edisi 08 desember 2012

12
Sabtu, 8 Desember 2012 Terbit 12 Halaman website : http://www.faktakarawang.com Redaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867 Ke Halaman 11 KARAWANG - Menanggapi dugaan kasus pemotongan gaji ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabu- paten karawang oleh BJB, Sekretaris Daerah (Sekda) Iman Sumantri mengatakan, saat ini per- masalahan tersebut sedang coba didalami oleh Dinas terkait. “ ya kelihatannya itu kan bisa, karena PNS yang bersang- kutan meminjam uang kepada Koperasi atau pinjam kepada Bank yang lain, namun karena banyaknya pinjaman jadi dikuasakan pemoton- gannya kepada BJB,” ujar Iman kepa- da Fakta, seusai melaksanakan salat Jum’at di aula Husni Hamid Pemda Karawang, jum’at (7/12). Dikatakannya, kemungkinan BJB melakukan pemotongan gaji para PNS di Dinkes dikarenakan pihak-pihak lembaga yang di- hutangi oleh para PNS Din- kes melakukan pendeka- Menyangkut Pemotongan Gaji PNS Harus Ada Surat Kuasa! tan kepada Bendahara Dinas terkait, sehingga Bendahara Dinas tersebut melakukan koordinasi dengan BJB untuk memotong gaji para PNS yang mempunyai hutang kepada lemba- ga-lembaga terkait,”mungkin supaya tidak parsial proses penagihannya karena terlalu banyaknya PNS yang mengajukan pinjaman, si Benda- hara koordinasi dengan BJB untuk melakukan pemotongan,” katanya. Namun dirinya juga mengatakan, seharusnya sebelum ada pemoton- gan oleh BJB terlebih dahulu dibuat- kan komitmen atau surat kuasa pemoton- gan dari PNS yang memiliki hutang ke- pada Bank atau Kop- erasi, dan surat kuasa itulah yang seharus- nya dijadi- kan dasar BJB untuk melakukan pemoton- gan gaji PNS tersebut,” ya seharusnya surat kuasa itu ada, karena itu yang nantinya dijadikan dasar oleh BJB un- tuk melakukan pemotongan gaji,” tam- bah Iman. Dirinya juga mengatakan saat ini pihaknya belum mengetahui secara ke- seluruhan mengenai persoalan terse- but, namun pihaknya juga akan men- cari tahu secara utuh terkait dengan dugaan pemotongan gaji PNS tersebut. 27 PAC PDIP Akan Gugat Balik karda KARAWANG - Kekisru- han politik diinternal DPC PDIP Karawang nampak- nya tidak akan selesai den- gan cepat, setelah Karda melaporkan Slamet Dj- ayusman atau yang lebih dikenal dengan Jendral Dj- ayus ,yang saat ini diperca- ya oleh 27 PAC PDIP serta 13 dari 15 pengurus DPC PDIP untuk memimpin PDIP Karawang kepada pihak kepolisian . Selain melaporkan jendral Djay- us, Karda juga melaporkan 12 pengurus DPC PDIP lainnya, termasuk dida- lamnya ketua DPRD Kara- wang H. Tono Bahtiar yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPC PDIP Karawang. Kini giliran Karda yang diancam akan digugat balik oleh PAC- PAC yang mendukung Jen- dral Djayusman beserta 12 pengurus DPC lainnya, karena Karda dinilai telah mencemarkan nama baik partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Toni Mansah, ketua PAC PDIP Kecamatan Purwasa- ri mengatakan, laporan ke pihak kepolisian akan Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 KARAWANG - menyikapi pernyataan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Karawang mengenai pemban- gunan jembatan Galuh Mah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lodaya mengancam akan melaprokan pihak kon- sultan yang mengerjakan perencanaan pembangunan jembatan Galuh Mas kepa- da Kejaksaan. jika memang pembangunan jembatan tersebut tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah dis- epakati antara pihak konsul- tan, rekanan dengan pemer- intah Kabupaten karawang. “ jika memang benar peker- jaan pembangunan jembatan tersebut tidak selesai tepat pada waktunya, kami akan melaprokan hal tersebut ke- pada pihak Kejaksaan,”ujar ketua Lodaya Nace Permana kepada Fakta jum’at (7/12). Dirinya mengatakan, per- timbangan Lodaya yang akan Konsultan Pembangunan Akan Dilaporkan Jembatan Galuh Tak Selesai GALAK sih kalau dia lagi menerapkan di- siplin pada para anak buahnya. Tapi di luar kantornya, cewek seksi ini sangat baik dan ramah. Bahkan, dalam bergaul, cewek ber- nama Hana Fitriany ini sangatg asik. Dia bah- kan tak pernah membedakan status dan kelas. “Siapapun boleh lah jadi teman saya. Yang penting asik dan tidak macam-macam. Kan berteman itu tidak melanggar hukum,” ujarnya, saat berbincang dengan Fakta Kara- wang, jumat (7/12) siang, di ruang kerjanya. Hana merupakan sosok wanita karir yang bisa dibilang sukses. Bayangkan, di uas- inya yang baru 25 tahun, dia sudah mampu memimpin dua perusahaan di bidang otomotif. Saking lebih mengutamakan karirnya, Hana hingga kini masih melajang loh. Baginya, jodoh itu tak harus dicari apalagi dikejar. “Biar aja, toh nanti juga dia datang sendiri,” ujarnya singkat saat Fakta Karawang menyinggung soal jodoh. Bicara soal aktivitasnya yang super sibuk, Hana dengan enteng menjawab. “Biar sibuk, tapi saya tak merasa capek tuh. Soalnya saya sangat me- nyukai pekerjaan dan profesi saya ini,” ucapnya. Ada cara khusus yang dilakukannya dalam hal menghilangkan kesuntukan dan kejenuhannya dalam menjalankan profesinya. Yaitu, dengan main game. “Dari kecil emang saya sudah hobi main game. Tapi gak maniak ko. Makanya, sekarang kalau lagi suntuk,hiburansayayamaingame,”ujarnya. (bay) Pengusaha yang Doyan Main Game Hana Fitriany FORUM FAKTA KARAWANG Bagaimana pendapat publik Karawang menanggapi Pemotongan Gaji PNS di Lingkungan Dinas Kesehatan yang dilakukan oleh Bank BJB tanpa konfirmasi KIRIMTANGGAPAN KE SMS SMS 0812 88 462333 *) *) identitas akan dirahasiakan Dilobi Asuransi, Terus "Wow" Sambil Goal-Geol ADA-ada saja yang dilaku- kan marketing asuransi da- lam melobi nasabah untuk membeli polis juga ngeraih targetnya. Seperti yang dilakukan salah seorang marketing asuransi sebuah perusahaan asuransi di Karawang. Sebut aja, na- manya Ceu Umara (dipang- gil Ceu Umara karena dia seorang pengumbara dari pulau seberang). Ceu Umara, berperawakan tinggi, berisi, putih mulus dan berwajah manis den- gan mata sedikit sipit. Gaya bicaranya asik, sehingga banyak orang yang betah berlama-lama duduk depan dia untuk mendengarkan obrolannya. Dia pun di perusahaannya mempunyai prestasi yang gemilang. Setiap target bu- lanan Dario perusahaan- nya kerap dia tembus. Mak- slum, Ceu Umara punya trik khusus untuk mendapatkan klien sehingga bisa meraih targetnya. Caranya, bukan dengan retorika komunikasi dari bibirnya, tapi dengan pendekatan rapet-rapetan. Dengan triknya itu, semua klien yang semuanya laki- laki itu, bisa dengan mudah dia taklukan dan membeli polisnya. Oyib, salah satu di antara pria-pria yang tak- lukannya. Oyib yang tadin- yasama sekali tak tertarik dengan asuransi masa de- pan anak yang dia tawarkan, eh malah kemudian nurut saja ngambil asuransi itu, padahal Oyib belum punya anak. Ya, jangankan punya anak, nikah aja belum (kar- ena emang tak laku). Awalnya, Oyib kenal Ceu Umara dari sebuah jejar- ing sosial. Dari perkenalan itu, kemudian Ceu Umara meminta nomor HP lewat inbox di jejaring sosial Oyib itu. Ya, karena yang minta nomor HP itu cewek bo- hai, tanpa pakai lama, Oyib pun member nomor ku itu. Hingga kemudian, Ceu Umara menghubungi Oyib melalui ponsel itu. Oyib pun menyambutnya. Tak lama dari perkenalan via ponsel itu, Ceu Umara pun ngajak ketemuan. Ya namanya kucing (garong), mana ada yang nolak ikan, Oyib pun menyanggupinya. Dan mereka pun kemudian ketemu. Dalam pertemuan itu, Ceu Umara tampil be- gitu sangat menarik. Mata Oyib nyaris tak bisa ngedip lantaran kala itu Ceu Um- ara mengenakan rok kerja mini dan kemeja dengan Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 KARAWANG Meski su- dah melampaui batas pre- sentase, namun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, tetap masih kekurangan tempat tidur untuk pasien. Kekurangan ini terjadi lantaran jumlah pasien selalu membludak. “Saat ini kapasitas tempat tidur di RSUD Karawang men- Jumlah Pasien Selalu Membludak capai 387 unit. Dan itu sudah melebihi presentase dari ke- tentuan. Dimana 30 persen dari tempat tidur harus dipe- runtukan bagi kelas tiga,” ucap Wakil Direktur Pelayanan RSUD Karawang, dr. Suhar- tono, Mkn, kepada Fakta Kara- wang, beberapa waktu lalu. Meski demikian, RSUD Kara- wang masih tetap kekurangan kapasitas unit tempat tidur. Hal ini tampak dari adanya pasien yang tidak tertampung di ruang perawatan. “Tapi se- lama ini kami masih bisa men- gatasinya. Yakni dengan me- manfaatkan tempat tidur yang ada di ruang IGD,” lanjutnya. Untuk memenuhi kapa- foto : bayu Belum Kelar : Kondisi Pembangunan Jembatan Galuh Mas yang sampai saat ini belum Kelar. Iman Sumantri Toni Mansyah Setya R Gultom Hana Fitriany

Upload: blabla

Post on 28-Mar-2016

254 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Fakta Karawang ePaper

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 08 Desember 2012

Sabtu, 8 Desember 2012 Terbit 12 Halaman

website : http://www.faktakarawang.comRedaksi dan Iklan : Jl. Ir. H. Juanda No. 62 Karawang | Telp. 0267 8490864 | Fax : 0267 8490867

Ke Halaman 11

K a r a wa n g - Menanggapi

dugaan kasus pemotongan gaji ribuan Pegawai

Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan

(Dinkes) Kabu-paten karawang oleh

BJB, Sekretaris Daerah (Sekda) Iman Sumantri

mengatakan, saat ini per-masalahan tersebut sedang

coba didalami oleh Dinas terkait.“ ya kelihatannya itu kan

bisa, karena PNS yang bersang-kutan meminjam uang kepada

Koperasi atau pinjam kepada Bank yang lain, namun karena banyaknya

pinjaman jadi dikuasakan pemoton-gannya kepada BJB,” ujar Iman kepa-da Fakta, seusai melaksanakan salat

Jum’at di aula Husni Hamid Pemda Karawang, jum’at (7/12).

Dikatakannya, kemungkinan BJB melakukan pemotongan gaji

para PNS di Dinkes dikarenakan pihak-pihak lembaga yang di-

hutangi oleh para PNS Din-kes melakukan pendeka-

Menyangkut Pemotongan Gaji PNS

Harus Ada Surat Kuasa!

tan kepada Bendahara Dinas terkait, sehingga Bendahara Dinas tersebut melakukan koordinasi dengan BJB untuk memotong gaji para PNS yang mempunyai hutang kepada lemba-ga-lembaga terkait,”mungkin supaya tidak parsial proses penagihannya karena terlalu banyaknya PNS yang mengajukan pinjaman, si Benda-hara koordinasi dengan BJB untuk melakukan pemotongan,” katanya.

Namun dirinya juga mengatakan, seharusnya sebelum ada pemoton-gan oleh BJB terlebih dahulu dibuat-kan komitmen atau surat kuasa p e m o t o n -gan dari PNS yang m e m i l i k i hutang ke-pada Bank atau Kop-erasi, dan surat kuasa itulah yang s e h a r u s -nya dijadi-kan dasar BJB untuk melakukan p e m o t o n -

gan gaji PNS tersebut,” ya seharusnya surat kuasa itu ada, karena itu yang nantinya dijadikan dasar oleh BJB un-tuk melakukan pemotongan gaji,” tam-bah Iman.

Dirinya juga mengatakan saat ini pihaknya belum mengetahui secara ke-seluruhan mengenai persoalan terse-but, namun pihaknya juga akan men-cari tahu secara utuh terkait dengan dugaan pemotongan gaji PNS tersebut.

27 PaC PDIP akan gugat Balik kardaKarawang - Kekisru-

han politik diinternal DPC PDIP Karawang nampak-nya tidak akan selesai den-gan cepat, setelah Karda melaporkan Slamet Dj-ayusman atau yang lebih dikenal dengan Jendral Dj-ayus ,yang saat ini diperca-ya oleh 27 PAC PDIP serta 13 dari 15 pengurus DPC PDIP untuk memimpin PDIP Karawang kepada pihak kepolisian . Selain melaporkan jendral Djay-us, Karda juga melaporkan 12 pengurus DPC PDIP lainnya, termasuk dida-lamnya ketua DPRD Kara-

wang H. Tono Bahtiar yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPC PDIP Karawang. Kini giliran Karda yang diancam akan digugat balik oleh PAC-PAC yang mendukung Jen-dral Djayusman beserta 12 pengurus DPC lainnya, karena Karda dinilai telah mencemarkan nama baik partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Toni Mansah, ketua PAC PDIP Kecamatan Purwasa-ri mengatakan, laporan ke pihak kepolisian akan

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Karawang - menyikapi pernyataan Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP)Karawang mengenai pemban-gunan jembatan Galuh Mah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lodaya mengancam akan melaprokan pihak kon-sultan yang mengerjakan perencanaan pembangunan jembatan Galuh Mas kepa-da Kejaksaan. jika memang pembangunan jembatan tersebut tidak selesai sesuai dengan waktu yang telah dis-epakati antara pihak konsul-tan, rekanan dengan pemer-intah Kabupaten karawang.

“ jika memang benar peker-jaan pembangunan jembatan tersebut tidak selesai tepat pada waktunya, kami akan melaprokan hal tersebut ke-pada pihak Kejaksaan,”ujar ketua Lodaya Nace Permana kepada Fakta jum’at (7/12).

Dirinya mengatakan, per-timbangan Lodaya yang akan

Konsultan Pembangunan Akan DilaporkanJembatan galuh Tak Selesai

gaLaK sih kalau dia lagi menerapkan di-siplin pada para anak buahnya. Tapi di luar kantornya, cewek seksi ini sangat baik dan ramah. Bahkan, dalam bergaul, cewek ber-nama Hana Fitriany ini sangatg asik. Dia bah-kan tak pernah membedakan status dan kelas.

“Siapapun boleh lah jadi teman saya. Yang penting asik dan tidak macam-macam. Kan berteman itu tidak melanggar hukum,” ujarnya, saat berbincang dengan Fakta Kara-wang, jumat (7/12) siang, di ruang kerjanya.

Hana merupakan sosok wanita karir yang bisa dibilang sukses. Bayangkan, di uas-inya yang baru 25 tahun, dia sudah mampu memimpin dua perusahaan di bidang otomotif.

Saking lebih mengutamakan karirnya, Hana hingga kini masih melajang loh. Baginya, jodoh itu tak harus dicari apalagi dikejar. “Biar aja, toh nanti juga dia datang sendiri,” ujarnya singkat saat Fakta Karawang menyinggung soal jodoh.

Bicara soal aktivitasnya yang super sibuk, Hana dengan enteng menjawab. “Biar sibuk, tapi saya tak merasa capek tuh. Soalnya saya sangat me-nyukai pekerjaan dan profesi saya ini,” ucapnya.

Ada cara khusus yang dilakukannya dalam hal menghilangkan kesuntukan dan kejenuhannya dalam menjalankan profesinya. Yaitu, dengan main game.

“Dari kecil emang saya sudah hobi main game. Tapi gak maniak ko. Makanya, sekarang kalau lagi suntuk, hiburan saya ya main game,” ujarnya. (bay)

Pengusaha yang Doyan Main GameHana Fitriany

FORUM FAKTA KARAWANG

Bagaimana pendapat publik Karawang menanggapiPemotongan Gaji PNS di Lingkungan Dinas Kesehatan

yang dilakukan oleh Bank BJB tanpa konfirmasiKIRIMTANGGAPAN KE

SMSSMS0812 88 462333

*)

*) identitas akan dirahasiakan

Dilobi asuransi, Terus "wow" Sambil goal-geolADA-ada saja yang dilaku-

kan marketing asuransi da-lam melobi nasabah untuk membeli polis juga ngeraih targetnya. Seperti yang dilakukan salah seorang marketing asuransi sebuah perusahaan asuransi di Karawang. Sebut aja, na-manya Ceu Umara (dipang-gil Ceu Umara karena dia seorang pengumbara dari pulau seberang).

Ceu Umara, berperawakan tinggi, berisi, putih mulus dan berwajah manis den-gan mata sedikit sipit. Gaya bicaranya asik, sehingga banyak orang yang betah berlama-lama duduk depan dia untuk mendengarkan obrolannya.

Dia pun di perusahaannya

mempunyai prestasi yang gemilang. Setiap target bu-lanan Dario perusahaan-nya kerap dia tembus. Mak-slum, Ceu Umara punya trik khusus untuk mendapatkan klien sehingga bisa meraih targetnya. Caranya, bukan dengan retorika komunikasi dari bibirnya, tapi dengan pendekatan rapet-rapetan.

Dengan triknya itu, semua klien yang semuanya laki-laki itu, bisa dengan mudah dia taklukan dan membeli polisnya. Oyib, salah satu di antara pria-pria yang tak-lukannya. Oyib yang tadin-yasama sekali tak tertarik dengan asuransi masa de-pan anak yang dia tawarkan, eh malah kemudian nurut saja ngambil asuransi itu,

padahal Oyib belum punya anak. Ya, jangankan punya anak, nikah aja belum (kar-ena emang tak laku).

Awalnya, Oyib kenal Ceu Umara dari sebuah jejar-ing sosial. Dari perkenalan itu, kemudian Ceu Umara meminta nomor HP lewat inbox di jejaring sosial Oyib itu. Ya, karena yang minta nomor HP itu cewek bo-hai, tanpa pakai lama, Oyib pun member nomor ku itu. Hingga kemudian, Ceu Umara menghubungi Oyib melalui ponsel itu. Oyib pun

menyambutnya.Tak lama dari perkenalan

via ponsel itu, Ceu Umara pun ngajak ketemuan. Ya namanya kucing (garong), mana ada yang nolak ikan, Oyib pun menyanggupinya. Dan mereka pun kemudian ketemu. Dalam pertemuan itu, Ceu Umara tampil be-gitu sangat menarik. Mata Oyib nyaris tak bisa ngedip lantaran kala itu Ceu Um-ara mengenakan rok kerja mini dan kemeja dengan

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Karawang – Meski su-dah melampaui batas pre-sentase, namun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, tetap masih kekurangan tempat tidur untuk pasien. Kekurangan ini terjadi lantaran jumlah pasien selalu membludak.

“Saat ini kapasitas tempat tidur di RSUD Karawang men-

Jumlah Pasien Selalu Membludakcapai 387 unit. Dan itu sudah melebihi presentase dari ke-tentuan. Dimana 30 persen dari tempat tidur harus dipe-runtukan bagi kelas tiga,” ucap Wakil Direktur Pelayanan RSUD Karawang, dr. Suhar-tono, Mkn, kepada Fakta Kara-wang, beberapa waktu lalu.

Meski demikian, RSUD Kara-wang masih tetap kekurangan

kapasitas unit tempat tidur. Hal ini tampak dari adanya pasien yang tidak tertampung di ruang perawatan. “Tapi se-lama ini kami masih bisa men-gatasinya. Yakni dengan me-manfaatkan tempat tidur yang ada di ruang IGD,” lanjutnya.

Untuk memenuhi kapa-

foto : bayu

Belum Kelar : Kondisi Pembangunan Jembatan Galuh Mas yang sampai saat ini belum Kelar.

