financial distress

35
FINANCIAL DISTRESS Bayu Desmanto (022120045)

Upload: bayu-desmanto

Post on 10-Aug-2015

110 views

Category:

Economy & Finance


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Financial distress

FINANCIAL DISTRESSBayu Desmanto (022120045)

Page 2: Financial distress

APA ITU FINANCIAL DISTRESS ?

Page 3: Financial distress

DEFINISI FINANCIAL DISTRESS• Financial Distress (Kesulitan Keuangan) adalah situasi

dimana cash flow operasi perusahaan tidak cukup untuk memenuhi kewajiban saat ini (seperti kredit perdagangan, atau beban bunga) dan perusahaan dipaksa untuk mengambil tindakan korektif.

• Financial Distress dapat menyebabkan perusahaan untuk default pada kontrak dan mungkin restrukturisasi yang melibatkan perusahaan, kreditur, dan ekuitas investor.

Page 4: Financial distress

CIRI-CIRI PERUSAHAAN YANG MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS

• Pengurangan Dividen• Penutupan Pabrik• Kerugian• PHK• Pengunduran CEO• Harga saham jatuh

Page 5: Financial distress

PERUSAHAAN YANG MENGALAMI FINANCIAL DISTRESS

Page 6: Financial distress

Gambar :PerusahaanDalam keadaan bangkrut

Page 7: Financial distress

BAGAIMANA CARA MENGHADAPI FINANCIAL

DISTRESS ?

Page 8: Financial distress

CARA-CARA DALAM MENGHADAPI FINANCIAL DISTRESS

• Menjual asset utama• Merger dengan perusahaan lain• Mengurangi belanja modal serta pengembangan dan

penelitian• Menerbitkan surat-surat berharga• Bertukar hutang untuk ekuitas• Negosiasi dengan bank ataupun kreditur• Mengajukan pailit

Page 9: Financial distress

FinancialDistress

No FinancialRestructuring

Financial Restructuring

PrivateWorkout

LegalBankruptcy

Reorganize andEmerge

Merge WithAnother Firm

Liquidation

Page 10: Financial distress

LIKUIDASI• Likuidasi yaitu penjualan aktiva non-kas dari persekutuan

karena perusahaan persekutuan sudah tidak memungkinkan untuk menjalankan kegiatan operasinya.

• Tujuan utama likuidasi yaitu untuk melakukan pengurusan dan pemberesan atas harta perusahaan yang dibubarkan tersebut.

• Likuidasi ditempuh apabila para kreditur berpendapat bahwa prospek perusahaan tidak lagi menguntungkan. Kalaupun ditambah modal atau merubah kredit menjadi penyertaan, tidak terlihat membaiknya kondisi perusahaan.

• Aturan prioritas dalam likuidasi adalah aturan prioritas mutlak (APR).

Page 11: Financial distress

LIKUIDASI

Berikut ini adalah distribusi prioritas dalam likuidasi :• Beban administrasi yang berkaitan dengan likuidasi aset

perusahaan yang dinyatakan pailit.• Klaim yang timbul setelah pengajuan petisi kebangkrutan.• Upah, gaji, dan komisi.• Kontribusi untuk imbalan kerja yang timbul dalam waktu

180 hari sebelum tanggal pengajuan.• Klaim konsumen.• Klaim pajak.• Klaim kreditur terjamin dan tanpa jaminan.• Klaim pemegang saham preferen.• Klaim pemegang saham biasa.

Page 12: Financial distress

CONTOH KASUS LIKUIDASI• B.O. Drug Co akan dilikuidasi. Nilai likuidasi $2.700.000.

Obligasi $1.500.000 dijamin dengan hipotek (kantor pusat B.O. Drug Co), yang mana dijual $1.000.000; $200.000 digunakan untuk menutupi biaya administrasi dan klaim lainnya (termasuk upah, tunjangan pensiun, klaim konsumen, pajak). Setelah membayar $200.000 untuk administrasi dan klaim lainnya, jumlah yang tersedia untuk kreditur aman dan tidak aman adalah $2.500.000. Ini kurang dari jumlah hutang yang belum dibayar sebesar $4.000.000.

