efisiensi pelabuhan di indonesia-setia lesmana

Upload: setia-lesmana

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    1/23

    Analisis Efisiensi Ekonomi Pelabuhan Utama di Indonesia

    I. TOPIK  

    Analisis Efisiensi Ekonomi Pelabuhan-pelabuhan di Dalam Negeri YangBersistem Internasional Dengan Teknik Data Envelopment

    II. PERMASALAHAN

    Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia atau the big archipelago

    country in the world  !ondisi tersebut men"adikan pelabuhan # sea port $ memegang

     peranan penting dan strategis bagi Indonesia% termasuk dalam menopang pertumbuhan

    ekonomi nasional maupun regional Pelabuhan adalah potongan kun&i dalam da'a

    saing negara% karena kiner"a pelabuhan 'ang tidak efisien akan membuat bia'a ekspor 

    dan impor sangat tinggi 'ang pada akhirn'a berdampak pada pertumbuhan ekonomi

    #("eda% )*++$ ,a'angn'a pelabuhan-pelabuhan di Indonesia belum dikelola dengan

    efisiensi Padahal sistem pengangkutan laut 'ang efisien dan terkelola dengan baik 

    merupakan faktor sangat penting dalam persaingan ekonomi serta integritas nasional

    Di Indonesia% bia'a pengangkutan laut &ukup tinggi dan hal ini mengurangi insentif 

    untuk perdagangan baik domestik maupun internasional Pelabuhan-pelabuhan di

    Indonesia% 'ang dianggap kurang efisien dan tidak dikelola dengan baik% adalah faktor signifikan 'ang menaikkan bia'a pela'aran !apal-kapal 'ang dilibatkan dalam

     perdagangan domestik menghabiskan sebagian besar dari aktu ker"an'a han'a untuk 

    disandarkan atau menunggu di dalam atau di luar pelabuhan Pen'ebabn'a antara lain

    adalah terus berlangsungn'a dominasi negara atas pen'ediaan la'anan pelabuhan

    #melalui-kegiatan 'ang dilakukan oleh berbagai badan usaha milik negara$% serta

    lingkungan hukum dan pengaturan 'ang ada 'ang se&ara efektif membatasi persaingan

     baik di dalam maupun antarpelabuhan

    ,ekitar .*/ perdagangan luar negeri Indonesia diangkut melalui laut% dan

    hampir semua perdagangan non-&urah #seperti peti kemas$ dipindahmuatkan melalui

    ,ingapura% dan semakin ban'ak 'ang melalui pelabuhan Tan"ung Pelepas% 0ohor 

    1ala'sia 2al itu tidak terlepas dari in-efisiensi pada pelabuhan-pelabuhan di

    1

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    2/23

    Indonesia% selain karena Indonesia tidak memiliki pelabuhan pindah muat #trans-

     shipment $ 'ang mampu mengakomodasi kebutuhan kapal-kapal besar antar benua

    #large trans-oceanic vessels$% meski pemerintah telah lama meren&anakan

     pembangunan fasilitas tersebut di Bo"onegara #di sebelah barat 0akarta$ dan di Bitung%,ulaesi Utara dan berbagai tempat lain di Indonesia Bahkan% sebagian besar 

     perdagangan antar Asia di Indonesia harus dipindahmuatkan melalui pelabuhan

     penghubung di tingkat daerah Di Indonesia% pelabuhan Tan"ung Perak di ,uraba'a

    di"adikan sebagai pelabuhan penghubung utama untuk kaasan timur Indonesia #dari

    !alimantan ke Papua$ Program pemerintah tentang tol laut atau  short sea shipping 

    #,,,$ saat ini terhambat dengan kondisi ketidakefisienan pengelolaan pelabuhan

    (leh karena itu analisis ekonomi pelabuhan men"adi sangat penting% mengingat perann'a sebagai simpul antar moda dan platform logistik dalam rantai transportasi

    ,ehingga men"adi sangat menarik untuk mengukur dan mengevaluasi inefisiensi

    dalam pen'a"ian "asa pelabuhan Penilaian kiner"a operasional pelabuhan% dalam hal

    ini efisiensi ekonomi% men"adi dasar untuk menentukan langkah perbaikan ke depan

    Efisiensi ekonomi dapat diukur dari kiner"a operasional pelabuhan 'ang diukur dari

    kombinasi input maupun output di mana tingkat efisiensi teknis masing-masing

     pelabuhan ditentukan oleh tingkat penggunaan optimal dari input Ada empat "enis

    input dan dua output !eempat input tersebut adalah kapasitas dan pengelolaan

    terminal peti kemas terdiri dari pan"ang terminal # Length$% Crane #alat bongkar muat$%

    Tugs  #kapal penarik3pendorong$% dan area #luas terminal$ ,edangkan dua output

    utama 'ang dinilai adalah Througput #da'a lalu$ 'ang diukur dalam tonase atau

     "umlah kontainer ditangani% dan  Dwelling  Time #aktu bongkar muat$ Tabel + dan )

    dibaah ini menun"ukkan variable-variable input dan output 'ang dianalisis%

    Tabel 1. Variable input analisis efisiensi ekonoi pelabu!an

    2

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    3/23

    Tabel ". Variable output analisis efisiensi ekonoi pelabu!an

    III. #ALSA#AH ILM$% TEORI%KONSEP

    Pada tingkat global% lebih dari 45/ dari volume perdagangan internasional

    dilakukan oleh transportasi maritim Dibandingkan moda udara dan darat% transportasilaut merupakan &ara 'ang la'ak dan hemat bia'a untuk mengangkut se"umlah besar 

     barang untuk "arak "auh Nagorski #+.6)$% dalam bukun'a 71asalah Pelabuhan di

     Negara Berkembang7 mengatakan% pelabuhan 'ang efisien dan terorganisir dengan

     baik akan menarik volume perdagangan% memfasilitasi pertumbuhan ekonomi%

    men'ediakan sumber da'a sangat baik untuk lapangan ker"a dan menghasilkan devisa

    signifikan Dalam era globalisasi% pelabuhan memainkan peran makin penting di

     bidang manufaktur dan bisnis internasional Berfungsi sebagai antarmuka 'ang

    menghubungkan bagian maritim dan kontinental dari rantai logistik% pelabuhan

    merupakan tiang pertumbuhan dengan potensi 'ang signifikan untuk memi&u

    kemakmuran ekonomi suatu bangsa ,ebalikn'a% pelabuhan "uga dapat men"adi

    hambatan utama dan kemunduran ekonomi dalam hal kiner"a rendah

    ,elama empat dekade terakhir% efektivitas transportasi laut sebagai penggerak 

     perdagangan lebih ditingkatkan dengan containerization dan kema"uan dalam sistem

    logistik ,ementara pelabuhan dan industri maritim telah tumbuh se&ara signifikan dan

    dalam konteks perdagangan memi&u kompetisi antar pelabuhan termasuk pelabuhan pendukung 'ang kemudian diperluas dan diperbesar perann'a ,iapa 'ang terbaik 

    dalam menghadapi persaingan tersebut dengan peningkatan kualitas la'anan dan

    efisiensi pelabuhan se&ara keseluruhan Isu efisiensi pelabuhan keuntungan men"adi

