efek ekstrak daun yakon “smallanthus sonchifolius...

51
EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifoliusTERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN DAN BERAT ORGAN PANKREAS, GINJAL, DAN JANTUNG PADA TIKUS JANTAN STRAIN Sprague dawley YANG DIINDUKSI ALOKSAN Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN Disusun oleh: Anisatul Muqorrobin NIM: 1111103000096 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/ 2014 M

Upload: hatuyen

Post on 07-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius”

TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN

DAN BERAT ORGAN PANKREAS, GINJAL, DAN JANTUNG

PADA TIKUS JANTAN STRAIN Sprague dawley YANG

DIINDUKSI ALOKSAN

Laporan penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA

KEDOKTERAN

Disusun oleh:

Anisatul Muqorrobin

NIM: 1111103000096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 H/ 2014 M

Page 2: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan

untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar strata 1 di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Semua sumber yang saya guna(an telah saya cantumkan sesuai ketentuan

yang berlaku di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta

Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

menrpakan plagiat dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 09 September 2014

1.

2.

-)-

Q,\ LLlYJ

Anisatul Muqorrobin

Page 3: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

EFEK EKSTRAK DAUN YAKON "Smallqnthus sonchifolius" TERHADAPKADAR GLUKOSA DARAH, BERAT BADAN DAN BERAT ORGANPANKREAS, GINJAL, DAN JANTUNG PADA TIKUS JANTAN stTainSprague dawley YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Laporan PenelitianDiajukan kepada Program Sfudi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Saq'anaKedokteran (S. Ked)

OlehAnisatul MuqorrobinNIM: 1111103000096

Pembimbing I Pembimbing II4Mdr. Flori Ratna Sari, Ph.D dr. Hari Hendarto, Sp.PD, Ph.D, FINASIM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEIIATAI\

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 Ht 2014 M

Page 4: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

PENGESAIIAN PANITIA UJIAN

Laporan Penelitian berjudul EFEK EKSTRAK DAUN YAKON "smallanthus

soichifotius" TERHADAP KADAR GLUK6SA DARAII, BERAT BADAN

DAN BERAT ORGAN PANKREAS, GINJAL, DAN JANTUNG PADA

TIKUS JANTAN strain sprague dawley YANG DIINDUKSI ALOKSAN yang

diajukan oleh Anisatul Muqonobin (NIM: 1 I 1 1 103000096),.,:t* dj"jtT.t, 11"*sidang di Fakutas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada 10 September'2014'

luporL ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Kedokteran (S.Ked) pada Program Studi Pendidikan Dokter.

Jakarta, l0 September 2014

dr. FloriPembimbing II

dr. Flori Ratna Sari, Ph.D

Penguji I

DEWAN PENGUJI

Ketua Sidane

PIMPINAN FAKULTAS

Ratna Sari, Ph.D

dr. Hari Hendarto, Sp.PD, Ph.D, FINASIM

Penguji II

.'(AHlr-\)

Zeti Harniati, M. Biomed

Dekan FKIK UIN

s--)

Prof. Dr. (hc) dr. MK. Tadjudin, Sp'And

Kaprodi PSPD

L-

IV

Pembimbing II

dr. M.Gizi, Sp.GK

Page 5: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

v

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena

atas segala rahmat dan ridha-Nya saya dapat menyelesaikan penelitian ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda nabi besar

Muhammad SAW, beserta keluarga, keturunan, sahabat, serta umatnya.

Saya merasa tidak akan dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik

tanpa bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,

saya mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. DR. (hc) dr. M.K. Tadjudin, Sp.And selaku Dekan FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. dr. Witri Ardini, M.Gizi, Sp.GK selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta segenap dosen di

prodi ini yang senantiasa membimbing dan menyampaikan ilmu kepada

saya selama menjalani masa pendidikan di Program Studi Pendidikan

Dokter FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. dr. Flori Ratna Sari, Ph.D selaku dosen pembimbing I penelitian saya,

yang selalu memberikan bimbingan, arahan serta ilmunya kepada saya

guna menyelesaikan penelitian ini dengan sebaik-baiknya.

4. dr. Hari Hendarto, Sp.PD, Ph.D, FINASIM selaku dosen pembimbing II

penelitian saya, atas segala bimbingan dan saran yang diberikan guna

menyempurnakan penelitian saya.

5. Kedua orang tua tercinta saya, H. Machmud dan Hj. Chusnul Khotimah

yang senantiasa memberikan kasih sayang, dukungan, doa, nasihat, serta

semangat kepada saya sepanjang waktu. Juga kepada saudara kandung

saya Laila Intama, Susana Mas’udah, Sonhaji, Muhammad Faishol,

Kholilur Rohman, Nadhirotul Kamilah dan untuk seluruh keluarga besar

saya yang selalu menjadi semangat saya untuk tidak menyerah dan selalu

bersemangat dalam menuntut ilmu.

Page 6: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

vi

6. Ibu Zeti Harriyati, M. Biomed selaku penanggungjawab (PJ) laboratorium

MBI. Ibu Nurlaely Mida, M. Biomed selaku PJ Animal house. Ibu Endah

Wulandari, M. Biomed selaku PJ laboratorium Biokimia, drg. Laifa

Annisa Hendarmin, Ph. D selaku PJ laboratorium Riset, dr. Nurul

Hiedayati, Ph.D selaku PJ laboratorium Farmakologi yang telah

memberikan izin atas penggunaan lab pada penelitian ini.

7. Untuk teman seperjuangan penelitian saya, Kandang Girls dan Boys. Laras

Respati Ardanareswari, Elza Amelia Firdaus, Norma Maulidatul Fitria,

Candra Ahmad Hanif Rosyidi, dan Hermansyah, yang telah bahu-

membahu menyelesaikan penelitian bersama. Serta seluruh laboran yang

terlibat Bu Ayu Laifah, Amd, Bu Suryani, S.Si , Pak Rachmadi Wibowo,

S.Si, Bu Lilis. Juga pada Mas Iwan, Pak Ruyatman, dan Mas Panji

Pramudiya yang sangat membantu berlangsungnya penelitian ini.

8. Kak Bayu, senior saya Program Studi Kesehatan Masyarakat 2010 yang

telah membantu saya mengolah data, kepada Kak Nuzma dan Kak Deasy

yang telah berbagi pengalamannya dalam penelitian tahunn kemarin, juga

kepada seluruh mahasiswa PSPD 2011 dan seluruh teman, sahabat, serta

pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Saya menyadari dalam laporan penelitian ini masih banyak terdapat

kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak

sangat saya harapkan demi menyempurnakan laporan ini lebih baik lagi.

Demikian laporan penelitian ini saya tulis, semoga dapat bermanfaat bagi

penulis dan pembaca pada umumnya. Dan semoga dapat dihitung sebagai

amal jariyah oleh Allah SWT.

Jakarta, 10 September 2014

Anisatul Muqorrobin

Page 7: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

vii

ABSTRAK

Anisatul Muqorrobin. Program Studi Pendidikan Dokter. Efek Ekstrak

Daun Yakon “Smallanthus Sonchifolius” terhadap Kadar Glukosa Darah,

Berat Badan dan Berat Organ Pankreas, Ginjal, dan Jantung pada Tikus

Jantan Strain Sprague dawley yang Diinduksi Aloksan. 2014.

DM merupakan penyakit metabolik yang menyebabkan kondisi hiperglikemia.

Hiperglikemia kronik dapat menyebabkan kerusakan banyak organ, terutama

mata, ginjal, jantung, saraf, dan pembuluh darah. Daun yakon (Smallanthus

sonchifolius) sudah digunakan secara tradisional oleh penduduk Amerika Selatan

sebagai obat hipoglikemik. Pada penelitian ini, daun yakon (Smallanthus

sonchifolius) dijadikan ekstrak kering kemudian dicekokkan pada tikus Sprague

dawley yang telah diinduksi aloksan. Kadar gula darah diukur setiap minggu dan

berat badan setiap hari. Berat pankreas, ginjal, dan jantung diukur setelah proses

sacrifice. Setelah itu, data yang didapat dianalisa. Hasil dari pemberian ekstrak

daun yakon (Smallanthus sonchifolius) dengan dosis 300 mg/kgBB selama 14 hari

dapat memperbaiki kadar glukosa darah secara signifikan, berat badan meskipun

tidak signifikan serta dapat menghambat terjadinya kerusakan ginjal dan jantung

secara signifikan. Hal ini bisa disimpulkan bahwa ekstrak ini dapat memperbaiki

kadar glukosa darah, berat badan, dan menghambat kerusakan organ.

Kata kunci: glukosa darah, berat badan, berat pankreas, berat ginjal, berat jantung,

ekstrak daun Smallanthus sonchifolius, dan diabetes melitus

Page 8: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

viii

ABSTRACT

Anisatul Muqorrobin. Medical Education Study Program. Effect of Yacon

Leaves Extract “Smallanthus Sonchifolius” on Plasma Blood Glucose, Body

Weight, and Organ weight, i.e Pancreas, Kidneys, and Heart of Alloxan

Induced-Sprague dawley. 2014.

Diabetes mellitus is a metabolic disorder that causes hyperglycemic state. Chronic

hyperglycemic state can causes multiple organ damage, especially eyes, kidneys,

heart, nerves, and vascular. Yacon leaves (Smallanthus sonchifolius) has been

used traditionally in South America as hypoglycemic agent. In this study, yacon

leaves (Smallanthus sonchifolius) were extracted as dry extract then were

decocted to Alloxan induced-Sprague dawley. Plasma glucose level was measured

weekly, body weight was measured daily, and organ and body weight ratio e.g.

pancreas, kidneys, and heart were measured after sacificed. This study proves that

dry extract of yacon leaves (Smallant hus sonchifolius) with dossage 300

mg/kgBW during 14 days improved blood glucose significantly, body weight

although it is not significant. This extract can inhibits kidneys and heart damage

significantly. It can concluded that this extract can improves blood glucose, body

weight, and inhibits organ da rmage.

