edisi 19/ gratis edisi 19 - tangerang

12
Th.MMXX/Pekan3/ Juli 2020 Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H www.tangerangkota.go.id 12 Halaman Edisi 19 gratis M E M B A N G U N M A S Y A R A K A T B E R D A Y A S A I N G

Upload: others

Post on 22-Apr-2022

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

Th.MMXX/Pekan3/ Juli 2020 Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H

www.tangerangkota.go.id

12 HalamanEdisi 19gratis

M E M B A N G U N M A S Y A R A K A T B E R D A Y A S A I N G

EDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H

Page 2: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMAN FOKUS2HALAMAN

Pegawai Setwan Sosialisasi Aman Bersama

EDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H

Page 3: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMANFOKUSEDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H 3HALAMAN

Page 4: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMAN TANGERANG CERDAS EDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H4HALAMAN

Page 5: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMANE- CITYEDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H 5HALAMAN

PERPUSDA KEMBALI DIBUKA

Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang membuka kem-bali pelayanan Perpustakaan Daerah (Perpusda) di kawasan Pendidikan Cikokol, Kamis (9/7/2020).

ngunjung saat berada di Per-pusda, kapasitas pengunjung dibatasi setengahnya. Selain itu pihaknya telah mendesain meja baca yang menggunakan sekat. Ruang baca juga rutin dilaku-kan penyemprotan disinfektan. “Dibukanya kembali Perpusda juga dalam rangka membantu masyarakat terutama mahasiswa yang sedang mencari referensi untuk mengerjakan tugas akhir,” ujar dia.(Adit)

Karenakan dalam masa pan-demi, pengunjung yang datang diwajibkan mengikuti prosedur protokol kesehatan.

Kepala DPAD Kota Tangerang H.Sayuti mengatakan, Perpusda kembali dibuka setelah tutup selama beberapa bulan. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masyarakat. “Pengunjung yang datang diwa-jibkan memakai masker kemudian dicek suhu tubuh menggunakan thermo gun. Lalu mencuci tangan dan mengisi daftar hadir di komput-er yang telah dipersiapkan,”ujarnya.

Sayuti mengatakan, dalam rang-ka memberikan kenyamanan pe-

Data Dan Fakta Perpustakaan Di Kota Tangerang

Permudah Membaca dengan ITangerangkota

Memiliki koleksi 17.377 judul buku

Memiliki 27.568 eksemplar buku

Memiliki 2.089 anggota Perpusda menyediakan

fasilitas ruangan story telling

Dilengkapi fasilitas internet gratis. (Adit)

Buka setiap hari Senin- Jumat jam 09.00-15.00 WIB, hari Sabtu jam 09.00-13.00 WIB

Kabid Perpustakaan pada DPAD Endang Purwaningsih mengatakan, pihaknya menye-diakan layanan perpustakaan digital melalui aplikasi Itan-gerangKota. Fasilitas ini dapat diakses melalui handphone dan komputer dengan terlebih dahulu mengunduh di Google Playstore.

“Ada kurang lebih 3.000 koleksi buku yang dapat dibaca gratis di manapun dan kapan-pun,” katanya.

Dinas Kominfo Kota Tangerang menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Admin pengelola Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (Laksa) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Akhlakul Karimah, Kamis (9/7/2020).

Kepala UPT Tangerang LIVE Room (TLR) Ian Chavidz Rizqiullah mengatakan, Rakor dan evaluasi membahas evaluasi kinerja admin dan kendala yang dihadapi masing-masing. "Kita satukan persepsi sesama admin di OPD, membahas SOP admin dan SK admin. Sebab sudah banyak yang pindah tugas," ujarnya.

Aplikasi Laksa yang dimiliki Pemkot telah terinte-grasi dengan ruang kendali kota dan portal Tangerang LIVE. Sehingga setiap pengaduan dan penyelesaian-nya dapat dipantau secara transparan. “Rakor admin pengelola Laksa di OPD ini sebagai perwujudan meningkatkan kinerja dengan cepat dan tanggap merespon segala pengaduan yang masuk untuk disele-saikan ke pihak terkait,” ujarnya. (Adit)

Sebagai admin di wilayah Keccamatan CIbodas, Agung menunggu laporan yang masuk dari mas-yarakat. Baik melalui aplikasi Laksa ataupun pengaduan yang diterima secara langsung. “Kalau ada laporan dari warga ke Laksa, kami langsung kordinasi dengan pihak terlapor. Kami kordinasi dengan kelurahan agar mendatangi lokasi,” papar dia.

Hasil identifikasi dan klarifikasi yang didapat kemu-dian disampaikan ke admin Laksa tingkat Kota dileng-kapi dengan foto-foto pendukung. (Adit)

Kepala UPT Tangerang LIVE Room (TLR) Ian Chavidz Rizqiullah mengatakan, jumlah laporan Laksa yang masuk didominasi oleh 5 OPD. Di urutan pertama ditempati Disduk-capil terkait pencetakan KTP elektronik. Dis-usul BKPSDM terkait informasi mengenai tes CPNS dan Diskominfo informasi mengenai Tangerang LIVE. Urutan ke empat yakni Dinas Sosial. Mayoritas masyarakat menanyakan terkait bantuan sosial. Dan terakhir Dinas Kesehatan mengenai virus Corona di Kota Tangerang.

