eldas pertemuan 10 sampai 14
TRANSCRIPT
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 1/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
PERTEMUAN 10
PERANCANGAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Pengenalan Program Circuit Maker
A.Tampilan Window
Jika program Circuit maker sudah terinstal di dalam computer maka aplikasi dapat dijalankan
dengan cara klic start menu pilih program pilih circuit maker , maka pada monitor akan
terlihat jendela sbb:
Pendahuluan
Untuk memulai click pada file pada menu bar pilih new sehingga akan tampil jendela sebagai
berikut: Gambar di bawah ini merupakan tampilan jendela pada circuit maker
Fungsi –fungsi pada Jendela Circuit maker
Pada jendela circuit maker terdapat:
Title bar
Menu bar
Tool bar
Scrool bar
Drawing windows
Analisis windows
Title barBerisikan nama aplikasi dan file yang sedang dibuka, berisikan minimize, maximize dan
close.
Menu barBerisikan perintah-perintah yang terdapat pada circuit maker. Untuk menggaktifkan dapat
dilakukan
Tool barMerupakan kumpulan dari ikon-ikon yang mewakili semua perintah-perintah yang mewakili
menu bar, contoh: perintah (new) mewakili perintah file – new. dengan cara mengarahkan
mouse dan click pada menu, seperti: file berisikan new, open, reopen exit dll.
Scrool barBerfungsi untuk menampilkan bagian-bagian circuit maker yang tidak terlihat.
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 2/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Drawing windowsMerupakan lokasi/tempat membuat gambar rangkaian (skematic diagram) pada aplikasi
circuit maker.
Analisis windowsMerupakan lokasi/tempat tampilan analisa gambar rangkaian (skematic diagram) pada
aplikasi circuit maker.
NewNew merupakan ikon untuk membuka jendela baru pada aplikasi circuit maker.Ikon new
disimbolkan dengan:
Open
Open merupakan ikon untuk membuka contoh-
B. Fungsi Tool Bar
SaveSave merupakan ikon untuk menyimpan hasil rancangan skematik diagram pada aplikasi
circuit maker.Ikon save disimbolkan dengan: contohcontoh (sampel) dari skematik diagram
pada aplikasi circuit maker.Ikon open disimbolkan dengan:
PrintPrint merupakan ikon untuk mecetak hasil rancangan skematik diagram pada aplikasi circuit
maker.Ikon Print disimbolkan dengan:
Arrow Tool Arrow Tool merupakan ikon untuk memilih,
Wire Tool Wire Tool merupakan ikon untuk menghubungkan komponen (konduktor), pada rancangan
(skematik diagram) pada aplikasi circuit maker. Ikon Wire Tool disimbolkan dengan:
memindahkan atau mengedit komponen hasil rancangan skematik diagram pada aplikasi
circuit maker.Ikon Arrow Tool disimbolkan dengan:
Text Tool Text Tool merupakan ikon untuk menambahkan text (tulisan) pada skematik diagram padaaplikasi circuit maker. Text Tool disimbolkan dengan:
Delete Tool Delete Tool merupakan ikon untuk menghapus
Zoom Tool Zoom Tool merupakan ikon yang berfungsi untuk memperbesar atau mengecilkan ukuran
rangkaian. Zoom Tool disimbolkan dengan: komponen, wire atau text (tulisan) pada skematik
diagram pada aplikasi circuit maker. Delete Tool disimbolkan dengan:
Rotate
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 3/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Rotate merupakan ikon yang berfungsi untuk memutar posisi komponen sejauh 90º atau lebih
dalam jendela gambar. Rotate di simbolkan dengan:
Digital/AnalogDigital/analog ikon yang berfunsi untuk
ResetReset merupakan ikon yang berfungsi untuk inisialisasi rangkaian sebelum atau sesudah
analisa. Ikon reset disimbolkan dengan: membedakan sinyal digital atau analog dalam
analisarangkaian. Digital/analog disimbolkan dengan:
StepStep merupakan ikon yang berfungsi untuk menjalankan analisa rangkaian secara bertahap.
Ikon step dalam circuit maker digambarkan dengan:
Run/stopRun/stop merupakan ikon yang berfungsi untuk
Probe Tool Probe Tool merupakan ikon yang berfungsi untuk mengamati data komponen dalam
rangkaian. Probe Tool digambarkan dengan: menjalankan analisa rangkaian secara otomatis.
Ikon Run/stop dalam circuit maker digambarkan dengan:
Parts
Parts merupakan ikon yang berfungsi untuk memilih komponen dalam part browser. Partsdisimbolkan dengan:
SearchIkon Search mempunyai fungsi yang sama dengan Parts. Didalam circuit maker disimbolkan
dengan: Untuk membuat rangkaian pada circuit maker lakukan langkah-langkah sbb:
– Buka jendela gambar.
– Pilih komponen-komponen yang di butuhkan
C. Mendesain Rangkaian elektronika
dengan cara klick pada Parts ikon.
– Hubungkan komponen-komponen dengan cara click pada ikon Wire Tool.– Jika diperlukan tulisan pada skematik diagram dapat dibuat dengan bantuan Text Tool
1. Rangkaian penyearah gelombang penuh Contoh Aplikasi
Rangkaian diatas dapat dibuat dengan langkah-langkah sbb:
~ Pilih transistor dan dioda dengan bantuan Parts ikon.