Keywords: blood glucose, body weight, pancreas weight, kidneys weight, heart

weight, Smallanthus sonchifolius leaves extract, and diabetes mellitus

Page 9: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL.........................................................................................

LEMBAR PERNYATAAN .........................................................................

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................

LEMBAR PENGESAHAN .........................................................................

KATA PENGANTAR ..................................................................................

ABSTRAK ....................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................

DAFTAR GRAFIK ......................................................................................

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ...............................................................................

1.2 Rumusan masalah ..........................................................................

1.3 Tujuan penelitian ...........................................................................

1.3.1 Tujuan umum .......................................................................

1.3.2 Tujuan khusus ......................................................................

1.4 Manfaat penelitian .........................................................................

1.4.1 Bagi peneliti..........................................................................

1.4.2 Bagi institusi ........................................................................

1.4.3 Bagi masyarakat ...................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Diabetes Mellitus............................................................

2.1.1 Definisi Diabetes Mellitus (DM)..........................................

2.1.2 Fisiologi Pankreas dan Insulin.............................................

2.1.3 Patofisiologi dan Komplikasi DM........................................

2.1.4 Manifestasi Klinis.................................................................

2.1.5 Kriteria Diagnosis DM..........................................................

2.2 Aloksan...........................................................................................

2.3 Tanaman Smallanthus sonchifolius................................................

2.4 Kerangka Konsep………………………………………………...

2.5 Definisi Operasional ……………………………………………..

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitian.............................................................................

3.2 Waktu dan tempat penelitian...........................................................

3.2.1 Waktu penelitian...............................................................

3.2.3 Tempat penelitian..............................................................

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian.......................................................

1.3.1 Kriteria Inklusi ….……………………………………...

1.4 Cara Kerja Penelitian......................................................................

1.4.1 Alat penelitian .................................................................

1.4.2 Bahan penelitian ..............................................................

1.4.3 Proses Ekstraksi...............................................................

1.4.4 Adaptasi Hewan Sampel..................................................

i

ii

iii

iv

v

vii

ix

xi

xii

xiii

1

3

3

3

3

4

4

4

4

5

5

5

7

9

9

10

11

13

14

15

15

15

15

15

16

16

16

16

17

17

Page 10: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

x

1.4.5 Induksi Aloksan...............................................................

1.4.6 Pemberian Ekstrak Daun Yakon terhadap Tikus.............

1.4.7 Pengukuran sampel..........................................................

3.4.7.1 Glukosa darah...........................................................

3.4.7.2 Berat badan...............................................................

3.4.7.3 Berat organ................................................................

1.5 Alur Penelitian................................................................................

1.6 Pengolahan dan Analisis Data........................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Glukosa darah.................................................................................

4.2 Berat badan.....................................................................................

4.3 Berat Organ....................................................................................

4.3.1 Pankreas......................................................................

4.3.2 Ginjal...........................................................................

4.3.3 Jantung........................................................................

4.4 Hambatan penelitian .....................................................................

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .........................................................................................

5.2 Saran................................................................................................

BAB VI KERJASAMA RISET

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

LAMPIRAN...................................................................................................

..

17

18

18

18

18

18

19

20

21

23

24

24

25

26

27

28

28

29

30

33

Page 11: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1

Grafik 4.2

Grafik 4.3

Grafik 4.4

Grafik 4.5

Rerata Glukosa Darah Tikus pada Hari Ke-1, 7, dan 14

pada Semua Kelompok Penelitian.........................................

Rerata Berat Badan pada Hari Ke-1, 7, dan 14 pada Semua

Kelompok..............................................................................

Rasio Berat Pankreas pada Semua

Kelompok..............................................................................

Rerata Rasio Berat Ginjal pada Semua

Kelompok..............................................................................

Rerata Rasio Berat Jantung pada Semua Kelompok.............

21

23

24

25

26

Page 12: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Gambar 2.2

Gambar 2.3

Gambar 2.4

Gambar 2.5

Gambar 2.6

Gambar 7.1

Gambar 7.2

Gambar 7.3

Gambar 7.4

Gambar 7.5

Gambar 7.6

Gambar 7.7

Gambar 7.8

Gambar 7.9

Gambar 7.10

Gambar 7.11

Gambar 7.12

Gambar 7.13

Gambar 7.14

Kadar Insulin dalam Plasma..................................................

Pengaruh Insulin terhadap Translokasi GLUT-4....…..........

Proses Sekresi Insulin ….......................................................

Alur Diagnosis DM ……………..........................................

Struktur Alloxan Monohydrate..............................................

Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius)...............................

Hasil Determinasi Smallanthus sonchifolius.........................

Surat Keterangan Sehat Tikus Sprague dawley.....................

Proses Penghancuran Daun Yakon........................................

Proses Ekstraksi Daun Yakon...............................................

Ekstrak Kering Daun Yakon.................................................

Proses Induksi Aloksan.........................................................

Hewan Coba.........………….................................................

Proses Anestesi dengan Dyethyl Ether ….............................

Proses Sarificed...........................….….................................

Alloxan Monohydrate............................................................

Proses Pengukuran Kadar Glukosa Darah.............................

Pengukuran Berat Badan Tikus.............................................

Proses Pembuatan Larutan Dekstros 40%.............................

Penimbangan Organ..............................................................

5

6

7

9

10

11

32

33

34

34

34

34

34

34

35

35

35

35

35

35

Page 13: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Lampiran 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran 5

Hasil Determinasi Tanaman...................................................

Surat Keterangan Tikus Sehat................................................

Gambar Proses Penelitan.......................................................

Cara Perhitungan....................................................................

Riwayat Penulis......................................................................

33

34

35

37

38

Page 14: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG

Diabetes Melitus (DM) sangat erat hubungannya dengan terjadinya

kemiskinan, nutrisi buruk, penyakit infeksius, dan aspek lainnya. Apabila

semakin banyak yang mengalami DM, maka target Millenium Development

Goal’s (MDG’s) akan semakin jauh mengingat banyak sekali yang bisa

dipengaruhi oleh kejadian penyakit ini. Beberapa negara masih tertinggal jauh

dari target MDG’s 2015.1

Pada tahun 2013, Lebih dari 382 juta orang di dunia menderita penyakit

DM. Menurut perkiraan, akan terjadi peningkatan sebanyak 592 juta pada

tahun 2035. Kejadian terbanyak pada orang dengan usia antara 40-59 tahun.

Dari keseluruhan penderita, 46% tidak terdiagnosis sehingga banyak yang

tidak mengalami penanganan. DM menyebabkan 5,1 juta kematian pada tahun

2013.2

Diperkirakan akan terjadi peningkatan prevalensi DM di Asia Tenggara

sebanyak 71% pada tahun 2035 dari 72,1 menjadi 123 juta penduduk. Pada

tahun 2013, terjadi peningkatan prevalensi DM di Indonesia. Indonesia masuk

ke dalam 7 besar penduduk terbanyak yang menderita DM. Hasil Riset

Kesehatan Dasar (riskesdas) tahun 2013 menunjukkan bahwa terjadi

peningkatan prevalensi DM di Indonesia dari 1,1% pada tahun 2006 menjadi

2,4% pada tahun 2013. 2,3

DM adalah kondisi defisiensi insulin dan atau resistensi insulin yang akan

mengganggu metabolisme glukosa sehingga terjadi hiperglikemia,

meningkatkan proteolisis sehingga terjadi penurunan berat badan. Kondisi

hiperglikemia juga meningkatkan pembentukan radikal bebas melalui oksidasi

glukosa dan glikosilasi protein sehingga akan menyebabkan abnormalitas

vaskular yang bisa mengganggu ke berbagai organ. Di organ jantung dan

ginjal bisa terbentuk growth factor yang bisa memicu terbentuknya jaringan

ikat sehingga terjadi hipertrofi pada keduanya sehingga bisa meningkatkan

rasio berat jantung dan ginjal.4,5

Page 15: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

2

Selama ini, belum ada terapi yang efektif untuk menangani DM. Beberapa

agen hipoglikemik, seperti biguanid dan sulfonilurea, telah digunakan secara

tunggal ataupun bersama-sama insulin untuk menangani penyakit ini. Namun,

pengobatan ini bisa menyebabkan efek samping yang serius sehingga banyak

yang melakukan penelitian yang bertujuan untuk mencari agen lain yang lebih

berefek untuk mengontrol diabetes dengan efek samping seminimal mungkin.6

Akhir-akhir ini, para peneliti di bidang pengobatan mulai memiliki

ketertarikan untuk menggunakan bahan herbal untuk tujuan farmakologi.

Terutama dalam kasus DM ini, banyak literatur bahwa beberapa spesies dari

obat herbal memiliki efektivitas yang cukup tinggi dalam menurunkan kadar

gula darah, dengan sedikit efek samping, dengan harga obat yang lebih murah

daripada biasanya. 6

Yakon (Smallanthus sonchifolius) adalah tanaman asli dari Pegunungan

Andes, family Asteraceae digunakan sebagai obat tradisional di Peru.

Tanaman ini memiliki akar, daun, dan batang yang mengandung bahan aktif

yang memiliki beberapa efek farmakologis.7 Di Indonesia mulai banyak yang

membudidaya yakon karena efek hipoglikemiknya yang mirip insulin

sehingga di Indonesia dinamakan daun insulin. Saya akan memfokuskan untuk

meneliti daunnya.

Aybar dkk (2001) melaporkan bahwa setelah 30 hari penggunaan ekstrak

daun ini, terjadi kenaikan kadar insulin plasma, berat badan serta penurunan

kadar glukosa darah jika dibandingkan dengan kontrol.8,9 Oleh karena itu,

kami akan melakukan penelitian pada ekstrak daun yakon.

