format pengkajian keperawatan

26
MAKALAH KELOMPOK STUDI KASUS Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Resiko Infeksi Di susun oleh : 1. Dikdik Pramiady Putra 2. Ega Alfian 3. Endan Permana 4. Epa Fauziah 5. Fhazri Reza Nurmajid 6. Fitri Susanti

Upload: septian-hidayat

Post on 31-Dec-2015

66 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

jbjk

TRANSCRIPT

Page 1: Format Pengkajian Keperawatan

MAKALAH KELOMPOK STUDI KASUS

Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Resiko Infeksi

Di susun oleh :

1. Dikdik Pramiady Putra

2. Ega Alfian

3. Endan Permana

4. Epa Fauziah

5. Fhazri Reza Nurmajid

6. Fitri Susanti

STRATA 1 KEPERAWATAN

STIKES KHARISMA KARAWANG

TAHUN 2012

Page 2: Format Pengkajian Keperawatan

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakng Masalah

Infeksi adalah invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang mampu

menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005).

Infeksi adalah proses saat oragnisme yang mampu menyebabkan penyakit masuk ke

dalam tubuh atau jaringan dan menyebabkan trauma atau kerusakan. Pus adalah cairan kental

berwarna kuning / hijau yang berbau busuk dan berisi leukosit mati, bakteri, jaringan, protein.

Abses adalah kumpulan pus pada suatu tempat, yang biasanya yang dikeliling oleh suatu reaksi

infalamasi hebat. Selulitis adalah infeksi yang menyebar kejaringan subkutan (at a glance Ilmu

bedah Edisi 3).

Berdasarkan uraian di atas kami menyimpulkan bahwa infeksi adalah penyakit yang

disebabkan oleh invasi patogen atau mikroorganisme yang berkembang biak dan bertahan hidup

dengan cara menyebar dari satu orang ke orang lain sehingga menimbulkan sakit pada seseorang.

2. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Untuk memberikan Asuhan Keperawatan kepada pasien post section caesaria.

2. Tujuan Khusus

a. Melakukan pengkajian pada klien dengan post operasi section caesarea dengan

indikasi infeksi di Ruang Cilamaya Rawat Gabung RSUD Karawang.

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan post operasi sectio caesarea

dengan indikasi infeksi di Ruang Cilamaya Rawat gabung RSUD Karawang.

c. Menyusun rencana tindakan keperawatan pada klien dengan post operasi sectio

caesarea dengan indikasi infeksi di Ruang Cilamaya Rawat Gabung RSUD

Karawang.

d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan post operasi sectio caesarea

dengan indikasi infeksi di Ruang Cilamaya Rawat Gabung RSUD Karawang.

e. Melaksanakan evaluasi tindakan dari asuhan keperawatan yang dilakukan pada klien

dengan post operasi sectio caesarea dengan indikasi infeksi di Ruang Cilamaya

Rawat Gabung RSUD Karawang.

Page 3: Format Pengkajian Keperawatan

f. Mendokumentasikan asuhan keperawatan yang dilakukan pada klien dengan post

operasi sectio caesarea dengan indikasi infeksi di Ruang Cilamaya Rawat Gabung

RSUD Karawang.

Page 4: Format Pengkajian Keperawatan

BAB II

TINJAUAN TEORI

1. Definisi kebutuhan

Kenyamanan adalah kemampuan untuk mengontrol lingkungan internal/eksternal

untuk mempertahankan kenyamanan ( Marlilyn Doenges 2010).

Kenyamanan adalah konsep sentral tentang kiat keperawatan. Donahue (1989)

meringkaskan “melalui rasa nyaman dan tindakan untuk mengupayakan kenyaman

perawat memberikan kekuatan, harapan, hiburan, dukungan, dorongan dan bantuan.”

