eksponen muhammad ikhsan nor sholihin

38
EKSPONEN DAN LOGARITMA MUHAMMAD IKHSAN NOR SHALIHIN 1201250942 PMTK B 2012 PENDIDIKAN MATEMATIKA

Upload: muhammadikhsaniks

Post on 18-Jul-2015

178 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

EKSPONEN DAN LOGARITMA

MUHAMMAD IKHSAN NOR SHALIHIN

1201250942

PMTK B 2012

PENDIDIKAN MATEMATIKA

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

KI

Mengembangkan perilaku (jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong,

kerjasama, cinta damai, responsif dan

proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri

sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

KI

Siswa dapat menentukan hasil dari suatu bilangan

berpangkatan negatif

Siswa dapat menyelesaikan hasil dari operasi suatu

bilangan berpangkat positif dengan menggunakan sifat-

sifat operasi bilangan berpangkat positif

Siswa dapat menyelesaikan hasil dari operasi bilangan

berpangkat pecahan dengan mengunakan sifat sifatnya

Siswa dapat membedakan bentuk akar dengan yang bukan

bentuk akar

Siswa dapat mengubah bilangan berbentuk akar kebentuk

bilangan berpangkat

Siswa dapat menyelesaikan operasi pada bentuk akar

Siswa dapat merasionalkan penyebut pada bentuk akar

Siswa dapat menyederhanakan bentuk logaritma dengan

menggunakan sifat sifat dari logaritma

KI

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

memilih dan menerapkan aturan eksponen dan

logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang

akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-

langkahnya

KI

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

MATERI

LOGARITMAEKSPONEN

SIFAT- SIFAT LOGARITMA BILANGAN

BERPANGKAT

NEGATIF

BENTUK AKARBILANGAN

BERPANGKAT

POSITIF

BILANGAN

BERPANGKAT

PECAHAN

HUBUNGAN BENTUK

AKAR DAN BILANGAN

BERPANGKAT

MERASIONALKAN

BENTUK AKAR

OPERASI

BENTUK

AKAR

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

CONTOH SOAL

4. LOGARITMA2. BILANGAN BERPANGKAT POSITIF

3. BENTUK AKAR1. BILANGAN BERPANGKAT

NEGATIF

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

EKSPONEN

Definisi Eksponen

Jika a adalah sembarang bilangan riil dan n adalah sembarang bilangan bulat positif yang

lebihdari 1 , maka a pangkat n ( ditulis π‘Žπ‘› ) dapat ditulis sebagai perkalian n buah faktor

dimana setiapfaktornya adalah bilangan a.

π‘Žπ‘› = π‘Žπ‘₯π‘Žπ‘₯π‘Žπ‘₯ …π‘₯π‘ŽKeterangan :

a dinamakan bilangan pokok ( basis )

n dinamakan pangkat ( eksponen )

jika n = 1 maka a1 = a

jika n = 0 maka a0 = 1

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Bilangan berpangkat negatif

Definisi

Untuk a adalah bilangan real dan π‘Ž β‰  0,π‘š bilangan bulat

positif, didefinisikan π‘Žβˆ’π‘š = (1

π‘Ž)π‘š

Definisi diatas dapat di jelaskan sebagai berikut:

π‘Žβˆ’π‘š = (1

π‘Ž)π‘š =

1

π‘Ž

1

π‘Ž

1

π‘Ž

1

π‘Žβ€¦

1

π‘Ž, π‘ π‘’π‘π‘Žπ‘›π‘¦π‘Žπ‘˜ π‘“π‘Žπ‘˜π‘‘π‘œπ‘Ÿ π‘š

=1

π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘ŽΓ—π‘Ž..π‘Ž

=1

π‘Žπ‘š

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Sifat sifat pangkat positif

a. Jika π‘Ž bilangan real, π‘š dan 𝑛 bilangan bulat positif maka π‘Žπ‘š Γ—π‘Žπ‘› = π‘Žπ‘š+𝑛

b. Jika π‘Ž bilangan real, 𝑝 dan π‘ž bilangan bulat positif, dan π‘š β‰₯ 𝑛

maka π‘Žπ‘

π‘Žπ‘ž= π‘Žπ‘βˆ’π‘ž

c. Jika π‘Ž bilangan real, 𝑝 dan π‘ž bilangan bulat positif, (π‘Žπ‘)π‘ž =π‘Žπ‘Γ—π‘ž

d. Jika π‘Ž dan 𝑏 bilangan real, 𝑝 bilangan bulat positif (π‘Ž Γ— 𝑏)𝑝 =π‘Žπ‘ Γ— 𝑏𝑝