Penelitian kali ini akan dilakukan pengujian efek ekstrak daun yakon

dengan dosis 300 mg/kgBB/hari yang diberikan dalam waktu 14 hari terhadap

kadar glukosa darah, berat badan tikus, berat organ pankreas, ginjal, jantung

pada tikus DM yang diinduksi aloksan. Kami melakukan penelitian ini karena

penelitian sebelumnya menggunakan ekstrak daun yakon dengan dosis 400

mg/kgBB selama 14 hari menunjukkan efek hipoglikemik yang signifikan.7

Kami ingin mengetahui apakah dengan dosis yang lebih rendah bisa

mendapatkan hasil yang signifikan atau tidak.

Page 16: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

3

1.2.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah pada penelitian ini

adalah

Apakah ekstrak daun yakon (Smallanthus sonchifolius) dengan dosis 300

mg/kbBB/hari yang diberikan selama 14 hari dapat menurunkan kadar

glukosa darah tikus Sprague dawley yang diinduksi aloksan?

Bagaimana gambaran rasio berat badan tikus Sprague dawley yang

diinduksi aloksan setelah pemberian ekstrak daun yakon (Smallanthus

sonchifolius) dengan dosis 300 mg/kbBB/hari yang diberikan selama 14

hari?

Bagaimana gambaran rasio berat organ tikus Sprague dawley yang

diinduksi aloksan setelah pemberian ekstrak daun yakon (Smallanthus

sonchifolius) dengan dosis 300 mg/kbBB/hari yang diberikan selama 14

hari?

1.3. TUJUAN PENELITIAN

1.3.1 Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun

yakon (Smallanthus sonchifolius) dengan dosis 300 mg/kgBB/hari selama 14 hari

terhadap kadar glukosa darah, berat badan, dan komplikasi diabetes, yaitu rasio

berat pankreas, ginjal, dan jantung pada tikus Sprague dawley yang induksi

aloksan.

1.3.2 Khusus

a. Mengetahui efek pemberian ekstrak Smallanthus sonchifolius dengan

dosis 300 mg/kgBB/hari selama 14 hari terhadap kadar glukosa darah pada

tikus Sprague dawley yang induksi aloksan.

b. Mengetahui efek pemberian ekstrak Smallanthus sonchifolius dengan

dosis 300 mg/kgBB/hari selama 14 hari terhadap gambaran rasio berat

badan tikus Sprague dawley yang induksi aloksan.

Page 17: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

4

c. Mengetahui efek pemberian ekstrak Smallanthus sonchifolius dengan

dosis 300 mg/kgBB/hari selama 14 hari terhadap gambaran rasio berat

organ pankreas, ginjal, dan jantung tikus Sprague dawley yang diinduksi

aloksan.

1.4. MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Bagi Peneliti

a. Mendapatkan pengalaman melakukan penelitian dengan desain

eksperimental

b. Mendapat pengetahuan mengenai tanaman herbal yang memiliki efek

hipoglikemik

c. Sebagai salah satu syarat mendapat gelar Sarjana Kedokteran Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

1.4.2 Bagi Institusi

Dapat menambah referensi penelitian di Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

1.4.3 Bagi Masyarakat

Sebagai informasi bagi masyarakat sekitar dalam terapi alternatif untuk

mengatasi kadar glukosa darah yang tinggi karena DM.

Page 18: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

2.1. Diabetes Melitus

2.1.1. Definisi dan Klasifikasi

Diabetes Melitus menurut

2010 adalah kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia

yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.

DM diklasifikasikan menjadi 2 tipe utama, yaitu DM tipe I dan DM tipe II.

DM tipe 1 merupakan kelainan pankreas karena terjadi destruksi dari sel β

pankreas sehingga tidak dapat menyekresikan insulin secara absolut. Sedangkan

pada DM tipe II, terjadi resistensi insulin atau defisiensi insulin relatif atau malah

keduanya. Sedangkan tipe DM lainn

akibat infeksi, dll. 10

2.1.2. Fisiologi Pankreas dan Insulin

Pankreas merupakan kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Di dalam

Pankreas terdapat bermacam

glukagon, sel β mengeluarkan insulin, sel δ mengeluarkan somatostatin, dan sel F

mengeluarkan polipeptida pankreas. Sekresi oleh Sel β pankreas meningkat

setelah makan apalagi ketika yang dimakan adalah karbohidrat. Berikut adalah

tabel yang menunjukkan peningkata

Gambar 2.1 Kadar

Saat konsentrasi kadar glukosa darah meningkat, terjadi peningkatan

sekresi insulin dalam 2 tahap. Tahap awal terjadi peningkatan sekresi insulin

5

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

litus

2.1.1. Definisi dan Klasifikasi

Diabetes Melitus menurut American Diabetes Association

2010 adalah kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia

yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.

DM diklasifikasikan menjadi 2 tipe utama, yaitu DM tipe I dan DM tipe II.

kan kelainan pankreas karena terjadi destruksi dari sel β

sehingga tidak dapat menyekresikan insulin secara absolut. Sedangkan

pada DM tipe II, terjadi resistensi insulin atau defisiensi insulin relatif atau malah

keduanya. Sedangkan tipe DM lainnya masih banyak seperti DM gestasional, DM

2.1.2. Fisiologi Pankreas dan Insulin

Pankreas merupakan kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Di dalam

Pankreas terdapat bermacam-macam sel, yaitu: sel α yang berfungsi sekresi

, sel β mengeluarkan insulin, sel δ mengeluarkan somatostatin, dan sel F

mengeluarkan polipeptida pankreas. Sekresi oleh Sel β pankreas meningkat

setelah makan apalagi ketika yang dimakan adalah karbohidrat. Berikut adalah

tabel yang menunjukkan peningkatan kadar insulin plasma dalam menit.

Gambar 2.1 Kadar Insulin dalam Plasma

Sumber: Guyton and Hall edisi 12 (2011)

Saat konsentrasi kadar glukosa darah meningkat, terjadi peningkatan

sekresi insulin dalam 2 tahap. Tahap awal terjadi peningkatan sekresi insulin

American Diabetes Association (ADA) tahun

2010 adalah kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia

yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.10

DM diklasifikasikan menjadi 2 tipe utama, yaitu DM tipe I dan DM tipe II.

kan kelainan pankreas karena terjadi destruksi dari sel β

sehingga tidak dapat menyekresikan insulin secara absolut. Sedangkan

pada DM tipe II, terjadi resistensi insulin atau defisiensi insulin relatif atau malah

ya masih banyak seperti DM gestasional, DM

Pankreas merupakan kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Di dalam

macam sel, yaitu: sel α yang berfungsi sekresi

, sel β mengeluarkan insulin, sel δ mengeluarkan somatostatin, dan sel F

mengeluarkan polipeptida pankreas. Sekresi oleh Sel β pankreas meningkat

setelah makan apalagi ketika yang dimakan adalah karbohidrat. Berikut adalah

n kadar insulin plasma dalam menit.11, 12

Saat konsentrasi kadar glukosa darah meningkat, terjadi peningkatan

sekresi insulin dalam 2 tahap. Tahap awal terjadi peningkatan sekresi insulin

Page 19: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

6

hampir 10 kali lipat pada menit ke-3 sampai ke-5 setelah peningkatan cepat dari

glukosa darah. Hal ini terjadi akibat pengeluaran insulin dari sel β pankreas secara

cepat. Namun, tahap awal ini hanya terjadi sampai menit ke-5 saja. Pada menit

selanjutnya sampai menit ke-10, terjadi penurunan hampir setengah menuju

normal.12

Peningkatan sekresi insulin tahap kedua dimulai pada menit ke-15 dan

mencapai puncaknya dalam waktu 2-3 jam. Laju sekresi insulin pada tahap ini

lebih besar daripada tahap awal karena selain terjadi pengeluaran insulin dari sel β

pankreas terjadi juga aktivasi sistem enzim yang menyintesis dan melepaskan

insulin baru. 12

Insulin sendiri memiliki efek terhadap hepar, jaringan adiposa, dan

jaringan otot. Pada hepar, insulin mengaktivasi glukokinase dan glukosa 6 fosfat

sehingga terjadi peningkatan uptake glukosa oleh hepar dan aktivasi glikogen

sintase sehingga memicu terbentuknya glikogen hepar serta efek lainnya. Pada

jaringan adiposa, insulin meningkatkan uptake glukosa oleh jaringan adiposa,

sintesis asam lemak, gliserol fosfat sehingga pada saat setelah makan tidak terjadi

akumulasi glukosa berlebihan di dalam darah (hiperglikemia).12

Gambar 2.2 Pengaruh Insulin terhadap Translokasi GLUT-4

Sumber: Guyton and Hall edisi 12 (2011)

Gambar di atas menunjukkan bahwa insulin memengaruhi sel yang

mengandung reseptor glucose transporter (GLUT) 4, yaitu pada otot skelet, otot

jantung, dan jaringan adiposa. Insulin akan mengaktivasi reseptor insulin sehingga

akan secara spontan mengaktivasi fosfatidil inositol 3 kinase yang akan berefek

Page 20: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

7

terhadap terjadinya translokasi GLUT-4 ke membran sel. Akhirnya, GLUT-4 akan

memediasi masuknya glukosa ke dalam sel.13

Gambar 2.3 Proses Sekresi Insulin

Sumber: Fauci, Anthony. S, et. al. Edisi 17

Sekresi insulin terjadi saat glukosa dalam serum masuk ke dalam sel β

pankreas dimediasi oleh GLUT-2. Glukosa tersebut akan diubah oleh enzim

glukokinase menjadi glukosa 6 fosfat yang akan mengalami metabolisme

oksidatif menjadi piruvat untuk menghasilkan ATP di dalam sel β. ATP tersebut

menginhibisi reseptor kanal K+ sehingga menyebabkan penumpukan K+ intrasel

yang memicu terjadinya depolarisasi membran. Depolarisasi membran akan

menyebabkan influks Ca2+ ke dalam sel yang akan mendorong pelepasan granul-

granul insulin ke luar menuju serum.4

2.1.3. Patofisiologi dan Komplikasi

DM tipe I terjadi karena tidak dihasilkannya insulin oleh sel β pankreas.