“Laporan Laksa juga merangkum aduan mengenai pelayanan di kecamatan, kelurah-an, RT dan RW, perbaikan lampu PJU, warga yang memelihara unggas, parkir sembaran-gan sampai warga yang tidak menerapkan social distancing,” ujar dia.

Kemudian di bulan Juni, laporan terban-yak mengenai pembuatan akta kelahiran secara online. Lalu untuk Dinas Pendidikan terkait informasi PPDB tingkat SD dan SMP.(Adit)

Menurut Endang, membaca di aplikasi ITangerangkota cukup mudah. Masyarakat dapat mengun-duhnya di Google Playstore ITan-gerangkota.moco.co.id. Selanjutnya melakukan registrasi menggunakan akun facebook atau email dan ikuti langkah selanjutnya. “Kami ber-harap masyarakat memanfaatkan fasilitas layanan perpustakaan yang telah disediakan untuk meningkat-kan pengetahuan dan wawasan baik Perpusda maupun perpustakaan digital. Selain itu juga ada fasilitas

65 perpustakaan masyarakat yang berada di pondok pe-santren, Posyandu dan kan-tor kecamatan,” ungkapnya.(Adit)

Diskominfo Gelar Rakor Admin Laksa

Gerak Cepat Admin Laksa Kecamatan Cibodas

Dari KTP Elektronik sampai Parkir Sembarangan

JUMLAH LAPORAN LAKSAPeriode 1 Januari – 25 Juni 2020Jumlah Laporan Masuk : 5.829

Menunggu : 183Proses : 528

Selesai : 5.118

Page 6: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMAN KAMPUNG KITA EDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H6HALAMAN

Kampung Lele Barokah (Lebar) di RT 01 RW 03 Kelurahan Cipete terus dikembangkan dengan tujuan menjadi Kampung Tematik.

Kampung Lebar Disiapkan Jadi Destinasi Wisata

Sepakbola Jalin Silaturahmi Pinang - Periuk

Karang Taruna Kreo Gelar Donor Darah

Purna Bakti ASN Jaling Silaturahmi dengan Bersepeda

Warga memanfaatkan potensi alam Situ Cipondoh agar berdampak pada perekonomian sebagai penghasil ikan segar dan wisata alam. Pengembangan itu dilakukan dengan menambah jenis

KAMPUNG LEBAR

TAMBAH JENIS IKAN

Tujuan lain dari pembentukan Kampung Lele Barokah adalah menjadikan tempat wisata . dengan memanfaatkan potensi alam dan pe-meliharaan ikan air tawar. Lurah Cipete Solihin menjelaskan, pembudidayaan ikan sudah ber-jalan sejak 2 tahun lalu. Sementara untuk men-jadikan tempat wisata sedang persiapan dan perencanaan. "Ada beberapa rencana yang akan dikerjakan untuk membangun kawasan itu sebagai tempat wisata, " jelasnya.

Diantaranya adalah Bedah Kampung untuk membenahi lingkungan tersebut. Pembenahan kampung itu diantaranya melakukan pemban-gunan akses jalan dan pembangunan drainase. "Infrastruktur akan memudahkan pengunjung dan warga untuk berusaha,” kata Solihin.

Solihin yakin harapan dan cita - cita itu dapat diwujudkan dengan keguyuban warga. Ditambah perhatian yang diberikan Pemkot Tangerang, khususnya melalui DKP. (Andry)

Kesebelasan pegawai Ke-camatan Periuk berhasil men-galahkan kesebelasan pegawai Kecamatan Pinang dalam pertand-ingan Sepakbola persahabatan. Skor akhir pertandingan 1-5 yang berlangsung di lapangan Porciba Kelurahan Cipete, Jumat (10/7).

Pertandingan itu berlangsung dalam susana bersahabat un-tuk menjaga stamina di tengah kesibukan melaksanakan tugas pelayanan. "Hasil akhir bukan tujuan. Tapi silaturahmi dan men-jaga stamina yang lebih utama, " kata Junaidi, kordinator olahraga Kecamatan Pinang.

Camat Periuk Maryono Hasan yang untuk memberikan semangat menyambut baik pertandingan tersebut. "Setiap pekan kese-

Karang Taruna Kelurahan Kreo menggelar kegia-tan donor darah dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara. Sebanyak 75 orang ikut hadir dalam donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kota Tan-gerang. Kegiatan tersebut berlokasi di Jl. H. Holil RT05 RW07 Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan.

belasan Kecamatan Periuk rutin berlatih sepakbola. Kalau ada lawan juga siap untuk berlatih tanding, " kata Maryono yang juga mantan Camat Pinang itu.

Usai pertandingan Maryono memberikan kesempatan kepada kesebelasan Kecamatan Pinang untuk membalas kekalahan dengan bertandang ke Kecamatan Periuk. "Silakan bertandang ke Periuk untuk bertanding lagi, " pungkasnya. (Andry)

Untuk menjaga sila-turahmi, para Purna Bak-ti ASN Kota Tangerang bersepeda bersama. Ke-giatan ini sudah berjalan selama 1 bulan dengan mengunjungi beberapa senior. Para pensiunan tersebut melakukan gow-es bersama dengan tujuan untuk olahraga fisik dan olahraga jiwa.