~ Hubungkan Komponen-komponen tersebut sehingga menjadi rangkaian penyearahgelombang penuh dengan bantuan ikon Wire Tool.
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 4/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
2. Rangkaian 555 astable 3. Rangkaian Lampu Lalu Lintas
PERTEMUAN 11
ANALISA RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Analisa Rangkaian
1. Analisa Rangkaian 555 astable
Lembar data (Data Sheet)
Analisa Rangkaian
a) Kaki 2 pada IC 555 merupakan kaki pemicu/trigger , pin ini merupakan salah satu kaki
input comparator 1 yang terdapat dalam rangkaian dalam IC 555.(lihat blok diagram)
b) Karena adanya proses pengisian dan pengosongn C1 (lihat gambar 11.1) maka level
tegangan yang masuk lewat pin ini selalu berubah, tegangan ini akan dibandingkan oleh
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 5/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
comparator 1 dengan V3 yang dihasilkan oleh rangkaian pembagi tegangan di dalan NE
555.
c) Kaki 6 pada IC 555 merupakan kaki voltage threshold (tegangan ambang) , pin ini
merupakan salah satu kaki input comparator 2 yang terdapat dalam rangkaian dalam IC
555.(lihat blok diagram)
d) Pin 6 terhubung ke kutub positif C1, karena adanya proses pengisian dan pengosongn C1
(lihat gambar 11.1) maka level tegangan yang masuk lewat pin ini selalu berubah,
tegangan ini akan dibandingkan oleh comparator 2 dengan V2 yang dihasilkan oleh
rangkaian pembagi tegangan di dalan NE 555.
e) Output kedua comparator diatas menjadi input Flip-Flop yang terdapat di dalam NE 555.
f) Output dari Flip-Flop Pin 3 NE 555 merupakan fulsa dimana besar periodanya dtentukan
oleh:
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 6/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
~ T = Tm+ T= 0.7× ( R1+ 2R2)× C1~ Tm = 0.7× ( R1+ R2)× C1
~ T = 0.7× R2× C1
~ f = 1/TT = Perioda (detik)
F = frekensi ( hz)
Catatan : R1 Minimal 1kW
R1 dan R2 maksimum 1MW
g) Dari rangkaian di atas kondisi LED akan hidup dan mati bergantian.
h) R3 pada rangkaian diatas berfungsi sebagai pembatas arus yang mengalir ke LED
2. Analisa Rangkaian Lampu Lalu Lintas
Lembar Data (Data sheet)
Lembar Data (Data sheet)
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 7/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Analisa Rangkaiana. Output yang dihasilkan oleh IC NE 555 (pin 3) berbentuk pulsa.b. Pulsa ini berfungsi sebagai pulsa pengerak rangkaian dalam IC CMOS 4017 (pin 14 clock) .
c. IC 4017 merupakan IC pencacah/pembagi dengan 10 keluran.d. Pada saat rangkaian diaktifkan maka keluaran 4017 (Q0) akan aktif tinggi selama satu
perioda pulsa masukan, pada saat (Q0) berubah dari aktif tinggi menjadi aktif rendah (Q1)
berubah jadi aktif tinggi selama satu perioda pulsa masukan, pada saat (Q1) berubah dari
aktif tinggi menjadi aktif rendah (Q2) berubah jadi aktif tinggi selama satu perioda pulsa
masukan dan seterusnya sampai (Q9).
e. Pada saat (Q0) berubah dari aktif tinggi menjadi aktif rendah (Q1) berubah jadi aktif tinggi
selama satu perioda pulsa masukan.
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 8/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
f. Karena output (Q5), (Q6), (Q7),(Q8) diparalel dan dihubungkan dengan Led hijau , output(Q4) ,(Q9)
g. Led-led di atas akan menyala secara bergantian menyerupai lampu pengatur lalu lintas.
diparalel dihubungkan dengan Led Kuning dan (Q10) dihubungkan dengan Led merah.
PERTEMUAN 12
Alat Ukur Multimeter
Multimeter adalah suatu alat yang dipakai untuk menguji atau mengukur komponen disebut
juga Avometer, dapat dipakai untuk mengukur ampere, volt dan ohm meter.
Umumnya sebuah multimeter elektronik mengandung elemen-elemen berikut :
Penguat dc jembatan setimbang (balanced bridge dc amplifier ) dan alat pencatat.
Pelemah masukan atau saklar rangkuman ( RANGE), guna membatasi tegangan masukkan
pada nilai yang diinginkan.
Rangkaian penyearah, untuk mengubah tegangan masukkan ac ke dc yang sebanding.
Batere internal dan rangkaian tambahan, guna melengkapi kemampuan pengukuran
tahanan.
Saklar fungsi ( FUNGSI ), untuk memilih berbagai fungsi pengukuran dari instrumenttersebut.
