for your love and your faithfulness

Abstract powerhouse homeschooling.wor dpress.com

Celebrating The Story of Him : For Your Loves and Your Faithfulness

Tahun ini UPK-Kr. FT Unsrat memasuki tahun pelayanannya yang ke-25,

mengartikan begitu besar pertolongan dan kasih setia Tuhan Yesus for kampus teknik yakni

melalui pelayanan UPK, Sekalipun pribadi-pribadi yang melayani di UPK tahun demi tahun

terus berganti, namun kasih setia Tuhan senantiasa selalu hadir di tiap masa, bahkan qt

meyakini bilamana pelayanan ini memberi dampak, baik bagi orang-orang yang melayani

maupun yang dilayani di UPK Teknik.

Dalam rangka merayakan kasih dan setia Tuhan Yesus Kristus atas

pelayanan UPK-Kr FT Unsrat, maka, telah terkumpul beberapa kisah dari para

pelayan Tuhan, yang diizinkan Tuhan melayani di kampus biru. Ketika suka-duka

melayani mengiring dinamika pelayanan UPK Teknik, tangan Tuhan yang senantiasa

memampukan.

Akhir kata, masih banyak sharing PPA yang dinantikan untuk dibagikan dan

melengkapi kumpulan kisah ini.

Manado, 2014

Serui, 12 Oktober 2014

Yang Terkasih PPA UPK-Kr FT Unsrat

Nama Bertho Sowolino, biasa dipanggil Ocka (sekadar nama sayang-sayang). Saat ini saya sedang dalam tugas pekerjaan di Serui, Papua. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil dengan tahun masuk pada tahun 1986. Pernah melayani sebagai Ketua UPK-Kr FT Unsrat 1991-1993.

Di masa pelayanan saya sebagai ketua UPK, kami menjalani pelayanan ini hanyalah didasari dengan panggilan untuk melayani saja. Di waktu itu, kami melihat bahwa masa mahasiswa adalah masa paling bagus, masa paling baik dimana bila kita dipakai untuk melayani Tuhan. Tuhan bisa memakai siapa saja, tentunya bagi yang mau dan itu hanyalah anugerah Tuhan ketika torang dipercayakan menjadi kawan sekerja Dia. Mungkin torang bangga, tapi, kembali itu cuma karena Tuhan yang menetapkan dan memanggil torang menjadi rekan sekerja-Nya dan sebenarnya semua orang memiliki kesempatan itu. Tidak perlu pintar atau mesti bagaimana, dll, torang hanya perlu melakukan apa yang bisa dilakukan.

Dulu di zaman torang itu, torang melakukan pelayanan hanya dengan berdoa saja, berlutut dan menyampaikan apa yang torang pengen, torang berdoa punya sekretariat, torang berdoa “Tuhan, torang ini nda ada apa-apa nya”. Torang beking doa pagi, doa di sekretariat, doa di hari jumat, yang penting torang mau, Tuhan pasti siapkan.

Pergumulan di awal pelayanan…

Torang belum punya ruangan/sekretariat, sedangkan torang butuh sekretariat. Nah, waktu itu ada ruang fotokopi yang disebelahnya ada ruangan kosong, torang mengajukan permohonan sambil terus berdoa tiap hari. Nah, Dekan waktu itu bilang: “Kalo qt kasih ke kalian berarti UKM lain juga akan minta”. Tapi, torang tidak putus asa, terus berlanjut dalam doa dan Firman Tuhan. Dan akhirnya ruangan itu bisa jadi torang pe ruangan, untuk torang pake pelayanan.

Intinya, ketika kita melayani Dia, Dia akan memperlengkapi semua. Dan bagian torang adalah melakukan apa yang bisa dilakukan. Melakukan usaha-usaha, meminta kepada pimpinan dan dengan iman kita doakan. Dan memang terbukti.

Pergumulan pelayanan di masa awal juga adalah mengenai membagi waktu. Membagi waktu untuk melayani dan membagi waktu dengan kuliah. Karena pelayanan mahasiswa itu merupakan pelayanan yang mana Tuhan memberi kepercayaan kepada torang untuk berperan pada dua pelayanan. Pertama, torang harus membuktikan bahwa torang adalah mahasiswa yang berhasil, dalam konteks selesai tepat waktu, tidak menjadi batu sandungan. Di sisi yang lain Tuhan memberikan kepercayaan khusus bagi torang untuk melayani Dia dengan menjadi Pengurus UPK-Kr FT Unsrat dan tidak semua orang mendapat kesempatan itu. Di waktu itu, torang yang mendapat anugerah itu. Namun, sebenarnya, Tuhan bisa pakai sapa saja. Dan ketika torang bilang mau, maka Tuhan akan memperlengkapi.

Artinya, ketika torang menjalani kedua peran itu, maka, torang tidak boleh baku kase tinggal. Artinya jangan sampe torang sibuk melayani Tuhan, torang mengabaikan tugas dan

tanggung jawab sebagai mahasiswa, so banyak nda masuk, gagal dalam kuliah, nah, itu akan jadi batu sandungan. Jadi, kita harus sediakan waktu lebih. Karena kalo orang lain biasanya habis kuliah pulang belajar, sedangkan torang berbeda karena harus membagi waktu dengan pelayanan artinya torang harus menyediakan waktu lebih lagi untuk belajar. Ingat, Tuhan akan menolong kita untuk menyediakan waktu-waktu ini. Tanpa kita sadari ketika kita menjalani pelayanan dan studi ini secara baik, kita akan menjadi orang yang dapat dievaluasi dengan baik.

Kesaksian singkat…

Di waktu kak Ocka melayani di UPK Teknik (sebagai ketua), kak Ocka juga melayani sebagai ketua di Mapala Pah’yaga’an. Makanya, kak harus bagi waktu dengan baik. Tapi, Tuhan sungguh besar memperhatikan setiap keringat. Dan benar Puji Tuhan kak ada dalam 10 besar dalam studi.

Pesan Khusus…

Satu lagi yang harus kalian ingat, sebagai mahasiswa dan di masa muda ini, ada tiga hal yang harus diperhatikan dengan baik: Torang mau jadi apa? Torag mau hidup dengan siapa? Torang mau bekerja seperti apa?

Dan tentunya torang butuh hikmat Tuhan untuk itu semua. Doakanlah dan nanti Tuhan yang akan arahkan.

Mengenai visi UPK-Kr. FT Unsrat…

Menurut pandangan kak, menjadikan sarjana Kristen yang profesional dan Injili masih sangat relevan, kita harus maksimal dalam mengerjakan segala sesuatu, dengan batas-batas dan standar-standar yang berlaku. Injili itu juga bagian dari profesional. Kitapun harus menampakkan standar kehidupan yang diukur secara manusia adalah profesional. Penginjilan bukan hanya berdiri diatas mimbar tapi dengan bersikap profesional maka, itu adalah bagian dari Injili itu sendiri.

Dampak ke gereja…

Pembaharuan-pembaharuan gereja juga berakibat dari pelayanan mahasiswa, termasuk pelayanan UPK Teknik. Banyak alumni UPK Teknik yang telah memberi warna dalam pelayanan gereja pasca mereka terlibat di pelayanan UPK Teknik.

Penutup…

Selain yang diatas, UPK-Kr. Unsrat pun harus bersikap inklusif dan jangan eksklusif di kalangan terbatas saja. Bagi para alumni, tingkat persaingan semakin tinggi, banyak sekali alumni teknik tapi jangan khawatir. Teruslah berdoa. Kembangkan terus kemampuan keteknikan. Milikilah pengalaman rohani.

Jangan lupa hubungi-hubungi kak, akan selalu ada waktu untuk pelayanan UPK.

Salam Kasih,

Bertho ‘Ocka’ Sowolino, Sipil 1986

Shared by phone 12.10.14

Bogor, 1 Oktober 2014


Nama Saya Frankie Leonard Monintja, Lahir di Tomohon, pada 9 Mei 1969. Saat ini saya berdomisili di Jl. Bunga Verbena 2 No. 8, Taman Andalusia – Sentul City, Bogor. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil pada tahun masuk 1988. Saya pernah melayani di UPK Teknik sebagai Peserta Bible Camp II 1988, Pengurus UPK 1991-1993, serta menjadi Ketua UPK Tahun 1994.