BILANGAN BERPANGKAT POSITIF

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Definisi

1. Misalkan π‘Ž bilangan real dan π‘Ž β‰  0, dan π‘š, 𝑛 bilangan bulat

positif maka, didefinisikan : π‘Žπ‘š

𝑛 = (π‘Ž1

𝑛)π‘š

2. Misalkan π‘Ž bilangan real dan π‘Ž β‰  0 dengan π‘Ž > 0,𝑝

π‘žadalah

bilangan pecahan π‘ž β‰  0, π‘ž β‰₯ 2, π‘—π‘–π‘˜π‘Ž π‘Žπ‘

π‘ž = 𝑐,π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž 𝑐 =π‘žπ‘Žπ‘

BILANGAN BERPANGKAT PECAHAN

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

SIFAT PANGKAT PECAHAN

1. Misalkan π‘Ž bilangan real dan π‘Ž β‰  0 dengan π‘Ž >

0,𝑝

π‘›π‘‘π‘Žπ‘›

π‘š

𝑛adalah bilangan pecahan n β‰  0, 𝑛 β‰₯ 2,

π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž π‘Žπ‘

𝑛 π‘Žπ‘š

𝑛 = π‘Žπ‘+π‘š

𝑛

2. Misalkan π‘Ž bilangan real dan π‘Ž β‰  0 dengan π‘Ž >

0,𝑝

π‘žπ‘‘π‘Žπ‘›

π‘š

𝑛adalah bilangan pecahan n β‰  0, π‘ž, 𝑛 β‰₯ 2

π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž π‘Žπ‘

π‘ž π‘Žπ‘š

𝑛 = π‘Žπ‘+π‘š

π‘ž+𝑛

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Pengakaran (penarikan akar) suatu bilangan merupakan inversi

dari pemangkatan suatu bilangan. Akar dilambangkan dengan

notasi ” π‘Ž ”. Akar ke-n atau akar pangkat n dari suatu bilangan

a dituliskan sebagai ,𝑛 π‘Ž dengan a adalah bilangan pokok/basis

dan n adalah indeks/eksponen akar. Bentuk akar dan pangkat

memiliki kaitan erat. Bentuk akar dapat diubah menjadi bentuk

pangkat dan sebaliknya.

BENTUK AKAR

Definisi :

misalkan π‘Ž bilangan real dan 𝑛 bilangan bulat positif, 𝑛 π‘Ždisebut bentuk akar jika hasil 𝑛 π‘Ž adalah bilangan

rasional

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Perlu diketahui bilangan berpangkat memiliki hubungan dengan bentuk akar.

Berdasarkan sifat ke 2 dari bilnagn berpangkat pecahan yaitu :Misalkan π‘Ž bilangan

real dan π‘Ž β‰  0 dengan π‘Ž > 0,𝑝

π‘›π‘‘π‘Žπ‘›

π‘š

𝑛adalah bilangan pecahan n β‰  0, 𝑛 β‰₯

2,π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž π‘Žπ‘

𝑛 π‘Žπ‘š

𝑛 = π‘Žπ‘+π‘š

𝑛

perhatikan bahwa 𝑝1

2 Γ— 𝑝1

2 = 𝑝1 = 𝑝 dan perhatiakn bahwa 𝑝 Γ— 𝑝 = 𝑝 sehingga

berdasarkan definisi Misalkan π‘Ž bilangan real dan π‘Ž β‰  0 dengan π‘Ž > 0,𝑝

π‘žadalah

bilangan pecahan π‘ž β‰  0, π‘ž β‰₯ 2, π‘—π‘–π‘˜π‘Ž π‘Žπ‘

π‘ž = 𝑐,π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž 𝑐 =π‘žπ‘Žπ‘ , kita misalkan a = p, π‘ž =

