fisiologi-respirasi st 2 2014

44
Fisiologi Respirasi drg. drg. Suhartini, M.Biotech Suhartini, M.Biotech B B ag. Biomedik-Lab. Fisiologi ag. Biomedik-Lab. Fisiologi Fakultas kedokteran Gigi Univ. Jember Fakultas kedokteran Gigi Univ. Jember 1 Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov201 4

Upload: hanifah-nailul-amania

Post on 14-Sep-2015

32 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

  • Fisiologi Respirasidrg. Suhartini, M.BiotechBag. Biomedik-Lab. FisiologiFakultas kedokteran Gigi Univ. Jember*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • TOPIK PEMBAHASANFungsi respirasiAnatomi Sistem respirasiVentilasi PulmonalSirkulasi PulmonalPertukaran gasTransport O2 dan CO2 di darah dan jaringanPengaturan Respirasi

    *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • UTAMA :Pertukaran gasO2 masukCO2 keluarSEKUNDERRegulasi pHPengendalian suhuEliminasi airFungsi bicara*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Anatomi Sistem RespirasiTraktus Respiratorius sup.Hidung/mulut, faring dan struktur sekitarnyaTraktus Respiratorius inf Laring, trakea, bronchi, alveolus

    *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • 1. menghangatkan penyesuaian suhu udara luar ke suhu dalam paru dengan adanya struktur conchae dan septum2. melembabkanpenyesuaian kelembaban udara dari rendah ke 98 %3. filtermelaksanakan filter terhadap debu yang berukuran 5 mikron ke atas1-3 merupakan fungsi air conditioning4.kekebalankekebalan terhadap masuknya bakteri yang ikut masuk bersama udara.5. indera penghidu*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • SALURAN NAPASFARING Nasofaring, Orofaring, Laringofaring: Pertemuan Jalur Udara Dan MakananLARINGMempetahankan pembukaan jalan nafasEpiglotis mencegah makanan masuk ke dalam larIingTerdapat pita suara, yang berfungsi : 1. Mengejan 2. Batuk 3. BicaraLaring anteriorLaring posterior*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014Suara dihasilkan oleh vibrasi plica vocalis selama respirasi terjadi. Suara yang dihasilkan dimodifikasi oleh gerakan palatum molle, pipi, lidah, dan bibir, dan resonansi tertentu oleh sinus udara kranialis.

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014Trachea tersusun atas 16 - 20 lingkaran tak- lengkap yang berupa cincin tulang rawan yang diikat bersama oleh jaringan fibrosa dan yang melengkapi lingkaran disebelah belakang trachea, selain itu juga membuat beberapa jaringan otot.

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Percabangan Tracheobronchial*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Percabangan TracheobronchialZona Konduktif Trakea sampai ke bronchiolus terminal Bersilia membersihkan debrisMemiliki cincin tulang rawan Saluran napas (death space/ruang rugi)Kartilago terbukanya sistemOtot polos kontrol diameter saluranZona respirasi : unit respiratorikBronchioles Respiratorius s/d alveoliTempat pertukaran gas*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Alveolus dan membran respiratoriusALVEOLUSTERDIRI DARI :1. DUCTUS ALVEOLARIS2. SACCUS ALVEOLARIS3. SEPTUM ALVEOLARIS

    LUAS ALVEOL = 100 m2DIAMETER = 0.3 mm*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014Surfaktan :bahan aktif permukaanFungsi: menjaga tegangan permukaanDisekresi oleh sel epitel alveolus tipe II

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Alveoli and Pulmonary Capillaries*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Paru-paru (2):Paru kanan: 3 lobusParu kiri : 2 lobusTerdiri dariLobus, segment bronchopulmonar, lobulus*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014*

