embrio genesis

17
EMBRIOGENESIS ANGIOSPERMAE Anggun Ayu

Upload: cheerlle-najjah

Post on 11-Jul-2016

272 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

embriogenesis angiospermae

TRANSCRIPT

Page 1: EmBrio Genesis

EMBRIOGENESISANGIOSPERMAE

Anggun Ayu

Page 2: EmBrio Genesis

telur fertilisasi zigot

pembelahan embrio individu

Page 3: EmBrio Genesis

Embriogenenis

Padadikotil

Page 4: EmBrio Genesis

Telur yang sudah difertilisasi disebut zigot

Zigot membelah asimetris membentuk sel terminal (apikal) yang kecil dan sel basal

lebih besar

Sel terminal selanjutnya berkembang menjadi embrio

sel basal selanjutnya membelah melintang membentuk suspensor

Page 5: EmBrio Genesis

Sel terminal membelah memanjang membentuk proembrio tetrad

Sel apikal membelah vertikal dengan bidang pembelahan tegak lurus bidang pertama, pada tahap ini proembrio berada pada tahap kuadran

Setiap sel kuadran membelah melintang menghasilkan stadium oktan

Setiap oktan membelah periklinal menghasilkan protoderm di sebelah luar yang akan berdiferensiasi menjadi epidermis

Sel sebelah dalam akan membentuk meristem dasar, sistem prokambium, hipokotil . Pada tahap ini proembrio berada pada tahap globular

Embrio tahap globular kemudian mengalami pendataran dibagian apeks, pada tahap ini embrio pada tahap jantung

Page 6: EmBrio Genesis
Page 7: EmBrio Genesis
Page 8: EmBrio Genesis

Embriogenenis

Padamonokotil

Page 9: EmBrio Genesis

Zigot membelahan melintang yang asimetris membentuk sel apikal yang kecil dan sel basal yang besar.

Sel basal membesar tanpa membelah membentuk haustorium sel tunggal

Seluruh embrio berasal dari sel apikal. Sel aoikal membelah melintang menjadi 2 sel (c dan d)

Sel d membelah melintang (m dan ci) membentuk embrio tahap 4 sel (tetrad) yang linier

Pada sel c dan m terjadi dua kali pembelahan vertikal membentuk 2 deret sel masing-masing 4 buah sel

Bagian q terdiri dari 4 sel yang disebut quadran. Quadran q membelah perklinal membentuk 4 sel luar bakal dermatogen mengelilingi 4 sel aksial

Page 10: EmBrio Genesis

Sel pada deret m membelah vertikal dan memanjang, kemudian membentuk proembrio tahap globular

Proemb rio menjadi berbentuk oval, bagian tengah mebentuk pemula plerom

Pada bagian q terjadi pembelahan yang lebih cepat dari sel disebelahnya, yang mengubah kesimetrisan pada proembrio

Pertumbuahn yang cepat pada deret q membentuk kotiledon tunggal

Sisi yang lain pertumbuhannya lambat, dan tumbuh menjadi pemula epikotil/ initial apeks

Page 11: EmBrio Genesis
Page 12: EmBrio Genesis

Perkembangan, bentuk, dan fungsi biji

Setelah fertilisasi ganda ovulum berkembang menjadi biji dan ovarium berkembang menjadi buah yang menyelubungi biji.

Sewaktu embrio berkembang menjadi zigot, nutrien (protein,minyak,pati) disimpan dalam endosperma biji.

Page 13: EmBrio Genesis

PERKEMBANGAN ENDOSPERMA

Endosperma berkembang sebelum berkembangnya embrio

Setelah fertilisasi ganda nukleus pada sel tengah ovulum

membelahmembentuk ‘supersel’ multinukleat (massa cair kental

seperti susu) disebut endospermasitokinesis multiselularsel-sel

tersebut membentuk dinding sel endosperma menjadi padat.

Page 14: EmBrio Genesis

PERKEMBANGAN EMBRIO

Zigot membelah (mitosis)sel basal dan sel terminal

Suspensor memanjang mendorong embrio ke daerah nutritif

Kotiledon mulai terbentuk (berupa tonjolan pada proembrio) pada dikotil kotiledon berjumlah 2mokotil berjumlah 1

setelah kotiledon mulai berkembangembrio mulai memanjang

Di antara kotiledon berkembang ujung tunas embrionik

Pada sumbu melekatnya suspensor ujung akar embrionik

Terus membelah menghasilkan suspensor

Yang akan menjadi bakal embrio (proembrio)

Page 15: EmBrio Genesis

Gambar Perkembangan Embrio

Page 16: EmBrio Genesis

STRUKTUR BIJI MATANG

Pada tahap akhir pematangannyaembrio mengalami dormansi akibat terbungkusnya embrio dan penyuplai nutrisi terbungkus oleh selaput biji, bukan karena embrio itu sendiri.

Page 17: EmBrio Genesis