draft paper analisis dan perancangan sistem absensi

23
Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi Karyawan Disusun Oleh: Perdiansyah Nim 0113055031250 Prasetya Alam Tri Sutrisno Nim 011305503125060 Sutaryanto Nim 01130

Upload: prasetya-alam-trisutrisno

Post on 26-Dec-2015

293 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Komputer Sistem Informasi

TRANSCRIPT

Page 1: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

Analisis Dan Perancangan Sistem

Absensi Karyawan

Disusun Oleh:

Perdiansyah Nim 0113055031250

Prasetya Alam Tri Sutrisno Nim 011305503125060

Sutaryanto Nim 01130

Universitas Satya Negara Indonesia

Sistem Informasi Kelas Pagi

2014

Page 2: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 3: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 4: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 5: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 6: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 7: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 8: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 9: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 10: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi
Page 11: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

Spesifikasi Sistem

Aplikasi ini dapat digunakan oleh semua pegawai yang telah diregistrasi oleh admin dan

mendapatkan id user serta password. Berikut adalah konsep sistem yang kami buat

1. ER Diagram

Dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan modelEntitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

Notasi-notasi simbolik yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :

Entitas, Adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan

sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari

sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Ada dua macam entitas yaitu entitas kuat dan entitas

lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak memiliki ketergantungan dengan entitas

lainnya. Contohnya entitas anggota. Sedangkan entitas lemah merupakan entitas yang

kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain dalam suatu relasi.

Atribut, Atribut merupakan pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan

dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis

bawah.

Relasi atau Hubungan, Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang

berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

Page 12: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

Entitas Dari ERD di atas

Strong Entity : Pegawai,Admin dan Rekap Absensi Weak Entity : Absen,Registrasi,Akun Absensi

Atribut dari entitas

Pegawai : ID Pegawai, Nama Pegawai, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Alamat, Bagian, Jabatan

Admin : ID Admin, Nama Admin, Bagian Admin, Jabatan Rekap Absen : ID pegawai, Nama Pegawai, Hari Kerja, Jam Terlambat Sakit, Ijin Absens : ID Absen, Tanggal Absen, Jam Masuk, Jam Keluar Register : ID Absen, Password

Relasi Dari ER-Diagram Diatas

Entitas Pegawai ter-relasi ke Entitas Register Entisas Register ter-relasi ke Entitas Admin Entitas Admin ter-relasi ke Entitas Rekap Absen

Page 13: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

2. Transformasi Dari ERD ke LRS

Transformasi diagram ERD ke LRS merupakan suatu kegiatan untuk membentuk data-data dari diagram hubungan entitas ke suatu LRS. Diagram ER diatas akan ditransformasikan ke bentuk LRS. Berikut adalah langkah pengelompokkan pada diagram ER untuk menentukan entity pada diagram LRS

3. LRS

Menurut Kroenke (2006:76) mengemukakan bahwa “Logical Record Structure” (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. Dibentuk dengan nomor dan tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dan ERD adalah nama dan tipe record berada diluar field tipe record di tempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan  model yang dimengerti. Dua metode yang digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode lain yang di mulai dengan ERD dan langsung dikonversikan ke LRS

Logical Record Structuredibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik. Beda LRS dengan

Page 14: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

diagram E-R nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan. Logical Record Structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan ER-diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

4. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level

Page 15: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal. Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

analysis Business Process Model

AdminPegawai

Start

Mengisi Form

Registrasi

Menerima Form

Registrasi

Menyiapkan ID Dan

Password Untuk Log In

Mendapatkan ID Dan

Password Untuk Absen

Absen Menggunakan

ID dan Password

YAng diberikan

Admin

Rekap Absensi Bulanan

Selesai

5. Use Case

Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customeratau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Page 16: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:

a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.b. Gambaran tugas dari sebuah actor.c. Sistem atau “benda” yang memberikan sesuatu yang bernilai kepadaactor.d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana cara

mengerjakannya).

Relasi dalam Use Case

Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:

2. Association, menghubungkan link antar element.3. Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah elemen dapat merupakan

spesialisasi dari elemen lainnya.4. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke element lainnya.5. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi elemen lainnya.

