etika murid dan guru dalam naskah sunda adalah anu kudu digugu jeung ditiru digugu setiap apa yang...
Post on 03-Mar-2019
274 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
ETIKA MURID DAN GURU
DALAM NASKAH SEWAKA DARMA; PETI TIGA CIBURUY
GARUT
Skripsi
Diajukan ke Fakultas Ushuluddin Untuk Memenuhi Peryaratan
Meraih gelar Sarjana agama (S.Ag)
Oleh :
ASEP ASHLY NUGRAHA MARYONO
NIM : 1111033100027
JURUSAN AQIDAH DAN FILSAFAT ISLAM
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H./2018 M.
iv
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hanya Dia pemilik segala al-Hamdu yang senantiasa menebar Rahman dan
Rahimnya ke seluruh alam semesta. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah
limpahkan kepada Nabi yang telah menjadi panutan dan guru bagi seluruh alam.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu, baik ssecara langsung maupun secara tidak langsung dalam proses
penyelesaian Skripsi ini. Ucapan terimakasih, terutama dari penulis kepada;
1. Ibu Dra. Tien Rohmatin, M.A., selaku ketua Program Studi Aqidah dan
Filsafat Islam dan Bapak Dr. Abdul Hakim Wahid, M.A., Selaku
Sekretaris Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuludin,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2. Ibu Dr. Wiwi Siti Sajaroh M.A., Selaku Dosen Pembimbing, yang sudah
bersedia menjadi pembimbing, meluangkan waktu, dan dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penulis, serta kritik dan koreksinya
sehinggpa penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
3. Ibu Rosmaria Sjafariah Widjajanti, S.S., M.Si., Selaku Pembimbing
akademik yang juga sering memberikan nasihat dan masukan sehingga
memudahkan penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini
4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen pengajar, kususnya Program Studi AFI,
Staf Perpustakaan Fakultas Ushuluddin, beserta jajaran civitas akademik,
yang telah membantu penulis dalam mengurus segala keperluan penulisan
ini.
v
5. Bapak Dr. Ahmad Tjahja Nugraha, Bapak Djaka Badranaya S.E. M.Si.,
Bapak Eva Nugraha, M.A., yang tiada hentinya terus mengingatkan
penulis dan membantu kemudahan agar penulis segera menyelesaikan
studi di UIN Jakarta.
6. Terimakasih tak terhingga penulis haturkan bagi kedua orang tua, Ibu Nia
Kurniasih dan Bapak Nono Maryono, yang telah dengan sabar menunggui
anaknya untuk mendapatkan gelar sarjana. Paling utama, kerja keras yang
mereka lakukan demi anaknya sampai bisa seperti saat ini. Nasihat dan
perhatiannya tidak pernah berkurang sama sekali walau sudah lebih dari
sebelas tahun tidak tinggal di rumah tercinta. Atas berkat doa mereka juga
akhirnya penulis bisa menyelesaikan tulisan ini. Tak lupa kepada adik
tericinta, Niamillah M Ghani, Cecep M Rohmat, Aji Satria N, dan Putri
Ayu L yang menjadi pemacu semangat penulis dalam belajar dan
menuntut ilmu yang berkah.
7. Mas Abdullah Wong dan Mbak Naning, yang selama beberapa tahun telah
menjadi guru dan juga menjadi orang tua bagi penulis, mengingatkan,
memberikan tempat tinggal untuk belajar, dan mendoakan penulis
sehingga penulis bisa sampai pada tahap ini.
8. Sahabat-sahabat kosan cinta, kiayi Yayan Bunyamin, kang Adi Ridwan
Syam, Arip Nurahman, Irfan sanusi, Wandi Ruswandi, yang dari awal
masuk kuliah hingga sudah mau kadaluarsa, telah menjadi penyemangat,
penginspirasi dan menjadi bagian dari proses mencari ilmu di tanah
Ciputat ini.
vi
9. Rekan-rekan Pengurus (2013-2014), (2014-2015) dan seluruh anggota
Himpunan Mahasiswa Tasikmalaya Jakarta (HIMALAYA-JAKARTA)
yang telah menjadi saksi susah senangnya hidup di perantauan.
10. Megatari Gumilar yang tak henti-hentinya mengingatkan penulis agar
segera menyelesaikan studi, dan rekan-rekan Postar (Pojok Seni Tarbiyah),
Degung, Karawitan, dan yang lainna yang turut serta memberi semangat
agar supaya penulis bisa cepat menyelesaikan studi di UIN Jakarta.