Sedikit gambaran mengenai pelayanan UPK Teknik di tahun-tahun saya melayani di UPK Teknik…

Di tahun-tahun pelayanan saya, di UPK Fatek mengalami pertumbuhan yang cukup, baik hal kualitas dan kuantitas kegiatannya. Keberadaan UPK Fatek cukup dikenal dengan baik oleh para mahasiswa, berhubung sejak mahasiswa baru mereka telah dikenalkan dengan pelayanan UPK tersebut. Hal ini tentunya akibat penyertaan Tuhan dengan dibarengi oleh hati yang haus untuk melayani Tuhan dari para mahasiswa. Adapun bentuk pelayanannya mungkin formatnya masih seperti sekarang dimana kegiatan pelayanan UPK sebagai berikut : Bible Camp bagi mahasiswa baru, dalam rangka pelaksanaan acara tertentu dilaksanakan : Ibadah Doa Puasa / Retreat Doa Semalaman, Ibadah rutin setiap hari Jumat, Ibadah PPA, Penerbitan Warta UPK mingguan, Pelaksanan Ibadah perayaan Natal disetiap angkatan/jurusan yang dimotori oleh para pekerja UPK di angkatan/jurusan masing-masing, Kunjungan ke Panti Asuhan dengan membawa bantuan, Pemberian pelajaran akademik tambahan dari senior UPK kepada para mahasiswa Kristen yang lebih junior (biasanya mata kuliah tertentu spt Mekanika Teknik, dan juga Terlibat aktif di pelayanan UPK Unsrat dimana saat itu sebagian besar pekerjanya berasal dari UPK Fatek.

Pengalaman pribadi yang tidak terlupakan sewaktu saya melayani di UPK Teknik?

Tentu saja yang paling tidak terlupakan adalah menyaksikan sendiri bagaimana Tuhan menjamah para mahasiswa baru dalam acara altar call Bibile Camp. Sungguh merupakan sukacita yang luar biasa saat menyaksikan mereka memberi diri untuk menerima Tuhan sebagai juru selamat pribadi atau mendedikasikan kembali diri mereka kepada Tuhan setelah Tuhan menjamah hati mereka melalui KKR Bible Camp.

Juga pengalaman saat menjadi konselor pada Bible Camp tersebut, dimana sungguh suatu kebanggaan dapat dipakai oleh Tuhan menjadi saluran berkat bagi orang lain.

Dalam hal yang lain, adalah pengalaman yang tidak terlupakan sewaktu mencari dana melalui ‘door to door’ ke para dosen dan relasi. Dimana umumnya dilakukan hinggal larut malam. Dalam kelelahan ada sukacita dalam melakukannya.

Pergumulan terberat yang dirasakan sewaktu melayani di UPK Teknik?

Sebenarnya tidak ada pergumulan yang terlalu berat karena Tuhan tidak pernah memberikan beban yang melampaui kemampuan kita. Namun salah satu yang menjadi beban adalah pemenuhan kebutuhan dana yang diperlukan. Tetapi setelah melewati beberapa kali pelaksanaan Bible Camp dengan kebutuhan dana yang meningkat setiap tahun, Tuhan

mengajarkan bahwa kita tidak pernah berkekurangan. Lakukan saja aktifitas pengumpulan dana dengan serius maka Tuhan pasti memberkati karena acara ini untuk Tuhan. Dan kenyataannya kita tidak pernah mengalami BC tidak terlaksana karena dana tidak cukup. Kita ikut atau tidak dalam ke panitia an, pasti BC ini akan berlangsung. Pertanyaan ini apakah kita mau terlibat dalam pekerjaan Tuhan ini? Mau kah kita menerima ‘beban’ pelayanan ini? Termasuk mengusahakan tersedianya dana yang diperlukan.

Selain itu merupakan pergumulan setiap pekerja UPK untuk memberikan kesaksian yang baik sebagai mahasiswa. Selain dalam pergaulan, terutama dalam hal akademik. Sehingga walaupun aktif dalam banyak kegiatan UPK yang menyita waktu tetap harus maksimal dalam bidang akademik. Namun Tuhan yang adalah sumber hikmat pasti memberkati para pekerja diladangnya asal mahasiswa tersebut mau berusaha dan bayar harga.

Dampak pelayanan UPK Teknik bagi kehidupan saat ini. (Pekerjaan, Keluarga, Gereja)

Dampak pelayanan UPK bagi saya terasa dalam mayoritas perjalanan kehidupan saya karena melalui BC saya menerima Tuhan secara pribadi dan menerima kenyataan bahwa hidup saya dalam rencana dan perlindungan Tuhan. Mulai dari selesai BC hingga berkeluarga dan bekerja saya merasakan berkat penyertaan Tuhan ini. Sebagai mahasiswa saya diperlengkapi dan diberkati selama kuliah dan menyelesaikan dengan baik. Setelah lulus kuliah saya langsung ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Kembali Tuhan menyertai dan memberkati saya dengan pekerjaan yang baik. Dalam dunia pekerjaan saya sangat bersyukur mengenal Tuhan karena DIA memberikan saya hikmat untuk mengambil keputusan dan menempatkan diri dengan bijaksana. Apalagi dalam berkeluarga, sungguh campur tangan Tuhan ajaib. Yang pasti dampak keikut sertaan saya dalam Bible Camp ke-2 merupakan suatu momen yang sangat berharga dan berpengaruh hingga kehidupan saya saat ini.

Harapan Untuk UPK-Kr. FT Unsrat untuk dua puluh lima tahun kedua ?

Sangat sederhana, tetap setia melayani dan terus membuka hati atas pimpinan Tuhan sehingga pelayanan kita semakin efektif. Dan pastikan para mahasiwa yang dilayani juga dibantu dalam hal akademiknya sehingga memberikan teladan yang maksimal. Hal ini tentunya harus dimulai dari para pekerja UPK nya. Jadikan lulusan Fatek Unsrat adalah mahasiswa yang berkualitas dan berkarakter ilahi.

Testimoni:

Ingatlah hal sederhana yang kita lakukan kepada para mahasiswa tersebut melalui pelayanan kita dampaknya sangat panjang pada kehidupannya. Bukan hanya memperlengkapinya semasa kuliah namun untuk sepanjang kehidupannya bahkan hingga kekekalan. Tuhan memberkati pelayanan UPK.

Salam Kasih,

Frankie Monintja, Sipil 1988

Shared via email 01.10.14

Manado, 12 Oktober 2014


Nama Feri Pandeirot, Saat ini berdomisili di Teling, Manado. Mengenyam pendidikan

di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil pada tahun masuk 1990. Pernah melayani

sebagai Sekretaris UPK 1994 dan Ketua UPK-Kr FT Unsrat 1995.

Sedikit berbagi mengenai, Visi UPK:, “Sarjana Teknik yang Profesional dan Injili”

Yang utama cepat selesai studi dulu jadi sarjana, disamping itu, kita juga harus

mengasihi Tuhan dan profesional secara pekerjaan. Ituah harapan-harapan ketika kita

semua dibina/dibentuk di UPK. Nah, akan bermasalah bilamana cuma sebagian atau salah

satu yang terbentuk, maka akan dipertanyakan yang ia rasakan dan alami melalui pembinaan

di pelayanan UPK. Misalnya jadi sarjana cepat-cepat apalagi dia tidak profesional maka

akan dipertanyakan fungsi UPK dalam membina. Pintar, profesional tapi tidak mengasihi

Tuhan itu pun dipertanyakan. Injili itu kan artinya mengenal Tuhan Yesus bukan hanya

sekadar ketika ia menjadi mahasiswa, tetapi sampai ia jadi sarjana bahkan ketika ia

menjalani kehidupan sebagai alumni. Cepat sarjana, mengasihi Tuhan, tetapi dia tidak

profesional, tidak mendapat pekerjaan, itu juga tidak ada kesaksian yang bagus.

Ketika torang menginjakkan kaki ke fakultas Teknik itu pasti ada rencana Tuhan, yang

akan Tuhan bentuk torang ditengah-tengah fakultas. Kalaupun ada rencana Tuhan yang lain

bagi hidup torang, baiklah torang hidup dengan berprestasi.

Menyangkut Injili, Injili itu mengasihi Tuhan, tanpa memandang muka, tanpa

memandang golongan, tanpa memandang aliran. Di UPK itu haruslah tidak ada dominan ke

satu aliran / denominasi gereja. UPK bersifat interdenominasi.

Berbagi Pesan…

Bagi yang sudah lama melayani di UPK Teknik, haruslah terus bergumul agar kita

tidak jatuh kedalam kesombongan rohani.

Intinya apa yang torang lakukan di pelayanan mahasiswa sebenarnya dipersiapkan

untuk kehidupan di yang akan datang (keluarga, gereja dan pekerjaan) ketika kita memasuki

dunia yang sesungguhnya, back to the world. Jadi, itu semua adalah masa transisi kita semua

sehingga masa pelayanan di UPK menjadi masa pembentukan karakter dan sungguh

memahami studi dengan benar, masa2 mengenal Tuhan dengan benar dan belajar jadi

profesional, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Tuhan. Maka, dari itu UPK memiliki

yang namanya Bidang Literatur dan akademik yang bisa buat respons mata kuliah ke adek2.