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • PleuraCairan pleura dihasilkan oleh membran pleura yang berfungsi sebagai :PelumasMempertahankan pleura parietal dan visceral agar tetap bersama*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014*Mekanisme PernafasanVentilasi: Pergerakan udara masuk dan keluar paruInhalasi/InspirasiExhalasi/ EkspirasiRespirasi External : Pertukaran gas antara udara pada paru dan darahTransport oksigen dan karbondioksida pada darahRespirasi Internal : Pertukaran gas antara darah dan jaringan

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Proses Inspirasi dan Ekspirasi*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014*Otot Otot Pernafasan

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • INSPIRASIOtot utama:- Diafragma- m. Intercostalis externus

    Otot tambahan:- m. Sternocleido mastoideus- m. Scalenus*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014*

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Inspirasi Otot utama:Diafragma n phrenicus (Cervical 3,4,5)m. intercotalis externus n intercosta

    Otot tambahan Jika inspirasi dalamm. Sternocleido mastoideus mengangkat sternum ke atasm. Scalenus mengangkat costa 1,2*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • EkspirasiDiafragma relaksasiOtot-otot di abdomen : m rectus abdominis menarik ke arah bawah pd costa bag bawah M. Intercostalis internus*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • MUSCLES of RESPIRATIONINSPIRATION Sternocleidomastoid Scalenus External Intercostals Diaphragm

    EXPIRATIONInternal intercostalsAbdominals*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Perubahan tekanan alveolar*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • ComplianceMerupakan ukuran mudah atau sulitnya paru dan thoraks untuk mengembangSemakin besar compliance, perubahan tekanan semakin mudah ekpansi lebih mudahCompliance kecil ekpansi lebih sulitKondisi yang menyebabkan menurunnya complianceFibrosis PulmonaryEdema PulmonaryRespiratory distress syndrome *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Volume pulmonalVolume Tidalvol udara masuk atau keluar pada saat inspirasi & ekspirasi biasa ( 500 ml) IRV : Inspiratory reserve volumevol udara ekstra yg dpt di inspirasikan di atas TV normal ( 3000 ml)ERV : Expiratory reserve volumevol udara ekstra yg msh dpt dikeluarkan dg ekspirasi kuat ( 1100 ml)Residual volumevol sisa yg ada di paru stlah ekspirasi kuat ( 1200 ml)RV ini ptg k/ di alv akan tetap ada udara, shg kdr O2 & CO2 di drh tidak berubah dg cepat setiap kali bernapas

    *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Kapasitas PulmonalInspiratory capacityVT + IRV Functional residual capacityERV + RVVital capacityIRV + TV + ERVKapasitas Paru TotalIRV + ERV + TV + RV = ( VC + RV )*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Volume dan Kapasitas Pulmonal *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • LUNG VOLUMES & CAPACITY*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • exTERNAL AND inTERNAL RESPIRATION

  • External and internal respiration*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Diffusi Oksigen dan KarbondioksidaOksigenBerpindah dari alveoli menuju darah. Darah telah tersaturasi penuh dengan oksigen ketika meninggalkan kapiler.P02 pada darah menurun karena tercampur dengan darah deoksigenasiOxygen berpindah dari kapiler jaringan masuk ke dalam jaringanKarbondioksidaBerpindah dari jaringan menuju ke kapiler jaringanBerpindah dari kapiler pulmonal ke alveoli*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Perubahan Tekanan Parsial gas*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Hemoglobin dan Transport OxygenOxygen akan ditransport oleh hemoglobin (98.5%) dan larut dalam plasma (1.5%)Kurva disosiasi Oxygen-hemoglobin menunjukkan bahwa hemoglobin akan tersaturasi penuh jika P02 adalah 60 mm Hg atau lebih. Pada tekanan parsial yang lebih rendah, hemoglobin akan melepaskan oxygen.*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014*