Disamping itu umumnya instrument mempunyai sebuah sumber daya sudah terpasang untuk operasi jala-jala ac dan dalam kebanyakan hal, satu atau lebih batere yang telah terpasang
untuk dipakai sebagai instrument uji yang portable Multimeter analog terdiri dari
bagianbagian penting, diantaranya adalah sebagai berikut:
I. MULTIMETER ANALOG
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala4. Knop pengatur nol ohm
5. Batas ukur ohm meter
6. Batas ukur DC volt (dcv)
7. Batas ukur AC volt (acv)
8. Batas ukur ampere meter DC
9. Saklar pemilih (dcv, acv, ohm, ampere dc)
10. Test pin positif (+)
11. Test pin negatif (-)
Adapun cara menggunakan multitester ini ialah sebagai berikut :
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 9/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
a) Jika saklar menunjuk pada ohm meter dapat digunakan mengukur: Transistor, Tahanan,Potensiometer, VR (Variabel Resistor), Kondensator, LS, Kumparan dan trafo,
mengukur Kabel, dsb.
b) Jika saklar menunjuk pada DC Volt (dcv) dapat digunakan mengukur : Mengukur (menguji)
accu atau batere
c) Jika saklar menunjuk pada AC Volt (acv) dapat dipakai untuk mengukur kuat tegangan
AC, ada dan tidaknya arus listrik.
d) Jika saklar menunjuk pada DC ampere dapat dipakai untuk mengukur berapa banyak
ampere pada accu maupun batere atau catu daya (adaptor ).
MENGUJI RESISTOR
Resistor atau tahanan bisa putus. Jika putus maka suatu rangkaian tak akan bisa bekerja atausetidak-tidaknya mengalami keadaan cacat. Nilai resistor berdasarkan kode warna.
Langkah-langkah pengujian resistor dengan multitester adalah sebagai berikut :
a) Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
b) Tempelkan probe masing-masing pada kawat resistor. Pengukuran jangan sampai tanganmenyentuh kawat (salah satu kawat boleh tersentuh asal tidak keduanya).
c) Perhatikan jarum pada papan skala. Jika bergerak berarti resistor baik, jika diam berarti
resistor putus
MENGUJI TRANSISTOR PNPa) Pastikan kaki kolektor, basis dan emitornya (anda harus mengetahui secara pasti)
b) Saklar pemilih pada multitester harus menunjuk pada ohm meter
c) Probe positif (berwarna merah) ditempelkan pada B (basis).
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 10/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Probe negatif (hitam) ditempelkan pada E (Emitor), jika jarum bergerak maka pindahkanprobe negatif pada kolektor. Jika pengukuran pertama dan kedua, jarum bergerak berarti
transistor baik. Jika salah satu pengukuran, jarum tidak bergerak berarti transistor rusak
MENGUJI TRANSISTOR NPNa) Pastikan kaki-kaki transistor, yang terdiri dari kolektor, emitor dan basis.
b) Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
c) Tempelkan probe negatif (hitam) pada basis. Probe positif pada kolektor. Jika bergerak
berarti antara kolektor dan basis baik.
d) Pindahkan probe negaif pada kaki emitor. Jika bergerak maka emitor dan basis baik. Jika
salah satu pengukuran (atau keduanya) jarum tidak bergerak berarti transistor putus.
MENGUJI KONDENSATOR ELCOa) Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
b) Perhatikan tanda negatif atau positif yang ada pada badan elco dan lurus pada salah satu kaki.
c) Probe hitam ditempel pada kaki positif (+) dan probe merah ditempel pada kaki negatif (-).
Perhatikan gerakan jarum.
d) Jika jarum bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri berarti kondensator ELCO baik.
e) Jika jarum bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri namun tidak penuh berarti
kondensator ELCO agak rusak.f) Jika jarum bergerak ke kanan kemudian tidak kembali ke kiri (berhenti) kondensator
ELCO bocor.
g)
Jika jarum tak bergerak sama sekali berarti kondensator ELCO putus.
MENGUJI TEGANGAN PLN
Multitester juga dapat dipakai untuk menguji atau mengukur tegangan listrik dari jaringanPLN, langkah-langkahnya :
A. Putarlah saklar pemilih pada posisi ACV (perkirakan berapa volt yang diukur). Misalnya
anda memperkirakan 220 v maka saklar pemilih harus lebih tinggi yaitu 250 v.B. Masing-masing probe di tempelkan pada lubang stop kontak. Selanjutnya amati gerakan
jarum pada papan skala. Anda akan tahu seberapa besar tegangan listrik yang anda ukur.
MENGUJI DIODA
A. Putar saklar pemilih ke posisi ohm.
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 11/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
B. Probe merah (+) ditempelkan pada kutub katoda dan probe hitam (-) ditempelkan padakutub anoda. Jika jarum pada papan skala bergerak berarti diode baik, jika diam berarti
putus.
Selanjutnya dibalik : Probe hitam (-) ditempelkan pada kutub katoda dan probe merah (+)ditempelkan pada kutub anoda. Jika jarum diam, berarti dioda dalam kondisi baik, jika
bergerak berarti dioda rusak.
MENGUKUR DC VOLT
• Perkirakan seberapa besar DC Volt yang anda ukur. Misalnya jika 10 volt , maka saklarpenunjuk harus menunjuk angka lebih besar (50 DC)
• Probe merah ditempelkan pada kutub positif dan probe hitam ditempelkan pada kutub
negatif .
MENGUKUR AMPERE METER DC
Besarnya arus listrik (DC) yang mengalir dalam suatu rangkaian bisa diketahui dengan
menggunakan multitester. Terlebih dahulu perkirakan seberapa besar ampere yang diukur, baru
kemudian saklar pemilih diposisikan pada angka yang lebih besar.
