fakultas pertanian universitas ... -...
TRANSCRIPT
1
Laporan
Evaluasi Proses Belajar Mengajar
Semester Ganjil 2016/2017
Tim Pengendali Mutu Akademik
Program Studi Proteksi Tanaman
Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala
2017
i
Tim Pelaksana
TPMA Program Studi Proteksi Tanaman 2017
Prof. Dr. Ir. Lukman Hakim, MS
Dr. Ir. Jauharlina, MSc
Ir. Tjut Chamzurni, MP
ii
KATA PENGANTAR
Program Studi Proteksi Tanaman (PTN) merupakan salah satu Program Studi
yang bernaung di bawah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Program Studi
Proteksi Tanaman merupakan Program Studi yang keberadaannya telah aktif sejak
tahun 1979, yang dikenal dengan Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman. Pada tahun
2008 atas instruksi dari DIKTI berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 163 tahun 2007,
jurusan ini digabung bersama dengan dua jurusan lain (Ilmu Tanah dan Agronomi)
menjadi Program Studi Agroteknologi. Selama beberapa tahun berjalan, maka pada
tahun 2015 Oleh Ristek DIKTI berdasarkan SK KEMENRISTEK DIKTI No.
187/KPT/I/2015 pada tanggal 11 Desember 2015 kembali membuka Nomenklatur
untuk Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, tetapi namanya dirubah menjadi
Program Studi Proteksi Tanaman.
Dalam upaya peningkatan layanan baik kepada mahasiswa maupun kepada
masyarakat, Program Studi PTN perlu melakukan evaluasi untuk mengetahui kinerja
dan meningkatkan potensi Program Studi sehingga dapat dikembangkan menjadi
lebih baik. Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) Program Studi merupakan
salah satu metode yang dilakukan oleh Program Studi PTN dalam upaya
meningkatkan kinerja Program Studi. Kegiatan ini terutama ditujukan untuk
meningkatkan kualitas lulusan Program Studi PTN sebagai target utama Program
Studi. Evaluasi ini dilaksanakan oleh Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA)
Program Studi PTN yang berkoordinasi dengan Satuan Jaminan Mutu Fakultas
(SJMF).
Laporan EPBM ini merupakan penjabaran dari hasil evaluasi yang telah
dilaksanakan oleh TPMA, dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pihak
manajemen program studi maupun manajemen fakultas terkait hasil dari evaluasi
agar dapat ditindaklanjuti. Kami berharap agar laporan ini bermanfaat bagi
perkembangan fakultas dan khususnya Program Studi Proteksi Tanaman.
Banda Aceh, Juni 2017
Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA)
Program Studi Proteksi Tanaman–Fakultas Pertanian
Universitas Syiah Kuala
iii
DAFTAR ISI
TIM PELAKSANA ........................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... vi
Bab 1. Pendahuluan .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1
1.2 Tujuan............................................................................................... 1
1.3 Ruang Lingkup Survey..................................................................... 2
1.4 Manfaat dan Keberlanjutan .............................................................. 2
Bab 2. Metode Survey ....................................................................................... 3
2.1 Lokasi dan Waktu Survey ................................................................ 3
2.2 Teknik Penarikan Sampel ................................................................. 3
2.3 Jenis Data dan Cara Pengumpulannya ............................................. 3
2.4 Pengolahan Data dan Analisis .......................................................... 4
Bab 3. Hasil Survey ........................................................................................... 5
3.1 Karakteristik Responden .................................................................. 5
3.2 Nilai Aspek EPBM ........................................................................... 5
3.3 Hasil Evaluasi Mahasiswa terhadap Dosen ...................................... 20
3.4 Saran dan kritik yang berkaitan dengan aspek suasana
perkuliahan ...................................................................................... 21
Bab 4. Penutup .................................................................................................. 23
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 23
4.2 Rekomendasi ..................................................................................... 23
Lampiran ........................................................................................................... 24
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek penyampaian
kontrak perkuliahan, deskripsi dan kompetensi mata kuliah pada
awal perkuliahan .................................................................................. 7
Gambar 2. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek penggunaan
referensi dan literatur mutakhir ............................................................ 8
Gambar 3. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek penggunaan
berbagai media pembelajaran (modul bahan ajar/diktat/slide
powerpoint/video/alat peraga, papan tulis/LCD/OHP dll) ................... 9
Gambar 4. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek kemampuan
menjelaskan pokok bahasan secara sistematis dan mampu
mengaitkan dengan isu-isu mutakhir dan konteks kehidupan ............. 11
Gambar 5. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek penggunaan
hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ....... 12
Gambar 6. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek keragaman
metode pembelajaran (ceramah, diskusi kelompok, student center
learning, tanya jawab) .......................................................................... 13
Gambar 7. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek ketepatan
waktu kehadiran dosen dan lama waktu tatap muka sesuai SKS (1
SKS=50 menit) ..................................................................................... 14
Gambar 8. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek kemampuan
menghidupkan suasana kelas .............................................................. 15
Gambar 9. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek berlaku adil
dan menerima kritik dan saran mahasiswa........................................... 16
Gambar 10. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek kemampuan
memotivasi mahasiswa......................................................................... 17
Gambar 11. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek pemberian
tugas terstruktur (paper, rangkuman, latihan soal/pemecahan
masalah) .............................................................................................. 18
Gambar 12. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek kesesuaian
materi ujian dan tugas dengan tujuan kompetensi mata kuliah ............ 19
Gambar 13. Rata-rata nilai kinerja yang diberikan mahasiswa Prodi proteksi
Tanaman terhadap dosen pengajar pada semua aspek yang
ditanyakan dalam kuesioner EPBM Semester Ganjil 2016/2017 ........ 22
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Mata kuliah yang diajarkan pada Semester 1 (Ganjil 2016/2017)
Prodi proteksi Tanaman .................................................................... 6
Tabel 2. Suara mahasiswa terhadap suasana perkuliahan pada Semester
Ganjil 2016/2017 ............................................................................... 21
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar pertanyaan dalam kuesioner yang diajukan dalam survey
EPBM Semester Ganjil 2016/2017.................................................... 25
Lampiran 2. Daftar dosen tetap Prodi Proteksi Tanaman pada semester Ganjil
2016/2017 .......................................................................................... 27
Lampiran 3. Daftar nama dosen-dosen pengampu mata kuliah pada Prodi
Proteksi Tanaman yang dinilai oleh mahasiswa pada Semester
Ganjil 2017/2017 ............................................................................... 28
Lampiran 4. Hasil evaluasi mahasiswa responden terhadap dosen untuk mata
Kuliah Pengantar Biologi pada Semester Ganjil 2016/2017 untuk
beberapa aspek yang ditanyakan dalam kuesioner ............................ 29
Lampiran 5. Hasil evaluasi mahasiswa responden terhadap dosen untuk mata
Kuliah Pengantar Agroekologi pada Semester Ganjil 2016/2017
untuk setiap aspek yang dituliskan dalam kuesioner ......................... 33
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan Evaluasi Proses Belajar Mengajar Program Studi Proteksi Tanaman
Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala adalah salah satu kegiatan yang
dilakukan dalam rangka menjaga keberlangsungan berjalannya sebuah sistem
pembelajaran sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Evaluasi ini meliputi
beberapa kategori dalam proses akademik yaitu (1) kategori persiapan dosen dalam
memberi perkuliahan, (2) kategori materi kuliah, (3) kategori penyampaian materi,
(4) kategori pengelolaan kelas, (5) kategori motivasi oleh dosen kepada mahasiswa,
dan (6) kategori evaluasi.