Quotes…

“Inilah torang pe pedoman (Firman Tuhan), karena inilah torang bisa bertahan,

karena ini tetap torang pegang sehingga torang tetap ada di dunia kerja ini”

Salam Kasih,

Feri Pandeirot, Sipil 1990

Shared by phone 12.10.14

Manado, Oktober 2013


Nama Davy Kawengian, domisili di Jalan Pagar Panjang, Winangun, saat ini saya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Utara. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil pada tahun masuk 1991. Pernah melayani di UPK Teknik sebagai Sekretaris UPK-Kr FT Unsrat (1995) dan Ketua UPK-Kr FT Unsrat 1995-1996.

Kesan dalam pelayanan UPK Kr FT Unsrat, sangat mendalam dalam kehidupan pribadi dan keluarga saya. Sangat terasa bahwa apa yang saya alami dalam kehidupan sewaktu melayani di UPK itu dan sesudah masuk ke dunia kerja, begitu banyak bekal yang telah di dapat.

Sehingga ketika kita masuk dunia kerja seperti ada rambu-rambu tertentu dalam dunia kerja yang mengacu kepada rambu2 pelayanan yang telah kita dapatkan dalam pelayanan UPK dulu.

Satu kesan yang mendalam sewaktu melayani di UPK Teknik adalah Tuhan menyediakan pasangan hidup bagi saya. Hal ini adalah salah satu berkat tersendiri tentunya.

Dampak pelayanan UPK Teknik

Sungguh membekas, rambu2 pelayanan : Firman yang dialami di pelayanan dulu akan sangat membekali di dunia kerja terutaa dalam hal mengambil keputusan yang benar dan tepat untuk sesama dan terutama untuk Tuhan

Pesan untuk UPK Teknik

Pesan bagi Pengurus, Pekerja dan Alumni UPK-Kr FT, agar senantiasa mengerjakan visi pelayanan: Menjadi Sarjana yang Injili, artinya, pelayanan tidak terfokus pada keinginan yg melambung tinggi, tapi penting bagi kita untuk memahami agar visi itu bisa membumi, artinya bisa mendarat sampai dimana kita beraktivitas dan bukan sekadar teori melainkan juga harus di praktekkan.

Jadi apappun yang kita dapati dalam pelayanan, maka itu harus menjadi pedoman dan rambu-rambu dalam kehiduan.

Final Statement

UPK Kr. FT Unsrat dapat brkembang dan terus melayani seturut dengan kehendak Tuhan

Salam Kasih

Davi Kawengian- Sipil 1991

Shared by interview Oct.2013

Saga-Japan, 4 Oktober 2014


Nama Steeva Gaily Rondonuwu, Lahir di Langowan, pada. 29 September 1974. Saat ini saya berdomisili di Jalan Pagar Panjang, Winangun, Namun, saat ini tengah melanjutkan studi di Saga-Japan. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil pada tahun masuk 1993. Saya pernah menjadi Peserta Bible Camp VII 1993 dan saya juga pernah melayani di UPK Teknik sebagai Tim Kerja Retreat Penyusunan Program Pelayanan (RP3), Pengurus UPK 1995-1998, Ketua UPK Tahun 1998 dan juga pelayanan sebagai Pemimpin Kelompok Kecil / KTB.


Pelayanan di UPK Kr FT mengalami pergerakan yang sangat dinamis waktu itu. Tantangan dan peluang di tiap tahun dan periode pelayanan berbeda pula. Tetapi secara umum dapat digambarkan bahwa banyak peluang yang memungkinkan kehadiran UPK memberi dampak yang besar dalam kehidupan kampus. Kampus mendukung secara penuh kehadiran UPK, dan UPK secara tidak langsung memiliki “power” dalam kehidupan kampus. Dengan sendirinya keterlibatan PPA sangat besar prosentasenya. Dengan banyaknya PPA memungkinkan dan memudahkan tersedianya berbagai fasilitas dalam kegiatan pelayanan. Mungkin dapat dikatakan UPK mengalami masa jayanya ditahun-tahun itu. Disisi lain dengan “membludaknya” keterlibatan PPA, UPK cenderung melakukan banyak kegiatan pelayanan yang lebih melatih ketrampilan berkegiatan daripada pertumbuhan secara rohani. Selain itu UPK diperhadapkan dengan menjamurnya “pelayanan mahasiswa dari luar kampus”, yang mencoba memberi pengaruh dan mendapatkan posisi dalam pelayanan kampus. Kondisi ini menjadi tantangan bagi UPK karena harus menjaga visi pelayanan kampus tanpa di pengaruhi oleh pelayanan lain.


UPK adalah rumah bagi saya, dimana saya selalu menyimpan kerinduan yang dalam untuk pulang. Sukacita dan air mata pernah lebur dalam pelayanan UPK. Mengetahui dan menyadari bahwa ada saudara saudara yang menopang dan mendukung kita dalam doa adalah kekuatan, yang lebih dari sekedar pengalaman pribadi. Tetapi adalah pembentukan pribadi yang menjadi bekal berharga yang dipakai sampai sekarang.


Tidak ada yang berat kalau kita menjalaninya dengan keyakinan dan pengharapan yang besar. Saya kira masalah klasik yang dihadapi oleh semua pelayan kampus dari masa ke masa adalah bagaimana tetap konsisten, fokus dan mampu menyelaraskan, kehidupan dalam studi pergaulan dan pelayanan (dalam artian kegiatan dan pertumbuhan rohani berjalan seimbang).


“Sekali DIA menangkap kita, tidak akan gampang DIA melepaskan kita”, Yang pasti pembentukan karakter yang luar biasa yang dikerjakan Allah lewat pelayanan ini bagi setiap pribadi yang sungguh-sungguh mau melayani Tuhan dan mau dibentuk. Karakter itulah yang banyak sekali mempengaruhi saya pribadi dalam menentukan dan memilih bahkan memutuskan keputusan-keputusan penting dalam kehidupan pribadi. Bahkan modal yang besar itu juga yang mampu membuat kita bangkit dan bertahan dalam pergumulan dan tantangan hidup sebesar apapun. Keyakinan dan pengharapan yang besar bukan sekedar ucapan tetapi benar di alami dalam langkah-langkah kehidupan. Sehingga sampai sekarang saya bisa mengatakan “How wonderful the life is”, bukan karena kemudahan yang dilewati tetapi karena jatuh bangun, dengan cucuran keringat dan air mata. “How great Thou art”


Sudah saatnya dampak UPK Kr FT dapat dirasa dalam lingkungan yang lebih besar lagi dari sekedar kehidupan kampus. Sambil terus pelayan-pelayan kampus yang masih studi terus belajar keras (kalau studi anda masih tertinggal lebih baik cuti dulu dari kegiatan pelayanan) dalam meningkatkan kualitas keprofesionalannya untuk dunia kerja kelak. Kehidupan dan gaya hidup masyarakat di Unsrat bahkan Sulawesi Utara setidaknya mampu mengindikasikan berapa besar dampak pelayanan kampus. Menjadi tantangan dan pergumulan tersendiri bagi pelayanan kampus kalau belum memberikan pengaruh yang signifikan.

Testimoni:

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus yang telah memanggil kita menjadi mitraNya untuk menjalankan misi Allah bagi dunia. Pemanggilan ini adalah anugerah yang luar biasa. Jangan pernah gentar dan tawar hati karena Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita untuk digenapiNya setiap rencanaNya bagi kita pribadi, keluarga, lingkungan kita dan bagi seluruh dunia ini. Selamat HUT UPK Kr-FT tetaplah menjadi berkat di tengah dunia ini.

Salam Kasih,

Steeva Rondonuwu, Sipil 1993


Tomohon, 12 Oktober 2014


Nama Saya Ingrid Reallita Senduk, Lahir di Tomohon, pada 2 Agustus 1977. Saat ini

saya berdomisili di Kolongan, Tomohon Tengah. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik

Unsrat Jurusan Teknik Elektro pada tahun masuk 1995. Saya pernah melayani di UPK Teknik

sebagai Anggota BP Doa 1997-1998, Koordinator BP Doa 1998-1999, Sekretaris UPK-Kr. FT

Unsrat 1999-2000 dan Ketua UPK-Kr FT Unsrat 2000-2001.

Sedikit gambaran mengenai pelayanan UPK Teknik di tahun-tahun saya melayani di UPK

Teknik…

Diantara tahun 1995 – 2002, cukup banyak mahasiswa yang terbeban dalam

pelayanan UPK. Beberapa program pelayanan yang tetap dilaksanakan dari tahun ke tahun

diantaranya Pelayanan Doa, Bible Camp, Pelangi Kasih, Ibadah Fakultas. Sebagian besar

para bekerja bertumbuh lewat Kelompok Kecil dan beberapa pekerja juga aktif dengan

organisasi pelayanan lain di luar UPK.


Hal yang tidak pernah terlupakan yaitu kebersamaan dengan teman-teman pelayanan

ketika semua bersatu hati berdoa dan bergumul untuk memenangkan jiwa-jiwa, saat semua

pekerja memberi diri untuk mempersiapkan program pelayanan tanpa memikirkan

kepentingan diri sendiri walaupun harus mengorbankan waktu istirahat, uang dan tenaga..