    3

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    4/23

     penting karena dampakn'a pada pengembalian investasi dan da'a saing internasional

    sebuah negara atau daerah #8o )*+*$

    1akalah ini bertu"uan untuk men&apai evaluasi kiner"a sistem pelabuhan

    dalam kerangka terpadu 'ang men&erminkan kepentingan pen'edia la'anan #otoritas pelabuhan$ dan pengguna Efisiensi pengelolaan pelabuhan sangat terkait erat dengan

     pen&apaian tu"uan seperti memaksimalkan pendapatan tahunan atau meminimalkan

     bia'a operasional keseluruhan Pembuat keputusan #otoritas pelabuhan atau operator 

     pelabuhan dalam hal ini$ akan memutuskan bagaimana untuk memvariasikan input

    untuk memperbaiki sistem berdasarkan skor efisiensi% 'ang menun"ukkan seberapa

     baik proses transformasi 'ang telah dilakukan Pengelolaan operasional input produksi

    dalam aktivitas pelabuhan khususn'a tug boats  dan area terminal kontainer akanmemengaruhi pengurangan dwelling time  atau lama aktu bongkar muat dan

    throughput   atau ban'akn'a produksi bongkar muat ,ementara itu efisiensi bia'a

    diukur dari efisiensi 'ang mengukur se"auhmana penggunaan input mampu

    menurunkan bia'a produksi pelabuhan dengan mempertimbangkan bia'a penggunaan

    input ,edangkan bia'a alokatif diperoleh dari efisiensi bia'a dan sfisiensi bia'a

    teknis Dari efisiensi teknis dan efisiensi alokatif tersebut akan diperoleh nilai efisiensi

    ekonomi sebuah pelabuhan

    9ungsi produksi ekonomi sebuah pelabuhan meakili hubungan antara

     pelabuhan throughput  maksimum dan tingkat tertentu sumber da'a produktif% 'aitu:

    Ma&iu Port T!rou'!put ( f )Port Pro*u+ti,e Resour+es- . )1-

    di mana throughput 'ang mungkin "umlah kontainer #diukur dalam )*-kaki unit setara

    atau TEUs$ atau ton kargo 'ang ditangani dan produktifas pelabuhan termasuk tenaga

    ker"a% modal tidak bergerak #misal tempat berlabuh dan bangunan$% modal bergerak 

    #misaln'a &rane dan kendaraan$% bahan bakar dan &ara pengelolaan #misaln'amenggunakan pelabuhan "alan ra'a dan kereta api$ 0ika produksi pelabuhan men&apai

    throughput  maksimum untuk tingkat tertentu sumber da'a% maka se&ara teknis efisien;

    selain itu se&ara teknis tidak efisien 9ungsi bia'a ekonomi ,ebuah pelabuhan

    4

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    5/23

    meakili hubungan antara bia'a minimum pelabuhan 'ang harus dikeluarkan dalam

    menangani suatu tingkat throughput % 'aitu

    Miniu Port /osts ( ' )Port T!rou'!put- . )"-

    dimana bia'a 'ang mereka dikeluarkan dalam penggunaan sumber da'a pelabuhan%

    misaln'a upah 'ang diba'arkan kepada bia'a tenaga ker"a dan bahan bakar kendaraan

    0ika pelabuhan men'ediakan throughput  dengan bia'a minimum #diberikan unit bia'a

    atau harga sumber da'a 'ang harus diba'ar$% maka hal itu termasuk kategori bia'a

    'ang efisien; "ika sebalikn'a disebut bia'a 'ang tidak efisien #Ni&holson% +..)% Bab

    +)$ 0ika pelabuhan dapat menangani throughput  dengan menggunakan sumber da'a

    'ang sama sumber namun hasil #output$ 'ang lebih ban'ak maka se&ara teknis akan

    efisien karena bia'a rata-rata per unit throughput   akan menurun dengan pelabuhanmen"adi teknis efisien Efisiensi bia'a berbanding luru dengan efisiensi teknis

     pelabuhan Tu"uan fungsi ekonomi dari pelabuhan dapat diklasifikasikan sebagai

    efisiensi atau tu"uan efektivitas ,ebagai &ontoh% tu"uan operasi efisiensi pelabuhan

    meliputi tu"uan efisiensi teknis untuk memaksimalkan throughput  dalam ker"a dengan

    tingkat sumber da'a tertentu #ditun"ukkan oleh fungsi ekonomi pelabuhan$ dan

    efisiensi bia'a Efektivitas dieprihatkan dengan seberapa baik pelabuhan

    men'ediakan la'anan throughput  'ang terbaik bagi para penggunan'a < dalam hal ini

     pengirim dan operator #laut dan darat$

    Efektivitas pelabuhan dalam operasi tu"uan akan berbeda antara pelabuhan

    milik pribadi dan pemerintah Pelabuhan milik pribadi% efektivitasn'a dalam konteks

    tu"uan fungsi ekonomi adalah untuk memaksimalkan keuntungan atau

    memaksimalkan sub"ek throughput dan menghasilkan kendala minimum ,edangkan

     pelabuhan milik negara% tu"uan fungsi ekonomi efektivitasn'a untuk memaksimalkan

    sub"ek throughput   untuk menghasilkan defisit operasi nol #dimana pendapatan

     pelabuhan sama dengan bia'a$ karena "ika defisit operasi maksimum #di mana pendapatan pelabuhan lebih ke&il dari bia'a$ hal itu mendorong subsidi oleh

     pemerintah #Ni&holson% +..)$ ,ebuah komponen penting dari tu"uan fungsi

    efektivitas pelabuhan ini adalah permintaan untuk la'anan throughput   atau fungsi

     permintaan throughput pelabuhan 'aitu hubungan antara permintaan la'anan

    5

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    6/23

    throughput pelabuhan oleh pengguna dan harga atau bia'a la'anan pelabuhan umum

    #per unit throughput $ 'ang dikeluarkan oleh pengguna tersebut% 'aitu

    Port T!rou'!put ( ! )0eneralie* Port Pri+e- ... )2-

    Dimana%Bia'a Umum Pelabuhan #=enerali>ed Port Pri&e$ ?

