e-issn: 2548-8023...percobaan dilakukan dengan 3 kali ulangan. parameter yang diamati adalah...

9

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i | JITP AGROTECHNO Vol. 3, No. 1, April 2018

    Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO

    Volume 3, Nomor 1, April 2018

    ISSN: 2503-0523 e-ISSN: 2548-8023

    Daftar Isi

    263-268

    Rachmmad Setyawibawa

    Atmiral Ernes

    Eko Sutrisno

    Pengaruh Lama Pengeringan terhadap Kandungan Vitamin C pada Varietas Cabai Rawit Merah, Keriting, Dorset Naga dan Carolina Reaper

    269-275

    Emilya Grasiana Dede Komang Ayu Nocianitri Luh Putu Trisna Darmayanti

    Pengaruh Waktu Penambahan Lactobacillus rhamnosus SKG 34 terhadap Karakteristik Tape Ketan Probiotik Selama Penyimpanan

    276-284

    I Made Mudiarta Yohanes Setiyo I Wayan Widia

    Kajian Proses Fermentasi Bioslurry Kotoran Sapi dengan Penambahan Molase

    285-288

    Agus Selamet Duniaji A. A. G. N. Jambe I G. N. Agung N. N. Puspawati

    Kandungan Antosianin dan Karakteristik Sensori Kue Pia Ubi Ungu

    289-297 Ida Bagus Wayan Gunam Ni Nyoman Suka Ardani Nyoman Semadi Antara

    Pengaruh Konsentrasi Starter dan Gula terhadap Karakteristik Wine Salak

    298-306

    Rini Nofrida Yeni Sulastri Rucitra Widyasari M. Abbas Zaini Arif Nasrullah

    Pengaruh Penambahan Stabilizer Alami Berbasis Umbi Lokal untuk Peningkatan Sifat Fisik dan Kimia Es Krim Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus Sp.)

    307-311

    Ni Luh Yulianti Gede Arda

    Studi Kombinasi Lama Fermentasi, Jenis Wadah dan Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Kakao Kering

    312-315

    Puji Rahayu Atmiral Ernes Poppy Diana Sari

    Uji Kadar Vitamin A Crackers Perlakuan Terbaik dari Proporsi Tepung Terigu: Ubi Jalar Kukus dan Penambahan Tepung Daun Kelor

  • ii | JITP AGROTECHNO Vol. 3, No. 1, April 2018

    SUSUNAN REDAKSI

    Pelindung

    Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT

    Penanggung Jawab

    Prof. Ir. I Nyoman Semadi Antara, Ph.D

    Pemimpin Redaksi

    I Putu Suparthana, SP., M.Arg.,PhD

    Penelaah internal Prof. Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT. -

    Prof. Dr. Ir. I Ketut Suter, MS. -

    Prof. Dr. Ir. Made Sugitha, M.Sc. -

    Prof. Dr. Ing. Ir. Made Merta, DAA. -

    Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, MP. -

    Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS.,PhD. -

    Prof. Ir. Nyoman Semadi Antara, MP.,PhD. -

    Prof. Dr. Ir. G.P. Ganda Putra, MP. -

    Prof. Dr. Ir. Bambang Atmadi H., MP. -

    Prof. Ir. I Made Anom S. Wijaya, M.App.Sc. PhD. –

    Penelaah eksternal Dr. Ir. Sri Winarti, MP - Food Science Department, UPN Veteren Jawa Timur, East Java,

    Indonesia

    Dr. Ir. I Wayan Astika, M.Si. Mechanical Engineering and Biosystem Department, Bogor

    Agricultural University, West Java, Indonesia

    Redaksi Pelaksana

    Gede Arda, STP., M.Sc.

    Ir. Lutfi Suhendra, MP.

    N.L. Ari Yusasrini, STP.,MP.

    Produksi dan Distribusi

    I Kadek Adiguna, SE

    Ni Kadek Pindari, S.Kom

  • iii | JITP AGROTECHNO Vol. 3, No. 1, April 2018

    KATA PENGANTAR Setelah mengalami beberapa kali penerbitan sehingga sampai pada volume ini, beberapa

    masukkan dari Tim produksi menemukan beberapa kendala yang sangat mengganggu meskipun

    tampak kecil. Penggunaan font 12 pt ternyata membuat tampilan artikel menjadi mirip dengan

    tampilan draft. Untuk itu, redaksi memutuskan mengkaji beberapa bagian dalam tampilan artikel

    akhir.