• Berdasarkan aturan prioritas mutlak (APR), semua kreditur harus didahulukan sebelum pemegang saham dan pemegang obligasi hipotek yang memiliki klaim $1.000.000 yang diperoleh dari penjualan bangunan kantor pusat.

Page 13: Financial distress

CONTOH KASUS LIKUIDASI• Wali amanat mengusulkan pembagian sebagai berikut :

Type Of Claim Priority Claim Cash Received Under Liquidation

Bonds (secured by mortgage) $ 1.500.000 $ 1.500.000

Subordinated debentures 2.000.000 1.000.000

Common stockholders 10.000.000 0

Total $ 14.000.000 $ 2.500.000

Page 14: Financial distress

CONTOH KASUS LIKUIDASI• Wali amanat mengusulkan pembagian sebagai berikut :

Calculation Of The Distribution

Cash received from sales of assets available for distribution $ 2.500.000

Cash paid to secure bondholders on sale of mortgaged property 1.000.000

Available to bond and debentures holders $ 1.500.000

Total claims remaining ($4.000.000 less payment of $1.000.000 on secured bonds

$ 3.000.000

Distribution of remaining $1.500.000 to cover total remaining claims of $3.000.000

Page 15: Financial distress

CONTOH KASUS LIKUIDASI• Wali amanat mengusulkan pembagian sebagai berikut :

Type Of Claim Remaining

Claim On Liquidation Process

Cash Received

Bonds $ 500.000 $ 500.000

Debentures $ 2.500.000 $ 1.000.000

Total $ 3.000.000 $ 1.500.000

Page 16: Financial distress

REORGANISASI

• Reorganisasi yaitu perusahaan melakukan reorganisasi finansial apabila dinilai bahwa prospek perusahaan masih baik, sehingga dapat tertolong.

• Langkah yang ditempuh dalam melakukan reorganisasi :

1. Menentukan nilai perusahaan.

2. Menentukan struktur modal yang baru.

Page 17: Financial distress

CONTOH KASUS REORGANISASI• Misalkan B.O. drug Company memutuskan untuk

reorganisasi. Pada umumnya klaim senior dihormati penuh sebelum klaim lainnya. Asumsikan bahwa “kelangsungan” nilai B.O. Drug Company adalah $3.000.000 dan neraca seperti yang ditunjukkan :

Assets $ 3.000.000

Liabilities

• Mortgage Bonds 1.500.000

• Subordinated debentures 2.500.000

Stockholder’s equity -1.000.000

Page 18: Financial distress

CONTOH KASUS REORGANISASI• Perusahaan mengusulkan rencana reorganisasi berikut :

Old Security Old Claim New Claim With Reorganization Plan

Mortgage bonds $ 1.500.000 $ 1.500.000

Subordinated debentures 2.500.000 1.500.000

Page 19: Financial distress

CONTOH KASUS REORGANISASI• Perusahaan juga telah mengusulkan pembagian sekuritas

baru di bawah klaim baru melalui rencana reorganisasi ini

Old Security Received under Proposed Reorganization Plan

Mortgage bonds $1.000.000 in 9% senior debentures

$500.000 in 11% subordinated debentures

Debentures $1.000.000 in 8% preferred stock

$500.000 in common stock

Page 20: Financial distress

LIKUIDASI & REORGANISASI

Likuidasi

• Perusahaan yang sangat kecil (asset kurang dari $100.000).

• Perusahaan dengan kreditur tanpa jaminan.

Reorganisasi

• Perusahaan dengan kreditur terjamin.

• Perusahaan yang memiliki ekuitas negatif.

Page 21: Financial distress

PRIVATE WORKOUT ATAU KEPAILITAN: MANA YANG LEBIH BAIK ?

• Secara historis, setengah dari restrukturisasi keuangan melalui private, tapi baru-baru ini kepailitan mulai mendominasi.

• Perusahaan yang muncul melalui private workout mengalami kenaikan harga saham yang jauh lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang muncul melalui kepailitan.

• Biaya langsung private workout jauh lebih sedikit daripada biaya kepailitan.

• Top manajemen biasanya kehilangan pekerjaannya pada private workout maupun kepailitan.

