efisiensi pelabuhan di indonesia-setia lesmana
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
1/23
Analisis Efisiensi Ekonomi Pelabuhan Utama di Indonesia
I. TOPIK
Analisis Efisiensi Ekonomi Pelabuhan-pelabuhan di Dalam Negeri YangBersistem Internasional Dengan Teknik Data Envelopment
II. PERMASALAHAN
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia atau the big archipelago
country in the world !ondisi tersebut men"adikan pelabuhan # sea port $ memegang
peranan penting dan strategis bagi Indonesia% termasuk dalam menopang pertumbuhan
ekonomi nasional maupun regional Pelabuhan adalah potongan kun&i dalam da'a
saing negara% karena kiner"a pelabuhan 'ang tidak efisien akan membuat bia'a ekspor
dan impor sangat tinggi 'ang pada akhirn'a berdampak pada pertumbuhan ekonomi
#("eda% )*++$ ,a'angn'a pelabuhan-pelabuhan di Indonesia belum dikelola dengan
efisiensi Padahal sistem pengangkutan laut 'ang efisien dan terkelola dengan baik
merupakan faktor sangat penting dalam persaingan ekonomi serta integritas nasional
Di Indonesia% bia'a pengangkutan laut &ukup tinggi dan hal ini mengurangi insentif
untuk perdagangan baik domestik maupun internasional Pelabuhan-pelabuhan di
Indonesia% 'ang dianggap kurang efisien dan tidak dikelola dengan baik% adalah faktor signifikan 'ang menaikkan bia'a pela'aran !apal-kapal 'ang dilibatkan dalam
perdagangan domestik menghabiskan sebagian besar dari aktu ker"an'a han'a untuk
disandarkan atau menunggu di dalam atau di luar pelabuhan Pen'ebabn'a antara lain
adalah terus berlangsungn'a dominasi negara atas pen'ediaan la'anan pelabuhan
#melalui-kegiatan 'ang dilakukan oleh berbagai badan usaha milik negara$% serta
lingkungan hukum dan pengaturan 'ang ada 'ang se&ara efektif membatasi persaingan
baik di dalam maupun antarpelabuhan
,ekitar .*/ perdagangan luar negeri Indonesia diangkut melalui laut% dan
hampir semua perdagangan non-&urah #seperti peti kemas$ dipindahmuatkan melalui
,ingapura% dan semakin ban'ak 'ang melalui pelabuhan Tan"ung Pelepas% 0ohor
1ala'sia 2al itu tidak terlepas dari in-efisiensi pada pelabuhan-pelabuhan di
1
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
2/23
Indonesia% selain karena Indonesia tidak memiliki pelabuhan pindah muat #trans-
shipment $ 'ang mampu mengakomodasi kebutuhan kapal-kapal besar antar benua
#large trans-oceanic vessels$% meski pemerintah telah lama meren&anakan
pembangunan fasilitas tersebut di Bo"onegara #di sebelah barat 0akarta$ dan di Bitung%,ulaesi Utara dan berbagai tempat lain di Indonesia Bahkan% sebagian besar
perdagangan antar Asia di Indonesia harus dipindahmuatkan melalui pelabuhan
penghubung di tingkat daerah Di Indonesia% pelabuhan Tan"ung Perak di ,uraba'a
di"adikan sebagai pelabuhan penghubung utama untuk kaasan timur Indonesia #dari
!alimantan ke Papua$ Program pemerintah tentang tol laut atau short sea shipping
#,,,$ saat ini terhambat dengan kondisi ketidakefisienan pengelolaan pelabuhan
(leh karena itu analisis ekonomi pelabuhan men"adi sangat penting% mengingat perann'a sebagai simpul antar moda dan platform logistik dalam rantai transportasi
,ehingga men"adi sangat menarik untuk mengukur dan mengevaluasi inefisiensi
dalam pen'a"ian "asa pelabuhan Penilaian kiner"a operasional pelabuhan% dalam hal
ini efisiensi ekonomi% men"adi dasar untuk menentukan langkah perbaikan ke depan
Efisiensi ekonomi dapat diukur dari kiner"a operasional pelabuhan 'ang diukur dari
kombinasi input maupun output di mana tingkat efisiensi teknis masing-masing
pelabuhan ditentukan oleh tingkat penggunaan optimal dari input Ada empat "enis
input dan dua output !eempat input tersebut adalah kapasitas dan pengelolaan
terminal peti kemas terdiri dari pan"ang terminal # Length$% Crane #alat bongkar muat$%
Tugs #kapal penarik3pendorong$% dan area #luas terminal$ ,edangkan dua output
utama 'ang dinilai adalah Througput #da'a lalu$ 'ang diukur dalam tonase atau
"umlah kontainer ditangani% dan Dwelling Time #aktu bongkar muat$ Tabel + dan )
dibaah ini menun"ukkan variable-variable input dan output 'ang dianalisis%
Tabel 1. Variable input analisis efisiensi ekonoi pelabu!an
2
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
3/23
Tabel ". Variable output analisis efisiensi ekonoi pelabu!an
III. #ALSA#AH ILM$% TEORI%KONSEP
Pada tingkat global% lebih dari 45/ dari volume perdagangan internasional
dilakukan oleh transportasi maritim Dibandingkan moda udara dan darat% transportasilaut merupakan &ara 'ang la'ak dan hemat bia'a untuk mengangkut se"umlah besar
barang untuk "arak "auh Nagorski #+.6)$% dalam bukun'a 71asalah Pelabuhan di
Negara Berkembang7 mengatakan% pelabuhan 'ang efisien dan terorganisir dengan
baik akan menarik volume perdagangan% memfasilitasi pertumbuhan ekonomi%
men'ediakan sumber da'a sangat baik untuk lapangan ker"a dan menghasilkan devisa
signifikan Dalam era globalisasi% pelabuhan memainkan peran makin penting di
bidang manufaktur dan bisnis internasional Berfungsi sebagai antarmuka 'ang
menghubungkan bagian maritim dan kontinental dari rantai logistik% pelabuhan
merupakan tiang pertumbuhan dengan potensi 'ang signifikan untuk memi&u
kemakmuran ekonomi suatu bangsa ,ebalikn'a% pelabuhan "uga dapat men"adi
hambatan utama dan kemunduran ekonomi dalam hal kiner"a rendah