Iman Sumantri

Toni MansyahSetya R Gultom

Hana Fitriany

Page 2: Edisi 08 Desember 2012

SABTU, 8 DESEMBER 2012 2

cmyk

KARAWANG - Aksi menolak pelan-tikan Kades Kutalangeng KecamatanTegalwaru terpilih Jaja Miharja kem-bali dilakukan puluhan warga ke kan-tor Bupati Jumat (7/12) siang. Merekamenuntut agar Pemerintah tidak me-lakukan pelantikan terhadap KepalaDesa terpilih tersebut.

Seperti sebelumnya, warga tetapkeberatan dengan landasan bahwakepala Desa terpilih Jaja Miharja yangbelakangan diketahui masih aktif se-bagai anggota Kepolisian Polres Kara-wang dilantik sebagai kepala desa.

Sesuai ketentuan, warga menyatakan,

setiap anggota polisi aktif yang men-calonkan diri menjadi kepala desa seha-rusnya menyertakan surat pengundurandiri. Tapi kepala Desa terpilih itu dinilaitidak mengikuti ketentuan tersebut.

Kebib salah satu warga saat me-nyampaikan nota keberatan, menga-takan protes awal keikutsertaan Ka-des terpilih Jaja Miharja saat men-calonkan diri menjadi kepala desasebenarnya telah diajukan. Surat pro-tes itu dilayangkan kepada MabesPolri sebelum Pilkades di Desa Kuta-langgeng dilaksanakan pada tanggal26 November lalu.

Surat itu mendapat balasan dariPropam Mabes Polri melalui Kapoldajabar. Kendati tak disebutkan apa isisurat itu, tapi bagi Kebib bahwa adaketentuan ‘pihak Polisi tidak bolehmencalonkan dan dicalonkan’ sudahmemberikan catatan secara gam-blang. “Dimana pihak Polisi tidakboleh mencalonkan dan dicalonkan,”tegas Kebib saat di hadapan Asda Idan perwakilan dari Polres karawang.

Namun pernyataan Kebib ini lang-sung mendapat tanggapan pihakkepolisian Polres Karawang yang di-wakilkan oleh Kanit Intel Aiptu Budi

Antara. Kendati tak ditampik adaketentuan tersebut. Namun berda-sarkan ketentuan lain (Peraturan dae-rah), kata Budi ada penjelasan bahwaanggota Kepolisian maupun TNI te-tap diperbolehkan untuk menca-lonkan ataupun dicalonkan. Tapi de-ngan catatan harus mendapat reko-mendasi dari kesatuan.

Sehingga, jelas Aiptu Budi, landasanini pula yang kemudian menjadi per-timbangan bagi panitia PemilihanKepala Desa untuk menerima JajaMiharja diikutsertakan dalam pestademokrasi di tingkat desa tersebut.

“Bahwa benar ada UU yang menga-tur bahwa polisi dilarang memilih dandipilih. Namun dalam perda adaa pe-njelasan bahwa bagi pihak Polisi danTNI boleh ikut serta asal mendapatrekomendasi kesatuan.

Sehingga ini menjadi dasar kenapapencalonannya dapat diterima olehpihak panitia. Jadi sebenarnya kitaperlu memahami terlebih dahuludidalam melihat aturan, jika aturan UUdan Perda memang berbeda. Maka,semestinya kita semua mereview atu-ran-aturan yang ada dalam penye-lenggaraan pesta demokrasi ini agar

lebih jelas,” beber dia.Mendapat penjelasan tersebut, war-

ga mengaku tidak puas. Bahkan ke-tidakpuasan warga ini juga sempatmengemuka saat aksi puluhan wargaKutalanggeng itu ingin bertemu de-ngan Bupati. Awalnya, aksi kedua yangdilakukan Jumat (7/12) itu warga inginmenemui Bupati. Tapi kedatanganwarga ini hanya kembali di temui olehAsda I bagian pemerintahan.

Sementara, hingga berita ini ditulis,pertemuan antara warga yang ber-langsung di ruang Asda I Pemkab Kara-wang ini masih berjalan alot. (BSM)

Warga Kembali Tolak Pelantikan Jaja MiharjaFoto: Boy siombing

TETAP MENOLAK : Penolakan pelatikan Tegalwaru terpilih Jaja Miharja kembali dilakukan puluhan warga ke kantor Bupati Jumat (7/12) siang.

BANDUNG - KPU Provinsi JawaBarat menyatakan hingga saat inisudah terdapat 100 mitra yang terdiriLSM dan organisasi masyarakat (orm-as) untuk membantu proses sosia-lisasi Pemilihan Gubernur dan WakilGubernur Jawa Barat periode 2013-2018 kepada masyarakat.

"Dan kami memprediksi bahwajumlah mitra KPU tersebut akan ber-tambah seiring mendekatnya hari HPilgub Jabar 2013," kata SekretarisKPU Provinsi Jawa Barat, Heri Suher-man, di Bandung, Jumat.

Ia mengatakan, mulai pekan depan,LSM dan ormas yang sudah terdaftaritu akan mulai melakukan kegiatansosialisasinya kepada masyarakatdan pihaknya berharap kegiatan so-sialisasi tersebut dapat berjalan de-ngan baik demi lancarnya pesta de-mokrasi lima tahunan ini. "Tentu kamiberharap kegiatan sosialisasinya ter-sebar di hampir seluruh wilayah JawaBarat, jadi tidak hanya di kota-kotabesar saja. Selain itu kami pun ber-harap sosialisasi tersebut dapat diikutioleh banyak warga," katanya.

Dikatakannya, dari 100 mitra KPUJabar tersebut, lima puluh persennyaberupa lembaga swadaya masyarakat(LSM) dan sisanya merupakan or-ganisasi masyarakat (ormas) dan per-guruan tinggi.

"Saat mencapai angka 100, sebe-narnya kami ingin menghentikanpendaftaran, karena terkait dengananggaran yang terbatas. Tetapi padaprinsipnya kami menyambut baikantusiasme ini, karena semakin ba-nyak semakin bagus," katanya.

Untuk program sosialisasi Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur JawaBarat 2013 ini, KPU Jabar menyediakananggaran sebesar Rp3,5 milyar.

Anggaran tersebut akan digunakanoleh LSM, ormas dan perguruan tinggiyang telah terdaftar sebagai mitra K-PU untuk menyelenggarakan kegiatansosialisasi.

Heri menuturkann nantinya se-tiap ormas dan LSM yang sudahmenjadi mitra KPU Jabar tersebutakan mendapat anggaran yang ber-variatif mulai dari Rp25 juta hinggaRp35 juta.(ant)

100 LSM/ORMAS Siap Bantu Sosialisasi Pilgub

SOSIALISASI :GubernurJawa BaratAhmadHeryawanmenngajakmasyarakatuntuk datangke TPS padaMinggu 24Februari 2014saatmenggelarsosialisasiPilgub, belumlama ini.

foto: Net

ALIH FUNGSI: Di beberapa wilayah, lahan pertanian mulai berubahfungsi menjadi pemukiman.

sawah itu tata ruangnya bukanuntuk dibangun gedung, maka ti-dak akan dibangun gedung,” katadia.

Menurut dia, Pemkab Karawanghingga kini belum menetapkanluas lahan pertanian yang harusdipertahankan atau lahan perta-nian berkelanjutan, sesuai denganUndang Undang Nomor 41/2009tentang Perlindungan Lahan Per-tanian Berkelanjutan.

“Sampai saat ini belum ada lahanpertanian di Karawang yang harusdipertahankan, jadi masih banyakareal sawah yang berubah menjadibangunan perumahan, jalan, in-dustri, dan lain-lain,” katanya.

Dikatakannya, pada tahun inibaru dilakukan pengkajian me-ngenai lahan pertanian berkelan-jutan. Setelah dilakukan pengka-jian itu, baru nantinya akan dapatdiketahui luas lahan areal perta-nian yang perlu dilindungi dandilarang untuk didirikan bangu-nan.

Setelah diketahui luas lahan per-tanian di Karawang yang harusdilindungi, selanjutnya akan disin-kronkan dengan rencana tataruang wilayah tersebut. Kemudian,baru dibuat peraturan daerah (Per-da) mengenai hal tersebut.

Ia menilai, penetapan lahan per-tanian berkelanjutan itu diperlu-kan untuk menjaga dan melin-dungi keberadaan lahan pertanianyang tersebar di sejumlah daerahsekitar Karawang. Hal tersebutdilakukan dalam rangka menjagaketahanan pangan nasional. “Jikasudah ditetapkan lahan panganberkelanjutan itu, maka tidak akanterjadi peralihan besar-besarandari areal persawahan menjadi ba-ngunan atau gedung-gedung,”katanya. (ant)

KARAWANG- Badan Perencana-an Pembangunan Daerah Kabu-paten Karawang, menegaskan tidakdilakukan alih fungsi lahan per-tanian sepanjang tahun ini, karenakeberadaan lahan pertanian di Ka-rawang itu sudah disiapkan untukmenunjang program ketahananpangan.

“Setiap pembangunan itu sesuaidengan perencanaan tata ruangwilayah. Jadi sebenarnya tidak adaalih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian di Karawang,” kata Sekre-taris Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah setempat, Sam-suri, di Karawang, Jumat.

Ia menegaskan, Badan Perenca-naan Pembangunan Daerah (Bap-peda) Karawang tidak pernah me-ngizinkan pembangunan diluarperuntukan atau tidak pernah me-ngeluarkan izin pembangunan jikamenyalahi tata ruang wilayah Ka-rawang yang sudah ditentukan.

Mengenai bangunan peruma-han, jalan, rumah makan, hotel,dan bangunan lainnya yang kinidibangun diatas lahan pertanian,itu sudah sesuai dengan perun-tukan atau sesuai dengan rencanatata ruang wilayah Karawang yangtelah ditetapkan melalui peraturandaerah. “Seperti di sisi jalan raya in-terchange Karawang Barat dan ja-lan Lingkar By Pass Karawang, jaraksekitar 200 meter dari jalan memangdiperuntukkan untuk jasa dan per-dagangan,” kata Samsuri.

Atas hal tersebut, katanya, meskibangunan untuk kebutuhan jasadan perdagangan di sepanjang sisijalan interchange Karawang Baratdan jalan Lingkar By Pass Karawangitu terjadi diatas areal sawah, itubukan alih fungsi lahan pertanian,karena terjadinya pembangunanitu sesuai dengan rencana tataruang.

“Kalau memang areal sawah itudiperuntukkan untuk lahan per-tanian sebagai bentuk memper-tahankan ketahanan pangan, barutidak akan dibangun berbagai ma-cam bangunan. Kami hanya meng-izinkan pembangunan sesuai de-ngan peruntukkan. Kalau areal

Tidak Dilakukan AlihFungsi Lahan di Karawang

JAKARTA- Partai Kedaulatan me-nyatakan telah menjalani verifikasifaktual tingkat pusat dan memenuhipersyaratan yang ditetapkan oleh

Komisi Pemilihan Umum (KPU)."Tim verifikasi faktual Komisi Pemi-

lihan Umum Pusat menyatakan PartaiKedaulatan memenuhi verifikasi fak-

tual setelah melakukan verifikasi dikantor DPP di Pulomas, Jakarta Timur,pada hari Jumat," kata Ketua UmumDPP Partai Kedaulatan Denny MCilah melalui siaran pers yang diterimadi Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan lolosnya PartaiKedaulatan dalam verifikasi faktualtingkat pusat melengkapi kelolosan18 Dewan Pengurus Daerah (DPD)partai itu dalam verifikasi yang samadi tingkat provinsi.

Sekjen Partai Kedaulatan Restian-drick Basyirun menjelaskan, ke-18DPD yang sebelumnya sudah dinya-takan lolos itu antara lain SulawesiSelatan, Jambi, Bengkulu, DKI Jakarta,Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur,Kalimantan Selatan, Kalimantan Te-ngah, Maluku, Maluku Utara, danPapua."Kami kini masih menungguproses verifikasi faktual atas 15 DPDlain yang sebagian masih berlang-sung," ujar Restiandrick.

Dia mengatakan bahwa verifikasifaktual dimaksudkan untuk memb-uktikan suatu parpol benar-benar eksis

secara fisik, baik sumber daya ma-nusianya maupun kelengkapan lain,seperti kantor dan administrasinya.

"Jangan sampai parpol dinyatakangugur hanya karena salah-salah ketik.Demokrasi dapat terancam kalau kitaterlalu sibuk dengan masalah ad-ministrasi dan abai hal-hal substansi.Saya mengapresiasi KPU terkait soalini," kata Restianrick.

Secara keseluruhan, Restianrickmenyatakan keyakinannya bahwaPartai Kedaulatan akan lolos verifikasifaktual di seluruh tingkat kepengu-rusan. Mulai dari tingkat pusat (DPP),provinsi (DPD), kabupaten/kota (De-wan Pimpinan Cabang/DPC), dankecamatan (Dewan Pimpinan AnakCabang/DPAC).

"Kami yakin bisa ikut Pemilu 2014.Bersama Partai Kedaulatan kita wu-judkan kedaulatan energi, kedaulatanpangan, dan kedaulatan politik secarapenuh di negeri kita sendiri, agar cita-cita masyarakat sejahtera sepertiharapan para 'founding fathers' bisadiwujudkan," ujar dia. (ant)

Partai Kedaulatan Nyatakan Lolos Verifikasi

ilustrasi

foto: Net

Page 3: Edisi 08 Desember 2012

sabtu, 8 DEsEMbER 2012 3

KARAWANG - Gatrik dan Enggrang merupakan salah satu permainan asli Indone-sia yang saat ini mulai terlu-pakan. Selain digerus zaman, terkikisnya budaya warisan Tanah Air ini juga disebab-kan faktor westernisasi.

Meski kondisinya berangsur pudar, tapi setidaknya tidak semua pihak luput akan pent-ingnya mempertahankan ter-ujsan warisan budaya terse-but. Salah satunya seperti dilakukan akademisi Fakultas Ekonomi, Unsika Karawang.

Mereka mengelaborasi wari-san budaya itu dalam perkem-

bangan zaman, dimana per-mainannya dijadikan objek dan diformulasikan melalui pertandingan oleh para maha-siswa demi keberlangsungan-nya, kini.

Ketua Pelaksana Acara, Ade Ridwan, kepada Fakta Kara-wang mengatakan dilang-sungkannya permainan gatrik dan enggrang untuk diper-lombakan tujuannya un-tuk menghidupkan kembali budaya-budaya yang hampir punah dan tergerus zaman.

Kata dia, ini terbukti, jika permainan Gatrik dan Eng-grang masih banyak menarik

minat dan antusias maha-siswa. Tak terkecuali oleh dekan beserta para dosen yang turut terjun untuk ber-main. “Dengan Gatrik dan Enggrang yang kami per-lombakan, diharapkan dapat mengangkat budaya daerah kembali, sehingga bersaing dengan permainan-permain-an modern saat ini,” ujarnya, disela-sela kegiatan Dekan Cup, jumat (7/12).

Salah satu peserta yang ikut bermain, mengaku per-mainan Gatrik dan Enggrang sungguh menyenangkan dan tak kalah dengan permainan-

permainan modern saat ini. Kecuali itu, disebutkannya subjek permainan itu tidak perlu mengeluarkan ko-cek seperti pada permainan masa kini. Hanya bermodal-kan bamboo dan kayu, per-mainan ini bisa berlangsung.

Dari hal yang dilakukan oleh para mahasiswa itu ternyata banyak mendapat support, rektor, dekan serta petinggi-petinggi Unsika. Mudah-mu-dahan hal yang dilakukan ini mengubah stigma berpikir kalangan muda untuk kem-bali mencintai budaya pen-inggalan leluhur.(iqb)

Unsika Gelar Lomba Gatrik dan Enggrang

KARAWANG- Untuk men-gurangi beban aktifitas bela-jar, kalangan mahasiswa di Karawang banyak melaku-kan upaya dengan berbagai hal. Salah satunya melalui permainan catur.

Seperti terpantau di Unsika Karawang, kemarin. Demi merefreskan kembali beban mereka dalam menimba ilmu, para mahasiswa di sana mendinginkan kepala mereka dengan melakukan permainan catur.

Lokasi yang dipilih juga tidak harus perfeksionis. Mahasiswa ini melakukan permainan refresh otak

tersebut cukup menggu-nakan ruang terbuka aula Unsika Selain murah dan tanpa biaya, mahasiswa meyakini refresh dengan catur, sekaligus mengasah kepekaan mereka dalam melakukan tindakan seba-gai agen perubahandi ten-gah masyarakat.

Said (22), seorang maha-siswa pehobi catur yang ditemui Fakta Karawang mengatakan padatnya ak-tifitas belajar dikampusnya dari mulai Senin hingga Minggu diakuinya cukup menyita waktu dan pikiran. “Kami perlu pendingin,

kami perlu penyegar apap-un bentuknya, meski harus lewat Catur sekalipun,” ujar Said.

Alasan permainan catur dimanfaatkan sebagai re-fresh mahasiswa dikarena-kan permainan itu biosa dilakukan sangat fleksibel. Selain bisa dilakukan den-gan mengobrol atau dis-kusi, bermain catur bahkan bisa dilakukan dengan ber-canda, ngopi atau sekedar makan makanan ringan.

“Tidak lain bermain catur ini Cuma kamuflase untuk meringankan beban akti-fitas kami. Inti pentingnya

bisa bersama-sama dengan temen-temen di kampus dalam mengupas bernagai hal untuk kepekaan kami sebagai akademisi di tengah masyarakat,”imbuh dia.

Segendang sepenarian diutarakan Dodi Damara, mahasiswa lainnya. Kata dia, kejenuhan mengh-adapi mata kuliah di kam-pusnya cukup bisa di tekan meski Cuma dengan ber-main catur.

“Intinya biosa gabung dan barenmg sama temen-temen di kampus, sambil serius tapi santai,” ungkap Dodi.(iqb)

Catur Hilangkan Stres

BanjirWarga TelukjambeDiminta Waspada

KARAWANG- Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Karawang cukup membuat resah warga Karawang, teru-tama warga di Telukjambe. Warga mengaku trauma terh-adap banjir besar yang pernah melanda daerahnya tahun 2011 lalu.

Namun demikian, Staf Desa Telukjambe Karawang, En-dang ketika ditemui Fakta Karawang mengatakan kepa-da warga agar tidak khawatir atas kondisi hujan yang saatg ini melanda Kota Karawang.

Apalagi, ungkap Endang, peristiwa banjir tahun 2011 yang melanda Telukjambe sampai merendam banjir set-

inggi 3 meter, seperti di Peru-mahan Bintang Alam ketika itu disebabkan pengaruh pusat bendungan jatiluhur Purwa-karta tak mampu menahan debit air. Imbasnya Karawang yang berada dialiran pem-buangan saluran bendungan itupun menjadi korban.

Dia juga menyebutkan bah-wa banjir di Karawang pada 2011 merupakan banjir musi-man yang datang setiap 50 tahun sekali. Namun untuk saat ini, Endang menjamin jika kondisi Citrarum sebagai aliran bendungan ke Muara Gembong kondisinya nor-mal. “Ini berdasarkan laporan dari pihak penjaga bendun-

gan jatiluhur, kalau debit air yang tertampung disana seka-rang masih diambang batas aman,”katanya.

Kendatipun bencana banjir datang tak terduga, Endang meyakini kesigapan pemerin-tah dalam penanggulangan-nya telah dipersiapkan dini. “Kami selaku pihak aparatur pemerintah di Telukjam-be menganjurkan kepada warga untuk waspada akan terjadinya banjir, walaupun dari perkiraan hujan deras ada prediksi tidak akan men-imbulkan banjir yang besar seperti sebelumnya,”kata En-dang.(iqb)

Foto iqb

KuRaNGI bEbaN : sejumlah mahasiswa di unsika Karawang melakukan permainan catur di aula kampus, kemarin.

KARAWANG - Pengelolaan dana bergulir melalui DInas Koperasi dan UKM Karawang harus diawasi secara ketat agar tidak diselewengkan. Terlebih dari audit BPK jabar, per 31 Desember 2011, bantuan se-nilai Rp 1, 2 miliar dari 16 pen-erima yang tidak dapat benar-benar ditagih.