    Bia'a Pelabuhan Dibebankan #Port Pri&e @harged$

    Bia'a selama aktu sandar di Pelabuhan #(&ean @arrier Port Time Pri&e$

    Bia'a angkut di darat #Inland @arrier Port Time Pri&e$

    3ia4a an'kut kapal )S!ipper Port Tie Pri+e- . )5-

    Bia'a pelabuhan dibebankan # Port Price Charged $ per unit throughput  merupakan

    harga 'ang dikenakan oleh otoritas pelabuhan untuk berbagai la'anan pelabuhan%misaln'a bea pelabuhan% bia'a selama dermaga #berthing $ dan bia'a penanganan

    kargo ,edangkan Bia'a selama aktu sandar di Pelabuhan #Ocean Carrier Port Time

     Price$ per unit throughput   merupakan bia'a 'ang terkait dengan aktu 'ang

    dikeluarkan oleh operator laut sementara kapal mereka berada di pelabuhan% misaln'a

     pen'usutan kapal% bahan bakar dan bia'a tenaga ker"a ,elan"utn'a bia'a angkut di

    darat # Inland Carrier Port Time Price$ per unit throughput  merupakan bia'a 'ang

    terkait dengan aktu dikeluarkan operator menggunakan angkutan darat #kereta api

    dan truk$ sementara kendaraan mereka di pelabuhan% misaln'a pen'usutan kendaraan%

     bahan bakar dan bia'a tenaga ker"a ,ementara bia'a angkut kapal #Shipper Port Time

     Price$ per unit throughput  merupakan bia'a 'ang berhubungan dengan aktu 'ang

    dikeluarkan oleh pengirim sementara pengiriman mereka di pelabuhan% misaln'a bia'a

     persediaan seperti asuransi% usang dan depresiasi bia'a 0ika pelabuhan berusaha untuk 

    memaksimalkan keuntungan% laba #atau operasi efektivitas fungsi tu"uan$ dapat ditulis

    sebagai

    Laba ( Port Pri+e /!ar'e*6Port t!rou'!put 7 3ia4a Miniu .. )8-

    ,elan"utn'a persamaan #)$ dan #$ disubstitusikan ke persamaan #5$ maka%

    Laba ( 3ia4a 9ibebankan6 !)3ia4a uu- : ')T!rou'!put- .... );-

    Akhirn'a dengan mensubstitusikan persamaan #+$ ke persamaan #C$ akan dihasilkan

     persamaan sebagai berikut:

    6

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    7/23

    Laba ( 3ia4a 9ibebankan6!)3ia4a uu- : '-

    ,umber da'a dalam fungsi keuntungan pada persamaan #6$ pada gilirann'a

    dapat din'atakan sebagai fungsi pilihan operasional pelabuhan dan "umlah "enis

    tertentu kargo #disediakan oleh operator dan pengirim$ 'ang akan ditangani oleh pelabuhan ,ebuah pilihan operasi adalah sarana 'ang dapat mengidentifikasi

     beberapa kualitas la'anan throughput 'ang mana 'ang tepat 0ika fungsi berhubungan

    dengan "umlah minimal 'ang diberikan sumber da'a maka pihak pelabuhan bisa

    menggunakann'a untuk memilih tingkat operasi 'ang bisa ditangani dan "umlah tipe

    kargo 'ang tepat 9ungsi-fungsi tersebut disebut sebagai fungsi sumber da'a #lihat

    Talle'% +.44b$:

    Miniu Port Resour+es ( ? )Pili!an Operasi Pelabu!an@ ula! tipe kar'o 4an' *ise*iakan asa an'kutan )/arriers an* S!ippers- .... )B-

    ,elan"utn'a persamaan fungsi sumber da'a #4$ disubstitusikan ke fungsi keuntungan

    #6$ dan ditulis ulang men"adi:

    Laba ( 3ia4a 9ibebankan 6 !)3ia4a $u- ( 'Cf

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    8/23

    IV. METO9E ANALISIS

    1odel 'ang diusulkan menghubungkan proses produksi #perspektif pen'edia$

    dan proses konsumsi #perspektif pengguna$ menggunakan beberapa variabel 'ang

    umum digunakan untuk kedua perspektif (utput dari pen'edia "asa misaln'akapasitas pelabuhan digunakan sebagai masukan bagi pengguna Dari perspektif 

     pen'edia% sumber da'a 'ang terbatas dan mahal harus digunakan untuk membangun

     pelabuhan dengan fasilitas 'ang memaksimalkan kapasitas penanganan (leh karena

    itu% dalam proses produksi% diperkirakan kapasitas pelabuhan digunakan sebagai

     parameter untuk output !apasitas pelabuhan berkorelasi dengan kepuasan pengguna

    !apasitas penanganan 'ang rendah akan mengakibatkan delay dan bia'a mahal bagi

     pengguna =ambar dibaah ini adalah presentasi grafis dari konseptual kerangkasistem Dalam diagram% pen'ediaan la'anan pelabuhan direpresentasikan sebagai

     "aringan antar-linked node 'ang merupakan hasil keputusan kedua pihak 'akni

     pen'edia la'anan dan pengguna Analisis efisiensi diukur berdasarkan proses

    transformasi input-output sebagai skor efisiensi

    Gambar 1. Kerangka konseptual

    Efisiensi dianalisis dengan metode Analisis Data Envelopment #DEA$ 'ang

    men"adikan unit produksi #input$ sebagai mana"emen keputusan unit #D1U$% di mana

    fungsi produksi didefinisikan sebagai output maksimum 'ang dapat di&apai dengan

    kombinasi input sehingga tingkat input minimum namun menghasilkan outputmaksimum #@oelli et al% +..4$ ,alah satu kelebihan teknik DEA adalah

    memungkinkan analisis atau penilaian multi-faktor efisiensi produksi melalui integrasi

