PENYIKSAAN IBU HAMIL

lampu gelap. musik suasana. panggung menggambarkan keadaan di pinggir jalan di sebuah keramaian kota. deru dan suara kendaraan bersahutan.lampu menyala perlahan. terlihat orang-orang berkerumun membentuk gumpalan berdengung. wanita hamil tua berada di tengahnya. sedih, memelas, berusaha melepaskan lengan tangannya dari genggaman lelaki kekar yang berusaha terus menyeretnya. wajah dan tatapan beringas terus diedarkan kepada orang-orang di sekeliling. semua bergerak penuh irama. suara terus bersliweran.

LELAKI KEKAR (nanda):Ayo Bangsat!WANITA HAMIL TUA(ami):Kasihanilah sayaLELAKI KEKAR TERUS MEMAKSA DENGAN KEJAM, WANITA HAMIL TUA TERUS MENGHIBA.(nanda)Jasman:Suami kejam! Istri sedang hamil tua begitu kok dianiaya.Jasman:Keterlaluan, berantem kok di jalanan.uul:Mestinya diselesaikan secara baik-baik.Jasman: Kasihan istrimu!uul:Iya kasihan(nada sedih)Jasman:Memangnya, kalau istri orang lain boleh disiksa?Uul:Huss! Sembarangan.Jasman:Hei, Bung! Kalau sudah bosan, dicerai saja!(cengingir)hehehUul:Jangan gitu dong, masak habis manis sepah dibuang.LELAKI KEKAR(nanda):Apa peduli kalian, hah?!Uul dan jasman:terdiam. takut.Jasman:Maaf Bung, kami semua kasihan pada istrimu, BungLELAKI KEKAR(nanda):Dia bukan istrikuUul dan jasman:Hah?! Bukan istrimu?!Uul:Kalau begitu, istri siapa dong?Jasman:Ya jelas istri dari suaminyaLELAKI KEKAR(nanda):Apa peduli kalian?! Wanita ini penipu!ORANG-ORANG(uul jasman):Penipu?!LELAKI KEKAR:Minggir semua! (MENYERET WANITA HAMIL TUA)

ORANG:Ya. Kalau benar ia penipu, kan bisa diselesaikan secara baik-baik.

LELAKI KEKARIni bukan urusan kalihan, tahu!

Jasman:Kalau begitu, laporkan polisi saja!Uul:Ya. Laporkan polisi saja. Biar tahu rasa.LELAKI KEKAR(nanda):(TERTAWA) Bagus. Silakan panggil polisi.WANITA HAMIL TUA(ami):Jangan, jangan panggil polisiTiba-tiba sii wanita hamil meringgis kesakitan tampak darah keluar di kakinya dan badannya lemas.

Wanita hamil tua:aduh,huu,,huu(menghela nafas berkali2)sambil teriak kesakitan,tolong,tolong,,,,

Jasman:bung,,keluar darah bung,,(kaget)LELAKI KEKAR:(MENYERET) Ayo Bangsat!!jangan berpura2 kamu wanita bangsatUul dan jasman:ini bukan berpura2 pak,ibu ini mau melahirkan.ayo cepatttt!

bawa kerumah sakit,air ketuban nya,,(tergesa2),WANITA HAMIL TUA:Tolong, kasihanilah saya(nada rendah)LELAKI KEKAR: gak mau ambil peduli lalu dia meninggalkan wanita tersebut sambil berkata kasar,,,Sesampainya di Rs lalu wanita hamil di bawa ke ruang persalinan,DOKTER kandungan dan perawat telah selesai melakukan proses persalinan(yeni dan ririn).kemudian dokter keluar dari ruangan.sementara perawat ririn membereskan peralatan kemudian merawat pasien di tempat tidur.

Uul jasman dtg menghampiri dokter:dok,dok gmna dok(nada cemas akhir nya bahagia)

Dokter:Alhamdulillah selamat yah ibu sm bpk anak nya laki2(tersenyum).untung bpk dan ibu cepat membawa bu ami k rs,klo tidak bisa2 ibu ami pendarahan dan ini sngat bahaya bagi keselamatan ibu ami.Sementara di ruangan wanita dan seorang perawat sedang berbicara

Ami:setelah sadar lalu dia menanyakan keberadaan bayinya.saya mau melihatnya

Perawat:iya nanti kami bawa bayi ibu kesini.bayi ibu sekarang di ruangan rawat bayi,(sambil tersenyum),bayi nya ganteng yah buk pasti seganteng bpk nya,,,

Dokter lalu masuk ke ruangan bersama uul dan jasman mengikuti dari belakang,sesampainya disana

Dokter :ibu udah sadar gimna buk keadaan nya?banyak istirahat yah buk

Sust,,nanti jangan lupa diberikan obat nya.

Perawat:baik dokt,,,

Uul dan jasman:ibu udah sadar yah selamat ibu,,

Wanita:terima kasih pak buk sudah membantu saya membawa k RS,,(nada sedih lalu bahagia smbil menangis),,gak saya membalas apa atas kebaikan ibu dan bpk,,

Uul jasman:iya gpp buk,anggap saja kami seperti keluarga sendiri(tersenyum) sesampainya di rumah uul dan jasman mereka saling tatap, saling senyum dalam kemesraan. musik kembali mengalun. lampu memfokus, kemudian meredup perlahan hingga padam. sementara di luar sana lelaki kekar gak tau menghilang kemana setelah beberapa hari ibu ami melahirkan,melarikan diri setelah menyiksa ibu ami.