Peraturan tentang pedoman pengelolaan dana bergulir sebenarnya telah dituangkan melalui Permenkeu Nomor 99/PMK.05/2008 pada Kemen-terian Negara atau Lembaga. Artinya, kewajiban melurus-

kan pedoman dana bergulir tersebut harus diaplikasikan pelaksanannya secara benar dalam implementasinya.

Sayangnya, Fakta Karawang mencari keakuratan informasi mengenai tidak dapat ditaguh-nya bantuan bergulir pada 16 penerima bantuan itu, belum-direspon Ketua Dekopinda Karawang H Warman dan Ketua DPRDkAraweang Tono bahtiar. Namun, informasi menyebutkan jika dana ber-gulir yang diteruskan di Dinas Koperasi dan UKM Karawang ini merupakan dana yang dire-

alisasi sejak tahun 2003 hingga 2012. Sedangkan besaran pin-jaman dilaporkan jumlahnya beragam dari mulai Rp 10 juta hingga Rp 500 juta.

Koordinator Karawang Moni-toring Grup imron Rusadi menyebutkan atas informasi tersebut akan turun langsung untuk turut mengawal ihwal tak dapat ditagihnya bantuan ber-gulir itu. Kecuali itu, tak terkec-uali dari keterangan yang dikan-tongi KMG saat ini akan pula meneruskan penelusuran sebab musabab dana bergulir yang dirgukan tidak dapt ditagih.

“Secara bertahap kami masih melakukan pengum-pulan informasi, begitu se-muanya lengkap dan aku-rat kita akan lanjut dengan membuka informasinya ke-pada public,” kata Imron di-dampingi junaedi, kemarin di Kantor Fakta Karawang.

Sementara, ketika Fakta Karawang hendak mengkon-firmasi keakuratan informasi dana bergulir yang tidak da-pat ditahih tersebut ke Dinas Koperasi dan UKM Karawang sore kemarin, belum menda-patkan keterangan. (alz)

Dana Bergulir Rp 1,2 Miliar Tak Bisa Ditagih?

Foto iqb

PERtaHaNKaN buDaYa: sebagai bentuk kepedulian atas keberadaan warisan busaya tanah air, mahasiswa unsika Kara-wang menggelar lomba Gatrik dan Egrang di Kampus unsika, kemarin.

Foto: iqb

DuDuK: seorang warga di bantaran sungai Citarum telukjambe Karawang mencemaskan musim penghujan men-gakibatkan banjir serupa tahun 2011.

Page 4: Edisi 08 Desember 2012

Sabtu, 8 DESEMbER 2012 4

Subur Plus Pajang Stand Mio J

KARAWANG – Bank Buko-pin punya program menarik dalam rangka meraih respons nasabahnya. Yakni dengan pemberian gadget langsung pada para nasabahnya. Saat ini, pemberian gadget lang-sung itu, untuk cabang Kara-wang baru pada 30 nasabah.

Kepala Cabang Bank Bu-kopin Karawang, Elly Woery-andari, saat ditemui Fakta Karawang di kantornya, Jumat (7/12), sebagai lembaga in-termediasi keuangan, Bank Bukopin terus berupaya un-tuk menjadi yang terdepan.

Salah satunya, dengan menggulirkan berbagai pro-gram. Dan berkenaan den-gan program yang saat ini masih berlangsung adalah dengan pemberian gad-get langsung pada nasabah.

“Gadget ini akan diberikan pada nasabah yang mempu-nyai tabungan minimal sebesar Rp 20 juta. Program ini sudah berjalan sejak Oktober 2012 hingga Januari 2013,” jelasnya.

Berbagai gadget yang diberikan secara langsung itu, di antaranya, Iphone 4S, New Ipad, Samsung Galaxy SIII, Samsung Gal-axy Note, Galaxy Tab 2 dan Black Berry Dakota 9900.

“Ini merupakan program retensi tabungan dalam bentuk pemberian hadiah bagi nasabah yang berse-dia meyimpan dananya se-lama jangka waktu tertentu. Jangka waktunya satu sampai lima tahun,” ujarnya. (bay)

Bukopin Bagikan Gadget

KARAWANG – Dealer resmi sepeda motor, Yamaha, Subur Plus Motor, kembali perkenal-kan produk terbarunya, Mio J.

Digelar di Lapangan Karangpawitan Mataram, Jumat (7/12), dealer resmi Yamaha ini menjejerkan koleksi Mio J yang siap un-tuk digunakan masyarakat.

Supervisor Marketing Subur Plus Motor, Iwan Darmawan, mengatakan, maksud dige-larnya sosialisasi Mio J adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat akan keunggu-lan motor matik keluaran produsen motor Yamaha ini.

“Dan responsnya cukup baik. Mio J mempunyai banyak ke-

unggulan. Selain bandal bisa dipakai ke tempat yang jauh, juga bensinnya irit. Ditam-bah bodi yang mulus, serta cakram yang dimodif den-gan sebaik mungkin. Untuk spare part sudah tersedia di mana-mana,” ujarnya.

Dalam stand yang dige-larnya ini, pihak Subur Plus Motor juga mem-berikan pelayanan berke-naan dengan proses kepemilikan secara kredit.

“Selain bisa datang lang-sung ke dealer kami. Juga bisa dilakukan di sini. Ke-mudahan akan diberikan untuk konsumen,” jelasnya.

Dalam rangka akhir ta-hun 2012 Subur Plus Mo-tor juga memberikan berbagai diskon kepada konsumen untuk semua jenis motor yang tersedia.

“Untuk yang berminat kredit motor cukup dengan membayar DP kemudian membawa persayaratan foto copy KTP, KK, slip gaji, rek-ening listrik,” katanya. (cim)

Foto: Bayu Hidayah

GaDGEt: Kantor bank bukopin Karawang. untuk menjalin hubungan dengan konsumennya, bank bukopin memberikan gadget.

Foto: net

baNK : Salah seorang staf bNI tengah mempresentasikan programnya.

General Manager Divisi Bisnis Kartu PT Bank Negara Indonesia Tbk, Dodit Wiweko Probojakti, menilai perilaku konsumen dalam berbelanja di Indonesia cenderung berbeda dengan negara maju lainnya. Sebab, masyarakat Indonesia lebih senang memakai kartu kredit dibanding kartu debit.

Hal ini berbeda dengan neg-ara maju seperti Singapura yang lebih memi-lih menggunakan kartu debit seba-gai alat pembayaran.

"Perilaku berbelanja di Indonesia itu mirip dengan Thailand dan Malaysia, yang masih suka menggunakan kartu kredit," kata Dodit selepas peluncuran varian kartu debit BNI di Kuningan City, Jakar-ta, Jumat 7 Desember 2012.

Dodit mengatakan, kon-sumen Indonesia meng-gunakan kartu kredit untuk membayar tagihan bulanan maupun membeli barang den-gan mencicil. Sementara itu,

Orang Indonesia Lebih Senang Pakai Kartu Kredit

masyarakat di negara maju

justru memakai kartu debit dengan fungsi yang sama.

"Jelas ini fungsi kartu yang

sama, namun dengan kartu yang berbeda," tambahnya.

Padahal, dengan pemaka-ian kartu debit ini, nasabah tidak akan dikenakan biaya apa pun. Hal ini berbeda den-gan pemakaian kartu kredit yang ada biaya tahunan mau-

pun biaya cicilan barangnya."Pemakaian kartu kredit

untuk berbelanja ini me-mang sah-sah saja dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Apalagi perekonomian In-donesia saat ini sedang tum-buh bagus," jelas Dodit. (net)

Suku Bunga KPR Sulit Turun

Direktur Consumer and Re-tail PT Bank Negara Indonesia Tbk, Darmadi Sutanto, men-gungkapkan bahwa jangka kredit yang terlalu panjang untuk kredit pemilikan rumah (KPR) membuat suku bunga KPR susah untuk diturunkan.

"Mengapa KPR bunganya di atas, karena itu utang jangka panjang. Orang selalu mem-bandingkannya dengan de-posito jangka pendek, saat ini bunganya cuma lima persen. Itu kan cuma bulanan. Nah, untuk KPR itu komitmen hingga 15 tahun," kata Dar-madi di Kuningan City, Ja-karta, Jumat 7 Desember 2012.

Namun, menurut Darmadi, sebagai strategi perbankan dalam menarik nasabah, pihaknya akan memberikan bunga rendah pada tahap awal pengajuan KPR. Misal-nya, sekitar delapan persen.

Tetapi, menjelang tahun ketiga masa kredit, umum-nya bunga KPR naik seki-tar 10 hingga 12 persen.

"Ini kan selain persaingan, juga mempertimbangkan tingkat eli-gibilitas, sehingga volume KPR-nya bisa meningkat. Kami naik-kan pada tahun ketiga seiring peningkatan gaji nasabah. Jadi, dia mampu untuk bayar yang 10 hingga 12 persen," tegasnya.

Sementara itu, terkait dengan penurunan suku bunga non KPR, Darmadi mengatakan, masih tergantung dengan kon-disi pasar saat itu. Ia melihat kredit non KPR masih berisiko tinggi. Apalagi jika bentuknya kredit untuk wirausaha.

"Kami melihat itu produk yang berisiko, karenanya tidak bisa dibandingkan sama KPR. Kalau KPR kan jelas itu priori-tas, pasti dibayar. Kalau untuk wirausaha kan, risikonya beda.

NPL (kredit bermasalah)-nya juga kan lebih tinggi," tegasnya.

Kendati demikian, Darmin menjelaskan, masih ada ruang untuk melakukan penurunan suku bunga tersebut. Sebab, sumber pendanaan perbankan tidak hanya dari sektor kredit.

"Tahun depan kami rencana-kan turun. Kami punya ruang untuk itu. BNI adalah bank besar, sumber pendanaannya cukup banyak," ujar Darmadi.

Ke depan, Darmadi melihat bahwa kebutuhan rumah masih akan meningkat. Meskipun sektor ini terbilang konsumtif, tetapi tetap mampu menyerap tenaga kerja hingga 100 orang.

"Kata REI kebutuhan ru-mah itu satu juta unit. Setiap investasi rumah Rp1 miliar itu bisa mempekerjakan 100 orang. Ini seolah-olah kon-sumtif, tetapi ini create ten-aga kerja," ungkapnya. (net)

Pemerintah Rencana Impor Daging Sapi

Pemerintah berencana mengimpor 85 ribu ton daging sapi untuk memenuhi peningka-tan permintaan daging sapi pada 2013. Tingginya kebutuhan dag-ing sapi di Indonesia disebabkan melonjaknya jumlah turis as-ing yang datang ke Indonesia.

Wakil Menteri Pertanian Rus-man Heriawan menjelaskan kelangkaan daging sapi dalam negeri beberapa waktu lalu disebabkan permintaan dag-ing untuk kebutuhan makanan turis yang tinggi. "Turis Korea itu pagi, siang dan malam ma-

kannya daging sapi," katanya di Kementerian Perdagangan, Ja-karta, Jumat 7 Desember 2012.

Mantan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) ini menjelas-kan setiap tahunnya terdapat delapan juta turis asing yang masuk ke Indonesia. Dari sini

saja Ia memprediksi kebutu-han daging sapi naik 18 pers-en karena wisatawan man-canegara. Akibat kelangkaan pasokan maka menyebabkan kenaikan harga daging sapi.

Untuk mengendalikan har-ga, pemerintah berencana mengimpor 85 ribu ton daging sapi yang terdiri dari 283 ribu ekor sapi hidup dan 34 ribu ton daging sapi. Padahal tahun ini pemerin-tah telah membuka keran impor daging sapi sebanyak tiga kali.

"Kelangkaan pasokan dag-ing impor ini harus segera ditambah pasokan, salah sa-tunya dengan impor," kata Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Per-dagangan, Bachrul Chairi.

Ia menjelaskan pasokan dag-ing sapi dalam negeri tidak cu-kup untuk memenuhi kebutu-han domestik sehingga harus impor. Kelangkaan daging sapi saat ini menyebabkan kenai-kan harga daging dari Januari-November sebesar 13 persen, lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga daging sapi 2011 sebesar 5,8 persen. (net)

Tiga Proyek Pencakar Lagit IndonesiaBERBAGAI perusahaan

Indonesia, baik BUMN mau-pun swasta, berlomba-lomba membangun menara penca-kar langit dan akan menjadi ciri khas. Tercatat, ada tiga menara baru yang bakal men-jadi kebanggaan Indonesia.

Satu dari tiga gedung tersebut, bahkan digadang-gadang men-jadi gedung tertinggi kelima di dunia, mengalahkan Petronas Tower, gedung kebanggaan masyarakat Malaysia. Beri-kut rincian tiga gedung calon

pencakar langit Indonesia: 1. Signature TowerPengusaha nasional, Tomy

Winata pertengahan 2012 lalu membuat gebrakan baru den-gan membangun Signature Tower, gedung setinggi 638 me-ter dengan 111 lantai. Penca-kar langit ini bakal menjadi gedung perkantoran dan ho-tel mewah. Lokasinya tepat di tengah Sudirman Central Business District (SCBD) atau kawasan bisnis terpadu seluas lebih kurang 45 hektare yang

terletak di jantung kota Jakarta.Bos Artha Graha ini meng-

inginkan Signature Tower mulai dibangun pada 2012 dan selesai dalam lima ta-hun. Pembangunan ini diper-kirakan menelan biaya US$2 miliar atau sekitar Rp18,5 triliun. Dalam membangun proyek prestisius ini, Artha Graha Network melalui anak usahanya, PT Danayasa Arthatama Tbk, menggan-deng MGM Hospitality di Las Vegas, Amerika Serikat.

Menara ini dirancang kon-sultan-konsultan dalam dan luar negeri berkelas dunia dan berpengalaman dalam pem-bangunan gedung-gedung mega-tinggi. Artha Graha menggandeng Smallwood, Reynolds, Stewart, Stewart & Associates, sebuah firma arsi-tektur ternama dari Atlanta, AS.

Rancangan bangunan Sig-nature Tower terinspirasi dari keindahan alam, kekayaan dan keragaman budaya Indo-nesia, serta perkasanya kepak

sayap burung Garuda seba-gai simbol negara Indonesia.

Jika merujuk daftar 100 ge-dung tertinggi di dunia yang dikeluarkan Council of Tall Buildings and Urban Habitat, Illinois Institute of Technol-ogy, Chicago, AS, Signature Tower akan menjadi gedung tertinggi kelima dunia. Tentu saja akan mengalahkan Pet-ronas Tower di Kuala Lum-pur, Malaysia, yang hanya memiliki ketinggian 452 me-ter dengan jumlah lantai 88.

2. Telkom TowerSelain itu, ada juga PT

Telekomunikasi Indonesia Tbk yang akan memban-gun gedung baru yang me-nelan biaya sekitar Rp1 tril-iun. Gedung itu dibangun oleh anak usaha Telkom, PT Graha Sarana Duta.

Gedung tertinggi Telkom itu rencananya terbagi atas tiga bangunan, dengan salah satunya memiliki 50

lantai. Dua bangunan lain adalah gedung lama Telkom yang akan direnovasi dan satu gedung baru dengan tinggi di bawah 50 lantai.

Telkom beralasan pemban-gunan gedung baru tersebut akan lebih efisien. Selama ini, masih banyak anak perusahaan Telkom yang masih menempati gedung milik perusahaan lain den-gan sistem sewa. Telkom mentargetkan pembangu-nan salah satu tower selesai pada 2013 dan sisanya 2014.

3. Pertamina TowerYang terbaru adalah pem-

bangunan Pertamina Tower setinggi 400 meter dan 80 lantai. Pembangunan Per-tamina Tower akan menelan biaya US$850 juta. Presiden telah menginstruksikan ke-pada direksi Pertamina un-tuk segera membangun dan merampungkan Pertamina Tower dalam 18 bulan.

Pertamina Tower terletak di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pertamina Tower dibangun, karena kan-tor pusat Pertamina saat ini dalam kawasan ring satu Istana Negara, sehingga mau tidak mau perseroan harus pindah ke lokasi lain. Ring satu hanya diperkenankan untuk kantor pemerintah atau lembaga negara, tidak diperkenankan untuk bisnis.

Pertamina juga telah men-geluarkan gedung kantor Pertamina pusat yang terle-tak di dekat stasiun Gambir dan masjid Istiqlal ini da-lam aset Pertamina dan dis-erahkan kepada aset negara.

Sama seperti Telkom, Per-tamina Tower akan menyatu-kan seluruh anak perusahaan Pertamina. Hal ini akan men-jadi kerja Pertamina lebih efisien dan anak perusa-haan Pertamina tidak perlu lagi menyewa kantor. (net)

Foto: Net

Pedagang daging depan dagangannya.

Foto: Rosman

Iwan Darmawan dan stafnya.

Page 5: Edisi 08 Desember 2012

Sabtu, 8 DESEMbER 2012 5

Andi Malarangeng Mundur dari Jabatan Menteri

JAKARTA - Menteri Pemu-da dan Olahraga Andi Mal-larangeng menyatakan telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya pascap-encekalan terhadap dirinya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengajuan pengunduran dirinya ini telah disampaikan kepada Presi-den Susilo Bambang Yud-hoyono, Jumat (7/12) pagi.

"Sehubungan dengan peng-umuman penetapan KPK ten-tang pencekalan saya kemarin, tanggal 6 Desember, maka saya telah menghadap Bapak Presiden dan mengajukan surat pengunduran diri saya," kata Andi dalam jumpa pers di Kemenpora, Jakarta, pagi ini.

Pernyataan Andi ini pun dibenarkan oleh Presiden

Susilo Bambang Yudoyono. Presiden menyampaikan bahwa Andi Mallarangeng te-lah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga. Presiden menjelaskan, setelah mempelajari alasan dan per-timbangan permohonan pen-gunduran diri tersebut, ia dapat menerima dan menyetujuinya.

Presiden juga menugas-kan Menko Kesra HR Agung Laksono, sebagai pejabat se-mentara Menteri Olahraga.

Ketua KPK Abraham Samad menyatakan KPK telah men-etapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi proyek pem-bangunan Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga

Nasional (P3SON) Ham-balang, Bogor, Jawa Barat.

"Hari ini, saya atas nama pimpi-nan KPK menyampaikan secara resmi mengenai status pengem-bangan kasus Hambalang yang menemukan dua alat bukti, se-hingga KPK menetapkan sau-dara Andi Mallarangeng selaku Menpora atau pengguna ang-garan pada Kemenpora seba-gai tersangka," kata Abraham.

Menanggapi pengunduran diri Andi, Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardi-ka mengatakan mundurnya Andi dari jabatan Menteri Pe-muda dan Olahraga menun-jukkan keteladanan figur tersebut dalam fatsun politik.

"Saya mengapresiasi sikap Pak Andi yang telah memberi-kan kontribusi dalam mem-

bangun fatsun politik yang se-hat," kata Gede Pasek Suardika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Pasek mengatakan Andi Mallarangeng telah memberi-kan keteladanan, khususnya bagi politisi Partai Demokrat, bahwa sebagai pejabat pub-lik yang terlibat kasus hukum harus mengundurkan diri.

Menurut dia, hal itu menun-jukkan etika politik dari Andi upaya untuk memper-lancar proses penegakan hukum."Sebagai yunior kami berharap dan berdoa semoga dengan keleluasaan waktunya setelah mundur dari jabatan menpora dan sekretaris Dew-an Pembina Partai Demokrat, Pak Andi bisa menghadapi masalah hukum Hambal-ang," tuturnya. (ant/net)

BKKBN Minta PPKS Kembangkan Potensi Ekonomi

PALU - Pelaksana Tugas Kepala Badan K e p e n d u d u -kan dan Kelu-arga Berencana Nasional (BKK-BN) RI Subagyo m e n g a t a k a n p e n g e l o l a a n Pusat Pelayanan Keluarga Se-jahtera (PPKS) har-us mengembang-kan potensi ekonomi .

"PPKS bisa mengembang-kan ekonomi juga. Bagaima-na mengembangkan potensi lokal yang ada," kata Subagyo saat berkunjung ke Palu, Jumat.

PPKS Sulawesi Tengah baru diresmikan pada 14 November 2012 oleh Depu-ti Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Sudibyo Alimoeso.

