evaluasi pengendalian intern pada siklus …

21
EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS PENJUALAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI RISIKO KECURANGAN (STUDI KASUS PADA PT. MS) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Ignasia Tiffani 2013130029 UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI (Terakreditasi berdasarkan Keputusan BAN PT No.227/SK/BAN PT/Ak-XV/S/XI/2013) BANDUNG 2017

Upload: others

Post on 24-Nov-2021

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS PENJUALAN

UNTUK MENGIDENTIFIKASI RISIKO KECURANGAN

(STUDI KASUS PADA PT. MS)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Ignasia Tiffani

2013130029

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

(Terakreditasi berdasarkan Keputusan BAN – PT

No.227/SK/BAN – PT/Ak-XV/S/XI/2013)

BANDUNG

2017

Page 2: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

EVALUATION OF THE INTERNAL CONTROL IN SALES CYCLE TO

IDENTIFYING FRAUD RISKS

(CASE STUDY IN PT. MS)

UNDERGRADUATE THESIS

Submitted to complete a part of the requirements

To get a Bachelor Degree in Economics

By:

Ignasia Tiffani

2013130029

PARAHYANGAN CATHOLIC UNIVERSITY

FACULTY OF ECONOMY

ACCOUNTING STUDY PROGRAM

(Accredited based on Statement of Decision BAN – PT

No.227/SK/BAN – PT/Ak-XV/S/XI/2013)

BANDUNG

2017

Page 3: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS PENJUALAN

UNTUK MENGIDENTIFIKASI RISIKO KECURANGAN

(STUDI KASUS PADA PT. MS)

Oleh:

Ignasia Tiffani

2013130029

PERSETUJUAN SKRIPSI

Bandung, 11 Januari 2017

Ketua Program Studi Akuntansi,

Gery Raphael Lusanjaya, S.E., M.T

Pembimbing,

Dr. Elizabeth Tiur M., M.Si., Ak., CA

Page 4: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

Pasal 25 Ayat (2) UU.No.20 Tahun 2003: Lulusan perguruan tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik profesi, atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya.

Pasal 70: Lulusan yang karya ilmiah yang digunakan yntuk mendapatkan gelar akademi, profesi, atau vokasi sebagaiman dimaksud dalam Pasal 25 Ayat (2) terbukti merupakan jiplakan dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau denda paling banyak Rp.200 juta.

PERNYATAAN:

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini,

Nama (sesuai akte lahir) : Ignasia Tiffani

Tempat, tanggal lahir : Bandung, 7 Maret 1995

No. Pokok : 2013130029

Program studi : Akuntansi

Jenis Naskah : Skripsi

JUDUL

EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS PENJUALAN UNTUK

MENGIDENTIFIKASI RISIKO KECURANGAN

(STUDI KASUS PADA PT. MS)

Dengan,

Pembimbing : Dr. Elizabeth Tiur Manurung, M.Si., Ak., CA

SAYA NYATAKAN

Adalah benar-benar karya tulis saya sendiri;

1. Apa pun yang tertuang sebagai bagian atau seluruh isi karya tulis saya tersebut

di atas dan merupakan karya orang lain (termasuk tapi tidak terbatas pada

buku, makalah, surat kabar, internet, materi perkuliahan, karya tulis mahasiswa

lain), telah dengan selayaknya saya kutip, sadur atau tafsir dan jelas telah saya

ungkap dan tandai.

2. Bahwa tindakan melanggar hak cipta dan yang disebut, plagiat (plagiarism)

merupakan pelanggaran akademik yang sanksinya dapat berupa peniadaan

pengakuan atas karya ilmiah dan kehilangan hak kesarjanaan.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksa oleh

pihak mana pun.

Bandung,

Dinyatakan tanggal : Januari 2017

Pembuat pernyataan : Ignasia Tiffani

(Ignasia Tiffani)

Page 5: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

ABSTRAK

Siklus penjualan merupakan aktivitas penting dalam suatu perusahaan, karena dengan demikian perusahaan dapat mencapai tujuannya yaitu memperoleh laba dan untuk going concern. Oleh sebab itu diperlukan suatu pengendalian intern yang memadai untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam siklus penjualan.

