Karya Seni merupakan kesatuan dari dua unsur, yakni universalitas-partikularitas, dan kesatuan keduanya membentuk individualitas sebagai karya seni tertentu.Seni adalah kesatuan dari spiritual-material, subyektif-obyektif, konsep-kenyataan.

Keindahan Simbolik, ide dipresentasikan murni dalam bentuk materi indriawi. Yang absolut hanya diindikasikasikan atau diungkapkan melalui kesan dengan cara memanipulasi benda-benda alami Keindahan Klasik, ide telah maju selangkah, mendekati hakikatnya, yakni ketidakterikatan pada materi. Di sini yang dominan bukan lagi materi indriawi, sebagaimana dalam keindahan simbolik, melainkan terdapat fusi harmonis antara yang indrawi dan yang spritual atau antara universal dan partikular Keindahan Romantik, sintesis atas kedua jenis keindahan seni sekaligus pucuk inkranasi roh dalam seni. Keindahan Romantik membatalkan unifikasi Ide dan Realitas sebagaimana terdapat dalam keindahan simbolik dan klasik. Kekurangan kedua keindahan itu, karena terikat pada materi, sementara roh itu spiritual. Manifestasi roh itu bentuk pikiran atau inner life (batin), lebih menekan pada kedalam jiwa.

Lukis gua, pra sejarah

Lukisan Klasik

Romantisme style