Saeful Rohman, kor-dinator kegiatan menga-takan, mereka biasa ber-kumpul terlebih dahulu di Lapangan Ahmad Yani sebelum gowes bersama. “Selain silaturahmi kami

pun memberikan semangat serta motivasi agar tetap sehat di masa pandemi Covid 19 ini,” ujarnya.

Selain berkunjung ke para senior, mereka juga mendatangi destinasi wisata taman dan wisata kuliner di Kota Tangerang. “Biasa kan kalau habis gowes lapar tuh ya kami sekalian tuh makan ke laksa atau tempat-tempat lain,” tambahnya. (Fajrin)

Ketua Karang Ta-runa Kelurahan Kreo Suhut menjelaskan, ke-giatan ini sudah rutin dilakukan. Tetapi kali ini lebih banyak dari yang biasa. “Semoga kami bisa menambahkan stok darah yang ada di PMI Kota Tangerang saat pandemi Covid 19 ini,” jelasnya.

Sebelumnya warga diberi informasi melalui grup-grup WhatsApp dan sosialisasi melalui beberapa spanduk. Masyarakat sangat an-tusias untuk mengantre dan menunggu giliran mendonor.(Fajrin)

Sebagai langkah awal dalam menyambut New Normal, warga RW 16 Kelu-rahan Tanah Tinggi mem-bentuk Kampung Sehat. Ket-ua RW 16 Kampung Sehat Budi Haryono mengatakan, dibentuknya Kampung Se-hat bertujuan menciptakan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Kampung Sehat RW 16 memiliki beberapa program seperti panel sedekah mas-sal, budidaya lele aquapon-ik, dan penyediaan tempat cuci tangan di setiap rumah

Warga RW 16 Kelurahan Tanah Tinggi Bentuk Kampung Sehat

warga. “Dengan adanya Kampung Sehat ini di-harapkan dapat meningkatkan kedisiplinan warga dalam menyongsong tatanan kehidupan baru dengan menerapkan protokol kesehatan,“ kata Budi. (Fajrin)

ikan yang dipelihara dan terus menco-ba produksi makanan dari olahan ikan. "Awalnya ikan jenis lele. Sekarang me-melihara ikan lainnya seperti Nila, Mas

dan Patin," kata Solihin, Lurah Cipete. Solihin dan penggiat Kampung

Lebar mengaku senang dengan per-hatian dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP). Mereka mendapat bantuan

bibit ikan dan pelatihan pengembangan usaha peternakan ikan. "Sudah ada juga bantuan DKP berupa bantuan benih ikan dan pelatihan pemeliharaan ikan. Mu-dah-mudahan bisa menambah semangat para pemelihara ikan, " ujarnya.

Ketua Kampung Lebar Muhamas men-gatakan, bantuan dari DKP berdampak baik pada semangat para pemelihara ikan untuk terus memgembangkan usaha. "Bantuan dari DKP memberikan tambah-an pengetahuan kami, " ujarnya. Penggiat Kampung Lebar saat ini sedang berupaya untuk membuat makanan olahan dari ikan. Produk itu diharapkan dapat memberi tambahan penghasilan bagi pemelihara dan seluruh warga di Kampung Lebar. (Andry)

Page 7: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMANKAMPUNG KITAEDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H 7HALAMAN

Warga Kampung Sehat RW 16, Kelurahan Tanah Tinggi memiliki cara unik dalam membantu mas-yarakat yang terdampak Covid-19. Mereka meny-iapkan panel sedekah massal.

Karang Taruna Kreo Latih Bikin Ondel - Ondel

Ajak Warga Manfaatkan Lahan

Operasi Aman Bersama Sudimara Selatan Lancar

Anggota BPBD Dilatih Pertolongan di Sungai

Ketua RW 16 Kampung Sehat Budi Haryono menjelas-kan, panel sedekah massal bertujuan mempermudah warga yang ingin memberikan

WARGA KAMPUNG SEHAT MILIKI

PANEL SEDEKAH MASSAL

Karang Taruna Kelurahan Kreo Kecamatan Larangan mengadakan kegiatan pembuatan miniatur ondel-ondel dari barang bekas kepada anak-anak. Ketua Karang Taruna Suhud menga-takan, kegiatan itu dalam rangka melestarikan budaya. “Ondel-ondel ini budaya asli Betawi yang harus dilestarikan salah satunya dengan membuat kerajinan miniatur," ujar dia.

Dikatakannya, pelatihan membuat miniatur kepada anak-anak ini juga bertujuan mengasah kreatifitas. Terlebih di masa PSBB anak-anak ban-yak belajar di rumah.

"Selain membuat miniatur, kami juga roadshow dari RW ke RW di Kreo mengajarkan berbagai pelatihan seperti merangkai janur, memasang tenda kemping dan lainnya," kata Suhud.(Andry)

Lurah Panunggangan Saiful Ulum, memberikan contoh kepada warga untuk memanfaatkan lahan kosong. Dengan menanam pepo-honan yang bermanfaat dan membuat taman di samping kantor kelurahan. Pembuatan taman dilakukan secara swa-daya oleh seluruh staf Kelura-han. "Ini sebenarnya upaya mengajak warga memanfaat-kan lahan untuk sesuatu yang berguna," kata Saiful.

