draf ringkasan lokasi - rareplanet.org lokasi... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan...

20
Draf Ringkasan Lokasi Nama Lokasi Nama MK Taman Nasional Ujung Kulon Indra Kristiawan Harwanto Letak Wilayah Ekologi (Ecoregion) (dan kode): Negara: Indonesia Kawasan: Asia Tenggara Cantumkan koordinat Google Earth dan lampiran peta , menunjukkan letak dalam konteks negara 102°02’32” – 105°37’37” BT dan 6°30’43” – 6°52’17” LS Deskripsi Geologi Taman Nasional Ujung Kulon yang meliputi Pegunungan Honje, Semenanjung Ujung Kulon dan Pulau Panaitan termasuk sistem pegunungan tersier muda yang menutupi strata pra-tersier dari dangkalan sunda pada zaman tersier. Selama masa Plistosen deretan pegunungan Honje diperkirakan telah membentuk ujung selatan dari deretan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, yang kemudian terpisah setelah terlipatnya kubah Selat Sunda. Bagian tengah dan timur Semenanjung Ujung Kulon terdiri dari formasi batu kapur miosen yang tertutupi oleh endapan aluvial di bagian utara dan endapan pasir di bagian selatan. Di bagian baratnya yang merupakan deretan Gunung Payung terbentuk dari endapan batuan miosen. Di bagian timurnya yang merupakan deretan pegunungan Honje, batu-batuanya lebih tua tertutup oleh endapan vulkanis dan tufa laut di bagian tengah dan tertutup oleh batuan kapur dan liat (marl) di bagian timur. Pulau Panaitan mempunyai lipatan dan formasi batuan yang sama dengan yang terlihat di Gunung Payung, dan di bagian barat terutama barat laut ditemukan bahan-bahan vulkanis termasuk breksia, tufa dan kuarsit yang terbentuk pada zaman holosen. Tanah di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon khususnya Semenanjung Ujung Kulon telah mengalami modifikasi lokal yang ekstensif seiring dengan terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 (Hommel, 1987). Bahan induk tanah di Taman Nasional Ujung Kulon berasal dari batuan vulkanik seperti batuan lava merah, marl, tuff, batuan pasir dan konglomerat. Jenis tanah yang paling luas penyebarannya di sebagian Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon dan sebagian Pulau Peucang adalah jenis tanah kompleks grumusol, regosol dan mediteran dengan fisiografi bukit lipatan. Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol abu-abu berpasir di daerah pantai, tanah podsolik kekuningan dan coklat, tanah mediteran, grumusol, regosol dan latosol. Tanah-tanah tersebut umumnya mempunyai tingkat kesuburan rendah dan miskin hara Topografi Topografi Taman Nasional Ujung Kulon bagian timur didominasi oleh deretan pegunungan honje dengan puncak tertinggi 620 meter diatas permukaan laut. Di sebelah baratnya dihubungkan oleh dataran rendah tanah genting yang merupakan bagian dari Semenanjung Ujung Kulon dan merupakan daratan utama Taman Nasional Ujung Kulon. Semenanjung ini mempunyai topografi datar di sepanjang pantai utara dan timur, bergunung dan berbukit-bukit di di sekitar Gunung Telanca, dan pantai bagian barat daya dan selatan di sekitar Gunung Payung dengan puncak tertingginya 480 m diatas permukaan laut. Dataran rendahnya merupakan rawa-rawa yang ditumbuhi bakau dan pantainya terdiri dari formasi dataran pasir dan batu karang. Pulau Panaitan sebagian besar topografinya datar sampai berbukit dan bergunung dengan puncak tertinggi Gunung Raksa 320 m diatas

Upload: ngodiep

Post on 02-Mar-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Draf Ringkasan Lokasi Nama Lokasi

Nama MK

Taman Nasional Ujung Kulon

Indra Kristiawan Harwanto

Letak Wilayah Ekologi (Ecoregion) (dan kode):

Negara: Indonesia

Kawasan: Asia Tenggara

Cantumkan koordinat Google Earth dan lampiran peta , menunjukkan letak dalam konteks negara

102°02’32” – 105°37’37” BT dan 6°30’43” – 6°52’17” LS

Deskripsi Geologi

Taman Nasional Ujung Kulon yang meliputi Pegunungan Honje, Semenanjung Ujung Kulon dan Pulau Panaitan termasuk sistem pegunungan tersier

muda yang menutupi strata pra-tersier dari dangkalan sunda pada zaman tersier. Selama masa Plistosen deretan pegunungan Honje diperkirakan telah

membentuk ujung selatan dari deretan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera, yang kemudian terpisah setelah terlipatnya kubah Selat Sunda. Bagian

tengah dan timur Semenanjung Ujung Kulon terdiri dari formasi batu kapur miosen yang tertutupi oleh endapan aluvial di bagian utara dan endapan

pasir di bagian selatan. Di bagian baratnya yang merupakan deretan Gunung Payung terbentuk dari endapan batuan miosen. Di bagian timurnya yang

merupakan deretan pegunungan Honje, batu-batuanya lebih tua tertutup oleh endapan vulkanis dan tufa laut di bagian tengah dan tertutup oleh batuan

kapur dan liat (marl) di bagian timur. Pulau Panaitan mempunyai lipatan dan formasi batuan yang sama dengan yang terlihat di Gunung Payung, dan di

bagian barat terutama barat laut ditemukan bahan-bahan vulkanis termasuk breksia, tufa dan kuarsit yang terbentuk pada zaman holosen. Tanah di

kawasan Taman Nasional Ujung Kulon khususnya Semenanjung Ujung Kulon telah mengalami modifikasi lokal yang ekstensif seiring dengan

terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 (Hommel, 1987). Bahan induk tanah di Taman Nasional Ujung

Kulon berasal dari batuan vulkanik seperti batuan lava merah, marl, tuff, batuan pasir dan konglomerat. Jenis tanah yang paling luas penyebarannya di

sebagian Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon dan sebagian Pulau Peucang adalah jenis tanah kompleks grumusol, regosol dan mediteran dengan

fisiografi bukit lipatan. Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol abu-abu berpasir di daerah pantai, tanah podsolik kekuningan dan

coklat, tanah mediteran, grumusol, regosol dan latosol. Tanah-tanah tersebut umumnya mempunyai tingkat kesuburan rendah dan miskin hara

Topografi

Topografi Taman Nasional Ujung Kulon bagian timur didominasi oleh deretan pegunungan honje dengan puncak tertinggi 620 meter diatas permukaan

laut. Di sebelah baratnya dihubungkan oleh dataran rendah tanah genting yang merupakan bagian dari Semenanjung Ujung Kulon dan merupakan

daratan utama Taman Nasional Ujung Kulon. Semenanjung ini mempunyai topografi datar di sepanjang pantai utara dan timur, bergunung dan

berbukit-bukit di di sekitar Gunung Telanca, dan pantai bagian barat daya dan selatan di sekitar Gunung Payung dengan puncak tertingginya 480 m

diatas permukaan laut. Dataran rendahnya merupakan rawa-rawa yang ditumbuhi bakau dan pantainya terdiri dari formasi dataran pasir dan batu

karang. Pulau Panaitan sebagian besar topografinya datar sampai berbukit dan bergunung dengan puncak tertinggi Gunung Raksa 320 m diatas

Page 2: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

2

permukaan laut. Pantainya datar berpasir dengan beberapa berbatu karang yang indah.