II. MULTIMETER DIGITAL
Multimeter digital terdiri dari bagian-bagian penting, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Layar
2. Saklar penahan mode
3. Saklar penahan range
4. Saklar penahan data
5. Saklar power dan saklar pemilih (DCV, ACV, ohm, ampere DC)
2.1. Bagian Layar
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 12/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
MENGUKUR TEGANGAN AC DAN DCACV ~ : tegangan maksimum 600 vac
DCV : tegangan maksimum 600 vdc AplikasiDCV : Mengukur baterai dan sirkuit dc
ACV : Mengukur tegangan ac Batas pengukuran
DCV : 5 batas dari 320 mv sampai 600 v
ACV : 4 batas dari 3.2 mv sampai 600 v
Prosedur pengukuran
1. atur saklar fungsi pada “V” dan pilih antara DCV atau ACV ~ dengan saklar Mode.
2. gunakan penunjuk pin merah dan hitam pada sirkuit untuk pengukuran. Untuk tegangan
DC penunjuk pin merah untuk positif (+) dan penunjuk hitam negative (-), sedangkantegangan AC boleh bolak-balik.
3. baca nilainya pada layar multimeter.
4. lepaskan penunjuk merah dan hitam setelah pengukuran selesai.
MENGUKUR RESISTOR
1. Aplikasi
Mengukur resistansi dari resistor dan pengukuran sirkuit.2. Batas pengukuran 6 batas dari 320 _ sampai dengan 32 M_
3. Prosedur pengukuran
- atur saklar fungsi pada dan pilih saklar mode pada _.
-
gunakan penunjuk pin merah dan hitam pada objek yang diukur.- baca hasil pengukuran pada layar multimeter.
4. Lepaskan penunjuk merah dan hitam setelah pengukuran selesai.
MENGECEK KABEL (TERPUTUS/TIDAK)
1) atur saklar fungsi pada
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 13/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
2) tempatkan penunjuk pin merah dan hitam pada sirkuit atau konduktor untuk diukur/dicek.
3) kabel yang terhubung dapat di periksa dengan ada bunyi atau tidak.
4) setelah pengukuran lepaskan penunjuk pin merah dan hitam.- Besarnya tahanan suara pada saat resistansi dalam sirkuit dan pindahkan saklar mode
ke yang diukur adalah kurang dari 20 4.
- Input terminal melepaskan tegangan sekitar 1.3 V.
MENGECEK DIODA
1) atur saklar fungsi pada, pindahkan saklar mode ke
2) tempatkan penunjuk pin merah pada anoda dan hitam pada katoda.
3)
yakinkan bahwa gambar yang ditunjukkan adalah dioda forward bias.4) tempatkan penunjuk pin merah pada anoda dan hitam pada katoda.
5) Pastikan hasil pada layar adalah sama seperti saat penunjuk pin test dilepaskan.
6) Setelah pengukuran lepaskan penunjuk pin merah dan hitam dari objek yang diukur.
Input terminal melepaskan tegangan sekitar 3 V
MENGUKUR ARUS
• DCmA : tegangan maksimum 320 ma dc
• ACmA ~ : tegangan maksimum 320 ma ac
1.Aplikasi
DCmAACmA ~ : pengukuran arus pada sirkuit a.c.
2.Batas pengukuran
2 batas dari 32 ma sampai 320 ma ( arus d.c dan a.c )
3.Prosedur pengukuran1) atur saklar fungsi pada “mA” dan pilih antara DC mA atau ACmA ~ dengan saklar mode. :
pengukuran arus pada batere dan sirkuit d.c.
2) Bedakan bagian yang ditandai dengan X pada sirkuit untuk pengukuran dan gunakan pin
merah dan hitam pada gambar yang ditandai dengan tulisan load. Untuk DCmA pin hitam
pada posisi negatif dan pin merah pada posisi positif, sedangkan untuk pengukuran ACmA
~ pinnya boleh bolak-balik.
3) Baca nilainya pada layar.4) Setelah pengukuran lepaskan penunjuk pin merah dan hitam dari objek yang diukur.
PENGETESAN KOMPONEN PADA RANGKAIANCara pengetesan komponen pada rangkaian ada 2 jenis, yaitu:
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 14/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
1) Pengukuran pada rangkaian aktif (on), yang dapat diukur adalah tegangan, arus padarangkaian (PCB)
2) Pengukuran pada rangkaian pasif (catu daya off ), yang dapat diukur adalah resistansi yang
langsung di PCB atau dilepas dari PCB.
ESSAY :I. Suatu alat yang digunakan untuk menguji atau mengukur komponen dan mengukur besar
suatu tegangan maupun arus, disebut ?
II. Untuk membatasi tegangan masukan pada nilai yang diinginkan, pada multimeter
digunakan elemen ?
III. Resistor dengan kode warna : coklat, hitam, hijau dan emas bernilai ?
IV.
Pada pengujian kondensator ELCO dengan multimeter analog, apabila jarum bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri tapi tidak penuh, berarti ELCO ?
V. Satuan Internasional untuk kuat arus listrik adalah ?
VI. Satuan untuk hambatan dalam sistem satuan Internasional adalah ?
PERTEMUAN 13
Alat Ukur Osiloskop
Bentuk gelombang (Sinyal) Listrik
GELOMBANG SINUS
• Gelombang sinus adalah gelombang yang berbentuk fungsi sinus seperti yang digunakan
dalam trigonometri.