2 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑝 = 1, maka 𝑝1

2 = 𝑝

HUBUNGAN BENTUK AKAR DAN BILANGAN

BERPANGKAT

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

OPERASI BENTUK AKAR

A. Operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar

operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk akar dapat dilakukan apabila

bentuk akarnya senama. Bentuk akar senama adalah bentuk akar yang memiliki

eksponen dan basis yang sama, untuk setiap 𝑝, π‘ž, π‘‘π‘Žπ‘› π‘Ÿ adalah bilangan real dan

π‘Ÿ β‰₯ 0

𝑝 π‘Ÿ + π‘ž π‘Ÿ = (𝑝 + π‘ž) π‘Ÿ

𝑝 π‘Ÿ βˆ’ π‘ž π‘Ÿ = (𝑝 βˆ’ π‘ž) π‘Ÿ

A. Operasi perkalian dan pembagian bentuk akar

π‘Ž Γ— π‘Ž = π‘Ž

π‘Ž 𝑏 Γ— 𝑐 𝑑 = (π‘Ž Γ— 𝑐) 𝑏 Γ— 𝑑

π‘Ž 𝑏

𝑐 𝑑=π‘Ž

𝑐×

𝑏

𝑑

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

MERASIONALKAN PENYEBUT BENTUK

AKAR

Kita ketahui bahwa bentuk-bentuk akar seperti 2, 5, 3 + 7, 2 βˆ’ 6, merupakan

bilangan irrasional, jika bentuk akar tersebut menjadi penyebut pada suatu pecahan,

maka dikatakan sebagai penyebut irrasional.

Penyebut irrasional dapat diubah menjadi bilangan irrasional. Cara merasionalkan

penyebut suatu pecahan bergantung pada bentuk pecahan itu sendiri, akan tetapi

prinsip dasarnya sama, yaitu mengalikan dengan bentuk akar sekawan, dan proses ini

dinamakan merasionalkan penyebut

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

MERASIONALKAN BENTUK AKAR𝑝

π‘ž

Bentuk𝑝

π‘ždirasionalkan dengan cara mengalikannya

denganπ‘ž

π‘ž

𝑝

π‘ž=

𝑝

π‘žΓ—

π‘ž

π‘ž

Mengapa harus mengalikan𝑝

π‘ždengan

π‘ž

π‘ž?

Karena : nilai π‘ž selalu positif, makaπ‘ž

π‘ž= 1, jadi

perkalian𝑝

π‘ždengan

π‘ž

π‘žtidak akan mengubah nilai

𝑝

π‘ž, namun menyebabkan penyebutnya menjadi

bilangan rasional

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

MERASIONALKAN BETNTUK π‘Ÿ

𝑝+ π‘ž,

π‘Ÿ

π‘βˆ’ π‘ž,

π‘Ÿ

𝑝+ π‘ždan

π‘Ÿ

π‘βˆ’ π‘ž

Untuk merasionalkan bentukπ‘Ÿ

𝑝+ π‘ž,

π‘Ÿ

π‘βˆ’ π‘ž,

π‘Ÿ

𝑝+ π‘ždan

π‘Ÿ

π‘βˆ’ π‘ždapat

dilakukan dengan memperhatikan sifat perkalian π‘Ž + 𝑏 π‘Ž βˆ’ 𝑏 = π‘Ž2 βˆ’

𝑏2 sehingga

( 𝑝 + π‘ž) 𝑝 βˆ’ π‘ž = ( 𝑝)2 βˆ’ ( π‘ž)2 = 𝑝 βˆ’ π‘ž

𝑝 + π‘ž 𝑝 βˆ’ π‘ž = 𝑝2 βˆ’ ( π‘ž)2 = 𝑝2 βˆ’ π‘ž

Dapat disimpulkan bahwa ( 𝑝 + π‘ž) sekawan dengan 𝑝 βˆ’ π‘ž dan

𝑝 + π‘ž sekawan dengan 𝑝 βˆ’ π‘ž . Jika perkalian bentuk sekawan

tersebut dilakukan maka dapat merasionalkan bentuk akar.