,elama empat dekade terakhir% efektivitas transportasi laut sebagai penggerak
perdagangan lebih ditingkatkan dengan containerization dan kema"uan dalam sistem
logistik ,ementara pelabuhan dan industri maritim telah tumbuh se&ara signifikan dan
dalam konteks perdagangan memi&u kompetisi antar pelabuhan termasuk pelabuhan pendukung 'ang kemudian diperluas dan diperbesar perann'a ,iapa 'ang terbaik
dalam menghadapi persaingan tersebut dengan peningkatan kualitas la'anan dan
efisiensi pelabuhan se&ara keseluruhan Isu efisiensi pelabuhan keuntungan men"adi
3
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
4/23
penting karena dampakn'a pada pengembalian investasi dan da'a saing internasional
sebuah negara atau daerah #8o )*+*$
1akalah ini bertu"uan untuk men&apai evaluasi kiner"a sistem pelabuhan
dalam kerangka terpadu 'ang men&erminkan kepentingan pen'edia la'anan #otoritas pelabuhan$ dan pengguna Efisiensi pengelolaan pelabuhan sangat terkait erat dengan
pen&apaian tu"uan seperti memaksimalkan pendapatan tahunan atau meminimalkan
bia'a operasional keseluruhan Pembuat keputusan #otoritas pelabuhan atau operator
pelabuhan dalam hal ini$ akan memutuskan bagaimana untuk memvariasikan input
untuk memperbaiki sistem berdasarkan skor efisiensi% 'ang menun"ukkan seberapa
baik proses transformasi 'ang telah dilakukan Pengelolaan operasional input produksi
dalam aktivitas pelabuhan khususn'a tug boats dan area terminal kontainer akanmemengaruhi pengurangan dwelling time atau lama aktu bongkar muat dan
throughput atau ban'akn'a produksi bongkar muat ,ementara itu efisiensi bia'a
diukur dari efisiensi 'ang mengukur se"auhmana penggunaan input mampu
menurunkan bia'a produksi pelabuhan dengan mempertimbangkan bia'a penggunaan
input ,edangkan bia'a alokatif diperoleh dari efisiensi bia'a dan sfisiensi bia'a
teknis Dari efisiensi teknis dan efisiensi alokatif tersebut akan diperoleh nilai efisiensi
ekonomi sebuah pelabuhan
9ungsi produksi ekonomi sebuah pelabuhan meakili hubungan antara
pelabuhan throughput maksimum dan tingkat tertentu sumber da'a produktif% 'aitu:
Ma&iu Port T!rou'!put ( f )Port Pro*u+ti,e Resour+es- . )1-
di mana throughput 'ang mungkin "umlah kontainer #diukur dalam )*-kaki unit setara
atau TEUs$ atau ton kargo 'ang ditangani dan produktifas pelabuhan termasuk tenaga
ker"a% modal tidak bergerak #misal tempat berlabuh dan bangunan$% modal bergerak
#misaln'a &rane dan kendaraan$% bahan bakar dan &ara pengelolaan #misaln'amenggunakan pelabuhan "alan ra'a dan kereta api$ 0ika produksi pelabuhan men&apai
throughput maksimum untuk tingkat tertentu sumber da'a% maka se&ara teknis efisien;
selain itu se&ara teknis tidak efisien 9ungsi bia'a ekonomi ,ebuah pelabuhan
4
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
5/23
meakili hubungan antara bia'a minimum pelabuhan 'ang harus dikeluarkan dalam
menangani suatu tingkat throughput % 'aitu
Miniu Port /osts ( ' )Port T!rou'!put- . )"-
dimana bia'a 'ang mereka dikeluarkan dalam penggunaan sumber da'a pelabuhan%
misaln'a upah 'ang diba'arkan kepada bia'a tenaga ker"a dan bahan bakar kendaraan
0ika pelabuhan men'ediakan throughput dengan bia'a minimum #diberikan unit bia'a
atau harga sumber da'a 'ang harus diba'ar$% maka hal itu termasuk kategori bia'a
'ang efisien; "ika sebalikn'a disebut bia'a 'ang tidak efisien #Ni&holson% +..)% Bab
+)$ 0ika pelabuhan dapat menangani throughput dengan menggunakan sumber da'a
'ang sama sumber namun hasil #output$ 'ang lebih ban'ak maka se&ara teknis akan
efisien karena bia'a rata-rata per unit throughput akan menurun dengan pelabuhanmen"adi teknis efisien Efisiensi bia'a berbanding luru dengan efisiensi teknis
pelabuhan Tu"uan fungsi ekonomi dari pelabuhan dapat diklasifikasikan sebagai
efisiensi atau tu"uan efektivitas ,ebagai &ontoh% tu"uan operasi efisiensi pelabuhan
meliputi tu"uan efisiensi teknis untuk memaksimalkan throughput dalam ker"a dengan
tingkat sumber da'a tertentu #ditun"ukkan oleh fungsi ekonomi pelabuhan$ dan
efisiensi bia'a Efektivitas dieprihatkan dengan seberapa baik pelabuhan
men'ediakan la'anan throughput 'ang terbaik bagi para penggunan'a < dalam hal ini
pengirim dan operator #laut dan darat$
Efektivitas pelabuhan dalam operasi tu"uan akan berbeda antara pelabuhan
milik pribadi dan pemerintah Pelabuhan milik pribadi% efektivitasn'a dalam konteks
tu"uan fungsi ekonomi adalah untuk memaksimalkan keuntungan atau
memaksimalkan sub"ek throughput dan menghasilkan kendala minimum ,edangkan
pelabuhan milik negara% tu"uan fungsi ekonomi efektivitasn'a untuk memaksimalkan
sub"ek throughput untuk menghasilkan defisit operasi nol #dimana pendapatan
pelabuhan sama dengan bia'a$ karena "ika defisit operasi maksimum #di mana pendapatan pelabuhan lebih ke&il dari bia'a$ hal itu mendorong subsidi oleh
pemerintah #Ni&holson% +..)$ ,ebuah komponen penting dari tu"uan fungsi
efektivitas pelabuhan ini adalah permintaan untuk la'anan throughput atau fungsi
permintaan throughput pelabuhan 'aitu hubungan antara permintaan la'anan
5
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
6/23
throughput pelabuhan oleh pengguna dan harga atau bia'a la'anan pelabuhan umum
#per unit throughput $ 'ang dikeluarkan oleh pengguna tersebut% 'aitu
Port T!rou'!put ( ! )0eneralie* Port Pri+e- ... )2-
Dimana%Bia'a Umum Pelabuhan #=enerali>ed Port Pri&e$ ?