1) Perioda (T) : Waktu yang dibutuhkan satu siklus pengulangan secara lengkap. Perioda dapat
diukur dengan cara mengukur waktu interval antara dua puncak gelombang yang berdekatan.
2) Frekuensi (f) : Jumlah siklus (gelombang) dalam satu detik, satuannya dinyatakan dalam
hertz, Hz. 1 Hz = 1 siklus per detik . Bila diketahui perioda, maka dapat dihitung frekuensinya
dengan persamaan: Frekuensi sinyal yang digunakan dapat bervariasi dari sekitar 0.1 Hz,kilohertz (kHz), atau orde megahertz (MHz)
3) Amplitudo adalah tingginya puncak gelombang si
nus.
- Amplitudo ini dapat dinyatakan dengan beberapa cara. Amplitudo puncak (Vp), diukur
dari sumbu X, 0 volt ke puncak tertinggi (terendah) dari gelombang.
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 15/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
- Amplitudo puncak ke puncak (Vpp), diukur dari puncak tertinggi ke puncak terendah.Dalam praktek, mengukur Vpp lebih mudah dari pada mengukur Vp. Besarnya Vpp tepat
2 kali Vp.
- Walaupun Vpp pada osciloscop lebih mudah diukur, tetapi mengukur amplitudo rms
lebih disukai karena tegangan rms menggambarkan tegangan efektif, yang biasa
dicantumkan dalam informasi arus bolak-balik. Amplitudo rms dapat ditulis:
4.
4) Fasa : Gelombang sinus dibagi-bagi dalam sudut fasanya (dalam derajat) seperti berikut:
Bila dua buah gelombang sinus mempunyai frekuensi yang sama dan terjadi pada saat yang
sama, maka kedua gelombang tersebut dikatakan se-fasa (in phase):
Sebaliknya, bila kedua gelombang tersebutterjadi pada waktu yang berbeda, maka dikatakan kedua gelombang tersebut tidak se-fasa (out of
phase). Bila ini terjadi, perbedaan fasa tersebut dinyatakan dalam sudut fasa (Є). Pada gambar B
di atas, beda sudut fasa kedua gelombang tersebut = 90°.
GELOMBANG KOTAK (SQUARE) Gelombang kotak merupakan bentuk umum gelombang yang lain. Pada dasarnya gelombang
kotak adalah tegangan yang dihidupkan dan dimatikan (kondisi high dan low) pada interval
yang teratur. Rangkaian elektronik digital, seperti pada komputer, TV, radio, dll, seringkali
menggunakan gelombang kotak sebagai sinyal pewaktuan (timing signals).
Seperti gelombang sinus, gelombang kotak juga diuraikan dalam perioda, frekuensi dan
amplitudo:
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 16/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Amplitudo puncak (Vp), amplitido puncak ke puncak (Vpp), diukur seperti padagelombang sinus. Tetapi, amplitudo rms gelombang kotak adalah lebih besar dari
amplitudo rms gelombang sinus.
Walaupun gelombang kotak dapat berubah dengan cepat dari posisi minimum ke posisi
maksimum, perubahan ini tetap memerlukan waktu. Didefinisikan rise time (waktu naik)
suatu sinyal adalah waktu yang dibutuhkan nilai tegangan berubah dari 10% ke 90% nilai
maksimumnya. Rise time ini biasanya sangat pendek, dalam orde nanoseconds (1 ns = 10-9
s), atau microseconds (1 µs = 10-6 s), seperti terlihat pada gambar di atas.
Gelombang persegi (rectangular ) menyerupai gelombang kotak, hanya interval waktukondisi high dan low tidak memiliki panjang yang sama. Kedua gelombang tersebut cukup
penting untuk menganalisa rangkaian elektronik
GELOMBANG PULSA Gelombang pulsa mirip dengan gelombang kotak kecuali bahwa gelombang pulsa semuanya
terletak di atas sumbu X. Pada awalnya, tegangan berubah mendadak dari level Low, dekat
sumbu X, ke level High, biasanya dekat dengan tegangan catu daya
Adapun istilah 'frekuensi' pulsa didefinisikan sebagai laju pengulangan (repetition rate),
yaitu jumlah siklus per detik (hertz, Hz). Waktu keadaan High dari pulsa gelombang disebut
mark , dan waktu Low disebut space. Perbandingan kedua besaran tersebut disebut mark
space ratio:
Mark space ratio = 1.0 berarti waktu Low = waktu High. Cara lain yang popular untuk menyatakan perbandingan waktu High dengan perioda gelombang adalah yang disebut duty
cycle, yaitu:
Bila duty cycle kurang dari 50%, maka waktu High-nya lebih rendah waktu Low.
GELOMBANG SEGITIGA DAN GIGI GERGAJI
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 17/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Tegangan Ramp adalah tegangan yang naik atau turun seperti ditunjukkan pada gambarberikut :
Ramp rate dinyatakan dalam volt per detik, V/s.