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

LOGARITMA

Misalkan a, b, c ∈ R, a>0, dan π‘Ž β‰  1, dan b > 0 makaπ‘Žlog b = c jika dan

hanya jikaπ‘Žπ‘ = 𝑏dimana:

π‘Ž basis 0 < π‘Ž < 1 π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘’ π‘Ž < 1b disebut numerus (𝑏 > 0)c hasil dari logaritma

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

SIFAT SIFAT LOGARITMA

Untuk a, b, dan c bilangan real positif, a β‰  1, dan b > 0, berlaku π‘Žlog 𝑏 Γ— 𝑐 =

π‘Žlog 𝑏 +

π‘Žlog 𝑐

Untuk a, b, dan c bilangan real dengan a > 0, a β‰  1, dan b > 0, berlaku π‘Žlog

𝑏

𝑐=

π‘Žlog 𝑏 βˆ’

π‘Žlog 𝑐

Untuk a, b, dan n bilangan real, a > 0, b > 0, , berlakuπ‘Žlog 𝑏𝑛 = π‘›π‘Ž log 𝑏

Untuk a, b, dan c bilangan real positif, a β‰  1, b β‰  1, dan c β‰  1, berlaku π‘Žlog 𝑏 =

𝑐 log 𝑏𝑐 log π‘Ž

=

1𝑏 log π‘Ž

Untuk a, b, dan c bilangan real positif dengan a β‰  1 dan c β‰  1, berlaku π‘Žlog 𝑏 Γ—

𝑏log 𝑐 =

π‘Žlog 𝑐

Untuk a dan b bilangan real positif a β‰  1, berlaku π‘Žπ‘Ž log 𝑏 = 𝑏

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

CONTOH SOAL BILANGAN BERPANGKAT NEGATIF

1. Jika π‘₯ = βˆ’2 dan 𝑦 = 2 tentukan nilai

a) π‘₯βˆ’3 𝑦4

b)1

π‘₯βˆ’3(𝑦4)

Jawaban :

a) Diketahui sifat dari bilangan berpangkat negatif π‘Žβˆ’π‘š = (1

π‘Ž)π‘š, maka

π‘₯βˆ’3 =1

π‘₯3, sehingga π‘₯βˆ’3 𝑦4 =

1

π‘₯3𝑦4 =

𝑦4

π‘₯3. Lalu kita subtitusikan nilai π‘₯ =

2 π‘‘π‘Žπ‘› 𝑦 = 224

βˆ’23=

2Γ—2Γ—2Γ—2

βˆ’2Γ—βˆ’2Γ—βˆ’2=

16

βˆ’8= βˆ’2

b) Sama seperti soal pertama maka1

π‘₯βˆ’3𝑦4 =

24

1

βˆ’23

= 24 Γ— 23 = 16 Γ— 8 = 128

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

CONTOH SOAL BILANGAN BERPANGKAT

POSITIF

1. Dengan menggunakan sifat sifat perpangkat, sederhanakan bentuk berikut :

a. 33

2

b. 32 Γ— 32

c. (3 Γ— 2)3

d. (23)2

jawaban

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Jawaban :

a. Dengan menggunakan sifat pangkat positif Jika π‘Ž bilangan real, 𝑝 dan π‘ž

bilangan bulat positif, danπ‘š β‰₯ 𝑛 makaπ‘Žπ‘

π‘Žπ‘ž= π‘Žπ‘βˆ’π‘ž,maka 3

3

2 = 33βˆ’2 = 31 = 3

b. Dengan menggunakan sifat pangkat positif Jika π‘Ž bilangan real, π‘šdan 𝑛 bilangan bulat positif maka π‘Žπ‘š Γ— π‘Žπ‘› = π‘Žπ‘š+𝑛, maka 32 Γ— 32=32+2 = 34 = 81

c. Dengan menggunakan sifat pangkat positif Jika π‘Ž dan 𝑏 bilangan real,

𝑝 bilangan bulat positif (π‘Ž Γ— 𝑏)𝑝 = π‘Žπ‘ Γ— 𝑏𝑝, maka (3 Γ— 2)3 = 33 Γ—22 = 27 Γ— 4 =

