ekonomi perdagangan internasional kelompok 6
TRANSCRIPT
Perdagangan Internasional
Annisaa Mumtaza Fatima Rahmanita
Ibnul QayyimMuhammad Arkhan PMuhammad Kemal FNadira Afida Kalisya
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional bisa diartikan sebagai kegiatan menjual dan membeli produk yang terjadi antar negara yang dilakukan individu dengan individu, individu dengan pemerintah, atau pemerintah dengan pemerintah..
• Perdagangan internasional sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu. Pemenuhan kebutuhan setempat yang tidak dapat diproduksi sendiri, dilakukan dengan cara barter
• Lama kelamaan, atas dasar kebutuhan yang saling menguntungkan, terjadilah proses pertukaran dalam skala luas yang sering disebut perdagangan internasional.
Manfaat Perdagangan Internasional
Dibagi atas
Bidang Ekonomi Bidang Sosial
Bidang PolitikBidang Pertahan dan
Keamanan
Secara Umum
Secara Umum
Menurut Sadono Sukirno, adalah sebagai berikut:1. Memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi di negeri sendiri2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi3. Memperluas pasar dan menambah
keuntungan4. Transfer teknologi modern
Bidang Ekonomi
1. Memenuhi kebutuhan rakyatnya2. Menambah kemakmuran Negara3. Menambah kesempatan kerja4. Mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi5. Sumber pemasukan kas negara6. Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
Bidang Sosial
1. Berfungsi sosial dalam mencegah terjadinya krisis
2. Mempererat hubungan sosial antar bangsa
1. Mempererat hubungan antar negara
Bidang Politik
Bidang pertahan dan Keamanan
1. Sanksi Ekonomi2. Persenjataan3. Mencegah perdagangan barang yang
membahayakan
Kebijakan Perdagangan Internasional
Pengertian
Kebijakan perdagangan internasional adalah kebijakan pemerintah dalam mengatur proses pertukaran barang atau jasa antarpelaku ekonomi lintas Negara. Ini merupakan sebagian dari kebijakan internasional.
Macam-macam Kebijakan
A. Bidang Ekspor
2. Subisdi Memberikan tunjangan kepada perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang untuk keperluan ekspor, sehingga harga barang tersebut bisa bersaing dengan barang luar negeri.
1. Tarif• Tarif Impor: Mengenakan tarif/bea
impor yang tinggi terhadap barang yang datang dari luar negeri sehingga harga barang impor akan menjadi lebih mahal.
• Tarif Expor: mengenakan tarif atau bea terhadap barang yang diekspor dengan nilai yang lebih rendah dengan tujuan untuk merangsang kegiatan ekspor.
3. Dumping
• Kebijakan menjual barang ke luar negeri dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga penjualan didalam negeri. Tujuannya untuk memperluas dan menguasai pasar.
• Dumping ini bisa dilakukan jika terdapat aturan/hambatan yang jelas dan tegas sehingga konsumen di dalam negeri tidak mampu membeli barang yang didumping dari luar negeri
4. Diskriminasi Harga
Penetapan harga produk secara berlainan dengan negara tertentu, yang dilakukan dalam rangka perang tarif agar negara tertentu yang dijadikan target mau menurunkan harga.
B. Bidang Impor
1. Larangan Impor
Kebijakan melarang impor untuk barang-barang tertentu dilakukan dengan alasan untuk melindungi produk-produk dalam negeri atau dengan alasan untuk menghemat devisa.
2. Kuota
• Kuota impor: Kebijakan yang menetapkan batas jumlah barang yang boleh diimpor dengan tujuan untuk melindungi produsen dan produk dalam negeri.
• Kuota ekspor: menetapkan batas jumlah barang yang diekspor dengan tujuan untuk menjamin persediaan barang tersebut guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
18 April 2023 15
Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional
• Mengendalikan ekspor dan impor• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
meningkatkan ekspor dan mengurangi impor• Melindungi produk dalam negri
pelarangan aktivitas ekspor/impor barang tertentu
• Menyehatkan neraca pembayaranmembuat neraca menjadi surplus
TERIMAKASIH!Semoga Bermanfaat
PERTANYAAN
• Agita: kenapa dumping tidak terkesan adil karena barang dijual lebih mahal di dalam negri dan dengan kualitas yang kurang baik?
• Ruth: apa dampaknya jika tidak ada perdagangan internasional?
• Patricia : apa hubungan daya saing dengan liberalisasi perdagangan internasional?