Bia'a Pelabuhan Dibebankan #Port Pri&e @harged$
Bia'a selama aktu sandar di Pelabuhan #(&ean @arrier Port Time Pri&e$
Bia'a angkut di darat #Inland @arrier Port Time Pri&e$
3ia4a an'kut kapal )S!ipper Port Tie Pri+e- . )5-
Bia'a pelabuhan dibebankan # Port Price Charged $ per unit throughput merupakan
harga 'ang dikenakan oleh otoritas pelabuhan untuk berbagai la'anan pelabuhan%misaln'a bea pelabuhan% bia'a selama dermaga #berthing $ dan bia'a penanganan
kargo ,edangkan Bia'a selama aktu sandar di Pelabuhan #Ocean Carrier Port Time
Price$ per unit throughput merupakan bia'a 'ang terkait dengan aktu 'ang
dikeluarkan oleh operator laut sementara kapal mereka berada di pelabuhan% misaln'a
pen'usutan kapal% bahan bakar dan bia'a tenaga ker"a ,elan"utn'a bia'a angkut di
darat # Inland Carrier Port Time Price$ per unit throughput merupakan bia'a 'ang
terkait dengan aktu dikeluarkan operator menggunakan angkutan darat #kereta api
dan truk$ sementara kendaraan mereka di pelabuhan% misaln'a pen'usutan kendaraan%
bahan bakar dan bia'a tenaga ker"a ,ementara bia'a angkut kapal #Shipper Port Time
Price$ per unit throughput merupakan bia'a 'ang berhubungan dengan aktu 'ang
dikeluarkan oleh pengirim sementara pengiriman mereka di pelabuhan% misaln'a bia'a
persediaan seperti asuransi% usang dan depresiasi bia'a 0ika pelabuhan berusaha untuk
memaksimalkan keuntungan% laba #atau operasi efektivitas fungsi tu"uan$ dapat ditulis
sebagai
Laba ( Port Pri+e /!ar'e*6Port t!rou'!put 7 3ia4a Miniu .. )8-
,elan"utn'a persamaan #)$ dan #$ disubstitusikan ke persamaan #5$ maka%
Laba ( 3ia4a 9ibebankan6 !)3ia4a uu- : ')T!rou'!put- .... );-
Akhirn'a dengan mensubstitusikan persamaan #+$ ke persamaan #C$ akan dihasilkan
persamaan sebagai berikut:
6
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
7/23
Laba ( 3ia4a 9ibebankan6!)3ia4a uu- : '-
,umber da'a dalam fungsi keuntungan pada persamaan #6$ pada gilirann'a
dapat din'atakan sebagai fungsi pilihan operasional pelabuhan dan "umlah "enis
tertentu kargo #disediakan oleh operator dan pengirim$ 'ang akan ditangani oleh pelabuhan ,ebuah pilihan operasi adalah sarana 'ang dapat mengidentifikasi
beberapa kualitas la'anan throughput 'ang mana 'ang tepat 0ika fungsi berhubungan
dengan "umlah minimal 'ang diberikan sumber da'a maka pihak pelabuhan bisa
menggunakann'a untuk memilih tingkat operasi 'ang bisa ditangani dan "umlah tipe
kargo 'ang tepat 9ungsi-fungsi tersebut disebut sebagai fungsi sumber da'a #lihat
Talle'% +.44b$:
Miniu Port Resour+es ( ? )Pili!an Operasi Pelabu!an@ ula! tipe kar'o 4an' *ise*iakan asa an'kutan )/arriers an* S!ippers- .... )B-
,elan"utn'a persamaan fungsi sumber da'a #4$ disubstitusikan ke fungsi keuntungan
#6$ dan ditulis ulang men"adi:
Laba ( 3ia4a 9ibebankan 6 !)3ia4a $u- ( 'Cf
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
8/23
IV. METO9E ANALISIS
1odel 'ang diusulkan menghubungkan proses produksi #perspektif pen'edia$
dan proses konsumsi #perspektif pengguna$ menggunakan beberapa variabel 'ang
umum digunakan untuk kedua perspektif (utput dari pen'edia "asa misaln'akapasitas pelabuhan digunakan sebagai masukan bagi pengguna Dari perspektif
pen'edia% sumber da'a 'ang terbatas dan mahal harus digunakan untuk membangun
pelabuhan dengan fasilitas 'ang memaksimalkan kapasitas penanganan (leh karena
itu% dalam proses produksi% diperkirakan kapasitas pelabuhan digunakan sebagai
parameter untuk output !apasitas pelabuhan berkorelasi dengan kepuasan pengguna
!apasitas penanganan 'ang rendah akan mengakibatkan delay dan bia'a mahal bagi
pengguna =ambar dibaah ini adalah presentasi grafis dari konseptual kerangkasistem Dalam diagram% pen'ediaan la'anan pelabuhan direpresentasikan sebagai
"aringan antar-linked node 'ang merupakan hasil keputusan kedua pihak 'akni
pen'edia la'anan dan pengguna Analisis efisiensi diukur berdasarkan proses
transformasi input-output sebagai skor efisiensi
Gambar 1. Kerangka konseptual
Efisiensi dianalisis dengan metode Analisis Data Envelopment #DEA$ 'ang
men"adikan unit produksi #input$ sebagai mana"emen keputusan unit #D1U$% di mana
fungsi produksi didefinisikan sebagai output maksimum 'ang dapat di&apai dengan
kombinasi input sehingga tingkat input minimum namun menghasilkan outputmaksimum #@oelli et al% +..4$ ,alah satu kelebihan teknik DEA adalah
memungkinkan analisis atau penilaian multi-faktor efisiensi produksi melalui integrasi
'ang efektif dari beberapa input dan output faktor dalam skor efisiensi tunggal DEA
memungkinkan pemilihan bobot nilai masing-masing D1U 'ang dikaitkan dengan
8
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
9/23
kendala dan tu"uan 1etodologi ini tidak membebankan struktur parametrik pada data
"uga tidak memiliki berat kebutuhan data dalam hal ukuran sampel Namun demikian%
