan teradi hipokromik anemia. =uga diumpai leukopeni bersama trombositopeni.

1aktu protombin memanang dan tidak dapat kembali normal walaupun telah diberi

pengobatan dengan vitamin >. gambaran sumsum tulang terdapat makronormoblastik

dan teradi kenaikan plasma sel pada kenaikan kadar globulin dalam darah.

• Tes faal hatiPenderita sirosis banyak mengalami gangguan tes faal hati, lebih$lebih lagi bagi

penderita yang sudah disertai tanda$tanda hipertensi portal. Hal ini tampak elas

menurunnya kadar serum albumin 9",6 sebanyak #8,%36, terdapat peninggian serum

transaminase 74 ?-l sebanyak ,26. Menurunnya kadar tersebut di atas adalah sealan

dengan hasil pengamatan asmani, yaitu ditemukan asites sebanyak #8,;%6.


10/21


11/21

+erapi

+uuan pengobatan awal meliputi:

• @esusitasi cairan yang adekuat

• >oreksi koagulopati dan trombositopenia• >ontrol perdarahan

• Pencegahan perdarahan ulang

• Penagaan fungsi hati


12/21

Managemen Penanganan


13/21

+erapi non farmakologi• Puasa

• Diet hati lambung• Pantau perdarahan

• Hindari alkohol


14/21

+erapi AarmakologiPrinsip terapi obat:

• Mengurangi tekanan portal dan varises dengan

mengurangi aliran darah vena porta melaluivasokontriksi splanknik

Bbat yang digunakan antara lain:

• Bctreotide• Somatostatin

• Casopressin

• +erlipressin !triglycyl$lisin vasopressin(


15/21

2. +ransfusi Darah P@' !sesuai pendarahan yang teradi dan

Hb(.

Pada kasus varises transfusi sampai dengan Hb 2gr6, pada

kasus non$varises transfusi sampai dengan Hb 23gr6

3. Sementara menunggu darah dapat diberikan penggantiplasma !misalnya dekstran-hemacel( atau a'l ,%6 atau

@/

". ?ntuk penyebab non$varises

a. 5neksi antagonis reseptor H3 atau penghambat pompa

proton

b. Sitoprotektor yaitu sukralfat "$4 E a gram atau teprenon

"E 2 tab

c. *ntasida

d. 5neksi vitamin > untuk pasien penyakit sirosis hati

+erapi Aarmakologi


16/21

4. ?ntuk penyebab varises

a. Somatostatin bolus 38 ug F drip 38 =,lg-am

intravena atau okreotida !sandostatin( ,2 mg-3am

pemerian diberikan sampai perdarahan berhenti

atau bila mampu diteruskan " hari setelah

skleroterapiligasi varises esofagusb. Propanol, dimulai dosi 3E2mg dosis dapat

ditingkatkan hingga distolik turun 3 mmHg atau

denyut nadi turun 36 !setelah keadaan(

c. 5sosorbid dinitrat -mononitrat 3E2 tablet - harihingga keadaan normal

d. Metoklorpamid "E2mg - hari


17/21

4. Pada pasien dengan pecah varises-penyakit hati kronik

- sirosis hati diberikan

a. /aktulosa 4E 2sendok makanb. eomisin 4E8 mg. obat ini diberikan sampai tina

normal


18/21

Somatostatin• Merupakan peptida dari asam amino 24

• Somatostatin meningkatkan tonus pembuluh daah padasaluran gastrointestinal dengan menginhibisi peptida

vasodilator

• >arena kemampuan untuk menurunkan splanknik alirandarah sehingga mengurangi tekanan portal dan varises

tanpa efek merugikan yang signifikan, obat in sering

digunakan untuk mengobati pendarahan varises yangmerupakan salah satu penyebab munculnya

hematemesis melena


19/21

Bctreotide• Merupakan analog oktapeptida sintetis yang lebih

potensial dibandingkan somatostatin

• >arena kemampuan untuk menurunkan splanknik alirandarah sehingga mengurangi tekanan portal dan varises

tanpa efek merugikan yang signifikan, obat in sering

digunakan untuk mengobati pendarahan varises yang

merupakan salah satu penyebab munculnya

hematemesis melena


20/21

CasopresinCasopresin !hormon antidiuretik( merupakan

vasokontriksor nonselektif yang potensial

Casopresin mengurangi tekanan porta melalui

vasokontriksi splanknik yang menyebabkan penurunan

aliran darah splanknik


21/21

+erlipressin !Glypressin(Merupakan vasopresin prodrug sintetik yangmemiliki aktifitas vasokontriksor intrinsik.

Cara kerjanya sama dengan Vasopresin namundengan toksisitas yang lebih rendah

ft 3 pak al klp 10 kls b hematemesis melena akibat sirosis hati

Documents