Filosofi Ilmu Kedokteran dan Konsep Dasar Etika Profesi

KedokteranProf. Soewito

• Filosofi :– Cinta pada kearifan– Aktifitas pikir yang mendasar dan menyeluruh serta

bersifat abstraksi (dibalik yang tampak) tidak sepotong-potong

• Filsafat Ilmu : – Trilogi

• Ontologi (substansi ilmu)• Epistemologi (metode keilmuan)• Aksiologi (implementasi ilmu)

• Etika : Seperangkat norma (nilai) tentang sesuatu yang baik dan buruk yang disertai kewajiban dan nilai moral dan berlaku bagi perorangan atau kelompok

• Moral : Perilaku atau tindakan seseorang yang dapat baik dan buruk

• Profesi : Suatu pekerjaan keahlian (pakar) dengan ciri :– Pendidikan formal, Standar nasional– Mempunyai etika profesi– Diakui oleh pemerintah– Belajar sepanjang hayat– Ada wadah perhimpunan– Lebih mengutamakan kemanusiaan dari

keuntungan (khusus untuk medis)

• Justifikasi “Etika profesi medis” :– Bidang garap kedokteran : Manusia seutuhnya, sejak

dalam kandungan sampai akhir hayat (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif)

– Atribut (sifat) manusia :• Harkat, martabat, harga diri• Privasi dan konfidensi (rahasia)• Perasaan, budaya, agama, adat istiadat

– Kondisi pasien : Dalam keadaan sakit yang memerlukan pertolongan kesembuhan serta menyerahkan diri sepenuhnya untuk diperiksa termasuk organ tubuh yang paling rahasia

• Sumpah Hippocrates :– Sebagai bapak ilmu kedokteran rasional

Hippocrates (450 th SM) memandang perlu untuk membuat rambu-rambu berupa sumpah dokter dan etika profesi dokter yang sampai saat ini masih berlaku

– Hal ini untuk menjaga keluhuran profesi dokter yang sarat dengan nilai moral kemanusiaan.