flowchart -lanjutan -...
TRANSCRIPT
PembuatanFlowchart
• Tidakadakaidahyangbaku.• Flowchart=gambaranhasilanalisasuatumasalahà Flowchartdapatbervariasiantarasatupemrogramdenganpemrogramlainnya.
• Secaragarisbesarada3bagianutama:• Input• Proses• Output
• Hindaripengulanganprosesyangtidakperludanlogikayangberbelitsehinggajalannyaprosesmenjadisingkat.
• Jalannyaprosesdigambarkandariataskebawahdandiberikantandapanahuntukmemperjelas.
• SebuahflowchartdiawalidarisatutitikSTARTdandiakhiridenganEND.
KriteriaAlgoritma
• Input:algoritmadapatmemilikinolataulebihinputandariluar.
• Output:algoritmaharusmemilikiminimalsatubuahoutputkeluaran.
• Definiteness(pasti):algoritmamemilikiinstruksi-instruksiyangjelasdantidakambigu.
KriteriaAlgoritma
• Finiteness(adabatas):algoritmaharusmemilikititikberhenti(stoppingrole).
• Effectiveness(tepatdanefisien):algoritmasebisamungkinharusdapatdilaksanakandanefektif.Contohinstruksiyangtidakefektifadalah:A=A+0atauA=A*1
JenisProsesAlgoritma
• SequenceProcess:instruksidikerjakansecarasekuensial,berurutan.• SelectionProcess:instruksidikerjakanjikamemenuhikriteriatertentu• IterationProcess:instruksidikerjakanselamamemenuhisuatukondisitertentu.
• ConcurrentProcess:beberapainstruksidikerjakansecarabersama.
SifatAlgoritma(Umum)
• Tidakmenggunakansimbolatausintaksdarisuatubahasapemrograman
• Tidaktergantungpadasuatubahasapemrograman• Notasi-notasinyadapatdigunakanuntukseluruhbahasamanapun
3Struktur FlowcartSequence/Sederhana
Looping/Perulangan
Branching/Percabangan
Ketiga struktur diatas dapat digunakan secara bersamaan pada satu diagram alur.
1. Sequence Structure : digunakan untuk program yang innstruksinya berurutan
2. Selection Structure: digunakan untuk program yang menggunakan pilihan dari sebuah kondisi.
3. Looping Structure : digunakan untuk program yang instruksinya akan dieksekusi berulang ulang.
3Struktur Flowcart
Variabel• Variabel,sebagaitempatuntukmenyimpansuatunilaiyangsejenis.Terdiridarinamadarivariableitusendiridannilaiyangdisimpan.
• Variabel/Peubahà suatunilaiygdapatberubahharganya.
• Contohpemberiannilaikevariabel:
A = 5 variabel A diberi nilai 5
A = B variabel A diberi nilai sama dengan nilai variabel B, variabel B sudah memiliki nilai sebelumnya
A = A + 1 variabel A dirubah isinya dengan variabel A yang dijumlahkan dengan 1. (proses increment)
JenisVariabel
• Terbagi atas:• VariabelNumerikà berisiangkanumerik/bilangan• VariabelStringà berisikarakter.
• Catatan: Penulisan untuk nilai variabel numerik tanpa tanda petik,dan penulisan nilai variabel string(karakter)diapit dengan tandapetik.Huruf besar atau kecil diartikan sama.
• Contoh :A=0B=5A=A+1JUDUL=“1SB01”
EKSPRESIMerupakan BENTUK suatu rumusan/formula
• Ekspresi NUMERIS
• Ekspresi ALPHANUMERIS (STRING)
• Ekspresi RELASI
• Ekspresi NALAR
• Ekspresi NUMERIS
ekspresi yang menunjukkan suatu harga data numerisContoh : - (1 + 5.2) / 3
- D- SIN (3+E)- 5 * B- 3.7682
• Ekspresi ALPHANUMERIS / (STRING)ekspresi yang menunjukkan harga data alpha-numeris atau data
stringContoh : - A$
- "String" + "DATA"- MO$ + "DATA"- D$ + F$ + H$
• Ekspresi RELASIekpresi yang menunjukkan hubungan (relasi) antara 2 (dua) ekspresi
numeris dan/ alphanumerisContoh : - A = 12.5
- A > B
• Ekspresi NALARekspresi ini merupakan ekspresi hubungan (relasi) nalar antara 2 buahekspresi relasi
Contoh : - A$ = "YES" AND B$ = "NO"- C < 5 OR M > B OR K <3
OPERATORUntuk melaksanakan perhitungan (operasi aritmetika), digunakan lima macam operator yang mempunyai derajad/hirarki pengoperasian yang berbeda-beda :
+ : penjumlahan 3- : pengurangan
* : pengalian 2/ : pembagian
^ : perpangkatan 1
HIRARKI OPERATORHIRARKI OPERATORmempunyai tingkat seperti pada operasi matematika
• Pangkat (^) mempunyai derajad yang paling tinggi
• kali (*) dan bagi (/) mempunyai derajat yang sama.