Hal ini bisa terjadi karena adanya lesi pada sel β pankreas yang dipicu oleh

terjadinya infeksi virus. DM tipe I ini kekurangan insulin secara absolut sehingga

membutuhkan terapi insulin. Sedangkan untuk DM tipe 2, terjadi penurunan

sensitivitas insulin pada organ target (resistensi insulin) dan atau terjadinya

defisiensi insulin relatif. Defisiensi dan atau resistensi insulin ini menyebabkan sel

yang bergantung insulin kekurangan glukosa. Sehingga terjadilah proteolisis dan

lipolisis yang terjadi pada sel otot dan jaringan adiposa sehingga menyebabkan

Page 21: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

8

penurunan berat badan, kelemahan otot, serta peningkatan asam amino dalam

darah. Bahan asam amino ini akan diubah menjadi glukosa yang menyebabkan

kondisi semakin hiperglikemia. Metabolisme lain yang terjadi adalah metabolisme

asam lemak yang cenderung menjadi keton sehingga dapat menyebabkan

Ketoasidosis Diabetikum (KAD). KAD ini banyak terjadi pada DM tipe 1.14

DM dapat menyebabkan makroangiopati dan mikroangiopati. Makroangiopati

(kelainan pada pembuluh darah besar) yaitu Penyakit Jantung Koroner, penyakit

arteri perifer, dan penyakit serebrovaskular. Sedangkan mikroangiopati adalah

kelainan pada pembuluh darah kecil, yaitu nefropati, retinopati, dan neuropati

diabetikum.4 Hiperglikemia menyebabkan kondisi di bawah ini:

1) aktivasi jalur poliol sehingga terjadi akumulasi senyawa poliol dalam

jaringan termasuk di lensa mata dan saraf optik. Poliol yang sifatnya tidak

bisa menembus membran basalis sehingga tertimbun di dalam sel. Hal ini

akan meningkatkan tekanan osmotik intrasel sehingga terjadi gangguan

pada struktur dan fungsi saraf optik dan lensa mata.15

2) Glukosa akan bereaksi dengan protein dan DNA menyebabkan inhibisi

aktivitas enzim dan kebutuhan DNA sehingga membentuk radikal bebas

yang dapat menyebabkan perubahan fungsi sel. 15

3) Peningkatan sintesis Di Asil Gliserol (DAG) menyebabkan peningkatan

aktivitas Protein kinase C (PKC) sehingga meningkatkan permeabilitas

vaskuler, kontraktilitas, sintesis membran basalis dan proliferasi sel

vaskuler. PKC juga menyebabkan hiperplasia dan penurunan apoptosis

hepatosit sehingga bisa terjadi hepatomegali. 15

4) Peningkatan growth factor, angiotensin II, endothelin, AGEs, gangguan

hemodinanik di mikrosirkulasi ginjal yaitu hipertrofi glomerulus,

peningkatan tekanan kapiler glomerulus, dan perubahan struktural di

glomerulus (peningkatan matriks ekstrasel, penebalan membran basal,

ekspansi mesangial, fibrosis). Hiperperfusi dan hipertrofi renal ini terjadi

pada tahun pertama setelah onset terjadinya DM.5

5) Viskositas darah meningkat sehingga menyebabkan peningkatan tekanan

darah (hipertensi) sehingga jika terus menerus akan berefek pada hipertrofi

otot jantung.5

Page 22: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

2.1.4. Manifestasi Klinis

Terdapat 2 macam keluhan DM, yaitu keluhan klasik dan keluhan lain.

Keluhan klasik dari DM yaitu: Poliuria, Polidipsia, polifagia, dan penurunan berat

badan tanpa sebab yang jelas. Sedangkan keluhan lainn

lemah, kesemutan, gatal, mata kabur serta disfungsi ereksi pada pria dan pruritus

vulva pada wanita.10

2.1.5. Kriteria Diagnosis

Seseorang dikatakan menderita DM melalui 4 cara,

a. Ada keluhan klasik dengan Gula Darah Sewaktu

b. Keluhan klasik disertai Gula Darah Puasa

c. Tes toleransi glukosa oral menunjukkan nilai >200 mg/dl

d. Nilai HbA1c >6,5%

Berikut adalah alur diagnosis untuk DM

1.4. Manifestasi Klinis

Terdapat 2 macam keluhan DM, yaitu keluhan klasik dan keluhan lain.

Keluhan klasik dari DM yaitu: Poliuria, Polidipsia, polifagia, dan penurunan berat

badan tanpa sebab yang jelas. Sedangkan keluhan lainnya antara lain: badan

lemah, kesemutan, gatal, mata kabur serta disfungsi ereksi pada pria dan pruritus

1.5. Kriteria Diagnosis

Seseorang dikatakan menderita DM melalui 4 cara,10 yaitu:

Ada keluhan klasik dengan Gula Darah Sewaktu ≥200 mg/dl

Keluhan klasik disertai Gula Darah Puasa ≥126 mg/dl

Tes toleransi glukosa oral menunjukkan nilai >200 mg/dl

Nilai HbA1c >6,5%

Berikut adalah alur diagnosis untuk DM

Gambar 2.4 Alur Diagnosis DM

Sumber: Perkeni (2011)

9

Terdapat 2 macam keluhan DM, yaitu keluhan klasik dan keluhan lain.

Keluhan klasik dari DM yaitu: Poliuria, Polidipsia, polifagia, dan penurunan berat

ya antara lain: badan

lemah, kesemutan, gatal, mata kabur serta disfungsi ereksi pada pria dan pruritus

≥200 mg/dl

Page 23: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

10

2.2. Aloksan

Gambar 2.5 Struktur Alloxan Monohydrate

Sumber: Hashemi, M, et. al (2009)

Aloksan merupakan bahan kimia yang hidrofilik dan tidak stabil yang

bentuknya mirip dengan glukosa, sehingga diuptake secara selektif oleh sel β

pankreas. Kemiripannya menyebabkan aloksan bisa masuk ke sitosol sel β

pankreas melalui GLUT-2 di membran plasma sel β pankreas. Efek biologis

lainnya adalah aloksan bisa menyebabkan reaktivitas grup thiol sehingga terjadi

inhibisi glukokinase. Hal ini bisa berefek terhadap penurunan oksidasi glukosa

dan penghasilan ATP sehingga terjadi penekanan pada sekresi insulin yang

diinduksi glukosa.16

Aloksan bisa menginduksi diabetes melalui 4 tahapan16, yaitu:

1. Fase pertama terjadi dalam beberapa menit pertama injeksi aloksan,

maksimal pada 30 menit, terjadi hipoglikemik transien. Hal ini terjadi

karena terjadi peningkatan sekresi insulin secara transien yang

menyebabkan peningkatan uptake glukosa oleh sel β pankreas sehingga

terjadi hipoglikemia

2. Fase kedua terjadi pada jam pertama injeksi, yaitu fase pertama kali terjadi

hiperglikemia. Hal ini terjadi karena aloksan menyebabkan supresi sekresi

insulin

3. Fase ketiga adalah fase hipoglikemik kembali pada 4-8 jam injeksi. Pada

fase ini terjasi sekresi insulin besar-besaran yang diinduksi oleh aloksan.

Selain itu, terjadi ruptur membran sel dan mitokondria sel β pankreas

sehingga menyebabkan nekrosis sel β pankreas.

Page 24: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

11

4. Fase keempat terjadi degranulasi dan hilangnya integritas sel β pankreas

secara komplit sehingga terjadi diabetes. Fase ini terjadi pada 24-48 jam

setelah injeksi.

2.3. Yakon (Smallanthus sonchifolius)

Yakon (Smallanthus sonchifolius) bersama dengan 21 spesies Smallanthus

lain termasuk dalam kelas Asteraceae. Spesies ini tumbuh subur di lereng

Pegunungan Andean, Amerika Latin. Suhu optimum untuk pertumbuhan yakon

ini adalah 18-25 °C, tetapi juga masih bisa menolerir sampai suhu 40 °C tanpa

mengurangi hasil panen, jika disiram dengan jumlah air yang adekuat. Umumnya,

penanaman optimum untuk yakon ini sedalam 800 mm. Yakon cocok untuk hidup

di berbagai macam tanah, tetapi lebih bagus tumbuh di tanah yang teraliri air

dengan baik, dengan struktur tanah yang bagus. Pertumbuhan buruk jika ditanam

di tanah yang keras. Yakon juga bisa hidup di pH mulai dari yang asam sampai

basa (lemah).17

Gambar 2.6 Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius)

Sumber: Factsheet Botanical Data Yakon (2008)

Berikut ini adalah taksonomi tumbuhan yakon18:

Kingdom : Viridiplantae

Phylum : Streptophyta

Class : -

Order : Asterales

Family : Asteraceae

Genus : Smallanthus

Species : Smallanthus sonchifolius

Page 25: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

12

Tumbuhan yakon terdiri dari akar, batang, dan daun. Di daerah Andean,

akar yakon dianggap sebagai buah dan dijual bersama buah lainnya seperti apel,

alpukat, dan nanas. Akarnya lezat, gurih, dan manis rasanya dan penduduk asli

daerah tersebut sering menjemurnya di bawah panas matahari agar rasanya

menjadi lebih manis. Mereka mengonsumsi, mengupas, dan menyampurkannya

dengan buah lain sebagai salad serta bentuk lainnya. Akar yakon telah digunakan

sebagai obat tradisional penduduk Peru untuk mengobati hiperglikemia, masalah

ginjal, dan peremajaan kulit. Di Brazil, daun yakon yang digunakan sebagai obat

dalam bentuk teh. Di Jepang, daun dan buahnya dicampur dengan daun teh.17

Daun yakon mengandung protein, lipid, serat, dan sakarida, catechol,

terpenes, dan flavonoid. Daun tersebut memiliki efek seperti insulin, yaitu

menurunkan produksi glukosa di hepatosit.19

Page 26: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

13

2.4. Kerangka Konsep

Tikus diinduksi aloksan

Pengukuran Berat Ginjal

Pengukuran Berat Jantung Cardiac mass ↑

Nefropati dibetikum

Pengukuran Berat

Pankreas

Terjadi reaksi redoks antara

aloksan dan dialuric acid

Pengukuran

Glukosa Darah

Pengukuran Berat

Badan Tikus Diabetes Melitus

Produksi growth

factor berlebihan

Glucose mimetic (GLUT-2)

Terbentuk ROS

Perubahan permeabilitas

mitokondria

Induksi apoptosis sel β

pankreas

↑ Lipolisis,

Proteolisis,

glukoneogenesis

Hiperglikemia

Defisiensi insulin

Page 27: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

14

2.5. Definisi Operasional

No Variabel Cara ukur Alat ukur Skala

ukur

1. Kadar glukosa darah Darah diambil dari ekor tikus

secukupnya

Glukometer Numerik

2. Berat badan Diukur sebelum pemberian

ekstrak dan selama 14 hari

pemberian ekstrak

Timbangan

berat badan

Numerik

3. Berat organ:

pankreas, ginjal,

jantung.

Diukur setelah sampel

disacrifice

Neraca

analitik

Numerik

Page 28: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

15

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimental.

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember sampai Maret 2013.

3.2.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Animal House, Laboratorium Biologi,

Biokimia, Riset, Pharmacy Drug Research (PDR), dan Farmakologi

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Jl. Kertamukti no. 05 Pisangan, Ciputat 15419,

Tangerang Selatan.

3.3. Sampel Penelitian

Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus jantan Sprague dawley

usia 2-3 bulan, dengan berat badan rata-rata 200-240 gram yang diperoleh dari

iRatco Inc, Bogor.

Penelitian ini dilakukan dengan membagi tikus menjadi 3 kelompok.

Kelompok pertama merupakan kelompok normal (N, n = 4). Kelompok kedua

merupakan kelompok tikus yang diinduksi aloksan 150 mg/kgBB atau disebut

juga kelompok DM (D, n = 4). Sedangkan kelompok ketiga merupakan tikus yang

diinduksi aloksan dan diberikan terapi ekstrak daun yakon (Smallanthus

sonchifolius) dengan dosis 300 mg/kgBB/hari (D + SS, n = 4).

Penentuan jumlah sampel pada setiap kelompok penelitian menggunakan

rumus Federer yaitu:

Keterangan:

t = jumlah kelompok, n = jumlah sampel

𝑛 − 1 3 − 1 > 15

𝑛 − 1 2 > 15

RUMUS FEDERER: 𝑛 − 1 𝑡 − 1 > 15

Page 29: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

16

2𝑛 − 2 > 15

2𝑛 > 15 + 2

2𝑛 > 17

𝑛 > 8,5

Dibulatkan menjadi 9

Menurut hasil perhitungan menggunakan rumus federer didapatkan jumlah

sampel minimum yang harus ada dalam setiap kelompok percobaan adalah 9 ekor.

3.3.1. Kriteria Inklusi

Kontrol Negatif atau kelompok Normal : tikus jantan strain

Sprague dawley dengan kadar glukosa darah <200 mg/dL

Kontrol Positif atau kelompok DM : tikus jantan strain

Sprague dawley dengan kadar glukosa darah >200 mg/dL

3.4. Cara Kerja Penelitian

3.4.1 Alat Penelitian

Alat-alat yang harus disiapkan untuk penelitian ini antara lain:

kandang tikus, glukometer, glucotest strip, neraca hewan, syringe, oral

sonde, neraca analitik, timbangan milligram, minor set, tissue, kulkas -

80oC, dan 4

o C.

3.4.2 Bahan Penelitian

Bahan utama untuk penelitian ini adalah daun yakon (Smallanthus

sonchifolius) sebanyak 1 kg yang diperoleh dari Pusat Penjualan

Tanaman “Bursa Bibit” Yogyakarta. Daun yakon yang telah didapatkan

dideterminasi dahulu di Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor untuk

memastikan apakah sampel sudah benar. Setelah proses determinasi,

bahan diekstraksi di Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kemudian ekstrak tersebut dijadikan ke bentuk sediaan bubuk yang

dilakukan di Institut Pertanian Bogor. Dan didapatkan hasil kira-kira

sebanyak 250 gram ekstrak kering daun yakon.

Bahan-bahan kimia yang diperlukan untuk penelitian ini antara

lain:

a) Induksi kondisi DM pada tikus: Aloksan Monohidrat 5%,

Page 30: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

17

b) Proses Ekstraksi: Ethanol 70%,

c) Pembersihan Organ: larutan Natrium Hidroklorida 0,9%,

d) Proses anestesi tikus: dyethil ether, dan

e) Pencegahan hipoglikemi pada tikus: dextrose

3.4.3 Proses Ekstraksi

Proses ekstraksi dilakukan di Laboratorium Pharmacy Drug

Research (PDR) dan Laboratorium Riset Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Daun

insulin sebanyak 1 kg dihaluskan menggunakan blender. Bahan yang

sudah halus tersebut ditimbang dan didapatkan hasil 750 mg. Kemudian

dilarutkan dalam pelarut ethanol 70% dengan konsentrasi 10%. Setelah

itu, larutan tersebut diaduk selama 5 jam agar bahan aktifnya terlarut

dalam ethanol. Kemudian dilakukan penyaringan pada larutan tersebut.

Lalu, dibawa ke IPB untuk dijadikan ke bentuk bubuk dan disimpan di

suhu 4oC. Untuk pengujian terhadap tikus, ekstrak daun insulin

dilarutkan dalam air segera sebelum digunakan.

3.4.4 Adaptasi Hewan Sampel

Sampel diadaptasikan di Animal house pada hari ke-1 sampai ke-

21. Sampel diadaptasikan terhadap segala sesuatu baik terhadap tempat

tinggal barunya, pemberian makanan maupun pemberian minuman

yang disamakan pada semua tikus.

3.4.5 Induksi Aloksan

Tikus diinduksi dengan aloksan monohidrat 150 mg/kgbb secara

intraperitoneal. Induksi dilakukan pada hari ke-22. Setelah hewan

diinduksi, diberi akses makanan secara bebas (ad libitum) dan dalam

waktu 24 jam pertama dilakukan penambahan 40% larutan D-glukosa

monohidrat untuk mencegah terjadinya hipoglikemi yang fatal.

Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan 7 hari setelah induksi, yaitu

pada hari ke-29. Tikus dengan glukosa >200 mg/dl dikatakan sebagai

tikus DM.

3.4.6 Pemberian Ekstrak Daun Yakon terhadap Tikus

Page 31: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

18

Setelah tikus dinyatakan DM, dilakukan pemberian ekstrak daun

yakon (Smallanthus sonchifolius) selama 14 hari (hari ke-29 sampai

hari ke-43) dengan dosis 300 mg/kgBB/hari pemberian secara oral

dengan menggunakan alat sonde.

3.4.7 Pengukuran Sampel

3.4.7.1 Glukosa Darah Tikus

Kadar glukosa darah diukur sebanyak 3 kali, yaitu pada hari

ke-1 sebelum diberikan ekstrak serta hari ke-7 dan 14 setelah

pemberian ekstrak. Yang diukur adalah glukosa darah sewaktu

tikus. Pertama, kita harus membius tikus terlebih dahulu

menggunakan larutan dyethil ether sampai terjadi penurunan

kesadaran. Hal ini dilakukan agar mengurangi rasa sakit yang

dialami tikus. Kemudian, dilakukan pemotongan pada ekornya.

Setelah dilakukan pemotongan, darah akan keluar dari vena dan

diteteskan pada strip pengukur glukosa darah dan dilihat hasilnya

di glukometer.

3.4.7.2 Berat Badan

Berat badan tikus diukur sebelum tikus diinduksi aloksan,

setelah tikus dinyatakan DM, dan selama 14 hari pemberian

ekstrak, yaitu hari ke-29 sampai 43. Data yang diolah dalam SPSS

merupakan rasio berat badan tikus dengan rumus:

=𝐵𝐵 𝐻𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒−14

𝐵𝐵 𝐻𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒−1 ×100%

3.4.7.3 Berat Organ (Pankreas, Ginjal, dan Jantung)

Setelah berat badan dan kadar glukosa darah tikus DM

diukur selama 14 hari pemberian ekstrak daun yakon, maka pada

hari ke-43, tikus disacrifice. Setelah itu, organ pankreas, ginjal, dan

jantung dipisahkan dari masing-masing tikus. Kemudian organ

tersebut dimasukkan dalam cairan NaCl terlebih dahulu dan

dikeringkan dengan tissue. Selanjutnya organ tersebut dimasukkan

dalam tabung organ. Kemudian dimasukkan dalam kulkas dengan

suhu -80oC. Organ yang akan ditimbang harus dipisahkan dari

Page 32: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

19

komponen lain agar tidak menimbulkan kesalahan penimbangan.