Saat ini PPKS melayani konseling program ke-luarga berencana, rema-ja, anak dan usia lanjut.

Subagyo mengatakan peman-faatan potensi lokal tersebut diharapkan bisa menunjang ekonomi keluarga masyarakat.

Dalam kunjungannya Subagyo menyempatkan diri melihat aktivitas pengelola di gedung PPKS, Jalan Balai Kota Selatan.

Di PPKS itu juga tersedia beberapa produk kerajinan lokal seperti keranjang rotan, batik dan bawang goreng.

Subagyo mengatakan se-

makin banyak kegiatan yang di-fokuskan di PPKS tersebut akan membuat lembaga tersebut maju dan berkembang sehingga man-faatnya dirasakan masyarakat.

Subagyo menyarankan agar Kepala perwakilan BKKBN Su-lawesi Tengah terus berusaha mencari sumber-sumber ang-garan di pusat untuk mem-biayai operasional PPKS.

Dia mengatakan keberadaan PPKS penting sebagai penci-traan agar BKKBN tidak hanya terkesan mengurusi keluarga berencana saja atau identik dengan kontrasepsi saja na-mun BKKBN lebih luas yakni meningkatkan keluarga se-jahtera. Saat ini seluruh In-donesia di 33 provinsi sudah terbentuk PPKS hanya saja belum seluruhnya beroperasi.

Subagyo mengatakan di-rinya berbangga karena PPKS di Sulawesi Tengah sudah beroperasi namun perlu dikembangkan lagi sampai ke kabupaten/kota. (ant)

Legislator DPR Harapkan KPK Bisa Terukur dan Profesional

JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika berharap proses hukum yang sedang dilakukan Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi Hambal-ang bisa terukur dan profesional.

"Saya berharap proses hukum-nya bisa terukur dan profesional serta tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, keputusan KPK yang menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng sebagai tersangka dalam kasus du-gaan korupsi dalam proyek pembangunan Pusat Pendidi-kan dan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang harus dihormati.

"Penetapan Pak Andi se-bagai tersangka merupakan konsekuensi dari pelaksan-aan negara hukum," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan bahwa KPK telah menetapkan Menteri Pemuda dan Olahra-ga Andi Mallarangeng sebagai tersangka pada kasus dugaan korupsi proyek pembangunan P3SON Hambalang, Bogor.

"Hari ini, saya atas nama pimpinan KPK menyampaikan secara resmi mengenai status pengembangan kasus Hamba-

lang yang menemukan dua alat bukti sehingga KPK menetapkan saudara Andi Mallarangeng se-laku Menpora atau pengguna anggaran pada Kemenpora seba-gai tersangka," kata Abraham.

Andi Mallarangeng juga sudah dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK sam-

pai enam bulan ke depan terkait kasus Hambalang.

"KPK sudah mengirim surat cekal kepada Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Nomor 4569/01/23/12/2012 tanggal 3 Desember, saya sebut inisialnya AAM, AZM dan MAT dari PT AK," kata Wakil

Ketua KPK Bambang Widjo-janto di Jakarta, Kamis (6/12).

AAM adalah Menpora Andi Al-fian Mallarangeng, AZM adalah Andi Zulkarnain Mallarangeng yang juga adik Menpora sedan-gkan MAT adalah M Arief Tau-fiqurahman selaku Kepala Divisi Kontruksi I PT Adhi Karya. (ant)

82 % Kredit Perbankan Malang Untuk UMKM

MALANG - Sebanyak 82 persen atau sekitar Pp20,12 triliun dari Rp24,38 triliun kredit perbankan di wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Jawa Timur, dikucurkan untuk usaha mikro ke-cil menengah (UMKM).

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang Totok Hermiyanto, Jumat, mengatakan, kucuran kredit sebesar Rp20,12 triliun itu tumbuh sebe-sar 16,84 persen dibanding pada tahun sebelumnya.

"Memang, pengucuran kredit UMKM selama ini masih menghadapi ber-bagai kendala, di antaranya berupa agunan. Meski ada hambatan, kredit yang di-kucurkan perbankan masih tetap didominasi oleh kredit UMKM," tegasnya.

Ia berharap, ke depan, pe-

merintah di masing-masing daerah memprioritaskan kebijakan ekonomi mela-lui berbagai program ung-gulan agar perbankan juga bisa memberikan dukun-gan permodalan yang se-lama ini sering menjadi keluhan (kendala) UMKM.

Menurut dia, kepedulian pemerintah terhadap tum-buh kembangnya UMKM harus terus ditingkatkan kar-ena UMKM memiliki peran penting dan strategis dalam perekonomian nasional.Jumlah UMKM secara na-sional mencapai 51,3 juta unit atau 99,91 persen dari seluruh total usaha. UMKM berpotensi menyerap tenaga kerja sebesar 97,04 persen dari total angkatan kerja yang bekerja, bahkan kon-tribusinya terhadap produk domistik bruto (PDB) mencapai 55,56 persen.

Totok mengakui bahwa potensi UMKM di wilayah kerjanya cukup besar. Han-ya saja, UMKM ini juga masih menemui kendala "klasik", yakni masalah pe-masaran, permodalan dan kualitas SDM yang belum mumpuni (profesional).

Untuk meminimalkan kes-ejangan permodalan bagi UMKM, lanjutnya, BI Ma-lang sudah membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kon-sultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) yang memediasi masyarakat dengan perbank-an dalam upaya mendapat-kan kredit permodalan. "Kita berharap keberadan UPT KKMB ini mampu menjadi jembatan warga masyarakat dengan perbankan, sekali-gus membantu masyarakat untuk mendapatkan kred-it perbankan sesuai ke-tentuan," ujarnya. (ant)

RaPIHKaN : Seorang pekerja merapihkan kue sebelum di pasarkan ke konsumen.

Golkar Pamekasan Hilangkan Citra Sebagai Partai TuaPAMEKASAN- Partai Golkar

Pamekasan, Madura, berupaya menghilangkan citra di kalan-gan masyarakat bahwa par-tai itu hanya untuk kalangan generasi tua alias "partai tua".

Ketua DPD?Partai Golkar Pame-kasan Boy Suhari Sajidin, Jumat mengatakan citra yang berkem-bang di kalangan masyarakat bahwa partai berlambang pohon beringin itu sebagai partai tua akan menjadi kendala tersend-iri bagi pengurus untuk meraih dukungan yang lebih banyak pada Pemilu 2014. "Peker-jaan rumah kami yang besar dan memang menjadi kendala tersendiri bagi kami adalah meng-hilangkan citra ini," katanya.

Jika, sambung dia, anggapan yang berkembang di kalangan masyarakat partai yang pernah berkuasa pada masa Orde Baru itu tetap sebagai partai golon-gan orang tua, maka Golkar tidak akan mampu menarik dukungan lebih banyak lagi.

Padahal, Golkar merupakan partai untuk semua golongan dan bukan hanya pada golon-gan tertentu. Golkar juga partai generasi muda dan kalangan remaja."Dan wadah organisasi untuk kalangan generasi muda di Golkar ini kan sudah ada. Artinya, Golkar sebenarnya lebih lengkap," kata Boy Suhari.

Salah satu upaya yang telah dilakukan DPD Partai Golkar di

Pamekasan untuk menghilang-kan anggapan bahwa Golkar bu-kan partai hanya untuk generasi tua, adalah pada penyusunan struktur kepengurusan partai di tingkat kabupaten.Menurut Boy?Suhari Sajidin, kini sudah banyak kalangan generasi muda dalam struktur organisasi partai yang terdiri dari golongan gen-erasi muda, yakni 20 banding 80.

"Jadi 20 persen kelompok tua dan 80 sisanya adalah kelompok muda. Jadi kalau dipersentasi, su-dah jauh lebih banyak pengurus generasi muda dibanding den-gan kelompok tua," katanya.

Di Pamekasan, sebenarnya, partai berlambang pohon ber-ingin ini merupakan salah

satu partai politik yang ban-yak mendapatkan perole-han suara pada pemilu 2009, menyaingi Partai Demokrat.

Hanya saja, anggapan yang berkembang di kalangan masyarakat akhir-akhir ini, baik di Pamekasan ataupun di ting-kat nasional, partai pimpinan Aburizal Bakri ini terkesan se-bagai partai tua, lantaran di antara kader-kadernya yang ter-pilih lebih banyak dari kalangan generasi tua dibanding kelom-pok muda. "Makanya, mulai saat ini kami akan berusaha optimal untuk mengubah paradigma itu. Tentunya dengan lebih mendeka-tkan diri kepada kalangan gen-erasi muda," kata Boy. (ant)

Satu Terduga Teroris di Karanganyar KaburKARANGANYAR - Satu dari

tiga terduga teroris yang di-tangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror di Desa Sroyo, Keca-matan Jaten, Kabupaten Karan-ganyar, Jumat, melarikan diri.

Salah satu terduga teroris yang melarikan diri dari pe-n y e r g a p a n Densus, yak-ni Bambang Parmanto (44) warga Dukuh Karangasem, RT 02 RW 03 Sroyo, Jaten, Karanganyar.

B a m b a n g tersebut dike-nal warga sebagai ped-agang dan k a d a n g - k a -dang kerja di bengkel. Tetapi, warga sekitar kaget jika ada polisi mencari Bambang itu.

Menurut Parman adik kand-ung Bambang Parmanto, kakaknya tersebut Jumat pagi masih berada di rumah bersama Murtiah istrinya.

Bahkan, Bambang masih

mengikuti Shalat Jumat di masjid setempat. Tetapi, dia sehabis sha-lat sudah tidak ada di rumahnya.

"Saya tidak tahu kakak pergi ke mana sehabis Jumatan. Ti-ba-tiba polisi datang mencari kakak dan mereka menggele-dah rumah itu," ucap Parman.

Menurut dia, dirinya tidak tahu kegiatan kakaknya terse-but, sehingga keluarganya merasa kaget kedatangan polisi ke rumah Bambang.

Densus 88 sebelumnya me-nangkap terduga teroris Win-doro warga Pulosari RT 06 RW 02 Sroyo, Jaten, pada Kamis

(6/12), pukul 15.10 WIB. Densus kemudian menangkap Feri Susanto (24) warga Karan-gasem RT 01 RW 03 Sroyo, Jaten, Jumat pukul 08.00 WIB.

Setelah itu, Densus yang didu-kung tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob kemudian melakukan

p engg ele da-han di tiga ru-mah terduga teroris tersebut. Pasukan Den-sus 88 dalam p engg ele da-han di rumah B a m b a n g , m e n e m u k a n sebuah golok, ketapel, dan gotri, sedang-kan di rumah Windoro me-

nemukan ketapel, samu-rai, potongan besi yang di-bungkus dos warga cokelat.

Menurut Paimin warga setempat, bahwa Feri Su-santo tidak pernah ber-gaul dengan warga sekitar, dia dengan kelompoknya di luar kampung.(ant)

Foto : Tribun

DIHaDIRKaN : Sepuluh tersangka terorisme terkait bom bunuh diri Cirebon dihadirkan Mabes Polri di Cirebon.

KIbaRKaN bENDERa : tiga orang kader partai Golkar mengibarkan bendera saat digelarnya kampanye beberapa waktu lalu.

Gede Pasek Suardika

andi Malarangeng

Foto :Net

Foto :Net

Foto :Net

Page 6: Edisi 08 Desember 2012

cmyk

SABTU, 8 DESEMBER 2012 6BICARA

Dinas Cipta KaryaGelar Sosialisasi TPA

KARAWANG - Dinas Cipta Kar-ya Karawang mulai akan mela-kukan sosialisasi terkait pengo-perasian TPA Leuwisisir di Te-lukjambe . Rencana pengaktifanTPA Leuwisisir yang akan dite-ruskan pada 2013 tersebut untukmenekan kubikasi angkutansampah ke TPA Jalupang yangsaat ini diangap over load.

“Kita sudah mulai akan garaprancangan sosialisasi untuk pe-ngaktifan TPA Leuwiusisir itupada Desember ini,”kata KadisCipta Karya Yusuf Abdulganibaru-baru ini, kepada Fakta Ka-rawang di ruang kerjanya.

Kata dia, sosialisasi tersebutdigelar untuk tidak menimbul-kan salah persepsi di masyarakatpada kemudian hari. Dinas Cip-ta Karya sendiri akan melibatkansemua unsur masyarakat dalamsosialisasinya sehingga tepatsasaran “Kita harapkan koordi-nasinya dari semua pihak, se-hingga efektif efisien dan tepatsasaran,” ungkapnya.

Secara umum, menurut Yusuf,kesiapan TPA Leuwisisir saat inidalam kondisi siap guna. Bah-

kan, perjanjian kerjasama de-ngan pihak ke tiga yang bakalmeresuskan pengopersian TPALeuwisisir tinggal menunggurekomendasi pihak provinsi.“Secara teknis, sudah siap, begi-tu pula dengan urusan kerjasa-ma dengan rekanan. Sekarangkita tinggal tunggu rekomen-dasi provinsi,” jelasnya.

Aktivasi TPA Leuwisisir, tam-bah dia, sedianya akan mengu-rangi beban TPA Jalupang yangkini kondisinya sudah over lo-ad. Kecuali itu, TPA Leuwisisirdiyakini akan menyelesaikan

masalah angkutan kubikasisampah dari mulai wilayah Re-ngasdengklok hingga perko-taan. “Sepertiuntuk Rengas-dengklok misalnya, jika Leu-wisisir dioperasikan kita akanmampu menekan operasionalangkut sampah karena pem-buangannya ke TPA Jalupangyang jarakanya kurang lebijh 30kilometer otomatis dialihkan keTYPA Leuwisisir. Lainnya ada-lah mengurangi beban ceceransampah di wilayah perkotaansaat ini,” tambahnya.

Dioperasikannya TPA Leuwi-sisir akan mendukung perananTPA Jalupang yang kini dija-dikan tempat pembuangan sa-tu-satunya untuk pembuangansampah di seluruh kota Kara-wang. Yusuf berharap, semuaunsure masyarakat bias beker-jasama bagikelangsungan uru-san sampah diKarawang ter-sebut. “Mudah-mudahan tidakada aral melintang, sehinggaawal tahun depan, TPA Leu-wisisir sudah bias kita pro-yeksikan pengoperasiannya,”ungkap Yusuf. (alz)

Siswa Dua SMK di Karawang Terlibat Tawuran

Foto dnd

RUSAK : Enung, seorang awak kendaraan umum Pamanukan Cikampek menunjukan kendaraannya yang rusakakibat aksi tawuran pelajar.

KOTABARU - Sorot mata-nya tajam bagai elang meng-incar mangsanya. Sejurus ke-mudian ia memberi komandountuk menyerang lawannyadari sekolah lain. Tawuranpun tak bisa dihindari. Wargasekitar kejadian yang men-yaksikan drama itu miris ke-takutan.

Kiranya seperti itulah ilus-trasi kejadian dalam sebuahaksi tawuran para pelajar. Bu-kan hanya merugikan, aksi inipun mencoreng nama besarlembaga pendidikan yang di-klaim pencetak generasi ba-ngsa cerdas dan berpendidik-an. Di Kotabaru, Karawang,aksi tawuran pelajar kembalilagi terjadi, Jumat (7/12). Dua

kubu pelajar, terdiri siswa dariSMK PGRI Cikampek danSMK PGRI Jatisari Karawangterlibat aksi saling lempar. Se-dangkan motif pelemparanitu ditengarai akibat dendamlama dari dua kubu pelajar disekitar daerah Cikampek ter-sebut. Dari keterangan yangdihimpun Fakta Karawang ditempat kejadian, aksi tawuranpelajar ini mulai pecah ketikasiswa SMK PGRI Jatisari yangtengah menumpangi ken-daraan umum trayek Pa-manukan-Cikampek secaratak sengaja, tiba-tiba beradubagong di pinggiran jalan KaliAsin, Desa Pangulah, Baru,Kecamatan Kota Baru.

Kontan, aksi tawuran pe-lajar yang disebut-sebut antar

"musuh bebuyutan" ini ak-hirnya tak terhindar. Masing-masing dari dua kubu siswa itusaling serang, bahkan sempatmenimbulkan kerugian ma-teri. Beruntung, aksi tawurantidak berlangsung lama dantak menimbulkan korban jiwasetelah warga disekitar keja-dian langsung membubarkanaksi kenakalan pelajar terse-but. "Saya baru pertama kaliikut tawuran, jadi belum tahuapa-apa, saya cuma laginongkrong di dekat pool busWarga Baru," kata seorangpelajar (AM) yang berhasildiamankan warga.

Sementara, kerabat pelajaryang melakukan pelempar-an (AM), yang berhasil di-mintai komentarnya oleh

Fakta Karawang mengakukecewa atas kejadian itu. "Se-benarnya saya kecewa sekalidengan kejadian seperti ini,malah saya tidak suka denganpelajar yang suka ikut tawur-an, tapi salah satu pelajaryang tertangkap masih salahsatu saudara saya. Mudah-mudahan dengan adanyatindakan dari pihak ke-polisian, bisa memberi efekjera terhadap para pelajar,”kata pria yang juga menjabatKepala Dusun Kota Baru ini.

Seorang anggota Polsek KotaBaru yang ditemui Fakta Kara-wang dilokasi diamankannyaAM, ikut menambahkan jikakasus ini akan diselesaikandengan bantuan pihak kepo-lisian."Semua keputusan bu-kan dari pihak kepolisian, ka-rena melihat salah satu orang-tua pelajar sedang berada diArab, dan yang menjadi walimurid AM adalah neneknya,ada kemungkinan diteruskansecara kekeluargaan saja. Ke-cuali itu, untk kerugian materil,maka yang bisa memutuskanadalah yang dirugikan itu, da-lam hal ini pengemudi ken-daraan umum,"katanya. (dpn)

Ditinggal Pemborong KBM SDN 1 Kalisari TergangguTELAGASARI – Akibat peker-

jaan rehab tiga ruang kelas diSDN Kalisari I, Kecamatan Tela-gasari Karawang ditinggalkanrekanan, saat ini memaksa ra-tusan siswa di sekolah tersebutmelangsungkan pembelajarandi rumah warga sekitar sekolah.

Kepala Sekolah dan DewanGuru di SDN Kalisari I Keca-matan Telagsari, Karawang gerahdengan ulah pihak rekanan. Me-reka mengeluhkan kejelasan pe-kerjaan bangunan dari alokasiDAK di sekolah mereka yangditinggal kabur rekanan ter-sebut.

Ngatijan, Kepala Sekolah SDNKalisari, Jum’at (7/12), saat di-temui Fakta Karawang meng-ungkapkan prilaku pemborong(rekanan) yang telah mening-galkan pekerjaan di sekolah me-reka dengan dana DAK 2011 je-las-jelas telah mencoreng namabaik sekolah dan pihak terkaitlainnya. Dia merinci, didapatitiga lokal kelas yang diteruskanpekerjaannya kepada pihak re-kanan ini. Namun setelah dila-kukan pembongkaran, akan te-tapi sebelum pekerjaannya usai

malah kemudian sudah diting-gal kabur rekanan. Material milikpemborong juga habis dijualpekerja demi membayar upahyang ditinggalkan rekanan itu.“Yang lebih memusingkan kami,sudah ada desakan dari orangtua para peserta didik yangmempertanyakan tindak lanjutpekerjaan rehab ini. Dan, jujursaja warga saking keselnya,su-dah ada yang berani membawamaterial hasil bongkaran seko-lah yang dulu,” ungkap Ngatijan.

Persoalan lain muncul ketikasolusi atas permasalahan ini di-hadapkan dengan momen siswayang sebentar lagi akan melak-sanakan Ulangan Umum (Ulum).Kata Ngatijan, dipastikan ituakan mengganggu proses pem-belajaran di sekolahnya karenatiga lokal kelas di SDN Kalisatimasih belum juga rampung. “Se-karang sekolah kami sudah ku-rang lokal, belum lagi ruang ke-las yang dibongkar ditinggal ka-bur,” keluhnya.