Pembuatan taman dika-takannya, juga untuk menga-jak warga tetap menjalani hid-up di tengah pandemi. "Tetap waspada terhadap pandemi. Tapi kehidupan juga harus tetap kita jalani. Jadi ga selalu

Pelaksanaan Operasi Aman Bersama Kelurahan Sudimara Selatan berlangsung lancar dan aman. Kegiatan tersebut menargetkan masyarakat dan pengendara yang masuk dan keluar wilayah. Selain didata, warga yang kedapatan melanggar operasi dikenakan sanksi berupa menyapu jala-nan. "Setiap hari, petugas kelurahan dibantu staf

fokus pada pandemi Covid 19," ujarnya lagi. Selain membuat taman, penataan kantor juga

dilakukan dengan membuat saung untuk tempat beristirahat staf dan warga. "Mudah-mudahan den-gan ini warga dapat mengikuti dan bertahan secara fisik maupun psikologi selama pandemi, " ucapnya. (Andry)

Untuk mening-katkan kemampuan, keterampilan, serta kesiapsiagaan ang-gotanya, BPBD UPT Kecamatan Periuk melakukan latihan penyelamatan orang tenggelam. Pelatihan yang berlangsung di sungai Cirarab itu di lakukan dengan perahu tanpa motor. "Anggota melaku-kan pertolongan den-gan skenario perahu karet," kata Syahrial , Kepala UPT BPBD Ke-camatan Periuk.

Dalam skenario

yang dibuat, pertolongan dilakukan dengan per-alatan manual. Mulai laporan adanya korban yang tenggelam hingga proses pertolongan. "Proses pertolongan yang dilakukan harus kurang dari 15 menit. Kalau masih lebih dari itu maka korban tidak bisa tertolong dan latihan itu belum berhasil, " ujar Syahrial lagi. Tapi dengan kesigapan yang ditunjukkan anggota, hasilnya cukup memuaskan dan sesuai target yang ditetapkan. (Andry)

dari OPD melaksanakan operasi dengan tujuan agar masyarakat dapat mematuhi protokol kes-ehatan, " kata Ummu Setyorini, Kasie Kemas Kelurahan Sudimara Selatan.

Operasi itu diharap-kan menjadi penyada-ran dan ajakan kepada masyarakat untuk ber-sama-sama mencegah penularan virus Corona. Mereka juga melakukan sosialisasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat. (Andry)

Kembali populernya olahraga bersepeda di kalangan masyarakat mem-berikan keuntungan bagi pemilik bengkel sepeda. Dede Sulaiman, seorang pemilik bengkel sepeda mengaku mendapat cukup banyak dari usahanya di Jl. H. Jimol RT 06 RW 02 Kelurahan Pinang. "Banyak yang datang untuk mem-perbaiki atau modifikasi sepedanya," katanya.

Jumlah yang antre untuk ditanganinya juga ber-tambah banyak semenjak

Demam Sepeda, Bengkel Dapat Keuntungan

masyarakat kembali berolahraga sepeda. "Jumlahnya perhari bisa mencapai 10 unit. Bahkan karena banyaknya terpaksa harus antri," katanya. Demam sepeda dikatakan Dede, mendatangkan rejeki dirinya dan 3 orang pekerja yang membantu. (Andry)

dan menerima sedekah. "Ban-tuan dilakukan dengan cara menggantungkan Sembako atau makanan di panel seperti

mading yang sudah disediakan. Ada petugas juga yang mengawasi," ucapnya.

Selain warga di RW 16, banyak

juga warga yang melintas turut serta memberikan sedekah secara sukarela. "Dalam se-hari lebih dari 70 paket bahan

makanan yang tersedia dan dapat dimanfaatkan warga. Biasanya setiap Jumat sampai Minggu dab dimulai dari pagi hingga sore, " pungkasnya. (Fajrin).

Page 8: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

MUHLIYATUN

HALAMAN INSPIRASI EDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H8HALAMAN

UBAH POPOK BAYI JADI PUPUK

Dapat Program CSR Produsen Popok

Bahagia Bisa Jadi Pengajar BLK

Kampanyekan Tanaman Hidroponik Karyawan Pensiun Dini Ikuti Pelatihan Wirausaha

Pensiun Tidak Membuatnya Berhenti Berkarya

Sebanyak 700 Kilogram sampah popok setiap bulan disulap zero waste menjadi pupuk, hingga keraji-nan tangan seperti asbak, pot bunga dan bahan dasar bata ringan. Atoen menjelaskan, setiap bulan dapat menghasilkan 350 Liter pupuk cair, 250 pupuk padat. Kemudian sisanya sebanyak 54 kilogram menjadi bahan plastik dan karton untuk membuat kerajinan tangan seperti asbak dan pot bunga. "Kami olah benar-benar

Termotivasi untuk mengurangi sampah agar dapat dimanfaat-kan kembali, Muhliyatun warga Kecamatan Cibodas membentuk komunitas Sarana Olah Sampah (SOS). Komunitas yang berdiri pada November 2018 ini memulai kiprahnya dengan mengubah popok bekas menjadi pupuk.

Pria yang biasa disapa Atoen ini menjelaskan, upaya mereka bermu-la dari banyaknya sampah popok anak di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. "Setiap hari kita melihat sampah popok bayi ini bisa 4 sampai 5 buah di rumah yang memiliki anak bayi. Sampah lalu dibuang ke tempat

sampah dan bahkan juga ada yang membuang ke sungai," papar Atoen.