Organ kemudian ditimbang dengan neraca analitik. Berikut ini

merupakan rumus penghitungan rasio berat organ:

= 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑜𝑟𝑔𝑎𝑛 (𝑝𝑎𝑛𝑘𝑟𝑒𝑎𝑠, 𝑔𝑖𝑛𝑗𝑎𝑙, 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑗𝑎𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑒 − 14× 1000

3.5 Alur Penelitian

3.6 Pengolahan dan Analisa Data

Dalam pengambilan data untuk penelitian ini, dilakukan eksperimen

langsung terhadap tikus jantan jenis ”Sprague dawley” dengan berat badan

200-240 gram, yang telah diberi perlakuan sebelumnya berupa pemberian

aloksan dan ekstrak daun yakon (Smallanthus sonchifolius). Ditambah dengan

pencarian literatur dan melakukan peninjauan pustaka untuk mendapatkan

Persiapan Alat dan Bahan Penelitian

Pemilihan Subjek

Adaptasi hari ke-1 sampai hari ke-21

Pengukuran BB dan GDS awal serta Induksi aloksan pada hari ke-22

Menunggu Reaksi Aloksan pada hari ke-29

Pengambilan Darah Cek Kadar GDS

Kadar GDS >200 mg/dL DM

Pengukuran BB untuk kelompok N, D, D + SS dan Pemberian ekstrak pada D + SS

Pengukuran Glukosa Darah pada hari ke-36 serta sebelum sacrificed (hari ke-43)

Sacrifice dan Pengambilan Organ (pankreas, ginjal, dan jantung)

Penimbangan Organ Pengolahan Data

Dibagi ke dalam kelompok D dan DD+ SS

Page 33: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

20

informasi mengenai pengaruh daun yakon (Smallanthus sonchifolius) terhadap

kadar glukosa darah, berat badan, berat organ pankreas, ginjal dan jantung.

Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan data secara komputerisasi yaitu

dengan SPSS versi 16. 0.

Uji yang dilakukan adalah uji Oneway Anova karena penelitian ini

termasuk analitik kategorik numerik tidak berpasangan. Uji Oneway Anova

bisa dilakukan jika data normal dan homogen. Jika tidak memenuhi salah satu

syarat tersebut, maka yang dilakukan adalah uji Kruskal Wallis.

Page 34: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

4.1. Glukosa Darah

Berikut ini merupakan grafik

dilakukan pada hari pertama (H1), ketujuh (H7), dan keempat belas (H14).

Grafik 4.1 Rerata

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

dengan ekstrak kering Smallanthus sochifolius,

ke-7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke

value <0,01, Non significant

Berdasarkan

kelompok N namun tidak mencapai kondisi

pada D + SS lebih tinggi

menggunakan uji One

namun karena varians data

karena setelah transformasi

dilakukan uji Kruskal Wallis

Hasil uji Kruskal Wallis

terdapat perbedaan rerata

D, maupun D + SS. Rerata k

0100200300400500600700

1

GD

S (

mg

/dL

)

21

Bab IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini merupakan grafik dari hasil pengukuran glukosa darah sewaktu yang

dilakukan pada hari pertama (H1), ketujuh (H7), dan keempat belas (H14).

glukosa darah tikus pada hari ke-1, 7, dan 14 pada semua

kelompok penelitian

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

Smallanthus sochifolius,H1: hari ke-1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke-14 setelah pemberian ekstrak, *:

Non significant

grafik 4.1 di atas, terlihat kenaikan glukosa darah pada

namun tidak mencapai kondisi DM. Penurunan kadar glukosa darah

pada D + SS lebih tinggi daripada pada D. Selanjutnya dilakukan analisis data

One-Way Anova. Distribusi data kadar glukosa darah

namun karena varians data heterogen, maka dilakukan transformasi data. Namun

setelah transformasi datanya menjadi homogen namun tidak normal

Kruskal Wallis.

Kruskal Wallis menunjukkan bahwa p value 0,012 yang berarti

rerata kadar glukosa darah yang signifikan antara kelompok N

Rerata kadar glukosa darah pada D + SS lebih mendekati nilai

1 7 14Waktu Pengukuran (Hari)

**

***

dari hasil pengukuran glukosa darah sewaktu yang

dilakukan pada hari pertama (H1), ketujuh (H7), dan keempat belas (H14).

1, 7, dan 14 pada semua

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

p value<0,05, **: p

grafik 4.1 di atas, terlihat kenaikan glukosa darah pada

DM. Penurunan kadar glukosa darah

Selanjutnya dilakukan analisis data

data kadar glukosa darah normal,

dilakukan transformasi data. Namun

atanya menjadi homogen namun tidak normal, maka

0,012 yang berarti

signifikan antara kelompok N,

lebih mendekati nilai

N

D

D+Ss

Page 35: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

22

kadar glukosa darah pada N. Dapat disimpulkan bahwa Smallanthus sonchifolius

dapat menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.

Hal ini sesuai dengan penelitian Silmara Baroni dkk (2008) yang

menggunakan ekstrak daun Smallanthus sonchifolius dengan dosis 400 mg/kgbb

selama 14 hari terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang

mengalami diabetes sebanyak 59% mendekati kadar glukosa normal.7Penurunan

dalam penelitian kita hanya 29% kemungkinan karena dosis ekstrak yang kita

turunkan menjadi 300 mg/kgBB.

Pada penelitian ini, penurunan glukosa yang terjadi pada D + SS

diperkirakan karena adanya bahan aktif berupa komponen fenol yang terdapat

pada daun insulin (Smallanthus sonchifolius), antara lain chlorogenic,

dycaffeoylquinic, caffeic acid. Menurut penelitian Vitrac dan Ong KW (2013),

kandungan chlorogenic acids yang ada dalam daun insulin dapat menghambat

enzim Glukusa 6 Fosfatase sehingga glukoneogenesis dan glikogenolisis

terhambat sehingga kadar glukosa darah dapat turun. 20

Page 36: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

4.2. Berat Badan

Berikut ini merupakan tabel dan gambar dari hasil pengukuran Berat

Badan yang dilakukan pada hari ke

Grafik 4.2 Rerata berat badan

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

dengan ekstrak kering Smallanthus sochifolius,

ke-7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke

value <0,01, Non significant

Berdasarkan

Sedangkan D + SS mengalami kenaikan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena

menurut penelitian Vitrac dan Ong KW (2013) menunjukkan bahwa dalam

kandungan chlorogenic acids

meningkatkan uptake

Langkah selanjutnya adalah pengolahan data menggunakan uji

Anova karena data normal dan homogen.

menunjukkan tidak terdapat perbedaan berat badan yang bermakna antara ketiga

kelompok. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Silmara Baroni, dkk (2008)

dengan menggunakan ekstrak daun insulin dengan dosis 400 mg/kgBB yang

menunjukkan kenaikan berat badan namun signifkan.

050

100150200250300350400

H1

Ra

sio

Ber

at

Ba

da

n (

%)

Berikut ini merupakan tabel dan gambar dari hasil pengukuran Berat

n yang dilakukan pada hari ke-1, 7, dan 14 pada semua kelompok.

berat badan pada hari ke-1, 7, dan 14 pada semua kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

Smallanthus sochifolius,H1: hari ke-1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke-14 setelah pemberian ekstrak, *:

Non significant

grafik 4.2, terlihat D mengalami penurunan berat badan.

+ SS mengalami kenaikan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena

menurut penelitian Vitrac dan Ong KW (2013) menunjukkan bahwa dalam

chlorogenic acids dalam Smallanthus sonchifolius

uptake glukosa ke dalam otot skelet melalui aktivasi jalur AMPK.

Langkah selanjutnya adalah pengolahan data menggunakan uji

karena data normal dan homogen. Hasil uji didapatkan p value

menunjukkan tidak terdapat perbedaan berat badan yang bermakna antara ketiga

Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Silmara Baroni, dkk (2008)

dengan menggunakan ekstrak daun insulin dengan dosis 400 mg/kgBB yang

menunjukkan kenaikan berat badan namun signifkan.(7) Hal ini mungkin

H1 H7 H14

Waktu Pengukuran (Hari)N D D + SS

ns N

**

23

Berikut ini merupakan tabel dan gambar dari hasil pengukuran Berat

semua kelompok.

1, 7, dan 14 pada semua kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

p value<0,05, **: p

ik 4.2, terlihat D mengalami penurunan berat badan.

+ SS mengalami kenaikan berat badan. Hal ini bisa terjadi karena

menurut penelitian Vitrac dan Ong KW (2013) menunjukkan bahwa dalam

Smallanthus sonchifolius dapat

aktivasi jalur AMPK.20

Langkah selanjutnya adalah pengolahan data menggunakan uji One-Way

p value 0,499 yang

menunjukkan tidak terdapat perbedaan berat badan yang bermakna antara ketiga

Hal ini tidak sesuai dengan penelitian Silmara Baroni, dkk (2008)

dengan menggunakan ekstrak daun insulin dengan dosis 400 mg/kgBB yang

Hal ini mungkin

NS

Page 37: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

dikarenakan dosis ekstrak pada penelitian tersebut

berefek menaikkan berat badan.

Menurut penelitian Vitrac dan Ong KW

daun insulin dapat menghambat enzim glukosa 6 fosfatase sehingga terjadi

inhibisi glukoneogenesis yang akhirnya akan memperbaik

lipid, maupun protein sehingga tidak terjadi lagi proses pemecahan komponen lain

untuk mendapatkan energi termasuk otot dan jaringan adiposa sehingga berat

badan akan lebih naik dengan pemberian ekstrak.

4.3 Berat Organ

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak

sonchifolius dapat menghambat kerusakan yang terjadi pada organ tikus yang

diinduksi aloksan, melalui pengukuran rasio berat organ terhadap berat badan

yang dilakukan pada hari ke

4.3.1 Pankreas

Berikut ini adalah rerata rasio berat pankreas dengan berat badan pada

semua kelompok, yaitu N

masing adalah 3,65±0,54

Grafik 4.

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

dengan ekstrak kering Smallanthus sochifolius,

ke-7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke

value <0,01, Non significant

00,5

11,5

22,5

33,5

44,5

Ra

sio

Ber

at

Pa

nk

rea

s

dikarenakan dosis ekstrak pada penelitian tersebut lebih besar sehingga lebih bisa

berefek menaikkan berat badan.