Penelitian ini bertujuan pertama untuk mengevaluasi pengendalian intern pada siklus penjualan pada perusahaan. Kedua untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko kecurangan pada siklus penjualan perusahaan. Ketiga untuk menganalisis faktor risiko kecurangan yang telah diidentifikasi oleh elemen fraud triangle.

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan melalui wawancara, observasi, kuesioner, serta dokumentasi. Objek penelitian ini adalah PT MS yang merupakan perusahaan di bidang manufaktur dan penjualan katud slered (risleting). PT MS berlokasi di Jl. Joyodikromo, Kampung Hujang, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisa sehingga mencapai kesimpulan.

Dalam penelitian ini diketahui bahwa penerapan pengendalian intern pada siklus penjualan di PT MS sudah efektif dengan menggunakan indikator lima komponen pengendalian intern yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Meskipun masih terdapat beberapa kelemahan yang teridentifikasi, tetapi kelemahan tersebut tidak signifikan. Ditemukan faktor risiko kecurangan pada siklus penjualan yang teridentifikasi, tetapi dengan adanya kekuatan pengendalian intern PT MS telah menjadi compensating control, risiko kecurangan tersebut dapat diminimalkan. Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan selama penelitian, maka diusulkanlah saran-saran yang dapat membuat PT MS lebih baik kedepannya.

Kata kunci: pengendalian intern, penjualan, faktor risiko kecurangan.

Page 6: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

ABSTRACT

Sales cycle is an important activities in a company, because of that the company can achieve its goal of profit and to going concern. Therefore necessary an adequate internal control to prevent fraud in the sales cycle.

The aim of this study was the first to evaluate internal controls in the company's sales cycle. Second to identify possible risks of fraud in the company's sales cycle. Third to analyze the fraud risk factors that have been identified by the element of fraud triangle.

The method used by the researchers in the preparation of this paper is descriptive analysis method. Data resources used are primary data and secondary data. Data collection techniques used are literature research and field research by means of interviews, observation, questionnaire, and documentation. The object of this research is PT. MS, a company in manufacturing and sales of valves sleret (zipper). PT MS is located at Joyodikromo street, Kampung Hujang, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Indonesia. The data obtained is then analyzed to reach a conclusion

In this research, by using five indicators components of internal control, those indicators are: control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring, PT MS’s internal control in sales cycle has effectively implemented. Despite there are still some weaknesses are identified, but they are insignificant. The fraud risk factors in the sales cycle that has been identified, but the strength of PT MS’s internal control has been a compensating control, so the risk of fraud can be minimized. Based on the facts obtained during this research, then proposed recommendations that can make PT MS better in the future. Keywords: internal control, sales, fraud risk factors

Page 7: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-

Nya, sehinnga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Evaluasi

Pengendalian Intern pada Siklus Penjualan untuk Mengidentifikasi Risiko

Kecurangan” (Studi Kasus Pada PT MS). Pada kesempatan ini, penulis bermaksud

untuk menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas segala dukungan baik

moral maupun spritual dan bantuan material kepada penulis. Ucapan terima kasih

akan penulis berikan melalui tulisan ini yaitu kepada:

1. Dr. Elizabeth Tiur Manurung, M.Si., Ak., CA. selaku dosen pembimbing

yang telah dengan sabar memberikan ilmu, saran, dan motivasi kepada

penulis selama proses penyusunan skripsi. Terima kasih atas waktu,

tenaga, pikiran, bimbingan, nasihat, dan dorongan yang Ibu berikan

selama ini. Sungguh suatu kebanggaan bagi penulis untuk dapat

dibimbing oleh Ibu.

2. Bapak Herry dan Mba Ayu selaku pihak Biro Kemahasiswaan dan Alumni

yang membantu penulis untuk dapat berkuliah di Universitas Katolik

Parahyangan melalui program Bidik Misi.

3. Pihak PT MS yang sudah memberikan ijin untuk melakukan penelitian

pada siklus penjualan.

4. Tante Lina atas waktu dan keramahan dalam membantu penulis

mendapatkan ijin penelitian di PT MS.

5. Ko Kenny yang telah memberikan waktu, tenaga, dan dukungan moral

kepada penulis. Terima kasih telah hadir di kehidupan penulis.