• tambah (+) dan kurang (-)mempunyai derajat yang sama tetapi lebihrendah dari pada kali (*) dan bagi (/)
• Jika terdapat lebih dari satu operator yang berderajat sama di dalamsuatu rumusan matematik, maka proses perhitungan (hirarki) akandimulai dari kiri ke kanan.
• Disamping itu semua ekspresi (penulisan) yang ada didalam tandakurung akan dilaksanakan paling dahulu. Bila tanda kurung didalamtanda kurung, maka ekspresi yang terdapat dibagian yang palingdalam akan dilaksanakan lebih dulu.
Struktur Branching / Percabangan
1. BersyaratDiagramygalurnyaada/banyakterjadialihkontrolberupapercabangan&terjadiapabilakitadihadapkanpadasuatuKondisidenganduapilihanBENAR/SALAHStruktur:• IF- THEN• IF- THEN- ELSE• IF- THEN- ELSEIF• Caseof.
2. TidakBersyarat• Struktur:GOTO
OperatorPernyataan-pernyataanmemerlukansuatukondisiàdibentukdenganoperatorrelasidan/atauoperatorlogika.1. OperatorRelasi
MenghasilkankondisiBENARatauSALAHOperator Makna
>>=<
<==
<>
Lebih dariLebih dari atau sama denganKurang dariKurang dari atau sama denganSama denganTidak sama dengan
Operator(lanjutan)2. OperatorLogika
• Hubungan antar Operandpada OperatorLogika
Operator Makna
ANDOR
NOT
DanAtauTidak
Operator NOT, bernilai :• BENAR jika operand
bernilai salah• SALAH jika operand
bernilai benar.:
Operand1(kondisi1)
Operand2(kondisi2)
OperatorOR AND
SalahSalahBenarBenar
SalahBenarSalahBenar
0111
0001
Struktur Branching /Percabangan (lanjutan)
• ApabilaA>B,kondisiBENAR,makaaruskealur(1)
• BilakondisiSALAH(A>B),makaaruskealur(2)
A > B ? Ya (1)
Tidak (2)
Struktur:IF- THENBentukumumpenulisannyaadalah:
IFcondition THEN
stetement
ELSE à bolehditulis/tidak
SedangkankelanjutandrELSEadalahStatementHampa\
yaitustatementygtdkberisiperintahapa-apa.
condition statement
Ya
Tidak
Cabang THEN
Cabang ELSEJalur Hampa
StrukturIF– THEN– ELSEBentukumumpenulisannyaadalah:IFkondisi THEN
pernyataan1ELSE
pernyataan2
kondisi
Pernyataan2
Tidak
Ya
Cabang ELSE
Cabang THEN
Pernyataan1
StrukturIF– THEN– ELSEIF
kond 3
kond1
S.4S.3
kond2
S.2 S.1Ya
Ya Ya
Tidak Tidak
Tidak
IF kond1 THENIF kond2 THENS1
ELSES2
ELSEIF kond3 THENS3
ELSES4
Struktur IFTersarangStruktur IFTersarang (nestedIF)merupakan bentukdari suatu statemen IFberada didalam lingkunganstatemen IFyanglainnya.
IFKondisiTHEN
IFKondisi2THEN
statemen1
Else
statemen2
IFKondisiTHEN
Begin
End;
IFKondisi2THEN
statemen1
Else
statemen2
IFKondisi1THEN
Begin
Else
Statemen3
End;
IFKondisi2THEN
statemen1
Else
statemen2
IFKondisi1THEN
Begin
Else
Statemen3
End;
IFKondisi2THEN
Begin
IfKondisi3Then
Begin
END
END
IfKondisi4Thenstatemen1
Elsestatemen2
GambarA GambarB
FlowchartGambara
If Kondisi
1 ?
Statemen2
BenarTidak
Else
If Kondisi
2 ?
Statemen1Statemen3
BenarTidak
Else
FlowchartGambarBIf
Kondisi1 ?
BenarTidak
Else
If Kondisi2 ?
Statemen1
If Kondisi3 ?
If Kondisi4 ?
Statemen1
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Benar
Benar
Benar
LATIHAN
• seorang guruingin menghitung nilai ulangan yangjika diatas 75dinyatakan lulus,dan jika dibawah 75dinyatakan tidak Lulus.dan dariangka tersebut kita jugaharus menentukan apakah nilai yangdidapatsiswa bilangan ganjil atau genap.
LATIHAN
Buatlah flowchart programnya, dengan alur algoritma seperti dibawah ini.Sebuah toko Swalayan memiliki pembeli yang berstatus LANGGANAN danBukan LANGGANAN.Untuk itu toko tersebut menerapkan ketentuan sebagai berikut :- Bila pembeli berstatus bukan langganan maka tidak diberi potonganharga.- Bila pembeli berstatus langganan dan berbelanja diatas Rp 100.000,00.maka diberikan potongan 20 % dan bila berbelanja kurang dari Rp100.000,00. diberi potongan 15 %. Selanjutnya bila berbelanja dibawah Rp25.000,00 hanya diberi potongan 10 %.