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

CONTOH SOAL BENTUK AKAR

a. Tentukan hasil operasi berikut dalam bentuk yang

sederhana

1. 8

2. 3 12

3. 3 + 2 3

4. 3 Γ— 5

JAWABAN

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

1. 8 = 2 Γ— 2 Γ— 2 = 2 Γ— 2 Γ— 2 = 2 2

2.3 12 = 3 4 Γ— 3 = 3 4 Γ— 3 = 3 Γ— 2 3 = 6 3

3.Dengan menggunakan sifat penjumlahan 𝑝 π‘Ÿ + π‘ž π‘Ÿ = 𝑝 + π‘ž π‘Ÿ,

π‘˜π‘–π‘‘π‘Ž π‘‘π‘Žπ‘π‘Žπ‘‘ π‘šπ‘’π‘›π‘¦π‘’π‘‘π‘’π‘Ÿβ„Žπ‘Žπ‘›π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘› π‘π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘Ÿ 3 + 2 3

3 + 2 3 = 1 + 2 3

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Rasionalkan penyebut bentuk pecahan berikut

1.6

33.

4

2βˆ’ 7

2.1

2+ 7

CONTOH SOAL BENTUK AKAR

JAWABAN

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Dengan menggunakan aturan untuk merasionalkan𝑝

π‘žmaka harus

dikalikan dengan akar sekawan yaituπ‘ž

π‘ž.

Dengan menggunakan aturan untuk ( 𝑝 + π‘ž) sekawan dengan

𝑝 βˆ’ π‘ž dan 𝑝 + π‘ž sekawan dengan 𝑝 βˆ’ π‘ž . Jika perkalian

bentuk sekawan tersebut dilakukan maka dapat merasionalkan

bentuk akar.

1.6

3=

6

3Γ—

3

3=

6 3

3

2.1

2+ 7=

1

2+ 7Γ—

2βˆ’ 7

2βˆ’ 7=

2βˆ’ 7

4+7=

2βˆ’ 7

11

3.4

2βˆ’ 7=

4

2βˆ’ 7Γ—

2+ 7

2+ 7=

4 2+4 7

2βˆ’7=

4( 2+ 7)

βˆ’5

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Ubahlah bentuk akar berikut ke dalam bilangan

berpangkat pecahan dan sebaliknya

1. (51

4)3 4. 33

2

2.445

3. 4βˆ’2

3

CONTOH SOAL BENTUK AKAR

JAWABAN

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

1. (51

4)3 π‘’π‘π‘Žβ„Ž π‘˜π‘’π‘π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘Ÿ,Langkah langkah

dengan menggunakan sifat perpangkatan: Jika π‘Ž bilangan

real, 𝑝 dan π‘ž bilangan bulat positif, (π‘Žπ‘)π‘ž = π‘Žπ‘Γ—π‘ž , kita

sederhanakan (51

4)3 = 53

4,

kemudian dengan menggunakan sifat , π‘—π‘–π‘˜π‘Ž π‘Žπ‘

π‘ž = 𝑐,π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž 𝑐 =π‘žπ‘Žπ‘, maka 5

3

4 =354

(51

4)3 = 53

4=354

2.445 π‘’π‘π‘Žβ„Ž π‘˜π‘’π‘π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘

Dengan menggunakan sifat, π‘—π‘–π‘˜π‘Ž π‘Žπ‘

π‘ž = 𝑐,π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž 𝑐 =π‘žπ‘Žπ‘, maka

445 = 4

4

5

3. 4βˆ’2

3 π‘’π‘π‘Žβ„Ž π‘˜π‘’π‘π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘˜ π‘Žπ‘˜π‘Žπ‘Ÿ dengan menggunakan sifat perpangkatan: Jika π‘Ž bilangan

real, 𝑝 dan π‘ž bilangan bulat positif, (π‘Žπ‘)π‘ž = π‘Žπ‘Γ—π‘ž , kita

sederhanakan 4βˆ’2

3 = (4βˆ’2)1

3

Dengan menggunakan sifat perpangkatan negatif, 4βˆ’2 =1

42=

1

16

(1

16)1

3 =31

316=

1316

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

CONTOH SOAL LOGARITMA

Tentukan nilai dari logaritma berikut

1.2log 8

2.2log 8 +

2log 4

3. 33π‘™π‘œπ‘”2

4. 2π‘™π‘œπ‘”5 + π‘™π‘œπ‘”4

JAWABAN

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

1. 2π‘™π‘œπ‘”8 = 3, π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘Ž 23 = 8