Pergumulan terberat ketika melihat beberapa teman pekerja meninggalkan pelayanan

dan kembali ke gaya hidup yang lama.


Melalui pelayanan di UPK saya belajar baik dari Firman Tuhan maupun dari

kesaksian hidup kakak2 dan teman2 pelayanan untuk melakukan segala sesuatu dengan

segenap hati seperti untuk Tuhan. Sehingga merupakan kesukaan yang luar biasa ketika

Tuhan memberi saya kesempatan untuk melayani dan bekerja secara khusus dalam

pelayanan anak. Saya percaya walapun kehidupan yang saya jalani saat ini cukup jauh dari

“dunia Teknik”, keberadaan saya di FaTek khususnya di UPK adalah cara Tuhan untuk

mempersiapkan dan memperlengkapi saya supaya mampu menjalani panggilan saya saat ini.


UPK-Kr FT Unsrat tetap eksis menjangkau para mahasiswa. Sekecil apapun yang

diterima lewat UPK saya percaya itu akan memberikan dampak positif ketika mereka terjun

di dunia kerja dan pelayanan nanti.

Testimoni:

“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk

mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil

sesuai dengan rencana Allah” Roma 8 : 28

Salam Kasih,

Ingrid R Senduk, Elektro 1995


Mimika, 7 Oktober 2014


Nama Nona Cally Rondonuwu, Lahir di Palu, pada. 31 Agustus 1978. Saat ini saya berdomisili di Jalan Merak, Kuala Kencana, Mimika, Papua. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Mesin pada tahun masuk 1996. Saya pernah melayani di UPK Teknik sebagai Peserta dan Panitia Bible Camp, Tim Kerja Retreat Penyusunan Program Pelayanan (RP3), Pengurus UPK 1998-2001, Ketua UPK Tahun 2001, dan juga Panitia Pelangi Kasih.


1) Kota Manado sementara booming dengan aktifitas kerohanian (KKR, Persekutuan Doa, Komunitas2 pelayanan di luar gereja2, Pengajar2 dengan macam2 pengajaran)

2) Pemberian diri semua unsur pelayanan (Pengurus – Pekerja – Alumni ) sangat terasa. Kegiatan – kegiatan UPK banyak ditopang oleh Pekerja dan Alumni serta simpatisan.

3) UPK menjadi tempat ngumpul yg tak memandang waktu (Pagi – Siang – Sore – Malam – Subuh)

4) UPK menjadi tempat lahirnya banyak Pemimpin – Pemimpin Ormawa Senat, BEM, HIMAJU


-Pengalaman tak terlupakan yaitu bertumbuh bersama, menangis dan tertawa bersama, berdoa bersama, PA bersama, marahan dan berbaikan lagi, berjuang bersama menyelenggarakan banyak sekali Acara2 besar dan kecil -Menjadi saksi hidup akan pembentukan, pertumbuhan dan perubahan yang dialami seseorang untuk mengenal dan melayani Allah


Ketika akan meninggalkan pelayanan di UPK tahun 2001, 3 bulan sebelum masa pelayanan berakhir. Waktu itu saya masih bertugas sebagai Non Bidang, dan bersamaan pula diterima untuk Magang (Kerja Praktek) sekaligus penelitian TA di Papua selama 3 bulan. Sementara saat itu di UPK sementara terjadi suksesi kepemimpinan. Berat sekali meninggalkan teman-teman TP3, teman-teman Pengurus, adik-adik KTB Mesin Cowok Angkt. 2000 dan Elektro Cewek Angkt. 2000. Namun saya beruntung dan dikuatkan karena semua teman-teman menunjang dan memberi semangat untuk tetap berangkat ke Papua.


Hidup saya sebagian besar sangat dipengaruhi oleh pelayanan di UPK, entah itu di pekerjaan, di keluarga dan di gereja. UPK adalah sekolah kehidupan saya di mana Tuhan persiapkan saya untuk memasuki dunia kerja, bermasyarakat dan berkeluarga

Di pekerjaan: Di UPK saya belajar untuk memiliki tujuan yg jelas dalam bekerja, yaitu sebagai aktualisasi bakat dan keahlian yg saya miliki agar menjadi berkat bagi orang lain. Dari UPK saya belajar bagaimana melakukan sesuatu dengan penuh cinta, kerelaan dan pelayanan, bahkan ketika hal tsb tidak mendapatkan perhatian dari siapapun. Saya juga

belajar etos kerja disiplin, tekun dan berinisiatif. Saya belajar dasar-dasar pengelolaan waktu, membuat prioritas, manajemen kegiatan, berkomunikasi, bekerja dengan orang lain yg berbeda, serta memimpin dan menggerakkan orang lain.

Di keluarga: Di UPK, memilih teman hidup adalah sebuah pelajaran yg sangat sering dibahas baik formal maupun informal . Dasar-dasar membangun keluarga Kristen, pergaulan muda-mudi yg sehat juga banyak kali diangkat dalam tema-tema sharing, PA dan MF.

Di Gereja & Masyarakat: Di UPK, saya belajar untuk hidup berdampingan dengan orang-orang lain yg berbeda dengan saya. Diajarkan untuk selalu mencari peluang untuk berkontribusi di lingkungan / komunitas di mana saya berada.

Sebagai Alumni, saya merasa beruntung sekali.. Saya tidak pernah putus memuji

Tuhan karena sudah pernah menempatkan saya di UPK Kr FT yang banyak membentuk dan membekali saya dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sehingga ketika saya menjadi Alumni, berhadapan dengan dunia nyata di luar UPK, saya dimampukan untuk bisa mempertahankan iman saya, bersaksi melalui buah karya saya dan melayani orang-orang yg Tuhan ijinkan masuk ke dalam kehidupan saya.


Bagi para Pengurus dan Pekerja: “Tetaplah menjaga Visi UPK untuk menjadikan Sarjana Teknik Kristen yg profesional dan Injili melalui program – program pelayanan yang tepat sasaran, melanjut-lanjutkan, menjaga sharing dan koneksi dari generasi ke generasi sehingga walaupun ‘pemain telah berganti’ namun visi tetap terjaga.”

Bagi para Alumni: “KEEP YOUR LIGHT ON…IN WHATEVER YOU DO...WHEREVER YOU ARE...”

Testimoni:

Materi #1 Kelompok Kecil (MHB – Memuali Hidup Baru) yaitu Saat Teduh… Jangan pernah melupakan HPdT (Hubungan Pribadi dengan Tuhan). Sesulit apapun keadan

yang kita temui di pekerjaan, di keluarga dan di manapun, tetaplah berpaut padaNya. Berakar, bertumbuh dan berbuah dalam pengenalan akan Tuhan Yesus melalui menjaga kehidupan Doa dan Firman agar tetap segar. Itu dasar kita setiap hari untuk bisa bertahan….

“Berbuah” adalah panggilan kita semua… Selalu berusaha menemukan peluang dan cara untuk berkontribusi, melakukan sesuatu yg bermanfaat bagi komunitas. Di kantor/tempat kerja, di gereja, di keluarga, di masyarakat, pasti akan ada cara di mana kita bisa membagikan sesuatu yg kita miliki bagi orang-orang lain. Ini cara yang akan menjaga kita tetap ‘tajam’….

Salam Kasih,

Nona Cally Rondonuwu, Mesin 1996


Donggala, 11 Oktober 2014


Nama Saya Felix Ronaldi Rambi, Lahir di Donggala, pada 20 Mei 1979. Saat ini saya berdomisili di Jl.Pettalolo No. 89 Kel. Boya Kec. Banawa Kab. Donggala, Sulawesi Tengah. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Elektro pada tahun masuk 1997. Saya pernah melayani di UPK Teknik sebagai Anggota Seksi Transportasi Panitia Pelangi Kasih, Tim Tindak Lanjut Bible Camp, Ketua Panitia Pelangi Kasih, Anggota BP Binlat UPK-Kr. FT, Panitia Pengarah Bible Camp, Panitia Pengarah Kamp Kepemimpinan, Panitia Pengarah Kamp Pra Alumni, Wakil Ketua 1 UPK-Kr. FT, Ketua UPK-Kr. FT dan TP3.


Kegiatan Mahasiswa saat itu begitu aktif tapi mendapatkan banyak tekanan dan intervensi, (termasuk kegiatan pelayanan) antara lain dari pimpinan fakultas/dosen dan dari luar kampus...Beberapa program dan kebijakan UPK-Kr.-FT, tidak disetujui bahkan ditentang....(BC, Pelangi Kasih, Ibadah Mahasiswa). Saat itu juga era IT dimulai (ditandai dengan adanya Internet, Notebook, dan HP). Selain itu, gereja dan organisasi pelayanan lainnya bermunculan begitu banyak dan sering menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Orang-orang yang terlibat di UPK-Kr. FT sering mendapat sorotan karena dianggap harusnya seperti malaikat...