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Hemoglobin dan Transport OxygenPergeseran kurva ke kanan terjadi karena penurunan pH, peningkatan carbon dioxide, atau peningkatan temperatur karena menurunnya kemampuan hemoglobin untuk mengikat oxygenPergeseran kurva ke kiri, terjadi karena peningkatan pH, penurunan carbon dioxide, atau penurunan temperatur sebagai hasil dari peningkatan kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen

    *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Transport Carbon DioxideCarbon dioxide ditranspor dalam bentuk ion bikarbonat (70%), kombinasi dengan Hb darah (23%) dan terlarut pada plasma (7%)Hemoglobin yang telah melepaskan oksigen akan lebih mudah mengikat karbondioksida dibandingkan dengan hemoglobin yang masih terikat dengan oksigenPada kapiler jaringan, karbondioksida berikatan dengan air membentuk asam karbonat, didalam eritrosit, asam karbonat akan berdisosiasi membentuk ion bikarbonat dan ion hidrogen*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Transport KarbondioksidaPada kapiler paru, ion bikarbonat dan hidrogen keluar dari eritrosit dan ion cl keluar. Ion bikarbonat berikatan dengan ion H untuk membentuk asam karbonat dan air. Asam karbonat diubah kembali menjadi CO2 dan air kemudian berdifusi keluar dari eritrosit.Peningkatan karbondioksida plasma akan menurukan pH. Sistem respirasi akan mengatur keasaman darah dengan mengatur kadar CO2 plasma*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Pengaturan respirasi:Area Respirasi pada Batang OtakPusat respirasi medullaGrup Dorsal stimulasi diaphragma inspirasiGrup Ventral stimulasi m. intercostal internus dan m. abdominal ekpirasi kuatGrup Respirasi Pontine (pneumotaxic)Terlibat dalam perubahan inspirasi dan ekspirasi terutama mengatur kecepatan dan dalamnya inspirasi*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Struktur Area Respirasi pada Batang Otak*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • Modifikasi VentilasiSistem Cerebral dan limbikRespirasi dapat dikontrol secara volunter dan dimodifikasi dengan emosiKontrol kimiaZat pengatur utama : CO2Peningkatan atau penurunan pH dapat menstimulasi area kemo-sensitif kecepatan dan dalamnya pernapasan Kadar O2 pada darah akan memberikan efek pada respirasi jika jumlahnya menurun 50% dari normal.*Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

  • *Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Sistim Tubuh II/fisiologi/respirasi/nov2014

    Trakeostomi atau bernapas melalui mulut : tidak memeiliki efek tsb diatas, sehingga udara yang masuk dingin dan kering paru menjadi kering dan infeksi (tu bagian bawah).Filter pada hidung terjadi karena adanya prespitasi turbulen. Udara yang masuk ke hidung akan menabrak conchae septum dan dinding faring, sehingga menimbulkan aliran turbulen.Partikel memiliki masa dan momentum lebih besar dibandingka udara, sehingga tidak dapat mengikuti gerakan udara terperangkap dalam mukus keluar atau transport oleh silia ke dalam farings ***During external respiration in the lungs, CO2 leaves the blood and O2 enters the blood. During internal respiration in the tissues, O2 leaves the blood and CO2 enters the blood.External Respiration: At the pulmonary capillaries, O2 enters red blood cells where it combines with hemoglobin (Hb) to form oxyhemoglobin (HbO2). Also, bicarbonate (HCO3-) is converted inside red blood cells to H2O and CO2. CO2 leaves red blood cells and capillaries and diffuses into the lungs to be exhaled.Internal Respiration: At the systemic capillaries, oxyhemoglobin (HbO2) inside red blood cells gives up its oxygen and becomes Hb and O2. Hemoglobin (Hb) now combines with H+ to form reduced hemoglobin (HHb). O2 leaves red blood cells and capillaries and enters tissue cells. At the same time, CO2 enters red blood cells. Some combines with Hb to form carbaminohemoglobin (HbCO2). Most CO2 is converted to bicarbonate (HCO3-), which is carried in the plasma.