    Selain itu, penempatan info artikel juga memakan banyak bagian dari halaman pertama dari artikel,

    karena itu dihilangkan dari halaman pertama sehingga menjadikan halaman pertama lebih ringkas

    namun telah menyediakan informasi yang diperlukan bagi pembaca.

    Informasi terakhir yang harus kami sampaikan yaitu tidak lolosnya jurnal kami dalam verifikasi

    pengajuan jurnal agar terindeks di DOAJ, namun kendala teknik yang kami alami tidak bisa diatasi

    sampai reviewer memutuskan menunda proses tersebut. Namun kegagalan ini bukan akhir dari

    perjalanan redaksi dalam menyebarkan hasil penelitian yang berguna bagi pembaca dan

    masyarakat. Untuk itu, kami memohon dukungan semua pihak sehingga di pengajuan selanjutnya

    dapat berhasil.

    Akhirnya, redaksi mengucapkan banyak terimakasih atas semua dukungan yang masih kami

    peroleh sampai penerbitan edisi April ini.

    Selamat membaca!

    Redaksi

  • iv | JITP AGROTECHNO Vol. 3, No. 1, April 2018

    Redaksi Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO

    Alamat: Gedung GA, Fakultas Teknologi Pertanian, Kampus Bukit Jimbaran, Universitas Udayana

    Telp/Fax : 0361-701801 Email: [email protected]

    www.ojs.unud.ac.id

    contact person: I Putu Suparthana, SP., M.Arg.,PhD

    [email protected]

    HP. 085738825707

    Gede Arda, STP.,MSc.

    [email protected]

    HP. 081 74767372

    mailto:[email protected]://www.ojs.unud.ac.id/mailto:[email protected]:gedearda@unud.

  • Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO

    Volume 3, Nomor 1, April 2018 ISSN: 2503-0523 ■ e-ISSN: 2548-8023

    Duniaji, A.S, A. A. G. N. Jambe, I G. N. Agung, N. N. Puspawati. 2018. Kandungan Antosianin dan Karakteristik Sensori Kue Pia Ubi

    Ungu. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno, Vol. 3, No. 1, 2018. Hal. 285-288

    285

    Kandungan Antosianin dan Karakteristik Sensori Kue Pia Ubi Ungu

    The Anthocyanin Content and Sensory Characteristics of Purple Sweet Potato Pia Cake

    Agus Selamet Duniaji, A. A. G. N. Jambe, I G. N. Agung, N. N. Puspawati Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Tenologi Pertanian Universitas Udayana

    Email: [email protected]

    Abstrak

    Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan mutu kue pia ubi ungu dengan nilai gizi memenuhi standar

    Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki sifat sensoris yang diterima dan disukai oleh konsumen. Tujuan

    khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ubi jalar ungu terhadap kandungan

    antosianin, kadar air dan tekstur kue pia ubi ungu. Penelitian ini dilaksanakan dengan melihat substitusi ubi

    jalar ungu dan terigu (100% : O= T0), (95% : 5%,=T1) (90% : 10%=T2), (85 %: 15%=T3), (80% : 20%=T4

    and 75% : 25%=T5). Percobaan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diamati adalah

    kandungan antosianin (Apriantono et al., 1989), kadar air dengan metode oven (Selamet Sudarmaji, 1997)

    dan uji sensoris kue pia dengan uji skoring. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan konsentrasi

    ubi jalar ungu 10% memberikan hasil terbaik kue pia dengan karakteristik kadar air 29.10%, antosianin

    2.87%, tektur disukai (skor 6.06), warna disukai (6.20) dan citarasa sangat disukai (skor 6.53)

    Kata kunci: ubi ungu, Antosianin, sifat sensories dan kue Pia

    Abstract The aim of this research is to know the anthocyanin content and Characteristics of Pia cake of Purple Sweet

    Potato as well as The Indonesia National standards (SNI) and has sensory properties are acceptable and

    preferred by consumers. Specific objectives of this study was to determine the effect of the addition of

    purple sweet potato anthocyanin content, moisture content and texture of thePiaPurple Sweet Potato. This

    research was carried out to know the substitution of purple sweet potato and wheat such as (100% : O%=

    T0), (95% : 5%,=T1) (90% : 10%=T2), (85 %: 15%=T3), (80% : 20%=T4 and 75% : 25%=T5).