Atoen dan 7 anggota SOS yang memiliki pengetahuan mengolah lim-bah B3 lalu memulai memanfaatkan sampah popok dengan mengolah hydrogelnya untuk dicampurkan ke media tanam. Dengan cara permenta-

si gel melalui cairan mikrorganisme atau pengurai bakteri. "Ada unsur hara dan metan dalam sampah popok sehingga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk media tanam padat dan gelnya dijadikan nutrisi cair," ucapnya.

Hasil produksi sampah popok bayi pun dibagikan ke masyarakat sekitar,

sekaligus mengedukasi dan mengenalkan proses pengolahan agar dapat diaplikasikan secara mandiri.(Adit)

sampai zero waste karena gel di dalamnya mengandung bakteri fitel dan bahayanya lagi lapisan luar plas-tik dan bahan sintetis. Seperti tisue yang menyerap air jika dibuang ke sungai tidak akan terurai hingga 100 tahun," terang Atoen.

Atoen mengakui upaya SOS merupakan pertama kalinya di In-donesia. Sampah popok berupa gel menghasilkan energi bio gas, dan hydrogel menjadi pupuk cair.

"Banyak daerah yang datang ingin mengkaji dan meniru untuk diterapkan di daerahnya seperti Kabupaten Sijun-jung, Kota Semarang, Surabaya dan Bandung," kata dia.

Upaya yang dilakukan Atoen ber-sama SOS mengundang perhatian produsen popok yakni PT Softex Indo-nesia. Mereka memberikan program kepedulian lingkungan berupa bantuan mesin pencacah plastik dan pengadaan sarana pembuatan pupuk seperti di-gester komposter, kompor biogas dan timbangan digital. (Adit)

Menjadi koordinator sekaligus men-tor di Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Larangan sudah lama digeluti Karmawan. Sejak BLK Kecamatan Larangan mem-berikan pelatihan kepada warga belum memiliki gedung sendiri, hingga kini punya sarana prakrek yang lengkap. Karmawan tetap mengabdikan dirinya untuk memberikan pelatihan bersama mentor atau pelatih lainnya. "Saya ingin mengajak dan membantu warga. Khu-susnya yang berusia produktif untuk memiliki keterampilan sebagai modal kerja atau usaha," katanya.

Sudah banyak peserta pelatihan yang lulus dari BLK Kecamatan Larangan setelah mengikuti berbagai jenis pelati-han. Sebagian ada yang sudah bekerja di industri sesuai dengan keterampilan. Ada juga yang membuka usaha sendiri. Pela-

tihan yang diadakan seperti menjahit, las, montir, pebaikan mesin pendingin, hingga pelatihan security. "Saya bahagia bisa menjadi bagian dari tim pengajar dan mentor di BLK yang disediakan oleh Pemkot Tangerang, " ujarnya. (Andry)

Memasuki masa purnabakti sebsgai PNS tidak membuatnya berhenti dari ke-giatan sosial, khususnya dalam mengem-bangkan gerakan PKK dan Posyandu khususnya di Kecamatan Pinang . Dialah Sutini, yang terakhir berdinas sebagai Kasi Kemasyarakatan Kelurahan Pinang.

Dia yang selama tugasnya aktif dalam kegiatan PKK dan Posyandu itu memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang program PKK dan siap untuk membantu di bidang yang mengem-bangkan pembangunan wanita dan keluarga tersebut.

“Sekarang saya tetap membantu kegiatan PKK untuk seluruh Keluran se-Kecamatan Pinang meski sudah pen-siun ,”katanya.

Bukan hanya di bidang PKK , tapi dia juga aktif dalam kegiatan Posyandu dengan tujuan memberi semangat, seka-

Selain mengolah sampah popok menjadi pupuk dan kera-jinan daur ulang, Atoen bersama komunitas Sarana Olah Sampah (SOS) mengembangkan dan mengkampanyekan budidaya hidroponik di rumah. Hidropon-ik merupakan salah satu visi dan misi komunitas SOS yang men-gajak lingkungan masyarakat melakukan penghijauan.

Menurutnya hidroponik mer-upakan cara mudah bagi yang ingin melakukan penghijauan di lahan yang sempit seperti pekarangan rumah. Menanam sayuran dan buah dengan men-

Sebanyak 50 karyawan PT. Amcor Flexible Indonesia yang pensiun dini karena dampak Covid-19 mengikuti pelatihan wirausaha oleh Dinas Perindus-trian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Tangerang. Kabid UKM Katrina Iswandari men-gatakan, pelatihan bertujuan agar karyawan tetap produktif. "Kami membantu memberikan koneksi dan peluang usaha yang bisa dilakukan sehingga tetap memiliki pendapatan," ujarnya.

Dikatakannya, pandemi Co-rona telah berdampak pada seluruh sektor usaha dan jasa.

gurangi pemakaian air, tanpa tanah, harga pasar tinggi, ekonomis, dan tentunya masa panen lebih cepat. "Peralatan yang dibutuhkan adalah antara lain pipa, rockwool, net pot, dan nutrisi hidroponik," ujarnya.(Adit)

Termasuk sektor UKM yang terkena imbasnya. Namun, ada peluang dari usaha di sektor UKM di tengah pelaksanaan PSBB. UKM mempunyai potensi besar untuk maju dan berkembang serta berkontribusi dalam mengurangi pengang-guran. “Sebab, UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja,” zzujarnya.(Adit)

ligus membagi pengalamannya yang dimilikinya.

