foto gra metri

8
FOTOGRAMETRI 1.1. Pengertian Fotogrametri Fotogrametri merupakan salah satu metode untuk mendapatkan informasi ukuran dan bentuk obyek melalui analisis terhadap rekaman gambar pada film atau media elektronik. Metode fotogrametri telah diaplikasikan dan dikembangkan setelah ditemukannya fotografi pada abad ke- 18. Fotogrametri dengan penggunaan foto udaranya secara praktis digunakan oleh seorang Perancis yakni Colonel Aime Laussedat pada tahun 1849 pemetaan topografi yang kemudian dikenal sebagai bapak fotogrametri. Untuk mendapatkan foto udara digunakan layang-layang dan balon udara. Setelah itu pengembangan fotogrametri dilakukan oleh beberapa pakar antara lain Deville 1886, Carl Pulfrich 1909, dll. Aerial photogrammetry atau fotogrametri udara adalah metode fotogrametri yang dilakukan melalui pemotretan udara dan berkembang seiring dengan ditemukannya pesawat yang digunakan sebagai wahana pemotretan. Pada saat itu mengadaptasi perkembangan fotogrametri udara dengan menggunakan kamera yang sama agar didapat hasil yang sama baiknya. Metode fotogrametri udara menggunakan kamera metrik yang memiliki fixed focus sehingga memiliki fokus yang

Upload: najamosterjacker

Post on 19-Dec-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pengindraan jauh

TRANSCRIPT

Page 1: Foto Gra Metri

FOTOGRAMETRI

1.1. Pengertian Fotogrametri

Fotogrametri merupakan salah satu metode untuk mendapatkan informasi ukuran

dan bentuk obyek melalui analisis terhadap rekaman gambar pada film atau media

elektronik. Metode fotogrametri telah diaplikasikan dan dikembangkan setelah

ditemukannya fotografi pada abad ke-18. Fotogrametri dengan penggunaan foto

udaranya secara praktis digunakan oleh seorang Perancis yakni Colonel Aime

Laussedat pada tahun 1849 pemetaan topografi yang kemudian dikenal sebagai bapak

fotogrametri. Untuk mendapatkan foto udara digunakan layang-layang dan balon

udara. Setelah itu pengembangan fotogrametri dilakukan oleh beberapa pakar antara

lain Deville 1886, Carl Pulfrich 1909, dll.

Aerial photogrammetry atau fotogrametri udara adalah metode fotogrametri yang

dilakukan melalui pemotretan udara dan berkembang seiring dengan ditemukannya

pesawat yang digunakan sebagai wahana pemotretan. Pada saat itu mengadaptasi

perkembangan fotogrametri udara dengan menggunakan kamera yang sama agar

didapat hasil yang sama baiknya. Metode fotogrametri udara menggunakan kamera

metrik yang memiliki fixed focus sehingga memiliki fokus yang sama pula jika

seandainya akan digunakan untuk kasus non-topografi.

Definisi fotogrametri diatas mencakup dua bidang kajian, yakni :

(1) Fotogrametri metrik, bidang yang berkaitan dengan pengukuran/ pengamatan

presesi untuk menentukan ukuran dan bentuk obyek, dan

(2) Fotogrametri interpretatif, yang berhubungan dengan pengenalan dan identifikasi

obyek.

Page 2: Foto Gra Metri

1.2. Produk Fotogrametri

Mosaik Foto : Uncontrolled (tanpa kontrol), Semicontrolled (dengan sebagian

kontrol) dan Controlled (dengan kontrol)

Peta garis : (linemap ) -> format vektor

Peta foto : (photomap ) -> format raster

Untuk Penemuan pesawat udara oleh Wright Brothers tahun 1902 membawa

fotogrametri udara menjadi modern saat itu. Untuk aplikasi pembuatan peta topografi

pemotretan dengan pesawat udara dilakukan untuk pertama kalinya adalah pada tahun

1913. Secara intensif foto udara juga digunakan pada perang dunia pertama dan

kedua, baik untuk survey rekonaisan maupun untuk keperluan intelejen.