Padahal, saat ini peserta didikbelajarnya berseranakan di ru-mah-rumah warga dan ULUMpun sudah dekat, di sisi lain

pengerjaan rehab tidak jelas pe-nuntasannya oleh pemborongtapi Tidak lebih seratusan siswa-siswi SD Negeri 1 Kalisari I, Ke-camatan Telagasari, KabupatenKarawang Jawa Barat mengakuterpaksa harus mengikuti pro-ses belajar mengajar (PBM) dirumah milik warga sekitar se-kolah. Proses belajar mengajaritu dilakukan tak kurang lebihempat pekan terakhir ini.

Kondisi ini disebabkan tigaruang kelas SD Negeri 1 Kalisariitu tengah mengalami prosesrehabilitasi. Dimana prosesnyadigulirkan bagi alokasi pening-katkan kondisi bangunan SDyang sebelum Oktober lalu itudiketahui mengalami rusak.

Keterangan diperoleh FaktaKarawang, bangunan SD NegeriKalisari 1 ini direhab melalui ban-tuan Dana Alokasi Khusus (DA-K) bidang pendidikan tahun 20-11, sedangkan pengerjaannyadikerjakan oleh pihak ketiga ataurekanan di Kota Karawang, na-mun baru satu bulan kegiatanrehabnya dikerjakan, atau terhi-tung sejak Oktrober lalu, kondisibangunan sekolah yang sudah

mengalami pembongkaran tigaruang kelas tersebut saat ini su-dah ditinggalkan rekanan terkait.

Ironisnya, kondisi bangunanpada tiga ruang kelas yang be-lum rampung dikerjakan pem-borong (rekanan) itu juga praktismembuat sekolah kelimpunganmeneruskan proses belajar me-ngajar untuk para siswanya. Al-hasil, bagi kesinambungan ka-lender pendidikan sekolah yangterus berjalan, siswa dari tigakelas itupun terpaksa menga-dakan belajar mengajar di rumahwarga sekitar sekolah.

Kepala Sekolah dan DewanGuru di SDN Kalisari I Keca-

matan Telagsari, Karawang gerahdengan ulah pihak rekanan ter-sebut. Mereka mengeluhkankejelasan atas pekerjaan reka-nan tersebut terhadap bangu-nan sekolah mereka yang di-bongkar, tapi sudah ditinggalkabur sebelum rampung kegia-tannya. Material bangunan yangdibawa rekanan, bahkan kinihabis dijual para pekerjanyademi mengganti upah merekayang belum dibayar pihak re-kanan.

Ngatijan, Kepala Sekolah SDNKalisari, Jum’at (7/12), saat dite-mui Fakta Karawang mengung-kapkan sikap tidak elok dan pri-laku rekanan yang telah me-ninggalkan pekerjaan rehab disekolahnya ini jelas-jelas sudahmencoreng nama baik sekolahselain pihak terkait lain. Akibathal menjengkelkan ini, Ngatijanjuga mengaku sudah menyam-paikan laporan kepada pihakUPTD Disdikpora PAUD-SD Ke-camatan Telagsari. "Yang lebihmemusingkan kami, sekarangsudah ada desakan dari orangtua para peserta didik yangmempertanyakan tindak lanjut

pekerjaan rehab rekanan ini.Dan, jujur saja, warga pekerja re-hab sekolah, saking keselnyasudah ada yang berani mem-bawa material hasil bongkaransekolah yang dulu," ungkapNgatijan.

Persoalan besar lain munculketika solusi atas permasalahantersebut dihadapkan pada age-nda Ulangan Umum (Ulum) ya-ng dalam waktu dekat akan dige-lar. Kata Ngatijan, dari kondisiini maka dipastikan proses pem-belajaran di sekolahnya terga-nggu, karena tiga lokal kelas diSDN Kalisari selain ditinggalkanjuga masih belum rampung di-kerjakan oleh pihak rekanan."Sekarang sekolah kami sudahkurang lokal, belum lagi ruangkelas yang dibongkar saat iniditinggal kabur," keluhnya.

Endang Suherman, PengawasDisdikpora Kecamatan Telaga-sari ditemui Fakta Karawangmengatakan kondisi yang me-nimpa Kalisari I telah membuk-tikan sikap arogan dan pelang-garan etika serta aturan daripihak rekanan yang sangat tidakbertanggung jawab. "Bahkan,

sampai hari ini pun dari pihakpelaksana rehab belum pernahmemperlihatkan RAB ke pihaksekolah atau pun ke pihak Dis-dikpora, maka jelas belum adakomunikasi sejak awal dan hing-ga timbulnya rekanan mening-galkan pekerjaan tanpa jelas ala-sannya tersebut," aku Endang,menyebutkan dari sisi TugasPokok dan Fungsi (Tupoksi)itupun merugikan pihak gurudan peserta didik.

Sementara Dra.Hj. Nenah Suk-manah Ka.UPTD PAUD -SDTelagasari saat dikonfirmasinasib SDN Kalisari I KecamatanTelagasari menyatakan segeramenindak lanjuti kondisi itu.Kendati diakuinya jika sebelum-nya pihak UPTD sudah mela-porkan ke pihak kabupaten ataskejadian yang menimpa SDNKalisari I itu.

"Siapapun pemborongnya ha-rus bertangungjawab, karenatelah menodai nama baik SDNKalisari I dan secara umumnama baik dinas pendidikan didaerah Telagasari atauKabupaten Karawang,"katanya. (dpn)

CIKAMPEK - Asda II SetdaPemkab Karawang Darnawi me-nyatakan akan merapihkan ke-beradaan Pedagang Kaki Lima(PKL) di bilangan Plaza padapekan depan. Upaya itu dite-ruskan untuk menyelesaikanketerlambatan pembangunangedung Plaza baru di Cikampek.

Kepada pedagang pasar Plaza,Asda II Darnawi menjanjikanrencana pengalihan PKL ter-sebut digelar minimal pada pe-kan depan. Ini juga diteruskan,agar tidak lagi menjadi ke kha-watiran adanya perang mulutantar kontraktor bangunan de-ngan PKL di wilayah tersebut."Untuk sementara waktu, PKLdirencakan dialihkan di bawahjembatan layang Cikampek. Danproyeksinya pada Minggu de-pan sudah dirapihkan," ungkap-nya Jum'at (7/12).

Dibagian lain, dalam pertemu-an Pimro PT IJI Irfan Disnijerbersama tiga perwakilan peda-gang pasar Plaza kemarin diruang Asda II Setda Pemkab Ka-rawang, menyebutkan tuntutanpedagang dan pengembang PT

IJI bisa disampaikan dan men-dapatkan jawaban dari pemerin-tah. "Janji satu minggu dapatmenyelesaikan PKL Plaza dipin-dahkan depan toko Astajaya dibawah Jalan Layang," sebut H.Fauzi perwakilan pedagang pasarPlaza kepada Fakta Karawang.

Dari pengamatan, mengenaiketerlambatan penyelesaianpembangunan pasar Plaza, paraperwakilan pedagang berke-sempatan mengadukan lang-sung atas kerugian materil keAsda II. Mereka menyuarakanitu, agar pandangan soal siapayang nanti disalahkan tidakmuncul kemudian. Karena se-lama ini, meski ada keterlam-batan pihak pengembang na-mun belum tegas disikapi Pem-kab dengan melakukan pener-tiban. "Kita menuntut janji,"singkat Fauzi.

Sebelumnya, tambah dia, di-rektur PT IJI Irwan selaku pe-ngembang pasar Plaza yang su-dah melakukan komunikasi de-ngan para pedagang sempat me-neruskan urusan pengganti ke-rugian pedagang selama belum

menempati gedung baru, akanditutupi dengan mendapatkankerohiman. Yaitu dana ganti un-tuk pembayaran sewa tempatpedagang pasar Plaza di pasarPemda I. Besarannya sesuai de-ngan harga sewa perbulanyang harus dikeluarkanpedagang selama di pasarPemda. "Kita akan mendapatkerohiman dari PT IJI itubesarannya berapa juta, sayakurang tahu, tapi untuk gantibiaya sewa di pasar Pemda I,”tegas Fauzi lagi.

Saat ini, terdapat 185 peda-gang pasar Plaza yang renca-nanya akan mendapatkan kero-himan dari PT IJI. Ini direnca-nakan berlangsung selama tigabulan sampai proses pemba-ngunan selesai. Jadi kemung-kinan pembangunan pasar ak-an rampung pada Februarimendatang. "Kami cukup ap-resiatif dengan itu, meski de-mikian kami tetap mendesakPemkab untuk rencana realisasirelokasi. Dan kami tidak mauharus sampai terkatung-ka-tung,” ujarnya.(dpn)

PKL Plaza Dirapihkan Pekan DepanDemi Sesuap Nasi, Masitoh Berburu Remis

TANGAN Siti Masitoh (47) war-ga Jalan jaka Tingkir Kampung JatiUdik II, Kelurahan TunggakjatiKecamatan Karawang Barat lin-cah dan kuat saat mengayunkanayak yang berisikan lumpur ber-campur Keong Remis.

Meski sudah dimakan usia,namun semangat nya tetapkuat, demi mengisi kebutuhankeluarganya sehari-hari. Ibu ru-mah tangga yang sudah memilikicucu 2 orang ini selalu tak sendiridalam mengais rezeki mencarikeong remis di sungai kecil yangmembentang menuju Desa Me-karjati Kecamatan KarawangBarat di wilayah tersebut.

Ditemani temannya Maemu-dah (46), Siti bisa saban harimendulang nasib mencarikeong remis. Walaupun tidaksekuat dulu, namun upaya me-ngais rezeki tetap dilakoninya,karena tidak ada pilihan pekerja-an lain. Tak ubahnya pula Ma-munah. Demi keluarganya iaharus rela menggeluti aliran su-ngai tersebut meski harus ber-

basah-basah. ‘’Kalau sudah tuabegini tidak ada pilihan kerjadan ini yang bisa kami lakukan.Meski penghasilannya tidakmencukupi untuk kebutuhanlain, kecuali kerja sehari hanyabisa untuk makan sehari saja,’’

ucap Siti sambil meremas lum-pur yang tercampur dengan airdalam siuk jaring bambunya. Sitimenceritakan tentang prosesbagaimana Keong Remis itumampu dikumpulkan.

Apalagi jenis remis yang cukup

halus tersebut didapat didasarsungai yang sudah bercampurlumpur dengan lumut dan ko-toran sampah. Ibu yang menga-ku semasa perjalanan hidupnyahanya melakoni pekerjaan se-bagai petani serabutan dan ter-akhir berubah profesi menjadipencari Keong Remis, ketikadagangannya tidak mampu lagimencukupi kebutuhan ke-luarganya. Ditambah lagi haruspunya modal dalam berdagang,tapi kalau mencari Keong Remistanpa modal besar, yakni hanyabeberapa ember dan pengayakyang terbuat dari jaringan bam-bu halus. "Kalau dulu saat masihberdagang perlu modal dan kare-na modal tidak ada maka kitacoba alih profesi mencari KeongRemis," ucap Siti Masitoh.

Jika dalam setengah hari men-cari Keong Remis saat ini, kata dia,mampu mengumpulkan KeongRemis sebanyak 7 liter dan bisadijual dengan harga Rp3 ribuperliternya. Artinya, total pen-hasilan Siti cuma Rp 21 ribu. (alz)

Foto dnd

MINIM ARMADA: Unit Armada Angkutan Sampah Dinas Kebersihan Karawang tengahmengangkut sampah diwilayah Kota Karawang. Saat ini, jumlah armada sampah itu belummemenuhi kondisi ideal hingga 70 unit armada, namun baru sebatas 40 unit armada.

Foto alz

MENGAIS REZEKI: Meski sudah dimakan usia, namunsemangat Siti Masitoh tetap kuat mengais rezeki untukkebutuhan sehari-hari.

Ngatijan

Yusuf Abdulgani

Page 7: Edisi 08 Desember 2012

cmyk

SABTU, 8 DESEMBER 2012 7

PURWAKARTA- Para pengendararoda yang melintas di jalan penghu-bung Purwakarta- Bandung atau tepat-nya di Desa Sukatani, mengeluhkanceceran tanah merah yang tercecer disepanjang jalan tersebut.

Pasalnya, ceceran tanah yang berasaldari kendaraan truk tronton peng-angkut tanah itu dinilai membaha-yakan dan cukup licin saat turun hujan.

Madi (20), salah seorang pengendarasaat ditemui harian Fakta Karawangmengatakan, ceceran tanah merahyang tercecer di badan jalan peng-

hubung Purwakarta- Bandung itu kon-disinya cukup membahayakan.

Sebab saat musim hujan seperti seka-rang ini membuat jalan milik propinsiitu menjadi licin.

"Jika cuaca panas, maka jalananmenjadi berdebu. Sebaliknya, jikamusim hujan maka jalanan menjadilicin." ujar Madi.

Madi mengungkapkan, kondisi ce-ceran tanah merah yang tercecer dija-lan penghubung Purwakarta- Ban-dung atau tepatnya di Jalan RayaSukatani ini kondisinya sudah berl-

angsung lama.Namun ironisnya, tegas dia, kendati

sudah lama, tapi belum ada tindakanapapun dari pihak berwenang terkaitkondisi ini.

Madi mengaku, seharusnya instansiterkait bisa berbuat atas situasi ter-sebut. "Ya pengennya ada pihak ber-wajib melakukan pembersihan. Mini-mal ada teguran terhadap truk-trukpengangkut tanah," ujarnya.

Sementara dari pantauan Fakta Ka-rawang badan jalan yang memilikilebar enam meter, tepat di wilayah

Kecamatan Sukatani memang kon-disinya saat itu dipenuhi lumpur aki-bat dilintasi kendaraan proyek peng-angkut tanah.

Saat hujan Jumat (7/12) kemarin, ba-dan jalan terlihat berlumpur serta licin.

Bahkan kondisi itu dapat memicuterjadinya kecelakaan, terutama bagipengendara roda dua. "Disepanjangjalan raya Ciganea arah Sukatani me-mang terlihat keluar masuk kenda-raan berat yang menarik tanah keluarmasuk," timpal Endang pengendaralain. (Ega)

Pengendara Resah CeceranTanah Merah di Jalan Provinsi

PURWAKARTA - Pihak seko-lah Dasar Negeri I Parakan LimaKecamatan Jatiluhur menyam-but para wartawan yang hendakmengkonfirmasi dugaan pe-nyimpangan proyek rehabilitasisekolah dengan sikap tidak me-nyenangkan. Para wartawanyang hendak bertemu dengankepala sekolah, tidak bersediadimintai keterangan.

Sementara Kamis (6/12), mediaini sempat menulis ada indikasipenyimpangan terhadap proyekrehabilitasi di dua sekolah.

Salah seorang warga, Wawanbahkan menilai pelaksanaanproyek rehabilitasi di dua se-kolah itu (satu diantaranya, SDParakan Lima) harus segera di-periksa. Sebab di duga ada pe-nyimpangan yang terjadi dalampelaksanaan proyek tersebut.

Alhasil, sejumlah wartawanyang sempat mengkonfirmasikembali tak mendapatkan kete-rangan apapun dari pihak kepa-la sekolah.

“padahal kita datang keseko-lah itu baik-baik, bahkan pihak

kepala sekolah yang ngajak war-tawan datang,” ujar satu war-tawati media nasional.

Kabid Dikdas Dinas PendidikanPemuda Dan Olahraga Purwa-karta menyayangkan kejadian itu.Namun Ia menyebutkan, KepalaSekolah SDN I Parakan Limaadalah tokoh atau sesepuh di-wilayah itu sehingga menurutnyapantas jika warga sekitar ikut turutcampur,.“Kalau gak salah PakAsep itu tokoh warga setempat,”kata Rasmita yang dihubungi viatelpon saat dihubungi FaktaKarawang.

Sementara itu KoordinatorDaerah (Korda) Indonesia Me-dia Watch Munjin A saatdihubungi terpisah, mengakumenyesalkan kejadian tersebut.

Bahkan Munjin menyatakan taksewajarnya pejabat publik ter-masuk seorang petinggi sekolahberbuat kasar atau berkata kasarterhadap wartawan. “Terlepasmasalahnya apa, namun tidakdibenarkan jika harus kasar terha-dap wartawan,” ujar Munjin saatdi hubungi fakta Karawang. (Ega)

Ingin Temui Kepsek,Wartawan Dipersulit

PURWAKARTA - Peringatanhari anti korupsi sedunia yangakan jatuh pada Minggu (19/12)besok,

para jaksa di Kejaksaan NegeriPurwakarta, Jumat (17/12) pagikemarin membagi – bagikanstiker bertuliskan himbauan antikorupsi.

Pembagian stiker itu dilakukanuntuk mengingatkan masya-rakat akan bahaya tindak pidanakorupsi.

Pembagian stiker anti korupsijuga tidak saja dilakukan kepadawarga terutama yang melintas dipusat seputaran kota Purwa-karta.

Tapi penyebaran stiker ber-tuliskan himbauan anti korupsiyang langsung di pimpin olehKepala Kejaksaan Negeri Pur-wakarta itu, juga diberikan ke-pada para pegawai Negeri sipildi lingkungan Pemerintah Pur-wakarta.

Pembagian stiker anti korupsiini merupakan langkah Kejak-saan Negri Purwakarta sebagaisimbol perlawanan anti Korup-si. Bahkan selain pembagianstiker, dalam memperingati Harianti korupsi, Kejaksaan NegeriPurwakarta juga telah mema-sang spanduk bertuliskan ‘Be-rani Jujur untuk tidak melaku-kan Korupsi’ tepat di kantorKejaksaan Purwakarta.

Menurut Kajari Purwakarta,Sri Yatmi, langkah itu selainmemperingati anti korupsi se-dunia, juga ingin membuktikanjika Kejaksaan Negri Purwakar-ta siap melaksanakan penega-kan hukum di Purwakarta. “Ko-rupsi sebagai satu bagian darimusuh dunia jelas semampunyakami sebagai penegak hukum,akan menegakan hukum sete-gak-tegaknya," tegasnya.

Pembagian stiker sendiri di-

pusatkan di bundaran depangedung Bank BTN di jalan JendSudirman.Sejumlah PNS yanglewat ternyata mendapat apre-siasi dari beberapa pejabat diPurwakarta diantaranya KepalaDamkar Purwakarta Yudi, dirinyamengaku menghargai dan me-nghaturkan hormatnya terhadapaksi yang dilakukan oleh Kejak-saan Negri Purwakarta. "Salingmengingatkan tentunya sebuahhal yang mulia, terlebih kegiatanini berdampak kepada penye-lamatan aset negara," imbuhnya.

Sementara itu, Kasi IntelejenKejaksaan Purwakarta Dandeni

Kantor Perpustakaan RangsangMinat Baca Anak TK

Kejari Sebar Stiker Himbauan AntiKorupsi ke PNS dan Warga

SAMARINDA - Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip

Daerah Samarinda, KalimantanTimur, berupaya merangsangminat baca siswa taman kanak-kanak (TK) melalui kegiatan'Story Telling".

Kepala Kantor Perpustakaandan Arsip Daerah Kota Sama-rinda, Mardiana Zulfakar, me-ngatakan, 'story telling' itu dige-lar sejak 4-6 Desember 2012sebagai upaya memacu minatbaca masyarakat khususnya pa-da kelompok anak TK.

Kegiatan 'story telling' terse-but diikuti sembilan kelompokTaman Kanak-Kanak dan PAUDdi Samarinda dan setiap haridiikuti tiga sekolah.

"Berdasarkan data, minat bacadi Indonesia termasuk Kota Sa-marinda masih tergolong ren-dah, sehingga bila tidak dipacudikhawatirkan kelompok anakakan semakin tidak terdidik da-lam budaya membaca," ungkapMardiana Zulfakar.

Perkembangan teknologi inter-net khususnya dengan mun-culnya 'game online' menurutMardiana Zulfakar juga berdam-pak pada semakin menurunkanminat membaca pada anak hing-ga pada akhirnya dapat meng-hilangkan minat baca itu sendiri.

"Melalui kegiatan 'story tell-ing' bagi murid TK ini diharap-kan setidaknya dapat menum-buhkan kembali kebiasaanmembaca sejak usia dini untukmenghindarkan dampak negatifdari perkembangan teknologi"kata Mardiana Zulfakar.

foto: Net

MEGAH : Kantor Perpustakaan Kabupaten Purwakarta terlihat megah.

