fix pleksus brachial injury

7/30/2019 Fix Pleksus Brachial Injury

1/25

PLEKSUS BRACHIALINJURY

MUH.SYAHRUL R

NUR SEPDYANTI

RIZKE AYU PUJIATIPRATIWI DWI LESTARI

SYARUNI

LONG CASE NUROSURGERY


2/25

IDENTITAS PASIEN

1. Nama : Tn.Baryo

2. Tanggal lahir : 27 september 1988

3. Umur : 24 tahun

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Nomor RM : 006165

6. Tanggal masuk RS : 16 November 2012

7. Alamat : AFD Golf PT Letawa

Mamuju utara


3/25

ANAMNESIS

Keluhan Utama : Lumpuh lengan kanan

Anamnesis terpimpin : Dialami sejak 5 bulan yanglalu, pasien tidak dapat menggerakan lengankanan atas, lengan kanan bawah, dan seluruh

jari-jari tangan kanan, Riwayat trauma (+) denganmekanisme trauma pasien jatuh dari sepedamotor dengan bahu kanan tertindis setir motor,Riwayat dirawat di RS Mamuju selama 3 bulan

setelah kecelakaan namun tidak mendapatpenatalaksanaan operasi khusus, Riwayatmelakukan terapi alternatif (di urut) setelah pasienkeluar dari RS Mamuju namun tidak ada

perbaikan.


4/25

PEMERIKSAAN FISIS

Status Lokalis :

Ekstremitas superior dextra

a. Regio Brachii Dextra

Inspeksi : atrofi (+), warna sama dengan sekitarnya

Palpasi : Nyeri tekan (-), krepitasi (-) Motorik

1. ROM : tidak ada

2. Refleks Biceps : -

3. Refleks triceps : -

4. Pergerakan : -5. Kekuatan : 0

6. Tonus otot : -

Sensorik : Anestesi sebatas dermatom C5, C1, T2


5/25

PEMERIKSAAN FISIS

Status Lokalis :


b. Regio antebrachii Dextra

Inspeksi : atrofi (+), warna sama dengan sekitarnya

Palpasi : Nyeri tekan (-), krepitasi (-)

Motorik

1. ROM : tidak ada

2. Refleks Radius : -

3. Refleks Ulna : -

4. Pergerakan : -5. Kekuatan : 0

6. Tonus otot : -

Sensorik : Anestesi sebatas dermatom C6,C8,T1


6/25

PEMERIKSAAN FISIS

Status Lokalis :


c. Regio Manus

Inspeksi : atrofi (+), warna sama dengan

sekitarnya Palpasi : Nyeri tekan (-), krepitasi (-)

Motorik

1. ROM : tidak ada

2. Pergerakan : -

3. Kekuatan : 04. Tonus otot : -

Sensorik : Anestesi sebatas dermatom C6.C7,C8


7/25

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemeriksaan EMG/EP

Hasil :

Nervus medianus (R) : No response

Nervus Ulnaris (R) : No response

Nervus radialis (R) : No response

Needle EMG

M.pollicis brevis:AS(+):fibrilasi dan PSW

M.digiti minimi :AS(+):fibrilasi dan PSW

M. 1st dorsalis interosseus: AS(+):fibrilasi dan PSW

M.triceps brachii:AS(+):fibrilasi dan PSW

M.deltoideus:AS(+):fibrilasi dan PSW M.supraspinatus:AS (+):fibrilasi dan PSW

Kesimpulan:complete brachial plexus injury dengan proses neuronotomesis


8/25


2. MRI cervical (7-11-2012)

Kesan:

Kurva lordosis cervicalismelurus

Bulging disc pada levelCV C3-4 dan C4-5 yangmenekan thecal sac

Avulsion radiks C7kanan

Degeneratif discdisease level CV C3-4,C4-5, C5-6, dan C6-7


9/25


3. Foto Shoulder

dextra (19-11-

2012)

Kesan: subluksasicaput humerus

dextra


10/25

DIAGNOSIS DAN RENCANA

TINDAKAN

Diagnosis :

Monoplegi ekstremitas superior dextra e.c

Pleksus Brachial Injury

Rencana tindakan :

Nerve Replacement


11/25

PLEKSUS BRACHIALIS


12/25

PLEKSUS BRACHIALIS


13/25

STRUKTUR PLEKSUS

BRACHIALIS


14/25

Patofisiologi

Bagian cord akar saraf dapat terjadi avulsiatau pleksus mengalami traksi atau kompresi.

Setiap trauma dimana ada peningkatan jarak

antara titik yang relatif terfiksasi pada fasciaprevertebral dan mid fore arm akan melukaipleksus.

Traksi dan kompresi dapat juga menyebabkaniskemi, yang akan merusak pembuluh darah.

Kompresi yang berat dapat menyebabkanhematome intraneural, dimana akan menjepit

jaringan saraf sekitarnya.


15/25

ETIOLOGI

TraumaPenyebab terbanyak

Tumor Sindormkompressidi bahu


16/25

GAMBARAN KLINIS

Kelainan motorik, sensorik, dan bahkan

autonomik pada bahu dan/atau ekstremitas

atas. Gambaran klinis bervariasi tergantung

letak dan derajat lesi. Lesi pleksus brakhialisdapat dibagi atas pleksopati supraklavikular

dan pleksopati infraklavikular.


17/25

PEMERIKSAAN FISIS


18/25

PEMERIKSAAN FISIS


19/25

PEMERIKSAAN FISIS


20/25

PEMERIKSAAN FISIS


21/25

PEMERIKSAAN FISIS


22/25


X-foto menilai adanya dislokasi, subluksasi,fraktur.

CT scan fraktur tersembunyi.

Myelografi membedakan lesi preganglionikdan postganglionik.

Radiografi

Compound Muscle Action Potentials (CMAP) :kecepatan hantar syaraf rendah setelah harike-9.

SNAPs (Sensory Nerve Action Potentials) :(+)pada lesi preganglionic.

EMG (Elektromiografi) dengan jarum padaotot dapat tampak fibrilasi, positive sharpwave (pada lesi axonal), amplitudo, dandurasi.

Elektrofisiologi


23/25

PENATALAKSANAAN

Pembedahan primer

Neurolysis

Neuromaexcision

Nerve grafting.

Neurotization.

Pembedahan sekunder

Untuk meningkatkanseluruh fungsi extremitas

yang terkena.

Prosedurnya berupatendon transfer, pedicled

muscle transfers, freemuscle transfers, jointfusions and rotational,

wedge or slidingosteotomies.


24/25


25/25

fix pleksus brachial injury

Documents