batasan efisiensi dibentuk oleh kiner"a aktual dari kiner"a terbaik pengamatan% skor
efisiensi 'ang sangat sensitif bahkan kesalahan ke&il dalam pengukuran Dimanaukuran sampel ke&il% itu akan mengakibatkan sebagian besar pengamatan memiliki
skor efisiensi + #Nada et al )**. dan hu )**.$ Fariabel input dan input pada model
DEA dalam analisis efisiensi ekonomi pelabuhan ditun"ukkan dalam tabel berikut ini
Tabel variabel input dan output analisis efsiensi ekonomi pelabuhan
dengan teknik DEA
Mo*el Analisis Efisiensi
1enurut 9arrell #+.56$ efisiensi 'ang didasrkan input atau efisiensi input #G'$ relatif terhadap teknologi didefinisikan sebagai:
E=min{E >0,(Ex,Y)∈T
Efisie"uga nsi 9arrell berdasarkan output atau efisiensi output didefinisikan sebagai:
E=max {F >0,(x,Fy)∈T
9arrell fokus pada masalah efisiensi dari data 'ang diamati dalam estimasin unit
produksi% men'ediakan kerangka ker"a analitis untuk konsep neoklasik 7Pareto
efisiensi7 Dalam kar'an'a ia membedakan antara efisiensi teknis dan efisiensi
alokatif Dalam setiap proses produksi% efisiensi teknis berorientasi pada input 'ang
diberikan oleh konsumsi minimal input 'ang diperlukan untuk men&apai volume
determinate output ,elain itu% tingkat alokasi atau efisiensi harga efisien perusahaan
akan ter"adi "ika menggabungkan input dalam proporsi 'ang meminimalkan bia'a
Pada bagian pertama% input dan output dibandingkan di unit fisik% dan 'ang kedua%
9
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
10/23
harga faktor produksi ditambahkan !ombinasi dari kedua indikator tersebut
memberikan ukuran efisiensi 'ang disebut 7ekonomi7 atau 7global7 Afriat #+.6)$
menambahkan aspek lain pada konsep efisiensi dengan interval produksi
0abar ". Efisiensi teknisF efisiensi alokatifF *an efisiensi total
=aris hitam tebal pada gambar diatas menun"ukkan segmen isokuan 'ang
meakili semua kemungkinan kombinasi dari se"umlah input #H+% H)$ 'ang
diperlukan untuk menghasilkan output Titik A dalam kemungkinan produksi
meakili aktivitas dari de&ision making unit #D1U$ 'ang menghasilkan "umlah
output 'ang sama% tetapi dengan lebih dari kedua input Efisiensi teknis dari D1U%
ditentukan dengan &ara membagi O0 dengan OA atau rasio: %OA !emudian
efisiensi alokatif didefinisikan sebagai rasio input: % % sedangkan efisiensi se&ara
keseluruhan ditentukan dengan rasio: %
1. Efisiensi Teknis
8iteratur tentang efisiensi teknis berasal dari aal dekade 5*-an Definisi
formal pertama efisiensi teknis dilontarkan oleh !oopmans #+.5+: C*$ 'akni efisiensi
adalah peningkatan salah satu output memerlukan pengurangan setidakn'a salah satu
dari 'ang tersisa atau meningkatkn salah satu input Dan ukuran pertama dari efisiensi
teknis diberikan oleh Debreu #+.5+$ dan ,hephard #+.5$% meskipun dengan orientasi
10
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
11/23
'ang berbeda #output dan input% maupun masing-masing$ 1odel DEA dapat
diklasifikasikan menurut:
J 0enis ukuran efisiensi untuk memberikan: radial dan model non-radial
J (rientasi model input-oriented% output oriented atau input-output orientedJ 0enis skala hasil 'ang men&irikan teknologi produksi dipahami sebagai &ara di
mana faktor-faktor produksi dapat di&irikan oleh adan'a skala hasil: skala konstan
atau variabel
,tudi tentang 9arrell #+.56$ 'ang dilengkapi dengan kar'a @harnes% @ooper
dan Khodes #+.64$% 'ang dimulai dari tipe &onstant resturn to s&ale atau /RS #hasil
bersifat konstan terhadap skala$% sehingga perubahan dalam tingkat input mengarah ke
perubahan proporsional dalam tingkat output% dimana dibutuhkan ban'ak optimasiD1U #unit pembuat keputusan$ 2al itu menghasilkan dua orientasi 'akni orientasi
input #perbandingan antara tingkat input minimum 'ang diperlukan untuk suatu
tingkat output$ dan orientasi output #perbandingan antara maksimum output 'ang bisa
untuk input tertentu 'ang tersedia$ 2al ini dapat ditulis dalam tiga &ara: pe&ahan%
perkalian dan amplop Pengukuran orientasi input fokus pada mengurangi "umlah
input produksi% dengan tetap men"aga "umlah output 1odel @K, adalah sebagai
berikut:
Dimana Y adalah perkalian antara N dengan matriks r #NL r$ produk dari
sampel perusahaan #N menun"ukkan "umlah perusahaan dan r "umlah produk$; H
merupakan perkalian antara N dengan matrik dari input #NL m input$ dan bisa
dianggap sebagai indeks dari matriks input !emudian adalah perkalian antara N L
dengan matriks s 'ang berisi semua informasi tentang variabel , 'ang berasal dari N
,edangkan '"% H0 dan > adalah masing-masing vektor output% input dan variabel 'ang
diamati
11
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
12/23
!emudian% Banker% @harnes dan @ooper #+.4$ memperpan"ang model asli
untuk memasukkan kembali variabel return to s&ale #FK,$ ,edangkan se"umlah hal
lain seperti persaingan tidak sempurna% pembatasan akses ke sumber pendanaan% dan