Berbagai teori keperawatan menyatakan kenyamanan sebagai kebutuhan dasar klien yang

merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan (Potter & Perry Edisi : 4)

2. Proses Keperawatan Kebutuhan rasa nyaman.

a. PENGKAJIAN

Pengkajian nyeri yang faktual dan akurat dibutuhkan untuk menetapkan data

dasar , untuk menegakkan diagnosa kepearawatan yang tepat, untuk menyeleksi terapi

yang cocok, dan untuk mengevaluasirespon klien terhadap terapi. Walaupun pengkajian

nyeri merupakan aktivitas yang paling umum dilakukan perawat, pengkajian nyeri

merupakan salah satuyang paling sulit dilakukan. Perawat harus menggali pengalaman

nyeri dari sudut pandang klien. Perawat tidak dapat memberikan bias pribadi, yang akan

membuat mereka berprasangka dalam melakukan pengkajian nyeri (Potter & Perry

Edisi : 4).

Pendekan klinis rutin terhadap pengkajian dan penatalaksanaan “ABCDE” Nyeri

A : Ask /tanyakan nyeri secara teratur , Assess/kaji nyeri secara sistematis.

B : Believe/Percaya apa yang dilaporkan klien dan keluarga serta apa yang mereka

lakukan untuk menghilangkan nyeri.

C : Choose/pilih cara pengontrolan nyeri yang cocok untuk klien, keluarga, dan

kondisi.

D : Deliver/berikan intervensi secara terjadwal, logis, dan terkoordinasi.

E : empower/daya gunakan klien dan keluarga mereka, Enable/mampukan mereka

mengontrol pengobatan sejauh yang dapat dilakukan.

Page 5: Format Pengkajian Keperawatan

b. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Penegakan diagnosa keperawatan yang akurat untuk klien yang mengalami nyeri

dialakukan berdasarkan pengumpulan dan analisis data yang cermat. Seorang perawat

jangan mendiagnosa klien mengalami nyeri dengan sederhana hanya karena menyangka

klien mengalami ketidaknyamanan. Seringkali perawat memilih diagnosa nyeri karena

seorang klien yang kondisi penyakit spesifik yang mengimplikasi nyeri (Potter & Perry

Edisi : 4).

c. PERENCANAAN

Untuk setiap diagnosa keperawatan yang telah teridentifikasi, perawat

mengembangkan rencana keperawatan untuk kebutuhan klien. Perawat dan klien secara

bersama-sama mendiskusikan harapan yang realistis dari tindakan mengatasi nyeri,

derajat pemulihan nyeri yang diharapakan efek-efek yang harus diantisipasi pada gaya

hidup dan fungsi klien. Adalah tidak benar apabila perawat memastikan kembali kepada

klien dan keluarga bahwa kebanyakan nyeri dapat dihilangkan dengan cara yang aman

dan efektif (Jacox dkk, 1994)

Page 6: Format Pengkajian Keperawatan

BAB III

TINJAUAN KASUS

1. Deskripsi kasus

Ny. E dibawa ke puskesmas di batu jaya dan bidan mengatakan tulang panggulnya sempit

sehingga harus di rujuk ke RSUD Karawang untuk di operasi Caesar tgl 19 maret 2012 jam

10.30 WIB dan melahirkan seorang bayi perempuan. Luka operasi sesar pasien terdapat

kemerahan dan terlihat kotor, luka operasi sesar sepanjang 15 cm dan lebar 1 cm. Setiap malam

badan Ny. E mengigil suhunya sampai 38,8 derajat celcius dan kadang-kadang sesak nafas. Ny.

E di operasi Tgl 19 maret 2012 Hb 10,4 (12-17), Leukosit 17000 (5000-10000), Trombosit

223000 (150-450 ribu), Hematokrit 33 (37-48)%. Tgl 20 maret 2012, Hb 9,0 (12-17), Leukosit

24000 (5000-10000). Tgl 22 maret 2012, Leukosit 11100 (5000-10000).