Menurut penelitian Vitrac dan Ong KW (2013), komponen fenol pada

daun insulin dapat menghambat enzim glukosa 6 fosfatase sehingga terjadi

inhibisi glukoneogenesis yang akhirnya akan memperbaiki metabolisme glukosa,

lipid, maupun protein sehingga tidak terjadi lagi proses pemecahan komponen lain

untuk mendapatkan energi termasuk otot dan jaringan adiposa sehingga berat

badan akan lebih naik dengan pemberian ekstrak.20

n ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak

dapat menghambat kerusakan yang terjadi pada organ tikus yang

diinduksi aloksan, melalui pengukuran rasio berat organ terhadap berat badan

yang dilakukan pada hari ke-14.

Berikut ini adalah rerata rasio berat pankreas dengan berat badan pada

semua kelompok, yaitu N 1,99±0,20, sedangkan pada D dan D + SS masing

3,65±0,54 dan 3,14±0,67

Grafik 4.3 Rasio berat pankreas pada semua kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

Smallanthus sochifolius,H1: hari ke-1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke-14 setelah pemberian ekstrak, *:

Non significant

00,5

11,5

22,5

33,5

44,5

Kelompok

N

D

D + SS

** NS

*

24

lebih besar sehingga lebih bisa

, komponen fenol pada

daun insulin dapat menghambat enzim glukosa 6 fosfatase sehingga terjadi

i metabolisme glukosa,

lipid, maupun protein sehingga tidak terjadi lagi proses pemecahan komponen lain

untuk mendapatkan energi termasuk otot dan jaringan adiposa sehingga berat

n ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak Smallanthus

dapat menghambat kerusakan yang terjadi pada organ tikus yang

diinduksi aloksan, melalui pengukuran rasio berat organ terhadap berat badan

Berikut ini adalah rerata rasio berat pankreas dengan berat badan pada

, sedangkan pada D dan D + SS masing-

Rasio berat pankreas pada semua kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

p value<0,05, **: p

Page 38: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

Berdasarkan hasil statistik

menunjukkan terdapat

semua kelompok. Hal ini tidak sesuai

(2011) yang menggunakan ekstrak

hari menunjukkan bahwa rasio berat pankreas berbeda pada setiap kelompoknya

namun menurut uji statistik belum signifikan (

4.3.2 Ginjal

Rerata rasio berat ginjal didapatkan palin

kemudian selanjutnya kelompok D + SS (3,62

kelompok N (2,81). Berdasarkan hasil rerata tersebut didapatkan bahwa rasio

berat ginjal pada kelompok D + SS

Karena data normal namun varians datanya tidak sama, maka dilakukan

transformasi. Setelah transformasi dilakukan, data menjadi normal dan homogen.

Sehingga bisa diuji dengan cara

Grafik 4.

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

dengan ekstrak kering Smallanthus sochifolius,

ke-7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke

value <0,01, Non significant

Berdasarkan uji

bahwa terdapat perbedaan rasio berat ginjal

0

1

2

3

4

5

6

7

Ra

sio

Ber

at

Gin

jal

erdasarkan hasil statistik uji One-Way Anova didapatkan

terdapat perbedaan yang bermakna pada rasio berat pankreas pada

mua kelompok. Hal ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya Armanath

yang menggunakan ekstrak Indigofera tinctoria pada tikus DM

menunjukkan bahwa rasio berat pankreas berbeda pada setiap kelompoknya

namun menurut uji statistik belum signifikan (p value >0,05).21

Rerata rasio berat ginjal didapatkan paling tinggi pada kelompok D (5,30

lanjutnya kelompok D + SS (3,62) dan yang terak

). Berdasarkan hasil rerata tersebut didapatkan bahwa rasio

ompok D + SS lebih mendekati kelompok normal.

Karena data normal namun varians datanya tidak sama, maka dilakukan

transformasi. Setelah transformasi dilakukan, data menjadi normal dan homogen.

Sehingga bisa diuji dengan cara One-Way Anova.

4.4 Rerata rasio berat ginjal pada semua kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

Smallanthus sochifolius,H1: hari ke-1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

an ekstrak, H14: Hari ke-14 setelah pemberian ekstrak, *:

Non significant

Berdasarkan uji One-Way Anova, didapatkan p value 0,001 menunjukkan

t perbedaan rasio berat ginjal yang signifikan antara tiga kelompok

Kelompok

** *

25

didapatkan p value 0,004,

perbedaan yang bermakna pada rasio berat pankreas pada

dengan penelitian sebelumnya Armanath

pada tikus DM selama 16

menunjukkan bahwa rasio berat pankreas berbeda pada setiap kelompoknya

g tinggi pada kelompok D (5,30),

) dan yang terakhir adalah

). Berdasarkan hasil rerata tersebut didapatkan bahwa rasio

lebih mendekati kelompok normal.

Karena data normal namun varians datanya tidak sama, maka dilakukan

transformasi. Setelah transformasi dilakukan, data menjadi normal dan homogen.

Rerata rasio berat ginjal pada semua kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

p value<0,05, **: p

0,001 menunjukkan

yang signifikan antara tiga kelompok

N

D

D + SS

Page 39: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

tersebut. Rerata rasio berat ginjal pada D + SS menunjukkan lebih kecil rasionya

dibanding D. Hal ini

(2001) yang menggunakan

menunjukkan perbedaan sign

dan kelompok DM.9

bisa terjadi karena pada DM tipe

Factor yang berlebihan pada sel mesangial ginjal dan tubulus kontortus

prioksimal sehingga memicu terjadinya hipertrofi ginjal yang bisa menaikkan

berat ginjal. 22

4.3.3. Jantung

Hasil rerata rasio ber

pada kelompok N yaitu sebesar

lebih kecil jika dibanding dengan D (2,50

Grafik 4.5 Rerata rasio berat jantung pada setiap kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

dengan ekstrak kering Smallanthus sochifolius,

ke-7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke

value <0,01, Non significant

Selanjutnya dilakukan uji

tidak homogen, maka harus dilakukan transformasi data. Setelah transformasi data

menjadi normal dan homogen sehingga dilakukan uji

0

2

4

6

8

10

12

Ra

sio

Ber

at

Ja

ntu

ng

Rerata rasio berat ginjal pada D + SS menunjukkan lebih kecil rasionya

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Aybar dkk

yang menggunakan teh daun Smallanthus sonchifolius

menunjukkan perbedaan signifikan pada rasio berat ginjal antara kelompok terapi

Menurut penelitian yang dilakukan Zafar dkk (2010) h

bisa terjadi karena pada DM tipe 1 terjadi ekscpresi TGF β-1, Epidermal Growth

yang berlebihan pada sel mesangial ginjal dan tubulus kontortus

prioksimal sehingga memicu terjadinya hipertrofi ginjal yang bisa menaikkan

rerata rasio berat jantung terhadap berat badan, yaitu

yaitu sebesar 10,5. Sedangkan Rasio berat jantung pada D + SS

banding dengan D (2,50 vs 6,50).

Grafik 4.5 Rerata rasio berat jantung pada setiap kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

Smallanthus sochifolius,H1: hari ke-1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

7 setelah pemberian ekstrak, H14: Hari ke-14 setelah pemberian ekstrak, *:

Non significant

Selanjutnya dilakukan uji One-Way Anova. Karena data normal namun

tidak homogen, maka harus dilakukan transformasi data. Setelah transformasi data

menjadi normal dan homogen sehingga dilakukan uji One

Kelompok

N

D

D + SS

**

** **

26

Rerata rasio berat ginjal pada D + SS menunjukkan lebih kecil rasionya

yang dilakukan oleh Aybar dkk

Smallanthus sonchifolius selama 30 hari

ifikan pada rasio berat ginjal antara kelompok terapi

Menurut penelitian yang dilakukan Zafar dkk (2010) hal ini

Epidermal Growth

yang berlebihan pada sel mesangial ginjal dan tubulus kontortus

prioksimal sehingga memicu terjadinya hipertrofi ginjal yang bisa menaikkan

, yaitu paling tinggi

at jantung pada D + SS

Grafik 4.5 Rerata rasio berat jantung pada setiap kelompok

Keterangan: N: kelompok Normal, D: Kelompok DM, D + SS: kelompok DM yang diterapi

1 sebelum pemberian ekstrak, H7: Hari

p value<0,05, **: p

Karena data normal namun

tidak homogen, maka harus dilakukan transformasi data. Setelah transformasi data

One-Way Anova.

N

D

D + SS

Page 40: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

27

Berdasarkan uji One-Way Anova didapatkan p value 0,007 menunjukkan terdapat

perbedaan yang signifikan pada ketiga kelompok. Data ini menunjukkan bahwa

pemberian ekstrak Smallanthus sonchifolius dapat menghambat terjadinya

disfungsi jantung sehingga didapatkan rasio berat jantung yang lebih kecil jika

dibandingkan dengan kelompok DM. Hal ini sesuai dengan penelitian Poornima

et al (2006) yang menemukan terjadinya disfungsi diastolik setelah 7 hari DM

akibat induksi streptozotocin, dan pada status hiperglikemia terjadi peningkatan

protein kinase C sehingga bisa menyebabkan hipertrofi jantung.23

4.4 Hambatan Penelitian

Beberapa hambatan dalam penelitian, antara lain:

1. Aloksan menyebabkan banyak kematian tikus

Page 41: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

28

BAB 5

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Pemberian ekstrak daun yakon (Smallanthus sonchifolius) dengan dosis

300 mg/kgBB/hari selama 14 hari dapat menurunkan kadar glukosa darah

tikus Sprague dawley yang diinduksi aloksan secara signifikan (p value

0,012). Didapatkan penurunan glukosa darah sebesar 29% pada kelompok

terapi, meski belum bisa mencapai kadar normal.