Responden pada survey EPBM ini adalah mahasiswa yang terlibat langsung
dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan. Dalam hal ini, mahasiswa yang menjadi
responden berasal dari semester 1 (ganjil 2016/2017) dikarenakan Program Studi
Proteksi Tanaman baru dibuka kembali sehingga masih permulaan penerimaan
mahasiswa. Penilaian mutu akademik ini sangat dibutuhkan bagi perbaikan kualitas
lulusan, terutama untuk prodi baru seperti Prodi Proteksi Tanaman. Proses penilaian
yang selama ini dilakukan hanya dengan menilai daya terima mahasiswa terhadap
satu mata kuliah melalui satu sisi yaitu evaluasi mata kuliah (ujian). Sementara itu,
daya terima mahasiswa sangat tergantung pada kualitas pembelajaran di dalam kelas
dimana peranan para dosen dalam penyampaian perkuliahan sangat menentukan.
Survey EPBM ini dilakukan oleh Tim Pengendali Mutu Akademik (TPMA)
Program Studi Proteksi Tanaman di bawah pengawasan Ketua Program Studi dan
petunjuk Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) Fakultas Pertanian Unsyiah.
1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan evaluasi mutu akademik secara umum adalah untuk
menjaga keberlangsungan implementasi sistem mutu pengajaran di Program Studi
Proteksi Tanaman. Salah satu syarat dalam sistem manajemen mutu program studi
adalah umpan balik dari pengguna jasa, baik dosen maupun mahasiswa sebagai
acuan bagi pengelola program studi untuk menyusun program kerja, program
2
pengembangan dan menentukan arah kebijakan lembaga yang berkaitan dengan
proses pembelajaran.
1.3 Ruang Lingkup Survey
Ruang lingkup survey EPBM ini melingkupi enam kategori yang telah
disebutkan di atas yang masing-masing aspek dirinci lagi menjadi 14 aspek atau
subkategori. Kategori persiapan dosen meliputi (1) aspek penyampaian kontrak
perkuliahan, deskripsi dan kompetensi mata kuliah pada awal perkuliahan, (2) aspek
penggunaan referensi dan literatur yang mutakhir (3) penggunaan berbagai media
pembelajaraan (modul bahan ajar/slide Power Point/video/alat peraga, dll), (4)
kemampuan menjelaskan pokok bahasan sistematis dan mampu mengaitkan dengan
isu mutakhir dan konteks kehidupan, (5) penggunaan hasil-hasil penelitian untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran, (6) keragaman metode pembelajaran (ceramah,
diskusi kelompok, student centre learning/SCL, Tanya jawab), (7) ketepatan waktu
kehadiran dosen dan lama waktu tatap muka sesuai SKS (1 SKS = 50 menit), (8)
kemampuan menghidupkan suasana kelas, (9) berlaku adil dan menerima kritik dan
saran mahasiswa, (10) kemampuan memotivasi mahasiswa, (11) pemberian tugas
terstruktur (paper, rangkuman, latihan soal, pemecahan masalah), (12) kesesuaian
materi ujian dan tugas dengan tujuan kompetensi mata kuliah, (13) sarana dan
prasarana (perlengkapan ruang kuliah), (14) materi dan proses perkuliahan, (15)
metode evaluasi dan sistem penilaian.
1.4 Manfaat dan Keberlanjutan
Hasil survey ini diharapkan dapat memberikan umpan balik bagi program studi
dan staf pengajar untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam mengajar mata
kuliah yang diasuhnya. Walaupun metode penilaian ini masih perlu disempurnakan,
namun hasil survey ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang proses
pembelajaran di Program Studi Proteksi Tanaman.
3
BAB 2
METODE SURVEY
2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Pengambilan data dilakukan terhadap mahasiswa Program Studi Proteksi
Tanaman di Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Evaluasi ini dilaksanakan
pada awal bulan Desember 2016, tepatnya setelah pertemuan ke-13 atau 14.
2.2 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang dilakukan pada evaluasi ini adalah metode
sensus, yaitu melibatkan seluruh mahasiswa aktif yang mengikuti perkuliahan pada
semester Ganjil 2016/2017. Responden dalam survey ini adalah mahasiswa semester
1 Prodi Proteksi Tanaman yang merupakan mahasiswa baru untuk Prodi yang baru
dibuka pada semester yang dinilai. Jumlah mahasiswa aktif adalah 28 dan semuanya
menjadi responden untuk proses EPBM pada semua mata kuliah yang diambil pada
Program Studi Proteksi Tanaman untuk semester Ganjil 2016/2017.
2.3 Jenis Data dan Cara Pengumpulannya
Data yang dikumpulkan adalah data primer yang dikumpulkan dengan
menggunakan kuesioner online. Pengambilan data dilakukan dengan cara mahasiswa
mengisi daftar pertanyaan pada website Universitas Syiah Kuala. Kuesioner survey
berisi daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa dalam bentuk jawaban
tidak baik, kurang baik, cukup, baik, sampai dengan jawaban sangat baik. Daftar
pertanyaan dalam kuesioner bisa dilihat di Lampiran 1. Nilai aspek EPBM
menunjukkan nilai atau skor kepuasan mahasiswa. Kuesioner dibuat untuk masing-
masing mata kuliah dan dosen pengasuhnya. Untuk memudahkan mahasiswa pada
setiap mata kuliah, maka dilampirkan foto dosen pengasuh yang akan disurvey.
Kepada mahasiswa ditekankan bahwa tidak ada efek apapun terhadap mahasiswa,
semata-mata untuk peningkatan mutu Prodi Proteksi tanaman ke depan.