Page 7: Format Pengkajian Keperawatan

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STRATA I

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA KARAWANG

A. 1. Identitas Klien

Nama Klien : Ny. E

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 26 tahun

Agama : Islam

Suku/bangsa : Indonesia

Pendidikan : MTS

Pekerjaan : IRT

Tgl. Masuk RS : 19 maret 2012

No. Register : 437898

Diagnosa Medis : P2Ao partus

Tgl. Operasi : 19 maret 2012

Tgl. Pengkajian : 22 maret 2012

B. Riwayat Keperawatan

1. Keluhan Utama

Nyeri di abdomen dengan skala 6 post operasi Caesar setiap habis bergerak dengan

gejala panas di bagian luka post operasi klien mengeluh setiap malam mengigil dan

suhu malam hari pada tgl 21 maret 2012 jam 22.30 Suhu 38,8 derajat celcius

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

Pasien mengatakan sebelumnya dibawa ke puskesmas di batu jaya dan bidan

mengatakan tulang panggulnya sempit sehingga harus di rujuk ke RSUD Karawang

untuk di operasi Caesar tgl 19 maret 2012.

3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

Selama 6 bulan kebelakang tidak mengalami suatu penyakit apapun

Page 8: Format Pengkajian Keperawatan

C. Pola kebiasaan

Aktivitas Di rumah Di rumah sakit

Pola nutrisi Makan : 2xsehari

Minum : >8xsehari

(1500 mL)

Makan : 3xsehari

(nasi,sayuran,daging,tempe,telur)

Minum : 2Lxsehari (aqua botol)

Pola eliminasi BAK : >7xsehari

BAB : 1xsehari

BAK : 1xselama di RS

BAB : dari pertama kali masuk

hanya 1x.

Pola istirahat & tidur Istirahat cukup ( 8jam)

Dari jam 21.00-05.00

WIB

Istirahat kurang (<8jam) karena

diruangan sering bangun malam,

karena menggigil

Personal hygine Mandi : 2xsehari

Sikat Gigi : 2xsehari

Cuci Rambut : 2xsehari

Gunting Kuku: 1x

seminggu

Ganti Baju: 2xsehari

Mandi : 1xsehari (semenjak

masuk rumah sakit)

Sikat Gigi : belum semenjak

masuk RS

Cuci Rambut : belum semenjak

masuk RS

Gunting Kuku : belum semenjak

masuk RS

Ganti Baju: 1xsehari

D. Riwayat Kesahatan Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit seperti pasien

E. Riwayat Tumbuh Kembang

Pasien pada pertumbuhan dewasa muda

F. Riwayat Psikososial Spiritual

- Psiko : pasien berharap ingin cepat sembuh dan pulang kerumah

Page 9: Format Pengkajian Keperawatan

- Sosio : ada pihak keluarga yang menemani dan ada yang jenguk

- Spiritual : pasien hanya bisa berdoa dan tidak pernah solat selama di rawat di RS

G. Riwayat Seksualitas

Pasien seorang perempuan bekerja sebagai IRT, berpenampilan layaknya seorang

perempuan dan berbicara lemah lembut.

H. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum

Kesadaran : composmentis

Penampilan : tampak lemah, tidak rapih

TTV : TD 100/70 mmHg S: 35,8 N: 81 RR:18

Berat Badan : 32 kg

Tinggi badan : 125 cm

2. Integumen :

- Terdapat luka insisi Terlihat kemerahan dan darah di salah satu jahitan pada luka post

operasi Caesar,Tidak terdapat pus (nanah) pada luka,Sekitar luka teraba hangat

- Kulit abdomen terlihat kotor

3. Kepala :

- Simetris,

- Ada ketombe dan rambut tamapk kotor.

- Tidak ada benjolan

4. Mata :

- Konjungtiva ananemis

- Sklera anikhterik

- Pergerakan mata dapat mengikuti 8 arah mata angin

- Pupil miosis saat di dekat kan cahaya

5. Hidung :

- Simetris

- Tidak ada sekret

- Tidak ada oedema

6. Telinga

- Simetris

Page 10: Format Pengkajian Keperawatan

- Tidak ada serumen atau massa

- Test rinne : Suara memanjang.