    Experiments were performed with 3 repetitions. Parameters measured were anthocyanin content

    (Apriantono et al., 1989), the water content with the oven method (Selamet Sudarmaji, 1997) and sensory

    test with Scoring test. The research of results showed that the addition concentration of purple sweet potato

    10% give the best results pia cake with the characteristics of the water content of 29.10%, anthocyanin

    2.87%, texture preferred (score 6:06), color preferred (6:20) and the flavor is preferred (score 6:53)

    Keywords: Sweet potato, Nutritional, Sensory and Pia

    PENDAHULUAN

    Ubi jalar ungu merupakan sumber karbohidrat dan

    sumber kalori yang cukup tinggi. Ubi jalar ungu juga

    merupakan sumber vitamin dan mineral, antara lain

    vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin B1), dan

    riboflavin. Sedangkan mineral pada ubi jalar ungu

    adalah zat besi (Fe), posfor (P), dan kalsium (Ca).

    Ubi jalar ungu merupakan sumber pigmen dengan

    warna merah, biru dan ungu yang berpotensi sebagai

    sumber antioksidan.

    Bahan dasar dalam pembuatan kue pia adalah terigu

    dengan bahan tambahan seperti gula, garam,

    margarin atau mentega. Kandungn gisi dan sifat

    sensoris kue pia sangat bervariasi tergantung pada

    komposisi adonan yang digunakan. Kue pia tersusun

    dari beberapa lapisan kulit luar dan kulit dalam yang

    tersusun dari adonan tepung terigu, minyak atau

    margarin dan air. Lapisan kulit luar ini teksturnya

    sangat renyah dan dibuat secara berlapis-lapis

    sehingga bagian isi di dalam kue pia dapat dilindungi.

    Kualitas kue pia disamping ditentukan dari

    kandungan gisi juga ditentukan oleh tekstur dan

    kenampakannya. Penggunaan pewarna sintetis

    kurang disukai oleh konsumen, disamping pewarna

    sintetis dapat menyebabkan terganggunya kesehatan.

    Ubi jalar ungu merupakan salah satu sumber pigmen

    warna merah, biru dan ungu.Antioksidan yang

    terdapat pada ubi jalar ungu adalah antosianin.

    Kandungan antosianin sangat bervariasi tergantung

  • 286

    pada varietas, yaitu 0,02mg/100g umbi segar (bagian

    yang dapat dimakan) sampai 209,9 mg/100g umbi

    segar. Total kandungan antosianin bervariasi pada

    setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g

    sampai 600 mg/100 g berat basah(Jusuf et al., 2008).

    Pigmen alami dan sifat antioksidan dari ubi jalar

    ungu ini merupakan salah satu komponen yang dapat

    digunakan dalam meningkatkan kualitas produk

    pangan yang dihasilkan. Salah satunya adalah dalam

    pembuatan kue pia.

    Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan ubi jalar

    ungu dalam pembuatan kue pia dengan

    menambahkan ubi jalar ungu pada pembuatan

    adonan kulit luar pia yang dikombinasikan dengan

    tepung terigu.

    METODE

    Tempat dan Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium

    Pengolahan Pangan dan Analisis Pangan, Fakultas

    Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Jalan PB.

    Sudirman, Denpasar , Bali

    Bahan dan Peralatan

    Peralatan yang digunakan adalah baskom, talenan,

    panci, blender merk Phillips, timbangan, pisau,

    kompor gas, loyang, oven merk Hock, timbangan

    analitik,alumunium foil, tabung reaksi, gelas ukur,

    gelas beker, mortar, eksikator, oven, penjepit, pipet

    ukur,alat distilasi soxhlet, desikator, cawan

    aluminium, cawan porselin, labu Erlenmeyer, labu

    takar, labu Kjeldahl, muffle, kertas saring, hot plate,

    dan spektrofotometer.

    Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    terigu protein sedang merk Segitiga Biru, minyak

    kedelai merk Mama Suka, minyak kelapa sawit merk

    Bimoli, garam, gula pasir yang dibeli di Tiara

    Dewata, gula halus merk Semut, kacang hijau kupas,

    sedangkan ubi jalar ungu dibeli di Pasar Badung.

    Bahan-bahan yang digunakan untuk analisis kimia

    adalah aquades, H2SO4 pekat, tablet Kjeldahl, NaOH

    50%, heksan, HCl 0,1 N, asam borat, dan

    Phenolptalin (PP).