4
2.4 Pengolahan Data dan Analisis
Data hasil evaluasi ditransformasi dalam bentuk skor mulai dari skor 1 untuk
jawaban tidak baik, sampai dengan skor 5 untuk jawaban sangat baik, sebagai
berikut:
Skor 1 = Tidak Baik
Skor 2 = Kurang Baik
Skor 3 = Cukup Baik
Skor 4 = Baik
Skor 5 = Sangat Baik
Jawaban responden untuk masing-masing pertanyaan ditampilkan dalam
bentuk pie chart yang dapat menggambarkan persentase penilaian responden untuk
masing-masing kategori skor 1-5. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan
Program Microsoft Excel dan menganalisisnya dengan menggunakan statistik
deskriptif. Statistik deskriptif dipergunakan untuk mengorganisasikan dan meringkas
data yang diperoleh dari pengumpulan data. Output yang dikeluarkan statistik
deskriptif ini adalah tabulasi data, perhitungan deskriptif dan grafik atau gambar.
Selanjutnya dapat diinterpretasikan sebagai informasi tegas dan jelas mengenai data
tersebut. Interpretasi hasil tidak membedakan antara dosen tetap yang bersal dari
Prodi Proteksi Tanaman atau dosen tetap yang berasal dari program studi lain.
Dosen dari prodi lain di lingkungan Universitas Syiah Kuala ini memiliki tugas
mengajar pada program Studi Proteksi Tanaman pada mata kuliah yang sesuai
dengan bidang mereka.
5
BAB 3
HASIL SURVEY
3.1 Karakteristik Responden
Pada saat survey ini dilakukan mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman
berjumlah 28 orang yang semuanya masih berada pada semester 1 dan belum
mempunyai nilai mata kuliah atau Kartu Hasil Studi (KHS). Karena itu responden
dalam survey Evaluasi proses belajar Mengajar pada Program Studi Proteksi
Tanaman adalah semua mahasiswa semester aktif pada semester Ganjil 2016/2017.
Sehingga tidak ada karakteristik khusus untuk responden dalam survey ini.
3.2 Nilai Aspek EPBM
Jumlah total dosen tetap pada Prodi Proteksi Tanaman pada semester Ganjil
2016/2017 adalah 16 orang, tiga di antaranya sedang berstatus tugas belajar
(Lampiran 2). Dari 13 orang dosen tetap Proteksi Tanaman yang aktif, hanya 9
orang yang dinilai oleh mahasiswa, 4 orang lainnya tidak mengajar pada mata kuliah
semester 1 (Ganjil 2016/2017). Tidak semua dosen Prodi Proteksi Tanaman aktif
mengajar di prodi Proteksi Tanaman pasa saat survey dilakukan. Karena prodi
Proteksi Tanaman baru 1 semester berjalan, jumlah mata kuliah masih sangat
terbatas. Mata kuliah yang diajarkan masih bersifat umum dan diselenggarakan oleh
Prodi lain di lingkungan Universitas Syiah Kuala.
Jumlah mata kuliah yang diselenggarakan pada semester ganjil 2016/2017
pada Prodi Proteksi Tanaman berjumlah 8 mata kuliah yang semuanya berada pada
semester 1 (Tabel 1). Dari 8 mata kuliah ini hanya 3 mata kuliah yang diisi oleh
mahasiswa saat survey yaitu Biologi, Pengantar Agroekologi, dan Pengantar Ilmu
Pertanian. Dosen-dosen pengampu mata kuliah yang dinilai adalah 9 orang dosen
tetap dari Program Studi Proteksi Tanaman dan 3 orang dosen tetap dari program
studi lain yang ada dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala (Lampiran 3).
Penjabaran hasil dari evaluasi Proses Belajar Mengajar pada tiap aspek tidak
membedakan antara dsoen tetap Prodi Proteksi Tanaman dan dosen tetap asal prodi
lainnya. Data hasil survey dibahas berdasarkan setiap aspek yang dinilai dan
disajikan secara gabungan baik untuk dosen tetap Prodi Proteksi Tanaman maupun
untuk dosen tetap asal prodi lain.
6
Tabel 1. Mata kuliah yang diajarkan pada Semester 1 (Ganjil 2016/2017)
Prodi proteksi Tanaman
Nomor Mata Kuliah Jumlah SKS
1. Biologi 3
2. Dasar Manajemen 2
3. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2
4. Kimia 3
5. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegeraan
2
6. Pengantar Agroekologi 3
7. Pengantar Ilmu ekonomi 2
8. Pengantar Ilmu Pertanian 2
3.2.1 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek penyampaian kontrak perkuliahan,
deskripsi dan kompetensi mata kuliah pada awal perkuliahan.
Pada aspek ini, mahasiswa menilai kesiapan dosen dalam memulai proses
belajar mengajar pada pertemuan awal perkuliahan. Menurut Standard Operating
Procedure (SOP) Perkuliahan Program Studi Proteksi Tanaman setiap dosen harus
menyampaikan Rencana Perkuliahan dan Kontrak Kuliah pada pertemuan awal
kuliah. Informasi yang harus disampaikan adalah rencana materi perkuliahan pada
setiap pertemuan serta aturan-aturan yang disepakati bersama mengenai tata
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada mata kuliah tertentu.
Lebih dari 50 % responden (14 orang) menilai bahwa penyampaian kontrak
perkuliahan, deskripsi dan kompetensi mata kuliah pada awal perkuliahan berada
pada kategori sangat baik, dan hanya 4.17 % (1 orang) responden menyatakan bahwa
asepek ini dianggap kurang baik (Gambar 1). Hasil survey menunjukkan bahwa
mayoritas dosen pengajar pada Program Studi Proteksi Tanaman baik yang berasal
dari dalam maupun luar Program Studi Proteksi Tanaman, menurut persepsi
mahasiswa telah menyampaikan dengan sangat baik rencana perkuliahan pada awal
pertemuan kelas.
7
Gambar 1. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek penyampaian
kontrak perkuliahan, deskripsi dan kompetensi mata kuliah pada awal
perkuliahan.
Pada aspek ini, semakin lengkap seorang dosen memaparkan rencana
pembelajaran, materi kajian setiap pertemuan, kontrak kuliah dan aturan-aturan yang
disepakati maka akan dinilai semakin baik oleh mahasiswa. Sebaliknya, seorang
dosen akan dinilai “cukup” atau “tidak baik” oleh mahasiswa jika tidak memberikan
rencana pembelajaran, atau memberikan hanya garis besar dan tidak terinci
berdasarkan jumlah pertemuan kelas.
3.2.2 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek penggunaan referensi dan literatur
yang mutakhir
Fokus penilaian pada aspek ini adalah pada penggunaan referensi dan
literatur mutakhir oleh dosen yang mengajar pada mata kuliah yang bersangkutan.
