etika bahasa jurnalistik

8/20/2019 Etika Bahasa Jurnalistik

1/24

ETIKA BAHASA JURNALISTIK

Group 3Dian Purnamasari

Dinda Marina SinagaRossa Amelia Pratiwi


2/24

Pengertian Etika

Etika berasal daribahasa Yunani, ethos,yang berarti watakkesusilaan atau adat

kebiasaan (custom)!stilah lain etika, yaitu

susila dan akhlak


3/24

Menurut para ahli

Etika ialah ilmu yang mem"ela#arisegala soal kebaikan dan keburukandi dalam hidu" manusia semuanya($i %a#ar Dewantara)

Etika ialah ilmu "engetahuannormati& yang "raktis mengenai

kelakuan benar dan tidak benar darimanusia, dan da"at dimengerti olehakal nurani (Ruslan)


4/24

Menurut para ahli

Etika memiliki tiga arti Pertama, etikaadalah ilmu tentang a"a yang baik dana"a yang buruk tentang hak dan

kewa#iban moral (akhlak) $edua, etikaadalah kum"ulan asas atau nilai yangberkenaan dengan akhlak $etiga, etikaadalah nilai mengenai benar dan salahyang dianut suatu golongan ataumasyarakat (Poerwadarminta dalam$amus 'esar 'ahasa !ndonesia)


5/24

Pengertian Baha!a Jurnali!tik

Menurut us 'adudu 'ahasa #urnalistik tunduk

"ada bahasa baku 'ahasa #urnalistik itu harussederhana, mudah di"ahami,teratur, dan e&ekti&


6/24

Pengertian Baha!a Jurnali!tik

'ahasa #urnalistik meru"akanbahasa yang digunakan oleh "arawartawan, redaktur, atau "engolahmedia massa dalam menyusun danmenya#ikan, memuat, menyiarkan,dan "enayang berita serta la"oran

"eristiwa atau "ernyataan yangbenar, aktual, "enting dan ataumenarik dengan tu#uan agar mudah

di"ahami isinya dan ce"at ditangka"


7/24

Pengertian Etika Baha!a Jurnali!tik

Etika bahasa urnalistik adalahsemua orang yang bersentuhan

dalam "roses "erencanaan,"elaksanaan, dan "engawasansegala hal yang berkaitan dengan

akti*itas #urnalistik se#ak "eli"utansam"ai dengan "enayangannyadalam media massa


8/24

Pe"o#an Etika Baha!a Jurnali!tik

Etika bahasa #urnalistik,menga#arkan ke"ada #urnalis atausia"a "un "engelola media massauntuk tidak keluar dari koridor

yuridis sosiologis, dan koridor etis


9/24

$ont%%

$oridor yuridis, untuk "ers sudah diatur dalam++ Pokok Pers o -./0111, dan untuk media"enyiaran radio dan tele*isi sudah diatur

dalam ++ Pokok Penyiaran o 23/3..3$oridor sosiologis #uga sudah dibakukandalam enam landasan "ers nasional$oridor etis sudah dibakukan dalam berbagai

ketentuan dan "anduan standar se"erti kodeetik #urnalistik dan kode etik "raktik mediamassa


10/24

Ko"e Etik Jurnali!tik&KEJ'

0 'erita di"eroleh dengan cara yang #u#ur3 Meneliti kebenaran suatu berita atau

keterangan sebelum menyiarkan (checkand recheck)2 Sebisanya membedakan antarake#adian (&act) dan "enda"at (o"inion)- Menghargai dan melindungi kedudukansumber berita yang tidak mau disebutnamanya


11/24

Pe"o#an Pe#akaian Baha!a(ala# Per!

a 5artawan hendaknya secara konsekuenmelaksanakan "edoman e#aan bahasa !ndonesia yangdisem"urnakan (EYD)b 5artawan hendaknya membatasi diri dalam

singkatan atau akronimc 5artawan hendaknya tidak menghilangkanimbuhan, bentuk awal atau "re6ksd 5artawan hendaknya menulis dengan kalimat7kalimat "endek

e 5artawan hendaknya men#auhkan diri dariungka"an klise atau stereoty"e yang sering di"akaidalam transisi berita se"erti kata7kata sementara itu,da"at ditambahkan, "erlu diketahui, dalam rangka


12/24

Pe"o#an Pe#akaian Baha!a(ala# Per!