6. Keluarga besar penulis yang telah memberikan nasihat selama penulisan

skripsi ini.

7. Teman-teman yang telah berkontribusi langsung dalam penyusunan

skripsi ini berupa ide dan nasihat yaitu Ka Za, Junika, Liana, Jennifer,

Shia-shia, dan Rachelle L.

8. Sahabat-sahabat penulis selama berkuliah di Universitas Katolik

Parahyangan yaitu Sylvi, Jesslyn, Dea, Feljo, Vani, dan Stela yang telah

berbagi suka dan duka selama kuliah, sahabat jalan-jalan, dan selalu

mendukung penulis.

Page 8: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

9. Rainbow girls, 13-an, kesayangan, dan crazy kid yang telah membagi

suka dan duka bersama penulis. Terima kasih atas semua dukungan,

canda, dan tawa yang sudah kita jalani bersama.

10. Bapak Gery Raphael Lusanjaya, S.E., M.T selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan.

11. Seluruh pengajar dan staff di Universitas Katolik Parahyangan yang telah

membantu penulis selama berkuliah.

12. Semua pihak yang telah membantu penulis, baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa skripsi yang telah dibuat ini belum

sempurna, oleh karena itu penulis sangat terbuka oleh kritik dan saran yang

membangun dari pembaca. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat

bagi para pembaca dan semua pihak yang memerlukan.

Bandung, Januari 2017

Ignasia Tiffani

Page 9: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

DAFTAR ISI

ABSTRAK .………………………………………………………………………………….i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………...iii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………v

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………….viii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………………………ix

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………………xi

BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………......1

1.1. Latar Belakang.………………………………………………….…………………….1

1.2. Rumusan Masalah……………………………………………………….……………3

1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………………………….……..3

1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………………….……………4

1.5. Kerangka Penelitian……………………………………………………….……….….5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………...7

2.1. Audit…………………………………………………….……………………………….7

2.1.1. Pengertian Audit……………………………….……………..………………..7

2.1.2. Jenis-jenis Audit……………………….………….…………..………………..8

2.1.3. Tujuan Audit Laporan Keuangan………………….…………..……………10

2.1.4. Asersi Manajemen…………………………………..……..…………………10

2.1.5. Audit Objectives………………………………………………………………12

2.1.6. Bukti Audit…..…………………………………….……..……………………13

2.2. Pengendalian Intern………………………………………….………………………14

2.2.1. Pengertian Pengendalian Intern……...………………..…………………...14

2.2.2. Tujuan Pengendalian Intern…………………………………..……………..15

2.2.3. Komponen Pengendalian Intern……………………………………..……..16

2.2.4. Keterbatasan Pengendalian Intern…………………………………………22

2.3. Kecurangan (Fraud)…………………………………………………………………22

2.3.1. Pengertian Kecurangan……………………………………………..……….22

2.3.2. Penyebab Kecurangan…………………………………………..…………..23

2.3.3. Jenis-jenis Kecurangan…………………………………………..………….25

2.3.4. Cara untuk Mencegah Kecurangan…………………………..…………….27

2.4. Siklus Penjualan………………….…………………………………………………..27

Page 10: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

2.4.1. Pengertian Penjualan………………………………….……………………..28

2.4.2. Aktivitas Siklus Penjualan……………………………….………….……….28

2.4.3. Dokumen Siklus Penjualan…………………………………………..……...30

2.4.4. Pengendalian Intern pada Siklus Penjualan…………….………….……..32

BAB 3 METODE DAN OBJEK PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian……………………………………….……………………………34