7. Mulut

- Simetris

- Lembab

- Tidak ada caries gigi

- Gigi kotor

- Tidak ada pembesaran tonsil

- Mulut tercium bau

8. Leher

- Simetris

- Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

9. Thorax

- Simetris, terdapat suara wheezing

- Warna lebih terang dari bagian luar tubuh

10. Abdomen

- Warna kulit gelap, terdapat luka jahitan panjang 15 cm lebar 1 cm.

- Kulit abdomen terlihat kotor

- Bising usus 7 x/mnt

11. Ekstremitas

- Tangan kanan kekuatan otot 4

- Tangan kiri kekuatan otot 4

- Kaki kanan kekuatan otot 3

- Kaki kiri kekuatan otot 3

12. Genital & anus

- Terdapat pemasangan kateter pada organ genital

I. Pemeriksaan penunjang :

Tgl 19 maret 2012

- Hb 10,4 (12-17)

- Leukosit 17000 (5000-10000)

- Trombosit 223000 (150-450 ribu)

Page 11: Format Pengkajian Keperawatan

- Hematokrit 33 (37-48)%

Tgl 20 maret 2012

- Hb 9,0 (12-17)

- Leukosit 24000 (5000-10000)

Tgl 22 maret 2012

- Leukosit 11100 (5000-10000)

J. Riwayat pengobatan

Cefriaxone 1 ampul 2 x 1sehari

Tramadol 3 ampul 3 x 1 sehari

Page 12: Format Pengkajian Keperawatan

ANALISA DATA

Nama : Ny. E No. RM : 437898

Umur : 26 tahun Diagnosa Medis : P2Ao partus

No

.

Tanggal/Waktu Data Masalah Penyebab

1. 22 maret 2012

11.00 WIB

Ds : - pasien mengeluh nyeri di

sekitar luka, panas, bekas operasi

sesar, dengan skala 6 setiap habis

bergerak.

Do : - panjang luka 15 cm, lebar

1 cm

- Terlihat kemerahan dan

darah di salah satu jahitan

pada luka post operasi

Caesar

- Tidak terdapat pus

(nanah) pada luka.

- Sekitar luka teraba hangat

- Pasien terlihat meringis

saat menggerakan bagian

yang terluka.

- Satu kali mandi selama

masuk RS

- Kuku terlihat kotor dan

panjang

- Kulit abdomen terlihat

kotor

- TTV : - 100/70 mmHg

Resiko tinggi

penyebaran

infeksi sekunder

Paparan

lingkungan:

masuknya

organisme

Page 13: Format Pengkajian Keperawatan

2. 22 maret 2012

11.15 WIB

- Suhu pada malam hari tgl

21 maret 2012 38,8

- Suhu saat ini 36

- N 81 x/menit

- RR 18 x/menit

Data Penunjang

Tgl 22 maret 2012

- Leukosit 11100

Ds : - pasien mengatakan hanya

satu kali mandi selama masuk RS

- Pasien mengatakan belum

gosok gigi selama masuk

RS

Do : - terlihat kotor pada bagian

rambut

- Kulit abdomen kotor

- Gigi kurang bersih

- Mulut tercium bau

- Leher terlihat kotor

- Kuku kotor panjang

- TTV : -TD 100/70 mmHg

S 36 N 81x/menit RR

18x/menit

Gangguan

Personal hygiene

Kelemahan fisik

Dx. Keperawatan

1. Resiko tinggi penyebaran infeksi sekunder b.d paparan lingkungan: masuknya mikroorganisme

2. Personal hygine b.d kelemahan fisik

Page 14: Format Pengkajian Keperawatan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. E No. RM :

Umur : 26 th DX. Medis : P2Ao partus

No Hari /

Tanggal

Waktu No. DX Tindakan Keperawatan Paraf

1 Kamis,

22 maret

2012

11.30

WIB

11.40

WIB

11.50

WIB

11.55

WIB

1 1. Mengawasi tanda vital

Respon : suhu menigngkat

pada malam hari Suhu 38,8

derajat celcius

2. Mengganti balutan

Respon: terlihat sakit saat

di ganti balutan, luka

terlihat kemerahan.