1.Bekerja, bertumbuh dan melayani bersama rekan2 pengurus saat itu...makan, tidur, kadang mandi di sekre... 2.Masuk keluar hutan/tempat terpencil kadang berjalan kaki waktu kegiatan Pelangi Kasih 3.Door to door jual kukis/makanan n buka cafe darurat di boulevard buat cari dana kegiatan 4.Berkelana dari satu tempat ke tempat lain, satu rumah ke rumah yang lain, untuk retreat sekalian bobo 5.Kepedulian yang terkadang oleh sebagian orang dianggap menjurus Kepo...sehingga sharing dan teguran langsung dari kakak-kakak menjadi bagian yang mencemaskan namun begitu dirindukan....apalagi kalo somo masuk ke level stt (sharing tingkat tinggi)...ruang doa bertirai biru jadi saksi...


1. Situasi pelayan pasca Raker Peninjauan Pedoman Pelayanan, relasi Pengurus dengan sebagian Alumni menjadi agak renggang, akibat perbedaan pandangan/sikap yang cukup tajam tentang peninjauan pedoman pelayanan 2. Menjadi PlT.Ketua, berhubung Ketua harus kerja praktek di luar pulau...


Pelayanan di UPK-Kr. FT menjadi bagian dari perjalanan panjang untuk menemukan siapa saya dan untuk apa saya hadir di dunia. Hal ini pula yang mengubah cara pandang saya tentang Pekerjaan, Keluarga dan Gereja. Sehingga pekerjaan bukan lagi sekedar alat mencari uang, tapi menjadi alat untuk memberi kesaksian tentang Allah. Seperti saya, gereja

adalah kumpulan orang-orang berdosa yang dibenarkan oleh Kristus. Sehingga ketika ada hal-hal yang tidak menyenangkan terjadi dalam kehidupan bergereja, tidak menjadi alasan untuk keluar atau berpindah. Justru memperkuat alasan bahwa untuk itulah kita dipanggil dan ditempatkan oleh Kristus ditengah-tengah gereja.


1.Terus menjadi wadah untuk mempersiapkan Sarjana Kristen yang bukan saja profesional, tapi juga menjadi pemimpin yang Injili dalam sikap dan keaktifan melayani dimana ia berada...sudah waktunya Alumni UPK-Kr. FT bukan lagi sekedarmenjadi pemimpin gereja, tapi menjadi pemimpin daerah bahkan negara... 2. Pengurus UPK-Kr. FT menyelesaikan studi dengan menjadi kesaksian dan tepat waktu. 3. Kesehatian dan persaudaraan PPA terjalin lebih dalam dan lebih kongkret lagi...kenapa tidak ada pelayanan Diakonia buat Alumni yang membutuhkan...bikin JALA khusus FT... 4.So boleh stou itu lagu-lagu tema kegiatan (BC, RP3, dll) didokumentasikan secara digital dan profesional (cari tu alumni tim sound system)

Testimoni:

1.Keep Your Light On 2.Tunaikanlah Tugas Pelayananmu 3. Gembalakanlah kawanan domba Allah 4. Untuk penulisan nama UPK teknik, sebaiknya ikut Pedoman Pelayanan...UPK-Kr. FT....untuk pencumuan...UPK Teknik saja, jangan UPE’x (yupeks).... 5.So boleh tinjau itu pedoman pelayanan...hal-hal yang sifatnya organisatoris so boleh dirubah secepatnya sesuai kondisi pelayanan terkini...misalnya syarat jadi ketua/pengurus non bidang/inti. Ketua sebaiknya semester 5 akhir atau 6 awal...klo semester masih 7 akhir, brarti dia kelar paling cepat 5 tahun...so nda sesuai deng program fakultas....

Salam Kasih,

Felix Rambi, Elektro 1997


Bitung, 12 Oktober 2014


Nama Saya Joice Eleonory Kaghiade, Lahir di Tomohon, pada 13 Juni 1981. Saat ini saya berdomisili di Madidir Ure, Bitung. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil pada tahun masuk 2000. Saya pernah melayani di UPK Teknik sebagai Anggota BP Peribadatan di tahun 2001, Bendahara UPK-Kr FT 2002, Ketua Panitia Bible Camp tahun 2003 dan Ketua UPK-Kr FT Unsrat 2002-2003.


Pelayanan yang lebih kepada pendekatan pribadi, baiki tu Pengurus, Pekerja ataupun Alumni… Waktu itu belum adanya media sosial yang berkembang seperti sekarang ini sehingga Pengurus harus giat tuk mencari mahasiswa-mahasiswa Kristen yang ada di kampus ini, selain lewat pengumuman-pengumuman yang ada pengurus diharapkan sebisa mungkin dapat menjumpai mereka entah itu untuk menyampaikan ajakan untuk beribadah ataupun menginformasikan kegiatan apa saja yang dilaksanakan UPK Teknik dengan harapan mereka dapat bersama-sama dalam kegiatan UPK Teknik dan dari situ membuat mereka memiliki pengenalan yang benar tentang KRISTUS… sedangkan untuk alumni sebisa mungkin pengurus dapat menghubungi entah itu lewat telepon atau bertemu langsung untuk bisa sharing pelayanan. Pelayanan melalui Kelompok Kecil pun pada waktu itu terus berkembang dengan terbentuknya Kelompok Kelompok Kecil baik oleh mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sudah ada tapi belum pernah mengikuti kelompok kecil


Setiap pengalaman yang dialami ketika hidup di dalam TUHAN tidak akan terlupakan dan orang percaya sering mengatakan tidak ada yang kebetulan yang terjadi didunia ini semua terjadi atas kehendak TUHAN. Dan TUHAN memakai siapa saja menurut kehendak dan caranya TUHAN. Tahun 2003 saya disharing untuk kesediaan diri menjadi panitia BC yang ke XVII bukan sebagai ketua panitia, dulu saya berpikir saya mau melayani tapi tidak usah di bagian inti yang penting saya melayani/hanya sekedar melayani saja ( jangan ditiru motifasi ini :D ) padahal tanpa sadar saya sudah mengatur Sang Kepala Pelayanan TUHAN YESUS KRISTUS, yang seharusnya saya harus siap melayani dalam bagian apapun yang DIA percayakan. Pada waktu hari peneguhan ternyata ketua yang seharusnya diteguhkan tidak dapat hadir karena sakit, akhirnya oleh pengurus inti sayalah yang ditunjuk menggantikannya.. Jujur pada waktu itu berat hati saya menerima itu, takut, dan kuatir serta merasa tidak mampu membuat saya ragu menjawab panggilan pelayanan-NYA sedangkan pada waktu itu tinggal menunggu peneguhan mau tidak mau saya harus menjawab ‘ya’ atas panggilan ini. Bagi kita mungkin melihat suatu kebetulan karena saya hanya menggantikan rekan pelayanan yang seharusnya menjadi ketua,, tapi dari situlah TUHAN ajar saya tuk mau melayani DIA seturut mau NYA TUHAN. DIA ganti rasa takut dan kuatir menjadi keyakinan kepadaNYA, TUHAN menolong dan member kekuatan melalui teman-teman sepelayanan dan

melalui setiap pribadi yang TUHAN hadirkan. Bersama-sama dengan pengurus dan panitia mencari dana, mencari teman-teman mahasiswa tuk menjadi peserta BC, mengajak teman- teman dalam kegiatan pelayanan dan mempersiapkan acara untuk hari pelaksanaan sampai harus menginap di sekretariat UPK Teknik semua itu adalah hal yang tidak terlupakan dalam pengalaman pelayanan di UPK Teknik ini.


Hidup bersama TUHAN bahkan hidup melayani TUHAN bukan berarti akan nyaman-nyaman saja dan baik-baik saja. Tapi hidup bersama TUHAN terlebih dalam pelayanan akan mengalami banyak tantangan dan pergumulan. Hal yang menjadi pergumulan saya paling berat datang dari diri sendiri yaitu bagaimana saya harus bias membagi waktu antara study dan pelayanan… saya merasa begitu berat ketika harus memberikan yang terbaik dalam studi juga sama yang saya berikan dalam pelayanan pun harus yang terbaik… tahun-tahun pertama melayani saya begitu kewalahan untuk membagi waktu dan kadang ada saat dimana pelayanan terkesampingkan begitu juga sebaliknya.. mungkin sebagian orang mengatakan itu bukanlah hal yang berat tapi bagi saya hal itu yang membuat saya hamper meninggalkan pelayanan karena ingin kosentrasi dlm study.. Namun yang sebenarnya dari sini saya diajarkan TUHAN untuk lebih lagi berserah pada TUHAN,, Lebih lagi mengandalkan TUHAN dan lebih lagi dekat dengan TUHAN karena dengan begitu kekuatan dan kemampuan akan DIA berikan. Karena TUHAN tidak menjanjikan hidup tanpa badai tapi DIA berjanji akan selalu menyertai dan menguatkan.