    'ang efektif dari beberapa input dan output faktor dalam skor efisiensi tunggal DEA

    memungkinkan pemilihan bobot nilai masing-masing D1U 'ang dikaitkan dengan

    8

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    9/23

    kendala dan tu"uan 1etodologi ini tidak membebankan struktur parametrik pada data

     "uga tidak memiliki berat kebutuhan data dalam hal ukuran sampel Namun demikian%

     batasan efisiensi dibentuk oleh kiner"a aktual dari kiner"a terbaik pengamatan% skor 

    efisiensi 'ang sangat sensitif bahkan kesalahan ke&il dalam pengukuran Dimanaukuran sampel ke&il% itu akan mengakibatkan sebagian besar pengamatan memiliki

    skor efisiensi + #Nada et al )**. dan hu )**.$ Fariabel input dan input pada model

    DEA dalam analisis efisiensi ekonomi pelabuhan ditun"ukkan dalam tabel berikut ini

    Tabel variabel input dan output analisis efsiensi ekonomi pelabuhan

    dengan teknik DEA

    Mo*el Analisis Efisiensi

    1enurut 9arrell #+.56$ efisiensi 'ang didasrkan input atau efisiensi input #G'$ relatif terhadap teknologi didefinisikan sebagai:

     E=min{E >0,(Ex,Y)∈T

    Efisie"uga nsi 9arrell berdasarkan output atau efisiensi output didefinisikan sebagai:

     E=max {F >0,(x,Fy)∈T

    9arrell fokus pada masalah efisiensi dari data 'ang diamati dalam estimasin unit

     produksi% men'ediakan kerangka ker"a analitis untuk konsep neoklasik 7Pareto

    efisiensi7 Dalam kar'an'a ia membedakan antara efisiensi teknis dan efisiensi

    alokatif Dalam setiap proses produksi% efisiensi teknis berorientasi pada input 'ang

    diberikan oleh konsumsi minimal input 'ang diperlukan untuk men&apai volume

    determinate output ,elain itu% tingkat alokasi atau efisiensi harga efisien perusahaan

    akan ter"adi "ika menggabungkan input dalam proporsi 'ang meminimalkan bia'a

    Pada bagian pertama% input dan output dibandingkan di unit fisik% dan 'ang kedua%

    9

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    10/23

    harga faktor produksi ditambahkan !ombinasi dari kedua indikator tersebut

    memberikan ukuran efisiensi 'ang disebut 7ekonomi7 atau 7global7 Afriat #+.6)$

    menambahkan aspek lain pada konsep efisiensi dengan interval produksi

    0abar ". Efisiensi teknisF efisiensi alokatifF *an efisiensi total

    =aris hitam tebal pada gambar diatas menun"ukkan segmen isokuan 'ang

    meakili semua kemungkinan kombinasi dari se"umlah input #H+% H)$ 'ang

    diperlukan untuk menghasilkan output Titik A dalam kemungkinan produksi

    meakili aktivitas dari de&ision making unit #D1U$ 'ang menghasilkan "umlah

    output 'ang sama% tetapi dengan lebih dari kedua input Efisiensi teknis dari D1U%

    ditentukan dengan &ara membagi O0  dengan OA  atau rasio:  %OA !emudian

    efisiensi alokatif didefinisikan sebagai rasio input:  % % sedangkan efisiensi se&ara

    keseluruhan ditentukan dengan rasio:  % 

    1. Efisiensi Teknis

    8iteratur tentang efisiensi teknis berasal dari aal dekade 5*-an Definisi

    formal pertama efisiensi teknis dilontarkan oleh !oopmans #+.5+: C*$ 'akni efisiensi

    adalah peningkatan salah satu output memerlukan pengurangan setidakn'a salah satu

    dari 'ang tersisa atau meningkatkn salah satu input Dan ukuran pertama dari efisiensi

    teknis diberikan oleh Debreu #+.5+$ dan ,hephard #+.5$% meskipun dengan orientasi

    10

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    11/23

    'ang berbeda #output dan input% maupun masing-masing$ 1odel DEA dapat

    diklasifikasikan menurut:

    J 0enis ukuran efisiensi untuk memberikan: radial dan model non-radial

    J (rientasi model input-oriented% output oriented atau input-output orientedJ 0enis skala hasil 'ang men&irikan teknologi produksi dipahami sebagai &ara di

    mana faktor-faktor produksi dapat di&irikan oleh adan'a skala hasil: skala konstan

    atau variabel

    ,tudi tentang 9arrell #+.56$ 'ang dilengkapi dengan kar'a @harnes% @ooper 

    dan Khodes #+.64$% 'ang dimulai dari tipe &onstant resturn to s&ale atau /RS  #hasil

     bersifat konstan terhadap skala$% sehingga perubahan dalam tingkat input mengarah ke

     perubahan proporsional dalam tingkat output% dimana dibutuhkan ban'ak optimasiD1U #unit pembuat keputusan$ 2al itu menghasilkan dua orientasi 'akni orientasi

    input #perbandingan antara tingkat input minimum 'ang diperlukan untuk suatu

    tingkat output$ dan orientasi output #perbandingan antara maksimum output 'ang bisa

    untuk input tertentu 'ang tersedia$ 2al ini dapat ditulis dalam tiga &ara: pe&ahan%

     perkalian dan amplop Pengukuran orientasi input fokus pada mengurangi "umlah

    input produksi% dengan tetap men"aga "umlah output 1odel @K, adalah sebagai

     berikut:

    Dimana Y adalah perkalian antara N dengan matriks r #NL r$ produk dari

    sampel perusahaan #N menun"ukkan "umlah perusahaan dan r "umlah produk$; H

    merupakan perkalian antara N dengan matrik dari input #NL m input$ dan bisa

    dianggap sebagai indeks dari matriks input !emudian adalah perkalian antara N L

    dengan matriks s 'ang berisi semua informasi tentang variabel , 'ang berasal dari N