1.2log 8 +

2log 4 =

2log 8 Γ— 4 =

2π‘™π‘œπ‘”32 = 5, π‘˜π‘Žπ‘Ÿπ‘’π‘›π‘Ž 25 =

32, dengan menggunakan sifatUntuk a, b, dan c bilangan real

positif, a β‰  1, dan b > 0, berlaku π‘Žlog 𝑏 Γ— 𝑐 =

π‘Žlog 𝑏 +

π‘Žlog 𝑐

2. 33π‘™π‘œπ‘”2 = 2, dengan menggunakan sifat Untuk a dan b bilangan

real positif a β‰  1, berlaku π‘Žπ‘Ž log 𝑏 = 𝑏

KI

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

LATIHAN

1. Tentukan bentuk sederhan dari5βˆ’ 2

5βˆ’2adalah......

2. Ditentukan nilai π‘Ž = 9, 𝑏 = 16, π‘‘π‘Žπ‘› 𝑐 = 36. nilai (π‘Žβˆ’1

3𝑏1

2)3 = β‹―

3. Diketahui64log 7 = π‘₯, maka nilai dari

128log

1

49= β‹―

jawaban

jawaban

jawaban

KI

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

bentuk sederhan dari 5βˆ’ 2

5βˆ’2=

5 βˆ’ 2

5 βˆ’ 2=5 βˆ’ 2

5 βˆ’ 2Γ—5 + 2

5 + 2

(5 βˆ’ 2)( 5 + 2)

5 βˆ’ 4

5 5 + 10 βˆ’ 2 Γ— 5 βˆ’ 2

5 5 + 10 βˆ’ 10 βˆ’ 2

5 5 βˆ’ 10 βˆ’ 2 + 10

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

KI

LATIHAN

Diketahui nilai π‘Ž = 9, 𝑏 = 16, π‘‘π‘Žπ‘› 𝑐 = 36

Ditanya nilai (π‘Žβˆ’1

3. 𝑏1

2 . 𝑐)3 =

Penyelesaian:

Kita subsitusikan nilai π‘Ž = 9, 𝑏 = 16, π‘‘π‘Žπ‘› 𝑐 = 36 π‘˜π‘’ 𝑝𝑒rsaman

(π‘Žβˆ’1

3. 𝑏1

2. 𝑐)3

= (9βˆ’13. 16

12.36)3

= (9βˆ’33. 16

32. 363

KI

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

= 32(βˆ’1). 42 βˆ’

32 62(3)

= 3βˆ’2. 4βˆ’3. 66

= (3βˆ’2. 4βˆ’3. 66)12

= 3βˆ’1. 4βˆ’32. 63

=1

3.1

8. 216 = 9

KI

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

Diketahui64log 7 = π‘₯

Ditanya128

log1

49=....?

Penyelesaian:

=64log 7 =

π‘™π‘œπ‘”7

π‘™π‘œπ‘”64

=π‘™π‘œπ‘”7

π‘™π‘œπ‘”26= π‘₯

=π‘™π‘œπ‘”7

6π‘™π‘œπ‘”2= π‘₯

=π‘™π‘œπ‘”7

π‘™π‘œπ‘”2= 6π‘₯

KI

KD

CONTOH

SOAL

MATERI

INDIKATOR

LATIHAN

=128

π‘™π‘œπ‘”1

42=

π‘™π‘œπ‘”142

π‘™π‘œπ‘”128

=π‘™π‘œπ‘”42βˆ’1

π‘™π‘œπ‘”27=π‘™π‘œπ‘”7βˆ’2

π‘™π‘œπ‘”27

=βˆ’2

7Γ—π‘™π‘œπ‘”7

π‘™π‘œπ‘”2

Karenaπ‘™π‘œπ‘”7

π‘™π‘œπ‘”2= 6x,maka

βˆ’2

7Γ— 6π‘₯ = βˆ’

12

7π‘₯