Referensi dan literatur yang dimaksudkan meliputi buku teks, laporan dan artikel
dari jurnal yang berisikan tentang penelitian/penemuan mutakhir yang berhubungan
dengan mata kuliah yang diajarkan. Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek ini
menunjukkan bahwa dosen pengajar pada Program Studi Proteksi Tanaman, baik
yang berasal dari dalam maupun luar Prodi Proteksi Tanaman menurut persepsi
mahasiswa telah menggunakan referensi dan literatur yang mutakhir. Sejumlah 70.83
Tidak baik
0%
Kurang baik
4.17%
Cukup
8.33%
Baik
29.17% Sangat baik
58.33%
8
% mahasiswa responden (17 orang) menilai dengan kategori sangat baik, 12.50% (3
orang) kategori baik, 12.50 % (3 orang) kategori cukup dan 4.17 % (1 orang)
kategori kurang baik pada staf pengajar secara keseluruhan (Gambar 2).
Gambar 2. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek penggunaan
referensi dan literatur mutakhir.
Penggunaan referensi dan literatur mutakhir baik berupa buku teks atau hasil
penelitian dalam proses belajar mengajar sangat membantu mahasiswa memahami
dasar-dasar ilmu dan pengembangannya sampai masa kini tentang topik dari mata
kuliah yang dibahas. Penggunaan referensi tidak harus selalu berupa hardcopy atau
bahan referensi yang dicetak tapi bisa juga dengan ebook atau artikel yang
didownload secara elektronik. Dengan demikian semakin banyak referensi mutakhir
yang dirujuk oleh dosen pengajar, maka semakin baik penilaian yang diberikan oleh
mahasiswa terhadap dosen tersebut. Sebaliknya, seorang dosen akan dinilai “cukup”
atau “tidak baik” oleh mahasiswa jika tidak memberikan rujukan referensi untuk
setiap topik yang diajarkan dalam mata kuliah yang bersangkutan
Tidak baik
0% Kurang baik
4.17%
Cukup
12.50%
Baik
12.50%
Sangat baik
70.83%
9
3.2.3 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek penggunaan berbagai media
pembelajaran (modul bahan ajar/diktat/slide powerpoint/video/alat
peraga, papan tulis/LCD/OHP, dll)
Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar adalah hal
penting yang sangat mendukung daya serap mahasiswa terhadap bahan/topik yang
dibahas dalam mata kuliah tertentu. Saat ini dengan kemajuan teknologi yang pesat
media pembelajaran tersedia dalam berbagai bentuk dan dapat dimanfaatkan dalam
proses belajar mengajar.
Gambar 3. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek penggunaan
berbagai media pembelajaran (modul bahan ajar/diktat/slide
powerpoint/video/alat peraga, papan tulis/LCD/OHP dll)
Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek ini menunjukkan bahwa dosen pengajar
pada Program Studi Proteksi Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar
Prodi Proteksi menurut persepsi mahasiswa telah menggunakan media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar. Sejumlah 62.50 % mahasiswa responden (15 orang)
menilai dengan kategori sangat baik, 29.17 % (7 orang) kategori baik, 4.17 % (1
orang) kategori cukup dan 4.17 % (1 orang) kategori kurang baik pada staf pengajar
secara keseluruhan (Gambar 3).
Tidak baik
0%
Kurang baik
4.17% Cukup
4.17%
Baik
29.17%
Sangat baik
62.50%
10
Media pembelajaran yang sangat umum digunakan saat ini adalah Slide
Power Point yang ditayangkan melalui LCD. Namun modul bahan ajar ataupun
papan tulis juga masih tetap digunakan saat proses belajar mengajar. Teknologi
informasi yang semakin berkembang juga memungkinkan menayangkan video yang
membahas suatu topik secara online melalui layar LCD. Semua media pembelajaran
ini sangat membantu mahasiswa dalam memahami bahan ajar. Semakin beragam
media pembelajaran yang digunakan oleh dosen dalam proses belajar mengajar,
maka semakin baik penilaian yang diberikan oleh mahasiswa terhadap dosen
tersebut. Sebaliknya, seorang dosen akan dinilai “cukup” atau “tidak baik” oleh
mahasiswa jika media pembelajaran yang digunakan sangat terbatas.
3.2.4 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek kemampuan menjelaskan pokok
bahasan secara sistematis dan mampu mengaitkan dengan isu-isu
mutakhir dan konteks kehidupan
Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek ini menunjukkan bahwa dosen pengajar
pada Program Studi Proteksi Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar
Prodi Proteksi menurut persepsi mahasiswa mampu menjelaskan pokok bahasan
secara sistematis dan mampu mengaitkan dengan isu-isu mutakhir dan konteks
kehidupan. Sejumlah 75 % mahasiswa responden (18 orang) menilai dengan kategori
sangat baik, 4.17 % (1 orang) kategori baik, 16.67 % (4 orang) kategori cukup dan
4.17 % (1 orang) kategori kurang baik pada staf pengajar secara keseluruhan
(Gambar 4).
Kemampuan menjelaskan pokok bahasan secara sistematis dan mampu
mengaitkan dengan isu-isu mutakhir dan konteks kehidupan oleh dosen pengajar
dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap topik mata kuliah yang
dibahas. Kemampuan ini dapat membuat pokok bahasan yang sulit menjadi lebih
menarik dan mudah dipahami oleh mahasiswa. Semakin mampu seorang dosen
menjelaskan pokok bahasan secara sistematis dan mengaitkannya dengan isu-isu
mutakhir, maka semakin baik penilaian yang diberikan oleh mahasiswa terhadap
dosen tersebut.
11
Gambar 4. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek kemampuan
menjelaskan pokok bahasan secara sistematis dan mampu mengaitkan
dengan isu-isu mutakhir dan konteks kehidupan
3.2.5 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek penggunaan hasil-hasil penelitian
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan pokok bahasan mata kuliah
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bagi mahasiswa. Hal ini terutama bila
hasil penelitian tersebut merupakan aplikasi dari pokok bahasan atau topik yang
dipelajari di dalam kelas. Hasil-hasil penelitian ini umumnya merupakan publikasi
yang bisa diakses secara online baik yang bebas biaya ataupun yang harus diakses
melalui aplikasi Uilis yang dikelola oleh pustaka Unsyiah. Kemampuan dosen
pengajar mengaitkan hasil-hasil penelitian ini dengan topik pembahasan dalam mata
kuliah akan membuat topik yang sulit menjadi lebih menarik untuk dibahas, dengan
demikian mahasiswa juga menjadi lebih mudah memahaminya.
Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek ini menunjukkan bahwa dosen pengajar
pada Program Studi Proteksi Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar
Prodi Proteksi menurut persepsi mahasiswa telah menggunakan hasil-hasil penelitian
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Lebih dari 50 % mahasiswa responden
(14 orang) menilai dengan kategori sangat baik, 25.00 % (6 orang) kategori baik,
16.67 % (4 orang) kategori cukup pada staf pengajar secara keseluruhan (Gambar 5).
Tidak baik
0% Kurang baik
4.17%
Cukup
16.67%
Baik
4.17%
Sangat baik
75%
12
Semakin banyak hasil-hasil penelitian yang dirujuk oleh dosen pengajar untuk
menjelaskan suatu topik bahasan maka semakin baik penilaian yang diberikan oleh
mahasiswa terhadap dosen tersebut. Sebaliknya, seorang dosen akan dinilai “cukup”
atau “tidak baik” oleh mahasiswa jika rujukan terhadap hasil-hasil penelitian sangat
terbatas.
Gambar 5. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek penggunaan hasil-
hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
3.2.6 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek keragaman metode pembelajaran
(ceramah, diskusi kelompok, student centre learning (SCL), tanya
jawab)
Keragaman metode pembelajaran berperan penting dalam meningkatkan
pemahaman mahasiswa akan suatu pokok bahasan dalam perkuliahan. Metode satu
arah seperti ceramah bersifat monoton dan tidak mendorong mahasiswa untuk
berpikir kritis. Sebaliknya metode pembelajaran yang interaktif dapat memacu
mahasiswa untuk berpikir kritis dan kreatif, sehingga akan lebih mudah untuk
memahami pokok bahasan atau topik tertentu dalam perkuliahan. Hasil evaluasi
mahasiswa pada aspek ini menunjukkan bahwa dosen pengajar pada Program Studi
Proteksi Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar Prodi Proteksi menurut
Tidak baik
0% Kurang baik
0%
Cukup
16.67%
Baik
25%
Sangat baik
58.33%
13
persepsi mahasiswa telah menggunakan metode pembelajaran yang cukup beragam.
Sejumlah 66.67 % mahasiswa responden (16 orang) menilai dengan kategori sangat
baik, 25.00 % (6 orang) kategori baik, dan 8.33 % (2 orang) kategori kurang baik
staf pengajar secara keseluruhan (Gambar 6).
Gambar 6. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek keragaman metode
pembelajaran (ceramah, diskusi kelompok, student center learning,
tanya jawab)
Metode pembelajaran yang interaktif seperti diskusi kelompok, student centre
learning ataupun tanya jawab dalam perkuliahan lebih berorientasi kepada
mahasiswa sebagai subjek, dan dosen sebagai nara sumber. Dengan metode ini
mahasiswa terdorong untuk bersikap aktif agar metode ini bisa berjalan baik, yang
pada akhirnya dapat membantu mahasiswa dalam memahami suatu pokok bahasan.
Walaupun demikian untuk metode ceramah masih tetap diperlukan terutama sebagai
pengantar dalam membahas suatu topik sebelum berpindah pada metode
pembelajaran lainnya. Semakin beragam metode pembelajaran yang diterapkan oleh
dosen pengajar untuk menjelaskan suatu topik bahasan maka semakin baik penilaian
yang diberikan oleh mahasiswa terhadap dosen tersebut. Sebaliknya, seorang dosen
akan dinilai “cukup” atau “kurang baik” oleh mahasiswa jika metode pembelajaran
yang digunakan sangat terbatas atau monoton.
Tidak baik
0%
Kurang baik
8.33% Cukup
0%
Baik
25%
Sangat baik
66.67%
14
3.2.7 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek ketepatan waktu kehadiran dosen
dan lama waktu tatap muka sesuai SKS ( 1 SKS = 50 menit)
Pada aspek ini mahasiswa menilai ketepatan waktu kehadiran dosen dan lama
waktu tatap muka apakah sudah sesuai dengan SKS. Bila di awal perkuliahan sudah
kontrak dengan mahasiswa tentang jadwal masuk kelas (misalnya tentang
keterlambatan dosen dan mahasiswa), maka ketepatan dalam memenuhi kontrak ini
juga menjadi acuan bagi mahasiswa dalam menilai. Hasil evaluasi mahasiswa pada
aspek ini menunjukkan bahwa dosen pengajar pada Program Studi Proteksi
Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar Prodi Proteksi Tanaman
menurut persepsi mahasiswa telah memenuhi waktu kehadiran dengan tepat.
Sejumlah 70.83 % mahasiswa responden (17 orang) menilai dengan kategori sangat
baik, 25.00 % (6 orang) kategori baik, dan 4.17 % (1 orang) menilai dengan kategori
cukup terhadap staf pengajar secara keseluruhan (Gambar 7). Dosen dengan
kehadiran waktu yang tepat atau sesuai dengan kesepakatan bersama di awal
perkuliahan mendapat nilai baik bahkan sangat baik dari mahasiswa responden.
Gambar 7. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek ketepatan waktu
kehadiran dosen dan lama waktu tatap muka sesuai SKS (1 SKS=50
menit)
Tidak baik
0%
Kurang baik
0%
Cukup
4.17%
Baik
25%
Sangat baik
70.83%
15
3.2.8 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek kemampuan menghidupkan
suasana kelas.
Suasana kelas yang monoton biasanya akan membuat mahasiswa cepat bosan
dan tidak fokus dalam perkuliahan. Sebaliknya kelas yang hidup membuat
mahasiswa tertarik dan bergairah saat mempelajari pokok bahasan tertentu di dalam
kelas. Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek ini menunjukkan bahwa dosen pengajar
pada Program Studi Proteksi Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar
Prodi Proteksi menurut persepsi mahasiswa mampu menghidupkan suasana kelas.
Sejumlah 62.50 % mahasiswa responden (15 orang) menilai dengan kategori sangat
baik untuk dosen yang mampu menghidupkan suasana kelas, 16.67 % (4 orang)
kategori baik, 16.67 % (4 orang) kategori cukup, dan 4.17 % (1 orang) menilai
dengan kategori kurang baik terhadap staf pengajar secara keseluruhan (Gambar 8).
Gambar 8. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek kemampuan
menghidupkan suasana kelas
Pada batas tertentu, hidupnya suasana kelas berhubungan dengan metode
pembelajaran yang diterapkan oleh dosen pengajar. Metode ceramah satu arah
dengan mahasiswa yang hanya mendengarkan saja cenderung membuat suasana
menjadi monoton dan tidak hidup. Akibatnya mahasiswa cepat bosan dan
pemahaman terhadap pokok bahasan menjadi berkurang.