lain-lain dapat men'ebabkan unit tidak beroperasi pada skala 'ang optimal danmemodifikasi program linear sehingga memasukkan konveksitas kendala #&onveGit'
&onstraint$ Untuk membedakann'a dari model sebelumn'a disebut hasil variabel
return to s&ale #FK,$% men"adi model berorientasi masukan sebagai berikut:
dimana:
n meakili sebuah D1U
merupakan input
merupakan output
!emudian M ? + adalah mungkin nilai dan M O merupakan hasil dari efisiensi
berorientasi input Efisiensi teknis diartikan sebagai "arak dari ( ke = dalam garis A
2asiln'a adalah pengukuran efisiensi teknis biasan'a ditulis dengan M*O Untuk
mengevaluasi kiner"a A% digunakan pengukuran efisiensi 9arrell Pengukuran ini dapat
direpresentasikan sebagai berikut #@ooper et al% )**C$ #lihat =ambar +$
G 1
(leh karena itu% efisiensi teknis han'a dapat memiliki nilai antara * dan + skor
mendekati nol harus dipahami sebagai unit 'ang dievaluasi 'ang "auh dari isokuanefisien dan dengan demikian se&ara teknis satuan tidak efisien
". Skala Efisiensi Teknis
12
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
13/23
Banker et al #+.4$% mendekomposisi efisiensi teknis total ke dalam efisiensi
teknis murni dan skala teknis 'ang efisien Untuk melakukan hal ini harus menghitung
dua model: @K, dan FK, pada data 'ang sama 0ika ada perbedaan dalam dua
pengukuran untuk de&ision making unit #D1U$ tertentu% maka itu berarti baha D1Umemiliki skala efisiensi dan nilai inefisiensi dengan perbedaan ter"adi antara @K, dan
FK, pengukuran #@oll Blas&o% )**C$ =lobal Te&hni&al Effi&ien&' #=TE$ dapat
diuraikan ke Pure Efisiensi Teknis #PTE$ dan ,kala Efisiensi #,E$ (leh karena itu
(TE ? ETP O ,E
Dimana%
@@K ? &onstant returns to s&ale #skala hasil konstan$;BB@ ? variablesreturns to s&ale #variabel kembali ke skala$
2. Efisiensi Alokasi
Efisiensi alokatif% "uga dikenal sebagai efisiensi harga% diperkenalkan oleh
9arrell #+.56$% dan dapat dihitung ketika harga input atau produk dikenal Dengan
demikian% efisiensi alokatif masukan men&erminkan kombinasi input dalam proporsi
optimal diberikan oleh karena itu harga; dengan &ara 'ang sama ketika harga output
diketahui% bisa menghitung efisiensi pendapatan dan se&ara global% mengambil harga
baik: input dan output dapat dihitung keuntungan efisiensi !ami kemudian
mengatakan baha efisiensi alokatif melengkapi pengukuran efisiensi teknis
#Thanassoulis% )**+$ 2arga atau efisiensi alokatif adalah rasio antara pan"ang garis
dari titik asal ke titik pro'eksi pada iso&ost efisien dari unit 'ang diusulkan 0adi untuk
unit 7A7 harus efisiensi diberikan oleh #lihat =ambar )$
Efisiensi alokatif:
Indikator ini dapat memberikan ukuran efisiensi alokatif dan dapat mengambil
nilai dari *-+% "adi "ika hasil memberikan nilai kurang dari satu berarti baha ada
inefisiensi dalam harga #@oll Blas&o% )**C$
13
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
14/23
5. Alokasi Efisiensi Input
1enurut usulan 9arrell% efisiensi alokasi input diperoleh dalam dua tahap% pertama
efisiensi teknis ditentukan seperti 'ang ditun"ukkan dalam paragraf sebelumn'a;
kemudian diminta untuk menghitung efisiensi bia'a% memperkenalkan harga inputUntuk menggambarkan efisiensi bia'a% meakili harga input% di mana meminimalkan
bia'a input 'ang terkait dengan produksi output 'ang diberikan dimaksudkan 1odel
adalah sebagai berikut #Bogetoft (tto% )*++$:
1in G st #H% '$ ∈
1enggunakan DEA dengan hasil konstan% "o adalah bia'a terendah di mana D1U
dapat memproduksi dan diselesaikan dengan model hitungan berikut dihitug
#Thanassoulis% )**+$:
Dimana% ! adalah D1U; adalah input; adalah output;
adalah harga input!emudian untuk mendapatkan indeks efisiensi bia'a% rasio bia'a optimal
minimum ditun"ukkan dengan mengamati bia'a 'ang untuk setiap pelabuhan
Dimana% i iO merupakan bia'a minimum 'ang optimal; i i merupakan
bia'a 'ang sebenarn'a Akhirn'a indeks efisiensi alokatif dihitung sebagai rasio
antara efisiensi bia'a dan efisiensi teknis
Dimana% AE ? # % $ ? # % $ # % $
14
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
15/23
8. Efisiensi Ekonoi Keseluru!an
Efisiensi se&ara keseluruhan% "uga disebut efisiensi ekonomi% dan pan"ang garis darititik asal ke titik 'ang meakili unit dipertimbangkan ,ehingga efisiensi Ekonomi
unit 7D7 diberikan oleh:
(leh karena itu Efisiensi Ekonomi ditentukan sebagai berikut:
0adi efisiensi ekonomi adalah produk dari efisiensi teknis dan efisiensi alokatif
V. ANALISIS
Berdasarkan hasil observasi 'ang dialkukan Anas T et"al #)*+)$ 'ang
dilakukan di +* pelabuhan dimana tiga diantaran'a pelabuhan di negara tetangga
sebagai pembanding 'akni Pelabuhan Tan"ung Pelepas 0ohor% 1ala'sia% Pelabuhan
,ingapura% dan Pelabuhan 8aem @habang% Thailand ,edangkan ke-6 pelabuhan dalam
negeri dengan sistem internasional adalah Pelabuhan Tan"ung Priok 0akarta% Tan"ung
