fai(real)talenulisbuku.com/books/download/samples/b5768fa7825e550d28ce1e488db1532… · pertama...
TRANSCRIPT
Ayu Nurul Huda
Fai(real)tale
It’s like a fairytale but is real
Based on True Story
Penerbit
BE(A)ST
Something’s best can turn into beast or otherwise. That’s my story. Just write your own!
2
Fai(real)tale
It’s like a fairytale but is real
Oleh: Ayu Nurul Huda
Copyright © 2013 by Ayu Nurul Huda
Penerbit
BE(A)ST
Something’s best can turn into beast or otherwise. That’s my story. Just write your own!
Desain Sampul:
Rakhmat Nurilahi (Ranu)
Diterbitkan melalui:
www.nulisbuku.com
3
persembahan cinta untuk:
Siapapun yang percaya penuh adanya cinta sejati di
luar sana bagi setiap orang.
Let’s spread love :)
4
Isi Buku
Prolog: 7 Bulan 4 Hari - 10
1. Telat - 14
2. Mood Booster - 27
3. My Sweet 20th Birthday - 34
4. Pupus - 45
5. Surprise! @galebm - 49
6. Jodoh? Amin - 53
7. Nonton Bareng? Why Not? - 58
8. First Met - 64
9. It’s Funny How From Simple Things The Best Thing Begin :) - 85
10. Pe. De. Ka. Te. - 101
11. “Hem, Burhan suka sama Ayu, gimana?” - 121
12. Heavenly - 146
5
13. My New Life :) - 158
14. Happy 21st Bday Sayang! Wish you all the best. Love you :) - 171
15. (Hampir) Putus - 187
16. Beautiful Days - 205
17. End is The New Beginning - 215
18. New Chapter -245
19. I Miss Those Old Days :’) - 257
Epilog: Cinta Tak Mungkin Berhenti – 261
6
CINTA
Awalnya, kita tak saling mengenal. Namun saat
pertama kali kita saling mengenal, ada rasa
yang muncul. Entah apa. Entah dari mana.
Yang aku tau, ya, aku mau. Jadi milikmu.
Makan tak enak, tidur tak nyenyak. Itulah yang orang
bilang saat jatuh cinta. Aku tertawa. Aku tak
percaya. Namun saat kau datang, aku tetap
tertawa. Tapi aku percaya. Aku sedang jatuh
cinta.
Malam itu, saat kau menyatakan perasaanmu
padaku. Ragu datang menggoda. Syukurlah,
aku tak tergoda dengan ragu. Dan aku
bersyukur atas keputusanku. Malam itu.
Aku suka saat kau ucapkan morning sayang. Aku
juga suka saat kau ucapkan nite sayang.
Buatku, bahagia itu sederhana. Jika kau ada
di dalamnya.
7
Dahulu, aku tak tau rindu itu bisa sangat
menyakitkan. Namun saat denganmu, aku
tau bahwa rindu itu sakit. Aku menggila
dalam rindu. Rinduku. Padamu.
Menikmati detak jantungmu. Menikmati setiap hela
napasmu. Menikmati saat kau mendaratkan
telapak tanganmu di atas kepalaku. Bahagia
itu sederhana. Saat kau merelakan bahumu
menopang seluruh bebanku.
Aku tak tau apa yang ada di masa depanku nanti.
Adakah kamu? Aku tak tau. Tak ada yang
mampu menjaminnya. Tidak aku. Tidak juga
kamu. Yang aku tau di masa sekarangku, ada
kamu. Dan aku senang akan itu.
Ada saatnya kau akan bosan padaku. Nanti. Entah
Kapan. Entah jalan mana yang akan kau
ambil. Tinggal atau pergi. Apapun jalan yang
kau ambil nanti, aku bersyukur telah datang
8
dirimu di hidupku. Walau tak untuk
selamanya.
Kita tak saling kenal, walau satu ruang. Kita tak saling
sapa, walau satu ruang. Tapi siapa sangka,
ruang itulah di mana hati kita bertemu.