“Saya ingin terus membagi pengalaman kepada para Kader Posyandu khususnya yang muda -muda ,”ujarnya. (Andry)

Page 9: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMANUSAHA DAN WISATAEDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H 9HALAMAN

Page 10: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMAN WANITA DAN KELUARGA EDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H10HALAMAN

Page 11: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMANPARLEMENTARIAEDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H 11HALAMAN

Pegawai Setwan Sosialisasi Aman Bersama

Pemantauan Covid-19 Digencarkan

Seniman Minta Diberikan Kelonggaran

DPRD Usulkan Sekolah Swasta Dapat Bantuan

ASPIRASI

1.2.

4.3.

5.6.7.

Melakukan pengawalan program PKH dan BPNT yang masih sering terjadi penyelewengan yang dilakukan oknum PSM

Membuat program kerjasama dengan OPD untuk rehabilitasi PMKS seperti pelatihan, pembuatan usaha

Memperhatikan kesejahteraan PSM

Sumber: Rekomendasi DPRD atas LKPJ Walikota

Penanganan dan pembinaan penyandang disabilitas agar bisa produktif dan mandiri

Memprioritaskan program penanggulangan kemiskinan

Peningkatan IPM melalui pemberdayaan SDM di berbagai bidang. (Abdul)

Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar kegiatan bina wilayah yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di sejumlah wilayah Kota Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wisman-syah menjelaskan, berbeda dengan bina

wilayah sebelumnya, kali ini ASN bertu-gas melakukan pemantauan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid19 di Kota Tangerang.

Wali Kota mengungkapkan kegiatan ini dilakukan untuk menekan angka penyeb-aran Covid19 di wilayah Kota Tangerang.

"Setiap hari kerja dalam satu minggu.Diawali dengan menggelar apel pagi di

kecamatan kemudian menyebar di kelurah-an yang sudah ditentukan," ujar Wali Kota.

Lebih lanjut Wali Kota menjabarkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sanksi sosial dan efek jera bagi masyarakat yang tidak mengindahkan protokol keseha-tan pencegahan Covid19.

"Kalau ada yang tidak pakai masker langsung kasih sanksi sapu jalan atau mem-bersihkan fasilitas umum," tegasnya. (Abdul)

Penangananan penyandang masalah sosial secara lebih mendasar yakni memaksimalkan pendataan BDT agar dapat dilakukan perubahan minimal setahun dua kali

DPRD mengusulkan agar Dinas Pendidikan kembali mengalokasikan anggaran bantuan pendidikan untuk sekolah swasta.

“Kita minta Dinas Pendidikan segera mengalokasikan anggaran SPP perubahan, sehingga di tahun 2021 SPP gratis untuk siswa di sekolah swasta,” kata Turidi Susanto, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang saat hearing dengan Dinas Pendidikan.

Menurutnya, bantuan dana pendidikan itu sebagai pengganti Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di sekolah swasta. Sehingga, siswa yang terimbas sistem zonasi dalam pelaksanaan PPDB dan gagal diterima di sekolah negeri dapat memperoleh hak yang sama.

“Saya rasa ini menjadi solusi bagi siswa yang tidak masuk ke sekolah negeri akibat sistem zonasi,” ujar Turidi. (Abdul)

Urusan Sosial

Pegawai Sekretariat DPRD (Setwan) Kota Tangerang ikut operasi aman bersama dengan turun langsung ke masyarakat. Lokasinya di Jalan Pos Dua Gang Buntu RW 04, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda.

Di lokasi ini para pegawai mendapatkan 12 orang yang melanggar protokol kesehatan, diantaranya ti-dak mengenakan masker saat beraktivitas di luar. Para pelanggar langsung diberikan sanksi sosial dengan membersihkan jalan. Pada kesempatan itu, para pelang-gar juga diberikan pemahaman untuk mematuhi PSBB

Para pelaku seni di Kota Tangerang mulai gusar. Lantaran PSBB masih belum mem-bolehkan kegiatan kesenian dan kebu-dayaan digelar. Jika kondisi terus seperti ini para seniman tidak bisa tampil di panggung.

Keluh kesah para seniman ini disam-paikan kepada Ketua DPRD Gatot Wibowo melalui pertemuan yang difasilitasi Nga-dino, selaku tokoh sekaligus pelaku seni di Kota Tangerang dan juga pimpinan Sanggar Jampi Kangen.

Pada kesempatan itu, Ngadino menyam-paikan pelaku seni di

Kota Tangerang butuh penghidupan melalui pagelaran. Ia meminta Pemerintah Kota Tangerang memberi kelongga-ran untuk dibolehkannya kegiatan seni atau budaya. "Kami hidupnya dari panggung ke panggung. Kalau terus begini kami tidak ada pemasukan," ujarnya.

Disampaikan, para pelaku seni siap menerapkan pro-tokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. Asalkan pemerintah membolehkan kegiatannya. "Kita siap dengan protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Kami sudah rindu manggung," katanya. (Abdul)

yang masih diterapkan di Kota Tangerang. Salah satunya diimbau untuk menjaga jarak dan me-makai masker.

