fisiologi reproduksi sarah itsnina 12.167

41
FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI WANITA

Upload: normanprabowo

Post on 13-Dec-2015

251 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

jj

TRANSCRIPT

FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI WANITA

SISTEM REPRODUKSI1.Gonad/Organ Reproduksi Primer-Testis/ovariumFs:a)menghasilkan gamet(gametogenesis) yi spermatozoa dan ovum b)mengeluarkan hormon seks yi testosteron dan estrogen serta progesteron2.Saluran reproduksiL:epididimis,vas deferens,duktus ejakulatoriusP:•tuba uterina(tpt fertilisasi)•uterus(memelihara janin selama masa perkembangannya)tdd 2 lap;miometrium(lap otot polos diluar) dan endometrium(lap dlm >> PD&kelenjar)

• Vagina(saluran berotot yg menghub uterus dgn ling.eksternal)

• Serviks/leher rahim(bag terbawah uterus,menonjol ke dlm vagina,punya 1 saluran kecil)

• kanalis servikalis(jalur bagi sperma utk capai tpt pembuahan di tuba uterina&saluran bagi pengeluaran bayi saat persalinan)

• lubang vagina3.Kelenjar seks aksesoriusL:vesikula seminalis,kel.prostat,kel.bulbouretraP:payudara

Gametogenesis

• Pembelahan nukleus pd gamet dilakukan dengan meiosis;hanya separuh set informasi genetik(jumlah hapliod kromosom) yg terdistribusi ke masing2 4 sel anak berbeda dgn pembelahan nukleus di sel somatik yg dicapai dgn mitosis

Fungsi sist.reproduksi wanita

1.Membentuk ovum(oogenesis)2.Menerima sperma3.Mengangkut sperma&ovum ke tpt penyatuan(fertilisasi/konsepsi/pembuahan)4.Memelihara janin yg sedang tumbuh(gestasi/kehamilan),mencakup pembentukan plasenta5.Melahirkan bayi(persalinan,partus)6.Memberi makan bayi setelah lahir dgn menghasilkan susu(laktasi)

• Pengeluaran ovum bersifat intermiten dan sekresi hormon2 seks wanita memperlihatkan pergeseran siklus yang lebar.

• Jaringan2 yang dipengaruhi oleh hormon2 seks ini juga mengalami perubahan berkala co:daur haid bulanan

• Setiap siklus, saluran reproduksi wanita dipersiapkan untuk fertilisasi dan implantasi ovum yang dikeluarkan dari ovarium pada waktu ovulasi. Jika tidak ada pembuahan siklus akan terus berulang. Bila ada pembuahan siklus akan berhenti.

• Ovarium,fs:1.Oogenesis2.mengeluarkan hormon2 seks wanita; estrogen

dan progesteron

• Estrogen berfungsi;-pematangan dan pemeliharaan seluruh sistem

repro wanita -membentuk karakteristik seks sekunder wanita. -pematangan &pembebasan ovum-mengankut sperma dari vagina ke tuba uterina-perkembangan payudara sebagai antisipasi

menyusui

• Progesteron berfungsi;-mempersiapkan lingkungan yang sesuai untuk

merawat mudigah/janin yang sedang tumbuh-berperan dalam kemampuan payudara

menghasilkan susu.• Potensi reproduksi wanita berhenti pada saat

menoupause.

OOGENESIS

oogenesis mencakup semua peristiwa yang berlangsung pada saat oogonium berubah

menjadi ovum

• Oogonium:sel germinativum primordial yang belum berdiferensiasi pada ovarium janin.

Proses Oogenesis

1. Oogonium2. Oosit primer3. Oosit sekunder4. Ovum matang

Proses Oogenesis

1. Oogonium bermitosis mbtk 6-7 jt oogenia pd bulan ke-5 masa gestasi.

2. Selama bagian akhir kehidupan janin,oogenia memulai pembelahan meiosis pertama tapi tdk menyelesaikannya menjadi oosit primer.