Saya sungguh bersyukur kepada TUHAN karena telah menjadi bagian dalam pelayanan UPK Teknik ini. Dari pelayanan ini saya diajarkan bagaimana mengenal TUHAN secara pribadi baik melalui saat teduh ataupun PA. Banyak hal yang dibukakkan bagi saya dan karena pelayanan inilah saya banyak dibekali dengan pemahaman-pemahaman yang benar tentang KRISTUS dan tentang bagaimana melayani dengan sungguh. Dalam Pekerjaan pun kita menjadi tahu arah yang benar dalam melangkah bahkan dalam pekerjaan pun kita bias menjadi kesaksian bahkan dapat melayani juga. Di gereja pun tetap dipakai melayani TUHAN. Sehingga dapat dikatakan bahwa apa yang didapat di dalam pelayanan di UPK Teknik ini seperti sebuah bekal berharga yang disiapkan bagi saya ketika saya ada ditengah lingkungan pekerjaan, keluarga dan Gereja.


Semakin menjadi wadah pelayanan yang memuliakan TUHAN melalui setiap pribadi yang ada didalamnya.

Pelayanan yang lebih kepada pendekatan pribadi agar lebih mengetahui kebutuhan rohani mahasiswa yang dilayani

UPK Kr. FT menjadi wadah untuk dapat bertumbuh dalam iman dan pengenalan yang benar tentang KRISTUS

Tetap melayani dengan kasih dan tetap setia dalam pelayanan Semakin diberkati dan menjadi berkat bagi kampus tercinta dan bagi setiap pribadi yang

ada didalamnya.

Testimoni:

Pelayanan adalah harta yang indah yang TUHAN percayakan kepada siapa yang dipilihnya… TUHAN bias memakai siapa saja yang TUHAN mau untuk menjadi alat pelayanan-NYA seturut dengan kehendak dan cara-NYA TUHAN. Jika kita dipilih untuk melayani bukan karena kemampuan kita dan bukan karena kegagahan dan kekuatan kita tapi semua hanya oleh kemurahan TUHAN sehingga IA mempercayakan pelayanan ini..(2 Kor 4:1-15).

Setiap tahun-tahun pelayanan memiliki dinamika pelayanannya, memiliki tantangan dan pergumulannya masing-masing namun hal yang terus diingat adalah jika TUHAN mempercayakan pelayanan DIA juga yang akan menuntun kita. TUHAN tidak hanya memilih tapi memperlengkapi, menguatkan dan menopang serta menjadi jawaban dari setiap pergumulan dan tantangan. Jika UPK Kr. FT boleh ada di tahun yang ke-25 itu semua hanya karena kasih, setia dan penyertaan TUHAN YESUS KRISTUS bagi pelayanan ini.

Bersyukurlah jika kita bisa menjadi bagian dalam pelayanan ini, karena begitu banyak hal yang didapati dalam pelayanan ini yang akan menjadi bekal kita ketika kita berada didunia kerja nanti. Nikmatilah persekutuan dengan TUHAN, layanilah dengan kerendahan hati dan sukacita iman serta lihatlah karyaTUHAN dalam hidup kita. TUHAN sudah memberikan bagi kita bagian kita dalam pelayanan ini masing-masing berbeda-beda menurut takaran-NYA yang Ilahi. Karena TUHAN kita Sang Kepala Pelayanan ini adalah TUHAN yang penuh kasih dan setia maka sepatutnyalah kita pun memiliki kasih dan kesetiaan. Selamat Ulang Tahun UPK Kr. FT. Keep your Light On.

Salam Kasih,

Joice Kaghiade, Sipil 2000




Nama William Octavianus Imanuel Lumanauw, Lahir di Tomohon, pada. 8 September

1983. Saat ini saya berdomisili di Perum Bhayangkara Buha Permai. Mengenyam pendidikan

di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Elektro pada tahun masuk 2001. Saya pernah

melayani di UPK Teknik sebagai Panitia Bible Camp Seksi Sekretariat, Pengurus UPK 2002-

2004 (Bidang Pelayanan Peribadatan dan Non Bidang) serta Ketua UPK Tahun 2003/2004,


Teknik…

UPK sedang giat-giatnya melayani lewat berbagai program pelayanan. Keterlibatan

PPA masih sangat banyak, menurut saya selama melayani di UPK ini periode dimana PPA

paling banyak terlibat khususnya di tahun 2001-2003


Saat dimana pertama kali menjadi pengurus UPK khususnya di BP Peribadatan,

tugas2xnya antara lain menyiapkan petugas ibadah, check out petugas. Saat itu saya

benar2x belum punya pengalaman jadi saat pertama kali mendampingi petugas ibadah

benar2x canggung, malu karena belum tau apa2x. sementara diruangan upk banyak kakak2x

yang memperhatikan.


Bagi saya pribadi, pergumulan terberat adalah bagaimana menjangkau lebih banyak

pekerja dan alumni untuk dilayani, juga menjaga pertumbuhan pribadi di tengah akrifitas

pelayanan dan studi


Banyak pembentukan, pertumbuhan rohani, yang saya dapatkan selama melayani di

UPK. Bagaimana untuk tetap berintegritas dalam pekerjaan , belajar percaya pada rencana-

Nya. Juga memilih pasangan hidup yang punya visi yang saling mendukung


Semoga upk tetap fokus pada visi pelayanan, menjadi berkat bagi PPA daam

menjawab setiap tantangan yang semakin kompleks

Testimoni:

Saya sungguh merasakan dan mengalami bahwa kesempatan untuk terlibat bersama

teman-teman PPA melayani di UPK Kr FT merupakan anugerah yang Tuhan berikan. Tuhan

melayakkan kami untuk dipakai-Nya. Pelayanan di kampus telah menyiapkan setiap orang

yang terlibat didalamnya untuk mengenal Tuhan Yesus dan bertumbuh. Saling berbagi,

membentuk karakter, memotivasi, berbagi harapan bahkan berbagi hidup

Saya belajar bahwa kesempatan untuk studi di teknik bukan semata-mata kebetulan

namun semua karena rencana-Nya. Saya belajar bahwa semua kepandaian, kekuatan,

semangat, kreatifitas datangnya dari Tuhan. Kekuatan dan pemeliharaan-Nya memampukan

saya dan teman2x bekerja bagi Dia. Tujan juga memakai kesedihan, permasalahan, tantangan

untuk membentuk kami.

Saya percaya pelayananan UPK Kr. FT akan semakin penting keberadaannya untuk

menyiapkan alumni Kristen yang profesional dan injili. Pelayanan UPK akan terus ada

karena penyertaan Tuhan.

Salam Kasih,

William Lumanauw, Elektro 2001

Shared by letter 08.10.14



Nama Robert Alen Tambelu, Lahir di Manado, pada. 8 April 1986. Saat ini saya

berdomisili di Malalayang I, Manado. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat

Jurusan Teknik Elektro pada tahun masuk 2004. Saya pernah melayani di UPK Teknik

sebagai Panitia Bible Camp Seksi Sekretariat, Pengurus UPK 2006-2008 (Bidang Pelayanan

Doa dan Non Bidang) serta Ketua UPK Tahun 2007/2008,


Teknik…

Awal pelayanan UPK dimulai tahun 2006 sebagai panitia BC menjadi anggota Seksi

Sekretariat. Kemudian dilanjutkan dengan menjadi pengurus sebagai Koordinator BP Doa

periode 2006-2007. Pelayanan pada saat menjadi BP Doa saya banyak mengalami kesulitan

karena bingung harus mulai dari mana untuk memulai segala program BP Doa. Namun atas

bantuan teman-teman saat itu sehingga bisa menjalankan setiap program yang ada. Mulai

dari doa pagi, doa siaang, doa mingguan dan juga Buletin Doa. Semua dikerjakan kami

kerjakan walaupun terasa agak berat di awalnya namun akhirnya terbiasa juga. Kemudian

saat menjadi Ketua UPK periode 2007-2008. Menurut saya periode tersebut adalah periode

dimana mahasiswa dituntut untuk lebih memperhatikan pendidikan dan cepat untuk

menyelesaikan kuliah sehingga sangat berat untuk membagi waktu antara pelayanan dan

studi. Saya sendiri mengalami hal tersebut ketika harus mengikuti KKN dan Kerja Praktek

sementara saya menjadi ketua UPK. Begitu juga dengan teman-teman lain. Namun Puji Tuhan

itu bisa kami lewati. Yakin Percaya segala pelayanan yang kami lalui itu adalah karena

rahmat dan anugerah Tuhan. Yakin tidak ada yang sia-sia didalam Tuhan.


Selama melayani di UPK adalah saat-saat yang tidak terlupakan karena pada saat

itulah saya merasa dibentuk menjadi lebih baik lagi dengan Tuhan. Namun kalo soal yang

tidak terlupakan adalah saya bisa mendapatkan pendamping hidup saya saat ini lewat

pelayanan di UPK. :D


Pergumulan terberat adalah pada saat saya harus membagi waktu dengan studi.