Kegiatan itu juga lanjut Mar-diana Zulfakar diharapkan ju-ga dapat dapat memotivasikalangan pendidik dan orangtua untuk menggiatkan ke-biasaan membaca pada anak

sejak dini."Kami berharap, kegiatan ini

secara tidak langsung juga dapatmemotivasi kalangan guru mau-pun orang tua anak agar bisamenumbuhkan minat baca an-

ak sejak dini serta memberikanpemahaman terkait dampakburuk 'game online' yang dapatberdampak buruk bagi perkem-bangan anak," ungkap Mardia-na Zulfakar. (ant)

Herdiyana mengatakan, penye-lamatan aset negara denganmengungkap kasus korupsimerupakan sebuah tindakanjihad bagi semua penegak hu-kum di sejagad dunia, secarateknis pengungkapan kasuskorupsi dengan mengemba-likan aset dan kekayaan negaramerupakan langkah membe-sarkan bangsa, “akan sangatsulit memang jika di brantassampai habis keakar-akarnya,akan tetapi kita semua tetapharus berusaha mengupayakanpemberantasan korupsi ter-sebut," pungkasnya.(Ega)

BANDUNG- Saung Ang-klung Udjo (SAU) mendapatpenghargaan Upakarti 2013bidang jasa pengabdian se-bagai lembaga yang aktif danberkesinambungan mengem-bangkan industri kecil danmenengah.

"Saung Angklung Udjo sela-lu terdorong oleh rasa tang-gung jawab sosial dalam me-lestarikan dan menjaga senibudaya daerah, dalam hal inibudaya angklung," kata Sek-retaris Perusahaan SAU Bhi-waka Hikmat Prasetya di Ban-dung, Jumat.

Penghargaan Upakarti itudiserahkan oleh Presiden Su-

silo Bambang Yudhoyono diIstana Negara Jakarta yangditerima oleh Mutiara Decia-na Udjo mewakili Saung Ang-klung Udjo.

Bhiwaka menyebutkan, adakeyakinan untuk bisa membukalapangan usaha baru yang da-pat meningkatkan pendapatanpara seniman angklung,pengrajin angklung dan petanibambu. Kegiatan promosi danpemasaran dilakukan untukbisa meningkatkan taraf hidupmasyarakat yang terlibat.

"Saat ini tercatat 89 orangpengrajin, 102 karyawan, 249pemain angklung, 5 kelompokpetani, dan pengarajin kera-

jinan lainnya yang terlibatdalam aktivitas SAU," katanya.

Tanggung jawab dalam me-lestarikan seni budaya ang-klung , kata dia tidak hanya dihilir, berupa pertunjukan se-matan namun juga berkesi-nambungan dengan sumberdaya alam juga harus turutdijaga, sehingga merusak ling-kungan ataupun mengalamikelangkaan bahan baku.

"Kami sedang melakukankerjasama dengan Perhu-tani, instansi pendidikan,konsultan, dan pihak BU-MN agar bekerjasama untukmenjaga kelangsunganbambu," katanya.(ant)

Saung Angklung UDJOTerima Upakati 2012

Munjin Aminudin

foto: Ega

LICIN : Ruas jalan penghubung Purwakarta- Bandungterlihat kotor dan licin setelah diguyur hujan.

Page 8: Edisi 08 Desember 2012

sabtu, 8 DEsEMbER 2012 8

BEKASI- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berencana membangun Peng-adilan Hubungan Industrial di untuk menyelesaikan konflik buruh dan pengusaha.

“Saat ini prosesnya masih terkendala pengadaan lahan,” kata Kepala Bidang Hubun-gan Industrial dan Persyara-tan Kerja Disnaker Kabupaten Bekasi Ratna Susilawati di Cikarang, Jumat.

Menurut dia, proses pem-bangunan Pengadilan Hubun-gan Industrial itu telah matang secara konsep dan materi bangunan. Ditargetkan, pem-

bangunannya rampung di penghujung 2013 melalui ang-garan pemerintah pusat dan daerah.

“Namun Kementerian Hu-kum dan HAM meminta hi-bah lahan tanah, sementara Pemerintah Kabupaten Bekasi hanya sanggup meminjamkan lahan,” katanya.

Menurut dia, kendala itu per-lu segera dibenahi agar proses pembangunannya segera ber-jalan dan selurh persoalan yang melibatkan buruh serta pengusaha tidak harus disele-saikan di Pengadilan Hubun-gan Industrial Bandung, Jawa

Barat.“Saya belum dapat memub-

likasikan lokasi tepatnya saat ini. Namun bila gedung PHI ini rampung dilaksanakan, tentu penyelesaian konflik bu-ruh dan pengusaha tidak perlu jauh-jauh lagi ke Bandung,” katanya.

Dirinya berharap Pemkab Bekasi dapat merealisaikan Pembangunan Pengadilan Industrial sebab untuk me-nyelesaikan masalah tersebut dibutuhkan sebuah perangkat hukum pendukung sebagai media negara atau pemerintah dalam menyelesaikan berba-

gai masalah dan perselisihan yang kerap terjadi antara bu-ruh dan pengusaha.

“Seluruh pihak baik pemer-intah daerah, pekerja, dan pengusaha telah bersepakat untuk membentuk PHI yang didasarkan pada banyaknya permasalah yang ditimbulkan akibat berkembangnya dunia usaha,” katanya.

Kasus antara buruh dan pen-gusaha yang ditangani oleh Disnaker Kabupaten Bekasi pada 2012 mencapai lebih dari 200 kasus yang rata-rata soal pemutusan hubungan kerja sepihak. (ant)

Bekasi Akan Bangun Pengadilan HI

foto: net

MELINtas : seorang warga melintas di kantor Pengadilan Hubungan Industri Jakarta. Rencananya, Dinas tenaga Kerja Kabupaten bekasi, Jawa barat,juga akan membangun kantor Pengadilan ini.

BEKASI- Komisi Pemili-han Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, optimistis mayoritas masyarakat komuter yang bek-erja di luar wilayah setempat akan memanfaatkan hak pilih-nya pada pencoblosan Pilkada pada 16 Desember 2012.

“Kami telah menetapkan hari ‘H’ pencoblosan Pilkada pada hari Minggu (16/12) atau hari libur, artinya masyarakat memi-liki hak dispensasi untuk tidak bekerja pada hari itu,” ujar Komi-

sioner KPU Kota Bekasi Ucu As-mara Sandi, di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, masyarakat ko-muter di wilayah setempat ada yang bekerja di DKI Jakarta, Bo-gor, Depok, Tangerang, Kabu-paten Bekasi, dan sekitarnya.

“Saya yakin kerja mereka bisa fleksibel. Misalnya pagi hari kerja, siangnya bisa izin ikut Pilkada di Bekasi, atau pagi sebelum bekerja ikut Pilkada dulu,” katanya.

Menurut dia, KPU secara

umum menargetkan partisi-pasi pemilih hingga 75 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 1,6 juta jiwa.

Secara terpisah, Ketua Bekasi Parliamentary Center (BBC), Didit Susilo, memperediksi angka? golput dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 37 pers-en dari total jumlah pemilih.

“Dari data survey yang kami himpun selama ini mem-prediksi potensi golput sangat tinggi,” ujarnya. (ant)

BEKASI- Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Ba-rat, mulai mendistribusian su-rat undangan kepada 1,6 juta lebih warga setempat untuk memberikan hak pilihnya pada Pilkada 16 Desember 2012.

“Surat tersebut pada um-umnya mengingatkan warga bahwa Pilkada akan dilaksana-kan secara serentak Minggu (16/12). Paling lambat tiga hari sebelum pemungutan suara surat itu harus sudah diterima warga. Tercatat, ada sebanyak 1.617.479 surat undangan,” kata Ketua KPU Kota Bekasi, Hendy

Irawan, di Bekasi, Jumat.Menurut dia, pembagian

undangan itu dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) kepada warga yang na-manya sudah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Ini kewajiban panitia mem-bagikan surat. Bagi masyarakat yang sudah terdaftar dipasti-kan mendapat undangan,” ka-tanya. Hendi mengimbau, jika ada warga yang sudah terdaftar dalam DPT namun hingga hari pemungutan belum memi-liki surat undangan, wajib me-lapor ke Tempat Pemungutan

Suara (TPS) setempat dengan membawa bukti berupa KTP.

“Biasanya, kalau surat un-dangan belum sampai ke pemilih itu karena kesalahan teknis,” katannya.

Kesalahan teknis tersebut, kata Hendy, biasanya akibat pemilih terdaftar pindah rumah dan ala-matnya sudah tidak sesuai den-gan yang tercatat di KPU.

“Hak pilih warga yang pindah hanya dapat digunakan untuk alamat lama. Jika ingin memi-lih di tempat baru, warga terse-but mesti melengkapi prosedur yang berlaku,” katanya.(ant)

KPU Bekasi Distribusikan 1,6 Juta Undangan Pilkada

fiti: net

Melintasi KOta : sejumlah kendaraan melintas di pusat Kota bekasi.

KPU Optimis Raih Suara Kota

Page 9: Edisi 08 Desember 2012

LAS VEGAS – Clash untuk ke-empat kalinya antara MannyPacquiao kontra Juan ManuelMárquez, bakal terhampar diMGM Arena, Minggu pagi men-datang. Mungkin dalam sejarahtinju, rematch antara keduanyamencatatkan rekor terbanyak,terlepas dari kebutuhan keduakubu.

Ya, keduanya mengakui bah-wa dibutuhkan pertarungan ke-empat untuk saling membuk-tikan dan mengakui, siapa yanglebih superior di antara kedua-nya. Dari tiga laga sebelumnya,Pacquiao tak puas karena duakemenangan plus satu kali draw,diragukan publik.

Sebaliknya, Márquez ingin pe-ngakuan, terutama dari kubuPacman bahwa sejatinya, dialahyang memenangkan tiga per-tarungan sebelumnya, bukanPacquiao. Hanya saja, Márquezmerasa kerap dicurangi tim juriyang dianggap membela Pac-quiao. Laga ini bukan soal uangmaupun gelar, hanya penga-kuan sejati yang dibutuhkanpetinju Meksiko berjuluk Dina-mita tersebut.

“Saya ingin mereka (kubu Pac-quiao) mengusung tangan saya

(dalam kemenangan). Publikmengatakan, ‘anda benar-benarmenghajarnya’, di tiga pertaru-ngan sebelumnya. Banyak yangmerasa bahwa saya yang me-

ngalahkannya,” seru Márquez. “Namun saya ingin tangan sa-

ya diangkat tinggi-tinggi. Sayaingin para juri benar-benar mem-perhatikan tugas mereka de-

ngan benar kali ini,” ketusnyalagi, seperti disadur TheHima-layanTimes, Jumat (7/12/2012).

Adapun di pihak Pacquiao,sudah barang pasti tak ada satulaga sebelumnya yang diakuidimenangi Márquez. Untuk itu-lah Pacquiao bersedia mene-rima tantangan rematch untukkeempat kalinya, hanya untukpembuktian dan meredam per-bincangan publik terhadap ke-raguan superioritasnya.

“Dia selalu mengklaim bahwadia yang menang. Jadi dia butuhpengakuan. Anda tidak bisa me-ngatakan, ‘ya, saya yang me-nang’, ketika mendapat duku-ngan, itu kontradiktif. Jika andamengklaim bahwa anda yangmenang, maka anda harus bisamenekan opini pers dan publik,”timpal Pacquiao.

Belakangan Freddie Roach,pelatih Pacquiao, turut angkatbicara,: “Saya pikir, Manny yangmenang. Tetapi sorakan daripublik amat lantang dan vokal.Seseorang pernah bilang, ‘me-ngapa anda tak tersenyum? An-da dinyatakan menang’. Lalusaya bilang, ;sulit untuk terse-nyum saat anda disoraki begituburuknya’,”(net)

Pacquiao Vs Marquez, Catat Rekor!

Foto: net

REKOR: Clash untuk keempat kalinya antara Manny Pacquiaokontra Juan Manuel Márquez, bakal jadi rekor.

cmyk

SportSABTU, 8 DESEMBER 2012 9

Foto: net

KAPTEN: Kapten Persib Bandung, Atep saat menggiring bola dihalangi pemain lawan.

IIC Hanya Target Kedua

Target Persib Adalah LSIBANDUNG – Target Persib Maung Ban-

dung sebenarnya bukan Turnamen InterIsland Cup (IIC), melainkan KompetisiLiga Super Indonesia. Turnamen IIC,bagi Kapten Persib Maung Bandung,Atep, hanyalah target kedua timnya.

“Target kita adalah LSI. Kita di musimini harus bangkit. IIC ini kan target keduayang kita inginkan untuk juara setelahliga,” ucap Atep.

Kapten tim Persib Bandung meman-dang medan yang sesungguhnya adalahLSI. Dan di LSI itu pulalah dia bersamateman-teman setimnya harus membuk-tikan kualitasnya, sebagai tim yang solidyang bisa kembali membawa piala liga ketanah Pasundan.

Babak emapt besar IIC akan dilaksa-nakan pada 15 dan 18 Desember. Dibabak ini, Persib akan bertemu tim juaraGrup D, Persisam Samarinda. Atep sadar

bahwa babak empat besar ini akan lebihsulit dari babak penyisihan grup yangsudah dilalui.

“Siapapun lawannya, yang namanyasudah babak semifinal pasti lebih berat,”sebut Atep.

Babak empat besar ini menggunakansistem home and away. Atep pun me-nyambut baik sistem pertandingan se-perti ini karena Persib menjadi punyakesempatan untuk melakoni dan men-cicipi aroma pertandingan tandang.

“Home and away ini bagus. Kita belumngerasain main di luar. Dan bagusnya,kalau kita main di luar dulu, baru main didalem,” tandasnya.

Sementara itu, Manajer Persib Ban-dung mengaku sempat kaget dan was-was akibat kebobolan yang dialami tim-nya di babak kedua. Hingga akhirnyaPersib menang 3-2 atas Persidafon Da-

fonsoro, Umuh mengaku puas karenatarget tiga poin bisa terpenuhi.

“Sempat ketar-ketir, kaget dengan ke-masukan gol. Naser (Al Sebai) sakit,Maman (Abdurahman) sakit, pelapis jugaseperti itu. Tapi saya puas dengan per-tandingan ini. Target poin tiga bisa ter-capai. Ini berkat perjuangan anak-anakdan doa semua,” ujar Umuh.

Dengan hasil sempurna, sembilan poindari tiga pertandingan, Persib keluarsebagai juara Grup B Inter Island Cup2012 dan melaju ke babak empat besar.Umuh mengaku belum mengetahui sis-tem pertandingan untuk babak selan-jutnya tersebut. Persib akan menghadapijuara Grup D, yang sudah dipastikanadalah Persisam Samarinda.

“Udah ada keputusan howe away di sinidulu atau Persisam, ngambil tempatnetral, mau home away. Harus juga diper-

hitungkan kondisi lapangan,” ucapnya.Terkait laga terakhir ini, Umuh ber-

harap penghasilan dari penjualan tiketbisa lebih baik dari dua laga sebelum-nya. Telah diberitakan bahwa dua per-tandingan sebelumnya, panpel me-ngalami kebobolan. Penjualan tiket ti-dak sebanding dengan jumlah penon-ton di stadion.

Di akhir wawancara, Umuh pun me-ngungkapkan rasa prihatinnya terhadapmeninggalnya Diego Mendieta, mantanpemain Persis Solo 2011/12. Sebelumkick off babak pertama, seluruh isi sta-dion diminta untuk berdiri dan meng-heningkan cipta untuk pemain asing asalParaguay tersebut.

“Saya merasa prihatin atas salah satupemain asing sampai meninggal, itu sa-ngat menyedihkan dala keadaan sakit,”tutupnya. (bay)

BANDUNG- Dokter tim Per-sib Bandung Rafi Ghani men-yatakan harus melakukanobservasi lebih lanjut terkaitcedera yang dialami MamanAbdurahman. Menurut Rafi,jika lutut kiri Maman masihbengkak, sulit untuk men-deteksi secara akurat.

“Maman cedera pada lututkiri, udah 2 kali fision terapi,tapi bengkak masih ada. Ka-lau masih bengkak biasanyatidak terlihat meski discanjuga. Jadi masih akan dila-kukan observasi,” tutur Rafi.

Pembengkakan yang terja-di bisa kempis dalam waktu3 hari sampai seminggu. Se-telah itu, baru bisa dilakukanpemeriksaan lebih lanjut.Yang ditakutkan dokter Rafiadalah terjadinya gangguanpada ligamen lututnya.

“Yang ditakutkan ada ga-ngguan pada ligamen. Tapikarena masih bengkak danbelum bisa dipastikan kon-disi cederanya, saya belumbisa pastikan juga berapalama cederanya bisa pulih,”tutur Rafi.

Dokter Rafi pun belum bisamemastikan apakah pemaincenter defender Persib ini su-dah bisa tampil pada pertan-dingan babak 4 besar Inter Is-land Cup 2012 pada 15 dan 18Desember mendatang.

Selain Maman, penjaga ga-wang I Made Wirawan ma-sih dalam proses pemulihancedera. Berdasarkan infor-masi dari Rafi, Made masihmerasakan sedikit nyeri dijari kelingking kanannya.

“Made, masih ada nyeri ke-lingking kanan, mudah-mu-dahan beberapa hari kelu-hannya ilang karena cede-ranya juga udah satu bulan,”ucap Rafi.

Rafi menjelaskan bahwaada masalah di tulang kecildi kelingking tangan kananMade. Cedera itu dialamipemain berdarah Bali ini ke-tika pertandingan Persibkontra Makassar United da-lam turnamen Celebes Cup,awal Oktober lalu.

“Sakitnya itu waktu keinjekpemain Makassar United.Memang 3 minggu untukpembentukan atau perbai-kan cederanya, sekarang ti-nggal pemulihan,” sebut Rafi.

Dan Mbida Messi, pemainyang terlihat berlumur da-rah di bagian mulutnya se-telah berbenturan denganpemain Persidafon Dafon-soro di laga pamungkas Gr-up B IIC, Rabu kemarin. Rafimengatakan bahwa ada satugigi di bagian depan yangpatah. Namun kini, gigi ter-sebut sudah ditambal. (net)

Maman Masih BelumBisa Merumput

Maman Abdurahman

Foto: net

BANGGA: Herman Dzumafo Epandi saat merayakansalah satu golnya bersama Persib. Diamengaku bangga sempat mengenakan ban kapten Maung Bandung.

BANDUNG – Meski hanyamenjadi kapten ketiga PersibManung Bandung, HermanDzumafo Epandi tetap merasabangga.

Penyerang Persib Bandung inimerasa bangga karena dirinyadiberi kepercayaan pelatih un-tuk menjadi kapten tim sebesarPersib Maung Bandung.

“Aku sangat bangga bisa jadikapten ketiga,” ujarnya melaluiponsel, Jumat (7/12).

Dzumafo mengenakan bankapten pada laga Persib kontra

Persepam Pamekasan Madura.Pada laga kedua babak penyi-

sihan Grup B Inter Island Cup,headcoach Persib Djajang Nur-djaman (Djanur) menarik Atepyang notabene kapten utamatim, pada menit ke 69. Ban kap-tenpun dipasangkan oleh Atepke lengan Dzumafo. Pada lagaitu, kapten kedua Firman Utinatidak diturunkan.

“Kalau pelatih milih aku be-rarti dia ada pikiran aku bisa jadibintang tim selain Atep samaFirman,” tambah Dzumafo yang

akan menghabiskan masa libur3 hari di Pekanbaru bersamakeluarganya.

Djanur pun mengakui bahwaDzumafo memang kapten ke-tiga pilihannya. Janur mengung-kapkan hal itu pasca pertandi-ngan melawan Persepam di Sta-dion Siliwangi.

“Saya memang memplot Fir-man menjadi kapten kedua, na-mun karena dia tidak main, ma-ka Dzumafo yang mengenakanban kapten. Dia sebagai kaptenketiga,” sebut Janur. (bay)

Bangga MenggenakanBan Kapten Maung Bandung

LONDON – Upaya Arsenal ke-mbali menembus jajaran TopFour Premier League tampak-nya akan sedikit terkendala. Pa-salnya, saat menjamu West Bro-mwich Albion, akhir pekan nan-ti, The Gunners dipastikan tan-pa diperkuat sejumlah pilar,demikian menurut penuturanArsene Wenger.