Sistem Drainase

Perairan Sungai : Pada daerah berbukit di bagian barat banyak sungai kecil dengan arus yang umumnya deras dan tidak pernah kering sepanjang tahun,

yang berasal dari Gunung Payung. Di bagian timur Semenanjung Ujung Kulon tidak memiliki pola aliran sungai yang baik, dan umumnya mengalir

kearah utara, timur dan selatan dari daratan Telanca dengan muara-muara yang berendapan/gugusan pasir, sehingga membentuk rawa-rawa musiman.

Di Gunung Honje membentuk dua aliran sungai yaitu ke arah barat (Teluk Selamat Datang) dan ke arah timur/ selatan (Samudera Hindia). Pada

umumnya merupakan sungai-sungai kecil dan potensial sebagai sumber air untuk keperluan penduduk. Sedangkan di Pulau Panaitan umumnya

mempunyai pola aliran sungai yang baik yang mengalir ke arah pantai dengan sungai-sungai kecil dan sungai besar.

Ukuran

Taman Nasional Ujung Kulon mempunyai luas 120.551 Ha, terdiri dari kawasan perairan 44.337 Ha dan kawasan daratan seluas 76.214 Ha.

Jelaskan iklim yang ada di lokasi, bersama data suhu dan curah hujan bulanan.

Mempunyai iklim tropik laut, dan menurut Schmidt & Ferguson (1951) termasuk klasifikasi tipe iklim B dengan nilai Q = 20,4. Curah hujan rata-rata

tahunan sebesar 3249 mm dengan temperatur 25-30 °C dan kelembapan 80-90 % serta intensitas radiasi surya 0,621-0,669 cl/cm2/ml.. Musim hujan

basah terjadi pada bulan Oktober sampai April bersamaan dengan terjadinya musim angin barat laut. Curah hujan tiap bulan rata-rata mencapai lebih

dari 200 mm, dengan curah hujan tertinggi pada bulan Desember mencapai lebih dari 400 mm. Musim kemarau/ kering (Mei-September). Angin

bertiup dari arah barat laut (Oktober-April) dengan kecepatan besar dan sekali-kali sering terjadi badai yang menyebabkan pohon tumbang dan

menyulitkan perjalanan kapal karena ombak besar. Sedangkan angin dari arah timur (Mei-September) membuat perairan Semenanjung Ujung Kulon

menjadi terang dan kurang berombak.

Page 3: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

3

Sediakan peta lokasi terperinci, termasuk komunitas berbatasan, rute akses jalan dan udara, hotel, sekolah dan infrastruktur lain.

Page 4: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

4

Faktor sosial-

ekonomi

Buatlah daftar sumber daya hidup dan tidak hidup yang sekarang diekstraksi dari lokasi Anda, bubuhkan pengukur nilai produk ini dalam mata uang

setempat (per item, kilo, berkas, dsb.). Tunjukkan berapa lazimnya penghasilan seorang pekerja yang dibayar per jam atau per hari.

No. Jenis Sumber Daya Yang Diambil

Volume rata-rata / tahun

Satuan Rata-rata Nilai per Satuan Jumlah (Rp)

Penghasilan Buruh/ hari

1 2 3 4 5 6 7

1. Kayu 50 M³ 700.000 35.000.000,- Penghasilan buruh per hari kerja antara Rp. 20.000,- s/d Rp. 30.000,- atau bisa

diganti dengan hasil panen. 2. Mlinjo 21.000 Kg 13.000 273.000.000,-

3. Madu 500 Botol 35.000 17.500.000,-

4. Bambu 1.000 Potong 5.000 5.000,-

5. Pandan 100 Ikat 5.000 500.000,-

6. Kopi 15.000 Kg 18.000 270.000.000,-

7. Cengkeh 10.000 Kg 30.000 300.000.000,-

8. Aren 200 Kg 8.000 1.600.000,-

Page 5: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

5

Keanekaragama

n hayati

Siapkan sebuah ulasan tentang keanekaragaman hayati kawasan, termasuk jenis ekosistem dan sebuah estimasi kekayaan spesies untuk sebanyak

mungkin kelompok (rujuk data dari lokasi yang sama kalau perlu).

Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon merupakan sisa letusan Gunung Krakatau, selanjutnya mengalami suksesi dengan cepat sehingga

menghasilkan vegetasi dan hidupan liar yang beranekaragam, TNUK memiliki tiga tipe ekosistem yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem

pesisir pantai dan ekosistem daratan/ teresterial. Ekosistem perairan laut terdiri dari habitat terumbu karang dan padang lamun dengan luas

yang ekstensif pada sebagian besar perairan Semenanjung Ujung Kulon Pulau Handeuleum, Pulau Peucang dan Pulau Panaitan. Ekosistem

pesisir pantai terdiri dari hutan pantai dan hutan mangrove di bagian timur laut Semenanjung Ujung Kulon dan sekitarnya, Ekosistem

daratan umumnya berupa hutan tropika asli yang terdapat di Gunung Honje, Semenanjung Ujung Kulon dan Pulau Panaitan.

Buatlah daftar semua riset mutakhir tentang keanekaragaman hayati lokasi (sediakan rujukan lengkap bagi semua karya selama dasawarsa terakhir).