    ,edangkan '"% H0 dan > adalah masing-masing vektor output% input dan variabel 'ang

    diamati

    11

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    12/23

    !emudian% Banker% @harnes dan @ooper #+.4$ memperpan"ang model asli

    untuk memasukkan kembali variabel return to s&ale #FK,$ ,edangkan se"umlah hal

    lain seperti persaingan tidak sempurna% pembatasan akses ke sumber pendanaan% dan

    lain-lain dapat men'ebabkan unit tidak beroperasi pada skala 'ang optimal danmemodifikasi program linear sehingga memasukkan konveksitas kendala #&onveGit'

    &onstraint$ Untuk membedakann'a dari model sebelumn'a disebut hasil variabel

    return to s&ale #FK,$% men"adi model berorientasi masukan sebagai berikut:

    dimana:

    n meakili sebuah D1U

      merupakan input

      merupakan output

    !emudian M ? + adalah mungkin nilai dan M O merupakan hasil dari efisiensi

     berorientasi input Efisiensi teknis diartikan sebagai "arak dari ( ke = dalam garis A

    2asiln'a adalah pengukuran efisiensi teknis biasan'a ditulis dengan M*O Untuk 

    mengevaluasi kiner"a A% digunakan pengukuran efisiensi 9arrell Pengukuran ini dapat

    direpresentasikan sebagai berikut #@ooper et al% )**C$ #lihat =ambar +$

    G    1

    (leh karena itu% efisiensi teknis han'a dapat memiliki nilai antara * dan + skor 

    mendekati nol harus dipahami sebagai unit 'ang dievaluasi 'ang "auh dari isokuanefisien dan dengan demikian se&ara teknis satuan tidak efisien

    ". Skala Efisiensi Teknis

    12

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    13/23

    Banker et al #+.4$% mendekomposisi efisiensi teknis total ke dalam efisiensi

    teknis murni dan skala teknis 'ang efisien Untuk melakukan hal ini harus menghitung

    dua model: @K, dan FK, pada data 'ang sama 0ika ada perbedaan dalam dua

     pengukuran untuk de&ision making unit #D1U$ tertentu% maka itu berarti baha D1Umemiliki skala efisiensi dan nilai inefisiensi dengan perbedaan ter"adi antara @K, dan

    FK, pengukuran #@oll Blas&o% )**C$ =lobal Te&hni&al Effi&ien&' #=TE$ dapat

    diuraikan ke Pure Efisiensi Teknis #PTE$ dan ,kala Efisiensi #,E$ (leh karena itu

    (TE ? ETP O ,E

    Dimana%

    @@K ? &onstant returns to s&ale #skala hasil konstan$;BB@ ? variablesreturns to s&ale #variabel kembali ke skala$

    2. Efisiensi Alokasi

    Efisiensi alokatif% "uga dikenal sebagai efisiensi harga% diperkenalkan oleh

    9arrell #+.56$% dan dapat dihitung ketika harga input atau produk dikenal Dengan

    demikian% efisiensi alokatif masukan men&erminkan kombinasi input dalam proporsi

    optimal diberikan oleh karena itu harga; dengan &ara 'ang sama ketika harga output

    diketahui% bisa menghitung efisiensi pendapatan dan se&ara global% mengambil harga

     baik: input dan output dapat dihitung keuntungan efisiensi !ami kemudian

    mengatakan baha efisiensi alokatif melengkapi pengukuran efisiensi teknis

    #Thanassoulis% )**+$ 2arga atau efisiensi alokatif adalah rasio antara pan"ang garis

    dari titik asal ke titik pro'eksi pada iso&ost efisien dari unit 'ang diusulkan 0adi untuk 

    unit 7A7 harus efisiensi diberikan oleh #lihat =ambar )$

    Efisiensi alokatif:

    Indikator ini dapat memberikan ukuran efisiensi alokatif dan dapat mengambil

    nilai dari *-+% "adi "ika hasil memberikan nilai kurang dari satu berarti baha ada

    inefisiensi dalam harga #@oll Blas&o% )**C$

    13

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    14/23

    5. Alokasi Efisiensi Input

    1enurut usulan 9arrell% efisiensi alokasi input diperoleh dalam dua tahap% pertama

    efisiensi teknis ditentukan seperti 'ang ditun"ukkan dalam paragraf sebelumn'a;

    kemudian diminta untuk menghitung efisiensi bia'a% memperkenalkan harga inputUntuk menggambarkan efisiensi bia'a% meakili harga input% di mana meminimalkan

     bia'a input 'ang terkait dengan produksi output 'ang diberikan dimaksudkan 1odel

    adalah sebagai berikut #Bogetoft (tto% )*++$:

    1in G st #H% '$ ∈ 

    1enggunakan DEA dengan hasil konstan%   "o adalah bia'a terendah di mana D1U

    dapat memproduksi dan diselesaikan dengan model hitungan berikut dihitug

    #Thanassoulis% )**+$:

    Dimana% ! adalah D1U;  adalah input;  adalah output;

     adalah harga input!emudian untuk mendapatkan indeks efisiensi bia'a% rasio bia'a optimal

    minimum ditun"ukkan dengan mengamati bia'a 'ang untuk setiap pelabuhan

    Dimana% i  iO merupakan bia'a minimum 'ang optimal; i  i  merupakan

     bia'a 'ang sebenarn'a Akhirn'a indeks efisiensi alokatif dihitung sebagai rasio

    antara efisiensi bia'a dan efisiensi teknis

    Dimana% AE ? # %  $ ?   # %  $    # %  $

    14

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    15/23

    8. Efisiensi Ekonoi Keseluru!an

    Efisiensi se&ara keseluruhan% "uga disebut efisiensi ekonomi% dan pan"ang garis darititik asal ke titik 'ang meakili unit dipertimbangkan ,ehingga efisiensi Ekonomi

    unit 7D7 diberikan oleh:

    (leh karena itu Efisiensi Ekonomi ditentukan sebagai berikut:

    0adi efisiensi ekonomi adalah produk dari efisiensi teknis dan efisiensi alokatif

    V. ANALISIS

    Berdasarkan hasil observasi 'ang dialkukan Anas T et"al   #)*+)$ 'ang

    dilakukan di +* pelabuhan dimana tiga diantaran'a pelabuhan di negara tetangga

    sebagai pembanding 'akni Pelabuhan Tan"ung Pelepas 0ohor% 1ala'sia% Pelabuhan

    ,ingapura% dan Pelabuhan 8aem @habang% Thailand ,edangkan ke-6 pelabuhan dalam

    negeri dengan sistem internasional adalah Pelabuhan Tan"ung Priok 0akarta% Tan"ung