3. Oosit primer tetap dlm keadaan meiotic arrest selama bbrp thn sampai sel ini dipersiapkan utk ovulasi.

-sblm lahirsetiap oosit primer dikelilingi o/ 1 lap sel granulosafolikel primer

-folikel;•Mencapai kematangan&berovulasi•berdegenerasi(atresia)sampai bbrp thn pertama pubertas-dari pubertas-menopause sbgian folikel berkembang jdi folikel sekunder,ditandai o/ pertumbuhan oosit primer&ekspansi dan diff lap sel sekitar4.Oosit primer membesar oleh penimbunan bahan2 sitoplasma untuk mudigah awal

5.Tepat sblm ovulasi,oosit primer menyelesaikan pembelahan meiotik pe1 menjadi oosit sekunder2 sel anak dengan bagian sitoplasma sedikit akan menjadi badan polar pertama.6.Masuknya sperma ke oosit sekunder memicu pembelahan meiotik kedua. Oosit sekunder yang tdk mengalami fertilisasi tdk akan pernah menyelesaikan pembelahan ini. Separuh set kromosom+sedikit sitoplasma menjadi badan polar kedua, separuh set lainnya menjadi ovum matang.

-badan polar akan mengalami degenerasi

Siklus ovarium

• Siklus ovarium terjadi 28 hari• Setelah pubertas dimulai ovarium mengalami

2 fase secara bergantian; Fase folikel dan Fase luteal

• Folikeluntuk menghasilkan telur matang yang siap berovulasi di pertengahan siklus

• Lutealmpersiapkan saluran reproduksi wanita untuk hamil apabila terjadi pembuahan pada telur yang dikeluarkan

FASE FOLIKULAR

• Hanya folikel yg melakukannya slm fase folikular saat ling hormonal tepat utk mendorong pematangannya yg brlnjt melewati tahap2 awal perkembangan.

• Sedangkan folikel2 yang tidak ada bantuan hormon, mengalami atresia.

• 1 lap sel granulosa pd folikel primer b’proliferasi mbtk bbrp lap yg mengelilingi oosit

• Sel2 granulosamembran penyekat yg membungkus oositzona pelusida.

• Pada saat yang sama sel2 jaringan ikat ovarium di tepi folikel yang sedang tumbuh b’proliferasi dan b’diffsel teka.

-Sel teka&sel granulosasel folikel (mensekresikan estrogen)

• Lingkungan hormonal mengubah folikel primerfolikel sekunder/folikel antrum(menghasilkan estrogen)

• Terbentuk rongga berisi cairanantrum(berasal dri transudasi plasma&sbgian dri sekresi sel folikel.

• Sewaktu sel folikel mulai mengeluarkan estrogensebagian disekresi ke dlm darah utk disebarkan ke seluruh tubuh sbgian terkumpul di cairan antrum(kaya hormon)

• Oosit mencapai ukuran penuh saat antrum mulai terbentuk.

• Setelah itu folikel sekunderfolikel matang(praovulasi/Graaf)dalam waktu 14 hari stlh dimulainya pembentukan folikel.

• Folikel matang yang sangat berkembang ini menonjol dari permukaan ovarium, membentuk suatu daerah tipis yang pecah untuk mengeluarkan oosit pada saat ovulasi.

• Tepat sebelum ovulasi, oosit menyelesaikan pembelahan meiotik pertamanya. Ovum yang masih dikelilingi oleh zona pelusida dan sel2 granulosa, disapu keluar folikel yang pecah ke dalam rongga abdomen oleh cairan antrum yang bocortertarik ke tuba uterina

-kadang2 dua/> folikel mencapai kematangan&berovulasi hampir secara bersamaan

FASE LUTEAL

•Ditandai dgn kolapsnya sel2 granulosa dan teka di folikel kedlm ruang antrum yang kosong&telah terisi sebagian o/ bekuan darah.•Lalu sel2 folikel tersebut mengalami transformasi struktural dratismembentuk korpus luteum(proses luteinisasi)•Lalu sel2 folikelsel lutealmengalami hipertropi dan diubah menjadi jaringan stroidogenik (penghasil hormon steroid) yang sangat aktif

• Korpus luteum mnglmi vaskularisasi hebat(msknya PD2 dri teka ke daerah granulosa)

• Fungsi korpus luteum adalah mengeluarkan progesteron dalam jumlah besar utk mempersiapkan uterus utk implantasi ovum yg dibuahi bersama dengan estrogen dalam jumlah sedikit.