No. Judul Penelitian Pelaksana Asal Pelaksana Lokasi Tahun

1 2 3 4 5 6

1 Pendugaan Populasi Banteng (Bos javanicus d’Alton) di Daerah Cidaon, Cibunar, Citerjun, dan Citadahan Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat

ISMANTO

Mahasiswa Fak. Kehutanan (KSDH)-IPB

SKW II P. Handeuleum

1998

2 Kegiatan Monitoring Terumbu Karang

ADHI RACHMAT HARIYADI

Marine Biologist WWF Ujung Kulon

SKW II P. Handeuleum

1999

3 Survay Populasi Owa Jawa (Hylobates Moloch) di TNUK ENTANG ISKANDAR,dkk Pusat Studi Primata IPB TNUK 2000

4 Studi Populasi dan Perilaku Owa Jawa (Hylobates moloch) di TNUK SUTRISNO Fak. Kehutanan – IPB TNUK 2000

5 Survay Species Primata di Taman Nasional Ujung Kulon

LAUREN JORELLE

University of Washinton-Pus. Studi Primata IPB

TNUK 2000

6 Konservasi Anggrek Alam di Indonesia dan Optimalisasi Pendayagunaan Potensinya

MUJAHIDIN SP. dkk

Tim Peneliti UPT Balai Peng.Kebun Raya Bogor

TNUK 2001

7 Studi Keragaman Genetika dan Perdugaan Derajat Perkawinan melalui Keturunan Saudara Seibu berdasarkan Analisa Isozim serta Pengujian Grovenansi jenis Bakau (Rhizophora mucronata lank)

HAMZAH S3 – Program Pasca Sarjana IPB TNUK 2001

8 Teknik Budidaya Rotan Keramat (Calamus occidentalis) Drs. YANA SUMARNA PUSLITBANG Kehutanan – Bogor TNUK 2001

9 Survei Keanekaragaman Hayati di Kawasan Karang Ranjang, Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten.

Lestiyanto, Teguh dkk.

Himpunan Mahasiswa Biologi Rafflesia, Universitas Islam As

Syafi’iyah

TNUK 2001

10 Inventarisasi dan Eksplorasi Anggrek di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon

AGUS SUHATMAN, S.SI, dkk

Tim Eksplorasi, Invent. dan Koleksi Anggrek Alam

Pus. Kons.Tumb-Kebun Raya Bogor, LIPI

TNUK 2002

11 Kajian Habitat, Populasi, & Perilaku Owa Jawa Dan Surili di Gunung Honje TNUK

DRS. SOFIAN ISKANDAR dkk Tim Peneliti PUSLITBANG Hutan dan Konservasi Alam

TNUK 2002

Page 6: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

6

1 2 3 4 5 6

12 Studi Populasi Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus, Desmarest, 1822) Melalui Kamera Penjebak Infra Merah di Taman Nasional Ujung Kulon

ACHMAD YAHYA

Proyek Kerjasama Dirjen PHKA-BTNUK dan Yayasan WWF

Indonesia

TNUK 2002

13 Kajian Status Keberadaan Tumbuhan Obat Langka di Pulau Jawa dan Upaya Perbanyakannya dalam Rangka Reintroduksi

- TIM PENELITI KEBUN RAYA BOGOR dan TNUK

TNUK 2003

14 Penelitian dan Eksplorasi Flora di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon

TITIEN NGATINEM P, M.Si, dkk

Tim Penelitian LIPI TNUK 2003

15 Monitoring Terumbu Karang Taman Nasional Ujung Kulon

- TIM KERJA Kerjasama Balai Taman Nasional Ujung Kulon dan WWF Indonesia

TNUK 2003

16 Infeksi Endoparasit pada satwa liar DR. Drh. RISA TIURIA, dkk

Fakultas Kedokteran Hewan-IPB TNUK 2004

17 Kajian Potensi Tumbuhan Obat (Kegunaan tumbuhan obat dan pengembangannya di Taman Nasional Ujung Kulon

TIM KAJIAN Kerjasama TNUK-Fak. Kehutanan (KSDH)-IPB

TNUK-IPB TNUK 2003

18 Monitoring Penyuntikan Langkap (Arenga obtusifolia) di Cimahi Resort Gunung Honje, Taman Nasional Ujung Kulon

- YMR

TNUK 2005

19 Studi Pendugaan Persaingan Pakan Antara Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dengan Banteng (Bos javanicus) di Resort Cidaun-Cibunar, Taman Nasional Ujung Kulon, Jawa Barat

Sri Mulyati

Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan, Fak. Kehutanan IPB

TNUK 1998

20 Karakteristik Penggunaan Sumberdaya Air oleh Badak Jawa dan Banteng di Daerah Citadahan dan Cikeusik

DWI BASUKI SETYO N.

Mahasiswa Fak. Kehutanan - IPB

TNUK 2000

21 Studi Analisis Kesenjangan Zonasi Pengelolaan TNUK dengan Indikasi Penyebaran Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

ROSALINA NAPITUPULU

Mahasiswa Pasca Sarjana Geografi-UI

TNUK 2000

22 Analisa Habitat Owa Jawa (Hylobates moloch)

ASEP WAHYU SUHERMAN

Mahasiswa Fak. Kehutanan – IPB TNUK 2000

23 Studi Persaingan Ekologi antara Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan Banteng (Bos javanicus)

SECTIONOV, S.HUT DKK Yayasan Mitra Rhino, Bogor TNUK 2001

24 Mengidentifikasi Kebutuhan Hidup Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

.

IDA AYU A. M, RODEO J, JOSEPHINE

Sistem Informasi Univ. Bina Nusantara

TNUK 2001

Page 7: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

7

1 2 3 4 5 6

25 Kajian Populasi dan Daya dukung habitat Rusa & Biawak Kajian Pola partisipatif TNUK

DR. IR. ABDULLAH SYARIEF M, MS, Dkk

PUSLITBANG Kehutanan – Bogor

TNUK 2001

26 Perlindungan Ekosistem Lamun (Seagrass) yang ada di Propinsi Banten dan sekitarnya

DRS. WAWAN K. dan DR. H. SUMITRO

Puslit Oseanografi – LIPI

TNUK 2001

27 Penggunaan Ruang Habitat oleh Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus, Desm. 1822) di Taman Nasional Ujung Kulon

E.K.S. HARINI MUNTASIB

Program Pasca Sarjana-IPB

TNUK 2002

28 Current Distribution of Javan Gibbon (Hylobates moloch) And Its Conservations Priorities

DEDY SUPRIADI, M.Si, dkk Yayasan Bina Sains Hayati Indonesia (YABSHI)

TNUK 2002

29 Penelitian Populasi dan Habitat Owa Jawa (Hilobates moloch)

EDI PURWANTO Mahasiswa TNUK 2003

30 Kajian Habitat, Populasi dan Perilaku Burung Anis (Zoothera Spp)

DR. IR. ABDULLAH, dkk

Tim Peneliti PUSLITBANG Hutan dan Kons. Alam –DEPHUT

TNUK 2002

31 Kajian Habitat, Populasi dan Perilaku Owa jawa (Hylobates moloch) dan Surili (Presbytis comata) di Gunung Honje TNUK

DRS. SOFIAN ISKANDAR, dkk

PUSLITBANG kehutanan-Bogor

TNUK 2002

32 Teknik Pengelolaan Padang Penggembalaan Cidaon di Taman Nasional Ujung Kulon

SECTIONOV, S. Hut dkk

Yayasan Mitra Rhino TNUK 2003

33 Kajian Status Keberadaan Obat Langka di Pulau Jawa dan Perbanyakannya dalam rangka Reintroduksi

IR. R. SYAMSUL H, dkk

Pusat Kons.Tumbuhan Kebun Raya Bogor,LIPI

TNUK 2003

34 Wilayah Aktual Habitat Badak Jawa di TNUK

MUHAMMAD IRSAN dan EKO BUDHI P

Fak. MIPA Universitas Indonesia

TNUK 2003

35 Penelitian Struktur Komunitas Fitoplankton di Perairan Pesisir Kabupaten Pandegelang

ANIAH SARPIAH

Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan – IPB

TNUK 2004

36 Pelestarian, Penelitian dan Pengembangan Flora Indonesia “Upaya Domestikasi Alstonia scholaris L.R.Br. sebagai tumbuhan obat langka bahan baku jamu”

