drive shaft & damper abnormal condition (kitadin tandung mayang)

25 ~ 30 January 2014

Copyright c 2014 TO KLTD Track Type Rep. Balikpapan Service Division-PT United Tractors.Tbk PSD Rep Balikpapan

Content :

1. Population machine have problem HD785-5 and HD465-7/R

2. Drive Shaft and Damper Broken Overview3. Fact finding and Observation4. Problem Analysis5. Conclusion and suggestion6. Next Activity (Update

Request, Implementation, and Monitoring)


Machine Population:

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Case Replace Shaft Ass'y

Case Replace Shaft Ass'y

HD785-5 HD465-7/R

15

6

4

021

76

Drive Shaft BrokenAs January ~ December 2013

Rear Drive Shaft Front Drive Shaft

0

5

10

15

20

25

Case Replace Body Ass'y

Case Replace Body Ass'y

HD785-5 HD465-7/R

12

6

25

12

DamperAs January ~ December 2013


Overview Drive shaft & Damper Broken

Drive shaft broken. Bermula pada satu sisi, kemudian second problem bolt tidak kuatmenahan impact. Dari patahan tersebut terbentuk nukleus kecil terlebih dahulu.

Hail ini merupakan indikasi terjadi patahan yang cepat.

Pada Bagian spider, kondisi spider masih dalam keadaan normal (visual check & pergerakan) dan pada bagian pelumasan, didapat grease yang sudah hitam.


Overview Drive shaft & Damper Broken

Teflon shaft damper tergerus, sehingga antara shaft dan coupling tidakrapat lagi. Sehingga harus ganti body assy.

Teflon tergerus, sehingga mengalami keausan. dan harus ganti body assy.


Fact Finding and Observation

Monitoring. Drive shaft TR 72 dan TR 79 :

Didapati pada bagian drive shaft lubricating bagian nipple grease terilahat kering.

Dan grease untuk posisi – poisis tersebuttidak terlihat ada greasing yang cukup.



Pada Proses periodical service 250 hours TR 81.Pada check sheet sudah ada untuk lubrication bearing dan Joint

Tertera juga untuk inspect drive shaft (Tidak ada keterangan grease).

Apakah inspect drive shaft ini greasing atau hanya inspect ?



Machine TR 81, yang sudah dilakukan service125 jam,grease yang keluar masih belum terlihat grease baru,dan masih ada satu sisi greasing yang masih terlewat.



Fro

nt

Rea

r

RH TransmissionMounting

LH TransmissionMounting

Untuk unit kode TR 72, TR 29, dan TR 81 pada mounting transmission tidakterdapat shim sebagai fungsi adjustment untuk kelurusan antara damper dan

transmission. Bekas shim masih ada dan kondisi sudah terlepas.



Alignment measuring

Pada unit TR 79, didapat A = 4 ,B=4.5.Sehingga (A+B)/2 , (4+4.5)/2 = 4.25 mm.

suggestion : adjust alignmentdengan penambahan shimpada mounting transmissi.



adjustment alignment



Alignment tool ini sudah diberikan

side clearance antara collar (C4-2)

dan flange (C4-1) = 1.5 mm sehingga

clearance 3 mm Jika collar bisa maju

mundur dan dapat berputar pada

flange sudah maka : standard



Vhms trading data : engine speed maximum, TR72 SN 7531masih terdapat engine over speed condition,

dan rata – rata yang tertangkap adalah diatas 2000 Rpm.



BA

From VHMS Data :

Overrun & Over Speed Condition RecordPada Saat kondisi menuju turunan ( 0 ) machine dilakukan

neutral, maka kondisi yang terjadi adalah kondisi overrun diposisi ( A ).Dan Pada saat Posisi ( B ), ketika akan menuju tanjakan, sudah

dilakukan penambahan akselerasi, sehingga terjadi kondisi overspeed. Untuk kondisi normal penambahan akselerasi seharusnya diposisi ( C ).

0

C


March 2011 Oct 2013




FRONT DISPOSAL

14%300 m

6% 1410 m

10%180 m

Hauling Distance : 2 km

25% downhill, 75% uphill

Kondisi Jalan: Grade Tinggi, Undulating, Berdebu



Neutral Costing – Ada pendapat yang menyatakan bahwasannyadengan neutral costing dapat menurunkan fuel consumption,tetapi sebenarnya TIDAK. Dilihat pada grafik, Pada saat terjadi

penurunan shift position, engine speed terlihat menurun(Indikasi Menurunkan Accelerator), tetapi fuel injection

sebenarnya mengalami kenaikan.



Sama halnya dengan TR 72 diatas, terjadi juga pada TR 81.Penurunan shift position ke neutral. Tidak ada indikasi

menurunkan fuel consumption. Selain itu hal ini juga akanberpengaruh pada kondis damper, transmission, drive shaft

dan differemtial


Problem Analysis

Shaft ke coupling

Pada posisi shaft teplon dan coupling yang ada mengalami keausan. Misalignment

sangat mempengaruhi pada kejadian ini.

Berikut adalah ilustrasinya :

CouplingShaft

1

2

ᾳ

ᾳ

Yang harus kita hindariadalah terjadinya

perbedaan atau jarak ᾳMax 3 mm.


Problem Analysis

AkanTerbentukwheelbase

Vhsm trading data (overrun and over speee condition).Pada saat machine melakukan break pada kondisi jalan turunan semakin lama akanterbentuk wheelbase yang berkaitan denga rolling resistance. Dari wheelbase yang

terbentuk, hentakan unit pada saat operasi pada turunan akan semakin besar dan akansemakin sering. Hal ini dapat berpengaruh juga pada

keausan shaft damper dan coupling.


Problem Analysis

Lubrication juga sangat penting.pergerakan drive shaft sangat dipengaruhi oleh lubrication tersebut.

Yang menjadi acuan untuk lubrication system adalah bukan menambah quantity darilubrication atau grease tersebut, tetapi lubrication system yaitu penggantian

grease, laukan greasing sampai dengan grrase yang baru keluar,dan setelah selesai bersihkan graese yang lama.


Conclusion and Suggestion1. Lakukan measurment alignment untuk centering antara damper dan trasmission

baik pada saat mid life & general over haul ataupen ada penggantian damper atautrasnmisi.

2. Gunakan shim pada mounting trasmisi untuk menyesuaikan centring antaradamper dan transmisi. (Jika terjadi penyimpangan tambahkan shim LH & RH Shim(0,5 mm) dengan part number (566-14-41140).

3. Lakukan greasing pada setiap priodical service 250 hours. (Drive shaft pada 5 tiitik)pastikan pada saat greasing, grease yang baru keluar dan terlihat.

4. Hindari pengoprasian neutral costing dan over speed, karena dapat berpengaruhpada kerusakan drive shaft dan damper.

5. Monitoring grade and rolling resistance jalan untuk mengindari cepatnya terjadikerusakan – kerusakan pada drive shaft dan pada damper.


Next Activity1. Measurment alignment untuk unit HD785-5 dan HD465-7/R

2. Monitoring greasing pada posisi drive shaft di tiap periodical service 250 hours.

3. Monitoring grade dan rolling resistance.

4. Monitoring problem demper dan drive shaft after alignment measurment andreposition centering antara engine dan transmissi. (After implementation)

HD785-5 HD465-7/R


Thank you

drive shaft & damper abnormal condition (kitadin tandung mayang)

Documents