ekosistem kebun
TRANSCRIPT
MAKALAH BIOLOGI
EKOSISTEM KEBUN
Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Biologi
Dosen Pengampu : Rossi Prabowo S.Si M.Si
Disusun Oleh :
1. SUYATNO
2. HANIATUR ROHMAH
3. RANIDYA AUFA NINGRUM
4. KRISTINA HAKIM
5. LULUK FATKHIAH
6. MUHAMMAD IRFAN KHOLILI
7. NADIA FRANSISKA LUTFIANI
8. ZAENAL MA’ARIF
9. FIFI DEWI ANGGRAINI
TAHUN AJARAN 2015/2016
UNIVERSITAS WAHID HASYI M SEMARANG
BAB l
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ekologi secara harfiah mengakar pada dua kata dari bahasa yunani yaitu
Oikos (tempat untuk hidup) dan logos ( ilmu). Secara sederhananya
ekologi berarti ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme dengan
lingkungan.kesimpulannya ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh
pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya dan
makhluk hidup dengan komponen sekitar
Ekologi merupakan disiplin ilmu biologi yang menyetujui proses biologi
antara ilmu alam dan sosial.
Ruang lingkupnya dapat dilihat dari sekumpulan individu dari jenis sama
dalam suatu tempat dan juga waktu tertentu.
Ekologi berubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup,
yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan
menunjukkan kesatuan. Didalam ilmu ekologi kita akan mempelajari
tentang bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya
dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dengan benda tak
hidup dengan lingkungannya.
2. Tujuan Penulisan
a. Mengetahui ekosistem secara umum
b. Mengetahui tentang ekosistem kebun dan komponen penyusunnya
c. Hubungan apa yang terjadi antar sesama komponennya.
3. Rumusan Masalah
a. Apa iku ekosistem kebun?
b. Komponen apa yang ada pada ekosistem kebun baik komponen
biotik dan abiotiknya?
c. Bagaimana rantai makanan , piramida ekologi, dan jaring jaring
makanan yang terjadi?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbenuk oleh hubungan
timbal balik yang tidak dapat terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
Komponen pembentuk ekosistem terbagi menjadi dua jenis yaitu abiotik
dan biotik.
Komponen abiotik merupakan komponen fisik dan kimia yang merupakan
media atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan
tempat hidup, contohnya air, udara, tanah, garam mineral,cahaya matahari,
kelembaban, derajat keasaman, topografi.
Sedangkan komponen biotik merupakan komponen hidup yang menyusun
suatu ekosistem, contohnya autotrof ( produsen dalam ekosistem) dan
heterotrof ( konsumen, dekomposer, dan detritivor)
B. Interaksi anatar komponen, biasanya meliputi interaksi antar sepesies
dalam ekosistem dapat dikategorikan sebagai berikut:
Netral : saling mengganggu dalam habitat yang sama tidak bersifat
menguntungkan dan tidak merugikan.
Kompensi : interaksi antar populasi, untuk mendapat apa yang di
perlukan.
Predasi : hubungan antara mangsa dan pemangsa.
Parasitisme : hubungan antar organisme yang berbeds spesies, bila
salah satu organisme hidup pada organisme lain dan mengambil
makanannya itu akan merugikan inangnya.
Komensalisme : dua organisme yang berbeda spesies, dimana satu
spesies diuntungka dan yang lainnya di rugikan.
Dengan interaksi tersebut, suatu ekosistem dapat mempertahankan
keseimbangan. Apabila keseimbangan tidak diperoleh maka akan
mendorong terjadinya perubahan ekosistem untuk mencapai keseimbangan
baru.
C. JENIS JENIS EKOSISTEM
Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas dua macam :
Ekosistem alami : ekosistem yang terjadi secara alami tanpa
campur tangan manusia. Contohnya padang rumput, gurun, laut.
Ekosistem buatan : ekosistem yang terjadi karna buatan manusia.
Contohnya sawah, kolam dan kebun.
Menurut Rochman ekosistem terbagi menjadi empat :
Ekosistem air tawar.
Ekosistem air laut.
Ekosistem darat.
Ekosistem binaan atau buatan.
D. ALIRAN ENERGI dalam EKOSISTEM
Ada dua macam :
Rantai makanan merupakan perpindahan materi dan energi melalui
proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
Jaring jaring makanan merupakan rantai rantai makanan yang
saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga membentuk
jaring jaring makanan
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASILPada pengamatan ini ekosistem yang digunakan adalah kebun. Kebun
merupakan sebidang tanah yang ditanami berbagai macam tumbuhan
dalam beberapa hektar tanah .Ekosistem kebun merupakan contoh dari
ekosistem buatan.
