efusi pleura
DESCRIPTION
efusi pleuraTRANSCRIPT
Manajemen Kasus SUSP. TB PARU DENGAN EFUSI PLEURA KANANIra Ditya Tunjungsari10711032
Identitas• Nama : Tn. T• Jenis Kelamin: Laki-laki• Umur : 70 tahun• Alamat : Kebumen• Pekerjaan : pensiunan
Resume Anamnesis (16 Okt – 10.00)
• Batuk, berdahak, warna bening-putih, sejak ± 3 minggu• Demam, sejak ± 3 minggu, dirasa tinggi, sampai menggigil,
dirasa terus menerus, turun 3-4 jam setelah minum obat penurun panas kemundian panas naik lagi
• Nyeri dada kanan, sejak ± 2 minggu lalu, seperti ditusuk, dirasa sampai punggung kanan, dirasakan terutama saat batuk dan bernafas dalam. Keluhan disertai rasa sesak, ampeg, dan penuh di dada kanan, yg dirasa makin memberat sejak 1 minggu terakhir
Pemeriksaan Fisik (16 Okt – 10.15)• Vital sign• TD: 120/70 mmHg N: 79x/menit• S : 37,9oC R: 34x/menit
• Kepala: Muka tampak pucat, nafas cuping hidung (+)• Px Thoraks• I : Dada kanan tampak lebih tinggi, ketertinggalan gerak
dada kanan (+)• P : Nyeri tekan (+) dada kanan, pengembangan dada kanan
↓, vocal fremitus (+) dada kanan ↓• P : Redup di seluruh lapang dada kanan• A : Vesikuler cenderung menurun di lapang paru kanan
Resume Px Penunjang
• Darah Rutin: • Hemoglobin : 12,7 g/dl• Leukosit : 5.100 /cmm• Trombosit : 379.000 /cmm• Hmt : 38 vol%
• Foto Thorax PA: • Efusi Pleura Kanan
Daftar Masalah Pasien• Masalah Aktif• Batuk, berdahak• Demam• Dada kanan nyeri, sesak, ampeg, terasa penuh, tampak
ketertinggalan gerak napas, nyeri ketika ditekan, redup ketika diperkusi, suara vesikuler menurun
• Masalah Pasif
Diagnosis dan DD• Efusi pleura dextra• Masa pada pleura dextra
Terapi• Farmakologis• Ceftriakson inj.1x2• Gentamycin inj. 2x1• Ranitidin inj. 2x1• Inj. Ketorolac 2x1• inj. Kalnek 3x1• inj. Vit K 3x1• curcuma 3x1• Paracetamol 500mg 3x1• Syr. Inpepsa 3x1
• NonFarmakologis• Diet MB• O2 Nasal 4-5 Lpm• Thoracocentesis
Tindakan Diagnostik/Px Penunjang
• Analisis cairan pleura• Foto thorax PA ulang post thoracocentesis
PEMBAHASANEFUSI PLEURA
DEFINISI• Timbunan cairan abnormal di rongga pleura yang dihasilkan
dari produksi cairan yg berlebihan atau penurunan penyerapan atau keduanya
• Bukan suatu diagnosis penyakit, tapi komplikasi dari suatu penyakit
Anatomi
• Pembentukan-drainase cairan pleura:• Perbedaan tekanan osmotik plasma & jaringan
interstisial submesotelial filtrasi melalui pembuluh kapiler bronkus, paru, & sistemik melalu sel mesotelial cairan masuk ke rongga pleura pembuluh limfe• Dibentuk ± 0,13 mL/kg/hari, dipertahankan sebanyak ±
10-20 ml di rongga pleura
• Fungsi rongga pleura:• Menjaga agar pleura viseral & parietal tetap
berdekatan• Berisi cairan pleura sebagai pelumas untuk
mempermudah pergerakan permukaan pleura saat bernafas
ETIOPATOFISIOLOGI
• Ruang pleura normal 10-20 ml cairan; mewakili keseimbangan antara tekanan hidrostatik & onkotik dalam pembuluh pleura viseral & parietal dan drainase limfatik• Jika keseimbangan terganggu efusi pleura• Efusi pleura indikator suatu proses penyakit
yang mendasari; paru/nonparu; akut/kronis• Etiologi efusi pleura sangat luas paling sering:
CHF, pneumonia, TB paru, keganasan, emboli paru
Mekanisme Pembentukan Efusi Pleura
• Penurunan tekanan onkotik intravaskuler, misalnya, hipoalbuminemia akibat sindrom nefrotik atau sirosis;• Peningkatan permeabilitas kapiler atau gangguan
vaskuler, misalnya, trauma, keganasan, peradangan, infeksi, infark paru, hipersensitivitas obat, uremia, pankreatitis;• Peningkatan kapiler tekanan hidrostatik dalam
sirkulasi sistemik dan / atau paru (misalnya, gagal jantung kongestif, vena cava superior syndrome);
• Penurunan tekanan dalam rongga pleura (misalnya, atelektasis yang luas, mesothelioma);• Penurunan drainase limfatik atau penyumbatan
lengkap, termasuk obstruksi duktus toraks atau ruptur (misalnya, keganasan, trauma);• Peningkatan tekanan onkotik dalam cairan pleura
secara terus menerus (persisten) dari efusi pleura yang ada, menyebabkan akumulasi cairan lebih lanjut;
Klasifikasi Cairan Pleura
Dibagi 2:• Transudat ultrafiltrates plasma yang ada pada
pleura akibat ketidakseimbangan dalam tekanan hidrostatik dan onkotik di dada• Eksudat akibat peradangan pada pleura
sehingga meningkatkan permeabilitas kapiler terhadap protein sehingga kandungan protein pada eksudat meningkat
Manifestasi Klinis
•Manifestasi klinis efusi pleura bervariasi dan tergantung penyakit yang mendasari• Gejala yg paling sering:• Dyspnea• Batuk• Nyeri Dada
Diagnosis• Px Fisik:• Redup-pekak pada perkusi, penurunan fremitus taktil, dan
pengembangan dada asimetris, dengan pengembanganan dada berkurang atau tertunda di sisi efusi
• Suara nafas berkurang atau tak terdengar• Egophony (dari ‘i’ ke ‘e’)• Pleural friction rub
• Px penunjang:• Foto thoraks sinus costoprenicus tumpul (>175 ml);
perselubungan di hemithorax (>300cc)• CT Scan untuk cairan sedikit (50 cc)• Thoracocentesis diagnostik Gold standard
Tatalaksana• Tangani penyakit yang mendasari!• Jika menyebabkan gejala respirasi yang berat lakukan
drainase / Thoracocentesis
Thoracocentesis• Suatu tindakan invasif untuk mengeluarkan cairan atau udara
dari rongga pleura untuk tujuan diagnostik atau terapi• Indikasi:• Efusi pleura (biasanya masif) yang menimbulkan gejala• Empyema• Efusi pleura untuk keperluan diagnostik
• Kontraindikasi: (Relatif)• Bleeding diathesis yang tak terkoreksi• Selulitis pada dinding dada tempat dilakukannya tusukan.
Prinsip Thoracocentesis• Sebaiknya dilakukan pada pasien dengan posisi duduk; jika
tidak sanggup duduk posisi supine• Aspirasi dilakukan di SIC 7-9 linea axilla posterior,
menggunakan abbocath no 14 atau 16• Aspirasi lebih baik dilakukan berulang daripada satu kali
sekaligus resiko pleural shock atau edema paru akut• Setiap kali aspirasi sebaiknya tidak melebihi 1000-1500 cc
ALHAMDULILLAHTERIMA KASIH