Menyatu. Berkasih-kasihan. Bertukar cinta.
Aku suka ruang itu. Sangat suka.
9
“Tetaplah bersamaku. Jadi teman hidupku.
Berdua kita hadapi dunia. Kau milik ku milikmu. Kita
satukan tuju. Bersama arungi derasnya waktu.”
(Teman Hidup - Tulus)
10
Prolog:
7 Bulan 4 Hari
Sabtu, 5 Januari 2013, pukul 19:50:14
“Jangan kecapean yah sayang. Jangan telat
makan. Nanti atittttt. Jangan lupa mandi jugaaaa.
Biar wangi~ hihiw :* babay ayang. Love you:*”
Itu merupakan SMS yang kukirim ke Burhan.
SMS kedua yang telah kukirim hari ini. Tetapi, belum
ada satupun SMS yang masuk ke handphone-ku dari
11
dia seharian. Jarang dia seperti ini. Kalau pulsanya
kebetulan sedang habis, atau dia sedang ada
kegiatan seharian seperti pergi ke Anyer di hari
tahun baru bersama keluarganya kemarin, atau
kalau tugas kuliahnya sedang menuntut untuk
segera diselesaikan. Barulah ia seperti ini. Lupa sama
pacar. Seharian tidak ada kabar. Sibuk.
Beberapa hari terakhir ini memang ia
kelihatan sangat sibuk. Tugasnya menumpuk harus
segera diselesaikan. Terlihat dari SMS yang ia kirim
kepadaku kemarin sore.
“haha sumpah yankk aku rasanya mau
pindah jurusan tugas nya buanyak banget ini.”
Enggak tega sebenarnya aku melihat dia
kewalahan seperti itu. Kecapean. Bahkan kadang,
untuk makan saja ia tidak sempat. Hem, andai aku
bisa menemaninya terus setiap hari.
Seminggu lagi ia juga harus menghadapi
ujian. Ujian akhir semester (UAS). Ia harus segera
12
menyelesaikan tugas besarnya itu. Membuat
rancangan hotel. Mulai dari sketsa, maket, gambar
3D-nya dan lain-lain yang banyak aku enggak paham.
Tidak hanya Burhan yang akan menghadapi
UAS, aku juga. Karena memang kami kuliah di
kampus yang sama. Tetapi beda fakultas dan
jurusan.
SMS yang kukirim itu sebenarnya delivered.
SMS yang kukirim tadi pagi juga. Entah ia sedang
tidak ada pulsa atau memang terlalu sibuk dengan
tugasnya sampai tidak sempat mengirimiku SMS
barang satupun. Huff. Kangen? Ya, jelaslah. Hari ini
tepat seminggu aku sudah tidak ketemu. Terakhir
ketemu Jumat minggu lalu saat kami nonton
midnight film Habibie & Ainun, sampai pulang ke
rumah jam satu pagi :p
Aku dan Burhan berpacaran sudah sekitar
tujuh bulan lamanya. Kami memang tidak
membiasakan untuk bertemu setiap hari. Bertemu
13
sekali atau dua kali setiap minggunya juga sudah
cukup. Karena kami toh punya kesibukan sendiri-
sendiri. Kami punya keluarga, teman-teman, dan
kegiatan-kegiatan yang harus kami kerjakan.
I’m so glad that I have such a great lover like
him. Hubungan kami sangat santai, enggak ribet. We
trust each other very well. Itu yang aku suka. Ya,
walaupun dia itu orangnya sangat amat cuek, enggak
ada romantis-romantisnya sedikitpun, dan kadang
nyebelinnya minta ampun, tapi menurutku he has
everything. Whole packaged. Kece luar dalam. Hehe.
Dia baik, enggak pemarah, ngomong nada tinggi pun
enggak pernah, sabarnya itu loh THE BEST :D over all
dia orang yang sangat menyenangkan, humoris and
he is such good looking guy also :p
He’s my first lover. And I have the best one.
Thank God. I’m blessed :) []