Ketika saya dituntut untuk segera menyelesaikan studi dan juga untuk melayani di UPK.

Seringkali harus meninggalkan kegiatan pelayanan untuk fokus ke studi.


Dampak sangat besar karena UPK lah yang membentuk diri saya saat ini. Dan lewat

pengalaman di UPK saya bisa share dengan pelayanan di Gereja untuk membentuk teman-

teman sepelayanan menjadi lebih baik lagi. Di pekerjaan apalagi. Sangat berpengaruh

khususnya ketika kita diajarkan untuk jadi terang dan menjaga integritas. Kalo tidak lewat

pelayanan UPK mungkin di pekerjaan saya saat ini yang penuh tantangan untuk menjaga

integritas, bisa-bisa saya terjerumus. Dan lewat UPK saya diajar untuk bisa lebih baik lagi

dalam keluarga.


Harapannya pelayanan di UPK-Kr.FT bisa lebih baik lagi ditengah kehidupan saat ini

yang semakin menantang. Belajarlah membagi waktu antara pelayanan dan studi karena

kedua hal tersebut sama pentingnya. Tetaplah kuat dan jadilah berkat bagi orang lain. Be

strong Inside Be Blessed Outside.

Salam Kasih,

Robert Tambelu, Elektro 2004


Eris, 13 Oktober 2014


Nama Halvy Richmond Kolondam, Lahir di Touliang Oki, 18 September 1988. Saat ini berdomisili di Touliang Oki, Eris. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Elektro pada tahun masuk 2006. Pernah melayani sebagai Tim Sound (2006-2007), Anggota Bidang Diakonia (2007-2008), Koord. Bidang Diakonia (2008-2009), Ketua UPK (2009-2010), Panitia Pengarah Bible Camp (2011).

Sedikit gambaran mengenai pelayanan UPK Teknik di tahun(-tahun) saya melayani di UPK Teknik...

Selain semakin berkembangnya pusat-pusat hiburan yang ada di Manado, juga tantangan study yang semakin di percepat membuat organisasi kampus termasuk UPK di dalamnya menjadi kurang diminati lagi. Hal itu tentunya berpengaruh juga dalam kehidupan PPA secara umum.


Banyak pengalaman yang tentu tidak terlupakan, diantaranya yaitu ketika setiap hari jumat datang kampus dengan kondisi yang baru saja mandi, tetapi harus rela mandi kedua kalinya dengan keringat karena harus mengangkat peralatan sound system, hahah.. dan juga pengalaman menggantikan pembicara dalam ibadah mahasiswa karena pembicaranya tidak hadir...

Ada juga saat Bible Camp sementara berlangsung di tomohon, beberapa pengurus dan panitia masih melakukan pencarian dana di manado karena dana yang masih kurang... Tetapi hal yang paling tak terlupakan adalah memiliki teman-teman seperjuangan yang memiliki beban yang sama dalam mengerjakan pelayanan, sehingga seberat apapun tanggungjawab pelayanan, itu bisa dihadapi secara bersama-sama


Saat dimana harus membagi/mengatur waktu dengan baik, karena selain dituntut mengerjakan study sebaik-baiknya, kita juga harus tetap mengerjakan tanggung jawab pelayanan, dan juga tentunya tidak mengabaikan peran dalam keluarga yaitu tetap menjadi anak yang baik dan peduli terhadap keluarga. Semua itu membutuhkan hikmat dan kekuatan dari Tuhan, sebab hanya Dialah yang menjadi sandaran hidup kita.

Dampak Pelayanan UPK Teknik bagi kehidupan saat ini. (Keluarga, Pekerjaan, Gereja)

Secara pribadi tentu dampak pelayanan UPK sangat terasa, baik dalam keluarga, Pekerjaan, dan Gereja.. setiap pembinaan yang diikuti dan pengalaman pelayanan di UPK membuat cara pandang kita akan bagian-bagian kehidupan itu menjadi berbeda dengan pandangan dunia, bukan lagi apa yang kita pikirkan atau orang lain, tetapi apa yang Tuhan pikirkan atas apa yang kita kerjakan. Tujuan hidup yang berbeda dan terus bergumul bagaimana hidup ini bisa membawa nilai-nilai kerajaan Allah sehingga membuat hidup kita

berkontribusi terhadap kemajuan Kerajaan Allah di manapun kita berada baik dalam keluarga, pekerjaan maupun pelayanan.

Harapan bagi UPK Teknik di dua puluh lima tahun kedua?

Pastinya kondisi zaman yang berubah membuat tantangan-tantangan pelayanan pun ikut berubah, akan tetapi harapannya UPK Teknik tetap menghasilkan pribadi-pribadi yang terus mengasihi Tuhan dalam hidupnya sehingga terus bersinar memancarkan kasih Kristus di tengah-tengah masyarakat, gereja dan keluarga.

Sesuatu yang ingin di share kan...

Secara pribadi sangat bersyukur kepada Tuhan karena oleh kasih karuniaNya diberi kesempatan diproses melalui pelayanan UPK Teknik, sehingga melalui pelayanan UPK bisa memilih sesuatu hal yang paling penting dalam hidup ini, yaitu Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat Pribadi. Selain itu, tentunya bersyukur kepada Tuhan atas pribadi-pribadi yang secara sukarela mau dipakai Tuhan dalam pelayanan UPK, pribadi-pribadi yang menggeser kepentingannya demi kepentingan Tuhan, tentunya ini nyata dengan adanya generasi ke generasi selama kurang lebih dua puluh lima tahun UPK hadir.

Pertumbuhan jasmani itu pasti, akan tetapi pertumbuhan iman adalah pilihan, kita semua tentunya tidak ada yang sempurna, oleh karena itu teruslah bertumbuh dalam Kristus melalui kehidupan doa dan firman yang terus diupayakan, karena dari situlah kita mendapat kekuatan dan hikmat untuk tidak menjadi serupa dengan dunia ini. Happy Birthday 25th UPK-Kr. FT Unsrat God bless....

Salam Kasih,

Halvy Kolondam, Elektro 2006

Shared via chat messenger 12.10.14

Tondano, 13 Oktober 2014


Nama Norman Werias Alexander Supit, Lahir di Tondano, 27 Maret 1991. Saat ini

berdomisili di Tounkuramber, Tondano Barat. Saat ini tengah bekerja di sebuah perusahaan

swasta, Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil pada tahun

masuk 2008. Pernah melayani sebagai Panitia Pelaksana dan Panitia Pengarah Bible Camp

FT Unsrat, Anggota Bidang Literatur dan Akademik dan Ketua UPK (2011-2012)

Sedikit gambaran mengenai pelayanan UPK Teknik di tahun(-tahun saya melayani di UPK Teknik..

Banyak yang terjadi di tahun pelayanan ini dan saya menyimpulkan secara langsung

bahwa kalau pelayanan di tahun berjalan ini masih bisa exist, itu hanya oleh karena

anugerah Tuhan Yesus Kristus semata.

Kalo kakak2 di masa awal, menggumuli keberadaan ruangan/sekretariat, pindah

ruangan dari yang kecil ke besar, di tahun ini UPK menggumuli keberadaan ruang UPK yang

diwacanakan untuk di sekat untuk keperluan UKM2 kerohanian di Fakultas Teknik. Hanya

doa dan beberapa upaya sehingga wacana ini urung dilakukan. Malahan, oleh karena

kebaikan Tuhan serta doa PPA UPK, maka sekretariat UPK bisa dilakukan lantainisasi (tegel)

oleh pihak fakultas serta pengadaan beberapa fasilitas penunjang pelayanan yang baru oleh

PPA UPK Teknik.

Hal unik lainnya yang terjadi adalah banyaknya pekerja dan alumni yang turut

menopang pelayanan UPK Teknik di tahun ini. Hitungan kuantitas memperlihatkan jumlah 44

TP2 dan hampir serratus lima puluh panitia pelaksana Bible Camp XXVI. Sekalipun hal ini

tetap dilakukan evaluasi menyangkut efektifitas-efisiensi pelayanan dan kerinduan untuk

melayani di UPK Teknik.

Berbanding terbalik dengan banyaknya pekerja yang memberi diri dalam pelayanan

UPK di periode ini, regenerasi berjalan cukup mengkhawatirkan pada salah satu angkatan,

sehingga terlihat adanya potensi kehilangan generasi.

Yang juga terlihat nampak pada periode ini adalah intensitas pelayanan kasih dan

doa yang tinggi, bahkan turut berdampak pada meningkatnya relasi Pengurus-Pekerja-

Alumni-Dosen.

Harapan :

Pelayanan UPK Teknik memiliki ciri khas yang unik yang diberikan oleh Tuhan sang

kepala pelayanan, yakni keberadaan Pengurus, Pekerja dan Alumni yang memiliki beban

yang sama untuk melayani pribadi-pribadi di kampus biru. Kiranya 3 keanggotaan ini,

senantiasa saling menopang dalam menuju visi Sarjana Kristen yang profesional dan Injili.