1. Komponen Abiotik
a) Tanah
b) Batu
c) Air
d) Cahaya
e) Angin atau udara
2. Komponen Biotik
a) Hewan : Ulat,kupu-kupu,laba-laba, belalang, ayam,
capung, ular.
b) Tumbuhan
B. PEMBAHASAN
Ekosistem kebun merupakan salah satu ekosisitem yang dipelajari dalam
ekosistem buatan.
Didalam ekosistem kebun terlihat terjadi interaksi antara faktor biotik dan
abiotiknya.
1. Komponen Biotik
Komponen yang terdiri atas makhluk hidup (manusia,hewan,tumbuhan
dan mikroorganisme).Setiap organisme memiliki
kedudukan ,fungsi,dan tugas tertentu.Berdasarkan tugasnya organisme
dibedakan menjadi tiga yaitu:produsen,konsumen,dan dekomposer.
a) Produsen
Organisme yang berperan sebagai produsen adalah organisme
yang mampu menghasilkan bahan organik dari bahan
anorganik melalui proses fotosintesis.
Reaksi fotosistensis diuraikan sebagai berikut:
6CO2+6H2O-->C6H12O6+6O2
Produsen didarat adalah tumbuhan hijau,sedangkan dilaut
adalah plankton.
b) Konsumen
Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat mengubah
bahan anorganik menjadi organik.
Akibatnya, hidup konsumen tergantung pada makhluk hidup
lain.Konsumen tingkat l adalah konsumen yang memakan
tumbuhan.Konsumen tingkat ll merupakan hewan
pemangsa.Konsumen yang memakan konsumen tingkat ll
adalah Konsumen tingkat lll.
c) Dekomposer
Dekomposer artinya pengurai ,contohnya adalah bakteri dan
jamur yang berifat dapat menguraikan zat organik dari makhluk
hidup yang telah mati menjadi bahan-bahan anorganik disebut
saprofit.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda
mati,misalnya :tanah,air,udara,suhu,cahaya,dan iklim.
a). Tanah
Tanah berperan sebagai tempat hidup berbagai
organisme ,tempat berdiri,tempat menyerap hara,dan air bagi
tumbuhan,dan tempat penguraian zat organik sisa makhluk
hidup yang telah mati menjadi zat organik(zat hara).
b). Kelembapan(Kadar Air)
kelembapan disusatu ekosistem meliputi kelembapan tanah dan
kelembapan udara.kelembapan tanah mempengaruhi
keb=suburan tanah karena tanah yang subur harus mengandung
zat hara dan air.
c). Udara
Udara mengandung unsusr sebagai
berikut:
1) Nitrogen:78%.
Tumbuhan membutukan nitrogen untuk membentuk
protein.Nitrogen diserap tumbuhan dari udara oleh bakteri
Rhizobium leguminosarum(pada tumbuhan polong),alga
Anabaena cycadae(pada pakis haji),Alga Anabaena
azollae(pada paku air),jamur mikoriza,dan bakteri
Clostridium pasteurianum.
2) Oksugen 20,9%
Tumbuhan dan hewan membutuhkan oksigen untuk
mengoksidasi makanan.Oksigen digunakan dalam proses
respirasi.
3) Karbon dioksida 0,03%
Tumbuhan membuthkan karbon dioksida untuk proses
fotosintesis.
4) Gas-gas lain dan uap air(1,07%)
d) Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam
ekosistem. Produsen memerlukan cahaya matahari untuk
fotosintesis. Zat gula yang dihasilkan disimpan dalam bentuk
zat tepung atau pati (amilum), protein, dan lemak.
e) Suhu
Suhu mempengaruhi makhluk hidup melalui kerja enzim.
Enzim adalah yang bertindak sebagai katalis reaksi kimia
dalam tubuh. Enzim rusak pada suhu tinggi dan tidak aktif pada
suhu rendah. Suhu yang paling baik bagi enzim untuk
melakukan reaksi kimia disebut suhu optimum.
f) Iklim
Iklim merupakan keadaan rata-rata cuaca dalam jangka
tertentu. Cuaca merupakan gabungan dari sejumlah unsur yang
meliputi suhu, kelembaban, sinar, dan curah hujan. Iklim
adalah komponen abiotik yang terbentuk sebagai hasil interaksi
antara komponen abiotik yang ada. Iklim yang berhubungan
erat dengan distribusi tumbuhan dipermukaan bumi.
Didalam ekosistem kita mengenal adanya habitat. Habitat
adalah tempat makhluk hidup melakukan aktivitas hidupnya.
Setiap organisme memiliki habitat tersendiri. Kemampuan
organisme hidup dihabitatnya dipengaruhi oleh kemampuannya
beradaptasi. Adaptasi adalah penyesuaian terhadap lingkungan.
