EMRIOLOGI SISTEM INTEGUMENBLOK 2.2

KELOMPOK 7 Paska Anastasia Gultom (G1A114066)Calvindo Dwinanda(G1A114067)Rahayu Oktaliani(G1A114068)Ai Rusmayanti(G1A114069)Shinta Laksmi S(G1A114070)Mentari Ginting(G1A114071)Khoirunnisa Sarabayan Pazka(G1A114072)Elmira Nita Qainy(G1A114073)Tiska Astrini(G1A114074)Habibi Triputra(G1A114075)Rico Firmansyah(G1A114076) Oecy Mardianti (G1A114077)

PEMBIMBING :dr. Maria Estela Karolina, M.Si. Med

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS JAMBI2014/2015

DEVELOPMENT OF THE INTEGUMENTARY SYSTEM

Epidermis berasal dari ektoderm yang menutupi permukaan embrio Pada minggu ke-4 setelah fertilisasi, epidermis hanya mengandung satu lapisan sel ektoderm, disebut basal layer Dermis berasal dari mesoderm di bawah ektoderm permukaan Mesoderm akan menghasilkan jaringan ikat longgar embrionik yang disebut mesenkim

Pada awal minggu ke-7 basal layer membelah membentuk lapisan superfisial dari sel-sel gepeng yang disebut periderm Sel-sel peridermal terus menerus terkelupas dan pada bulan ke-5 akan bercampur dengan sekresi dari kelenjar sebasea dan rambut, membentuk substansi berlemak yang disebut vernix caseosa vernix caseosa menutupi dan melindungi kulit fetus dari cairan amnion, mempermudah saat kelahiran karena licin, juga melindungi agar kulit tidak rusak terkena kuku

Pada minggu ke-11 basal layer membentuk lapisan-lapisan intermediet Proliferasi sel-sel basal pada akhirnya akan membentuk semua lapisan epidermis Epidermal ridges terbentuk bersamaan dengan lapisan epidermal Sementara terbentuk epidermal ridge, beberapa bagian dari dermis superfisial akan menjorok ke dalam epidermis dan berkembang menjadi dermal papillae (mengandung capillary loops, corpuscle of touch, dan free nerve endings) Pada minggu ke-11 sel-sel dari ectoderm bermigrasi ke dermis dan berdiferensiasi menjadi melanoblast, dan tidak lama kemudian akan masuk epidermis dan berdiferensiasi menjadi melanosit Pada minggu ke-11 sel-sel mesenkimal berdiferensiasi menjadi fibroblast dan mulai menghasilkan serat kolagen dan elastik Pada akhir trimester I sel Langerhans (berasal dari sumsum tulang merah) masuk ke epidermis Sel Merkel (asal tidak diketahui) muncul pada epidermis pada bulan ke-4 sampai 6

Folikel rambut berkembang mulai minggu ke-12 dari downgrowth basal layer ke dermis di bawahnya, disebut hair buds Kelenjar sudoriferus (keringat) berasal dari downgrowth (bud) stratum basale epidermis ke dermis Saat bud penetrasi ke dermis, bagian proksimalnya membentuk duct/saluran kelenjar keringat dan bagian distalnya membentuk porsi sekretori (gambar g) Kelenjar keringat muncul pada bulan ke-5 pada telapak tangan dan kaki kemudian pada bagian tubuh lain

Ujung distal dari hair bud akan menjadi club-shaped (seperti tetesan air) dan disebut hair bulb Kelenjar sebasea (minyak) berkembang dari outgrowth sisi folikel rambut pada sekitar bulan ke-4 dan tetap terhubung dengan folikel

Invaginasi dari hair bulb, papillae of the hair, terisi mesoderm dimana pembuluh darah dan ujung-ujung saraf akan berkembang

Sel-sel pada bagian tengah hair bulb berkembang menjadi matriks (akan membentuk rambut), sel-sel pada perifer hair bulb akan membentuk epithelial root sheath, mesenkim pada dermis sekitarnya akan berkembang menjadi dermal root sheath dan arrector pili muscle Pada bulan ke-5 folikel-folikel rambut menghasilkan lanugo (kulit halus pada fetus) mulai dari rambut kemudian ke seluruh tubuh, biasanya meluruh/hilang sebelum kelahiran

Kuku berkembang sekitar minggu ke-10, awalnya tdd selapis epitel tebal yang disebut primary nail field Kuku sendiri adalah epitel terkeratinasi dan tumbuh secara distal dari dasarnya, mencapai ujung jari pada bulan ke-9