    Perak ,uraba'a% Tan"ung Emas ,emarang% Belaan 1edan% Teluk Ba'ur Padang%

    1akasar% dan Batu Ampar Batam

    Tabel 2. Pelabu!an 4an' ena*i 9M$ atau ob4ek obser,asi efisiensi ekonoi

    15

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    16/23

    Berdasarkan hasil observasi 'ang dilakukan Anas T% et all #)*+)$ efisiensi

    ekonomi dengan output throughput dan delling time menggunakan teknik DEA

    dengan orientasi &onstant return to s&ale #@K,$ terdapat dua pelabuhan di Indonesia

    'akni Pelabuhan 1akasar dan Pelabuhan Batu Ampar Batam 'ang mendekatiPelabuhan ,ingapura dan Tan"ung Pelepas 0ohor Berikut tabel ranking efisiensi

    ekonomi pada +* pelabuhan:

    Tabel 5. Hasil Obser,asi efisiensi ekonoi 1G pelabu!an siste internasional )"G1"-

    Dari tabel tersebut Pelabuhan ,emarang% Tan"ung Perak ,uraba'a% Tan"ung

    Priok 0akarta dan Belaan 1edan berada pada posisi C hingga . dengan tingkat

    efisiensi antara C./ - 6/ Efisiensi lebih ban'ak disumbang oleh tingkat operasional

    &rane atau alat bongkar muat dan "ika dikelola dengan mana"emen 'ang baik maka

    tingkat efisiensi ekonomi bisa meningkat signifikan ,edangkan Pelabuhan Teluk 

    memiliki efisiensi ekonomi paling rendah dengan tingkat efisiensi han'a +4/ Teluk 

    Ba'ur men"adi satu-satun'a pelabuhan 'ang tidak mampu mengoptimalisasi

     penggunaan &rane sehingga seharusn'a pngelolaan baik &rane maupun pan"ang

    dermaga bisa lebih ditingkatkan "ika throughput ingin meningkat signifikan2asil berbeda ditun"ukkan hasil penilaian observasi 'ang dilakukan @have>

    etal #)*+$ terhadap ) pelabuhan utama dunia% dimana Pelabuhan Tan"ung Priok 

    han'a memiliki tingkat efisiensi ekonomi 4%4/ dengan efisiensi total men&apai

    56%*4/ !ontribusi efisiensi terbesar berasal dari efisiensi alokasi 'ang men&apai

    16

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    17/23

    4.%44/ Dengan demikian% masalah pengelolaan men"adi masalah utama rendahn'a

    efisiensi ekonomi Pelabuhan Tan"ung Priok atau 0akarta International @ontainer 

    Terminal #0I@T$

    Tabel 8F Efisiensi Ekonoi Pelabu!an7pelabu!an utaa *unia )"G1"-

    1enurut ka"ian U,AID #)**4$% sekitar .*/ perdagangan luar negeri Indonesia

    diangkut melalui laut% dan hampir semua perdagangan non-&urah #seperti peti kemas$dipindahmuatkan melalui ,ingapura% dan semakin ban'ak 'ang melalui pelabuhan

    Tan"ung Pelepas% 1ala'sia Indonesia tidak memiliki pelabuhan pindah muat #trans-

     shipment$ 'ang mampu mengakomodasi kebutuhan kapal-kapal besar antar benua

    #large trans-oceanic vessels$% meski pemerintah telah lama meren&anakan

    17

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    18/23

     pembangunan fasilitas tersebut di Bo"onegara #di sebelah barat 0akarta$ dan di Bitung

    #di ,ulaesi Utara$ dan berbagai tempat lain di Indonesia Bahkan% sebagian besar 

     perdagangan antar Asia di Indonesia harus dipindahmuatkan melalui pelabuhan

     penghubung di tingkat daerah Di Indonesia% pelabuhan Tan"ung Perak di ,uraba'adi"adikan sebagai pelabuhan penghubung utama untuk kaasan timur Indonesia #dari

    !alimantan ke Papua$ ,emua itu merupakan dampak langsung dari inefisiensi

     pengelolaan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia

    Indonesia "uga dihadapkan pada ke&enderungan pada pengangkutan laut global

    'ang berdampak terhadap sektor pela'aran dan pelabuhan Indonesia 0Ika tidak 

    diantisipasi dengan pembenahan mana"emen pelabuhan agar lebih efisien% maka &ita-

    &ita men"adikan Indonesia poros maritime dunia sulit diu"udkan !e&enderunganglobal pertama adalah Qrevolusi ukuran kapal peti kemas ukuranR 'ang sedang

     berlangsung dan menggambarkan penggunaan kapal 'ang lebih besar untuk 

    mendapatkan bia'a pengangkutan per unit 'ang lebih rendah Data mutakhir 

    menun"ukkan baha kapal berkapasitas +)*** TEU dengan rute Eropa-Asia Timur 

    akan menghasilkan penghematan bia'a sebesar ++ persen per peti kemas dibandingkan

    dengan kapal berukuran 4*** TEU dan penghematan sebesar ) persen apabila

    dibandingkan dengan kapal berukuran *** TEU #E,@AP )**6$ Kute-rute utama

    lintas benua semakin didominasi oleh kapal-kapal besar dengan kapasitas +)***

    TEU !apal 'ang berukuran lebih ke&il 'akni 5***-4*** TEU 'ang sebelumn'a

    digunakan pada rute-rute utama dipindahkan ke rute-rute la'anan bongkar muat

    daerah Ada dua implikasi penting bagi Indonesia; pertama kapal-kapal 'ang lebih

     besar akan membutuhkan draf #!edalaman air #minimun$ 'ang diperlukan agar kapal

    dapat mengapung #tidak men'entuh dasar$$ "alur 'ang lebih dalam dan basin 'ang

    dalam% mesin derek 'ang lebih besar dan lebih &epat dan penanganan kargo 'ang

    semakin baik di pelabuhan daerah 'ang lebih ke&il #'ang men&akup pelabuhankomersial utama di Indonesia$ !edua% !eberadaan kapal-kapal 'ang lebih besar ini

     pada rute la'anan bongkar muat daerah% akan semakin mendesak perusahaan

     pela'aran daerah untuk meningkatkan armada kapal mereka 'ang relatif ke&il dan tua