Tipe relasi/ stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:

1. <<include>> , yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuahevent dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case lainnya.

2. <<extends>>, kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti menggerakkan alarm.

3. <<communicates>>, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan use case.

uc Use Case Model

Admin

Rekap Data Karyawan

Rekap Absen

FIle Master

Page 17: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

uc Use Case Model

File Transaksi

Pegawai

Absen Datang

Absen Pulang

Entri Data Diri

Admin

Rekap Absen Pegawai

6. Class Diagram

Class adalah kumpulan objek-objek dengan dan yang mempunyai struktur umum, behavior umum,relasi umum, dan semantic/kata yang umum. Class-class ditentukan/ditemukan dengan cara memeriksa objek-objek dalam sequence diagram dan collaboration diagram. Sebuah class digambarkan seperti sebuah bujur sangkar dengan tiga bagian ruangan. Class sebaiknya diberi nama menggunakan kata benda sesuai dengan domain/bagian/kelompoknya (Whitten L. Jeffery et al, 2004).Class Diagram adalah diagram yang menunjukan class-class yang ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir setiap metode berorientasi objek termasuk UML (Henderi, 2008). Sementara menurut (Whitten L. Jeffery et al 2004:432) class diagram adalah gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukan class-class objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut.

Elemen-eleman class diagram dalam pemodelan UML terdiri dari: Class-class, struktur class, sifat class (class behavior), perkumpulan/gabungan (association), pengumpulan/kesatuan (agregation), ketergantungan (dependency), relasi-relasi turunannya, keberagaman dan indikator navigasi, dan role name (peranan/tugas nama).

Page 18: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

Simbol-simbol class diagram

a) Class: Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan methodmethod dari sebuah clas.

b) Association : Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada sebuah relationship.(Contoh: One-to-one, one-to-many,many-to-many).

c) Composition: Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung berbentuk jajaran genjang berisi/solid.

d) Dependency : Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain. Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai sebuah panah bertitik-titik. 

e) Aggregation : Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.

Page 19: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

class Class Model

Pegawai

- id_peg: int+ nm_peg: char+ tgl_lahir_peg: int+ tmpt_lahir_peg: char+ alamat_peg: int+ bagian_peg: char+ jab_peg: char

+ get pegawai() : void+ simpan pegawai() : void+ edit pegawai() : void+ hapus pegawai() : void

Registrasi

- no_reg: int+ tgl_masuk: int

+ simpan registrasi() : void+ get registrasi() : void

Admin

- id_admin: int+ nm_admin: char+ bag_admin: char+ jab_admin: char

+ get_admin() : void+ simpan_admin() : void+ edit_admin() : void+ hapus_admin() : void

Akun Absensi

- id_absen: int+ password: char

Absensi

- id_absen: int+ tgl_masuk_kerja: int+ jam_masuk: int+ jam_keluar: int

+ get_absensi() : void+ simpan_absensi() : void

Rekap Absensi

- id_peg: int+ nm_peg: int+ hari_kerja: int+ jam_terlambat: int+ sakit: int+ i j in: int+ alpha: int

+ get_laporan() : void+ simpan_laporan() : void+ edit_laporan() : void+ cetak_laporan() : void

7. Sequence Diagram

Suatu sequence diagram adalah suatu penyajian perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari waktu ke waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu ke waktu untuk mencapai suatu hasil.

Masing – masing urutan elemen diatur di dalam suatu urutan horisontal, dengan pesan yang disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen.Seorang elemen aktor digunakan untuk menghadirkan pemakai yang memulai alur peristiwa / kejadian. Elemen – elemen yang ditiru, seperti boundary, control dan entity, digunakan untuk menggambarkan layar, pengontrol, dan materi database, secara berturut-turut masing-masing elemen yang dihubungkan garis – garis batang disebut suatu lifeline, di mana jika unsur itu berpotensi mengambil bagian dalam interaksi itu.