    Rancangan Penelitian

    Rancangan penelitian yang digunakan adalah

    Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan

    perbandingan ubi jalar ungu dan terigu berturut-turut

    sebagai berikut : (100% : O= T0), (95% : 5%,=T1)

    (90% : 10%=T2), (85 %: 15%=T3), (80% : 20%=T4

    and 75% : 25%=T5) Masing-masing perlakuan

    diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit

    percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan

    sidik ragam, dan apabila terdapat pengaruh yang

    nyata pada uji F maka dianjutkan dengan Uji Duncan.

    Variabel Yang Diamati

    Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah

    kadar air dengan metode oven (AOAC, 1995),

    kandungan antosianin dengan metode pH differensial

    (Cheng and Breen, 1991, Giusti dan Worsltad, 2001)

    dan sifat sensoris menggunakan uji hedonik terhadap

    warna, tekstur dan rasa (Soekarto,1985).

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Karakteristik Kue Pia

    Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ubi

    jalar ungu berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap

    kadar air kue pia ubi jalar ungu dan tidak berpengaruh

    nyata (P

  • 287

    yaitu dengan semakin tinggi penambahan ubi jalar

    ungu kandungan air kue pia yang dihasilkan semakin

    tinggi.

    Gambar 1. Pengararuh konsentrasi ubi jarar ungu

    terhadap kadar air kue Pia

    Pada Tabel 12 dan Gambar 1 menunjukan bahwa

    kadar air kue pia ubi jalar ungu berkisar antara 27.73

    - 31.54 %. Penambahan ubi jalar ungu dengan

    konsentrasi 20% menunjukan kadar air tertinggi yaitu

    sebesar 31.54 %, sedangkan kadar air terendah

    diperoleh pada perlakuan tanpa penambahan ubi jalar

    ungu pada kue pia yang dihasilkan. Variasi dan

    perbedaan kadar air kue pia ubi jalar ungu ini

    disebabkan oleh kandungan air dari ubi jalar ungu

    yaitu dengan semakin tinggi penambahan ubi jalar

    ungu kandungan air kue pia yang dihasilkan semakin

    tinggi.

    Kandungan Antosianin (mg/100 g)

    Hasil penelitian menunjukan kandungan antosianin

    ubi jalar ungu bervariasi dari 0- 3.80 mg/100 g bahan.

    Kue Pia dengan penambahan ubi jalar ungu tertinggi

    ditunjukan pada konsentrasi 25% yaitu sebesar 3.80

    mg/100 g bahan, sedangkan terendah ditunjukan

    pada perlakuan tanpa penambahan ubi jalar ungu

    yaitu 0.00 mg/100 g bahan

    Gambar 2. Pengaruh Konsentrasi Ubi jalar Ungu

    terhadap Kandungan Antosianin Kue Pia

    Kandungan antosianin sangat bervariasi tergantung

    pada varietas, yaitu 0,02mg/100g umbi segar (bagian

    yang dapat dimakan) sampai 209,9 mg/100g umbi

    segar. Total kandungan antosianin bervariasi pada

    setiap tanaman dan berkisar antara 20 mg/100 g

    sampai 600 mg/100 g berat basah. Total kandungan

    antosianin ubi jalar ungu adalah 300 mg/100 g

    (Qinah, 2009; Jusuf et al2008).

    Tekstur Kue Pia

    Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan ubi

    jalar ungu terhadap tektur kue pia bervariasi dengan

    skor penilaian panelis berkisar antara 5.53 – 6.66

    (suka dan sangat suka). Tektur teringgi disajikan

    pada perlakuan tanpa penambahn ubi jalar ungu,

    sedangkan tersendah pada konsentrasi 25%.

    Penambahan ubi jalkar ungu dari 5-20% berbeda

    tidak nyata dengan perlakuan tanpa penambahan ubi

    jalar ungu, sedangkan dengan konsentrasi 25%

    berbedanyata dengan tanpa penambahan ubi jalar

    ungu. Tektur kue pia ubi jalar ungu sangat

    dipengaruhi oleh sifat dan kandungan air bahan

    pangan yang digunakan.

    Warna

    Hasil penelitian menunjukan penambahan

    konsentrasi ubi jalar ungu terhadap warna kue pia

    yang dihasilkan berkisar pada skor 6.00-6.20 (suka

    sampai sangat suka). Skor teringgi ditunjukan pada

    perlakuan konsentrasi penambahan ubi jalar ungu

    10%, yaitu denganskor 6.20, sedangkan terendah

    pada perlakuan tanpa penambahan ubi jalar ungu.

