RSU. DR. HASAN SADIKIN BANDUNG UPF : Obstetri & Ginekologi

LAPORAN

OPERASINama : Nn. Sani No.RM 0 5 0 5 0 1 2 7

Umur : 33 tahun P Sub. UPF 0 5 Ruang 1 7 K

Ruang operasi : COT Kamar : 311Akut / Terencana Tanggal : 16 Februari 2005

Pembedah

Dr.dr. Dinan, SpOG ( K )

Asisten I : dr. Tony.w

Asisten II : dr. Hatta

Perawat instrumen : Zr. Kuswati

Perawat Anesthesi :

Ahli anesthesi :

dr. Bima

Jenis anesthesi : Epidural Obat-obatan anesthesi :

Silocain, O2

Diagnosa Pra-bedah :

Mioma Uteri

Indikasi operasi :

Mioma Uteri

Diagnosa Pasca-bedah :

Susp. Ca Endomerium

Jenis operasi :

Enukleasi

Desinfeksi kulit dengan :

Betadine 10 %

Jaringan yang dieksisi :

Dikirim ke PA

Jam operasi

dimulai : 08.30 WIB

Jam operasi

selesai : 9.30 WIB

Lama operasi

berlangsung :

1 jam

Jenis bahan yang dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan

Macam sayatan (bila perlu dengan gambar) Posisi penderita (bila perlu dengan gambar)

Terlentang

Singkatan kelainan yang ditemukan dengan gambar (laporan lengkap lihat sebelah)

Tidak

Mediana inferior + 10 cm

RSU. DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

LAPORAN

OPERASINama : Nn. Sani No.RM 0 5 0 5 0 1 2 7

Umur : 33 tahun P Sub. UPF 0 5 Ruang 1 7 K

Laporan operasi lengkap (Riwayat perjalanan operasi yang terperinci dan lengkap)- Dilakukan tindakan a dan anti septik di daerah abdomen dan sekitarnya- Dilakukan insisi mediana inferior + 10 cm- Setelah peritoneum dibuka tampak uterus sebesar gravida 6-8 minggu.- Pada eksplorasi selanjutnya tampak kedua ovarium dan tuba dalam batas normal.- Kesan: Mioma uteri- Dipasang kasa perut untuk melindungi usus dan self retractor abdomen- Dilakukan insisi korporal pada korpus uteri, setelah uterus dibuka tampak massa rapuh, sebagian

sudah menginfiltrasi miometrium didaerah fundus dan sudut tuba kanan - Diputuskan untuk dilakukan enukleasi- Miometrium dijahit satu satu.- Perimetrium dijahit secara jelujur interlocking- Perdarahan dirawat, setelah yakin tidak ada perdarahan kasa perut dikeluarkan- Rongga abdomen dibersihkan dari darah dan bekuan darah- Luka operasi dijahit lapis demi lapis- Fascia dijahit dengan Vicryl No.1- Kulit dijahit secara subkutikuler- Perdarahan selam operasi + 100 cc- Diuresis selama operasi + 200 ccInstruksi Anesthesi :

Instruksi pasca – bedah :

1. Kontrole nadi/tensi/pernapasan/diuresis 4. Antibiotik : ……………………………………..

2. Boleh makan / minum Velocef 2x1 gr IV

3. Infus : RL : D 5 % : 2 : 1 : 30 gtt/m Kaltrophen supp 2 x 1

5. Cek Hb post op, Bila Hb < 8 gr % tranfusi

Pembuat Laporan

( dr. M. Hatta )

Pembedah

( Dr.dr. Dinan, SpOG ( K ))