11. Teman-Teman KKN Balas Budi 2017, atas kerjasama dan partisipasinya
sehingga penulis mendapatkan pengalaman yang berharga.
12. Fatimah Albatul Abidatunila, Karbelani, Muhammad Abu Bakar, teman
seperjuangan yang terus memberikan semangat dan bantuan agar penulis
bisa selesai bersama.
13. Keluarga Tresna Sundara, Panglayang Ka Bhuwana, dan Paras Bhuwana,
yang telah menjadi bagian keluarga dan mengajarkan penulis terutama
dalam masalah kebudayaan dan seni Tradisional Sunda dengan begitu
mendalam. Juga terus menyemangati agar menyelesaikan studi.
14. Teman-teman AF angkatan 2011 yang sudah menjadi bagian dari proses
perjalanan penulis hingga akhirnya bisa menyelesaikan tulisan ini.
Kepada semua pihak yang penulis tak bisa sebutkan satu persatu, baik secara
perorangan maupun secara institusi, yang telah membantu penulis. Kepada
semuanya saya ucapkan terimakasih, semoga Allah membalas segala amal baik
mereka. Amiin.
Ciputat, 27 Juli 2018
Asep Ashly Nugraha Maryono
vii
ABSTRAK
Asep Ashly Nugraha M
Etika Guru dan Murid dalam Naskah Sewaka Daarma; Peti Tiga Ciburuy Garut
Naskah Sewaka Darma adalah sebuah naskah yang terdiri dari empat naskah
parallel dan tersimpan di dua tempat yang berbeda. Naskah Pertama disimpan di
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Naskah kedua, ketiga, dan keempat
tersimpan di Kabuyutan Ciburuy, Garut. Baru dua naskah yang kemudian di
transliterasi dan diterjemahkan kedalam bahasa sunda, oleh Saleh Danasasmita
dkk yakni Sewaka Darma Naskah I yang tersimpan di PNRI, dan Undang Ahmad
Darsa, Naskah IV atau beliau tulis dalam judul bukunya Sewaka Darma; Peti
Tiga Ciburuy, Garut maksudnya peti tiga adalah di dalam peti ke tiga.
Sewaka Darma adalah sebuah Naskah yang berisi nasihat atau petuah bagi
siapa saja yang sedang belajar (menjadi seorang murid). Selain itu juga berisi
tentang ajaran perjalan spiritual manusia menuju kalepasan. Yakni terbebasnya
diri dari tubuh dan sifat-sifat duniawi, dari sakala, ke niskala dan sampai pada
jatiniskala.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika murid terhadap sang guru
yang terdapat dalam Sewaka Darma Peti Tiga Ciburuy Garut. Penelitian ini
menggunakan studi kepustakaan dengan menitikberatkan kajiannya pada analisis
isi (content analysis), penilitian ini juga diharapkan dapat memberikan
pemahaman bahwa etika/moral merupakan hal terpenting yang haruss dimiliki
seorang murid yang sedang belajar atau menuntut ilmu pada seorang guru.
Seorang murid dalam menggapai cita-citanya, tidak bisa mendapatkannya
dengan begitu saja. Perlu perjuangan, kerja keras, serta wajib hormat terhadap
guru dan bekerja untuk memperoleh kerelaan guru. Dengan melakukan berbagai
cara, seperti menjaga ucapan, tingkah laku, serta berssikap terpuji. Guru dalam
bahasa sunda adalah Anu kudu digugu jeung ditiru digugu setiap apa yang
diperintahkannya, dan di tiru setiap apa yang dilakukannya. Oleh karena itu
seorang guru bukan hanya sebatas memiliki kecerdasan secara intelektual saja
melainkan memiliki tingkah laku yang menjadi ssuri tauladan (panutan) bagi
setiap muridnya.
viii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... i
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ........................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
ABSTRAK ............................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Permasalahan.................................................................................... 13
1. Identifikasi maslah...................................................................... 13
2. Pembatasan Masalah................................................................... 14
3. Rumusan Masalah ................................................................ 14
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 14
D. Kajian Pustaka ................................................................................. 15
E. Metode Penelitian ............................................................................ 16
1. Sumber Data ............................................................................... 16
2. Jenis Penelitian............................................................................ 18
3. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 18
4. Teknik Analisa Data................................................................... 19
F. Sitematika Penulisan ..................................................................... 19
BAB II NASKAH SEWAKA DARMA SEBAGAI BAGIAN DARI NASKAH
SUNDA KUNO
A. Naskah Sunda Kuno......