“Ingat, untuk ke-baikan bersama harus tetap pakai masker dan jaga jarak. Biar kita terhindar dari virus,” kata Habibullah, Kepa-la Bagian Administrasi Keuangan Sekretariat DPRD Kota Tangerang.

Dirinya mengimbau warga untuk selalu men-jaga kebersihan agar tidak terpapar virus Co-rona. “Cuci tangan jan-gan lupa, biasakan pakai masker. Hidup bersih biar kita sehat terus,” ujarnya. (Abdul)

EVALUASI PPDB, DPRD MINTA PAKAI GOOGLE MAPS

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji menilai pelaksa-naan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) banyak merugikan calon siswa. Pasalnya, tak sedikit calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri pada jalur zonasi.

Saeroji meminta tahun de-pan sistem jalur zonasi diubah dengan menggunakan Google Maps. Menurutnya, jalur zonasi yang diterapkan Dinas Pendi-dikan Kota Tangerang meru-gikan peserta didik.

Pola zonasi dengan menun-juk sejumlah RW dirasa sangat tidak tepat. Banyak peserta didik yang seharusnya dapat

diterima namun ditolak. Karena RW-nya bukan termasuk zona SMP yang dituju.

“Karena sistemnya begini maka hanya berkutat di wilayah itu saja, ada RW yang masuk sana (SMP yang dituju) mereka gagal masuk zonasi. Kita banyak menerima keluhan ini,” ujarnya.

Menurut Saeroji, aplikasi peta dari Google dapat menjadi ruju-

kan tepat untuk diterapkan pada sistem zonasi. Namun, untuk tahun ini sudah terlambat. Pasalnya PPDB tingkat SD dan SMP sudah berakhir.

“Perbaikan ke depan saja, saya berharap sistem zonasi ini kan. Artinya perlu ada evaluasi,” katanya.

Saeroji menilai, PPDB di Kota Tan-gerang telah ketinggalan. Pasalnya, di wilayah lain seperti Kota Tangerang Se-latan telah lebih dulu menerapkannya.

“Pakai RW ini kan atas kesepaka-tan bersama. Google Maps itu sudah dipakai di daerah lain dan tidak ada masalah. Contohnya Tangsel,” tegasnya. (Abdul)

Page 12: EDISI 19/ gratis Edisi 19 - Tangerang

HALAMAN LIVE EDISI 19/Th.MMXX/Pekan 3/ Juli 2020 /Th.MMXX/Pekan 3/ Dzulqaidah 1441 H12HALAMAN

S u d a h l e l a h ra s a n y a kita hidup di era pandemi Covid-19 atau wabah corona. Mengapa demikian lantaran kita harus merubah total ke-biasaan kita sehari-hari setiap keluar rumah kita diwajib-kan untuk memakai masker, walaupun dengan adanya masker nafas kita tidak seper-ti biasanya. Namun demikian mau tidak mau harus dilaku-kan, sebab kalau tidak, kita

QURBAN DAN CORONAkhawatir terpapar virus corona yang berakibat kematian bila tidak segera diatasi.

Kemudian bersalaman pun kita tidak diperbolehkan, pa-dahal Rasululloh SAW bers-abda, bila dua orang bertemu kemudian bersalaman, sebe-lum tangan kedua orang itu terlepas dosa kita diampuni.

Demikian halnya sholat berjamaah yang biasa kita luruskan dan rapatkan sho-

pnya sesuai dengan ajaran Rasululloh SAW, kini diminta untuk jaga jarak semua itu tentunya sangat membuat kita tidak nyaman.

Namun demikian hal itu tentunya hanya sebagai ikh-tiar saja atau upaya saja, bukan suatu hal yang mutlak, bahwa dengan melakukan hal di atas tadi kita tidak akan terpapar virus Corona semua itu tetap Alloh yang menen-tukan. Hal ini sesuai dengan firman Alloh SWT dalam Al-Qur’an yang artinya; Alloh kuasa atas segala sesuatu.

Keadaan tersebut juga mempengaruhi ekonomi atau pendapatan kita, banyak orang di PHK, usaha terpukul hingga banyak yang gulung tikar.

Namun demikian, diten-

gah-tengan pandemi covid-19 kita juga dibulan Zhukhijah atau bulan haji, dimana kita mendapat perintah dari Alloh SWT untuk berkurban. Hal ini tentunya satu tantangan dan ujian keimanan kita kepada Alloh SWT.

Sekalipun kita berada di tengah pandemi Covid- 19 tentunya nikmat dari Alloh itu terus mengalir tiada henti, baik itu materi maupun non materi.

Materi memang berkurang, , justru disinilah merupakan ujian keimanan, mau tidak kita berkurban.

Kadang-kadang kita niat berkurban terasa berat, tapi untuk membeli sepeda saja yang harganya jutaan melebihi harga seekor kambing bisa dilakukan.

Bagi yang memiliki materi

lebih saatnya kita berkur-ban, dan mudah-muda-han dengan wasilah kur-ban yang kita lakukan pandemic Covid-19 ini hi-lang di bumi kita tercinta.

Disni dituntut kejuju-ran kita dihadapan Alloh, orang lain bisa kita bo-hongi dengan menga-takan tidak punya uang karena corona, Alloh tidak dapat dibohongi. Bahkan dari segi sosial kita mem-bahagaiakan orang lain.