    18

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    19/23

    !e&enderungan global berikutn'a terkait dengan pertumbuhan pesat lalu lintas

     pengangkutan laut internasional dan dampak 'ang dihasilkann'a terhadap pelabuhan-

     pelabuhan daerah Pada dua dekade terakhir% perdagangan internasional telah

     berkembang +%5-) kali tingkat pertumbuhan ekonomi global Dikarenakanmeningkatn'a tingkat pemuatan peti kemas pengangkutan% perdagangan peti kemas

    meningkat dua kali lipat dari tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata perdagangan

    maritim lainn'a pada periode 'ang sama #E,@AP )**6$ Pertumbuhan volume peti

    kemas 'ang paling &epat adalah di Asia Timur 'ang sekarang ini menguasai sebagian

    lalu lintas peti kemas di dunia ,ebagaimana dikemukakan oleh !ruk #)**4$ dan 'ang

    lainn'a% kapasitas terminal peti kemas daerah sekarang sudah men&apai tingkat kritis

    ,edangkan ke&enderungan global ketiga adalah meningkatn'a peranan sektor sastadalam mengembangkan dan mengoperasikan terminal peti kemas !hususn'a pada

    negara-negara berkembang di mana sektor publik tidak dapat lagi membia'ai investasi

    untuk kapasitas 'ang baru dan 'ang sedang dikembangkan #Bank Dunia Tahun )**+$

    ,e"ak aal .*-an% hampir A, S mil'ar telah diinvestasikan oleh sektor sasta

    dalam mengembangkan pelabuhan laut negara% persen diantaran'a diinvestasikan

    di ila'ah Asia Timur-Pasifik Dengan peningkatan volume kargo 'ang melebihi

     peningkatan kapasitas terminal% pelabuhan saat ini dilihat sebagai pilihan 'ang

    menarik dan investor-investor asing memba'ar )- kali lipat perolehan #'akni harga$

    dari 'ang telah diba'arkan pada akhir .*-an #!ruk )**4$ 1eskipun ada beberapa

     privatisasi% 'ang dikatakan tidak dikelola dengan baik% di akhir tahun +..*-an3aal

    tahun )***-an% sebagian besar aliran investasi Internasional ke pelabuhan laut

     belakangan ini tidak melalui Indonesia

    VI. KESIMP$LAN

    ,ebagai negara kepulauan terbesar di dunia% Indonesia memerlukan sektor

     pelabuhan 'ang berkembang dengan baik dan dikelola se&ara efisien Da'a saing

     produsen baik dalam pasar nasional maupun internasional% efisiensi distribusi internal

    dan% 'ang lebih umum% kepaduan dan integritas ekonomi nasional sangat dipengaruhi

    oleh kiner"a sektor pelabuhan 1eskipun pelabuhan n'ata-n'ata memiliki peran 'ang

    19

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    20/23

    sangat penting bagi perekonomian nasional% Indonesia tidak memiliki sistem

     pelabuhan dengan kiner"a 'ang baik menurut sudut pandang para penggunan'a

    1akalah ini men'a"ikan metodologi DEA% pengukuran efisiensi teknis% skala%

    alokatif dan model ekonomi baik @K, #&onstant to return s&ale$ dan FK, #variable toreturn s&ale$ untuk skala berorientasi input dan "uga output Input dipilih sebagai

     pan"ang dermaga dan "umlah &rane digunakan dalam terminal kontainer dan "umlah

    output karena mereka dimobilisasi TEUs per tahun Berdasarkan studi literature%

    keban'akan pelabuhan se&ara teknis tidak efisien% karena pelabuhan memiliki

    kelebihan input namun kurang dimanfaatkan (leh karena itu disarankan lebih

    mengoptimalkan sumber da'a misaln'a menggantikan &rane mekanik 'ang

    dioperasikan oleh sumber da'a manusia andal ,elain itu "uga diperlukan untuk mengembangkan strategi untuk meningkatkan skala produksi 'ang optimal ,ementara

    itu baik alokatif efisiensi maupun dan efisiensi teknis dengan variabel return-murni

    teknis efisiensi memiliki pengaruh sama dalam menentukan tingkat efisiensi ekonomi

    ,edangkan hasil pengukuran riset sebelumn'a pada efisiensi efisiensi alokatif-harga%

    diperlukan strategi khusus untuk mengurangi bia'a dan maupun input-input 'ang tidak 

     perlu agar masalah efisiensi ekonomi pelabuhan bisa diatasi

    ,ementara itu kapasitas throughput  #"umlah muatan 'ang ditangani$ optimal

    sebuah pelabuhan se&ara ekonomi harus memenuhi tu"uan ekonomi dari pelabuhan

    tersebut ,e&ara ekonomi% kondisi 'ang ter"adi bisa berupa:

    #a$ Throughput 'ang optimal se&ara teknis efisien #berdasarkan fungsi produksi

    ekonomi pelabuhan% meakili hubungan antara throughput pelabuhan maksimum

     port dan tingkat sumber da'a produktif tertentu;

    #b$ bia'a 'ang efisien dengan throughput 'ang optimal #berdasarkan fungsi bia'a

    ekonomi pelabuhan% meakili hubungan antara bia'a minimum pelabuhan 'ang

    harus dikeluarkan dalam menangani suatu tingkat throughput 'ang$; atau#&$ efektivitas throughput 'ang optimal #berdasarkan efektivitas port 'ang beroperasi

    ob'ektif seperti memaksimalkan keuntungan$

    !iner"a pelabuhan se&ara ekonomi dapat dievaluasi dari sudut pandang efisiensi

    teknis% efisiensi bia'a dan efektivitas dengan membandingkan throughput   'ang

    20

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    21/23

    sebenarn'a dengan throughput 'ang optimal se&ara teknis efisien ekonomi% bia'a

    throughput 'ang optimal efisien dan efektivitas throughput 'ang optimal% masing-

    masing ,elain membandingkan kapasitas throughput pelabuhan riil untuk throughput

    'ang optimal% pendekatan single-port untuk mengevaluasi kiner"a pelabuhan "ugadapat melibatkan membandingkan nilai 'ang sebenarn'a dari indikator kiner"a