Tidak baik
0% Kurang baik
4.17%
Cukup
16.67%
Baik
16.67% Sangat baik
62.50%
16
3.2.9 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek berlaku adil dan menerima kritik
dan saran mahasiswa
Dosen yang berlaku adil dan menerima kritik dan saran dari mahasiswa
adalah situasi ideal yang diinginkan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.
Sikap dosen yang terbuka dalam menerima kritik dan saran dari mahasiswa dapat
memicu semangat mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam
memahami pokok bahasan dan memahami mata kuliah secara keseluruhan. Hasil
evaluasi mahasiswa pada aspek ini menunjukkan bahwa dosen pengajar pada
Program Studi Proteksi Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar Prodi
Proteksi menurut persepsi mahasiswa sebagian besar sudah berlaku adil dan
menerima kritik dan saran mahasiswa. Sejumlah 66.67 % mahasiswa responden (16
orang) menilai dengan kategori sangat baik untuk dosen yang berlaku adil dan
menerima kritik saran dari mahasiswa, 16.67 % (4 orang) kategori baik, 4.17 % (1
orang) menilai dosen dengan kategori cukup, 8.33 (2 orang) menilai dengan kategori
kurang baik, dan 4.17 % (1 orang) menilai dengan kategori tidak baik terhadap staf
pengajar secara keseluruhan (Gambar 9).
Gambar 9. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek berlaku adil dan
menerima kritik dan saran mahasiswa
Tidak baik
4.17%
Kurang baik
8.33%
Cukup
4.17%
Baik
16.67%
Sangat baik
66.67%
17
Sejauh ini baru aspek berlaku adil dan menerima kritik dan saran yang dinilai
mahasiswa pada kategori tidak baik terhadap dosennya , meskipun itu hanya 1 orang
responden (4.17 %). Hal ini menunjukkan bahwa menurut persepsi mahasiswa
masih ada dosen yang tidak berlaku adil dan menerima kritik dan saran dari
mahasiswa. Persepsi mahasiswa ini sangat penting dan bisa dijadikan acuan bagi
semua dosen untuk berlaku adil dan terbuka dalam menerima kritik dan saran dari
mahasiswa.
3.2.10 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek kemampuan memotivasi
mahasiswa.
Kemampuan dosen memotivasi mahasiswa merupakan aspek yang dianggap
penting dalam proses belajar mengajar. Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek ini
menunjukkan bahwa dosen pengajar pada Program Studi Proteksi Tanaman, baik
yang berasal dari dalam maupun luar Prodi Proteksi Tanaman menurut persepsi
mahasiswa mempunyai kemampuan memotivasi mahasiswa. Pada aspek ini
sejumlah 62.50 % mahasiswa responden (16 orang) menilai dosen dengan kategori
sangat baik, 12.50 % (3 orang) menilai dengan kategori baik, 16.67 % (4 orang)
menilai dosen dengan kategori cukup, 8.33 (2 orang) menilai dengan kategori kurang
baik (Gambar 10).
Gambar 10. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek kemampuan
memotivasi mahasiswa
Tidak baik
0% Kurang baik
8.33%
Cukup
16.67%
Baik
12.50%
Sangat baik
62.50%
18
3.2.11 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek pemberian tugas terstruktur
(paper, rangkuman, latihan soal/pemecahan masalah, dll)
Pemberian tugas untuk mahasiswa dalam perkuliahan adalah salah satu cara
bagi dosen untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa atas pokok bahasan dalam
perkuliahan. Pemberian tugas terstruktur memudahkan mahasiswa dalam membagi
waktu dan konsentrasi dalam hubungannya dengan mata kuliah lain yang mereka
ambil. Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek ini menunjukkan bahwa dosen pengajar
pada Program Studi Proteksi Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar
Prodi Proteksi menurut persepsi mahasiswa sudah memberikan tugas terstruktur
meskipun dengan kategori nilai yang berbeda. Sejumlah 58.33 % mahasiswa
responden (14 orang) menilai dosen dengan kategori sangat baik, 25.00 % (6 orang)
menilai dengan kategori baik, dan 16.67 % (4 orang) menilai dosen dengan kategori
cukup (Gambar 11). Dosen yang memberikan tugas secara terstruktur dan rinci akan
mendapat nilai yang semakin baik dari mahasiswa. Tidak ada mahasiswa yang
memberi nilai dengan kategori kurang baik dan tidak baik dalam aspek ini.
Gambar 11. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek pemberian tugas
terstruktur (paper, rangkuman, latihan soal/pemecahan masalah)
Tidak baik
0%
Kurang baik
0%
Cukup
16.67%
Baik
25%
Sangat baik
58.33%
19
3.2.12 Hasil evaluasi mahasiswa pada aspek kesesuaian materi ujian dan tugas
dengan tujuan kompetensi kuliah
Ujian dan tugas untuk mahasiswa adalah bagian tak terpisahkan dalam
perkuliahan dan merupakan instrument untuk mengevaluasi mahasiswa akan materi
yang dibahas dalam kuliah. Kesesuaian materi ujian dan tugas dengan tujuan
kompetensi kuliah akan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan ujian dan tugas
yang diberikan. Hasil survey menunjukkan pada aspek ini mahasiswa menilai bahwa
dosen pengajar pada Program Studi Proteksi Tanaman, baik yang berasal dari dalam
maupun luar Prodi Proteksi menurut persepsi mahasiswa sudah memberikan ujian
dan tugas yang sesuai dengan tujuan kompetensi mata kuliah. Kategori nilai yang
diberikan mahasiswa untuk dosen berbeda-beda, namun 79.17 % (19 orang)
diantaranya memberi nilai sangat baik. Sisanya memberikan nilai baik 4.17 % (1
orang), cukup 12.50% (3 orang) dan kurang baik 4.17 % (1 orang) (Gambar 12).
Kesesuaian yang tinggi antara materi ujian dan tugas dari dosen dengan tujuan
kompetensi mata kuliah mendapat nilai yang sangat baik dari mahasiswa. Tidak ada
mahasiswa yang memberi nilai dengan kategori tidak baik dalam aspek ini.
Gambar 12. Hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi Tanaman terhadap dosen
pengajar pada semester ganjil 2016/2017 pada aspek kesesuaian materi
ujian dan tugas dengan tujuan kompetensi mata kuliah
Tidak baik
0%
Kurang baik
4.17%
Cukup
12.50% Baik
4.17%
Sangat baik
79.17%
20
3.3. Hasil Evaluasi Mahasiswa terhadap Dosen secara Keseluruhan
Dalam laporan ini tidak ditampilkan hasil evaluasi mahasiswa Prodi Proteksi
Tanaman terhadap setiap dosen secara individu yang mengajar pada semester Ganjil
2016/2017. Hasil evaluasi mahasiswa responden terhadap dosen hanya ditampilkan
untuk mata Kuliah Biologi dan Pengantar Agroekologi untuk setiap aspek yang
dituliskan dalam kuesioner (Lampiran 4 dan 5).