Perak ,uraba'a% Tan"ung Emas ,emarang% Belaan 1edan% Teluk Ba'ur Padang%
1akasar% dan Batu Ampar Batam
Tabel 2. Pelabu!an 4an' ena*i 9M$ atau ob4ek obser,asi efisiensi ekonoi
15
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
16/23
Berdasarkan hasil observasi 'ang dilakukan Anas T% et all #)*+)$ efisiensi
ekonomi dengan output throughput dan delling time menggunakan teknik DEA
dengan orientasi &onstant return to s&ale #@K,$ terdapat dua pelabuhan di Indonesia
'akni Pelabuhan 1akasar dan Pelabuhan Batu Ampar Batam 'ang mendekatiPelabuhan ,ingapura dan Tan"ung Pelepas 0ohor Berikut tabel ranking efisiensi
ekonomi pada +* pelabuhan:
Tabel 5. Hasil Obser,asi efisiensi ekonoi 1G pelabu!an siste internasional )"G1"-
Dari tabel tersebut Pelabuhan ,emarang% Tan"ung Perak ,uraba'a% Tan"ung
Priok 0akarta dan Belaan 1edan berada pada posisi C hingga . dengan tingkat
efisiensi antara C./ - 6/ Efisiensi lebih ban'ak disumbang oleh tingkat operasional
&rane atau alat bongkar muat dan "ika dikelola dengan mana"emen 'ang baik maka
tingkat efisiensi ekonomi bisa meningkat signifikan ,edangkan Pelabuhan Teluk
memiliki efisiensi ekonomi paling rendah dengan tingkat efisiensi han'a +4/ Teluk
Ba'ur men"adi satu-satun'a pelabuhan 'ang tidak mampu mengoptimalisasi
penggunaan &rane sehingga seharusn'a pngelolaan baik &rane maupun pan"ang
dermaga bisa lebih ditingkatkan "ika throughput ingin meningkat signifikan2asil berbeda ditun"ukkan hasil penilaian observasi 'ang dilakukan @have>
etal #)*+$ terhadap ) pelabuhan utama dunia% dimana Pelabuhan Tan"ung Priok
han'a memiliki tingkat efisiensi ekonomi 4%4/ dengan efisiensi total men&apai
56%*4/ !ontribusi efisiensi terbesar berasal dari efisiensi alokasi 'ang men&apai
16
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
17/23
4.%44/ Dengan demikian% masalah pengelolaan men"adi masalah utama rendahn'a
efisiensi ekonomi Pelabuhan Tan"ung Priok atau 0akarta International @ontainer
Terminal #0I@T$
Tabel 8F Efisiensi Ekonoi Pelabu!an7pelabu!an utaa *unia )"G1"-
1enurut ka"ian U,AID #)**4$% sekitar .*/ perdagangan luar negeri Indonesia
diangkut melalui laut% dan hampir semua perdagangan non-&urah #seperti peti kemas$dipindahmuatkan melalui ,ingapura% dan semakin ban'ak 'ang melalui pelabuhan
Tan"ung Pelepas% 1ala'sia Indonesia tidak memiliki pelabuhan pindah muat #trans-
shipment$ 'ang mampu mengakomodasi kebutuhan kapal-kapal besar antar benua
#large trans-oceanic vessels$% meski pemerintah telah lama meren&anakan
17
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
18/23
pembangunan fasilitas tersebut di Bo"onegara #di sebelah barat 0akarta$ dan di Bitung
#di ,ulaesi Utara$ dan berbagai tempat lain di Indonesia Bahkan% sebagian besar
perdagangan antar Asia di Indonesia harus dipindahmuatkan melalui pelabuhan
penghubung di tingkat daerah Di Indonesia% pelabuhan Tan"ung Perak di ,uraba'adi"adikan sebagai pelabuhan penghubung utama untuk kaasan timur Indonesia #dari
!alimantan ke Papua$ ,emua itu merupakan dampak langsung dari inefisiensi
pengelolaan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia
Indonesia "uga dihadapkan pada ke&enderungan pada pengangkutan laut global
'ang berdampak terhadap sektor pela'aran dan pelabuhan Indonesia 0Ika tidak
diantisipasi dengan pembenahan mana"emen pelabuhan agar lebih efisien% maka &ita-
&ita men"adikan Indonesia poros maritime dunia sulit diu"udkan !e&enderunganglobal pertama adalah Qrevolusi ukuran kapal peti kemas ukuranR 'ang sedang
berlangsung dan menggambarkan penggunaan kapal 'ang lebih besar untuk
mendapatkan bia'a pengangkutan per unit 'ang lebih rendah Data mutakhir
menun"ukkan baha kapal berkapasitas +)*** TEU dengan rute Eropa-Asia Timur
akan menghasilkan penghematan bia'a sebesar ++ persen per peti kemas dibandingkan
dengan kapal berukuran 4*** TEU dan penghematan sebesar ) persen apabila
dibandingkan dengan kapal berukuran *** TEU #E,@AP )**6$ Kute-rute utama
lintas benua semakin didominasi oleh kapal-kapal besar dengan kapasitas +)***
TEU !apal 'ang berukuran lebih ke&il 'akni 5***-4*** TEU 'ang sebelumn'a
digunakan pada rute-rute utama dipindahkan ke rute-rute la'anan bongkar muat
daerah Ada dua implikasi penting bagi Indonesia; pertama kapal-kapal 'ang lebih
besar akan membutuhkan draf #!edalaman air #minimun$ 'ang diperlukan agar kapal
dapat mengapung #tidak men'entuh dasar$$ "alur 'ang lebih dalam dan basin 'ang
dalam% mesin derek 'ang lebih besar dan lebih &epat dan penanganan kargo 'ang
semakin baik di pelabuhan daerah 'ang lebih ke&il #'ang men&akup pelabuhankomersial utama di Indonesia$ !edua% !eberadaan kapal-kapal 'ang lebih besar ini
pada rute la'anan bongkar muat daerah% akan semakin mendesak perusahaan
pela'aran daerah untuk meningkatkan armada kapal mereka 'ang relatif ke&il dan tua
18
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
