TEORI ELA JOY LERHMAN Cakupan yang dibebankan semakin luas Dalam teori ini Lerhman ingin agar bidan dapat melihat semua aspek praktik memberikan asuhan pada wanita hamil & memberi pertolongan pada persalinan. Lehrman dan koleganya ingin menjelaskan perbedaan antara pengalaman seorang wanita dengan kemampuan bidan untuk mengaplikasikan konsep kebidanan dalam praktik

Lehrman mengidentifikasi 8 komponen penting dalam falsafah yang saling mempengaruhi dalam pelayanan antenatal :1. 2. 3. 4. 5.

6.

7. 8.

Asuhan yang berkesinambungan (terusmenerus/berkelanjutan) Keluarga sebagai pusat asuhan Pendidikan & konseling merupakan bagian dari asuhan Tidak ada intervensi (rencana/ perlakuan) dalam asuhan Fleksibilitas (keluwesan) dalam asuhan Keterlibatan klien (perawatan yang bersifat partisipatif) Advokasi /pembelaan konsumen (klien) Waktu

Asuhan Partisipative Bidan dapat melibatkan klien dalam pengkajian, evaluasi & perencanaan. Pasien ikut bertanggung jawab/ ambil bagian dalam pelayanan antenatal.

contoh :Pada Antenatal penduduk tentang Laktasi persiapan persalinan senam hamil

Dari 8 komponen Lerhman,kemudian diuji cobakan oleh Morten & ditambah 3 komponen lagi yaitu :1.

2.

3.

Teknik terapeutik proses komunikasi sangat bermanfaat dalam proses perkembangan & penyembuhan (con:sikap mendengarkan aktif, mengkaji, klarifikasi masalah, humor ,sikap yang tidak menuduh,mengakui kesalahan, pemberian ijin/ hak klien) Empowerman (perberdayaan) suatu proses memberi kekuasaan & kekuatan. Melalui penampilan, pendekatannya akan meningkatkan kemampuan pasien dlm mengoreksi, memvalidasi, menilai & memberi dukungan. Lateral relationship (Hubungan dengan sesama) menjalin hubungan baik dengan klien, bersikap terbuka, sejalan dengan klien, sehingga antara bidan & klien nampak akrab/ saling percaya. con: empati /berbagi pengalaman.