filariasis gs

8/16/2019 Filariasis GS

1/19

Filariasis


2/19

FILARIASIS

FILARIASIS = PENYAKIT KAKI GAJAH

infeksi oleh Cacing Filaria !i"#larkan ole $ec"or n%ak 'ansonia Ano(heles C#le

Ae!es !an Ar&igeres

Filariasis &asih s#li" !icegah karena $e

(eran"aran%a %ang *an%ak


3/19

NEGARA YANG EN,E'ISFILARIASIS


4/19

PENYE-ARAN FILARIASIS ,AN .EKT/R NYA'0K SECARA GL/-


5/19

PENYE-A-


6/19

Jenis 'ikro1laria Yang Ter!a(a"

In!onesia

2+ -ancrof"i -+ 'ala%i -+ Ti&o


7/19

SIKL0S TRANS'ISIFILARIASIS


8/19

PERKE'-ANGAN FILARIA ,I T0-'AN0SIA


9/19


10/19

.EKT/R 3 AN/PHELES SP C0LE4 SP'ANS/NIA SP AE,ES SP AR'IGERES


11/19

Pengenvector

terpadalahsatu st

penangan FilaSehingga

untuk meuntuk me

tempat bebiak, p

menggigit, distirahat


12/19


13/19

TE'PAT PERIN,0KANNYA'0K


14/19

STRATEGI PENANGG0LANGA

FILARIARIS

Pengendalian vektor secara terpadu

Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal (POPM)

PenanganaFilariasis


15/19

Pe&*erian /*a" Pencegahan Sec

'assal 5P/P'6Dilakukan terhadap seluruh penduduk sasaran di Dae

ndemis Filariasis (!abupaten"!ota ndemis Filariasisdengan cakupan lebih dari #$% &umlah penduduk sapengobatan dan '$% dari &umlah penduduk total.

Dilaksanakan sekali setahun selama minimal lima taberturutturut, kemudian diikuti dengan evaluasi.

Sasaran menurunkan angka micro*laria rate men&ad+%.


16/19

• Obat POPM

. Diethyl -arbamaine -itrate (D-)

/. 0lbendaole

•. D- dan albendaole, diberikan sekali setahun selamminimal $ tahun berturutturut. Sebaiknya obat dimsesudah makan dan di depan petugas.


17/19

Pengen!alian .ek"or Secar

Ter(a!#• 1ntuk melaksanakan pemberantasan vektor Filariasis, p

mengetahui bionomik (tata hidup) vektor yang mencakutempat berkembang biak, perilaku menggigit (mencari ddan tempat istirahat.

•

Pengendalian vector dengan mencegah tempat perindukseperti , membersihkan genangan air yang berada di sekrumah, mengalirkan air sehingga tidak tergenang.

• Pengendalian vector dengan membasmi larva nyamuk dmenaburkan"memelihara ikan pemakan &entik.


18/19

Penanganan Pen!eri"a Filaria

Setiap penderita Filariasis klinis di daerah endemis maupudaerah non endemis mendapatkan pengobatan sebagai b

a. Pada penderita Filariasis dgn mikro*laria positi2, diberikD- 3 4 tablet 55 mg selama / hari berturutturut

parasetamol 3 4 tablet $55 mg dalam 3 hari pertamaorang de6asa. Dosis anak disesuaikan dengan berat b

b. Pera6atan penderita dengan ge&ala kronis (lymphedemhydrocele, kaki ga&ah dsb) disesuaiakan dengan stadiu


19/19

filariasis gs

Documents