FISIOLOGI PERTUMBUHAN FISIOLOGI PERTUMBUHAN KUMANKUMAN

By. By. ddr. Noor muthmainahr. Noor muthmainah, M.Sc, M.Sc

Substansi Umum

1. Air Pengantar bahan gizi yang diperlukan sel Ekskresi Melancarkan reaksi-reaksi metabolik Bagian terbesar dari protoplasma

2. Garam-garam anorganik2. Garam-garam anorganik

Mempertahankan keadaan koloidal & Mempertahankan keadaan koloidal & tekanan osmotik didlm seltekanan osmotik didlm sel

Memelihara keseimbangan asam-Memelihara keseimbangan asam-basabasa

Bagian enzim atau aktivator enzimBagian enzim atau aktivator enzim Na, K, Mg, Ca, fe, Mn, Zn, CuNa, K, Mg, Ca, fe, Mn, Zn, Cu

3. Mineral3. Mineral

►Karbon & NitrogenKarbon & Nitrogen►Sulfur komponen substansi sel, Sulfur komponen substansi sel,

sebagai H2S, SO4sebagai H2S, SO4►Fosfor-Fosfat (PO4): Komponen asam-Fosfor-Fosfat (PO4): Komponen asam-

asam nukleat dan koenzimasam nukleat dan koenzim►Aktivator enzim : Mg, Fe, K, CaAktivator enzim : Mg, Fe, K, Ca

4. Sumber Nitrogen4. Sumber Nitrogen

►Diambil dlm bentuk NO2,NH3,N2 dan Diambil dlm bentuk NO2,NH3,N2 dan R-NH2R-NH2

►Sbg sumber nitrogen satu-satunya Sbg sumber nitrogen satu-satunya (kebanyakan kuman)(kebanyakan kuman)

5. Carbondioksida (CO2) 5. Carbondioksida (CO2)

► Diperlukan utk sintesisDiperlukan utk sintesis► Berdasarkan jenis sumber C yg diperlukan, Berdasarkan jenis sumber C yg diperlukan,

kuman 2 golongankuman 2 golongan

1.1. K.Autotrof (litotrof)K.Autotrof (litotrof) Hanya memerlukan air, garam inorganik & Hanya memerlukan air, garam inorganik &

CO2 sbg sumber C bagi pertumbuhannyaCO2 sbg sumber C bagi pertumbuhannya

22. K. Heterotrof (organototrof). K. Heterotrof (organototrof) memerlukan C dalam bentuk senyawaan memerlukan C dalam bentuk senyawaan

organik, karbohidrat untuk pertumbuhannyaorganik, karbohidrat untuk pertumbuhannya

Kuman Autotrof/LitotrofKuman Autotrof/Litotrof

1.1. K.Autotrof Fotosintetik(fotolitotrof)K.Autotrof Fotosintetik(fotolitotrof)

Energi cahayaEnergi cahaya

22. K. Autotrof kemosintetik . K. Autotrof kemosintetik (kemolitotrof)(kemolitotrof)

Energi oksidasi substrat in Energi oksidasi substrat in organik (Fe, S, NH3, NO2)organik (Fe, S, NH3, NO2)

K. Heterotrof (organototrof)K. Heterotrof (organototrof)

K. Heterotrof fotosintetik(fotoorganototrof)K. Heterotrof fotosintetik(fotoorganototrof)

Energi cahayaEnergi cahaya

K. Heterotrof kemosintetik(kemoorganototrof)K. Heterotrof kemosintetik(kemoorganototrof)

Energi oksidasi senyawa organikEnergi oksidasi senyawa organik

6.Faktor Pertumbuhan6.Faktor Pertumbuhan

Ekstrak ragi Ekstrak ragi darahdarah Vit. B.Kompleks katalisator pada reaksi-Vit. B.Kompleks katalisator pada reaksi-

reaksi didalam selreaksi didalam sel Asam aminoAsam amino Purin dan pirimidinPurin dan pirimidin

7.Oksigen7.Oksigen

Berdasarkan keperluan akan oksigen, kuman Berdasarkan keperluan akan oksigen, kuman dibagi 5 gol.:dibagi 5 gol.:

K. Anaerob obligat tanpa O2K. Anaerob obligat tanpa O2 K.Anaerob aerotoleran tidak mati dg ada O2K.Anaerob aerotoleran tidak mati dg ada O2 K.Anaerob Fakultatif mampu tumbuh dg K.Anaerob Fakultatif mampu tumbuh dg

baik dlm suasan dg atau tanpa O2baik dlm suasan dg atau tanpa O2 Aerob obligat tumbuh sumbuh bila O2>>Aerob obligat tumbuh sumbuh bila O2>> Mikroaerofilik tbh baik dlm tek.O2 rendahMikroaerofilik tbh baik dlm tek.O2 rendah

8.Potensial Oksidasi-reduksi (Eh)

Faktor yg menentukan apakah suatu kuman yg dibiakkan dpt tumbuh atau tidak

9.Temperatur9.Temperatur

Suhu Optimum : Suhu Optimum :

Suhu dimana kuman tsb tumbuh Suhu dimana kuman tsb tumbuh sebaik-baiknyasebaik-baiknya

Batas2 suhu dimana pertumbuhan Batas2 suhu dimana pertumbuhan akan terjadiakan terjadi

Refleksi dari lingkungan normal Refleksi dari lingkungan normal mikroorganismamikroorganisma

Berdasarkan batas2 suhu pertumbuhan

Psychrophylic -5ºC - +30ºC (0pt. 10-20ºC) Mesophylic 10ºC - 45ºC (OPt. 20-40ºC) Thermophylic 25ºC - 80ºC (Opt. 50-60ºC)

10.pH

pH opt. 7,2-7,6 Acidophylic tahan thd

suasana asam Alkaliphylisc tahan thd

suasana basa

Kekuatan ion & tek. osmotik

Halophylic memerlukan kadar garam tinggi

Osmophylic Tek.osmotik yg tinggi

Reproduksi Kuman

SeksualReprod.

Aseksual Pembelahan

Tunas/Cab.

Filamen

Pembelahan

AmitosisBinari divisionGeneration time bervariasi 20menit – 60

menit

Pembentukan tunas/Cab.Pembentukan tunas/Cab.

TunasTunas

Kuman Kuman tunas tunas melepaskan melepaskan kuman kuman

diri barudiri baru

CabangCabang

Kuman Kuman tunas tunas Caban Cabanmelepaskanmelepaskan

diri diri kumanbaru kumanbaru

Pembentukan FilamenPembentukan Filamen

kuman filamen kromosomkuman filamen kromosom

Filamen terputusFilamen terputus

Kuman baruKuman baru

Reproduksi SeksualReproduksi Seksual

Peleburan bahan kromosom dr 2 Peleburan bahan kromosom dr 2 kumankuman

4 fase4 fase

1.1. Lag PhaseLag Phase

2.2. Logarhytmic phase/Exponential phase)Logarhytmic phase/Exponential phase)

3.3. Stasionary phaseStasionary phase

4.4. Period of declinePeriod of decline

Lag Phase (F.Penyesuaian Lag Phase (F.Penyesuaian diri)diri)

►2 jam2 jam►Belum berkembang biakBelum berkembang biak►Aktivitas metabolisme sangat tinggiAktivitas metabolisme sangat tinggi►Fase persiapanFase persiapan

Logarhytmik phase/Exponential Logarhytmik phase/Exponential phase(Fase Pembelahan)phase(Fase Pembelahan)

►18-24 jam18-24 jam►Berkembang biak berlipat 2Berkembang biak berlipat 2►Meningkat secara eksponensialMeningkat secara eksponensial►Pertumbuhan sangat ideal, Pertumbuhan sangat ideal,

pembelahan teraturpembelahan teratur►Balanced GrowthBalanced Growth

Stationary Phase Stationary Phase (F.Stasioner)(F.Stasioner)

► Jumlah metabolisme toksis MeningkatJumlah metabolisme toksis Meningkat►Kuman mulai ada yang matiKuman mulai ada yang mati►Pembelahan terhambatPembelahan terhambat► Jumlah kuman yg hidup tetapJumlah kuman yg hidup tetap

Period of decline Period of decline (F.Kemunduran)(F.Kemunduran)

► Jumlah kuman hidup berkurangJumlah kuman hidup berkurang►Lingkungan sangat jelekLingkungan sangat jelek► involusiinvolusi

Thank YouThank You

See You Next timeSee You Next time

Insya AllahInsya Allah