Gelombang segitiga terdiri dari gelombang ramp yang berubah-ubah dari positif ke negatif
secara bergantian. Pada gelombang segitiga, laju perubahan tegangan dari ramp positif dan ramp
negatif dalam tiap siklus sama besar, sedangkan pada gelombang gigi gergaji tidak sama besar.
Pengertian Osiloskop
Osciloscop adalah perlengkapan uji lengkap, terutama digunakan untuk mengukur dan
menampilkan penunjukkan tegangan. Sebagai tambahan, osciloscop dapat memberikan
informasi mengenai bentuk, periode waktu, dan frekuensi bentuk gelombang voltasenya.
Contoh beberapa kegunaan osciloscop :
Mengukur besar tegangan listrik dan hubungannya terhadap waktu.
Mengukur frekuensi sinyal yang berosilasi.
Mengecek jalannya suatu sinyal pada sebuah rangkaianlistrik.
Membedakan arus AC dengan arus DC.
Mengecek noise pada sebuah rangkaian listrik dan hubungannya terhadap waktu. Pada gambar di bawah ini ditunjukkan bahwa pada sumbu vertikal (Y) merepresentasikan
tegangan V, pada sumbu horisontal (X) menunjukkan besaran waktu t.
Layar osciloscop dibagi atas 8 kotak skala besar dalam arah vertikal dan 10 kotak dalam arah
horizontal. Tiap kotak dibuat skala yang lebih kecil. Sejumlah tombol pada osciloscop
digunakan untuk mengubah nilai skala-skala tersebut.
Osciloscop 'Dual Trace' dapat memperagakan dua buah sinyal sekaligus pada saat yangsama. Cara ini biasanya digunakan untuk melihat bentuk sinyal pada dua tempat yang
berbeda dalam suatu rangkaian elektronik.
Sinyal osciloscop juga dinyatakan dengan 3 dimensi. Sumbu vertikal (Y) merepresentasikan
tegangan V dan sumbu horizontal (X) menunjukkan besaran waktu t. Sumbu Z
merepresentasikan intensitas tampilan osciloscop. Tetapi bagian ini biasanya diabaikan
karena tidak dibutuhkan dalam pengukuran.
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 18/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
ANALOG DAN DIGITAL Osciloscop dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan cara kerjanya, yaitu: osciloscop
analog dan osciloscop digital.
Osciloscop analog menggunakan tegangan yang diukur untuk menggerakkan berkas elektron
dalam tabung gambar ke atas atau ke bawah sesuai dengan bentuk gelombang yang diukur.
Pada layar osciloscop dapat langsung ditampilkan bentuk gelombang tersebut.
Sebaliknya, osciloscop digital mencuplik bentuk gelombang yang diukur dan denganmenggunakan ADC ( Analog to Digital Converter ) untuk mengubah besaran tegangan yang
dicuplik menjadi besaran digital. Isyarat digital ini kemudian direkaulang menjadi bentuk
gelombang seperti aslinya yang hasilnya dapat ditampilkan pada layar.
CARA KERJA OSILOSKOPPada saat osciloscop dihubungkan dengan sirkuit, sinyal tegangan bergerak melalui probe kesistem vertikal. Pada gambar ditunjukkan diagram blok sederhana suatu osciloscop analog.
Bergantung kepada pengaturan skala vertikal (volts/div), attenuator akan memperkecil
sinyal masukan sedangkan amplifier akan memperkuat sinyal masukan.
Selanjutnya sinyal tersebut akan bergerak melalui keeping pembelok vertikal dalam CRT
(Cathode Ray Tube). Tegangan yang diberikan pada pelat tersebut akan mengakibatkan titik
cahaya bergerak (berkas elektron yang menumbuk fosfor dalam CRT akan menghasilkan
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 19/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
pendaran cahaya). Tegangan positif akan menyebabkan titik tersebut naik sedangkantegangan negatif akan menyebabkan titik tersebut turun.
Sinyal akan bergerak juga ke bagian sistem trigger untuk memulai sapuan horizontal
(horizontal sweep). Sapuan horizontal ini menyebabkan titik cahaya bergerak melintasilayar.
Jadi, jika sistem horizontal mendapat trigger, titik cahaya melintasi layar dari kiri ke kanan
dengan selang waktu tertentu. Pada kecepatan tinggi titik tersebut dapat melintasi layar
hingga 500.000 kali per detik.
Secara bersamaan kerja sistem penyapu horizontal dan pembelok vertikal akan
menghasilkan pemetaan sinyal pada layar. Trigger diperlukan untuk menstabilkan sinyal
berulang. Untuk meyakinkan bahwa sapuan dimulai pada titik yang sama dari sinyal
berulang, hasilnya bisa tampak pada gambar berikut :
Pada saat menggunakan osciloscop perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
Tentukan skala sumbu Y (tegangan) dengan mengatur posisi tombol Volt/Div pada posisi
tertentu. Jika sinyal masukannya diperkirakan cukup besar, gunakan skala Volt/Div yangbesar. Jika sulit memperkirakan besarnya tegangan masukan, gunakan attenuator 10 x
(peredam sinyal) pada probe atau skala Volt/Div dipasang pada posisi paling besar.Tentukan skala Time/Div untuk mengatur tampilan frekuensi sinyal masukan.
Gunakan tombol Trigger atau hold-off untuk memperoleh sinyal keluaran yang stabil.
Gunakan tombol pengatur fokus jika gambarnya kurang fokus.