3. Menjaga privasi dan

menutup jendela agar

mikro organisme tidak

masuk.

Respon : pasien nyaman

saat privasinya di jaga

4. Memberikan informasi

yang tepat,jujur kepada

orang terdekat cara

perawatan luka.

Respon : keluarga mengerti

tentang apa yang

disampaikan perawat

Page 15: Format Pengkajian Keperawatan

2 Kamis, 22

maret 2012

12.00

WIB

12.05

WIB

12.20

WIB

12.25

WIB

12.30

WIB

12.35

WIB

2

- Mengobservasi ttv hasil :

TTV : -TD 100/70 mmHg

S 36 N 81x/menit RR

18x/menit

Respon : mengetahui

keadaan dirinya pribadi

5. Memberikan obat antibiotik

Respon : pasien merasa

sakit saat di masukkan

obat, Cefriaxone 1 ampul

2 x 1

Tramadol 3 ampul 3 x 1

6. memonitor hasil leukosit

11100 (5000-10000)

respon : mengetahui adanya

infeksi

1. Memandikan pasien

Respon : pasien terlihat

lebih segar

2. Mengajarkan langkah-

langkah mandi kepada

pasien dan keluarga

Respon : pasien dan

keluarga mengerti apa yang

di sampaikan oleh perawat

3. Menggunting kuku

pasien

Respon : tangan pasien

Page 16: Format Pengkajian Keperawatan

12.40

WIB

lebih terlihat bersih dan

rapih

4. Memberikan pujian

apabila pasien mampu

melakukan personal

hygiene secara mandiri

Respon : pasien terlihat

senang saat diberikan

pujian

Page 17: Format Pengkajian Keperawatan

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien : Ny. E No. RM :

Umur : 26 th DX. Medis : P2Ao partus

No Hari/Tanggal Waktu No.Dx Catatan Perkembangan Paraf

1 Sabtu,

24 maret

2012

12.05

WIB

1 S : - pasien mengeluh nyeri di

sekitar luka, panas, bekas

operasi sesar, dengan skala 5

setiap habis bergerak. Klien

mengatakan kadang-kadang

menggigil

O : - TTV : TD 100/70 mmHg

- Suhu saat ini 36 derajat

Celcius

- N : 81 x/menit

- RR : 18 x/menit

Pemeriksaan Penunjang :

Tgl 22 maret 2012

- Leukosit 11100

(5000-10000)

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Ganti balutan dengan

tehnik aseptik

- Pantau TTV

- pertahankan kebersihan

Page 18: Format Pengkajian Keperawatan

2 Sabtu, 24

Maret 2012

12.15

WIB

2 S : - pasien mengatakan

badannya lebih segar

setelah mandi

- kuku tangannya lebih

bersih dan rapih

O : - rambut terlihat bersih

- Kulit abdomen bersih

- Gigi bersih

- Mulut tidak tercium bau

- Leher terlihat bersih

- Kuku bersih dan pendek

- TTV : -TD 100/70

mmHg

S 36 N 81x/menit RR

18x/menit

A : masalah teratasi

P : Intervensi di pertahankan

Page 19: Format Pengkajian Keperawatan

DAFTAR PUSTAKA

Marilyn, E Doenges (2010), Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC

Potter & Ferry (2005), Fundamental Of Nursing. Jakarta: EGC

Taylor M chintya, Ralph Shella Sparkh (2002) Diagnosa Keperawatan dengan Rencana Asuhan. Edisi 10. Jakarta:EGC