IR. R.SYAMSUL HIDAYAT, dkk

Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI

TNUK 2004

Page 8: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

8

1 2 3 4 5 6

37 Teknik Implementasi Pengelolaan Habitat untuk Menekan Invansi Langkap (Arenga obtusifolia)

SECTIONOV, S.HUT, dkk Yayasan MitraRhino-Bogor TNUK 2004

38 Teknik Implementasi Pengelolaan Habitat untuk Menekan Invansi Langkap (Arenga obtusifolia) (TAHAP II)

RUSDIANTO, dkk.

Yayasan MitraRhino-Bogor

TNUK 2004

39 Implementasi dan Monitoring Habitat Badak Jawa dengan menekan invasi langkap

Yayasan Mitra Rhino TNUK 2005

40 Modes of Speciation in Indonesia terrestrial Arthropods DR. Masahiro Ohara LIPI

TNUK 2005

41 Sistem data base manajemen Balai Taman Nasional Ujung Kulon Mahasiswa Univ. Budi Luhur Jakarta TNUK 2005

42 Sistem pakar untuk mengindentifikasi jenis - jenis satwa yang ada di Taman Nasional Ujung Kulon

Mahasiswa Univ. Budi Luhur Jakarta TNUK 2005

43 Spesies Richess and Distribution of Indonesian gingers Axel Dalberg poulsen Pusat Konservasi Tumbuhan - Kebun Raya Bogor

TNUK 2005

44 Revisi jenis parasitoid eulo phine - LIPI TNUK 2005

45 Kegiatan revisi jenis Parasitoid Eulophinae (Hymengtera : Eulophidae) di Taman Nasional Ujung Kulon

- Pusat Penelitian Biologi LIPI Bogor TNUK 2005

46 Implementasi dan monitoring Habitat Badak Jawa dengan menekan invasi langkap

- YMR TNUK 2005

47 Survey Habitat Owa Jawa - CII - GGP TNUK 2005

48 Survey potensi flora fauna mangrove - Pusat Penelitian Mangrove Bali TNUK 2005

49 Usaha pemerintah dalam memperkenalkan pulau Peucang Taman Nasional Ujung Kulon sebagai objek wisata yang berpotensi di propinsi Banten

- Yapari ABA Bandung TNUK 2005

50 Bidang Primata dan mikologi - Fak. Biologi Univ. Nasional TNUK 2005

51 Kesesuaian habitat di kawasan konservasi Taman Nasional Ujung Kulon untuk babi kutil (Sus verrucosus)

- Pusat Penelitian Biologi - LIPI Bogor TNUK 2005

52 Inventarisasi dan pemetaan ekosistem pesisir selatan pulau Jawa

- Fak. Geografi UGM TNUK 2005

53 Cigendang Waterfalls as one of the natural attraction in pandeglang regency

- Yapari ABA Bandung TNUK 2005

54 Survey Biodiversitas dalam rangka pengembangan Genetic Resources Bank Indonesia

Ir. M. SyamsulA. Zein, M.Si Puslit Biologi TNUK 2007

Page 9: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

9

1 2 3 4 5 6

55 Analisis Tipologi Habitat Preferensial Badak Jawa di TNUK

U. Mamat Rahmat,S.Hut IPB SKW III Sumur

2007

56 Kegiatan Reintroduksi / Studi Lapang Species Terancam Kepunahan di TNUK

Dodo, S.P IPB TNUK 2007

57 Survey Keragaman dan Ketersediaan Tumbuhan Pakan serta Kondisi Habitat Mamalia dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon

Dr. Wartika Rosa Farida Puslit Biologi LIPI TNUK 2007

58 Keanekaragaman Jenis Burung dan Karakteristik Sumber Air Habitat Badak Jawa di TNUK

Anizah Rahmawati dan Kholid Arayid

IPB TNUK 2007

59 Keanekaragaman Lamun, mangrove, Terumbu Karang dan Burung

Dept.Biologi FMIPA UI UI P.Peucang dan P.Handeuleum

2007

Siapkan sebuah daftar tipe vegetasi, termasuk tipe utama lahan hutan, padang rumput dan komunitas serupa, dan lahan budi daya, tunjukkan apakah ada

yang mermerlukan tindakan konservsasi tertentu.

No. Tipe Ekosistem Tipe Vegetasi / Jenis Sumberdaya Alam Hayati Tindakan Konservasi

1 2 3 4

1.

Ekosistem Perairan Laut

1. Tipe Vegetasi Rumput Laut Sargassum Gracilaria sp Enteromorpha sp Gelidium crinale Gelidium rigidum

2. Tipe Vegetasi Karang Acropora Hard corals Soft corals

3. Padang Lamun

-

Page 10: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

10

1 2 3 4

2.

Ekosistem Pesisir Pantai

A. Tipe Vegetasi Hutan Pantai

1. Nypa fruticans (Nypah) 2. Calophyllum grandiflorum (Nyamplungan) 3. Calophyllum inophyllum Linn (Nyamplung) 4. Calophyllum soulattri (Nyamplungan) 5. Calophyllum teysmanni (Nyamplungan) 6. Terminalia catappa (Ketapang) 7. Hibiscus tiliaceus Linn (Waru Laut) 8. Baringtonia astatica (Butun) 9. Albizia retusa (Kihiang laut)

B. Tipe Vegetasi Hutan Mangrove 1. Lumnitzera racemosa (Padi-padi) 2. Avicena Spp (Api-api) 3. Rhizophora spp (Bakau-bakau) 4. Soneratia alba (Bogem) 5. Bruguiera Spp (Pedada) 6. Nypa fructicans 7. Acrostichum aureum (Pakis Rawa)

-

3.

Ekosistem Daratan/terestrial

A. Tipe Vegetasi Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah

Ditandai dengan banyaknya jenis Palma B. Tipe Vegetasi Hutan Rawa Air Tawar

1. Thypa angustifolia (Thypa) 2. Cyperus Spp (Teki) 3. Cyperus pilosus (walingi) 4. Ardisia humilis (Lampeni)

C. Tipe Vegetasi Padang Rumput a. Padang rumput Cidaon b. Padang rumput Cigeuenteur c. Padang rumput Cibunar

1. Perlu dilakukan upaya konservasi untuk mengatasi invasi tumbuhan Langkap (Arenga obstifolia). 2. Perlu dilakukan pembinaan habitat terhadap padang rumput / padang pengembalaan.