Gunakan tombol pengatur intensitas jika gambarnya sangat/kurang terang.
SUMBER SINYAL
Makna umum dari sebuah pola yang berulang terhadap waktu disebut gelombang, termasuk
didalamnya gelombang suara, otak maupun listrik.
Satu siklus dari sebuah gelombang merupakan bagian dari gelombang yang berulang.
Sebuah bentuk gelombang (waveform) merupakan representasi grafik dari sebuah
gelombang. Bentuk gelombang tegangan menunjukkan waktu pada sumbu horizontal dan amplitudo
tegangan pada sumbu vertikal.
Sebuah bentuk gelombang dapat menunjukkan berbagai hal tentang sebuah sinyal.
Naik-turunnya gelombang menunjukkan perubahan tegangan. Sebuah garis yang datar
menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan pada jangka waktu tersebut. Garis diagonal
menunjukkan perubahan linear-meningkat atau menurunnya tegangan dengan laju tetap.
Sudut yang tajam menunjukkan perubahan mendadak.
ESSAY :
I. Saklar putar yang digunakan untuk memilih lebar display pada CRO adalah ?
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 20/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
II. Saklar yang digunakan untuk mengatur kecerahan bentuk gelombang atau jejak yangditampilkan adalah ?
III. Kontrol yang digunakan untuk memilih atau menentukan frekuensi yang tepat didalam
range yang dipilih oleh range switch adalah :IV. Pada osciloscop bagian yang digunakan untuk mengatur kecerahan bentuk gelombang yang
ditampilkan adalah ?
V. Fungsi trigger controls adalah ?
VI. Sebutkan bentuk gelombang yang dapat ditampilkan dalam osciloscop ?
PERTEMUAN 14
Alat Ukur Osiloskop (Lanjutan)
FUNGSI PANEL OSILOSKOP
PANEL KENDALI• Bagian ini dibagi atas 3 bagian lagi yang diberi nama Vertical, Horizontal, and Trigger.
PENGATUR INTENSITAS DAN FOKUSPada umumnya pengendali tampilan terdiri dari beberapa bagian, yaitu :
Pengendali intensitas digunakan untuk mengatur intensitas cahaya gambar gelombang yang
ditampilkan pada monitor osciloscop. Bila ditambahkan kecepatan sapuan (sweep speed )
pada osciloscop analog, maka harus meningkatkan pula tingkat intensitas.
Pengendali fokus digunakan untuk mengatur ketajaman gambar gelombang. Pengendali inihanya terdapat pada osciloscop analog.
PENGENDALI VERTIKAL Pengendali ini digunakan untuk merubah posisi dan skala gelombang secara vertikal.
Osciloscop memiliki pula pengendali untuk mengatur masukan coupling dan kondisi sinyal
lainnya.
TOMBOL VOLTS/DIV
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 21/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Tombol Volts/div mengatur skala tampilan pada arah vertikal. Misalkan tombol Volts/Divdiputar pada posisi 5 Volt/Div, dan layar monitor terbagi atas 8 kotak (divisi) arah vertikal.
Berarti, masing-masing divisi (kotak) akan menggambarkan ukuran tegangan 5 volt dan
seluruh layar dapat menampilkan 40 volt dari dasar sampai atas.
Jika tombol tersebut berada pada posisi 0.5 Volts/dDiv, maka layar dapat menampilkan 4 volt
dari bawah sampai atas, dan seterusnya.
Tegangan maksimum yang dapat ditampilkan pada layar adalah nilai skala yang ditunjukkan
pada tombol Volts/Div dikali dengan jumlah kotak vertikal. Jika probe yg digunakan
menggunakan faktor pelemahan 10 kali, maka tegangan yang terbaca harus dikalikan 10.
Seringkali skala Volts/Div dilengkapi dengan tombol variabel penguatan (variable gain)
atau fine gain control. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi tegangan.
ALTERNATE AND CHOP DISPLAY Pada osciloscop analog, misal dua kanal, ada dua cara untuk menampilkan sinyal gelombang
secara bersamaan. Mode bolak-balik (alternate) menggambar setiap kanal secara
bergantian. Mode ini digunakan dengan kecepatan sinyal dari medium sampai dengan
kecepatan tinggi, ketika skala times/div di set pada 0.5 ms atau lebih cepat.
Mode chop menggambar bagian-bagian kecil pada setiap sinyal ketika terjadi pergantian
kanal. Karena pergantian kanal terlalu cepat untuk diperhatikan, sehingga bentuk gelombang
tampak kontinu. Untuk mode ini biasanya digunakan dengan sinyal lambat dengan kecepatan
sweep 1ms per bagian atau kurang.
MASUKAN COUPLING Coupling merupakan metoda yang digunakan untuk menghubungkan sinyal elektrik dari
suatu sirkuit ke sirkuit yang lain. Masukan coupling merupakan penghubung dari sirkuit
yang sedang di tes dengan osciloscop. Coupling dapat ditentukan/diset ke DC, AC, atau
ground.
Coupling AC menghalangi sinyal komponen DC sehingga terlihat bentuk gelombangterpusat pada 0 volts.
Coupling AC berguna ketika seluruh sinyal (arus bolak balik dan searah) terlalu besarsehingga gambarnya tidak dapat ditampilkan secara lengkap.