• Korpus luteum mulai berfungsi penuh dalam 4 hari setelah ovulasi. Jika ovum tidak dibuahi, korpus luteum b’degenerasi 14 hari setelah pembentukannya, sel2 luteal berdegenerasi dan difagositosi, pembuluh darah berkurang, dan jaringan ikat dengan cepat terisi oleh masa jaringan fibrosa yang dikenal dengan korpus albikans1 siklus ovarium selesai.

-ketika degenerasi korpus luteum selesaimenandai dimulainya fase folikular baru

• Jika pembuahan&implantasi terjadikorpus luteum terus tumbuh & meningkatkan produksi progesteron dan estrogenstruktur ini menetap sampai kehamilan berakhir(dgb menghasilkan hormon2 esensial utk mempertahankan kehamilan sampai plasenta mengambil alih fungsi ini.

Siklus ovarium

• Fungsi gonad dikontrol scr lngs o/ hormon2 gonadotropik hipofisis anterior;FSH&LH ,dimana ke-2 hormon ini diatur o/gonadotropin-releasing hormon (GnRH) hipotalamus serta efek umpan balik hormon2 gonad(estrogen&progestreon)

• Estrogenmenimbulkan efek umpan balik (-) selama paruh ttt siklus&efek umpan balik (+) pd paruh siklus lainnya,bergantung pd konsentrasi estrogen

Sekresi tonik LH merupakan sistem kontrol umpan balik negatif sebaliknya lonjakan LH dipicu o/efek umpan balik positif

Siklus uterus/siklus haid

• Fluktuasi kadar estrogen&progesteron slm siklus ovarium menimbulkan perubahan mencolok di uterussiklus haid

• Estrogen fs:-merangsang pertumbuhan

miometrium&endometrium-menginduksi sintesis reseptor progesteron di

endometrium• Siklus haid berlangsung rerata 28 hari

• Siklus haid tdd 3 fase:1.Fase haid2.Fase proliferatif3.Fase sekretorik/progestasional

Fase Haid

• Hari pe-1 haid dianggap sbg permulaan siklus baru bersamaan dgn pengakhiran fase luteal ovarium&dimulainya fase folikular

• Terhentinya sekresi ke-2 hormonlap dlm uterus yg kaya vaskular&nutrien kehilangan hormon penunjangnyamerangsang pembebasan PG uterusvasokonstriksi PD endometriumpenurunan penyaluran O2kematian enometrium&PD nya

• Perdarahan yg tjd mll kerusakan PD ini membilas jar endometrium yg mati ke dlm lumen uterus

• PG uterus jg merangsang kontraksi ritmik ringan miometrium uterusmengeluarkan darah&sisa endometrium dri rongga uterus ke vagina

• Darah haid rerata 50-150 ml• Haid biasa brlngs 5-7hri stlh degenerasi korpus

luteum bersamaan dgn bag awal fase folikular ovarium dgn tbtknya folikel2 baru(dibawah pengaruh FSH&LH)stlh 5-7hri folikel2 yg baru berkembang tlh menghasilkan cukup estrogen utk mendorong perbaikan&ptmbhn endometrium

Fase Proliferatif

• Dimulai bersamaan dgn bag terakhir fase folikular ovarium dibawah pengaruh estrogen dri folikel2 yg baru berkembang

• Pd fase ini darah berhenti&tersisa lap tipisestrogen merangsang proliferasi sel epitel,kelenjar,dan PD di endometriummeningkatkan ketebalan lapisan endometrium

• Fase ini blngs dri akhir haid hingga ovulasi

Fase Sekretorik/Progestasional

• Fase ini terjadi setelah ovulasi/bersamaan dgn fase luteal ovarium(mensekresi progesteron&estrogen)progesteron mengubah endometrium tebal yg tlh dipersiapkan estrogen mnjd jar kaya vaskular &glikogenlapisan subur yg mampu menopang kehidupan mudigah

• Jika tdk tjd pembuahankorpus luteum berdegenerasidimuali fase folikukar&fase haid baru