Page 11: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

11

Siapkan sebuah daftar flora endemik. Sedapat mungkin cantumkan nama Indonesia, daerah dan ilmiahnya, dan tunjukkan mana yang terancam atau

dalam bahaya (menurut kategori IUCN).

No. Famili Nama Latin Nama Daerah Daftar IUCN

1 2 3 4 5

1.

Apocynaceae

Micrechites micrantha Pleuconotis eugenifolia Rhynchodia verrucosa

- - -

2. Arececeae Calamus rhomboideus Calamus tunggal Pothos oxiphyllus Korthalsia junghuniana Korthalsia laciniosa Licuala gracilis

- Rotan tunggal

- - - -

Endagered

3. Asclepiadaceae Genianthus ellipticus Tylophora laevis

- -

4. Asteraceae Launaea sarmentosa -

5. Burseraceae Canarium asperum Canarium littorale

Kenari Kenari

6. Caesalpiniaceae Saraea thaipingensis -

7. Celastraceae Microtropis elliptica Lameutang pasir

8. Centianaceae Cotylanthera tenuis -

9 Connaraceae Connarus semidecancrus

10. Clusiaceae Calophyllum soulatri Calophyllum teysmanii Garcinia rostrata

Nyanyamplungan Nyanyamplungan Kimenyan

11. Cyperaceae Scirpodendron ghaeri Harashas

12. Dipterocarpaceae Vatica bantamensis Palahlar/Kokoleceran Endagered

13. Euphorbiaceae Botryophora geniculata Cledion spiciflorum Drypetes ovalis Ptycopyxis javanica Trigonostemon maogregorii Trigonostemon ovatifolius

- -

Kitulang papancaran Kibeusi gunung

- -

14. Hippocrateaceae Loeseneriella pauciflora Areuy Kijahe

15. Icacenaceae Notapodytes montana -

16. Lauraceae Beilschmidia roxburghiana -

17. Malphigiaceae Asidopteris tomentosa Areuy jajamian

Page 12: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

12

1 2 3 4 5

18. Melastomaceae Memecylon excelsum Hareuyheuy

19. Meliaceae Vavaea bantamensis -

20. Myrtaceae Endocomia macrocarpa Knema globularia

- -

21. Papilionaceae Desmodium laxum Areuy jajaatan

22. Poaceae Digitaria heterantha Ischaemum fieldingianum

- -

23. Pandanaceae Pandanus bidur Bidur

24. Polypodiaceae Bolbitis appendiculata -

25. Proteaceae Heliciopsis lanceolata Bangkong

26. Rhamnaceae Smythea lanceolata -

27. Rubiaceae Adina trichotoma Hypobathrum microcarpum Ixora umbellata Lasianthus reticulatus Randia spinosa Saprosma arboreum Scyphiphora hydrophyllacea

- - -

Kirengas -

Kipuak Bangka pedis

28. Sapindaceae

Nephelium juglandifolium Kibonteng

29. Simarubaceae Ailanthus integrifolia Pohon Tua kelapa

30. Sterculiaceae Heritiera percoriaceae Pterygota horsfieldii

- -

31. Zingiberaceae Hornstedtia minor Pining

Page 13: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

13

Siapkan sebuah daftar mamalia dan unggas endemik yang terdapat dalam kawasan. Sedapat mungkin, cantumkan nama-nama Indonesia, daerah dan

ilmiahnya. Juga tunjukkan mana yang terancam atau dalam bahaya (menurut kategori the International Union for Conservation of Nature [IUCN])

No Nama Daerah Famili Nama Latin Daftar IUCN

1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.

Badak Jawa Banteng Rusa Kijang Kancil Macan Tutul Macan Dahan Kucing Bakau Kucing Hutan Anjing Hutan Bintarung Sigung Landak Bajing Terbang Jeralang Bajing Tanah Trenggiling Surili Owa Jawa Kukang Lumba-lumba

Rhinocerotidae Bovidae Cervidae Cervidae

Tragulidae Felidae Felidae Felidae Felidae Canidae

Viverridae Mustelidae Hysticidae Sciuridae Sciuridae Sciuridae Manidae

Cercopithecidae Hylobatidae

Loritidae Dolphinidae

Rhinoceros sondaicus Bos javanicus

Cervus timorensis Muntiacus Muncak Tragulus javanicus Panthera pardus Neofelis nebulosa

Felis viverrina Felis bengalensis

Cuon alpinus Arctitis binturong

Mydaus brachyura Hystrix javanica

Petaurista elegans Ratufa bicolor

Lariscus insignis Manis javanicus Presbytiscomata Hylobates moloch

Nycticebus coucang Dolphinidae sp

Critical Endagered

Endagered Endagered

Endagered

Siapkan sebuah daftar spesies pendatang. Sedapat mungkin cantumkan nama Indonesia, daerah dan ilmiahnya, dan tunjukkan apakah spesies

menyebabkan masalah dan sejauh mana

- (Tidak ada)

Siapkan informasi tentang spesies lain yang istimewa (boleh jadi unik secara taksonomi, bernilai bagi pengobatan dan khasiat lain), spesies panji-panji

potensial, dsb.

No. Nama Latin Nama Daerah Keterangan

1 2 3 4

1. Vatica bantamensis Kokoleceran

Flora Identitas Banten dan dilindungi

2. Diospyros macrophylla Kicalung

Tumbuhan dilindungi

Page 14: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

14

Kepemilikan

lahan dan aspek-

aspek legislatif

lain

Siapkan sebuah daftar instrumen-instrumen legal yang berkaitan dengan lokasi Anda, beri angka berdasarkan keefektivannya pada saat sekarang.