19/23
!e&enderungan global berikutn'a terkait dengan pertumbuhan pesat lalu lintas
pengangkutan laut internasional dan dampak 'ang dihasilkann'a terhadap pelabuhan-
pelabuhan daerah Pada dua dekade terakhir% perdagangan internasional telah
berkembang +%5-) kali tingkat pertumbuhan ekonomi global Dikarenakanmeningkatn'a tingkat pemuatan peti kemas pengangkutan% perdagangan peti kemas
meningkat dua kali lipat dari tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata perdagangan
maritim lainn'a pada periode 'ang sama #E,@AP )**6$ Pertumbuhan volume peti
kemas 'ang paling &epat adalah di Asia Timur 'ang sekarang ini menguasai sebagian
lalu lintas peti kemas di dunia ,ebagaimana dikemukakan oleh !ruk #)**4$ dan 'ang
lainn'a% kapasitas terminal peti kemas daerah sekarang sudah men&apai tingkat kritis
,edangkan ke&enderungan global ketiga adalah meningkatn'a peranan sektor sastadalam mengembangkan dan mengoperasikan terminal peti kemas !hususn'a pada
negara-negara berkembang di mana sektor publik tidak dapat lagi membia'ai investasi
untuk kapasitas 'ang baru dan 'ang sedang dikembangkan #Bank Dunia Tahun )**+$
,e"ak aal .*-an% hampir A, S mil'ar telah diinvestasikan oleh sektor sasta
dalam mengembangkan pelabuhan laut negara% persen diantaran'a diinvestasikan
di ila'ah Asia Timur-Pasifik Dengan peningkatan volume kargo 'ang melebihi
peningkatan kapasitas terminal% pelabuhan saat ini dilihat sebagai pilihan 'ang
menarik dan investor-investor asing memba'ar )- kali lipat perolehan #'akni harga$
dari 'ang telah diba'arkan pada akhir .*-an #!ruk )**4$ 1eskipun ada beberapa
privatisasi% 'ang dikatakan tidak dikelola dengan baik% di akhir tahun +..*-an3aal
tahun )***-an% sebagian besar aliran investasi Internasional ke pelabuhan laut
belakangan ini tidak melalui Indonesia
VI. KESIMP$LAN
,ebagai negara kepulauan terbesar di dunia% Indonesia memerlukan sektor
pelabuhan 'ang berkembang dengan baik dan dikelola se&ara efisien Da'a saing
produsen baik dalam pasar nasional maupun internasional% efisiensi distribusi internal
dan% 'ang lebih umum% kepaduan dan integritas ekonomi nasional sangat dipengaruhi
oleh kiner"a sektor pelabuhan 1eskipun pelabuhan n'ata-n'ata memiliki peran 'ang
19
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
20/23
sangat penting bagi perekonomian nasional% Indonesia tidak memiliki sistem
pelabuhan dengan kiner"a 'ang baik menurut sudut pandang para penggunan'a
1akalah ini men'a"ikan metodologi DEA% pengukuran efisiensi teknis% skala%
alokatif dan model ekonomi baik @K, #&onstant to return s&ale$ dan FK, #variable toreturn s&ale$ untuk skala berorientasi input dan "uga output Input dipilih sebagai
pan"ang dermaga dan "umlah &rane digunakan dalam terminal kontainer dan "umlah
output karena mereka dimobilisasi TEUs per tahun Berdasarkan studi literature%
keban'akan pelabuhan se&ara teknis tidak efisien% karena pelabuhan memiliki
kelebihan input namun kurang dimanfaatkan (leh karena itu disarankan lebih
mengoptimalkan sumber da'a misaln'a menggantikan &rane mekanik 'ang
dioperasikan oleh sumber da'a manusia andal ,elain itu "uga diperlukan untuk mengembangkan strategi untuk meningkatkan skala produksi 'ang optimal ,ementara
itu baik alokatif efisiensi maupun dan efisiensi teknis dengan variabel return-murni
teknis efisiensi memiliki pengaruh sama dalam menentukan tingkat efisiensi ekonomi
,edangkan hasil pengukuran riset sebelumn'a pada efisiensi efisiensi alokatif-harga%
diperlukan strategi khusus untuk mengurangi bia'a dan maupun input-input 'ang tidak
perlu agar masalah efisiensi ekonomi pelabuhan bisa diatasi
,ementara itu kapasitas throughput #"umlah muatan 'ang ditangani$ optimal
sebuah pelabuhan se&ara ekonomi harus memenuhi tu"uan ekonomi dari pelabuhan
tersebut ,e&ara ekonomi% kondisi 'ang ter"adi bisa berupa:
#a$ Throughput 'ang optimal se&ara teknis efisien #berdasarkan fungsi produksi
ekonomi pelabuhan% meakili hubungan antara throughput pelabuhan maksimum
port dan tingkat sumber da'a produktif tertentu;
#b$ bia'a 'ang efisien dengan throughput 'ang optimal #berdasarkan fungsi bia'a
ekonomi pelabuhan% meakili hubungan antara bia'a minimum pelabuhan 'ang
harus dikeluarkan dalam menangani suatu tingkat throughput 'ang$; atau#&$ efektivitas throughput 'ang optimal #berdasarkan efektivitas port 'ang beroperasi
ob'ektif seperti memaksimalkan keuntungan$
!iner"a pelabuhan se&ara ekonomi dapat dievaluasi dari sudut pandang efisiensi
teknis% efisiensi bia'a dan efektivitas dengan membandingkan throughput 'ang
20
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
21/23
sebenarn'a dengan throughput 'ang optimal se&ara teknis efisien ekonomi% bia'a
throughput 'ang optimal efisien dan efektivitas throughput 'ang optimal% masing-
masing ,elain membandingkan kapasitas throughput pelabuhan riil untuk throughput