3.1.1. Langkah-langkah Penelitian……………….………………………………..34

3.1.2. Sumber Data……………………….…………………………………………35

3.1.3. Teknik Pengumpulan Data……………….…………………………………35

3.1.4. Variabel Penelitian……………………………….…………………………..37

3.1.5. Metode Pengolahan Data…………………………….……………………..38

3.1.6. Kerangka Penelitian……………………………………….………….……...40

3.2. Objek Penelitian…………………………………………………………….………..41

3.2.1. Gambaran Umum Perusahaan………………………….………………….41

3.2.2. Struktur Organisasi…………………………………………….…………….42

3.2.3. Deskripsi Pekerjaan…………………………………………….……………43

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………………………..46

4.1. Ruang Lingkup dan Tujuan Pembahasan………………………….……………..46

4.2. Prosedur Siklus Penjualan……………………………………………….…………47

4.2.1. Prosedur Mencari Order dan Penerimaan Pelanggan………..………….47

4.2.2. Pengiriman Barang……………………………………………..….…………48

4.2.2.1. Pengiriman Barang Ekspor………………………………..………48

4.2.2.2. Pengiriman Barang Lokal……………………………….…………50

4.2.3. Penagihan Pembayaran……………………….…………………..………..50

4.2.4. Pembayaran dan Terima Kas………………………….………..………….51

4.2.5. Pencatatan Transaksi…………………………………………..…………....52

4.3. Pemahaman Atas Pengendalian Intern di PT.MS Berdasarkan Komponen

Pengendalian Intern……………………………………………………………..….52

4.3.1. Control Environment (Lingkungan Pengendalian)……..……….…….…..54

4.3.2. Risk Assessment (Penilaian Risiko)………………………….……….……62

4.3.3. Control Activities (Aktivitas Pengendalian)……………………..………….62

4.3.4. Information and Communication (Informasi dan Komunikasi)……..……67

4.3.5. Monitoring (Pengawasan)………………………………………………...…68

Page 11: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

4.4. Kelemahan Pengendalian Intern yang Teridentifikasi Berdasarkan Evaluasi

Komponen Pengendalian Intern………………………...…………………………69

4.5. Pemahaman Atas Pengendalian Intern Pada Siklus Penjualan PT MS…….....71

4.6. Kekuatan Pengendalian Intern Pada Siklus Penjualan…..……………………...73

4.7. Kelemahan Pengendalian Intern pada Siklus Penjualan yang Teridentifikasi dan

Kaitannya dengan Risiko Kecurangan, Compensanting Control, dan Remaining

Risk……………………………………………………………………………….…...75

4.8. Analisa Faktor Risiko Kecurangan Pada Siklus Penjualan……………………...78

4.9. Pencegahan Kecurangan Pada Siklus Penjualan ……………………………….82

4.10. Evaluasi Secara Keseluruhan atas Komponen Pengendalian Intern Pada

Siklus Penjualan PT MS……………………………………………………..…….82

4.11. Hubungan Evaluasi Pengendalian Intern Pada Siklus Penjualan dengan Risiko

Kecurangan………………………………………………………………………....87

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………………..89

5.1. Kesimpulan…………………………………………………………………………...89

5.2. Saran…………………………………………………………………………….…….92

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Page 12: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

DAFTAR TABEL

Hal.

Tabel 2.1. Hubungan antara Asersi Manajemen dengan Transaction-related 12

Audit Objectives

Tabel 2.2. Hubungan antara Asersi Manajemen dengan Balance-related 12

Audit Objectives

Tabel 2.3. Hubungan antara Asersi Manajemen dengan Presentation and 13

Disclosure-related Audit Objectives

Tabel 4.1. Hasil Rekapitulasi Kuesioner Pemahaman Pengendalian Intern 52

Tabel 4.2. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Integritas & Nilai Etika 54

Tabel 4.3. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Komitmen Terhadap 56

Kompetensi

Tabel 4.4. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Partisipasi Dewan 57

Komisaris atau Komite Audit

Tabel 4.5. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Filosofi dan Gaya Operasi 58

Manajemen

Tabel 4.6. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Struktur Organisasi 59

Tabel 4.7. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Kebijakan dan Praktek 60

Sumber Daya Manusia

Tabel 4.8. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Penilaian Risiko 62

Tabel 4.9. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Pemisahan Fungsi 63

Tabel 4.10. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Otorisasi Transaksi 64

Tabel 4.11. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Dokumen dan Kontrol 64

Tabel 4.12. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Pengendalian Fisik atas 66

Aktiva dan Catatan Perusahaan

Tabel 4.13. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Pemeriksaan Independen 67

Terhadap Kinerja

Tabel 4.14. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Informasi dan Komunikasi 68