No. Jenis Instrumen Pihak Yang Mengeluarkan Tingkat Tingkat Efektivitas

1 2 3 4 5

1. Natural World Heritage Site No. SC/ECO/5827.2.409 tanggal 01 Pebruari 1992

UNESCO, dasar penunjukan karena ada bebrapa kriteria yang dipenuhi oleh TNUK yaitu kriteria :

iii. Memiliki fenomena alam yang sangat istimewa, dengan keindahan dan nilai estetika yang luar biasa.

iv. Memiliki habitat alami yang sangat penting untuk konservasi keanekaragaman hayati secara in-situ, termasuk adanya species yang terancam kepunahannya yang bernilai tinggi bagi kepentingan ilmu pengetahuan dan konservasi

Internasional 3

2. SK Penunjukan Taman Nasional Ujung Kulon No. 284/Kpts-II/1992 tanggal 26 Februari 1992

Menteri Kehutanan Nasional 5

3. SK Penetapan sebagian Kawasan TNUK seluas 44.337 Ha sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan No. 758/Kpts-II/1999 tanggal 23 September 1999

Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nasional 5

4. Undang-undang No.5 Tahun 1990 tanggal 10 Agustus 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya

Negara Nasional 5

5. Undang-undang No.41 Tahun 1999 tanggal 30 September 1999, tentang Kehutanan

Negara Nasional 5

6. Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Pandeglang No.9 tahun 1989 tentang Penunjukan/ Penetapan Kawasan/ Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Daerah Tingkat II Pandeglang

Pemerintah Daerah Daerah / Lokal 1

7. Nota Kesepahaman Pengelolaan Sumber Daya Alam antara Balai Taman Nasional Ujung Kulon dengan Masyarakat Sekitar Kawasan TNUK Desa Ujungjaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa Ujungjaya, Tokoh Masyarakat Banten Selatan, Camat Sumur, Kapolsek Sumur, Danramil

Cimanggu-Sumur, Kepala SPTN III Sumur dan Kepala Balai TNUK

Daerah / Lokal 3

8. Nota Kesepahaman Pengelolaan Sumber Daya Alam antara Balai taman Nasional Ujung Kulon dengan Masyarakat Sekitar Kawasan TNUK Desa Tamanjaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa Tamanjaya, Tokoh Masyarakat Banten Selatan, Camat Sumur, Kapolsek Sumur, Danramil

Cimanggu-Sumur, Kepala SPTN III Sumur dan Kepala Balai TNUK

Daerah / Lokal 3

9. Nota Kesepahaman Pengelolaan Sumber Daya Alam antara Balai taman Nasional Ujung Kulon dengan Masyarakat Sekitar Kawasan TNUK Desa Cigorondong Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa Cigorondong, Tokoh Masyarakat Banten Selatan, Camat Sumur, Kapolsek Sumur, Danramil

Cimanggu-Sumur, Kepala SPTN III Sumur dan Kepala Balai TNUK

Daerah / Lokal 3

Page 15: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

15

1 2 3 4 5

10. Nota Kesepahaman Pengelolaan Sumber Daya Alam antara Balai taman Nasional Ujung Kulon dengan Masyarakat Sekitar Kawasan TNUK Desa Tunggaljaya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa Tunggaljaya, Tokoh Masyarakat Banten Selatan, Camat Sumur, Kapolsek Sumur,

Danramil Cimanggu-Sumur, Kepala SPTN III Sumur dan Kepala Balai TNUK

Daerah / Lokal 3

11. Nota Kesepakatan Konservasi antara Masyarakat Ds. Ujungjaya Kec. Sumur, Kab. Pandeglang dengan Balai TN. Ujung Kulon, Tanggal 30 Oktober 2007

Kades Ujungjaya, Tokoh Masyarakat, Ketua Tim, Camat Sumur, Danramil Sumur-Cimanggu, Kapolsek Sumur, Kepala Resort Legon

Pakis dan Kepala Balai TNUK

Daerah / Lokal 3

12. Nota Kesepakatan Konservasi antara Masyarakat Ds. Tamanjaya Kec. Sumur, Kab. Pandeglang dengan Balai TN. Ujung Kulon, Tanggal 30 Oktober 2007

Kades Tamanjaya, Tokoh Masyarakat, Ketua Tim, Camat Sumur, Danramil Sumur-Cimanggu, Kapolsek Sumur, Kepala Resort

Tamanjaya dan Kepala Balai TNUK

Daerah / Lokal 3

13. Nota Kesepakatan Konservasi antara Masyarakat Ds. Cigorondong Kec. Sumur, Kab. Pandeglang dengan Balai TN. Ujung Kulon, Tanggal 30 Oktober 2007

Kades Cigorondong, Tokoh Masyarakat, Ketua Tim, Camat Sumur, Danramil Sumur-Cimanggu, Kapolsek Sumur, Kepala Resort

Tamanjaya dan Kepala Balai TNUK

Daerah / Lokal 3

14. Nota Kesepakatan Konservasi antara Masyarakat Ds. Tunggaljaya Kec. Sumur, Kab. Pandeglang dengan Balai TN. Ujung Kulon, Tanggal 30 Oktober 2007

Kades Tunggaljaya, Tokoh Masyarakat, Ketua Tim, Camat Sumur, Danramil Sumur-Cimanggu, Kapolsek Sumur, Kepala Resort

Katapang dan Kepala Balai TNUK

Daerah / Lokal 3

Siapkan sebuah daftar tradisi dan praktek budaya apa saja yang dapat relevan bagi konservasi hidupan liar dalam lokasi Anda dan dikenai sanksi sosial,

beri angka berdasarkan keefektivannya pada saat sekarang.

No. Jenis Tradisi Pengaruh Konservasi Tingkat Efektivitas

1 2 3 5

1. Nganjingan / berburu dengan anjing Pengaruh negatif terhadap kawasan konservasi membolehkan untuk berburu. 4

2. Keramas / memandikan senjata rakitan yang digunakan untuk berburu

Pengaruh negatif terhadap kawasan karena membolehkan masyarakat berburu untuk membunuh babi hutan.

4

Nilai-nilai

Konservasi

Buatlah daftar dan jelaskan nilai-nilai konservasi kunci (dengan kutipan terkait sedapat mungkin).

No. Jenis Nilai Konservasi Wilayah

1 2 3 4

1. Badak Jawa Badak jawa merupakan mamalia besar langka yang masih bisa bertahan hidup dan berkembangbiak di habitat satu-satunya yang tersisa yaitu di Taman Nasional Ujung Kulon. Melindungi badak Jawa, berarti melindungi habitatnya, dan daerah penyangga sekitarnya.

SPTN Wilayah II

2. Semenanjung Ujung Kulon Sebuah kawasan yang terbentuk dari sisa letusan Gunung Krakatau, kemudian mengalami suksesi sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi.

SPTN Wilayah II

3. Kawasan Gunung Honje Daerah ini kaya dengan sumber mata air bagi masyarakat sekitar hutan dan merupakan habitat beberapa spesies seperti Owa Jawa dan primata lainnya, tetapi rawan dengan adanya kebakaran hutan dan perambahan hutan sehingga keberadaannya terancam.

SPTN Wilayah III

Page 16: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

16

1 2 3 4

4. Owa Jawa Satwa Primata endemik dari Taman Nasional Ujung Kulon, saat ini habitatnya terancam karena aktivitas manusia didalam hutan yang tinggi.

SPTN Wilayah III

5. Langkap Jenis ini sudah menjadi tumbuhan invasif pada habitat Badak Jawa karena penyebarannya yang cepat dan mengeluarkan zat Alelopaty sehingga tumbuhan yang ada dibawahnya

tidak dapat hidup

SPTN Wilayah II

6. Kawasan Perairan TN. Ujung Kulon Kawasan ini mempunyai keanekaragaman hayati laut yang tinggi meliputi spesies ikan, terumbu karang dan biota laut lainnya.