Testimoni:

-hanyalah manusia2 biasa, yang berada di tangan Allah yang luar biasa-

To serve the purpose of God

“TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.” Mazmur 23

Salam Kasih,

Norman Supit, Sipil 2008

Shared via letter 13.10.14

Tomohon, 13 Oktober 2014


Nama Saya Hesti Kalensun, Lahir di Tomohon, pada 10 Maret 1990. Saat ini berdomisili di Pangolombian, Tomohon Selatan. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil pada tahun masuk 2008. Saya pernah melayani di UPK Teknik sebagai Pengurus UPK periode 2009-2010 (Anggota BP Pembinaan dan Pelatihan), Pengurus UPK periode 2010- 2011(Wakil Ketua II), Panitia pelaksana BC XXV tahun 2011, Pengurus UPK periode 2011-2012 (Koord. BP Pembinaan dan Pelatihan), Ketua UPK-Kr FT periode 2012-2013 dan Panitia pengarah BC XXVIII tahun 2014


Melayani dalam pelayanan UPK adalah hal yang tidak terlupakan seumur hidup. Banyak hal yang dilalui sehingga membuat pelayanan ini sangat berkesan. Membangun kebersamaan, saling membagi hidup dalam berbagai kegiatan seperti Kelompok Kecil, sharing, Retreat, pelayanan kasih dan kegiatan yang lain bahkan menangis bersama dalam menggumuli suatu kegiatan adalah hal yang tak terlupakan secara pribadi dalam pelayanan di UPK Teknik.


Ketika harus berselisih paham dengan seorang teman dalam pelayanan di UPK. Tetapi bersyukur karena segala sesuatu bisa diselesaikan dengan baik dan member makna yang luar biasa dalam kehidupan saya secara pribadi.


Pelayanan UPK sangat berdampak dalam kehidupan saya secara pribadi. Bagaimana seharusnya menjalani hidup sebagai orang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi. Terus mempertahankan integritas dan belajar untuk terus bertahan dalam menghadapi situasi sulit dalam pekerjaan, keluarga, dan Gereja.

Harapan bagi UPK-Kr. FT Unsrat di dua puluh lima tahun kedepan?

25 tahun kedepan UPK-Kr. FT Unsrat masih terus melayani, terus berkembang, dan terus menghasilkan sarjana – sarjana Kristen yang Profesional dan Injili.

Sesuatu yang ingin di-share-kan…..

(Yeremia 1:5) “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan

sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”

Bukan kebetulan kita bisa melayani dalam pelayanan UPK-Kr.FT unsrat. Tuhanlah yang

berdaulat yang menetapkan engkau. Untuk itu, jadilah teladan dalam pelayananmu karena bukan kekuatan dan kehebatanmu sehingga engkau boleh melayani, tetapi kerana Tuhanlah

yang memilih engkau dan menguduskan engkau.

(Matius 28:19-20) “karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan babtislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada

akhir zaman.”

(Efesus 6:10 dan 18b) Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Berdoalah

setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalh di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang kudus,)

Salam Kasih,

Hesti Kalensun, Sipil 2008




Nama Saya Stania Ekarista Bitty, Lahir 12 Oktober 1992. Saat ini berdomisili di Maumbi, Minahasa Utara. Mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Unsrat Jurusan Teknik Sipil pada tahun masuk 2010. Saya pernah melayani di UPK Teknik sebagai TP2 Diakonia (2010-2012), Pengurus UPK periode 2012-2013 (Koordinator BP Peribadatan), Pengurus UPK periode 2013- 2014(Ketua UPK).

Sedikit gambaran mengenai pelayanan UPK Teknik di tahun(-tahun saya melayani di

UPK Teknik..

Gambaran Pelayanan UPK Teknik dari tahun 2010-sekarang ketika saya melayani didalamnya, masih tetap memberi dampak dan pengaruh dan positif. Dari pelayanan inilah memberikan kesempatan bagi saya untuk merasakan kasih dan kemurahan Tuhan, bahkan boleh mengalami pertumbuhan iman didalam Tuhan. Menurut saya, Pelayanan UPK Teknik itu unik. Dimana memiliki gaya pelayanan yang kreatif, tapi tetap kontekstual dan terarah yaitu berdasarkan firman Tuhan.


Pengalaman yang paling luar biasa dan tak pernah dilupakan, ketika Tuhan memberikan kesempatan untuk menjadi pembawa motifasi firman di Ibadah Mahasiswa. Saat itu, ibu pendeta yang akan memimpin ibadah terpaksa berhalangan hadir pada saat ibadah akan dimulai, dan disitulah Tuhan sendiri yang mendorong saya untuk menggantikan ibu pendeta membawa motifasi firman.


Pergumulan terberat yang dirasakan, ketika harus duduk lama dan membahas agenda yang panjang pada saat rapat maupun pertemuan. Padahal yang sebenarnya dirasakan baik fisik maupun mental sudah tidak kuat lagi.


Banyak sekali memberi dampak; dimana boleh memiliki Hubungan Pribadi dengan Tuhan setiap harinya melalui doa dan firmanNya. sehingga dampak dari itu boleh dirasakan oleh orang-orang disekitar saya. Terlebih dalam keluarga, saya semakin

mengasihi orang tua dan adik-adik dan juga sering menasihati dengan pesan firman Tuhan bagi mereka. Didalam jemaat; banyak hal yang didapatkan dalam pelayanan UPK seperti ibadah kreatif, sharing, dan PA yang boleh diterapkan dalam persekutuan dijemaat terlebih bagi pemuda&remaja.

Harapan bagi UPK-Kr. FT Unsrat di dua puluh lima tahun kedepan?

Boleh menghasilkan generasi-generasi yang takut akan Tuhan. Yang sekalipun setiap tahun orang-orang yang melayani didalamnya akan berubah, namun kiranya visi UPK yaitu “Menjadikan Sarjana Kristen yang Profesional dan Injili” akan tetap dipegang dan disampaikan bagi semua orang yang melayani didalamNya. Kiranya UPK bukan hanya membawa nama organisasi mahasiswa diFakultas Teknik, melainkan menjadi wadah untuk menyatakan kasih Kristus diladang FT tercinta.

Sesuatu yang ingin di-share-kan…..

Sebenarnya saya merasa senang dan bangga kalau HUT UPK bersebelahan HUT saya.. Intermezo saja!

Dari awal masuk Fakultas Teknik memang ada kerinduan terlibat dalam pelayanan dan mau melayani sesama. Dan bersyukur UPK boleh menjangkau saya sehingga boleh diproses sampai saat ini. Namanya juga proses, tidak hanya yang senang-senang saja melainkan boleh merasakan kesulitan dan penderitaan dalam melayani. Tapi, sampai sekarang tidak ada kata menyesal saat melayani dalam pelayanan UPK karena pengenalan akan Tuhan yang dialami selama proses ini, jauh lebih penting daripada apapun. Dan selama masih menikmati waktu yang dianugerahkan Tuhan, berarti proses pembelajaran masih terus dilakukan sampai menuju pada kehendak Tuhan yaitu semakin hari makin serupa dengan Tuhan Yesus.

Salam Kasih,

Stania Ekarista Bitty, Sipil 2010

Shared via letter 13.10.14

Lampiran

Yang Terkasih, Pekerja dan Alumni UPK-Kr. FT Unsrat.

Dalam kesempatan ini, bagi Pekerja dan Alumni yang ingin berbagi pengalaman serta harapan pelayanan UPK Teknik, kiranya dapat mengisi lembar ini dan mengirimkannya ke email resmi UPK-Kr FT Unsrat. (akan sangat baik bila mana disertakan foto 3x4).

Kiranya Tuhan Yesus Kristus senantiasa menyertai pelayanan UPK-Kr. FT Unsrat!

Nama Lengkap :

Alamat Domisili :

Tempat, Tanggal Lahir : No HP :

Jurusan/Angkatan :

Pekerjaan :

Pelayanan di UPK :

Sedikit gambaran mengenai pelayanan UPK Teknik di tahun(-tahun) saya melayani di UPK Teknik…



Dampak pelayanan UPK Teknik bagi kehidupan saat ini. (Pekerjaan, Keluarga, Gereja)?

Harapan bagi UPK-Kr. FT Unsrat di dua puluh lima tahun kedua ?

Sesuatu yang ingin di-sharing-kan.

Generasi berganti, dari satu generasi ke generasi yang lain, menuliskan hal-hal yang teralami, dengan satu ide pokok tulisan yang sama, yakni cerita tentang Dia…

Celebrating The Story of Him :

For Your Loves and Your Faithfulness

for your love and your faithfulness

Documents

qt meyakini bilamana

jadi torang pe ruangan

untuk torang pake pelayanan

kr ft unsrat

kr ft unsrat 1991

kasih setia tuhan senantiasa

torang beking doa pagi

dipakai untuk melayani