Tabel 4.15. Kuesioner Lingkungan Pengendalian – Pengawasan 69

Tabel 4.16. Kuesioner Pengendalian Intern pada Siklus Penjualan 71

Tabel 4.17. Kelemahan Pengendalian Intern pada Siklus Penjualan yang 76

Teridentifikasi dan Kaitannya dengan Risiko Kecurangan,

Compensanting Control, dan Remaining Risk

Page 13: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

Tabel 4.18. Fraud Risk Factor Misapropriate of Assets – Pressures 79

Tabel 4.19. Fraud Risk Factor Misapropriate of Assets – Opportunities 80

Tabel 4.20. Fraud Risk Factor Misapropriate of Assets – Rationalizations 81

Tabel 4.21. Ringkasan Kekuatan Pengendalian Intern PT. MS 85

Tabel 4.22. Ringkasan Kelemahan Pengendalian Intern PT. MS 86

Page 14: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 1.1. Skema Kerangka Pemikiran 6

Gambar 2.1. Fraud Triangle 23

Gambar 3.1. Skema Langkah-langkah Penelitian 40

Gambar 3.2. Struktur Organisasi PT. MS 42

Page 15: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Customer Order

Lampiran 2 Proforma Invoice

Lampiran 3 New Contract

Lampiran 4 Rekapitulasi

Lampiran 5 Detail Rekapitulasi

Lampiran 6 Surat Jalan

Lampiran 7 VGM

Lampiran 8 Invoice

Lampiran 9 Packing & Weight List

Lampiran 10 Shipping Instruction

Page 16: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada era globalisasi, dunia ekonomi dan bisnis semakin berkembang. Agar dapat

bertahan di tengah persaingan yang semakin pesat dan ketat dalam dunia ekonomi,

perusahaan harus dapat bertahan dan berkembang menuju perubahan ke arah

yang lebih baik. Berkembangnya suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh

perkembangan yang terjadi dalam dunia usaha secara umum, dimana usaha

dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pengelolaannya. Dalam hal ini aktivitas-

aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan haruslah sejalan dengan tujuan yang

telah ditetapkan. Tujuan perusahaan dalam iklim ekonomi yang bersaing ini adalah

untuk memperoleh laba secara maksimal sesuai pertumbuhan perusahaan dalam

jangka panjang.

Tetapi untuk dapat mencapai tujuannya tersebut, banyak faktor yang

turut serta mempengaruhinya. Salah satu faktor tersebut adalah cara perusahaan

mengelola pengendalian intern yang berhubungan dengan siklus penjualan. Siklus

penjualan merupakan kegiatan perusahaan yang paling penting karena dapat

menghasilkan pendapatan yang digunakan perusahaan untuk menutupi biaya-biaya

yang dikeluarkan perusahaan untuk aktivitas bisnisnya. Maka sangat diperlukan

pengendalian intern yang memadai di dalam suatu perusahaan terutama pada

siklus penjualan agar hasil pendapatan dapat dipertanggungjawabkan sehingga

dapat digunakan unntuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengendalian intern dirancang seefektif mungkin agar perusahaan

harus dapat mengikuti perkembangan ekonomi dan persaingan, mencegah

palaksanaan kecurangan (fraud), mempertinggi tingkat keandalan data dalam

laporan keuangan, dan mendorong dipatuhinya hukum dan aturan yang telah

ditetapkan dan merancang kegiatan-kegiatan demi pertumbuhan di masa depan

karena pengendalian intern yang efektif sangat dibutuhkan untuk mengendalikan

akivitas penjualan. Pengendalian intern ini harus dijalankan mulai dari manajemen

level atas sampai manajemen level bawah. Agar pengendalian intern dapat berjalan

secara efektif, maka salah satu unsur yang penting adalah adanya suatu bagian

Page 17: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

dalam perusahaan yang bertugas menilai kelayakan dan keefektifan pengendalian

intern yang ada dan menilai kualitas kegiatan yang telah dijalankan perusahaan.

Bagian tersebut pada umumnya ditempati oleh komite audit atau audit internal.

Komite audit atau audit internal haruslah pihak independen dan kompeten dalam

menjalankan tugas dan kewajibannya.