Berdasarkan perbandingan diatas, private workout lebih disarankan daripada kepailitan.

Page 22: Financial distress

PREPACKAGED BANKRUPTCY• Prepackaged bankruptcy merupakan sebuah

kebangkrutan di mana debitur dan kreditur pra-menegosiasikan rencana reorganisasi dan kemudian hasil negosiasi tersebut berakhir dengan permohonan pailit.

• Manfaat utama adalah hal ini memaksa semua pihak untuk menerima reorganisasi kebangkrutan. Menawarkan banyak keuntungan dari kebangkrutan pada umumnya jauh lebih efisien.

Page 23: Financial distress

BAGAIMANA CARA MEMPREDIKSI

KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN ?

Page 24: Financial distress

MODEL Z-SCORE

Z-score memberikan formula yang berfungsi untuk memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan. Z-score menggunakan angka-angka di dalam laporan keuangan suatu perusahaan.

Ada 2 model Z-score yaitu :• Model Z-score (original), digunakan digunakan pada

perusahaan publik dan perusahaan manufaktur.• Model Z-score (revised), digunakan untuk perusahaan

private dan perusahaan non manufaktur.

Page 25: Financial distress

MODEL Z-SCORE (ORIGINAL)• Model Z-score original berikut ini, digunakan pada

perusahaan publik dan perusahaan manufaktur.• Rumus untuk mendapatkan Z-score (original) :

Page 26: Financial distress

MODEL Z-SCORE (ORIGINAL)

Penafsiran dari nilai Z yang didapatkan adalah :• Z-score ≥ 2.99 berdasarkan laporan keuangan,

perusahaan dianggap aman.• 2.675 ≤ Z-score < 2.99 berada pada area abu-abu, artinya

terdapat kondisi keuangan yang perlu mendapat perhatian.

• 1.81 ≤ Z-score < 2.675 ada kemungkinan akan bangkrut dalam kurun waktu 1 tahun.

• Z-score < 1.81 perusahaan berpotensi kuat akan mengalami kebangkrutan.

Page 27: Financial distress

Average Ratios One Year Before Bankruptcy Of

Bankrupt Firms Nonbankrupt Firms

-6.1% 41.4%

-62.6% 35.5%

-31.8% 15.4%

-40.1% 247.7%

150% 190%

Page 28: Financial distress

MODEL Z-SCORE (REVISED)• Model Z-score yang direvisi berikut ini, digunakan untuk

perusahaan private dan perusahaan non produsen.

• Z < 1.23 menunjukkan perusahaan akan bangkrut.• 1.23 ≥ Z ≤ 2.90 berada pada daerah abu-abu.• Z > 2.90 menunjukkan perusahaan aman.

Page 29: Financial distress

CONTOH Z-SCORE• U.S. Composite Corporation berusaha untuk

meningkatkan lini kredit melalui First National State Bank. Direktur departemen perkreditan First National State Bank menggunakan model Z-score untuk menentukan kelayakan kredit.

• U.S. Composite Corporation merupakan perusahaan private, jadi model revisi Z-score yang digunakan.

Page 30: Financial distress
Page 31: Financial distress

CONTOH Z-SCORE

Page 32: Financial distress

CONTOH Z-SCORE

Kesimpulan, Z score diatas 2.9, maka U.S. Composition Corporation dianggap aman dan layak dalam kredit

Page 33: Financial distress

KESIMPULAN

Page 34: Financial distress

KESIMPULAN• Financial Distress (Kesulitan Keuangan) adalah situasi

dimana cash flow operasi perusahaan tidak cukup untuk memenuhi kewajiban saat ini (seperti kredit perdagangan, atau beban bunga) dan perusahaan dipaksa untuk mengambil tindakan korektif serta menjalani restrukturisasi keuangan.

• Restrukturisasi keuangan dapat melibatkan likuidasi atau reorganisasi. Restrukturisasi keuangan dapat dicapai melalui private workout atau kepailitan.

• Salah satu cara baru dalam restrukturisasi keuangan yaitu dengan prepackaged bankruptcy.

• Untuk memprediksi kebangkrutan, metode Z-score dapat digunakan.

Page 35: Financial distress

TERIMA KASIH