Jadikan ladang amal buat kita susana pandemi ini, sebab kita berpacu dengan waktu. Tentunya kita masih ingat nanti di akhirat Alloh akan Tanya kita untuk apa harta kita dibelanjkan.***

Manajemen Akhlaqul KarimahOleh : H. Ahmad Chairudin

Wali Kota Pangling Lihat Kampung Sehat

Wali Kota Ajak UKM Digitalisasi Penjualan

Wali Kota Tangerang Arief Wis-mansyah mengaku pangling den-gan perubahan lingkungan RT 02/02, Kelurahan Sukajadi, Keca-matan Karawaci. Pasalnya, lahan kosong yang dijadikan tempat pembuangan sampah kini beru-bah jadi area produktif. Warga menanam berbagai tanaman dan sayuran. Disekeliling lahan dihiasi tanaman pot dan pagar yang dicat

warna-warni."Saya aja sampai pangling. Tadinya tem-

pat sampah, kumuh jasa, sekarang sudah bisa ditanam sayuran," kata Wali Kota saat meresmikan kampung tersebut.

Kampung yang diberi nama Kampung Sehat Sinar Hati hanya dibangun dalam tempo tiga bulan saja.

Di kampung ini terdapat pembibitan dari berbagai tanaman produktif serta ditebar juga 1.500 bibit ikan lele.

Wali Kota menyampaikan, walaupun ditengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap bisa berinovasi terhadap lingkungan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

"KSSH ini bukti nyata komitmen bersama kerjasama dan gotong royong kita bahwa dengan mem-bangun ini, selain kampung kita jadi sehat, diri kita sehat dan kel-uarga kita juga sehat," paparnya. (Abdul)

Wali Kota Tangerang Arief R. Wisman-syah mengajak para pelaku UKM Kota Tangerang untuk mampu mengembangkan sistem promosi dan penjualan usahanya secara digital.

“Di Indonesia sekarang sudah banyak marketplace yang muncul, itu menjadi sarana yang baik untuk meningkatkan pen-jualan,” terang Wali Kota.

Wali Kota mengharapkan para pelaku

UKM bisa meningkatkan kualitas dan cara dalam menjalankan usahanya melalui cara - cara penjualan online.

“Karena sekarang semua dituntut serba online, kalau tidak maka akan sulit untuk bersaing,” pesannya.

Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk mau berbelanja kebutuhan sehari - hari di toko atau warung sekitar tempat tinggalnnya maupun yang berada di

wilayah Kota Tangerang.“Itu bisa membantu mening-

katkan ekonomi masyarakat yang memiliki usaha. Jadi kita utamain beli di toko yang deket rumah dulu. Kalau beli online juga gitu, cari yang tokonya ter-dekat dari lokasi kita,” ajaknya. (Abdul)

Warga Cibodas Ikut Rapid Test Massal

Wali Kota Tangerang Arief Wis-mansyah yang hadir mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komiten Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam memutus rantai

Ratusan warga Cibodas, ikut Rapid Test dan Swab Test Massal. Kegiatan yang difasilitasi Badan Intelijen Negara (BIN) digelar di halaman Masjid Ar-Royyan, Rabu (15/7).

penyebaran Covid-19. “Terima kasih kepada jajaran BIN atas dukungan dan bantuan dalam memutus ran-tai Covid-19 di Kota Tangerang,” ujarnya.

Dengan dukungan pemeriksaan berupa 500 kits Rapid Test dan dua unit Covid-19 Mobile Laboratory yang mampu melakukan Swab Test hingga 300 sampel, Arief berharap tracing dapat dilakukan lebih masif.

“Untuk itu saya sudah instruksikan Dinas Kesehatan agar pasien-pasien

sih belum berakhir."Masker jangan lupa selalu dipakai,

cuci tangan dan jaga jarak di lokasi," kata Wakil Walikota saat meninjau pen-yaluran Bansos gelombang 4 di wilayah Kecamatan Pinang.

Ia menyampaikan, distribusi Bansos yang berasal dari Pemprov Banten terse-but berlangsung secara bertahap.

"Untuk tahap I gelombang 4 dis-

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mewajibkan penerima Bantuan Sosial (Bansos) yang datang ke lokasi pengambilan wajib me-makai masker. Selain masker juga wajib cuci tangan dan menjaga jarak di lokasi penerimaan.

Hal ini untuk menerapkan pro-tokol kesehatan mengingat pandemi virus Corona di Kota Tangerang ma-

tribusinya mulai dari dari Kecamatan Pinang," ujarnya.

Selain kecamatan Pinang, lanjut Wakil, penyaluran Bansos tahap I gelombang 4 juga akan dilakukukan untuk warga yang berada di wilayah Kecamatan Larangan.

"Untuk kecamatan Larangan ren-cananya dilakukan pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2020," jelasnya. (Abdul)

Pengambilan Bansos Wajib Pakai Masker

aktif segera diperiksaan PCR-nya lagi disini supaya kita bisa tahu progres kesehatannya,” tutup Arief.

Sementara itu, Brigjen TNI Irwan Mulyana selaku Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Perce-patan Penanganan Covid-19 BIN menerangkan, BIN mengerahkan hampir 40 tenaga medis dan 2 unit Covid-19 Mobile Laboratory. Dihara-pkan dapat mempercepat proses pemeriksaan Rapid Test dan Swab Test.(Abdul)