Pengendalian intern ini merupakan cara perusahaan untuk

menghadapi segala risiko kecurangan (fraud). Bentuk kecurangan yang terjadi di

perusahaan terdiri dari dua macam yaitu misappropriate of assets dan fraudulent

financial reporting. Dalam siklus penjualan sangat rentan terjadinya risiko

kecurangan, seperti; order fiktif, pencurian kas, lapping, dan lain sebagainya. Dalam

melakukan pendeteksian terhadap kecurangan, tentunya tidak dapat dilepaskan dari

pengetahuan tentang hal-hal yang menjadi terjadinya kecurangan dan siapa yang

kemungkinan dapat melakukan kecurangan. Hal ini sangat perlu diketahui oleh

pihak yang melakukan pendeteksian kecurangan dalam hal ini yaitu auditor.

Penyebab risiko kecurangan yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh tiga

faktor, yaitu pressures, razionalizations, dan opportunities. Tindak kecurangan yang

terjadi di perusahaan dapat mengakibatkan kerugian. Dan jika hal itu terjadi dapat

merusak citra perusahaan yang terlebih pula dalam hal going concern perusahaan

tersebut. Bila pengendalian intern tidak didesain dan tidak dijalankan secara efektif

maka hal tersebut dapat terjadi.

Tidak dipungkiri manfaat dari perancangan dan implementasi

pengendalian ini sangatlah besar. Dengan adanya pengendalian intern dalam

sebuah perusahaan dapat membantu mengurangi terjadinya penyimpangan dalam

melaksanakan aktivitas bisnisnya. Tetapi biaya pengendalian intern suatu

perusahaan seharusnya tidak melebihi manfaat yang diharapkan untuk diperoleh.

Agar pengendalian intern ini dapat berjalan baik sesuai yang diharapkan haruslah

diimplementasikan secara efektif dan efisien, salah satunya dengan membuat

estimasi kualitatif dan kuantitatif dalam mengevaluasi hubungan antara biaya dan

manfaat dari pengendalian intern itu sendiri.

Pada setiap jenis perusahaan seperti jasa, dagang, dan manufaktur

serta dalam berbagai skala perusahaan mulai dari usaha kecil sampai besar,

pengendalian intern sangatlah diperlukan dan diimplementasikan. Terlebih pula

pada perusahaan manufaktur yang tingkat kompleksitasnya lebih tinggi, haruslah

mempunyai dan menerapkan suatu pengendalian intern yang dapat membantunya

Page 18: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

dalam mencapai tujuan perusahaan. PT MS merupakan salah satu perusahaan

manufaktur yang memproduksi dan menjual katup slered (risleting) yang terletak di

Kawasan Indrustri Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, Indonesia. Dalam melakukan

penjualannya, PT MS melakukan penjualan lokal dan export ke berbagai negara di

belahan dunia ini. Maka, oleh sebab itu pengendalian intern pada siklus penjualan

sangat penting agar kegiatan penjualan lokal dan export perusahaan ini dapat

berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan dan dapat mengidentifikasi

risiko kecurangan.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai implementasi pengendalian intern

terhadap siklus penjualan PT MS untuk mengidentifikasi risiko kecurangan. Maka,

berdasarkan penelitian ini penulis menyusun sebuah skripsi mengenai evaluasi

pengendalian intern pada siklus penjualan untuk mengidentifikasi risiko kecurangan

di PT MS.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan fakta, gejala, dan fenomena yang telah diuraikan dalam latar belakang

masalah di atas, berikut ini akan dirumuskan dan dibatasi permasalahan yang akan

diuji, dianalisis, dan dijawab dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana hasil evaluasi pengendalian intern pada siklus penjualan pada

perusahaan?

2. Bagaimana hasil identifikasi kemungkinan risiko kecurangan pada siklus

penjualan perusahaan?

3. Bagaimana hasil analisis faktor risiko kecurangan yang teridentifikasi oleh

elemen fraud triangle?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan di atas, maka penulis

menentukan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Mengevaluasi pengendalian intern pada siklus penjualan pada perusahaan.

Page 19: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

2. Mengidentifikasi kemungkinan risiko kecurangan pada siklus penjualan

perusahaan.