SPTN Wilayah I dan II

Buatlah daftar dan jelaskan praktek-praktek sejarah atau budaya yang berkaitan dengan lokasi yang mungkin relevan bagi konservasi hidupan liarnya.

No. Sejarah/ Budaya Keterangan

1 2 3

1. Patung Ganesha di Gunung Raksa P. Panaitan

Keberadaan patung Ganesha di Gunung Raksa P.Panaitan, membuktikan bahwa di Pulau tersebut pernah ada kehidupan manusia yang tinggal di Pulau tersebut, patung Ganesha juga menunjukkan bahwa pernah berlangsung kegiatan keagamaan di P. Panaitan. Hal ini

diperkuat dengan ditemukannya bangunan dan susunan bebatuan yang rapi serta tangga dari batu bersusun. Bukti bahwa masyarakat dahulu sangat menghargai alam untuk tempat hidup dan beragama, karena sampai sekarang hutannya masih bagus.

2. Letusan Gunung Krakatau Sejarah letusan G. Krakatau tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan TN. Ujung Kulon, adanya letusan menyebabkan hancurnya ekosistem yang ada berikut isinya, proses suksesi alam menjadikan kawasan hutan Ujung Kulon memiliki keanekaragaman hayati yang

tinggi sehingga badak jawa yang masih tersisa ketika letusan terjadi kembali lagi ke kawasan Ujung Kulon.

3. Sejarah Cibom Kawasan Cibom di Semenanjung Ujung Kulon dahulu direncanakan akan dibuat dermaga untuk menunjang perekonomian di Pulau Jawa, tetapi akibat letusan G. Krakatau rencana itu tidak terwujud. Sampai sekarang bangunan peninggalannya berupa Mercusuar,

penjara, tempat penampungan air, dermaga dan bangunan masih tersisa. Kondisi geografis yang strategis menji pertimbangan dibangunnya sarana tersebut.

Layanan ekologi

Buatlah daftar dari semua layanan ekologi yang menurut Anda dapat disediakan oleh lokasi Anda

No. Lokasi Layanan Ekologi

1 2 3

1. Kawasan Gunung Honje Kawasan Gunung Honje merupakan zona penyangga TNUK, kawasan ini dikelilingi oleh 14 desa yang berbatasan langsung dengan kawasan. Gunung Honje menghasilkan sumber mata air yang bermanfaat bagi masyarakat untuk kegiatan pertanian dan memenuhi

kebutuhan hidup lainnya, selain itu Gunung Honje menjadi habitat beberapa jenis primata dan aves. Gunung Honje menyediakan perlindungan tata air bagi ekosistem dan masyarakat dari bahaya banjir, longsor dan kekeringan.

2. Semenanjung Ujung Kulon Semenanjung Ujung Kulon merupakan habitat Badak Jawa yang masih tersisa di dunia, badak jawa tidak hanya mampu bertahan hidup di daerah ini tetapi juga dapat berkembangbiak, hal ini dikarenakan di Semenanjung Ujung Kulon masih menyimpan banyak tumbuhan sumber pakan yang dibutuhkan oleh badak jawa selain sumber air dan topogragi yang sangat mendukung. Kemampuan badak jawa

berkembangbiak tidak terlepas dari habitatnya yang masih mampu memberikan daya dukung.

3. Padang Pengembalaan Cidaon, Cigenter, dan Cibunar

Selain badak jawa, TNUK memiliki mamalia besar lainnya yaitu Banteng, Banteng dalam beberapa hal dinilai mengalami persaingan dengan Badak Jawa dalam mencari makan untuk kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu upaya yang dilakukan adalah optimalisasi lokasi

padang pengembalaan di Cigenter, Cidaon dan Cibunar. Banyaknya banteng yang muncul atau mendatangi padang pengembalaan menunjukkan bahwa rumput dan kebutuhan makannya dapat terpenuhi.

Page 17: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

17

1 2 3

4. Budidaya Lebah Madu Masyarakat binaan TNUK dalam kelompok budidaya lebah madu, sangat tergantung pada perubahan musim yang sedang dialami. Lebah madu yang dikembangkan disekitar desa TNUK mencari makan di kawasan TNUK untuk mendapatkan sari.

5. Sumber Air di Tamanjaya Masyarakat Tamanjaya menggunakan sumber air dari hutan yang dialirkan kerumah-rumah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, memasak, mandi dan lain sebagainya, sumber air ini tidak berhenti apabila musim kemarau tiba, hal ini dikarenakan daerah sekitar

sumber air masih relatif terjaga.

Ancaman

Menggunakan klasifikasi IUCN lengkap, buatlah sebuah daftar dari semua ancaman yang menurut Anda paling penting bagi lokasi Anda dan bagi

spesies apa saja yang dikenal dalam lokasi itu. Beri peringkat keparahan relatif pada tiap ancaman dengan skala 1-3, yaitu 1=rendah, 2=sedang,

3=tinggi.

1. Penggunaan Sumberdaya Biologis Nilai 3

2. Campur tangan dan gangguan manusia Nilai 3

Pengelolaan

Buatlah daftar lembaga atau lembaga-lembaga, departemen, dan kelompok-kelompok yang terlibat dalam pengelolaan lokasi atau yang mempengaruhi

lokasi dan pengelolaannya melalui berbagai cara.

No. Daftar Lembaga / Departemen Keterangan

1 2 3

1. TNUK

2. BPKH Wilayah XI Yogyakarta

3. BP DAS Citarum

4. BBKSDA JABAR

5. Perum Perhutani

6. Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional II

7. Puslitbang LIPI

8. Bappeda Banten

9. Badan Lingkungan Hidup Daerah

10. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa

11. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Daerah

12. Badan Ketahanan Pangan Daerah

13. Dinas Pendidikan

14. Dinas Pertanian dan Peternakan

15. Dinas Kehutanan dan Perkebunan

16. Dinas Kelautan dan Perikanan

17. Dinas Perindustrian Pasar

18. Badan Pertanahan Nasional

19. Kantor Koperasi

Page 18: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

18

1 2 3

20. POLRES Pandeglang

21. Lembaga Perkreditan Kecamatan

22. Camat Sumur

23. Camat Cimanggu

24. Fakultas Pertanian UNTIRTA

25. Fakultas Pertanian UNMA

26. WWF Ujung Kulon

27. Riung Jung Kulon

28. Rekonvasi Bhumi

29. UNESCO

30. YABI

31. RARE

32. LATIN

33. KAGUM

34. JARUM

35. Yayasan Sekar

36. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten

37. Bank Jabar Banten Cabang Labuan

38. ASITA Banten

39. TV Banten

40. PT. Cibaliung Sumber Daya (PT.CSD)

41. Resort Pulau Umang

42. PT. Wana Wisata Alam Hayati

43. PLTU Labuan

44. Tanjung Lesung Resort

Adakah rencana (atau rencana-rencana) pengelolaan/pengembangan untuk lokasi (pastikan memperoleh salinannya)?