'ang optimal% pendekatan single-port untuk mengevaluasi kiner"a pelabuhan "ugadapat melibatkan membandingkan nilai 'ang sebenarn'a dari indikator kiner"a
pelabuhan #'aitu variabel 'ang nilain'a di baah kendali mana"emen pelabuhan$
untuk standar mereka Yang terakhir adalah nilai-nilai dari indikator kiner"a 'ang
memuaskan tu"uan ekonomi pelabuhan Dengan demikian% standar mungkin standar
teknis 'ang efisien% standar efisien bia'a atau standar efektivitas Dalam literatur%
evaluasi kiner"a multi-port dari efisiensi teknis pelabuhan umumn'a mengandalkan
model statistik sederhana dengan memanfaatkan teknik DEA 'akni teknik pemrograman matematika non-parametrik untuk menghasilkan model spesifikasi
model efisiensi ataupun optimalisasi produksi
VII. APLIKASI $NT$K IN9ONESIA
!eterlambatan aktu di Pelabuhan 0akarta merupakan sebuah masalah besar
bagi para pengusaha angkutan laut Pada tahun )**)% aktu 'ang dibutuhkan untuk
memindahkan peti kemas di Pelabuhan 0akarta adalah sekitar *-* peti kemas3"am
Peningkatan dalam hal teknis dan operasional menun"ukkan peningkatan
produktivitas% pada pertengahan tahun )**6 pemindahan peti kemas per "am men&apai
sekitar C* peti kemas Akan tetapi% meningkatn'a lalu lintas peti kemas dan kema&etan
di pelabuhan disertai permasalahan 'ang berkaitan dengan berbagai masalah
ketenagaker"aan serta keterlambatan pabean men'ebabkan turunn'a produktivitas
men"adi sekitar *-5 peti kemas per "am di paruh pertama tahun )**4 Angka
tersebut han'a setengah tingkat produktivitas pelabuhan di ,ingapura dan pelabuhan-
pelabuhan pemindahmuatan #trans-shipment$ utama di 1ala'sia% 'ang memiliki
produktivitas sekitar +** < ++* peti kemas per "am Akibat dari keterlambatan dalam
penanganan kargo% perusahaan-perusahaan angkutan laut besar melaporkan baha
seringkali mereka harus meninggalkan Pelabuhan 0akarta sebelum kapal selesai
dimuati karena harus menepati "adal 'ang telah dibuat 2al ini melibatkan berbagai
bia'a pemulihan di samping bia'a untuk memperoleh tempat pada feeder pihak ketiga
21
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
22/23
serta kerugian karena tempat 'ang tidak dimanfaatkan pada feeder mereka sendiri
,ebagai akibatn'a% para pengusaha angkutan laut tersebut mengurangi kapasitas 'ang
diren&anakan untuk Pelabuhan 0akarta
Analisis efisiensi ini bukan han'a memberikan penilaian skor efisiensi sebuah pelabuhan% namun "uga men'odorkan alternatif strategi-strategi untuk meningkatkan
efisiensi pelabuhan Analisis efisiensi dilakukan baik terhadap input maupun output
fungsi ekonomi pelabuhan sehingga bisa diketahui apa sa"a kelemahan-kelemanah
'ang harus dibenahi agar pelabuhan di Indonesia bisa efisien Penanganan 'ang tepat
diharapkan membaa pelabuhan di Indonesia bisa ma"u dan bersaing dengan
pelabuhan sekelas ,ingapura dan 1ala'sia
VIII. 9A#TAR P$STAKA
Anas% T% Asi&ah'ono% 2% Tobing% 18, )*+) 1easuring Effisien&ies in ,eaports:
Data Envelopment Ana'sis 0akarta
@hadin% 1 8% Pope% 0 A% Talle'% ! #+..*$ (&ean &ontainer transportation:
An operational perspe&tive Ne York: Ta'lor 9ran&is
@hve>% @ 8 N% Torres AI )*+ E&onomi& Effi&ien&' of the International Port
,'stem: An Anal'sis through Data Envelopment Institute of E&onomi& Kesear&h
and Business% Universidad 1i&hoa&ana de ,an Ni&ols de 2idalgo% 1orelia%
1Gi&o
Badan Amerika Serikat Untuk Pembangunan Internasiona !USAI"#$
!2008#$ %e&ormasi Sektor Peabu'an Indonesia dan UU Pea(aran
)a'un 2008$
Banker% K% @harnes% A% @ooper% #+.4$ Beberapa 1odel untuk 1emperkirakan
Teknis dan ,kala Inefisiensi dalam Data Envelopment Anal'sis1anagement
,ains% * #.$% +*64-+*.)BaVos-Pino% 0% @oto-1illn% P% KodrWgue>-Xlvare>% YA #+...$ efisiensi alokatif
dan over-kapitalisasi: sebuah appli&ationInternational 0urnal Ekonomi
Transportasi% )C #)$% +4+-+..
22
-
8/17/2019 Efisiensi Pelabuhan di Indonesia-Setia Lesmana
23/23
9arrell% 1 #+.56$ Pengukuran Produktif Effi&ien&'0ournal dari Ko'al ,o&iet'
,tatistik ,erie A% +)*% )5-)C6
!usumastanto% T )**C Ekonomi !elautan #(&ean E&onomi&s-(&eanomi&s$ Pusat
!a"ian sumber Da'a 8autan #P!,P8-IPB$ Bogor!ruk% @ #)**4$ State o# the Port Sector % presentation at the orld Bank Koundtable
on 8ogisti&s% +. 0uni% Bank Dunia% 0akarta
Ni&holson% #+..)$ 1i&roe&onomi& theor': Basi& prin&iples and eGtensions
Philadelphia: Dr'den Press
("eda% 0 #)*++$ Permasalahan Pelabuhan di 1eksiko dalam Perspektif +.4)-)**
Peraturan Infrastruktur Transportasi% +)+-+6*
,hephard% K #+.5$ @ost dan Produksi 9ungsi Prin&eton: Prin&eton Universit' PressTalle'% a'ne ! )**6 Port Performan&e: An E&onomi&s Perspe&tive 0ournal dari
Kesear&h in Transportation E&onomi&s% Folume +6% ..-5+C Devolution% Port
=overnan&e and Port Performan&e
Talle'% ! #+.44a$ (ptimum throughput and performan&e evaluation of marine
terminals 1aritime Poli&' and 1anagement% +5% )6