Elemen – elemen Sequence Diagram

Suatu model sequence diagram adalah suatu pandangan yang dinamis menyangkut interaksi antar unsur-unsur model pada runtime.Sequence Diagram  biasanya digunakan sebagai model yang  menjelaskan  skenario kasus penggunaan.  Dengan penciptaan suatu diagram urutan dengan object dan aktor dilibatkan di dalam kasus penggunaan, kamu dapat model urutan langkah-langkah  pemakai dan sistem melakukan untuk melengkapi tugas yang diperlukan itu. Suatu Diagram urutan adalah sering dipasang secara langsung di bawah suatu kasus penggunaan yang ditunjuk. Hal  ini menyimpan

Page 20: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

unsur bersama-sama, baik dalam model dan ketika dokumentasi diproduksi.untuk mengerjakan ini, klik kanan  kasus penggunaan pada diagram dan memilih add sequence.

Lifeline

Suatu lifeline adalah elemen individu di dalam suatu interaksi ( dengan kata lain lifelines tidak bisa mempunyai keserbaragaman.). Suatu lifeline menggambarkan hubungan suatu elemen yang berbeda. Untuk menetapkan penyajian itu di dalam Enterprise Architect, klik kanan lifeline dan memilih Advanced Settings | Set Instance Classifier. Suatu dialog akan nampak yang berisi daftar semua penggolongan proyek. Lifelines ada tersedia di dalam pemilihan Sequence dan Timing diagrams, walaupun penyajian berbeda diantara keduanya, arti dari suatu lifeline adalah sama.

Boundary

Suatu boundary adalah suatu kelas yang meniru beberapa model boundary system yang secara khas yaitu merupakan alat penghubung seorang dengan layar. Boundary digunakan dalam tahap yang konseptual untuk menangkap para pemakai yang saling berinteraksi dengan sistem pada suatu tingkatan layar ( atau beberapa  alat penghubung jenis lain ). Boundary sering digunakan dalam Sequence dan Analysis diagram.

Control

Suatu control adalah meniru suatu kelas yang menggambarkan suatu pengendalian manajer atau kesatuan. Suatu control mengorganisir dan menjadwalkan aktivitas elemen – elemen. Control juga suatu pengontrol yang menyangkut pola Model-View-Controller.

Entity

Suatu entity adalah suatu tempat atau ketekunan mekanisme yang menangkap pengetahuan atau informasi di dalam suatu sistem. Entity juga adalah suatu model di dalam pola Model-View-Controller.

Fragment

Suatu fragmen mencerminkan suatu potongan atau potongan interaksi (yang disebut operan interaksi) yang dikendalikan oleh suatu operator interaksi, yang  bersesuaian kondisi-kondisi boolean yang dikenal sebagai batasan interaksi. Suatu fragmen nampak dengan nyata sebagai jendela transparan, yang dibagi oleh bentuk garis horisontal untuk operan masing-masing.

Endpoint

Suatu endpoint adalah digunakan dalam interaction diagram untuk mencerminkan sesuatu yang hilang atau menemukan pesan di dalam urutan. Untuk model ini, menyeret suatu elemen endpoint ke workspace itu. Dengan sequence diagram, menyeret suatu pesan dari lifeline yang sesuai kepada endpoint itu. Dengan timing diagram, pesan menghubungkan lifeline kepada endpoint dan memerlukan beberapa spesifikasi pemilihan waktu untuk menggambar koneksi.

Diagram Gate

Suatu gerbang diagram adalah suatu jalan grapis sederhana untuk menandai suatu titik di mana pesan dapat dipancarkan ke dalam dan ke luar dari interaksi yang dibagi-bagi. Suatu kekuatan fragmen harus menerima atau mengitim suatu pesan secara internal,  dimana suatu pesan diperintah mencerminkan kebutuhan ini, dengan suatu gerbang menandai pada  batas fragmen itu. Suatu pesan eksternal harus singkron dengan  pesan internal ini. Gerbang dapat terlihat pada sebuah interaksi, kejadian interaksi dan mengkombinasikan fragmen ( untuk menetapkan ungkapan).”Suatu fragmen

Page 21: Draft Paper Analisis Dan Perancangan Sistem Absensi

dikombinasikan menggambarkan suatu ungkapan yang membagi-bagi interaksi. Suatu fragmen dikombinasikan oleh suatu operator interaksi dan opperand interaksi yang sama.