Misalnya ikan hidup di air mempunyai sirip dan bernafas
dengan insang.
Menurut Maizer (2007) menyatakan bahwa dalam
ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan
berperan sebagai konsumen dan mikroorganisme berperan
sebagai dekomposer (pengurai). Kelangsungan hidup suatu
jenis tumbuhan / hewan, dikaitkan dengan peranan tumbuhan
atau hewan itu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,
baik material maupun non material. Berdasarkan data yang
diperoleh didapat hasil, meliputi rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan piramida ekologi.
1. Piramida ekologi berdasarkan tingkat trofiknya
2. Rantai makanan (food chain)
Rantai makanan adalah rangakaian proses makan dan dimakan dengan
ukuran tertentu dalam satu arah. Rantai makanan terbentuk karena pola
ekosistem yang berjalan secara alami antar produsen dan konsumen
(tingakatan trofik). Tingkat trofik organisme dapat berupa:
Tumbuhan(produsen I) Semut,kupu-kupu,ulatbelalang (konsumen I)
V. Ular
IV. Ayam
III. Capung /laba-laba
II. Semut, kupu-kupu, Ulat, Belalang
I. Tanaman
Keterangan:
Tingkat trofik yang lebih atas, membutuhkan energi dan bergantung pada tingkatan trofik yang ada dibawahnya.
Trofik:
Capung dan laba-laba (Konsumen II) Ayam(konsumenIII) Ular
(konsumen IV).
a. Produsen : sebagian besar tumbuhan,lumut, dan beberapa jenis alga
merupakan organisme autrotrofik atau produsen. Artinya organisme
yang dapat membuat makanan sendiri
b. Konsumen I : organisme yang bertindak sebagai konsumen disebut juga
sebagai organisme heterotrofik,karena tidak dapat membuat makananan
sendiri. Yang bertindak sebagai konsumen pertama adalah herbivora.
Contoh : bebek,kelinci,kambing,sapi,ulat.
c. Konsumen II : menempati tingkat trofik ketiga yang bertindak sebagai
konsumen kedua adalah karnivora. Contoh : Harimau,singa,serigala
Selain karnivora, omnivora juga bertindak sebagai konsumen kedua.
Omnivora memperoleh makanan dari tumbuhan dan hewan. Contoh ;
Ayam,monyet,beruang.
d. Detrivora ; menempati tingkat trofik tertinggi contohnya : cacing,kutu
kayu, siput,kaki seribu. Memperoleh energi dari sampah dan organisme
dari seluruh tinngkat trofik yang telah mati. Oragnisme ini menguraikan
zat-zat organik menjadi zat-zat anorganik yang kelak digunakan oleh
organisme lain, oleh karena itu organisme ini disebut dekomposer atau
pengurai.
Pada rantai makanan proses ini berlangsung satu arah, sehingga tidak ad
komponen yang memiliki dua fungsi sekaligus.
3. Jaring-jaring makanan
Dikatakan sebagai rantai makanan yang bercabang-cabang . Pada jarinng-
jaring makanan bisa terdapat dua atau lebih produsen dan konsumennya.
Suatu kenyataan bahwa makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis
makhluk hidup saja.
Dalam ekosistem rantai makanan jarang berlangsung dalam urutan linier,
tetapi sering kali membentuk jaring-jaring makanan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan sesamanya
dan makhluk hidup dengan komponen sekitarnya. Ekologi
berhubungan erat dengan tingkatan organisme makhluk hidup ,
yaitu populasi, komunitas dan ekosistem yang saling
mempengaruhi dan menunjukkan kesatuan.
Ekositem kebun merupakan salah satu sistem yang
dipelajari dalam ekosistem buatan. Didalam nya terlihat terjadi
interaksi antara faktor biotik dan abiotiknya.
Dalam ekosistem kebun ini ditemukan organisme yang membentuk
piramida ekologi dimana terbagi menjadi lima trofik.
Dimana tumbuhan menduduki trofik pertaman dan ular menduduki
trofik teratas.
ular
ayam
capung dan laba2
semut, kupu kupu ulat belalang
tumbuhan
B. SARAN
Jagalah stabilitas ekosistem yang ada, jangan merusak dan
mengganggu keseimbangan ekosistem karena antara makhluk
hidup yang satu dengan yang lain saling bergantungan.
C. DAFTAR PUSTAKA
Tim Progresif. 2015.Erlangga Exprees biologi. Jakarta:Erlangga.
Biologi. 2012.LKS X/1.Simpati
Tsanytisna.blogspot
Analiyah,eka.2014.Modul I PA SMK N 1 DEMAK XII/1 .