Meriam London kini beru-saha mencari poin sempurna,usai gagal meraih kemenang-an dalam tiga pertandinganterakhir Premier League mu-sim ini. Kemenangan terakhirThe Gunners diraih kala me-lakoni derby London, per-tengahan November lalu.

Ialah Lukas Podolski dan Th-eo Walcott, dua pilar Arsenalyang dipastikan takkan ber-main karena mengalami cede-ra. Podolski mengalami cederahamstring, sementara Walcott

Arsenal Berkeras Tembus 4 Besar

mengalami cedera betis.“Lukas Podolski dan Theo Wa-

lcott tak dapat tampil. Podolskiterkena cedera hamstring, seha-rusnya itu takkan memakan wak-tu lama,” kata Wenger, sepertidilansir situs resmi klub.

Sementara pemain lain yang

juga masih didera cedera dantakkan tampil ialah BacarySagna karena cedera kaki.Selain itu masih ada LaurentKoscielny yang mengalamicedera paha, dan Andre San-tos karena cedera perut.

“Bacary Sagna dan Laurent

Koscielny juga masih belumdapat bermain. SedangkanAndre Santos masih belum si-ap untuk hari Sabtu, tapi tak-kan lama lagi ia akan segerasembuh dari cedera perutnya,”tandas pelatih berkebangsaanPrancis itu. (net)

SELEBRASI:Para pemainArsenaltengahmelakukanselebrasi.

Foto: net

Page 10: Edisi 08 Desember 2012

Indah Dewi Perti-wi memang dikenal sebagai penyanyi pop yang kerap tampil dengan

dandanan khas. Di mana le-

tak khasnya? Ia selalu

m e m a k a i p a k a i a n

a t a u akse-

sori

ala Indonesia.Wanita yang lebih akrab

disebut IDP ini tak pernah ketinggalan menambah-kan batik atau aksesori lain yang khas Indonesia. Ia mengaku bangga den-gan apapun yang berbau Indonesia.

Namun pada kesempa-tan mengisi acara gather-ing label Keci di Pisa Cafe, Menteng, beberapa waktu lalu, ia tak nampak men-genakan aksesori yang menonjolkan Indonesia di tubuhnya.

Ia tampil dengan t-shirt dan celana jeans. Ia juga memakai baju dengan spike warna-warni di len-gannya untuk melapisi t-shirt yang dipakainya. Bagian kerahnya pun dit-aburi warna-warni.

Tak hanya baju saja, sepatu yang dipakainya pun bercorak warna-warni. Ia juga memberi warna kuning pada ku-kunya. Melengkapi pe-nampilannya, IDP me-makai aksesori gelang dan cincin. (kpl/dew)

sabtu, 8 desember 2012 HALAMAN 10

Tampil Tanpa Aksesori Khas

karena kerja sama kami dengan Musica sudah berakhir. Tapi pergantian nama bukan kar-ena kami gak boleh pake nama Vierra oleh Musica. Yang jelas kami ingin ada semangat baru,

image baru, dan suasana baru. Kalau personel, kami tetap be-rempat,” ujar Kevin saat jumpa pers di Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (7/12).

Namun sayang, Kevin be-

SeTeLAH berkarir di indus-tri musik Indonesia selama empat tahun, Vierra akhirnya memutuskan untuk ganti nama. Disebutkan oleh Kevin Aprilio, pergantian nama ini didasarkan pada berakhirnya kerja sama Vierra dengan la-bel Musica yang selama ini menjadi tempat bernaung band yang digawangi Kevin, Widi, Trian, dan Raka.

Tidak sekedar karena bera-khirnya kerja sama tersebut, pergantian nama juga diakui Kevin karena Vierra ingin mengubah image mereka. Meskipun berubah nama, pu-tra komposer Addie MS itu menegaskan tidak ada pe-rubahan personel.

“Akhirnya kami memutuskan untuk tidak memakai nama Vi-erra lagi dari sekarang. Hal ini

Indah dewi Pertiwi

lum bisa memberi tahu nama baru yang akan menggantikan nama Vierra. Dia akan men-gumumkan nama baru band-nya di bulan Januari 2013, saat single pertama dari album baru mereka dirilis.

“Kalau namanya belum bisa kami announce sekarang. Nanti kami kasih tau namanya pas kami rilis single pertama dari album bari di bulan Janu-ari,” jelas Kevin.

Dengan nama barunya nanti, Kevin telah mempersiapkan rencana-rencana yang akan dimulai Januari mendatang. “Kami sudah menyiapkan be-berapa treatment, planning untuk nama baru nanti. Kami baru akan totalitas dengan nama baru bulan Januari ta-hun depan,” pungkas Kevin. (kpl/pur/rea/adb)

Bantah Bubar, Vierra Pilih Ganti Nama

Vierra

PANAS, enaknya minum yang dingin-dingin. Nah buat anda yang ingin merasakan minuman dingin yang segar, tak ada salahnya mencoba minu-

m a n y a n g s a t u i n i , J u i c e S t r a w -

b e r r y ala Dewi Air Res-to.

Dengan b a h a n yang se-gar serta pengola-han yang apik dari si pembuat, m e n j a d i -kan minu-man ini b e g i t u khas. Tan-

pa menghilangkan rasa buahnya, mi-numan yang diolah dengan campuran bahan-bahan alami lainnya ini, terasa sangat nikmat di tenggorokan.

Seorang peracik sekaligus si pem-buat Juice Starawberry Dewi Air Res-to, Andri Pranata, mengatakan, juice yang sibuatnya rasanya tidak sama

dengan dengan juice-juice yang ada di tempat lain.

Dan minuman ini, kata dia, merupakan salah satu minu-man spesial dari Dewi Air Resto.Strawberry merupakan buah

yang banyak disukai. Rasanya yang manis asam segar membuatnya ban-yak digemari. Strawberry, bentuknya yang kecil ternyata menyembunyikan manfaat yang begitu besar. Manfaat strawberry diketahui sangat baik un-tuk kesehatan.

Salah satu manfaat strawberry adalah untuk menurunkan tekanan darah yang disebabkan oleh hiper-tensi. Hal tersebut karena kandungan potasium yang ada dalam strawberry. Selain itu, buah ini pun dapat mem-bantu menurunkan kolesterol.

Strawberry diketahui mengand-ing asam ellagic yang bisa membantu mengatasi kanker. Tidak hanya itu, strawberry pun mengandung be-

berapa jenis vitamin, diantaranya vitamin A, C dan E, yang mencegah radikal bebas.

Manfaat strawberry lainnya dian-taranya mampu menekan pertumbu-han tumor ganas dan mencegah leu-kimia. Strawberry juga dipercaya dapat meningkatkan kekuatan otak dan baik untuk kesehatan mata jika dikonsumsi secara rutin.

Bagi Anda yang memiliki diabetes, buah yang satu ini sangat cocok karena hanya sedikit mengand- u n g gula. Zat antho-cyanin yang d i k a n d u n g -nya dapat m e m b a n t u menurunkan tekanan darah dan mence-gah masalah-masalah yang mungkin dit-imbulkan dari diabetes. (cim)

Juice Strawbery Dewi AirBikin Ketagihan

eMANG sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal berpose depan kam-era, gadis yang satu ini emang biangnya. Meski dia bukan seorang foto model, tapi soal bergaya depan kamera, dia bisa dibilang jagonya.

Ya, dijepret kamera foto emang hobinya. Dan ga-dis bernama Ani Riyanti ini ngaku sangat me-nikmati hobinya itu.

Mahasiswi BSI Kara-wang ini, tak pernah ba-sa-basi jika ngomongin soal makanan dan mi-numan favoritnya. Kata dia, minuman favoritnya adalah juice alpukat.

“Dari kecil sih aku suka ama yang namanya juice alpukat ini,” ucapnya sambil meminum juice alpukat yang dipesannya, saat berbincang dengan Fakta Karawang di kam-pusnya.

Makanya, tiap ke tem-pat makan, dia kerap menyandangkan menu juice alpukat dalam pe-sanannya. Karena bag-inya, jenis minuman itu rasanya sangat enak.

Ani, selain kuliah juga

bekerja di sebuah deal-er di Karawang. Meski menjalani dua bidang, tapi Ani mengaku tidak lelah. Bahkan dia merasa enjoy.

“Yang penting kan bisa ngatur waktu dan jaga kondisi. Lagian, ku suka keduanya kok,” jawabnya singkat.

Ngomongin soal pasan-gan, gadis penyuka war-na hitam ini, bilang, ka-lau itu masih jauh dalam benaknya, Yang sekarang dia jalani adalah kuliah dan kerja.

“Soal jodoh mah itu kan di tangan tuhan mas,” ka-tanya. (bay)

Jodoh di Tangan Tuhan

ani riyanti ini

ANAK dalam sebuah keluarga merupakan anugerah. Bagi sebagian besar orang, tidak leng-kap rasanya sebuah ru-mah tangga tanpa anak, termasuk artis Carissa Putri pun demikian.

Namun anak sendiri juga rezeki, yang su-dah diatur Yang Maha Kuasa, tidak tahu ka-pan datangnya. Carissa mengakutidak pernah menunda untuk menda-patkan momongan.

“Nggak nunda, memang belum dikasih. Saya

dikasihnya sama Yang Di Atas,” ucap Car-

issa Putri saat pelun-curan Kardashian

Kollection, di Grand Indonesia,

Jakarta Pusat, Beberapa wak-tu lalu.

M e n u r u t C a r i s s a ,

baik orang t u a n y a m a u p u n

dari suami, tidak ter-

lalu buru-buru untuk

mendapatkan cucu. Mereka

cenderung san-tai untuk masalah

keturunan.“Orang tua sih santai

aja kok semuanya. Kami masih santai sekali dan nggak nunda sama sekali,” imbuhnya.

Bersyukur dan sabar siap dijalani oleh Ca-

rissa Putri dan suami. Mau cepat atau lambat, mereka siap menerima. “Mau sih, kalau dikasih ya Alhamdulillah, karena be-lum dikasih ya sabar aja,” tukasnya. (kpl/ato/rea/dar)

Pasrahsoal

Momongan

PedANGduT Nassar kini tengah bahagia. Bagaimana tak bahagia jika sang istri, Musdal-ifah tengah mengandung 2 bu-lan hasil buah cintanya sejak menikah pada bulan Mei lalu.

“Hamil sudah 2 bulan. Ini kan bayi pertama aku. Aku lagi senang-senangnya lagi rajin-rajinnya. Kalau kehamilan kan dari muda dirawat, nanti pasti pas dilahirkan hasilnya me-muaskan, gizinya terpenuhi,” ujar Nassar di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ju-mat (7/12).

Seperti wanita hamil pada umumnya, ngidam sudah menjadi hal biasa. Untuk ke-hamilan kali ini, Musdalifah lebih banyak ngidam maka-

nan, terutama makanan yang pedas-pedas.

“Ngidam makan melulu, nyemil dan kripik. Makan ter-us macam-macam. Pakai saos, pedas-pedas,” jelas Nassar. Namun penjelasan tersebut langsung ditimpali oleh Mus-dalifah, “ngidamnya bobok.”

Di usia kehamilan yang masih rentan itu, Nassar menerapkan beberapa aturan. Yang paling menjadi perhatiaannya ada-lah masalah high heels yang dikenakan istrinya. “Kalau me-nyusahkan dia sendiri, ya aku larang. Pakai high heels aku larang, kan takutnya kepeleset. Selagi enggak masuk akal di aku, aku larang,” pungkas Nas-sar. (kpl/hen/abs/rth)

Istri Hamil Muda, Nassar Jadi Protektif

ForMAT lawas Pas Band kembali dihadirkan dalam al-bum terbaru yang akan dirilis dalam waktu dekat ini. For-masi Bengbeng (gitar), Yukie (vokal), Trisno (bass), dan Richard (drum) akan ada di empat lagu materi album ter-baru.

Diakui oleh Yukie, bahwa 10 lagu telah digarap oleh Pas Band. Delapan di antara 10 lagu dikerjakan oleh dua drummer berbeda.

“Album baru udah take 10 lagu. 4 lagu oleh Richard, se-dangkan 4 lagu sama Sandy,” ucap Yukie usai konser di GKJ, Jakarta Pusat, Kamis (6/12) malam.

Menurut Sandy, format ini muncul saat menjadi salah satu penampil di sebuah event musik beberapa waktu si-lam. “Pas acara di Ancol, jadi

pengisi dan panitia maunya ada format dengan Richard, Passers responnya luar biasa. Formatnya tersebut akhirnya dibawa ke album. Jadi nanti saat konser promonya akan ada dua drummer,” lanjutnya.

“Rilisnya belum tahu. Insya Allah secepatnya. Lagu an-yar Friendship udah sering dibawain saat panggung,” tu-kas Sandy.

Sebagai drummer awal dari Pas Band, Richard merasa band ini sudah seperti ru-mahnya. “Secara pertem-anan sih gak kemana mana. Seiring perjalanan Pas dan bertahun-tahun vakum main drum, melakukan kesibukan yang lain. Ikut event besar, in-gin Pas reuni, akhirnya main lagi. Emang saya masih sangat mencintai Pas Band,” tandas Richard. (kpl/ato/rea/faj)

Album Baru, Pas Band Pakai 2 drummer

Pas band

Nassar dan musdalifah

Carissa Putri

Page 11: Edisi 08 Desember 2012

SABTU, 8 DeSemBer 2012FAKTA KARAWANG 11

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Sementara itu ditempat ter-pisah, Aip s. Chalil staff ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik mengatakan, dirinya sangat sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Iman, karena menurutnya surat kua-sa pemotongan gaji PNS harus benar-benar dimiliki oleh BJB, karena jika tidak ada surat kuasa maka pihak manapun

tidak boleh melakukan pemo-tongan gaji tanpa sepengeta-huan pemiliknya,” kalau han-ya sebatas rekomendasi lisan dari bendahara Dinas itu tidak boleh, saya justru sependapat dengan pak Sekda,” ujar Aip ke-tika ditemui diruangannya.

Menyikapi itu semua, AIP menyarankan agar Inspek-torat Karawang membentuk tim investigasi untuk menelu-suri permasalahan tersebut. Hal tersebut harus dilakukan

karena menurutnya dikhawat-irkan ada tindakan-tindakan indiplisiner yang dilakukan oleh oknum PNS yang telah berani merekomendasikan ke-pada BJB untuk memotong gaji PNS di Dinkes,” saran saya sich dibentuk saja tim investigasi dari Inspektorat, dan hasil in-vestigasi tersebut dilaporkan kepada Bupati untuk kemudi-an ditindaklanjuti,”saran Aip.

Ketika ditanya apakah per-masalahan tersebut bisa

masuk keranah hukum, di-rinya menilai, masuk pada pe-langgaran hukum atau tidaknya itu merupakan kewenangan penegak hukum, dirinya han-ya menilai dari sisi internal pemerintahan,”kalau memang saat ini Kejaksaan sudah mulai turun menangai permasala-han tersebut, ya tinggal kita lihat saja hasilnya, apakah tin-dakan pemotongan gaji terse-but melanggar hukum atau tidaknya,” pungkas Aip. (ssp)

Harus Ada Surat Kuasa!

dibuat oleh 27 PAC PDIP set-elah selesainya proses pemer-iksaan 13 Pengurus DPC PDIP oleh Polres Karawang,”kami akan melaporkan Karda ke-pada pihak kepolisian, karena kami nilai Karda telah mence-markan nama baik partai di Karawang,” ungkap Toni ke-pada wartawan, jum’at (7/12).

Dirinya menjelaskan, tudin-gan Karda kepada 13 pengurus DPC PDIP Karawang tidaklah benar, pasalnya tidak ada pe-rubahan nomor rekening Par-tai, melainkan hanya merubah alamat kantor DPC PDIP dan merubah struktur organisasi dalam rekening, karena dalam rekening partai sebelumnya, alamat kantor DPC PDIP be-ralamat di Klar,padahal alamat yang sebenarnya DPC PDIP berlamat di jalan Ranggagede Desa Gempol serta sekretaris DPC PDIP yang dalam reken-ing sebelumnya masih Deden Darmansyah, diganti oleh Ace Sudiar sesuai dengan ha-sil konfercab PDIP 2010 lalu.

“adapun pencairan uang bantuan untuk PDIP sebesar 172 juta itu atas kesepaka-tan para pengurus DPC PDIP dan diketahui oleh semua PAC PDIP, serta dana terse-but digunakan untuk ke-pentingan partai,” jelas Toni.

Karda sendiri saat ini, masih menurut Toni, sudah tidak dipercaya lagi oleh 13 dari 15 pengurus DPC PDIP serta 27 PAC PDIP sebagai ketua PDIP di Karawang, hal tersebut dikarenakan 27 PAC sudah menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpi-nan Karda di Karawang.”kamin sudah menyampaikan mosi tidak percaya itu kepada DPP dan DPD sekitar bulan juli yang lalu, dan saat ini atas kesepakatan bersama, pimpi-nan DPC PDIP itu Slamet Djayusman,” tambah Toni.

Toni mengatakan, alasan para PAC tidak percaya ke-

pada Karda sebagai pimpi-nan partai dikarenakan Kar-da tidak transparan dalam mengelola keuangan partai, adanya kekecewaan dari para PAC yang merasa di-bohongi terkait dengan mo-tor operasional PAC, serta terkait dengan kasus hukum yang saat ini membelit Karda.

”masa uang sumbangan dari anggota fraksi PDIP sebesar 450 juta tidak jelas kemana habisnya, ditambah lagi mo-tor operasional untuk para PAC sudah ditarik leasing kar-ena ternyata motor tersebut statusnya masih kredit bukan beli cash, sementara Karda bi-langnya pada waktu itu, motor tersebut dibeli cash,”kata Toni.

Sementara itu ditempat yang sama, ketua PAC Cikam-pek Setya Ramdhani Gultom mengatakan, kekecewaan yang dirasakan oleh para PAC PDIP dikarenakan se-lama kepemimpinan Karda memimpin PDIP Karawang terlalu banyak melibatkan is-trinya. Selain itu dirinya juga menilai Karda terlalu banyak mengambil keputusan sendiri dalam kebijakan yang diambil oleh PDIP Karawang.”kami meerasa khawatir jika pemimpin kami seperti itu, akan merusak citra partai serta perkembangan partai kedepannya,” ungkap Setya.

Dirinya juga menegaskan bahwa keterlibatan 13 pengu-rus DPC PDIP dalam meng-geser kepemimpinan Karda di PDIP dikarenakan desakan 27 PAC PDIP dan dalam waktu dekat PAC-PAC PDIP Kara-wang akan segera mendatangi DPD dan DPP PDIP untuk me-nyelesaikan persoalan PDIP di Karawang.” kami tidak ingin persoalan ini berlarut-larut karena akan merusak partai kedepannya, maka kami akan mendesak DPP dan DPD PDIP untuk segera mengambil lang-kah terkait dengan desakan yang kami ajukan,” tegas Toni.

Dirinya mengancam jika dalam waktu dekat DPP atau-pun DPD tidak mengambil

keputusan dan tindakan sep-erti yang diharapkan oleh PAC PDIP, maka kader-kader PDIP yang saat ini sudah menyam-paikan mosi tidak percaya terhadap Karda, akan keluar dari PDIP.“kami sudah meng-umpulkan bukti-bukti kesala-han Karda, dan jika DPP atau DPD tidak segera mengambil sikap, maka kami semua akan keluar dari PDIP,” ancam Toni.

Sementara ketika dihubungi oleh Fakta, Karda Wiranata mengatakan, dirinya tidak ta-kut dengan laporan yang akan dibuat oleh para PAC PDIP, karena menurutnya,tindakan dirinya melaporkan 13 pen-gurus DPC PDIP Karawang itu sudah benar, alasannya karena dalam pencairan uang bantuan untuk PDIP dirinya sama sekali tidak dberitahu dan dilibatkan.”iyaa saya tahu itu hasil rapat pengu-rus DPC, dan diketahui para PAC, lah sekarang pertan-yaannya, ketua partainya dikasih tahu tidak, orang saya masih ketua DPC PDIP definitive ko,” ungkap Karda.