Terdapat perbedaan gambaran rasio berat antara kelompok meskipun tidak

signifikan denga p value 0,499 setelah pemberian ekstrak daun yakon

(Smallanthus sonchifolius) dengan dosis 300 mg/kgBB/hari selama 14

hari.

Terdapat perbedaan gambaran rasio berat organ yang signifikan antara

kelompok, yaitu rasio berat pankreas dengan p value 0,004, ginjal dengan

p value 0,001, dan jantung dengan p value 0,007.

5.2 Saran

Bagi peneliti selanjutnya,

1. Diaharapkan sebelum dilakukan penimbangan berat badan, dilakukan

anestesi terlebih dahulu.

2. Diharapkan dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian

ekstrak daun yakon (Smallanthus sonchifolius) menggunakan dosis yang

beragam, jumlah sampel yang lebih besar, dan waktu penelitian yang lebih

lama.

3. Diharapkan untuk memeriksa sampai ke histopatologi jaringan yang

terkena komplikasi DM.

Page 42: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

29

BAB 6

KERJASAMA RISET

6.1 Kerjasama Riset

Riset ini merupakan bagian dari kerjasama kelompok riset diabetes dan

regenerasi pankreas PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah di bawah bimbingan dr.

Flori Ratna Sari, Ph.D dan dr. Hari Hendarto, Sp.PD, Ph.D, FINASIM.

Page 43: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

30

DAFTAR PUSTAKA

1. International Diabetes Federation 2011. Diabetes and Millenium Development Goal’s.

Diunduh dari http://www.idf.org/diabetesatlas/5e/diabetes-and-millenium-development-

goals. pada tanggal 13/09/2013 pukul 14:20

2. International Diabetes Federation 2013. IDF Diabetes Atlas 6th Edition. Diunduh dari

http://www.idf.org/sites/default/files/EN_6E_Atlas_Full_0.pdf. pada tanggal 6

September 2014 pukul 08.43

3. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI 2013. Riset

Kesehatan Dasar (Riskesdas). Diunduh dari

http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/rkd2013/Laporan_Riskesdas2013.PDF.

pada tanggal 6 September 2014. Pada pukul 09.35

4. Fauci, Braunwald, Kasper, Hauser, Longo, Jameson, Loscalzo, et al. Harrison’s

Principles of Internal Medicine 17th Edition. McGraw Hill; 2008

5. Hofmann, Susanna and Michael Brownlee. Diabetes Mellitus: A Fundamental and

Clinical Text 3rd Edition. Lippincott Williams & Wilkins; 2004.

6. Rao, M.Upendra, et al. Herbal Medicines for Diabetes Mellitus: A Review. USA:

International Journal of PharmTech Research. 2010

7. Baroni, Silmara, et al. Effect of crude extracts of leaves of Smallanthus sonchifolius

(Yakon) on glycemia in diabetic rats: Revista Brasileira de Ciências Farmacêuticas.

2008

8. Lachman. J, et. al. Yakon [Smallanthus sonchifolia (Poepp. et Endl.) H. Robinson]

chemical composition and use – a review. Prague: Czech University of Agriculture. 2003

9. Aybar, Manuel J., Alicia N. Sa´nchez Riera, Alfredo Grau, Sara S. Sa´nchez.

Hypoglycemic Effect of The Water Extract of Smallantus Sonchifolius (Yacon) Leaves in

Normal and Diabetic Rats. Argentina: Elsevier. 2001.

Page 44: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

31

10. Perkeni. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia. 2011

11. Gerard, Tortora, and Bryan Derrickson. Principles of Anatomy and Physiology 12th

Edition. USA: John Willey & Sons. 2009

12. Guyton and Hall. Textbook of Medical Physiology 12th ed. USA: Mc Graw Hill. 2011

13. Ganong. Review of medical Physiology 22nd edition. USA: Mc Graw Hill. 2005

14. Siebernagle, Stefan and Florian Lang. Color Atlas of Pathophysiology. New York:

Thieme. 2000

15. Sudoyo, Aru. W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing. 2009

16. Rohilla, Ankur and Shahjad, Ali. Alloxan Induced Diabetes: Mechanisms and Effects. .

Int. J. R. in Pharmaceutical and Biomedical Sciences Vol. 3 (2): 2012

17. Polreich Severin. Establishment of a classification scheme to structure the post-harvest

diversity of yakon storage roots (Smallanthus sonchifolius (poepp. & endl.) H.

Robinson). Lima, Peru: University of Kassel; 2003

18. Smallanthus sonchifolius (Poepp.) H. Rob Unranked synonym in NCBI Taxonomy.

http://www.gbif.org/species/106690636. Diunduh pada tanggal 05/09/2014 pada pukul

15.39

19. Valentová, Kateřina and Jitka Ulrichová. Smallanthus Sonchifolius and Lepidium

Meyenii–Prospective Andean Crops for The Prevention Of Chronic Diseases. Czech

Republic: Faculty of Medicine, Palacký University. 2003

20. Vitrac dan Ong KW. Anti-Diabetic And Anti-Lipidemic Effects Of Chlorogenic Acid Are

Mediated By Ampk Activation. Elsevier. 2013

21. Bangar, Amarnath. V. and MG Saralaya. 2011. Anti-hyperglycaemic activity of ethanol

extract and chloroform extract of Indigofera tinctoria leaves in streptozotocin induced

Page 45: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

32

diabetic mice (Family Papilionaceae). Maharastra: Research Journal of Pharmaceutical,

Biological and Chemical Sciences

22. Zafar Muhammad and Syed Naeem-ul-Hassan Naqvi. 2010. Effects of STZ-Induced

Diabetes on the Relative Weights of Kidney, Liver and Pancreas in Albino Rats: A

Comparative Study. Int. J. Morphol., 28(1):135-142

23. Poornima, Indu G, et al. Diabetic Cardiomyopathy: The Search for a Unifying

Hypothesis. Journal of the American Heart Association. 2006.

Hashemi M., et. al. Influence of Aloxanes on the Apoptosis of Pancreas B-Cells of Rat. World

Journal of Medical Sciences 4 (2): 70-73. IDOSI Publication. 2009

Page 46: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

Gambar 7.1 Hasil Determinasi

33

LAMPIRAN

Hasil Determinasi

.1 Hasil Determinasi Smallanthus sonchifolius

Lampiran 1

Hasil Determinasi Tanaman

Page 47: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

Gambar 7.2 Surat Keterangan Sehat Tikus

Surat Keterangan Tikus Sehat

.2 Surat Keterangan Sehat Tikus Sprague dawley

34

Lampiran 2

Surat Keterangan Tikus Sehat

Page 48: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

35

Lampiran 3

Gambar Proses Penelitian

7.3 Proses Penghancuran Daun Yakon

7.4 Proses Ekstraksi Daun Yakon

7.5 Ekstrak Kering Daun Yakon

7.6 Proses Induksi Aloksan

7.7 Hewan Coba

7.8 Proses Anestesi Dengan Dyethyl Ether

Page 49: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

36

(lanjutan)

7.9 Proses Sarifice 7.10 Alloxan Monohydrat

7.11 Proses Pengukuran Kadar GDS

7.12 Pengukuran Berat Badan Tikus

7.13 Proses Pembuatan Larutan

Dekstros 40%

7.14 Penimbangan Organ

Page 50: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

37

Lampiran 5

Cara Perhitungan

Induksi Alloxan

Dosis yang dipakai adalah 150 mg/kgBB tikus

��� ��

� �� =

��� ��

���� �=

�� ��

��� �

Rata-rata BB tikus adalah 300 gram dan jumlah tikus adalah 20

ekor

20 x 300 g x 15 mg/100 g = 900 mg

Konsentrasi obat = 15/0,1

15/0,1 = 900/α

α = 0,1 x 900/15

α= 6 ml

Jadi, untuk 900 g aloksan membutuhkan 6 ml

900 g/ 6 ml = 15/0,1

15/100 x 300 = 45 mg

900 g/6 ml = 45 mg/ β

β= 45 x 6 / 900

β= 0,3 ml

Jadi, untuk tiap tikus dengan berat 300 g diinjeksi sebanyak 0,3 ml

1. Pemberian Ekstrak Smallanthus sonchifolius

Dosis ekstrak: 300 mg/kgBB = 300 mg/ 1000 g = 30 mg/ 100 g

Butuh untuk 10 ekor x 300 g (bb tikus) x 30 mg/ 100 g = 900 mg

Konsentrasi obat: 30 mg / 0,1 ml

30 mg/ 0,1 = 900 mg/ α

α = 900 x 0,1 / 30 = 3 ml

Jadi untuk melarutkan 900 mg dibutuhkan larutan akuades

sebanyak 3 ml

Page 51: EFEK EKSTRAK DAUN YAKON “Smallanthus sonchifolius …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26057/1/Anisatul... · 1435 Ht 2014 M. PENGESAIIAN PANITIA UJIAN ... Diabetes

38

Lampiran 6

Daftar Riwayat Penulis

Nama Lengkap : Anisatul Muqorrobin

Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 31 Oktober 1992

Alamat Asal : Jl. Bauksit 33, RT/RW: 02/09, Kel.

Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang

Domisili : Jl. Pisangan Barat I no. 26, RT/RW:

03/09, Kel. Cirendeu, Kec. Ciputat Timur,

Kota Tangerang Selatan

Jenis Kelamin : Perempuan

Telepon : 085755069713

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1. TK Muslimat NU 22 1997-1999

2. MI NU Maudlu’ul Ulum Tahun 1999 - 2005

3. MTs Almaarif 01 Singosari Tahun 2005 – 2008 (Pondok Pesantren

Al-Ishlahiyah Singosari Malang)

4. MA Almaarif Singosari Tahun 2008 - 2011 (Pondok Pesantren Al

Ishlahiyah Singosari Malang)