SRTUKTUR KONTROL

SRTUKTUR KONTROL10/19/2012Romy

10/19/2012RomyPERNYATAAN LOGIKAOperasi pada fortran:1.) Operasi aritmatika : +, -, *, / dan **2.) Operasi fungsi :

10/19/2012Romy3.) Pernyataan logika :

Contoh:X.LE..5 X 0.5NU**5.NE.Y+2 NU5 Y+2

10/19/2012Romy4.) Operator logika :

10/19/2012RomyOperator logika hanya beroperasi pada pernyataan logika, contoh :

X**5.GE..2.AND..NOT.X/.8.GT.100.03Atau(X**5.GE..2).AND.(.NOT.X/.8.GT.100.03)Atau(X**5.GE..2).AND.(.NOT.(X/.8.GT.100.03))Atau((X**5).GE.(.2)).AND.(.NOT.((X/.8).GT.(100.03)))Urutan eksekusi operator :

10/19/2012RomyALIRAN LOGIKAAliran logika pada FORTRAN dapat disusun secara:

10/19/2012RomySEQUENTIAL (BERURUTAN)PERNYATAAN 1PERNYATAAN 2PERNYATAAN 3

10/19/2012RomyContoh: Program untuk mencari luas persegi panjang.

Analisa problem: Luas = panjang x lebar. Spesifikasi: Panjang, lebar dan luas adalah tipe variabel real (diperkenankan bilangan berkoma). Format output yang menggunakan 2 (dua) angka dibelakang koma.8

10/19/2012RomySELECTION (SELEKSI)Struktur seleksi diklasifikasi atas 3 (tiga) bentuk:

10/19/2012RomyStatement Logical IFLogicalExpressionStatementFalseTrueStruktur seleksi dinyatakan dengan bentuk :

IF (Logical expression) statement

Contoh : IF (DISK.GE.0) DISK = SQRT (DISK) IF (1.5.LE.X.AND.X.LT.2.5) PRINT*,X

10/19/2012RomyContoh: Program untuk mencari luas Segitiga dengan panjang dua sisi diketahui.Analisa problem: 1) Jika diketahui dua sisi saling tegak lurus ( =90o), maka Luas= (sisi1 x sisi2)2) Jika diketahui dua sisi membentuk sudut 90o, maka Luas = (sisi1 x sisi2 x sin ) Spesifikasi: sisi1, sisi2, adalah tipe variabel real (diperkenankan bilangan berkoma). Format output yang menggunakan 2 (dua) angka dibelakang koma.

10/19/2012RomyStatement Blok IFLogicalExpressionStatementFalseTrueStruktur seleksi dinyatakan dengan bentuk :

IF (Logical expression) THEN statement -1 statement -2 . . statement nEND IF

Contoh : IF (DISK.GE.0) THENDISK = SQRT (DISK)PRINT *,DISK END IFStatementStatement

10/19/2012RomyLogicalExpressionStatementFalseTrueStatementStatementBentuk lain pernyataan blok ifStatementStatementStatementStruktur seleksi dinyatakan dengan bentuk :

IF (Logical expression) THEN statement -1 statement -2 . . statement nELSE statement -A statement B . .END IFStatement Blok IF

10/19/2012RomyContoh: Program untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0Analisa problem: Akar-akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan persamaan:

Jika nilai DISK < 0, maka kedua akar tidak riil

Akar-akar persamaan kuadrat dapat dicari jika nilai DISK 0Spesifikasi: Variabel a, b dan c adalah tipe variabel integer

Variabel DISK, x1 dan x2 adalah tipe variabel riil

Format output yang menggunakan 2 (dua) angka dibelakang koma

10/19/2012STARTInteger: a, b, cReal: x1, x2, DISKDISK = b2 4acDISK < 0Print : Akar-akar tidak riilPrint : x1, x2END

10/19/2012Romy

10/19/2012RomyLogicalExpression-1StatementFalseTrueStatementBentuk lain pernyataan blok ifStruktur seleksi dinyatakan dengan bentuk :

IF (Logical expression-1) THEN statement -1 statement -2 . .ELSE IF (Logical expression-2) THEN blok-2ELSE IF (Logical expression-3) THEN blok-3ELSE statement -A statement BEND IFStatement Blok IFLogicalExpression-2StatementTrueStatementStatementFalseStatement

10/19/2012RomyContoh: Program untuk menentukan akar-akar persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0Analisa problem: Akar-akar persamaan kuadrat dapat dicari dengan persamaan:

Jika nilai DISK < 0, maka kedua akar tidak riil

Jika nilai DISK = 0, maka kedua akar kembar

Jika nilai DISK > 0, maka kedua akar riil dan berbedaSpesifikasi: Variabel a, b dan c adalah tipe variabel integer

Variabel DISK, x1 dan x2 adalah tipe variabel riil

Format output yang menggunakan 2 (dua) angka dibelakang koma

10/19/2012STARTInteger: a, b, cReal: x1, x2, DISKDISK = b2 4acDISK < 0Print : Akar-akar tidak riilPrint : x1, x2Akar-akar riil

END

DISK > 0Print : x1 = x2 Akar-akar riil dan kembar

10/19/2012Romy

10/19/2012RomyREPEATITION(PENGULANGAN)Struktur pengulangan (Loop) dibagi dua bagian yaitu:

10/19/2012RomyStatement-1ExitLoopStruktur Loop yang dikontrol dengan jumlah dinyatakan dengan bentuk :

DO n, nilai awal, nilai akhir, selang Statement-1 Statement-2 Statement-kn CONTINUE

Kontrol Jumlahx = m, n, pStatement-2Statement-k

10/19/2012RomyContoh: Program untuk menentukan nilai kuadrat suatu deret dengan selang tertentu. Analisa problem: Inputkan selang antara dua bilangan (sel)Inputkan angka minimal (min) dan angka maksimal (mak)Kuadrat suatu bilangan (x) dinyatakan dengan persamaan:

Spesifikasi: Variabel sel, min, mak, y dan x adalah tipe variabel real

10/19/2012RomyMULAIReal: sel, min, mak, y, xInput: sel, min, makx=min,mak,sely(I) = x2 (I)SELESAIPrint: X(I),y(I)

10/19/2012Romy

10/19/2012RomyStatement-1ExitLoopStruktur Loop yang dikontrol dengan menggunakan logika dinyatakan dengan bentuk :

n IF (logical-expression) THEN Statement-1 Statement-2 Statement-k GO TO nEND IF

Kontrol LogikaLogical expressionStatement-2Statement-k

10/19/2012RomyContoh: Program untuk menentukan nilai kuadrat suatu deret dengan selang tertentu. Analisa problem: Inputkan selang antara dua bilangan (sel)Inputkan angka minimal (min) dan angka maksimal (mak)Kuadrat suatu bilangan (x) dinyatakan dengan persamaan:

Spesifikasi: Variabel sel, min, mak, y dan x adalah tipe variabel real

10/19/2012RomyMULAIReal: sel, min, mak, y, xInput: sel, min, makmin < maky(I) = x2 (I)SELESAIPrint: X(I),y(I)

10/19/2012Romy

10/19/2012RomyTERIMAKASIH