& 5artawan hendaknya menghilangkan kata muba8irse"erti adalah, telah, untuk, dari, bahwa dan bentuk

#amak yang tidak "erlu diulangg 5artawan hendaknya mendisi"linkan "ikirannya

su"aya #angan cam"ur aduk dalam satu kalimat bentuk"asi& dengan bentuk akti&h 5artawan hendaknya menghilangkan kata7kataasing dan istilah7istilah terlalu teknis ilmiah dalamberitai 5artawan hendaknya sebisa mungkin mentaati kaidah

tata bahasa # 5artawan hendaknya ingat bahasa #urnalistik ialahbahasa yang komunikati& dan s"esi6k si&atnya, dankarangan yang baik dinilai dari tiga as"ek yaitu, isi,bahasa, dan teknik "ersembahan


13/24

Pe"o#an Penuli!an Tera! Berita

a 9eras berita "ada alinea "ertamamencerminkan "okok ter"enting beritab 9eras berita dengan mengingat si&at bahasa

!ndonesia, #angan mengandung lebih dari

antara 2. sam"ai -. "erkataanc 9eras harus ditulis dengan mudahditangka" dan ce"at dimengerti, mudahdiuca"kan di de"an radio dan tele*isi serta

mudah dimengerti, kalimat7kalimatnya singkat,sederhana susunannya dengan mengindahkanbahasa baku serta ekonomi bahasa,men#auhkann kata7kata muba8ir, satu gagasandalam satu kalimatd %al sabagai "elengka" dimuat dalam berita


14/24

Pe"o#an Penuli!an Tera! Berita

e 9eras berita mengutamakan unsur yangter#adi Misalnya "ersoalan a"a yangter#adi

& Da"at dimulai dengan unsur sia"ag arang menggunakan unsur bilamanah +rutan tem"at baru disusul urutan waktui +nsur bagaimana dan menga"a di

uraikan dalam badan berita # Da"at dimulai dengan kuti"an"ernyataan seseorang, asal kuti"an itu tidak"an#ang


15/24

Pen)i#pangan Baha!a Jurnali!tik

0 Penyim"angan $lerikal (E#aandan 9anda 'aca)

3 Penyim"angan :ramatikal2 Penyim"angan Semantik- Penyim"angan Dari As"ek

$ewacanaan


16/24

Pen)i#pangan Klerikal &E*aan"an Tan"a Ba+a'

$esalahan ini sering kali kitatemukan dalam media massa, baik

dalam "enulisan kata, se"erti umatditulis um;at, khawatir ditulis kuatir,

#adwal ditulis #adual, sinkron ditulis

singkron Dan kesalahan tanda baca #uga da"at ditemui dalam"enggunaan tanda titik, tanda koma,

tanda hubung, dan lain7lain


17/24

Baku Non-aku Baku Non-aku!ktikad !tikad Re8eki Re#eki

Analisis Analisa agat agad


18/24

Pen)i#pangan Gra#atikal

Penyim"angan gramatikal ini terdiri atasa $esalahan Pemenggalan $esalahan"emenggalan kata dalam media massaterkesan asal "enggal sa#ab Penyim"angan Mor&ologis Penyim"anganini sering di#um"ai "ada #udul berita dalammedia massa yang menggunakan kalimatakti&, yaitu "emakaian kata ker#a tidak bakudengan "enghilangan a6ksMisalnya>Muluskan 'oediono, ?obi $omisi !@,>Bemburu, Pela#ar 'unuh Pela#ar


19/24

c $esalahan Sintaksis $esalahan ini yaitu

beru"a "emakaian tata bahasa ataustruktur kalimat yang kurang benarsehingga sering mengacaukan arti darikalimat tersebut

Bontoh>$era#inan $asongan 'anyak Dieks"or%asilnya $e Amerika Serikat

udul tersebut seharusnya ditulis,>%asil $era#inan Desa $asongan 'anyakDieks"or $e Amerika Serikat


20/24

Pen)i#pangan Se#antik

$esalahan ini sering dilakukandengan alasan keso"anan(eu&emisme) atau menimbulkandam"ak buruk "emberitaan danuntuk melebih7lebihkan (bombastis)Bontoh

Penyesuaian tari& ''M meru"akankebi#akan "emerintah yang tidak"o"ulis


21/24

Pen)i#pangan (ari A!pekKe.a+anaan

Penyim"angan ini da"at diketahuidari as"ek kewacanaan dari"enggunaan bahasa yang dilihat darimakna bahasa yang berkaitandengan akti*itas dan sistem7sistem diluar bahasa

Bontoh 'erita tentang tragedi kematianMunir (Pe#uang %AM)


22/24

Prin!ip Pen)untingan Baha!a Jurnali!tik

0 'alancing, yaitu menyangkut lengka"7tidaknya batang tubuh dan data tulisan

3 Cisi tulisan seorang "enulis yang

mere&erensi "ada "enguasaan atas data7data yang aktual2 ?ogika cerita yang mere&erensi "ada

kecocokan

- Akurasi data $elengka"an data, setidaknya "rinsi" w0h Pan#ang "endeknya tulisan karena

keterbatasan halaman


23/24

9%A$ Y=+


24/24

Pertanyaan

Sarah elaskan 5artawanhendaknya mendisi"linkan "ikirannya

su"aya #angan cam"ur aduk dalam

satu kalimat bentuk "asi& denganbentuk akti&F

Reni 9u#uan kita mem"ela#ari to"ik

iniGGG o*ianti a"akah ada sanksi ketika #urnalis melanggar kode etikGG

etika bahasa jurnalistik

Documents