     pelabuhan #'aitu variabel 'ang nilain'a di baah kendali mana"emen pelabuhan$

    untuk standar mereka Yang terakhir adalah nilai-nilai dari indikator kiner"a 'ang

    memuaskan tu"uan ekonomi pelabuhan Dengan demikian% standar mungkin standar 

    teknis 'ang efisien% standar efisien bia'a atau standar efektivitas Dalam literatur%

    evaluasi kiner"a multi-port dari efisiensi teknis pelabuhan umumn'a mengandalkan

    model statistik sederhana dengan memanfaatkan teknik DEA 'akni teknik  pemrograman matematika non-parametrik untuk menghasilkan model spesifikasi

    model efisiensi ataupun optimalisasi produksi

    VII. APLIKASI $NT$K IN9ONESIA

    !eterlambatan aktu di Pelabuhan 0akarta merupakan sebuah masalah besar 

     bagi para pengusaha angkutan laut Pada tahun )**)% aktu 'ang dibutuhkan untuk 

    memindahkan peti kemas di Pelabuhan 0akarta adalah sekitar *-* peti kemas3"am

    Peningkatan dalam hal teknis dan operasional menun"ukkan peningkatan

     produktivitas% pada pertengahan tahun )**6 pemindahan peti kemas per "am men&apai

    sekitar C* peti kemas Akan tetapi% meningkatn'a lalu lintas peti kemas dan kema&etan

    di pelabuhan disertai permasalahan 'ang berkaitan dengan berbagai masalah

    ketenagaker"aan serta keterlambatan pabean men'ebabkan turunn'a produktivitas

    men"adi sekitar *-5 peti kemas per "am di paruh pertama tahun )**4 Angka

    tersebut han'a setengah tingkat produktivitas pelabuhan di ,ingapura dan pelabuhan-

     pelabuhan pemindahmuatan #trans-shipment$ utama di 1ala'sia% 'ang memiliki

     produktivitas sekitar +** < ++* peti kemas per "am Akibat dari keterlambatan dalam

     penanganan kargo% perusahaan-perusahaan angkutan laut besar melaporkan baha

    seringkali mereka harus meninggalkan Pelabuhan 0akarta sebelum kapal selesai

    dimuati karena harus menepati "adal 'ang telah dibuat 2al ini melibatkan berbagai

     bia'a pemulihan di samping bia'a untuk memperoleh tempat pada feeder pihak ketiga

    21

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    22/23

    serta kerugian karena tempat 'ang tidak dimanfaatkan pada feeder mereka sendiri

    ,ebagai akibatn'a% para pengusaha angkutan laut tersebut mengurangi kapasitas 'ang

    diren&anakan untuk Pelabuhan 0akarta

    Analisis efisiensi ini bukan han'a memberikan penilaian skor efisiensi sebuah pelabuhan% namun "uga men'odorkan alternatif strategi-strategi untuk meningkatkan

    efisiensi pelabuhan Analisis efisiensi dilakukan baik terhadap input maupun output

    fungsi ekonomi pelabuhan sehingga bisa diketahui apa sa"a kelemahan-kelemanah

    'ang harus dibenahi agar pelabuhan di Indonesia bisa efisien Penanganan 'ang tepat

    diharapkan membaa pelabuhan di Indonesia bisa ma"u dan bersaing dengan

     pelabuhan sekelas ,ingapura dan 1ala'sia

    VIII. 9A#TAR P$STAKA

    Anas% T% Asi&ah'ono% 2% Tobing% 18, )*+) 1easuring Effisien&ies in ,eaports:

    Data Envelopment Ana'sis 0akarta

    @hadin% 1 8% Pope% 0 A% Talle'% ! #+..*$ (&ean &ontainer transportation:

    An operational perspe&tive Ne York: Ta'lor 9ran&is

    @hve>% @ 8 N% Torres AI )*+ E&onomi& Effi&ien&' of the International Port

    ,'stem: An Anal'sis through Data Envelopment Institute of E&onomi& Kesear&h

    and Business% Universidad 1i&hoa&ana de ,an Ni&ols de 2idalgo% 1orelia%

    1Gi&o

    Badan Amerika Serikat Untuk Pembangunan Internasiona !USAI"#$

    !2008#$ %e&ormasi Sektor Peabu'an Indonesia dan UU Pea(aran

     )a'un 2008$

    Banker% K% @harnes% A% @ooper% #+.4$ Beberapa 1odel untuk 1emperkirakan

    Teknis dan ,kala Inefisiensi dalam Data Envelopment Anal'sis1anagement

    ,ains% * #.$% +*64-+*.)BaVos-Pino% 0% @oto-1illn% P% KodrWgue>-Xlvare>% YA #+...$ efisiensi alokatif 

    dan over-kapitalisasi: sebuah appli&ationInternational 0urnal Ekonomi

    Transportasi% )C #)$% +4+-+..

    22

  • 8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana

    23/23

    9arrell% 1 #+.56$ Pengukuran Produktif Effi&ien&'0ournal dari Ko'al ,o&iet'

    ,tatistik ,erie A% +)*% )5-)C6

    !usumastanto% T )**C Ekonomi !elautan #(&ean E&onomi&s-(&eanomi&s$ Pusat

    !a"ian sumber Da'a 8autan #P!,P8-IPB$ Bogor!ruk% @ #)**4$ State o# the Port Sector % presentation at the orld Bank Koundtable

    on 8ogisti&s% +. 0uni% Bank Dunia% 0akarta

     Ni&holson% #+..)$ 1i&roe&onomi& theor': Basi& prin&iples and eGtensions

    Philadelphia: Dr'den Press

    ("eda% 0 #)*++$ Permasalahan Pelabuhan di 1eksiko dalam Perspektif +.4)-)**

    Peraturan Infrastruktur Transportasi% +)+-+6*

    ,hephard% K #+.5$ @ost dan Produksi 9ungsi Prin&eton: Prin&eton Universit' PressTalle'% a'ne ! )**6 Port Performan&e: An E&onomi&s Perspe&tive 0ournal dari

    Kesear&h in Transportation E&onomi&s% Folume +6% ..-5+C Devolution% Port

    =overnan&e and Port Performan&e

    Talle'% ! #+.44a$ (ptimum throughput and performan&e evaluation of marine

    terminals 1aritime Poli&' and 1anagement% +5% )6