Ada, salinan terlampir

Optimalisasi padang pengembalaan , Pembuatan demplot untuk Langkap, Pemberdayaan daerah penyangga

Pemangku kepentingan lokal manakah yang terlibat dalam pengelolaan lokasi? Bagaimana mereka terlibat

No. Pemangku Kepentingan Lokal Yang Dilakukan

1 2 3

1. Dinas Kehutanan dan perkebunan Memberi bantuan pada masyarakat bibit MPTS dan tanaman kayu, penyuluhan mengenai peredaran hasil hutan kayu tetapi secara signifikan belum sesuai yang diharapkan TNUK

Page 19: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

19

1 2 3

2. Dinas Pertanian dan Peternakan Memberikan penyuluhan kepada petani sekitar hutan dan berusaha memberikan alternatif usaha pertanian lainnya, misalnya penanaman palawija atau jagung

3. Dinas Kelautan dan Perikanan Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembagian bibit ikan air tawar, dan dapat memberikan pelatihan budidaya ikan laut atau tawar

4. Badan Pertanahan Nasional Memberikan penerangan mengenai status kepemilikan lahan dalam kawasan hutan.

5. WWF Ujung Kulon Aktif dalam kegiatan konservasi, pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, pendidikan lingkungan dan kelembagaan kelompok peduli lingkungan.

6. Koperasi KAGUM Terlibat aktif dalam kegiatan ekowisata melalui pelayanan pengunjung, guide, masak, seni dan pembuatan souvenir selain melakukan kegiatan konservasi berupa penanaman

7. Sahabat Ujung Kulon Terlibat aktif dalam kegiatan konservasi diantaranya : kegiatan bersih pantai, Kecil Menanam Dewasa Memanen, pembuatan bibit dan kegiatan rehabilitasi lahan lainnya.

8. Kecamatan Cimanggu dan Sumur Melakukan penyuluhan pada masyarakat di tingkat Kecamatan melalui kegiatan Tarwih Keliling

9. Kepala Desa Pihak yang berwenang menandatangani surat asal usul kayu yang akan diperjual belikan.

10. Kelompok Peduli Satwa Beraktivitas dalam upaya monitoring habitat dan populasi satwa primata khususnya Owa Jawa, kelompok ini berada di Desa Tamanjaya

11. Kelompok Budidaya Lebah Madu Beraktivitas dalam upaya pengembangan dan budidaya lebah madu alam untuk usaha ekonomi masyarakat.

12. Kelompok Budidaya Tanaman Obat Berupaya mengenalkan tanaman obat yang ada di TNUK dan memanfaatkan untuk usaha ekonomi masyarakat.

13. Kelompok Budidaya Tanaman Anggrek Berupaya mengidentifikasi dan mengembangbiakan tanaman anggrek yang ada di TNUK untuk usaha ekonomi.

14. Kelompok Guide Lokal Baraktivitas dalam pengelolaan pengunjung yang ada di TNUK dan memberikan informasi konservasi pada setiap pengunjung.

15. Tenaga Pam Swakarsa Beraktivitas mengamankan kawasan hutan dari kegiatan illegal dalam bentuk usaha preventif dan memberikan informasi ke manajemen.

16. Guru Terlibat dalam kegiatan KMDM dan penyuluhan konservasi serta kemah konservasi bagi siswa.

17. Kepolisian Sektor dan Resort Melaksanakan kegiatan dan membantu kegiatan pengamanan hutan

Persepsi Deskripsikan lokasi proyek Anda menggunakan semua kriteria dan deskripsi subyektif yang menurut Anda paling sesuai.

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan pelestarian alam, Taman Nasional Ujung Kulon ditetapkan melalui SK. Menteri Kehutanan

No.284/Kpts-II/1992 tanggal 26 Februari 1992 dengan luas 120.551 Ha yang terdiri dari kawasan perairan seluas 44.337 Ha dan kawasan daratan seluas

76.214 Ha. Secara administratif Taman Nasional Ujung Kulon terletak berbatasan langsung dengan 14 desa di dua Kecamatan yaitu Cimanggu dan

Sumur, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, secara geografis terletak pada 102°02’32” – 105°37’37” BT dan 6°30’43” – 6°52’17” LS.

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah Pulau Jawa dan merupakan habitat terakhir dari

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus), TNUK juga memiliki sejarah evolusi dunia, dimana pada jaman pleistosen kawasan ini merupakan perluasan dari

bagian selatan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera yang kemudian runtuh membentuk Selat Sunda. Disamping itu merupakan contoh dari suatu

proses ekologi, evolusi biologi dan interaksi manusia dengan lingkungan yang berkaitan dengan terjadinya letusan Gunung Krakatau tahun 1883. Oleh

karena itu TNUK juga ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Alam Dunia melalui surat No.SC/ECO/5867.2.409 tanggal 1 Februari 1992.

Page 20: Draf Ringkasan Lokasi - rareplanet.org LOKASI... · terjadinya endapan gunung berapi selama letusan Gunung ... Di daerah Gunung Honje terdapat pula tipe tanah regosol ... Buatlah

Program Pengembangan Kepemimpinan Pride-Rare Modul 1, Unit 1: Memulai Perjalanan Anda

20

Kawasan TNUK memiliki keanekaragaman hayati, keunikan dan kelangkaan, serta dapat memberikan manfaat langsung dan tidak langsung antara lain

sebagai sumber plasma nutfah bagi kepentingan budidaya tumbuhan dan satwa, sumber bahan obat-obatan, wahana pengembangan ilmu pengetahuan,

penelitian, pariwisata alam, perlindungan tata air dan pengaturan iklim. Namun demikian kawasan TNUK pada saat ini masih menghadapi berbagai

masalah yang berkaitan dengan kependudukan, kepedulian masyarakat, dan kepedulian dinas/sektoral. Permasalahan yang paling menonjol adalah

perambahan kawasan hutan berupa pembuatan lahan garapan didalam kawasan hutan dengan cara melakukan penebangan pohon maupun dengan cara

dibakar sehingga membahayakan habitat badak jawa. Sosial ekonomi masyarakat sekitar TNUK masih relative miskin dan bermata pencaharian bertani

serta sebagai nelayan, ketergantungan terhadap sumberdaya alam hutan TNUK masih tinggi dan tidak diimbangi dengan kesadaran serta partisipasi

mereka dalam menjaga kelestarian hutan.