Dirinya juga menegaskan, jika memang ada pihak-pihak yang merasa tidak terima di-rinya masih menjabat seba-gai ketua DPC PDIP, maka hal tersebut harus dilakukan sesuai dengan mekanisme partai, dan menurutnya yang bisa memberhentikan dirinya sebagai ketua DPC PDIP ada-lah DPP PDIP,” masa saya har-us ikut keputusan DPC, saya Cuma patuh pada keputusan DPP kang,” tandas Karda.

Dirinya menegaskan, per-masalahan yang saat ini ter-jadi di PDIP bukan hanya permasalahan jabatan saja, melainkan permasala-han harga dirinya sebagai ketua Partai.”ini bukan hanya permasalahan ja-batan atau kedudukan, ini harga diri saya sebagai ketua partai, karena saya merasa harga diri saya di-lecehkan oleh mereka (pen-gurus DPC dan PAC PDIP-red) semua” pungkas Karda. (ssp)

27 PAC PDIP Akan Gugat...

melaporkan pembangunan jembatan yang dibiayai pe-merintah sebesar 8,6 Milliar tersebut, dikarenakan ada in-dikasi kerugian Negara. karena dalam pembangunan jembatan itu, pihak DBMP mengeluarkan uang untuk membayar jasa kon-sultan yang membuat perenca-naan pembanguna jembatan tersebut.”seharusnya pihak kon-sultan membuat perencanaan yang matang, karenakan mer-eka sudah dibayar oleh pe-merintah, jadi jika pekerjaan itu tidak selesai maka pihak konsultan juga harus ber-tanggungjawab,” tegas Nace.

Selain akan melaporkan per-masalahan itu kepada pihak Kejaksaan, Lodaya juga mem-inta kepada pihak DBPMP agar mem blacklist pihak konsultan yang menangani pekerjaan pembangunan jembatan yang menghubungkan alun-alun Karawang dengan kawasan Galuh Mas. Karena menurut-nya pihak rekanan dan kon-

Jembatan Galuh Tak Selesai sultan sudah terbukti tidak bisa menyelesaikan pekerjaan yang sebelumnya telah dis-epkati antara ketiga pihak itu.

“ ini kan one prestasi, sudah anggarannya besar, peker-jaannya juga tidak selesai, maka pihak Dinas juga harus memblacklis pihak rekanan dan konsultan, sehingga kede-pannya tidak bisa mengikuti tender-tender pekerjaan yang ada di pemerintah Kabupaten Karawang,” tambah Nace.

Dirinya menandaskan, se-lain memblacklist pihak Dinas juga harus memberikan den-da kepada rekanan yang tidak mampu menyelesaikan peker-jaannya. Adapun denda yang harus diberikan kepada pihak rekanan itu harus sesuai den-gan aturan yang ada. “harus dikenakan denda juga donk, karena itu semua itu sudah ada aturannya,” tandas Nace

Sementara itu sebelumnya, kepala DBMP Karawang Drs. Asikin memprediksi pemban-gunan jembatan yang kini ditangani oleh pihak rekanan tidak akan selesai sesuai den-

gan masa kontrak yang ada , yaitu tanggal 14 Desember yang akan datang. Prediksi yang disampaikan Asikin ber-dasarkan kondisi pekerjaan jembatan tersebut, yang saat ini baru mencapai 23% dari total pekerjaan. Untuk rang-ka baja saja, menurut Asikin baru akan dikirim tanggal 10 Desember yang akan da-tang, sementara batas waktu pengerjaan jembatan hanya sampai tanggal 14 Desember.

Disinggung mengenai peker-jaan rekanan yang dilokasi kegiatan melibatkan beberapa orang pekerja, Asikin men-jawab itu dikarenakan peker-jaan yang diteruskan rekanan baru dikerjakan pada tahap awal. ”Jadi pekerjanya juga sedikit, akan tetapi nanti ka-lau untuk pemasangan rangka baja maka diperlukan pekerja yang banyak, jadi pekerjanya juga pasti banyak,”kata Asikin,

Adapun anggaran yang di-jadikan uang muka pendirian jembatan sendiri sudah di-gelontorkan 20% dari Rp.8,6 milyar. “Tidak akan rugi,

yang keluar baru uang muka saja. Dan lagi pula, rekanan juga menyimpan sebanyak 5 persen sebagai jaminan pekerjaan. Kalau pekerjaan tidak selesai, maka jaminan itu akan ditarik, masuk ke kas daerah,” paparnya.

Kata Asikin, Dinas BMP Kara-wang sedianya telah melaku-kan berbagai upaya agar pem-bangunan jembatan tersebut diselesaikan tepat waktu. Na-mun karena berbagai masalah yang ada, akhirnya diperkira-kan pekerjaan pembangunan jembatan Galuh Mas tidak akan selesai per 14 Desember mendatang, seperti yang ter-cantum dalam kontrak kerja. “ Perkiraan, akan selesai bu-lan Januari 2013,” katanya.

Kendati demikian, meskipun pekerjaan jembatan rampung digelar, namun infrastruktur jembatan Galuh Mas belum akan bisa digunakan. Sebab, pihak BMP Karawang masih harus menyelesaikan tahapan pekerjaannya pada tahun 2013 untuk tambahan anggaran sebesar Rp2 miliar. (ssp/zck)

Dari Halaman 1

dua kancing atas yang sengaja terbuka. Hingga, belahan dua gunung yang berada di dada-nya itu terlihat.

Rambut panjang yang se-bagian diwarnai pirang, dibi-arkan terurai. Paha mulus yang putih itu, seolah dia bi-arkan kelihatan saat duduk di samping ku. Haduw, saat itu jantung Oyib pun hampir co-pot. Dan rupanya, ketidak ber-dayaan Oyib di saat pertama ketemu itu, dimanfaatkan Ceu Umara (bagai Lionel Messi yang menyambar bola liar, terus dilesutkan ke gawang hingga gol).

Dalam ketidakberdayaan itu, Ceu Umara kemudian mem-presentasikan gadangannya,

yakni polis asuransi. Hingga kemudian dia menawari Oyib untuk mengambil polis itu.

“Ini bagus loh buat masa de-pan anak mu,” kata Ceu Um-ara. Tapi, ku tak mengiyakan. “Gak ah, kan ku belum nikah dan tak punya anak,” timpal Oyib.

“Anak mah mudah atuh, ting-gal bikin,” balas Ceu Umara.

Tapi, Oyib tetap menolak. Dan rupanya, Ceu Umara bu-kan tipe cewek yang gampang menyerah. Dia kemudian mengeluarkan jurus-jurus maut untuk merayu Oyib. Dan Oyib pun yak mau kalah. Oyib tetap dengan pendiriannya. “Sekali tidak, ya, tidak lah,” kata Oyib.

Tak terasa, malam pun kian larut. Jam di tangan Oyib su-dah menunjuk ke angka 00.30

WIB. Tak terasa, kencan Oyib di sebuah kafe hingga selarut ini. Padahal, gak ada yang dio-brolkan, cuma tentang asur-ansi. Tapi obrolan asuransi itu dilakukan sambil bermanja-manja ria.

Rupanya, larutnya malam membuat Ceu Umara “naik pitam”. Dia pun kemudian mengelurakan jurus pamung-kasnya. “Aa, katanya tadi bil-ang belum nikah dan gak pu-nya anak. Itu mah gampang atuh aa, bukan penghalang buat bikin asuransi,” ucap Ceu Umara membuka lagi retori-kanya.

“Ah tetap gak mau kok,” jawab Oyib singkat, sembari dadanya berdetak kencang karena saat Ceu Umara bicara, kedua kakinya dinaikkan ke pangkuan Oyib hingga paha

mulusnya jelas kelihatan.“Aa ini, anak mah gampang

atuh tinggal bikin,” ujar Ceu Umara lagi.

“Emang abon, dibikin bisa cepat jadi,” timpal Oyib lagi.

“Kalau mau bikin anak, hayu atuh, kita bikin dulu sekarang. Tapi udah bikin, aa terus bikin asuransi yah,” jawab Ceu Um-ara lagi.

Karena Oyib sudah tak ber-daya, akhirnya Oyib pun menuruti tawaran Ceu Umara. Kemudian Mereka pun men-inggalkan café dan melanjut-kan presentasi asuransi itu di sebuah hotel. Selanjutnya di hotel, Ceu Umara melobi Oyib lagi, dan Oyib pun berhasil di-taklukan hingga mau membeli polis asuransinya. Setelah itu, Oyib menandatangani asur-ansi sambil goal-geol. (bayu)

Dilobi Asuransi, Terus "Wow" Sambil ....

Dari Halaman 1

sitas unit tempat tidur itu, kata dia, pihaknya dalam waktu dekat akan melaku-kan penambahan unit tempat tidur. Yakni seban-yak 150 unit tempat tidur.

“Itu nanti akan dilakukan pada tahun 2013. Mudah-mudahan penambahan itu juga bisa mencukupi kapasi-tas unit tempat tidur,” ujarnya.

Dikatakan Suhartono, pada dasarnya, kapasitas unit tem-pat tidur kerap mengalami kekurangan. Pasalnya, jum-lah pasien selalu membludak. “Selama kasadaran hidup se-hat masih belum tertanam da-lam kehidupan warga, maka jumlah pasien pun akan se-lalu membludak,” lanjutnya.

Seperti diberitakan kemarin,

Pemkab Karawang mempu-nyai piutang sebesar Rp19 mi-lyar kepada RSUD Karawang.

“Akibatnya banyak kegiatan di sini yang terganggu. Be-gitupun dengan pelayanan dan perbaikan. Kita kesuli-tan dalam hal pembelian alat juga obat,” ujar Wakil Direktur Pelayanan RSUD Karawang, dr Suhartono, MKn, kepada Fakta Karawang, beberapa hari lalu, di ruang kerjanya.

Dikatakan Suhartono, tung-gakan Pemkab Karawang itu sudah berjalan lama. Akibatnya, pihaknya ke-sulitan dalam banyak hal yang menyangkut pada pe-layanan pada masyarakat.

“Yang paling vital adalah soal pengadaan obat. Jika pengadaan obat dihentikan oleh distributor lalu bagaima-na dengan pelayanan pengo-

batan gratis pada masyarakat seperti Jamkesda dan Jam-kesmas?” lanjut Suhartono.

Beruntung, hingga saat ini, jelas Suhartono, pihaknya masih bisa mengatasi soal ket-ersendatan pembayaran pada distributor obat. “Kita sebisa mungkin melakukan lobi pada pihak distributor. Dari pada mereka menghentikan pen-gadaan obat, kan itu akan be-rakibat fatal,” ujar Suhartono.

Selain untuk pengadaan obat, pihak RSUD juga ke-sulitan dalam pengadaan atau pembaharuan alat. Pa-dahal, sebuah rumah sakit, terlebih rumah sakit milik pemerintah harus ditunjang dengan alat yang memadai.

Namun, kembali menurut Suhartono, piutang itu tidak berpengaruh pada kekuran-gan unit tempat tidur. (bay)

Jumlah Pasien Selalu Membludak

BANDUNG - Bupati Garut Aceng HM Fikri batal meng-hadiri panggilan Polda Jabar, Jumat (7/12) dengan alasan sakit. Sedianya, kemarin Ia akan dikonfontir dengan para saksi dan pelapor terkait ka-sus pemerasan dan penipuan yang diduga melibatkan di-rinya. Hal ini diungkapkan penasehat hukum Bupati Garut, Ujang Suja'i. "Tak jadi (ke Polda Jabar) hari ini, be-liau sakit. Disarankan istirahat oleh dokter, kata dokter klien saya kecapekan dan darahnya mulai turun ," ungkap Ujang

Aceng Batal Hadiri Panggilan Polda

saat dikonfirmasi via telepon.Sebagai buktinya, pengacara

Aceng itu berjanji segera me-nyerahkan surat keterangan dari dokter kepada Polda Jabar. "Pak Bupati tidak bisa menghadap penyidik karena sakit. Jadi hari ini saya akan ke Polda Jabar untuk menyampaikan surat keterangan dokter," jelasnya. Ia menuturkan, saat ini Aceng tengah memulih-kan kondisi kesehatan di Pen-dopo Kabupaten Garut. Kon-disi kesehatannya menurun diprediksi karena Aceng terla-lu banyak menghadiri agenda. "Kecapekan karena banyak

agenda-agenda," katanya.Namun terkait pemanggilan

ini, antara penasehat hukum Aceng dan Polda Jabar, beda ket-erangan. Menurut PH, pemang-gilan Aceng merupakan kali per-tama, sedangkan menurut Polda Jabar kemarin, Jumat (7/12) ada-lah pemanggilan kedua, set-elah panggilan pertama tidak hadir tanpa kabar yang jelas. "Ini penggilan pertama Pak Bu-pati sebagai saksi," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Mar-tin Sitompul, Kamis (6/12) menjelaskan, bahwa Aceng

sebelumnya telah dipanggil, tak berapa lama dari lapo-ran Asep Rahmat Kurnia Jaya (saksi pelapor) pada Mei 2012 lalu. "Dulu pernah kita pang-gil sekali. Tapi waktu itu tidak datang. Jadi ini panggilan kedua," jelasnya. Ia menutur-kan, sejak kasus dugaan peni-puan dan pemerasan dilapor-kan oleh pelapor, Aceng sama sekali belum pernah diperiksa.

"Belum pernah seka-lipun diperiksa. Jadi besok akan kita periksa sekali-gus dikontrontir dengan para saksi," jelasnya. (jay)

revisi PP 65 Diselaraskan

JAKArTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto men-gatakan, revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 65 Tahun 2005 tentang Manajemen Sumber Daya Manusia Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) tengah diseleraskan.

Dalam satu dua hari ini, menurut Djoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, revisi PP tersebut ditargetkan telah selesai.

"Jadi satu dua hari ini akan disink-ronkan kembali antara satuan KPK, satuan induk (lembaga asal) dalam pemberantasan korupsi," katanya.

Menurut dia, revisi PP tersebut diperlukan agar SDM untuk KPK yang berasal dari berb-agai lembaga tersebut sesuai dengan penu-gasan yang diberikan. Selain itu, juga tetap memberikan kesempatan bagi mereka yang ditugaskan memiliki karir di tempat asalnya.

"Artinya, kedua kepentingan ini harus sa-ma-sama dilakukan, bagaimana PP ini bisa menjamin KPK bekerja dengan baik, tapi tidak boleh membuat KPK melarang ses-eorang tidak membina kariernya." katanya.

Ia mengemukakan, SDM KPK tidak

hanya berasal dari dua lembaga yaitu kejaksaan dan kepolisian, namun juga berasal dari berba-gai lembaga lainnya seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Badan Penga-was Keuangan. Untuk itu perlu ditata secara tepat.

Sementara itu, revisi PP No 65/2005 tentang manajemen SDM KPK merupakan salah satu amanat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat memberikan pidato dalam penyelesaian masalah Polri dan KPK pada Oktober lalu.(ant)

Djoko Suyanto

Djoko Suyanto

Page 12: Edisi 08 Desember 2012

Sabtu, 8 Desember 2012 FAKTA KARAWANG

12

Terima Hasil

TeskesDede Yusuf: asam Urat Normal, Plus mata Nambah

BANDUNG - Semua pasan-gan cagub dan cawagub Jabar, kini sudah menerima hasil tes kesehatan dari KPU Jabar. Be-berapa cagub yang sempat dikon-firmasi, mengaku hasilnya tesnya normal dan tidak ada masalah kesehatan. Sehingga mereka pun merasa sehat dan siap menjadi calon pemimpin di Jabar. Seperti disampaikan Dede Yusuf Ma-can Effendi saat berkunjung ke Stadion Bandung Lautan Api di Gedebage, Kamis (6/12).

"Sejauh ini saya baik-baik saja tuh. Termasuk Pak Lex (cawagub pendampingya). Ada asam urat juga, mungkin

kolesterol. Tapi asam urat-nya tidak terlalu tinggi. Yaa, secara keseluruhan masih da-lam batas normal," katanya. Ia menjelaskan, hasil tes kes-ehatan itu diterimanya Selasa (4/12) lalu. Padahal, saat men-jalani tes kesehatan Ia men-gaku mengalami masalah pada paru-paru dan mata. "Mata saya meningkat plusnya. Kemu-dian paru-paru saya juga agak kurang maksimal karena be-berapa waktu lalu kehujanan saat meninjau banjir longsor di Kabupaten bandung," ucap Dede usai dites kesehatan.

Sementara itu, paslon

perseorangan Dikdik Muli-ana Arief Mansur - Cecep NS Toyib (Dikdik-Toyib) juga te-lah menerima hasil tes medis dari KPU Jabar. Dari hasil tes tersebut, kesehatan mereka juga dinyatakan baik-baik saja. Selanjutnya, mer-eka juga mengaku siap ber-juang bersama rakyat untuk membangun Jabar 5 tahun mendatang. "Sudah terima hasilnya. Hasilnya normal dan dalam kondisi baik," ujar Dikdik saat ditemui di sekretariat KPU Jabar di Jalan Garut 11 Bandung.

Sedangkan terkait dukungan, meski mendapat dukungan cukup besar yakni sebanyak 2 juta lebih suara, namun Ia mengakui dirinya tak sepopul-er calon lain. Ia juga menegas-kan tidak sedang mencari po-

lularitas. "Sosialisasi yang kita lakukan ya bergaul baik den-gan masyarakat. Kita modal-nya bukan orang beken. Kita apa adanya, orang birokrat yang dikenal oleh kalangan tertentu," tambahnya. Dikdik Toyib juga tidak memposisikan diri sebagai rival dan menyaingi siapapun. "Jaman sekarang orang yang mau mencalonkan diri pasti punya itikad baik," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelum-nya, semua pasangan cagub dan cawagub melakukan tes kesehatan di RSHS pada 24 dan 25 November lalu. Tes me-dis tersebut sebagai salah satu syarat yang ditentukan KPU Jabar. Calon yang dinilai tidak layak dari sisi kesehatan, di-pastikan tidak bisa maju pada pesta demokrasi Jabar 24 Feb-ruari 2013 mendatang. (jay)

Gubernur Targetkan 1% Penyandang Cacat Jadi PNs

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terkesan dengan kemampuan dan kreatifitas para penyandang cacat. Bahkan ia menargetkan, 1% kaum difabel di Jabar bisa jadi PNS. Sebagai langkah konk-rit untuk mewujudkannya, Ia berjanji membuat pelatihan dan program bermutu un-tuk kaum kurang beruntung itu. Demikian disampaikan Heryawan dalam acara Gebyar Seni dan Kreativitas Anak-anak Berkebutuhan Khusus dalam rangka peringatan Hari Interna-sional Penyandang Cacat (Hi-penca), Kamis (6/12) siang.

"Target saya, ada satu persen (penyandang cacat) yang bisa bekerja jadi PNS di Jabar," katanya. Menurut gubernur, upaya peningkatan daya saing kaum difabel ini dirasa masih kurang. Di bidang pendidikan misalnya, saat ini baru berdiri 33 SLB negeri dan 300 SLB swasta. Padahal kebutuhan

SLB di Jabar masih jauh di atas angka itu. "Tahun ini kita membuat 300 sekolah ink-lusi, sekolah biasa tapi men-erima kaum difabel atau pe-nyandang cacat. Target kami tahun depan bisa ada 600 sekolah inklusi," terangnya.

Rencana gubernur disam-but baik Ketua DPD Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Jabar, Samsul Masri. Ia juga berharap tahun de-pan Jabar bisa menjadi tuan rumah konferensi penyan-dang cacat Asia-Afrika. "Kita Usulkan agar Konferensi Asia Afrika Penyandang Cacat bisa diadakan di Jabar," harapnya. Dalam gelar seni tersebut, turut dipamerkan pula beberapa karya kaum difabel antara lain, tari sis-ingaan dari SLB Subang, parade angklung dari SLB se-Bandung Raya, Solo Kendang dari SLB Ciamis serta lomba band para penyandang cacat se-Jabar.

Sementara itu, di bidang infrastruktur, pihaknya ber-harap Pemkot Bandung bisa membuat trotoar khusus bagi kaum difabel di Jalan Pajaja-ran, sebagai trotoar perc. (jay)

"kita Usulkan agar konferensi asia afrika Penyandang Cacat

bisa diadakan di Jabar,"