3. Menganalisis faktor risiko kecurangan yang telah diidentifikasi oleh elemen

fraud triangle.

1.4. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian yang dilakukan, penulis sangat berharap dapat memberikan

manfaat kepada berbagai pihak seperti:

1. Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman terhadap penulis

terkait dengan pemeriksaan akuntansi, memperluas wawasan dan

pengetahuan terhadap penulis mengenai implementasi pengendalian intern

khususnya pada siklus penjualan dan cara mengidentifikasi risiko

kecurangan, serta memberikan perbandingan antara teori yang didapatkan

selama perkuliahan dengan penerapannya di kehidupan nyata.

2. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan bagi pihak intern

perusahaan mengenai bagaimana pengendalian intern dapat

mengidentifikasi risiko kecurangan, khususnya pada siklus penjualan dan

diharapkan pula dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk

selalu meningkatkan dan memantau pengendalian intern di perusahaan

agar terhindar dari risiko kecurangan.

3. Pembaca

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi serta menambah wawasan

dan pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan evaluasi

pengendalian intern pada siklus penjualan untuk mengindentifikasi risiko

kecuragan. Dan menjadi panduan dan referensi bagi para pembaca yang

ingin melakukan penelitian dengan topik yang sejenis.

Page 20: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

1.5. Kerangka Pemikiran

Siklus penjualan adalah aktivitas penting dalam keberlangsungan suatu

perusahaan. Karena dengan ini perusahaan dapat memperoleh laba dan dapat

berupaya untuk going concern. Hal konkrit yang dapat perusahaan lakukan untuk

mencapainya yaitu melalui perancangan dan pengimplementasian dari

pengendalian intern. Menurut Azhar (2008:95), pengendalian intern didefinisikan

sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan direksi, manajemen, dan

karyawan yang dirancang untuk memberikan jaminan yang meyakinkan bahwa

tujuan organisasi akan dapat dicapai melalui efisiensi dan efektifitas operasi,

penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya, dan ketaatan terhadap undang-

undang dan aturan yang berlaku. Pengendalian intern yang baik dalam suatu

perusahaan harus diimplementasikan secara efektif agar tepat sasaran sesuai yang

diharapkan.

Menurut Arens, dkk (2014:312) komponen pengendalian intern yang

diimplementasikan terdiri dari 5 komponen meliputi Control Environment (lingkungan

pengendalian), Risk Assessment (penilaian risiko), Control Activities (aktivitas

pengendalian), Monitoring (pemantauan), serta Information and Communication

(informasi dan komunikasi). Dengan adanya komponen dari pengendalian intern ini

diharapkan dapat mengidentifikasi dan meminimalkan risiko kecurangan. Menurut

Alison (2006:1) dalam artikel yang berjudul Fraud Auditing mendefinisikan

kecurangan sebagai bentuk penipuan yang disengaja dilakukan yang

menimbulkan kerugian tanpa disadari oleh pihak yang dirugikan tersebut dan

memberikan keuntungan bagi pelaku kecurangan. Kecurangan yang terjadi di

dalam perusahaan menurut Arens, dkk (2014:355), pada umumnya terjadi akibat

tiga kondisi dalam fraud triangle. Ketiga kondisi tersebut yaitu adalah tekanan

(pressure), kesempatan (opportunity), dan rasionalisasi (rationalization).

Perusahaan diharapkan memiliki pengendalian intern yang memadai agar hal-hal

yang dapat menghalangi upaya perusahaan dalam mencapai tujuannya seperti

risiko kecurangan dapat di deteksi semaksimal mungkin.

Page 21: EVALUASI PENGENDALIAN INTERN PADA SIKLUS …

Kerangka pemikiran tersebut, bila digambarkan pada sebuah skema

akan tampak pada gambar berikut ini:

Gambar 1.1.

Skema Kerangka Pemikiran

Siklus Penjualan

Pengendalian

Intern

Risk Assesment Control Activities

Opportunity

Risiko

Kecurangan

Pressure

Control

Environment

Information &

CommunicationMonitoring

Rationalization

didukung oleh

yang terdiri dari

dapat mengidentifikasi

dan meminimalkan

yang diakibatkan oleh

Sumber: diolah oleh Penulis