    Warna kue pia ubi jalar ungu dipengaruhi oleh

    kandungan pigmen ubi jalar ungu yaitu adanya

    pigmen warna merah kebiruan dan warna ungu yang

    ditimbulkan oleh kandungan antosian ubi jalar ungu.

    Citarasa

    Hasil penelitian menunjukan penambahan

    konsentrasi ubi jalar ungu berbeda tidak nyata

    terhadap rasa kue pia yang dihasilkan. Nilai skor rata-

    rata panelis terhadap rasa kue pia ubi jalar ungu

    berkisar antara 6.20-6.53 (suka – sangat disukai).

    Nilai skor tertinggi diberikan pada konsentrasi ubi

    jalar ungu 10% yaitu 6.53 (sangat disukai) dan

    terendah ditunjukan pada penambahan ubi jalar ungu

    15%, 20% dan 25% yaitu dengan skor 6.20 (suka).

    Hasil penelitian tahap pertama ini menunjukan

    bahwa penambahan konsentrasi ubi jalar ungu 10%

    memberikan hasil terbaik kue pia dengan

    karakteristik kadar air 29.10%, antosianin 2.87%,

    tektur disukai (skor 6.06), warna disukai (6.20) dan

    citarasa sangat disukai (skor 6.53)

    KESIMPULAN

    Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan

    konsentrasi ubi jalar ungu 10% memberikan hasil

    TO T1 T2 T3 T4 T5

    27.7328.58 29.1

    30.2131.54 30.99

    TO T1 T2 T3 T4 T5

    0

    3.797 3.868 3.79 3.771 3.804

  • 288

    terbaik kue pia dengan karakteristik kadar air

    29.10%, antosianin 2.87%, tektur disukai (skor 6.06),

    warna disukai (6.20) dan citarasa sangat disukai (skor

    6.53)

    Perlu penelitian lebih lanjut menggunakan jenis

    minyak nabati untuk meningkatkan kualitas kue pia

    ubi jalar ungu.

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Terima kasih yang setinggi-tingginya kami ucapkan

    kepada Rektor Universitas Udayana, Keua LPPM

    Universitas Udayana dan Dekan Fakultas Teknologi

    Pertanian atas bantuan dana Hibah Unggulan Prodi

    dan falisitas yang diberikan dalam melaksanakan

    penelitian ini dan juga kepada Tim peneliti atas

    kerjasamanya

    DAFTAR PUSTAKA

    AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of

    AOAC International. USA AOAC

    International, Virginia.

    AOAC (Association of Official Analytical Chemist).

    2004. Official Methode of Analysis of the

    Association of Official Analytical

    Chemist. Ed. Ke-14. Virginia: Arlington

    Inc

    Apriyantono A, Fardiaz D, Puspitasari L,

    Sedarnawati, Budiyanto S. 1989. Analisis

    Pangan. Bogor: Pusat Antar Universitas

    Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.

    Badan Standarisasi Nasional. 1996. Bakpia Kacang

    Hijau. SNI 01-4291-1996. Departemen

    Perindustrian, Jakarta.

    Bailey, A. E. 1950. Industrial Oil and Fat Product.

    Interscholastic Publishing Inc, New York

    Giusti, M. M. dan R. E. Worlstad. 2001.

    Characterization and Measurement of

    Anthocyanins by UV-Visible

    Spectroscopy. Oregon State University.

    Available at

    http://does.org/masterli/facsample.htm-

    37k. Diakses tanggal 05 April 2014

    Jusuf, M, St. A. Rahayuningsih dan E. Ginting. 2008.

    Ubi Jalar Ungu. Warta Penelitian dan

    Pengembangan Pertanian Vol. 30, No. 4

    Tahun 2008. Balai Penelitian Tanaman

    Kacang-kacangan dan Umbi-umbian

    Soekarto, S.T. 1985. Penilaian Organoleptik Untuk

    Industri Pangan dan Pertanian. Bharata

    Karya Aksara, Jakarta

    Steel, D.G. dan Jame, H. Torrie. 1995. Prinsip dan

    Prosedur Statistik. PT. Gramedia Pustaka

    Indonesia.

    Sudarmadji, S. B. Haryono dan Suhardi. 1997.

    Analisa Bahan Makanan dan Pertanian.

    Liberty, Jakarta

    Winarno. F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT.

    Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

    http://does.org/masterli/facsample.htm-37khttp://does.org/masterli/facsample.htm-37k

    Front Mattercover agrotechno V3N1april18front matter April 2018

    4. Kandungan Antosianin dan Karakteristik Sensori Kue Pia Ubi Ungu