ekstraksi forcep print

13

Click here to load reader

Upload: icha-septrina

Post on 05-Jul-2015

700 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekstraksi Forcep Print

EKSTRAKSI FORCEPS

Ekstraksi forceps adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan dengan

tarikan forceps yang dipasang di kepala janin.

Forceps

Forceps terdiri dari dua sendok, sendok kanan dan sendok kiri

Sendok kanan / forceps kanan adalah forcep yang dipegang di tangan kanan penolong

dan dipasang di sebelah kanan ibu.

Sendok kiri / forceps kiri adalah forcep yang dipegang di tangan kiri penolong dan

dipasang di sebelah kiri ibu.

- Daun forceps: bagian yang dipasang di kepala janin saat melakukan ekstraksi

forceps. Terdiri dari dua lengkungan (curve), yaitu lengkung kepala janin (cephalic

curve) dan lengkung panggul (cervical curve).

- Tangkai forceps: adalah bagian yang terletak antara daun forceps dan kunci forceps.

- Kunci forceps: kunci forceps ada beberapa macam, ada yang interlocking, system sekrup, dan system sliding.

- Pemegang forceps, bagian yang dipegang penolong saat melakukan ekstraksi.

Page 2: Ekstraksi Forcep Print

Indikasi Dalam Melakukan Ekstraksi Forceps:

1. Indikasi Relatif

Pada indikasi relatif, forceps dilakukan secara elektif (direncanakan), ada dua:

1.1. Indikasi menurut De Lee

Forceps dilakukan secara elektif, asal syarat untuk melakukan ekstraksi terpenuhi

1.2. Indikasi menurut Pinard

Indikasi menurut Pinard hampir sama dengan menurut De Lee, namun ibu harus

dipimpin dulu mengejan selama 2 jam.

2. Indikasi Absolut

2.1. Indikasi Ibu : Ekstraksi forceps dilakukan pada ibu-ibu dengan keadaan pre-

eklampsi, eklampsi, atau ibu-ibu dengan penyakit jantung, paru, partus kasep.

2.2. Indikasi Janin: pada keadaan gawat janin

2.3. Indikasi waktu: pada kala dua lama

Jenis Ekstraksi Forceps Menurut Pemasangannya:

1. High Forceps

Forceps yang dilakukan pada saat kepala janin belum masuk pintu atas panggul

(floating). Saat ini tidak dilakukan lagi karena sangat berbahaya bagi janin ataupun ibu.

Sectio cesarean lebih direkomendasikan

2. Mid Forceps

Forceps yang dilakukan pada saat kepala janin sudah masuk pintu atas panggul

(engaged), namun belum mencapai dasar panggul. Saat ini tidak dilakukan lagi. Sectio

Cesarea ataupun vakum lebih direkomendasikan

Page 3: Ekstraksi Forcep Print

3. Low Forceps/ Outlet Forceps

Forceps yang dilakukan pada saat kepala janin sudah mencapai dasar panggul.

Cara ini yang masih sering dipakai hingga saat ini

Syarat Dalam Melakukan Ekstraksi Forceps:

1. Pembukaan lengkap

2. Presentasi belakang kepala

3. Panggul luas / tidak ada DKP

4. Ketuban sudah pecah

5. Kepala sudah engaged, sudah berada di dasar panggul

6. Janin tunggal hidup

Cara Pemasangan Forceps :

1. Pemasangan sefalik (Cephalic forceps)

Dimana forceps dipasang biparietal, atau sumbu panjang forceps sejajar dengan

diameter mento-occiput kepala janin. Pemasangan sefalik adalah cara yang paling aman

baik untuk ibu maupun janin

2. Pemasangan pelvic (Pelvic forceps)

Dimana pemasangannya dalam keadaan sumbu panjang forceps sejajar dengan

sumbu panjang panggul.

Pemasangan forceps yang sempurna , jika memenuhi kriteria berikut:

1. Forceps terpasang biparietal kepala , atau sumbu panjang forceps sejajar dengan sumbu

diameter mento-oksiput kepala janin, melintang terhadap panggul

Page 4: Ekstraksi Forcep Print

2. Sutura sagitalis berada di tengah kedua daun forceps yang terpasang, dan tegak lurus

dengan forceps

3. Ubun ubun kecil berada kira-kira 1 cm di atas bidang tersebut

Persiapan dalam ekstraksi forceps:

1. Persiapan ibu :

a. Litotomi set,

b. Forceps,

c. Vulva dicukur,

d. Kandung kemih dikosongkan,

e. Infuse bila diperlukan,

f. Narkose,

g. Gunting episiotomy

h. Hecting set

i. Uterotonika

2. Persiapan untuk janin

a. Kain bersih

b. Alat resusitasi

3. Persiapan untuk dokter

a. Alat pelindung diri

b. Ilmu pengetahuan yang cukup

Page 5: Ekstraksi Forcep Print

Prosedur/ Langkah Dalam Melakukan Forceps:

1. Membayangkan forceps sebelum dipasang

2. Memasang forceps

3. Mengunci forceps

4. Memeriksa kembali pemasangan

5. Traksi percobaan

6. Traksi definitif

7. Melepaskan forceps

Contoh kasus: Seorang pasien , primigravida, dengan PEB pembukaan lengkap dengan

UUK kanan depan, dengan penurunan HIII+

1. Membayangkan

Setelah persiapan selesai, penolong berdiri di depan vulva , memegang kedua

forceps dalam keadaan tertutup dan membayangkan bagaimana forceps terpasang pada

kepala

Page 6: Ekstraksi Forcep Print

2. Memasang forceps

Pada pasien ini UUK janin adalah UUK kanan depan, jadi forceps yang dipasang

adalah forceps kiri terlebih dahulu, yaitu forceps yang dipegang tangan kiri penolong dan

dipasang di sisi kiri ibu.

Forceps kiri dipegang dengan cara seperti memegang pensil, dengan tangkai

forceps sejajar dengan paha kanan ibu, sambil empat jari tangan kanan penolong masuk

ke dalam vagina. Forceps secara perlahan dipasang dengan bantuan ibu jari tangan kanan.

Jadi bukan tangan kiri yang mendorong forceps masuk ke dalam vagina.

Setelah forceps kiri terpasang, asisten membantu memegang forceps kiri tersebut

agar tidak berubah posisi. Dan penolong segera memasang forceps kanan, yaitu forceps

yang dipegang oleh tangan kanan penolong, dan dipasang di sisi kanan ibu. Forceps

kanan dipegang seperti memegang pensil, dengan tangkai forceps sejajar dengan paha

kiri ibu, sambil empat jari tangan kiri penolong masuk ke dalam vagina. Forceps

dipasang dengan tuntunan ibu jari tangan kiri penolong. Setelah forceps terpasang ,

dilakukan penguncian

Page 7: Ekstraksi Forcep Print

3. Penguncian Forceps

Penguncian dilakukan setelah forceps terpasang. Bila penguncian sulit dilakukan,

jangan dipaksa, tapi periksa kembali apakah pemasangan telah benar, dan dicoba

pemasangan ulang. Apabila forceps kir yang dipasang duluan, maka penguncian

dilakukan secara langsung, dan bila forceps kanan yang dipasang duluan , maka forceps

dikunci secara tidak langsung.

4. Pemeriksaan Ulang

Setelah forceps terpasang dan terkunci, dilakukan pemeriksaan ulang, apakah

forceps telah terpasang dengan benar, dan tidak ada jalan lahir / jaringan yang terjepit

5. Traksi Percobaan

Setelah yakin tidak ada jaringan yang terjepit, maka dilakukan traksi percobaan.

Penolong memegang pemegang forceps dengan kedua tangan , sambil jari telunjuk dan

tengah tangan kiri menyentuh kepala janin, lalu dilakukan tarikan. Apabila jari telunjuk

dan tengan tangan kiri tidak menjauh dari kepala janin, berarti forceps terpasang dengan

baik, dan dapat segera dilakukan traksi definitive. Apabila jari telunjuk dan tengah tangan

Page 8: Ekstraksi Forcep Print

kiri menjauh dari kepala janin, berarti forceps tidak terpasang dengan baik, dan harus

dilakukan pemasangan ulang.

6. Traksi defrinitif

Traksi definitive dilakukan dengan cara memegang kedua pemegang forceps dan

penolong melakukan traksi. Traksi dilakukan hanya menggunakan otot lengan. Arah

tarikan dilakukan sesuai dengan bentuk panggul. Pertama dilakukan tarikan forceps ke

bawah, sampai terlihat occiput sebagai hipomoklion, lalu tangan kiri segera menahan

perineum saat kepala meregang perineum. Kemudian dilakukan traksi ke atas hanya

dengan menggunakan tangan kanan sambil tangan kiri menahan perineum. Kemudian

lahirlah dahir, mata, hidung, mulut bayi.

Page 10: Ekstraksi Forcep Print

Pemasangan Forceps dikatakan gagal apabila:

1. Forceps tidak dapat dipasang

2. Forceps tidak dapat dikunci

3. Tiga kali traksi janin tidak lahir

Komplikasi ekstraksi forceps:

Terhadap Ibu: perdarahan, trauma jalan lahir, infeksi

Terhadap janin: fraktur tulang kepala, cedera cervical, lecet pada muka, asfiksia

Page 11: Ekstraksi Forcep Print

DAFTAR PUSTAKA

1. Dasar – Dasar Phantom Obgyn. Palembang: Universitas Sriwijaya.

2. Supono. Ilmu Kebidanan: Bagian Tindakan. Palembang: Fakultas Kedokteran

Universitas Sriwijaya. 1983.

3. Cunningham FG et al. Forceps delivery and vacuum extraction. In : Cunningham

FG et al ed. Williams Obstetrics 21st edition. New York : Mc Graw Hill, 2001 :

458-508.

4. Ekstraksi Forceps. Diakses tanggal 4 September 2010. Available

at: http://www.emir-fakhrudin.com/2009/12/ekstraksi-

forceps.html