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 22/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
PENGENDALI HORIZONTAL Digunakan untuk mengatur posisi dan skala pada bagian horizontal gelombang.
Tombol posisi horizontal menggerakkan gambar gelombang dari sisi kiri ke kanan atau
sebaliknya
TOMBOL TIME / DIV ( TIME BASE CONTROL)
Tombol kontrol Time/div memungkinkan untuk mengatur skala horizontal. Sebagai
contoh, jika skala dipilih 1 ms, berarti tiap kotak (divisi) menunjukkan 1 ms dan total layarmenunjukkan 10 ms (10 kotak horizontal). Jika satu gelombang terdiri dari 10 kotak, berarti
periodanya adalah 10 ms atau frekuensi gelombang tersebut adalah 100 Hz.
Mengubah Time/div dapat melihat interval sinyal lebih besar atau lebih kecil dari semula,
pada layar osciloscop, gambar gelombang akan ditampilkan lebih rapat atau renggang.
Skala Time/Div dilengkapi dengan tombol variabel ( fine control) untuk mengatur skala
horizontal. Tombol ini digunakan untuk melakukan kalibrasi waktu.
MEMPERSIAPKAN DAN MENGGUNAKAN OSCILOSCOP
Pentanahan Grounding (pentanahan) osciloscop dibutuhkan untuk keamanan dari kejutan listrik dan
melindungi rangkaian dari kerusakan. Kotak osciloscop, yang biasanya terbuat dari logam,
seringkali dihubungkan dengan bagian netral dari jala-jala listrik.
Probe
Probe adalah kabel penghubung yang ujungnya diberi penjepit, dengan penghantarberkualitas, dapat meredam sinyal-sinyal gangguan, seperti sinyal radio atau noise yang kuat.
Probe didesain untuk tidak mempengaruhi rangkaian yang diukur. Hambatan keluaran dari
osciloscop mungkin saja membebani rangkaian yang akan diukur. Untuk meminimumkan
pengaruh pembebanan, perlu menggunakan probe peredam (pasif) 10 kali. Probe pasif
berguna sebagai alat untuk tujuan pengujian tertentu dan troubleshooting.
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 23/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Amplitudo tegangan sinyal yang masuk akan diredam 10 kali, besarnya tegangan yangterukur oleh osciloscop harus dikalikan 10.
Probe 10 kali dan osciloscop membentuk rangkaian pembagi tegangan, sedangkan di bawah
ini ditunjukkan probe dengan tipikal pasif dan beberapa aksesoris yang digunakan bersama
probe.
KALIBRASI
Pada umumnya, tiap osciloscop sudah dilengkapi sumber sinyal acuan untuk kalibrasi.
Sebagai contoh, osciloscop GW tipe tertentu mempunyai acuan gelombang persegi denganamplitudo 2V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz.
Misalkan kanal 1 yang akan dikalibrasi, maka BNC probe dihubungkan ke terminal masukan
kanal 1, seperti ditunjukkan pada gambar berikut :
Gambar di atas menggunakan probe satu kali, dengan ujung probe yang merah dihubungkan
ke terminal kalibrasi. Capit buaya yang hitam tidak perlu dihubungkan ke ground osiloscopkarena sudah terhubung secara internal. Pada layar osciloscop akan nampak gelombang
persegi. Lalu atur tombol kontrol VOLTS/DIV dan TIME/DIV sampai diperoleh gambar
yang jelas dengan amplitudo 2 V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz, seperti ditunjukkan
pada gambar berikut:
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 24/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
Cara pembacaan Grafik Hasil Pengukuran
Gambar di di bawah merupakan grafik atau gambar hasil pengukuran osiloskop. Jika sebelum pengukuran pengaturan panel osiloskop sbb:
1. Volt/div = 2V
2. Time/div = 2mS
Pembacaan grafik :
1. Tegangan = 3 kotak = 3x5 skala =15 skala
2. Perioda (T) = 2 kotak = 2x5 skala = 10 skala
Maka besarnya :1..Tegangan(V) = Hasil Pembacaan grafik dikali Volt/div
V = 15 Skala x 2 volt/5 Skala
= 6 Volt
2. Perioda (T) = Hasil Pembacaan grafik dikali Time/divT = 10 Skala x 2 mS/5 Skala
= 4 mS
f = 1/T = 1/ 4ms = 1/4(10³ S)
= 0.24X1000 HZ = 250 Hz
ESSAY :
a) Saklar putar yang digunakan untuk memilih lebar display pada CRO adalah ?
b) Saklar yang digunakan untuk mengatur kecerahan bentuk gelombang atau jejak yangditampilkan adalah ?
5/17/2018 eldas pertemuan 10 sampai 14 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/eldas-pertemuan-10-sampai-14 25/25
MODUL ELEKTRONIKA DASAR
DEFI YULIANTI
13.2C.01 TEKNIK KOMPUTER
c) Kontrol yang digunakan untuk memilih atau menentukan frekuensi yang tepat didalam rangeyang dipilih oleh range switch adalah :
d) Pada osciloscop bagian yang digunakan untuk mengatur kecerahan bentuk gelombang yang
ditampilkan adalah ?e) Fungsi trigger controls adalah ?
f) Sebutkan bentuk gelombang yang dapat ditampilkan dalam osciloscop ?