Kalau dilihat secara keseluruhan untuk semua dosen, rata-rata sejumlah 65,
97 % mahasiswa responden menilai dengan kategori sangat baik terhadap semua
aspek yang ditanyakan dalam kuesioner. Hanya 0.35 % (nilai rata-rata) dari
mahasiswa yang memberi nilai tidak baik terhadap dosen berdasarkan semua aspek
(Gambar 13). Hal ini menunjukkan dosen pengajar pada Program Studi Proteksi
Tanaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar Prodi Proteksi menurut persepsi
mahasiswa lebih dari 50 % mahasiswa sudah menilai dengan kategori rata-rata
sangat baik untuk setiap aspek yang ditanyakan. Meskipun jumlah mahasiswa
responden pada Prodi Proteksi Tanaman hanya 24 orang, hasil ini bisa dijadikan
acuan ke depan untuk meningkatkan kinerja dosen pengajar. Hal ini dikaitkan
dengan masih adanya mahasiswa yang menilai dosen dengan kategori tidak baik dan
kurang baik.
Gambar 13. Rata-rata nilai kinerja yang diberikan mahasiswa Prodi proteksi
Tanaman terhadap dosen pengajar pada semua aspek yang ditanyakan
dalam kuesioner EPBM Semester Ganjil 2016/2017.
Tidak Baik
0.35%
Kurang Baik
4.17%
Cukup
10.76%
Baik
18.75% Sangat Baik
65.97%
21
3.4 Saran dan kritik yang berkaitan dengan aspek suasana perkuliahan
Selain daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa dengan
memberikan nilai berdasarkan skala yang sudah disiapkan, mahasiswa juga diminta
menuliskan pendapat mereka secara terbuka terhadap suasana perkuliahan. Saran dan
kritik mahasiswa meliputi (i) Sarana dan prasarana (perlengkapan ruang
kuliah), (ii) materi dan proses perkuliahan, (iii) metode evaluasi dan sistem
penilaian. Seluruh jawaban mahasiswa responden kemudian ditabulasikan ke dalam
3 kelompok, yaitu jawaban berupa pujian, kritik, dan saran, seperti tertera pada Tabel
2 berikut.
22
Tabel 2. Suara mahasiswa terhadap suasana perkuliahan pada Semester Ganjil
2016/2017
No Kategori Suara Mahasiswa
1. Pujian 1. Materi dan perkuliahan sudah sangat baik
2. Ruang kuliah sudah mempunyai sarana dan prasarana yang
sangat baik dan lengkap
3. Materi yang disampaikan sangat menarik perhatian
mahasiswa
4. Cara evaluasi yang dilakukan sangat mutakhir sehingga
sangat membuat mahasiswa termotifasi
5. Metode evaluasi dan penilaian sudah sangat baik
6. Penyampaian materi mudah dipahami dan penjelasannya
mudah ditangkap
2. Kritik 1. Layar proyektor kurang tepat diletakkan menutupi sebagian
papan tulis sehingga dosen kurang leluasa dalam menulis
pelajaran di papan tulis.
2. Remote Kontrol proyektor masih kurang sehingga
mahasiswa harus naik ke atas meja untuk menghidupkan
proyektor
3. Materi dan latar belakang dosen pengajar kurang singkron
sehingga membuat proses belajar menjadi sedikit hampa,
dan beberapa dosen masih terpaku pada slide power point
dalam memberikan penjelasan
4. Lebih memanfaatkan fasilitas yang ada
5. Sarana dan prasarana dalam ruang kuliah lebih ditingkatkan
lagi
6. Sarana dan prasarana dalam ruang kuliah kurang hidup dan
membosankan.
7. Materi yang disampaikan masih sulit dipahami dan
penjelasannya susah dimengerti serta dosennya kurang
memahami materinya
3. Saran 1. Diharapkan kepada dosen untuk dapat mengembalikan
lembar jawaban mahasiswa setelah pemeriksaan jawaban
ujian, agar mahasiswa mengetahui letak kesalahan, dan agar
dosen dapat meminimalisirkan peluang kecurangan ujian
yang dilakukan oleh mahasiswa
2. Diharapkan juga menilai etika mahasiswa
3. Evaluasi selalu dilakukan sehingga mahasiswa mempunyai
motivasi untuk belajar
4. Semoga sarana dan prasarana ruang kuliah dilengkapi lagi
kedepannya
5. Menyediakan genset jika mati lampu
6. AC perlu ditambah dan diperbaiki, karena ada beberapa
kelas yang sudah ada AC tetapi tidak berfungsi
7. Materi sudah sangat baik, mungkin perlu ditambah di
penjelasan mata kuliah dengan mengaitkan isu-isu terkini
23
BAB 4
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Pada survey Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) Program Studi
Proteksi Tanaman pada Semester Ganjil 2016/2017 dapat disimpulkan:
1. Rata-rata 65, 97 % mahasiswa responden menilai dengan kategori sangat baik
terhadap dosen pengajar untuk semua aspek yang ditanyakan dalam kuesioner,
diikuti 18.75 % kategori baik, 10.76 % kategori cukup, 4.17% kategori kurang
baik, dan 0.35% kategori tidak baik.
2. Nilai dengan kategori sangat baik yang tertinggi yaitu 79.17 % dari mahasiswa
responden diberikan pada dosen pengajar untuk aspek kesesuain materi dan
tugas dengan tujuan kompetensi kuliah. Sebaliknya nilai kategori terendah
yaitu tidak baik diberikan untuk aspek berlaku adil dan menerima kritik dan
saran mahasiswa (4.17 %).
4.2. REKOMENDASI
Diharapkan survey dilaksanakan secara kontinue dan dapat dilakukan
sepanjang semester pada setiap pergantian dosen pada masing-masing kelas
mengajar. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat menilai secara lebih objektif
pada saat setiap dosen telah selesai mengajar di kelas mereka.