1.3 Aplikasi Fotogrametri

Produk dari fotogrametri digunakan oleh berbagai kegiatan yang berkaitan

dengan lahan atau permukaan bumi. Tergantung dari keperluannnya, maka

fotogrametri dapat digunakan dalam tahap-tahap seperti : rekonaisan, studi kelayakan,

perecanaan, perancangan, implementasi/ kostruksi, operasional/pengelolaan, serta,

pemeliharaan. Sedang pemanfaatannya dalam Sistem Informasi Geografik (SIG),

fotogrametri merupakan salah satu cara perolehan data (data acquisition) yakni satu

dari lima elemen utama SIG.

1.4. Prinsipnya Fotogrametri

Pada prinsipnya metode fotogrametri dilakukan dengan melakukan

pengambilan gambar di sekitar/ sekeliling obyek yang akan dipotret dengan posisi

kamera yang konvergen. Teknologi fotogrametri bertujuan untuk memperoleh

informasi terpercaya tentang obyek fisik dan lingkungan melalui proses perekaman,

pengukuran, dan interpretasi gambaran fotografik dan pola radiasi tenaga

elektromagnetik yang terekam dengan kamera. Terdapat empat langkah utama pada

proses fotogrametri, yaitu pemasangan titik kontrol sebagai koordinat referensi,

perencanaan dan pelaksanaan pemotretan, pemrosesan foto, pendefinisian titik

koordinat meggunakan foto . Dalam perekaman tersebut, kamera diletakkan di

permukaan bumi (terestris) dengan jarak antara obyek yang diukur dengan kamera

disesuaikan dengan luas daerah yang akan di ambil pada perekaman.

Page 3: Foto Gra Metri

Sebelum dilakukan pengambilan gambar, perlu pemasangan premark.

Premark ini menyebar pada permukaan obyek yang akan dipotret sehingga dapat

terlihat di foto yang satu dan lainnya. Titik-titik ini akan dipakai untuk proses

referencing. Titik premark diukur koordinatnya dengan menggunakan TS yang akan

digunakan sebagai titik control dan sebagai data koordinat pembanding dari koordinat

hasil pengolahan foto.

1.5. Jenis Foto Udara Berdasarkan Sudut Pengambilannya

Foto udara dapat di bedakan berdasarkan beberapa aspek, antara lain dari

sudut pengambilannya, jenis emulsi dan jenis kamera yang digunakan. Jenis foto

udara berdasarkan sudut pengambilan seperti Foto Udara Vertikal, Foto Udara

Oblique (miring), Foto Udara High Oblique (miring sekali).

1.5 Foto Udara Berdasarkan Jenis Emulsinya

o Black & White monochrome (BW), paling banyak digunakan untuk aplikasi

pemetaan, diantara jenis film yang paling murah.

o Black & White Infrared (BWIR), dapat meminimisasi pengaruh adanya cuasa

berkabut saat pemotretan

o Natural Color, untuk interpretasi pengenalan feature/ unsur dengan ciri warna

natural.

o Color Infrared (CIR), banyak digunakan untuk menejemen sumber daya alam

terutama untuk pengenalan feature yang mempunyai kadungan air.

Page 4: Foto Gra Metri

ALUR PADA TEKNOLOGI FOTOGRAFIMETRI

1. KONSEP DASAR FOTOGRAMETRI

2. OVER LAP DAN SIDELAP

Page 5: Foto Gra Metri

3. DRIFT – CRAB

4. DISTORSI FOTO UDARA AKIBAT PERGERAKAN UDARA

Page 6: Foto Gra Metri

5. DISTORSI FOTO UDARA AKIBAT PERBEDAAN RELIEF

TOPOGRAFI

6. SKALA FOTO UDARA