25
Lampiran 1. Daftar pertanyaan dalam kuesioner yang diajukan dalam survey EPBM
Semester Ganjil 2016/2017
EVALUASI KINERJA DOSEN DALAM PROSES PERKULIAHAN
Evaluasi kinerja dosen dalam proses perkuliahan ini ditujukan untuk memastikan
bahwa kinerja dosen dalam proses perkuliahan tiap semester telah dilaksanakan
dengan baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Evaluasi ini juga ditujukan
untuk mengidentifikasi praktek baik (good practices) dalam rangka meningkatkan
kualitas proses perkuliahan. Mengingat pentingnya Informasi ini untuk
meningkatkan kualitas proses perkuliahan, mohon agar diisi dengan sebenar-
benarnya.
Nama Dosen :
Nama Mata Kuliah :
Beri tanda silang (X) pada kotak yang sesuai.
No. Aspek yang dinilai
Skala
1
Tidak
baik
2
Kurang
baik
3
Cukup
4
baik
5
Sangat
baik
Persiapan dosen dalam memberi perkuliahan 1 Penyampaian kontrak
perkuliahan, deskripsi dan
kompetensi mata kuliah pada
awal perkuliahan
Materi kuliah
2 Penggunaan referensi dan
literatur yang mutakhir
3 Penggunaan berbagai media
pembelajaran (modul bahan
ajar/ /diktat/slide
powerpoint/video/alat peraga,
papan tulis/LCD/ OHP dll)
Penyampaian materi kuliah
4 Kemampuan menjelaskan
pokok bahasan sistematis dan
mampu mengaitkan dengan isu-
isu mutakhir dan konteks
kehidupan
5 Penggunaan hasil-hasil
penelitian untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran
6 Keragaman metode
pembelajaran (ceramah, diskusi
kelompok, student center
learning (SCL), tanya jawab)
26
Pengelolaan kelas
7 Ketepatan waktu kehadiran
dosen dan lama waktu tatap
muka sesuai SKS (1 SKS = 50
menit)
8 Kemampuan menghidupkan
suasana kelas
9 Berlaku adil dan menerima
kritik dan saran mahasiswa
Motivasi oleh dosen terhadap mahasiswa 10 Kemampuan memotivasi
mahasiswa
Evaluasi
11 Pemberian tugas terstruktur
(paper, rangkuman, latihan
soal/pemecahan masalah, dll)
12 Kesesuaian materi ujian dan
tugas dengan tujuan kompetensi
mata kuliah
Saran dan kritik anda berkaitan dengan aspek suasana perkuliahan
1. Sarana dan prasarana (perlengkapan ruang kuliah)
2. Materi dan proses perkuliahan
3. Metode evaluasi dan sistem penilaian
27
Lampiran 2. Daftar dosen tetap Prodi Proteksi Tanaman pada semester Ganjil
2016/2017
No
Nama
NIP
Pangkat
Gol
Jabatan
Status
1 Prof. Dr. Ir.
Lukman Hakim,
M.S
196005121986031004 Pembina
Utama
Madya
IV/d Guru
Besar
Aktif
2 Ir. Tjut
Chamzurni, M.P
196011171987102001 Pembina
Utama
IV/c Lektor
Kepala
Aktif
3 Dr. Ir. Alfizar,
DAA
196004091985031004 Pembina
TK I
IV/b Lektor
Kepala
Aktif
4 Dr. Ir. Jauharlina,
M.Sc
196309231988032010 Pembina
TK I
IV/b Lektor
Kepala
Aktif
5 Ir. Buni Amin,
M.Agric.Sc
195905221988111001 Pembina
TK I
IV/b Lektor
Kepala
Aktif
6 Dr. Ir. Rina
Sriwati, M.Si
197003061994032001 Pembina
TK I
IV/b Lektor
Kepala
Aktif
7 Dr. Ir. Sapdi,
M.Si
196411151993031003 Pembina
TK I
IV/b Lektor
Kepala
Aktif
8 Dr. Ir. Husni,
M.Agric.Sc
196502041992031002 Pembina
TK I
IV/b Lektor
Kepala
Aktif
9 Dr. Ir. Marlina,
M.S
195611211984032001 Pembina
TK I
IV/b Lektor
Kepala
Aktif
10 Ir. Alfian Rusdy,
M.P
195606121985031002 Pembina IV/a Lektor
Kepala
Aktif
11 Ir. M.Abduh
Ulim, M.P
195308051980031006 Pembina IV/a Lektor
Kepala
Aktif
12 Ir. Hasnah, M.P 195905291985032004 Pembina IV/a Lektor
Kepala
Aktif
13 Ir. Susanna, M.Si 196811301994032001 Pembina III/d Lektor
Kepala
Tugas
belajar
14 Dr. Muhammad
Sayuthi, SP., M.P
197211232003121001 Penata III/d Lektor
Aktif
15 Nur Pramayudi,
SP., M.Si
198010132006041001 Penata III/c Lektor Tugas
belajar
16 Hartati Oktarina,
SP., M.Sc
198110182006042001 Penata
Muda
TK I
III/b Lektor Tugas
belajar
28
Lampiran 3. Daftar nama dosen-dosen pengampuh mata kuliah pada Prodi Proteksi
Tanaman yang dinilai oleh mahasiswa pada Semester Ganjil 2016/2017
No
Nama
Mata Kuliah
Prodi Asal
1 Ir. Tjut Chamzurni, M.P Biologi Proteksi Tanaman
2 Dr. Ir. Alfizar, DAA Biologi Proteksi Tanaman
3 Dr. Ir. Jauharlina, M.Sc Pengantar Agroekologi Proteksi Tanaman
4 Ir. Buni Amin,
M.Agric.Sc Pengantar Agroekologi Proteksi Tanaman
5 Dr. Ir. Sapdi, M.Si Proteksi Tanaman
6 Dr. Ir. Husni, M.Agric.Sc Pengantar Agroekologi Proteksi Tanaman
7 Dr. Ir. Marlina, M.S Pengantar Agroekologi Proteksi Tanaman
8 Ir. M.Abduh Ulim, M.P Pengantar Agroekologi Proteksi Tanaman
9 Ir. Hasnah, M.P Pengantar Agroekologi Proteksi Tanaman
10. Cut Nanda Defira, M.Si Biologi Biologi (MIPA)
11. Dr. Ir. Azhar, M.Sc Dasar Manajemen Agribisnis (FP)
12. Dr. Suhartono, M.Sc Biologi Biologi (MIPA)
29
Lampiran 4. Hasil evaluasi mahasiswa responden terhadap dosen untuk mata Kuliah
Pengantar Biologi pada Semester Ganjil 2016/2017 untuk beberapa
aspek yang ditanyakan dalam kuesioner
33
Lampiran 5. Hasil evaluasi mahasiswa responden terhadap dosen untuk mata Kuliah
Pengantar Agroekologi pada Semester Ganjil 2016/2017 untuk setiap
aspek yang dituliskan dalam kuesioner.